BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL PERUSAHAAN. kepustakaan tentang sejarah PT. Pegadaian (Persero), yaitu semenjak mulai

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan di Batavia tanggal 20 Agustus Pada saat Inggris

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sistem gadai. Lembaga ini pertama kali didirikan di Batavia tanggal 20 Agustus Pada

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan harta gerak dengan jaminan sistem gadai sehingga bank ini pada

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pegadaian berdiri pada tanggal 20 Agustus 1746 di Batavia (sekarang

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PEGADAIAN(PERSERO) CABANG PERAWANG JALAN RAYA PERAWANG KM. 5. Belanda (VOC) yaitu pada sekitar abad ke-19.

BAB III METODE PENULISAN. saat itu usaha pegadaian mengalami beberapa perubahan sejalan dengan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC mendirikan Bank Van Leening

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan yang mendesak atau kekurangan dana dalam memenuhi

BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH KENDAL

BAB III DATA PERUSAHAAN. Sejarah Pegadaian penuh warna. Berasal dari Bank Van Leening yang didirikan

BAB I PENDAHULUAN. suatu peran yang paling penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Menurut

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. membayar berbagai kebutuhan masyarakat. Uang merupakan hal yang sangat penting

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN INFORMASI KEPADA NASABAH DARI PERUM PEGADAIAN DI CPP BENGKULU. 4.1 Sistem Informasi aplikasi yang sedang bejalan

PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi di Indonesia merupakan salah satu sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat meningkatkan penyaluran kredit oleh perbankan dari

BAB III OBJEK DAN METODA PENELITIAN

Financial Check List. Definisi Pegadaian. Mengapa Masayrakat Perlu Menggunakan Jasa Pegadaian? Kapan Masyarakat. Menggunakan Jasa. Pegadaian?

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Pegadaian Syariah Cabang Subrantas

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian Koperasi No. 44 dan mendapat

BAB III LAPORAN PENELITIAN. A. Gambaran Umum Perum Pegadaian Syari ah Cabang Bandar Lampung

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah masalah perekonomian. Dengan sempitnya lapangan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

A. Sejarah Ringkas PT. Pegadaian (Persero) Kanwil 1 Medan

BAB II PROFIL PT. PEGADAIAN (PERSERO) KANWIL I MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN. Salemba, beralamatkan di Jl. Salemba Raya No. 2 Jakarta Pusat

Lampiran 3 Print Preview Laporan Absensi Karyawan Pusat

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC mendirikan Bank Van Leening

BAB I PENDAHULUAN. bank dan lembaga keuangan non bank. Kedua lembaga ini selain memiliki fungsi

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PT. PEGADAIAN. sejarah pegadaian di indonesia, berasal dari Bank Van Leening zaman VOC. 1 Pada

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI REVENUE CYCLE

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan IB Rahn Emas di Bank Jateng Syariah Kantor Cabang Semarang Rahn menurut bahasa berarti ats-tsubut dan

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN JASA TERHADAP JASA PELAYANAN NASABAH PADA KANTOR CABANG PERUM PEGADAIAN DI DELANGGU

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. maupun perorangan. Jenis pengiriman yang tersedia meliput Truck Car

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. di zaman VOC yang bertugas memberikan pinjaman uang tunai kepada masyarakat

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BUPATI LOMBOK UTARA PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

BAB III LAPORAN PENELITIAN. A. Profil Pegadaian KC Syariah Raden Intan Lampung

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III PEMBAHASAN. Kata wanprestasi berasal dari bahasa Belanda yang diartikan buruk,

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. (VOC) mendirikan BANK VAN LEENING yaitu lembaga keuangan yang

KEPUTUSAN PENGURUS Nomor : 01/KEP/Kop / / 2013 Tentang : Peraturan Khusus Usaha Simpan Pinjam Koperasi

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN. PT Sintang Raya di Kabupaten Kubu Raya merupakan PT (Perseroan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengembangan Sumber daya manusia dalam berbagai bidang usaha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Uang selalu saja dibutuhkan untuk membeli atau membayar berbagai

LM FE UI Salemba LAMPIRAN. 1. Lampiran kuisioner. Lingkungan Pengendalian

BAB II GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH CABANG HR. SOEBRANTAS PEKANBARU

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN AGUNAN PADA PERUM PEGADAIAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BUKITTINGGI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

ANALISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG DEPOK (PERSERO)

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang perkreditan tidak lepas dari pengaruhnya.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM :

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Purworejo, berdiri pada tanggal 25 Mei 1960 di desa Cangkrep Kabupaten

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB I. KETENTUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perekonomian di negara berkembang seperti Indonesia, kredit memegang

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 31 /POJK.05/2016 TENTANG USAHA PERGADAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan-perubahan pada kegiatan bisnis dan sistem pendistribusian data di

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Prosedur Dan Sistem Informasi Akuntansi. harus dilakukan untuk menjalankan suatu fungsi tertentu.

serta mencatat semua transaksi pemberian kredit bank secara lengkap

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bank Syariah Mandiri Cabang Kaliurang

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) a. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk.

Transkripsi:

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 1.1 Tinjauan Perusahaan Dalam tinjauan perusahaan, penulis akan menjelaskan sejarah perusahaan, struktur organisasi dan fungsi pada cabang ITC Cempaka Mas PT. Pegadaian ( Persero ) Jakarta. PT. Pegadaian (Persero) merupakan lembaga keuangan bukan bank yang memberikan kredit dengan masyarakat dengan cara khusus yaitu hukum gadai. Menurut hukum gadai calon peminjam mempunyai kewajiban untuk menyerahkan hartanya sebagai jaminan kepada pihak pegadaian. Untuk saat ini sistem informasi kepegawaian belum menggunakan sistem aplikasi dan diharapkan dengan dibuatnya suatu aplikasi berbasis web dapat memudahkan pencarian data pegawai. 1.1.1 Sejarah Perusahaan Sejarah Pegadaian di Indonesia sudah lama terjadi bahkan sebelum Belanda datang ke Indonesia. Masyarakat di Indonesia ratusan tahun yang lalu sudah melakukan transaksi hutang dengan jaminan barang tidak bergerak berupa tanah atau melaksanakan gadai tanah. Di beberapa daerah, melakukan gadai tanah sudah terbiasa dilakukan oleh masyarakatnya dengan berdasarkan hukum adat yang berlaku dan sedikit berbeda dengan sejarah pegadaian yang disahkan oleh pemerintah. Tujuan utama adanya Pegadaian sebagai lembaga keuangan bukan bank adalah upaya khusus untuk menumpas segala macam praktek pinjam meminjam yang tidak diinginkan seperti ijon, rentenir atau pihak lain yang memberikan pinjaman tidak wajar dengan bunga yang sangat tinggi dan merugikan rakyat kecil.

Saat ini, sesuai perkembangan waktu, Pegadaian dalam memberikan pinjaman kepada masyarakat tidak hanya melayani kredit gadai saja, tetapi juga jasa keuangan lain, seperti kredit berbasis fidusia, pembiayaan investasi emas, dan jasa finansial lainnya. Selain itu, Pegadaian sudah bukan monopili negara karena banyak perusahaan swasta yang memberikan layanan gadai. Dengan demikian unsur subyektif pengadaan oinjaman oleh Pegadaian jelas menggambarkan sifat kredit bisnis Pegadaian yang menciptakan perbedaaan Pegadaian dengan Swasta. 1.1.2 Struktur organisasi dan Fungsi usaha harus mempunyai visi dan misi, maksudnya adalah agar usaha tersebut jelas arah dan tujuannya, mau jadi apa nantinya usaha tersebut dimasa yang akan datang dan bagaimana mekanismenya agar dapat terwujud. Untuk itu PT. Pegadaian ( Persero ) mempunyai visi dan misi yaitu : a. Visi Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu menjadi market leader dan mikro berbasis fidusia selalu menjadi yang terbaik untuk masyarakat menengah kebawah. b. Misi Memberikan pembiayaan yang tercepat, termudah, aman dan selalu memberikan pembinaan terhadap usaha golongan menengah kebawah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Memastian pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang memberikan kemudahan dan kenyamanan di seluruh Pegadaian dalam mempersiapkan diri menjadi pemain regional dan tetap menjadi pilihan utama masyarakat. Membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan menengah kebawah dan melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya perusahaan.

Berikut ini adalah gambaran keseluruhan dari struktur organisasi cabang PT. Pegadaian ( Persero ) terlihat pada gambar 3.1 PIMPINAN CABANG MANAJER OPERASIONAL FUNGSIONAL I FUNGSIONAL II PENAKSIR KASIR ADMINISTRASI PENYIMPAN PENGELOLA UPC KASIR ADMINISTRASI Gambar 3.1 Sumber : PT. Pegadaian Cabang ITC Cempaka Mas Jakarta STRUKTUR ORGANISASI CABANG PT. PEGADAIAN ( PERSERO ) c. Tugas dan dan Wewenang Tugas dan Wewenang dalam struktur organisasi pada cabang ITC Cempaka Mas PT. Pegadaian ( Persero ) adalah : 1) Fungsi pimpinan cabang adalah merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan dan mengendalikan kegiatan operasional, administrasi dan keuangan usaha gadai dan usaha lain Kantor cabang serta Unit Pelayanan Cabang ( UPC ). Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut, pemimpin cabang mempunyai tugas menyusun rencana kerja berita anggaran kantor cabang dan upc berdasarkan acuan yang telah ditetapkan.

2) Fungsi manajer operasional adalah merencanakan,mengkordinasikan, melaksanakan dan mengawasi penetapan harga taksiran, penetapan kelayakan kredit, penetapan besaran uang pinjaman. Manajer operasional mempunyai tugas menangani barang jaminan bermasalah ( taksiran tinggi, rusak,palsu, dan barang potensi), barang jaminan lewat jatuh tempo, kredit macet serta asuransi kredit. 3) Fungsi pengelola UPC adalah mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan operasional, mengawasi administrasi, keuangan, keamanan, ketertiban. 4) Fungsi penaksir adalah melaksanakan penaksiran terhadap barang jaminan untuk menentukan mutu dan nilai barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka mewujudkan penetapan taksiran dan uang pinjaman yang wajar serta citra baik perusahaan. 5) Fungsi penyimpanan adalah mengurus gudang barang jaminan emas dan dokumen kredit dengan cara menerima, menyimpan, merawat dan mengeluarkan serta mengadministrasikan barang jaminan dan dokumen kredit. 6) Fungsi Pemegang gudang adalah melakukan pemeriksaan, penyimpana, pemeliharaan dan pengeluaran serta pembukuan barang jaminan selain barang kantong sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam rangka ketertiban dan keamanan serta keutuhan barang jaminan. 7) Fungsi kasir adalah melakukan tugas penerimaan, penyimpanan dan pembayaran uang sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksaan operasional kantor cabang dan UPC. 8) Fungsi petugas fungsional usaha lain adalah merencanakan, mengkoordinasikan dan menyelenggarakan kegiatan operasional usaha lain yang berada di kantor cabang. 9) Fungsi petugas layanan konsumen adalah memberikan informasi dan saran kepada nasabah yang merasa tidak puas terhadap segala kegiatan operasional kantor cabang.

1.2 Proses Bisnis Sistem Sistem informasi kepegawaian secara umum digunakan sebagai sistem yang memungkinkan organisasi dalam membuat sebuah sistem terpusat yang memampukan pegawai dan manajer untuk mengakses informasi yang berhubungan dengan pegawai. Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh melalui penerapan sistem informasi kepegawaian yaitu dapat mengurangi biaya organisasi melaui komputerisasi kegiatan-kegiatan manual yang merupakan rutinitas pegawai, dapat menangani dan memfasilitasi komunikasi antar level di dalam organisasi, meningkatkan efisiensi, membantu mengelola beragam informasi berbeda mengenai pegawai di dalam organisasi, dan menyediakan sarana untuk membantu pengambilan keputusan yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia. Sistem informasi kepegawaian mengubah data menjadi informasi yang diperlukan untuk operasional bisnis dan pengambilan keputusan. Seperti yang telah di bahas sebelumnya, skripsi ini mencakup mengenai sistem informasi kepegawaian mulai dari pendataan pegawai, cuti pegawai,jabatan, dan penempatan pegawai pada PT. Pegadaian (Persero). Adapun proses bisnis pendataan pegawai dimulai dari HRD mengeluarkan formulir pendataan pegawai dan menyerahkannya kepada pegawai. Jika data belum lengkap, formulir pendataan pegawai dikembalikan kepada pegawai yang bersangkutan untuk dilengkapi. Jika data sudah lengkap, HRD membuat laporan data pegawai kemudian di input dalam sistem informasi pegawai dengan lengkap. Form formulir diarsipkan kedalam lemari berkas karyawan. Data yang tersimpan pada sistem pegawai akan memudahkan untuk pihak-pihak yang memiliki kepentingan atau maksud dengan ijin HRD untuk melihat data salah seorang pegawai PT. Pegadaian (Persero). Absensi pegawai dilakukan setiap hari kerja, proses absensi pada PT. Pegadaian (Persero) terdapat dua model absensi, yaitu secara manual dan secara sistem finger print. Sistem manual dimulai dari

HRD mengeluarkan form absensi dan menyampaikannya ke divisi terkait, pegawai-pegawai yang dibawah naungannya. Pegawai yang hadir menandatangani daftar absensi, lalu daftar absensi dikembalikan ke divisi. Divisi melakukan verifikasi kehadiran pegawai. Daftar absensi yang sudah diverifikasi dan dilengkapi dengan head divisi terkait yang menandakan absensi tersebut telah dilketahui oleh pimpinan divisi diberikan ke HRD. HRD akan mengecek kelengkapan daftar absensi. Jika ada daftar absensi yang belum lenkgkap, HRD akan mengcek apakah pegawai tersebut sedang dalam masa cuti atau tidak. Pegawai yang sedang dalam masa cuti akan ditandai dengan C (Cuti) pada daftar absensi. Sedangkan pegawai yang absen dan tidak sedang dalam masa cuti akan ditandai dengan A (Alfa) pada daftar absensi. Setelah daftar absensi lengkap, HRD membuat laporan rekapitulasi absensi ke dalam sistem informasi pegawai untuk absensi manual pegawai khususnya untuk pegawai yang ditempatkan dilapangan. Sedangkan absensi pegawai menggunakan finger print dimulai dari HRD mendaftarkan sidik jari pegawai kedalam mesin finger print yang tersedia, kemudian HRD akan mengupload data dari mesin finger print menggunakan sistem informasi pegawai untuk merekap kehadiran pegawai yang terkait. Dan jika pegawai ingin mengambil cuti pegawai pada PT. Pegadaian (Persero) yaitu maksimal 12 hari cuti dalam periode setahun, dan maksimal 3 hari cuti dalam satu bulan. Pegawai yang ingin melakukan cuti membuat surat pengajuan cuti dan menyerahkan kepada HRD. HRD mengecek data cuti pegawai, Jika pegawai masih memiliki sisa jatah cuti, HRD menyerahkan surat pengajuan cuti pegawai tersebut kepada divisi. Divisi mempertimbangkan pengajuan cuti pegawai dan menginformasikannya kepada pegawai yang bersangkutan. Sedangkan jika pengajuan cuti diterima, HRD membuat surat pemberian izin cuti rangkap dua untuk disimpan oleh HRD dan diberikan kepada pegawai.

Gambar 3.2 Activity Diagram Berjalan

1.3 Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan Dari hasil analisa pada sistem yang berjalan, terdapat beberapa masukan dan keluaran pada sistem, dengan rincian : A. Dokumen Masukan 1. Nama Dokumen : Form data karyawan Sumber Tujuan Fungsi Media Frekuensi Format : HRD : Pegawai : Sebagai sumber informasi identitas pegawai : Kertas : Setiap ada pegawai baru : Lihat Lampiran A1 B. Dokumen Keluaran 2. Nama Dokumen : Daftar SK kerja Sumber Tujuan Fungsi Media Frekuensi Format : HRD : Pegawai : Sebagai sumber informasi data pegawai : Kertas : Setiap ada SK kerja baru : Lihat Lampiran A2 3. Nama Dokumen : Data prestasi pegawai Sumber Tujuan : HRD : Pegawai

Fungsi Media Frekuensi Format : Sebagai sumber informasi data pegawai : Kertas : Setiap ada pegawai yang berprestasi : Lihat Lampiran A3 4. Nama Dokumen : Daftar hukuman pegawai Sumber Tujuan Fungsi Media Frekuensi Format : HRD : Pegawai : Sebagai data master hukuman : Kertas : Setiap ada pegawai yang melanggar : Lihat Lampiran A4