PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN. (Studi Kasus pada Toyota Nasmoco Surakarta)

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

: Murdiana Utami NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. setiap aktivitas yang dilakukan perusahaan. Peralatan yang handal atau

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

pandangan terhadap pekerjaan antara laki-laki dan perempuan. 2. Program Studi

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah UMKM di Kecamatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi responden sebanyak 42 responden masyarakat yang mengkonsumsi atau

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel dan Definisi Operasional Variabel. Variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut :

Transkripsi:

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada Toyota Nasmoco Surakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh: DIANA MAULIDA B 100 110 055 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA TOYOTA NASMOCO SURAKARTA) Disusun oleh: Diana Maulida B100110055 ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stresor kerja yang terdiri dari stresor lingkungan kerja, stresor individu, dan stresor organisasi, terhadap kinerja karyawan pada Toyota Nasmoco Surakarta, dan mengetahui stresor kerja yang paling signifikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Toyota Nasmoco Surakarta. Teknik sampling yang dipakai adalah metode sampel acak sederhana (simple random sampling), yaitu dengan menggunakan metode pemilihan sampel di mana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sampel sebanyak 78 orang dari total 120 orang. Teknik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas dengan Alpha Cronbach. Uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji t, dan uji F untuk menguji dan membuktikan hipotesis penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stresor lingkungan kerja, stresor individu, dan stresor organisasi secara bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan Toyota Nasmoco Surakarta sebesar 7,2%. Faktor yang paling berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Toyota Nasmoco Surakarta adalah stresor individu sebesar 51,9%. Kata kunci: Stres Kerja, Stresor Lingkungan Kerja, Stresor Individu, Stresor Organisasi, Kinerja Karyawan

A. Pendahuluan Sumber daya manusia atau manusia menjadi unsur utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan perusahaan. Peralatan yang handal atau canggih, tanpa peran aktif SDM tidak berarti apa-apa. Manajemen sumber daya manusia menyebabkan sumber daya lain dalam perusahaan dapat berfungsi/ dijalankan. Selain itu, sumber daya manusia merupakan salah satu unsur masukan (input) yang bersama unsur lainnya seperti modal, bahan, mesin dan teknologi diubah menjadi proses manajemen keluaran (output) berupa barang atau jasa dalam usaha mencapai tujuan perusahaan. Stres dapat terjadi pada setiap individu/ manusia dan pada setiap waktu, karena stres merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat dihindarkan. Manusia akan cenderung mengalami stres apabila ia kurang mampu menyesuaikan antara keinginan dengan kenyataan yang ada, baik kenyataan yang ada di dalam maupun diluar dirinya. Segala macam bentuk stres pada dasarnya disebabkan oleh kekurangmengertian manusia akan keterbatasan dirinya sendiri. Ketidakmampuan untuk melawan keterbatasannya inilah yang akan menimbulkan frustasi, konflik, gelisah, dan rasa bersalah yang merupakan tipe-tipe dasar stres (Pandji Anoraga, 1992). Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN TOYOTA NASMOCO SURAKARTA. B. Tujuan Penelitian Tujuan yang dilakukan pada Toyota Nasmoco Surakarta adalah sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis pengaruh stresor lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Toyota Nasmoco Surakarta. 2. Untuk menganalisis pengaruh stresor individual terhadap kinerja karyawan Toyota Nasmoco Surakarta. 3. Untuk menganalisis pengaruh stresor organisasi terhadap kinerja karyawan Toyota Nasmoco Surakarta.

4. Untuk menganalisis stresor yang berpengaruh paling dominan terhadap kinerja karyawan Toyota Nasmoco Surakarta. C. Landasan Teori 1. Pengertian Stres Kerja Menurut Riggio (2003) stres kerja sebagai reaksi fisiologis dan atau psikologis terhadap suatu kejadian yang dipersepsi individu sebagai ancaman. Evan dan Johnson (2000) menyebutkan bahwa stres kerja merupakan satu faktor yang menentukan naik turunnya kinerja karyawan. Menurut Ubaidilah (2007) stres kerja dapat diartikan sebagai suatu keadaan di mana seseorang menghadapi tugas atau pekerjaan yang tidak bisa atau belum bisa dijangkau oleh kemampuannya. 2. Sumber-sumber Stres Robbins membagi tiga kategori sumber utama dari stres, yaitu: a) Faktor lingkungan Ketidakpastian lingkungan mempengaruhi desain dari struktur suatu organisasi, ketidakpastian itu juga mempengaruhi tingkat stres di kalangan karyawan yang ada di dalam suatu organisasi. b) Faktor individu Faktor ini menakup faktor-faktor dalam kehidupan pribadi karyawan, seperti isu keluarga, masalah ekonomi pribadi, dan karakteristik kepribadian yang inheren. c) Faktor organisasi Faktor ini berasal dari dalam organisasi sendiri, seperti misalnya tuntutan tugas, tuntutan peran, dan tuntutan antar-pribadi, struktur organisasi, kepemimpinan organisasi, dan tingkat hidup organisasi itu. 3. Pengertian Kinerja Karyawan Kinerja karyawan menurut Hasibuan (2000) merupakan suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tigas-tugas

yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. Dengan kata lain bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. D. Metode Penelitian 1. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2005). Adapun yang akan menjadi populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Toyota Nasmoco Surakarta yang berjumlah sekitar 120 orang. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2005). 2. Teknik Sampling Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling acak sederhana (simple random sampling). Obyek sampel adalah karyawan Toyota Nasmoco Surakarta yang terbagi dalam empat departemenisasi, yaitu sales, administrasi, spare part, dan servis. 3. Sumber Data Sumber data merupakan subyek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner yang diberikan kepada karyawan Toyota Nasmoco Surakarta, seperti identitas dan tanggapan atau pendapat dari responden mengenai stres kerja dan kinerja karyawan. Data sekunder berupa gambaran umum pada Toyota Nasmoco Surakarta, sumber-sumber pustaka perusahaan, dan informasi-informasi yang diperoleh dari pihak lain yang menunjang penelitian. 4. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan peneliti di dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan dan memberikan daftar pertanyaan yang telah disiapkan kemudian dibagikan kepada setiap responden untuk diisi dan dijawab.

Lalu dengan mengadakan wawancara langsung dengan kepala HRD Toyota Nasmoco Surakarta, dan dokumentasi untuk mendapatkan data mengenai keadaan Toyota Nasmoco Surakarta secara umum, keadaan stres dan kinerja karyawan. 5. Metode Analisis Data a) Uji Validitas dan Reliabilitas Data Uji validitas digunakan untuk mengukur sah (valid) atau tidaknya suatu kuesioner. Uji Validitas dihitung dengan membandingkan nilai r hitung (correlated item-total correlation) dengan nilai r tabel. Jika r hitung > r tabel dan nilai positif, maka butir atau pertanyaan itu dinyatakan valid. Uji reliabilitas adalah data untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Pengujian kendala dan alat ukur dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Cronbach Alpha (α.) b) Analisis Regresi Berganda Regresi linier berganda digunakan untuk menghitung besarnya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan kejadian (variabel Y) yang dipengaruhi oleh stresor lingkungan (X 1 ), stresor individu (X 2 ), stresor organisasi (X 3 ). c) Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik digunakan untuk menguji kelayakan regresi. Model uji asumsi klasik digunakan meliputi uji normalitas, di mana pengujian terhadap normalitas data dengan cara membandingkan probabilitas (p) yang diperoleh dengan taraf signifikansi (α) 0,05. d) Uji Hipotesis Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel independen stresor lingkungan kerja (X 1 ), stresor individu (X 2 ), stresor organisasi (X 3 ), terhadap variabel dependen kinerja karyawan (Y).

Uji F digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel independen stresor lingkungan kerja (X 1 ), stresor individu (X 2 ), dan stresor organisasi (X 3 ) secara keseluruhan terhadap variabel dependen kinerja karyawan (Y). Koefisien Determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengukur besarnya kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen kinerja karyawan (Y) yang disebabkan oleh variabel independen stresor lingkungan kerja (X 1 ), stresor individu (X 2 ), stresor organisasi (X 3 ). E. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Peneliti menyebar 100 kuesioner ke dalam perusahaan dengan 78 kuesioner yang kembali. Responden dengan tingkat pendidikan Diploma adalah yang terbanyak, yaitu 41 responden, lalu dibawahnya ada tingkat pendidikan SMA/ SMK sebanyak 32 responden. Dan sisanya adalah S1 yang berjumlah 5 responden. Jenis kelamin yang paling banyak adalah laki-laki dengan 55 responden, dan sisanya yang responden perempuan sebesar 23 responden. Berdasarkan usia, hasil yang terambil adalah sebagian besar usia yang terambil antara 21 tahun 30 tahun sebanyak 42 responden. Diikuti oleh usia 31 tahun 40 tahun dengan 32 responden. Selanjutnya adalah usia > 40 tahun berjumlah 4 responden.

2. Hasil Analisis a. Uji Validitas Tabel 1 Hasil Uji Validitas Item R hitung R tabel Keterangan Stresor LK 1 0,7169 0,286 Valid Stresor LK 2 0,4839 0,286 Valid Stresor LK 3 0,3637 0,286 Valid Stresor LK 4 0,5750 0,286 Valid Stresor Ind. 1 0,6384 0,286 Valid Stresor Ind. 2 0,5355 0,286 Valid Stresor Ind. 3 0,5364 0,286 Valid Stresor Ind. 4 0,3664 0,286 Valid Stresor Org. 1 0,6875 0,286 Valid Stresor Org. 2 0,5032 0,286 Valid Stresor Org. 3 0,3860 0,286 Valid Stresor Org. 4 0,3748 0,286 Valid Kinerja Karyawan 1 0,6127 0,286 Valid Kinerja Karyawan 2 0,6916 0,286 Valid Kinerja Karyawan 3 0,4081 0,286 Valid Kinerja Karyawan 4 0,6060 0,286 Valid Sumber: Olahan Data Primer 2015 Berdasarkan tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan yang terdiri dari 16 butir pertanyaan dinyatakan valid, hal ini dibuktikan dengan diperolehnya semua nilai koefesien korelasi (r hitung ) > 0,286.

b. Uji Reliabilitas Tabel 2 Hasil Reliabilitas Variabel Cronbach s Alpha R kritis Keterangan Stresor Ling. Kerja 0,7405 0,6 Reliabel Stresor Individu 0,6480 0,6 Reliabel Stresor Organisasi 0,6739 0,6 Reliabel Kinerja Karyawan 0,7090 0,6 Reliabel Sumber: Olahan Data Primer 2015 Pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa semua variabel yang dianalisis memiliki Cronbach s Alpha lebih dari 0,6 yang terdiri dari stresor lingkungan kerja sebesar 0,7405, stresor individu sebesar 0,6480, dan stresor organisasi sebesar 0,7090. Jadi, pada semua variabel memenuhi syarat ketentuan apabila lebih dari 0,6 dinyatakan reliabel. c. Analisis Regresi Berganda Tabel 3 Nilai Koefisien Regresi Model B Beta T Sig. Konstanta 1.709.787.434 Stresor Lingkungan.264.230 2.375.020 Kerja Stresor Individu.598.413 3.892.000 Stresor Organisasi.294.218 2.152.035 Sumber: Olahan Data Primer 2015

Dari persamaan yang dibuat, dapat diartikan sebagai berikut: a) Konstanta = 1,709, artinya angka tersebut menunjukkan kinerja karyawan bila stresor lingkungan kerja, stresor individu, dan stresor organisasi diabaikan. b) Koefesien X 1 = 0,264, artinya variabel stresor lingkungan kerja mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan, maka berdampak pada peningkatan kinerja karyawan sebesar 0,264. c) Koefesien X 2 = 0,598, artinya variabel stresor individu mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan, maka berdampak pada peningkatan kinerja karyawan sebesar 0,598. d) Koefesien X 3 = 0,294, artinya variabel organisasi mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan, maka berdampak pada peningkatan kinerja karyawan sebesar 0,294. d. Uji Normalitas Tabel 4 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 78 Kolgomorov-Smirnov Z.854 Asymp. Sig. (2-tailed).459 Sumber: Olahan Data Primer 2015 Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan bantuan computer SPSS 16.0 for windows diperoleh nilai Kolmogorov Smirnov Z untuk residual (μ i ) sebesar 0,854 dengan probability 0,459 Perbandingan antara probability dengan standar signifikansi yang sudah ditentukan diketahui bahwa nilai probability sebesar 0,459 lebih besar dari 0,05 (p > 0,05), sehingga menunjukkan bahwa distribusi data dalam penelitian normal.

e. Uji t Tabel 5 Tabel Perhitungan Uji t Model B Beta T Sig. Konstanta 1.709.787.434 Stresor Lingkungan.264.230 2.375.020 Kerja Stresor Individu.598.413 3.892.000 Stresor Organisasi.294.218 2.152.035 Sumber: Olahan Data Primer 2015 Hasil pengujian hipotesis masing-masing variabel independen parsial terhadap dependennya dapat dilihat sebagai berikut: 1. Stresor Lingkungan Kerja Hasil pengujian parsial (uji t) antara variabel stresor lingkungan kerja (X 1 ) dengan variabel kinerja karyawan (Y) menunjukkan nilai t hitung sebesar 2,375 dan nilai probabilitas sebesar 0,020 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa stresor lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, sehingga hipotesis dapat diterima. 2. Stresor Individu Hasil pengujian parsial (uji t) antara variabel stresor individu (X 2 ) dengan variabel kinerja karyawan menunjukkan nilai t hitung sebesar 3,892 dan nilai probabilitas sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa stresor individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, sehingga hipotesis dapat diterima.

3. Stresor Organisasi Hasil pengujian parsial (uji t) antara variabel stresor organisasi (X 3 ) dengan variabel kinerja karyawan menunjukkan nilai t hitung sebesar 2,152 dan nilai probabilitas sebesar 0,035 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa stresor organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, sehingga hipotesis dapat diterima. f. Uji F Tabel 6 Hasil Uji F ANOVA(b) Sum of Mean Model Squares Df Square F Sig. Regression 224.655 3 74.885 26.613.000(a) Residual 208.229 74 2.814 Total 432.885 77 Sumber: Olahan Data Primer 2015 Hasilnya diperoleh F hitung 26,613 dengan sig. 0,000 yang menunjukkan 0,000 lebih kecil daripada 0,05. Hal ini berarti Ho ditolak dengan maksud secara bersama-sama variabel stresor lingkungan kerja, stresor individu, dan stresor organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. g. Koefisien Determinasi (R 2 ) Tabel 4.10 Koefesien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.720(a).519.499 1.677 Sumber: Olahan Data Primer 2015

Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa hasil perolehan Nilai Koefisien Determinasi (R 2 ) sebesar 0,519. Hal ini menunjukkan bahwa besar presentase variasi Kinerja Karyawan yang bisa dijelaskan oleh variasi dari ketiga variabel bebas yaitu stresor lingkungan kerja, stresor individu, dan stresor organisasi sebesar 51,9%, sedangkan sisanya 48,1% dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar variabel penelitian. F. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a) Hasil uji t menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari stresor lingkungan kerja, stresor individu, dan stresor organisasi terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai t hitung < 0,05 pada masing-masing variabel. b) Variabel stresor individu mempunyai pengaruh paling signifikan terhadap kinerja karyawan. 2. Saran Berdasarkan hasil penelitian, adapun saran-saran yang ingin penulis berikan adalah sebagai berikut: a) Perusahaan hendaknya lebih memperhatikan faktor lingkungan kerja, faktor individu, dan faktor organisasi karena ketiga faktor ini dapat memberikan pengaruh pada kinerja karyawan. b) Perusahaan perlu memperhatikan, serta menjaga stabilitas stres kerja yang disebabkan oleh faktor lingkungan, individu, dan organisasi melalui kegiatan rekreasi, waktu relaksasi, pembagian jam kerja, forum diskusi, keterbukaan pimpinan yang pada akhirnya berpengaruh pada kinerja karyawan yang optimal.

c) Perusahaan harus memberikan perhatian ekstra untuk karyawan yang berada di lingkungan servis. Kondisi lingkungan yang luar gedung, bising, panas, dan tuntutankerja yang diatur waktu dapat menyebabkan karyawan mengalami tekanan. G. Daftar Pustaka Anoraga, Pandji. 1992. Psikologi Kerja. Jakarta: Penerbit Rineka CIPTA. Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka CIPTA. Daft, Richard. L. 2003. Manajemen. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga Gaffar, Hulaifah. 2012. Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Mandiri (PERSERO) Tbk Kantor Wilayah X Makkasar. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin. Handoko, T. Hani. 2008. Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia Edisi 2. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Hany Ummu, Almasitoh. 2011. Stres Kerja Ditinjau dari Konflik Peran Ganda dan Dukungan Sosial pada Perawat. Jurnal Psikologi Islam Vol 8: hal 63-82. Hasibuan, Malayu S.P. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Hermita. 2011. Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin. Humphries, John. 2001. Managing Through People. Hong Kong: Grolier International Inc.

Irawan, RizkiAndhi. 2010. Analisis Pengaruh Stres Kerja, dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada P,D, BPR Jepara Artha). Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro. Nasrudin, Endin. 2010. Psikologi Manajemen. Bandung: CV Pustaka Setia. Nurhendar, Siti. 2007. Pengaruh Stres Kerja dan Semangat Kerja terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi (Studi Kasus pada CV. Aneka Ilmu Semarang). Jurnal. Noviansyah dan Zunaidah. 2011. Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Minanga Ogan Baturaja. Jurnal Manajemen dan BisnisVol 9: hal 44-58. Prawirosentono, Suyadi. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan. Edisi 1. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Rivai, Veithzal. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Rivai, Veithzal. 2005. Performance Appraisal: Sistem yang Tepat untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Robbin, Stephen P. 1996. Perilaku Organisas: Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Alih Bahasa Hadyana Pujaatmaka dan Benyamin Molan, Jilid Pertama, Jakarta: Penerbit Prenhallindo. Robbin, Stephen P. 2007. Perilaku Organisasi. Jakarta: Penerbit Prenhallindo. Rosidah, Umi. 2005. Keterkaitan Stres Kerja terhadap Hasil Kerja dan Psychological Strain: Peran Variabel Felt Job Challenge sebagai Mediator. Fokus Manajerial Vol 3: hal 142-153.

Team Laboratorium Manajemen. 2013. Komputer Statistik (Konsepdan Aplikasi dengan SPSS). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wijono, Sutarto. 2010. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: KENCANA PREDANA MEDIA GROUP. Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia: Teori, Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta: Salemba Empat. Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadia GROUP.