Market Review & Outlook IHSG Menguat 1.56%. IHSG Cenderung Menguat (6,055 6,140). Today s Info TINS Estimasi Penjualan Timah Lampaui 32,000 Ton MAGP Cari Dana Rp 200 Miliar SMDM Bukukan Marketing Sales Rp 240 Miliar MGRO Berhasil Tekan Kerugian Pendapatan KREN Ditopang M Cash KIOS Catatkan Penjualan Bersih Rp1.27 Triliun Trading Ideas Kode REKOMENDASI See our Trading Ideas pages, for further details DUAL LISTING Take Profit/Bottom Fishing Saham Mkt US$ Rp Telkom (TLK) NY 24.85 3,600 SHAREHOLDERS MEETING Stocks Date Agenda CASH/STOCK DIVIDEND Stocks Events IDR/Ratio Cum STOCK SPLIT/REVERSE STOCK Stocks Ratio O : N Trading Date RIGHT ISSUE Stocks Ratio O : N IDR Cum AGRO 1,000 : 271 400 06 Sep IPO CORNER PT. MD Pictures IDR (Offer) 210 Shares 166,667,500 Offer 25 31 July 2018 Listing Stop Loss/Buy Back WSKT Trd. Buy 2,270-2,300 2,110 EXCL Spec.Buy 2,940-3,010 2,780 WIKA Trd. Buy 1,715-1,730 1,610 BBTN Trd. Buy 2,800 2,580 TLKM Trd. Buy 3,780-3,830 3,560 JSX DATA Volume (Million Shares) 9,460 Support Resistance Value (Billion IDR) 8,245 6,055 6,140 Frequency (Times) 410,733 6,015 6,180 Market Cap (Trillion IDR) 6,875 5,975 6,220 Foreign Net (Billion IDR) 360.06 GLOBAL MARKET Market Close +/- Chg % IHSG 6,101.13 93.59 1.56% Nikkei 22,507.32-17.86-0.08% Hangseng 27,819.56 143.24 0.52% FTSE 100 7,663.78 4.68 0.06% Xetra Dax 12,598.21-17.55-0.14% Dow Jones 25,502.18 39.60 0.16% Nasdaq 7,859.68 47.66 0.61% S&P 500 2,850.40 10.05 0.35% KEY DATA Description Last +/- Chg % Oil Price (Brent) USD/barel 73.75 0.5 0.74% Oil Price (WTI) USD/barel 69.01 0.5 0.76% Gold Price USD/Ounce 1210.03 1.1 0.09% Nickel-LME (US$/ton) 13594.00 138.0 1.03% Tin-LME (US$/ton) 19595.00-80.0-0.41% CPO Malays ia (RM/ton) 2180.00 10.0 0.46% Coal EUR (US$/ton) 94.25 0.8 0.80% Coal NWC (US$/ton) 103.25-0.3-0.29% Exchange Rate (Rp/US$) 14480.00-15.0-0.10% Reksadana NAV/Unit Chg 1M Chg 1Y Medali Dua 1,851.5 0.46% 3.01% Medali Syariah 1,675.0 0.45% -1.03% MA Mantap 1,527.0-0.05% -1.93% MD Ass et Mantap Plus 1,491.0 0.37% 1.99% MD ORI Dua 1,926.4-0.10% 1.10% MD Pendapatan Tetap 1,092.7 0.20% 0.97% MD Rido Tiga 2,130.8 0.21% -3.29% MD Stabil 1,155.0 0.26% 0.71% ORI 1,739.3-0.20% -2.54% MA Greater Infras tructure 1,236.1 7.53% 2.18% MA Maxima 956.8 6.96% 7.22% MA Madania Syariah 1,009.1 3.24% -0.91% MD Kombinas i 815.9 4.90% 4.56% MA Multicash 1,419.2 0.17% 5.27% MD Kas 1,499.1 0.52% 6.17% Harga Penutupan 06 August 2018
Market Review & Outlook IHSG Menguat 1.56%. IHSG ditutup menguat 1.56% ke level 6,101 pada penutupan perdagangan awal pekan kemarin. Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG ditutup menguat, dengan sektor aneka industri (+3.55%) dan sektor infrastruktur (+3.49%) menjadi pendorong utama kenaikan IHSG. Bursa ditutup menguat setelah rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2018 yang tumbuh sebesar 5.27% year on year. Angka tersebut lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu di kisaran 5.01%. Secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi kuartal II/2018 Indonesia tumbuh 4.21%, dibandingkan kuartal I/2018 yang tercatat 0.42%. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I tercatat 5.17%. Di Amerika Serikat, Indeks Dow Jones Industrial Average (+0.16%), indeks S&P 500 (+0.35%) dan Nasdaq Composite (+0.61%) ditutup menguat. Wall Street ditutup menguat seiring dengan laporan keuangan emiten yang rilis mencatatkan kinerja memuaskan. Selain itu juga, investor cenderung mengabaikan kekhawatiran mengenai ketegangan AS dengan negara-negara lain termasuk China dan Iran. IHSG Cenderung Menguat (6,055 6,140). IHSG kembali ditutup menguat pada perdagangan kemarin berada di level IDR 6,101. Indeks tampak sedang bergerak melewati EMA200, di mana berpeluang untuk melanjutkan penguatannya menuju resistance level 6,140. Namun stochastic yang kembali mengalami overbought berpotensi menghambat laju penguatan indeks yang jika berbalik melemah dapat menuju 6,055. Hari ini diperkirakan indeks cenderung menguat.
Macroeconomic Indicator Calendar (19 (06 - Agustus 23 Maret 2018) 10 Agustus 2018) INDONESIA Tgl Indikator Series Data Aktual Sebelumnya Proyeksi 06 Pertumbuhan Ekonomi (QoQ) Kuartal-II 4,21% -0,42% 2,02% 06 Pertumbuhan Ekonomi (YoY) Kuartal-II 5,27% 5,06% 5,10% 06 Consumer Confidence Jul-18 124,8 128,1 128,0 07 Cadangan Devisa Jul-18 - USD 119,8 miliar USD 119,0 miliar 10 Current Account Kuartal-II - USD -5,5 miliar USD -5,6 miliar GLOBAL Tgl Indikator Negara Series Data Aktual Sebelumnya Proyeksi 07 Neraca Perdagangan Jerman Jun-18 - EUR 19,7 miliar EUR 24,5 miliar 08 Neraca Perdagangan Tiongkok Jul-18 - USD 41,61 miliar USD 26,00 miliar 08 Cadangan Minyak Mentah AS Week Ended, Aug 03-2018 - 3,80 juta barel -1,40 juta barel 09 Tingkat Inflasi (YoY) Tiongkok Jul-18-1,9% 2,1% 09 Lelang Obligasi 10 Tahun AS - - 2,86% - 09 Wholesale Inventories (MoM) AS Jun-18-0,4% 0,0% 09 Initial Jobless Claims AS Week Ended, Aug 04-2018 - 218 ribu 217 ribu 09 Continuing Jobless Claims AS Week Ended, July 28-2018 - 1724 ribu 1736 ribu 10 Pertumbuhan Ekonomi Annualized Prelim. Jepang Kuartal-II - -0,6% 0,9% 10 Pertumbuhan Ekonomi Prelim. (YoY) Inggris Raya Kuartal-II - 1,2% 1,4% 10 Tingkat Inflasi (YoY) AS Jul-18-2,9% 2,9% Sumber: Tradingeconomics, Bloomberg, dan MCS Estimates (2018)
Current Macroeconomic Indicators INDONESIA Ekonomi Indonesia Bertumbuh Di Atas Ekspektasi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal-ii, yang dirilis kemarin, 06 Agustus 2018, berada pada level 5,27% (YoY), lebih tinggi dibandingkan ekspektasi berbagai ekonom dan institusi. Tingginya pertumbuhan ekonomi ini diakibatkan oleh faktor hari raya pada kuartal ini, yang mana dibuktikan oleh tingkat konsumsi yang mampu tumbuh sebesar 5,14% (YoY), tertinggi sejak tahun 2016. Dari sisi sektoral, pertumbuhan tertinggi di kuartal ini ialah dari sektor jasa, yang tumbuh 9,22% (YoY). Adapun sektor pendorong lainnya ialah industri pengolahan sebesar 3,97% (YoY), yang mana lebih tinggi dibandingkan kuartal-ii tahun 2017 sebesar 3,50% (YoY). (sumber: Kontan) Keyakinan Konsumen Indonesia Melemah. Keyakinan Konsumen adanya pelemahan, ditandai oleh Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mengalami penurunan sebesar 3,3 poin ke level 124,8. Pelemahan ini didorong oleh penurunan keyakinan konsumen terhadap kemampuan dalam pembelian barang tahan lama, serta pesimisme konsumen terhadap lapangan kerja, setidaknya dalam 6 bulan ke depan. (sumber: Kontan) Interest Rate Description Last Chg 1D (Ppt) Chg YTD (Ppt) JIBOR O/N 4.067% -14.723-3.859 JIBOR 1 Week 4.434% -11.705-4.337 JIBOR 1 5.443% -12.186-5.126 JIBOR 1 Year 6.039% -3.705-5.925 Others Description Last Chg 1D (Pts) Chg YTD (Pts) CDS 5Y (BPS) 112.8 0.4 33.37 EMBIG 448.2 0.9-19.74 BFCIUS 0.5 (0.0) -0.49 Baltic Dry 20,347,810.0 (296,970.0) 2,941,030.00 Exchange Rate Description Last Chg 1D (%) Chg YTD (%) USD Index 93.219 0.00% 2.9% USD/JPY 109.910 0.00% -0.8% USD/SGD 1.337 0.00% 1.3% USD/MYR 3.950 0.00% -1.2% USD/THB 31.913 0.00% -1.0% USD/EUR 0.839 0.00% 2.5% USD/CNY 6.334 0.00% -2.5% Sumber: Bloomberg GLOBAL Resesi AS Mungkin Tidak Akan Terjadi Dalam Waktu Dekat. Presiden St. Louis Federal Reserve, James Bullard, menegaskan bahwa kekhawatiran investor terkait kemungkinan resesi AS tidak punya alasan yang kuat. Beliau menegaskan bahwa walaupun perekonomian AS berekspansi, tidak berarti bahwa resesi ekonomi akan terjadi dalam waktu dekat. Dia juga berharap bahwa para pelaku pasar tidak reaktif terhadap pendataran kurva yield, karena justru itu yang akan mendorong inverting yield curve. (sumber: CNBC)
Today s Info TINS Estimasi Penjualan Timah Lampaui 32,000 Ton PT Timah Tbk. (TINS) mengestimasi sampai akhir 2018 perusahaan dapat melakukan produksi dan penjualan timah lebih dari 32.000 ton. Volume itu meningkat dari realisasi 2017 sejumlah 31.178 ton. Sampai akhir 2018 perusahaan dapat melakukan produksi dan penjualan timah lebih dari 32.000 ton. Volume itu meningkat dari realisasi 2017 sejumlah 31.178 ton. Pada semester I/ 2017, perusahaan memproduksi timah sebesar 16.078 ton. Adapun, dalam rencana kerja 2018, target 6 bulan pertama ialah 16.000 ton. Melambatnya operasional pada semester I/2018 di sebabkan perseroan harus menahan penjualan ekspor. TINS baru mendapat persetujuan ekspor pada 3 Mei 2018 setelah keluar beleid baru, yakni Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) no.53 tahun 2018. Keluarnya peraturan baru ini menggantikan regulasi yang lama, yakni Permendag no.44/m-dag/7/2017 pada 17 April 2018. Manajemen menuturkan, kinerja operasional TINS dapat semakin meningkat pada semester II/2018 karena dukungan regulasi baru bermunculan pada Mei--Juni 2018. Salah satu beleid yang berimbas positif bagi perusahaan ialah Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM no.1827 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik. (Sumber:bisnis.com) MAGP Cari Dana Rp 200 Miliar PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. (MAGP) berencana mencari pendanaan senilai Rp200 miliar untuk keperluan belanja modal. MAGP membutuhkan belanja modal senilai Rp200 miliar. Dana tersebut digunakan untuk mengoptimalkan pabrik kelapa sawit (PKS) di Aceh, merehabilitasi infrastruktur, dan melakukan revitalisasi tanaman. Perusahaan masih dalam proses mencari sumber pendanaan dari lembaga keuangan maupun investor strategis. Saat ini, perseroan akan fokus mengembangkan aset di Aceh berupa perkebunan seluas 1.708 hektare dan PKS berkapasitas 45 ton per jam. PKS yang beroperasi sejak 2013 ini utilisasinya masih di bawah 10%. Jika pasokan TBS lancar, perseroan berencana memacu pengolahan bahan baku CPO dan minyak kernel itu sebanyak 300 ton per hari. Dengan demikian, MAGP mendapatkan marjin penjualan yang lebih tinggi dibandingkan hanya menjual TBS. Adapun, rehabilitasi perkebunan dapat memakan waktu 2-3 tahun. Setelah itu, tanaman menghasilkan akan kembali ke level normal, sehingga MAGP dapat memaksimalkan perolehan TBS dari kebun sendiri. (Sumber:bisnis.com) SMDM Bukukan Marketing Sales Rp 240 Miliar PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM) membukukan nilai pemasaran atau marketing sales senilai Rp240 miliar sepanjang semester pertama tahun ini, setara 41,2% dari target perseroan tahun ini Rp582 miliar. Capaian pemasaran senilai Rp240 miliar tersebut terdiri atas penjualan tanah dan bangunan Rp188,21 miliar, sewa lapangan golf Rp24,83 miliar, dan hotel Rp26,86 miliar. Total capaian pemasaran pada semester pertama tahun ini lebih rendah 10,3% dibandingkan dengan estimasi perseroan atas capaian pada semester pertama tahun ini sebesar Rp267,59 triliun. SMDM membukukan pendapatan penjualan atau top line pada semester pertama tahun ini sebesar Rp243,5 miliar, meningkat 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp215,9 miliar. Laba bersih perseroan mencapai Rp16,7 miliar, meningkat 215% dari Rp5,3 miliar pada Juni 2017. (Sumber:bisnis.com)
Today s Info MGRO Berhasil Tekan Kerugian MGRO melaporkan rugi bersih per Juni 2018 mencapai Rp17.83 miliar. Nilai itu menurun dari rugi bersih semester I/2017 sebesar Rp24.93 miliar. Dalam laporan keuangan per Juni 2018, manajemen MGRO menyebutkan, pendapatan mencapai Rp836.59 miliar. Nilai itu naik 10.80% year-on-year (yoy) dari sebelumnya Rp755.05 miliar. Kontribusi utama pendapatan berasal dari penjualan minyak kelapa sawit atau CPO sebesar Rp623.30 miliar, dan penjualan kernel Rp153.93 miliar. Tidak ada penjualan ke pelanggan yang melebihi 10%. Beban pokok pendapatan juga meningkat menjadi Rp782.79 miliar dari sebelumnya Rp704.29 miliar. Namun, laba bruto MGRO per Juni 2018 masih naik menuju Rp53.81 miliar dari sebelumnya Rp50.75 miliar. MGRO masih memiliki sejumlah beban yang cukup besar, seperti beban administrasi dan umum sejumlah Rp39.66 miliar, serta beban keuangan Rp21.52 miliar. Sehingga, MGRO membukukan rugi sebelum pajak penghasilan senilai Rp18.8 miliar, menurun dari per Juni 2017 sebesar Rp24.79 miliar. (sumber: bisnis.com) Pendapatan KREN Ditopang M Cash KREN optimis bisa mencapai pendapatan Rp4 triliun - Rp5 triliun di akhir tahun 2018. Segmen digital, disumbang oleh anak usahanya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan menopang perolehan pendapatan tahun ini. Jika pendapatan KREN akhir tahun lalu Rp1.56 triliun, maka target ini lebih tinggi 220% dibanding pencapaian 2017. Sampai pertengahan tahun ini, KREN mencatat pendapatan Rp2.1 triliun. Angka ini naik 803% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sektor digital menyumbang 87% atau sekitar Rp1.8 triliun dari pendapatan keseluruhan ini. (sumber: kontan.co.id) KIOS Catatkan Penjualan Bersih Rp1.27 Triliun Hingga semester I tahun 2018, KIOS berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp1.27 triliun, naik +2,575% dari periode yang sama tahun lalu, Rp47.7 miliar. Manajemen KIOS mengatakan, penjualan terbesar berasal dari produk digital Rp1.27 triliun, disusul oleh produk e-commerce sebesar Rp5.38 miliar. Meskipun demikian, beban pokok penjualan kuartal kedua juga naik menjadi Rp1.25 triliun dibanding tahun lalu sejumlah Rp45.75 miliar. Kenaikan beban pokok penjualan ini merefleksikan besarnya transaksi KIOS ke berbagai partner seperti seluruh provider pulsa, listrik (PLN), PDAM, BPJS, PT Tokopedia, PT Samsung Electronic Indonesia, dan lainnya. KIOS juga terus berupaya untuk mengembangkan jaringannya untuk memperkuat penetrasi pasar dengan menambah jumlah kemitraan. Sampai Juni 2018, jumlah kios yang bergabung dengan Kioson telah mencapai 36,250 kios. Kioson juga telah merambah setidaknya 384 kota di Indonesia. (sumber: kontan.co.id)
Research Division Danny Eugene Strategist, Construction, Cement, danny.eugene@megasekuritas.id Automotive +62 21 7917 5599 62431 Helen Consumer Goods, Retail helen.vincentia@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62035 Fikri Syaryadi Banking, Telco, Transportation fikri@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62035 Adrian M. Priyatna Property, Hospital adrian@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62425 Qolbie Ardie Economist qolbie@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62143 Fadlillah Qudsi Technical Analyst fadlillah.qudsi@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62035 Retail Equity Sales Division Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing hendry@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62038 Dewi Suryani Retail Equity Sales dewi.suryani@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62441 Brema Setyawan Retail Equity Sales brema.setyawan@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62126 Ety Sulistyowati Retail Equity Sales ety.sulistyowati@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62408 Fadel Muhammad Iqbal Retail Equity Sales fadel@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62164 Andri Sumarno Retail Equity Sales andri@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62045 Harini Citra Retail Equity Sales harini@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62161 Syaifathir Muhamad Retail Equity Sales fathir@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62179 Corporate Equity Sales Division Rachmadian Iskandar Z Corporate Equity Sales rachmadian@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62402 Ratna Wijayanti Corporate Equity Sales ratna.wijayanti@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62055 Reza Mahendra Corporate Equity Sales reza.mahendra@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62409 Fixed Income Sales & Trading Tel. +62 7917 5559-62 Fax. +62 21 7917 5965 Investment Banking Tel. +62 21 7917 5599 Fax. +62 21 7919 3900 Kantor Pusat Pondok Indah Menara Bank Mega Lt. 2 Plaza 5 Pondok Indah Blok D No. 15 Lt. 2 Jl. Kapt P. Tendean, Kav 12-14 A Jl. Margaguna Raya Pondok Indah Jakarta Selatan 12790 Jakarta Selatan Kelapa Gading Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Jl. Bukit Gading Raya Blok A No. 26, Kelapa Gading Jakarta Utara - 14240 DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Sekuritas.