Faktor Penting yang Menjadi Perhatian Alumni ITB Saat Memasuki Dunia Kerja Pertama Kali [Studi Kasus Alumni ITB Angkatan ]

dokumen-dokumen yang mirip
Evaluasi DUDI terhadap Lulusan ITB 2016

GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR

PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian 4.2. Data dan Metode Pengambilan Sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IDENTIFIKASI DAN EVALUASI FAKTOR-FAKTOR KOMPETENSI SOSIAL MANAJER PROYEK

KAJIAN FAKTOR PENYEBAB PENDERITA HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR DI KOTAMADYA MEDAN (Studi Kasus : RSUP H.

HASIL KUISIONER TRACER STUDY ALUMNI 2014/2015

REDUKSI VARIABEL KRITERIAALTERNATIF RESTORAN DENGAN METODE FACTOR ANALYSIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB V ANALISIS DATA PENELITIAN. responden. Data deskriptif ini nantinya dapat menggambarkan keadaan ataupun

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI KENTANG

Togu P. Marpaung, Normalina Napitupulu, Rachmad Sitepu

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN SISWA SMA MELANJUTKAN STUDI S1 DI UNIVERSITAS UDAYANA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. wajah yang dibeli di Larissa Aesthetic Center Semarang, Selain itu juga

STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM : PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM.

Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Akademik Menggunakan Analisis Faktor

ANALISIS FAKTOR RESIKO PADA KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DI BAWAH NORMAL DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

BAB IV ANALISIS DATA. yang memotivasi konsumen untuk berolah raga arung jeram serta menguji

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI PADI SAWAH DI KABUPATEN PADANG LAWAS

III. METODE PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEPADATAN PENDUDUK MENURUT PERSEPSI MASYARAKAT DI KOTAMADYA SIBOLGA

PENENTUAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS DI KOTA MEDAN DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR SKRIPSI ABDUL RAHIM

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research &

Dari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner akan. dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengamhi penyerapan

Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Universitas Sam Ratulangi Menggunakan Analisis Faktor

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Informatika Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Sipil Angkatan 2008

III. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS STATISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI MAHASISWA

Analisis Hubungan Lama Studi dengan Pekerjaan

III. METODE PENELITIAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA ASAL LUAR BALI KULIAH DI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BALI

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Matematika Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Pertambangan Angkatan 2008

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE EKSPLORATORI KOMPONEN UTAMA

ANALISIS FAKTOR ANALISIS FAKTOR

TRACER STUDY ITB Farmasi Klinik dan Komunitas Angkatan 2009

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini disusun sebagai penelitian deduktif yakni metode berpikir

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry.

ANALISIS FAKTOR YANG MEMOTIVASI LULUSAN UNIVERSITAS UNTUK MENJADI SEORANG WIRAUSAHA (Studi Kasus di Kota Semarang)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN ABSTRAK

BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA MENJADI GURU PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

3 METODE. 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Kimia Angkatan 2008

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Meteorologi Angkatan 2008

BAB III PEMBAHASAN. Analisis cluster merupakan analisis yang bertujuan untuk. mengelompokkan objek-objek pengamatan berdasarkan karakteristik yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab 4 ANALISIS FAKTOR TEORITIS DAN APLIKATIF

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Sains & Teknologi Farmasi Angkatan 2008

III. METODE PENELITIAN

Penerapan Analisa Faktor dalam Membentuk Faktor Laten yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa di Jurusan Matematika FMIPA Universitas Sriwijaya

BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. DAYA MUDA AGUNG MEDAN

Analisis Faktor Terhadap Resiko Kejadian Diare pada Anak Balita di Kota Ambon

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

BAB IV METODE PENELITIAN. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Pelayanan Jasa Pelabuhan Sunda Kelapa

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman

Teknik Sipil Angkatan 2009

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA SMA NEGERI BUNGA BANGSA KABUPATEN NAGAN RAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Tracer Study ITB 2014 FTTM Angkatan 2007

ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS

Pengelompokan Bank di Indonesia Berdasarkan Variabel Keuangan dengan Menggunakan Analisis Faktor dan Analisis Gerombol Berhirarki

Biologi Angkatan 2010

Faktor-faktor yang mempengaruhi.. I Gusti Made Subrata 43

Tracer Study Teknik Metalurgi itb. Angkatan 2009

Tracer Study ITB Program Studi Arsitektur Angkatan 2009

MANUAL PROSEDUR TRACER STUDI LULUSAN

Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Mesin Angkatan 2008

Analisis Cluster Average Linkage Berdasarkan Faktor-Faktor Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur

BAB III METODE PENELITIAN. yang bertujuan untuk mendeskriptifkan sesuatu yang ada pada saat ini. Dalam

Pendahuluan. 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR BAGAN... DAFTAR LAMPIRAN...

ANALISIS FAKTOR UNTUK PENINGKATAN MUTU MADRASAH TSANAWIYAH AL-WASHLIYAH MEDAN KRIO SKRIPSI ARFI SULTHANI SYAM

BAB III METODE PENELITIAN. atau menghubungkan dengan variabel lain (Sugiyono, 2000:11). Penelitian

KATA PENGANTAR. Semarang, 21 Desember UPT. Layanan Karir dan Alumni (UDINUS Career Center) Andik Setyono, M.Kom, Ph.D NPP:

Tracer Study ITB 2014 FSRD Angkatan 2007

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penentuan Atribut Usabilitas Persepsi Sistem Informasi Akademik Teknik Industri-UNS

Data Responden. Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (38 org)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Faktor Penting yang Menjadi Perhatian Alumni ITB Saat Memasuki Dunia Kerja Pertama Kali [Studi Kasus Alumni ITB Angkatan 2008-2011] Abstrak Laporan survey alumni ITB angkatan 2008-2011 menunjukkan bahwa mayoritas alumni memilih untuk bekerja setelah lulus dibandingkan dengan berwirausaha, melanjutkan studi, ataupun tidak bekerja. Terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan oleh alumni ketika melamar ke suatu perusahaan. Pada makalah ini akan dibahas mengenai aspek-aspek yang menjadi perhatian alumni ketika perusahaan melakukan penerimaan pegawai baru. Aspek-aspek tersebut dapat berguna untuk mengetahui sudut pandang alumni ITB dalam dunia kerja sebagai langkah persiapan alumni dan menjadi masukkan bagi ITB atau perusahaan dalam memasuki dunia kerja. Data yang digunakan dalam makalah ini berasal dari database Tracer Study ITB tahun 2015-2018. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis faktor dengan bantuan software SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 13 aspek yang diasumsikan sebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam perekrutan pegawai baru, didapatkan 8 aspek yang dapat menjelaskan keterkaitan antar aspek dan dapat dikelompokkan menjadi empat faktor. Faktor pertama adalah nilai akademik, faktor kedua adalah pengetahuan akan negara lain, faktor ketiga adalah nilai softskill, dan faktor terakhir adalah spesifikasi pendidikan. Kata kunci: Aspek Pekerjaan, Tracer Study ITB, Dunia Kerja, Lulusan Baru Pendahuluan Tracer Study ITB Career Center telah melakukan survey mengenai kegiatan yang dilakukan alumni setelah lulus dari perguruan tinggi. Hasil survey alumni angkatan 2008-2011 menunjukkan bahwa lebih dari 70% alumni melanjutkan untuk bekerja atau berwirausaha dibandingkan dengan melanjutkan studi ataupun tidak bekerja. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas alumni ITB lebih memilih untuk mengaplikasikan ilmunya (hardskill ataupun softskill) di dunia kerja. Meskipun begitu, pastinya tidak mudah bagi lulusan baru dalam memasuki dunia kerja. Tidak sedikit pula yang ditolak ketika melamar di suatu perusahaan. Menurut survey, sebagian besar alumni ITB melamar ke satu sampai empat perusahaan sebelum mendapatkan perkerjaan pertama. Hal ini tentunya karena perusahaan mempunyai beberapa kriteria atau aspek yang dilihat dari seorang pelamar untuk dapat diterima di perusahaannya. Pada makalah ini akan dibahas mengenai aspek-aspek penting bagi perusahaan dalam menerima pegawai baru dari sudut pandang alumni. [Divisi Riset ITB Career Center, 2015-2018] Metode Penelitian Pada makalah ini akan dilakukan analisis terkait aspek-aspek yang diperhatikan suatu perusahaan dalam perekrutan pegawai baru. Data yang digunakan merupakan data survey pada alumni ITB angkatan 2008-2011 yang dilakukan 1-3 tahun setelah kelulusan. Hasil survey merupakan data kualitatif yang diwakili oleh angka nol dan satu. Analisis dan penyajian grafik pada makalah ini menggunakan bantuan software SPSS dan Ms. Excel. Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah analisis faktor dengan tujuan mendapatkan keterkaitan antar variabel dan membentuk faktor dari variabel tersebut. Terdapat tiga langkah dalam

analisis faktor, yaitu pemilihan variabel, pembentukan faktor, dan interpretasi hasil analisis. Variabel yang digunakan dalam analisis perlu dipilih terlebih dahulu agar variabel yang tidak relevan tidak memengaruhi hasil yang diperoleh. Dalam memilih variabel, terdapat beberapa alat uji ukur untuk menentukan apakah variabel tersebut tepat untuk digunakan atau tidak. Alat uji ukur yang pertama adalah Measure of Sampling Adequacy atau sering disebut dengan MSA. MSA digunakan untuk mengukur apakah jumlah data yang digunakan sudah memadai. Alat ukur yang kedua adalah Kaise-Meyer-Olkin atau sering disebut dengan KMO. KMO digunakan untuk menentukan apakah data yang digunakan tepat dalam penggunaan analisis faktor. Alat ukur yang terakhir adalah komunalitas. Komunalitas digunakan untuk mengukur proporsi varians variabel yang diterangkan oleh faktor yang terbentuk. Alat uji MSA dan komunalitas dikatakan terpenuhi jika mempunyai nilai lebih dari 0,5, sedangkan untuk alat uji KMO dikatakan terpenuhi jika nilainya mendekati 1. Apabila terdapat variabel yang tidak memenuhi salah satu alat uji, maka variabel tersebut harus dihilangkan. Setelah mendapatkan variabel yang tepat, selanjutnya akan ditentukan jumlah faktor dengan metode nilai eigen yang lebih besar dari 1. Variabel dengan nilai eigen melebihi satu mempunyai arti bahwa variabel tersebut berkontribusi paling besar dalam varians suatu faktor. Jika jumlah faktor telah ditentukan, selanjutnya akan dilakukan pengelompokan variabel ke dalam salah satu faktor. Agar masing-masing variabel hanya masuk ke dalam satu faktor, dilakukan proses rotasi faktor. Analisis Data Data yang digunakan dalam makalah ini berasal dari database Tracer Study ITB tahun 2015-2018. Data tersebut memiliki 13 variabel yang berkaitan dengan aspek yang diperhatikan bagi perusahaan dalam perekrutan pegawai baru menurut sudut pandang alumni. Sebelum dilakukan analisis, akan dilihat terlebih dahulu gambaran profil responden yang disajikan dalam tabel.1. Responden yang terdiri dari angkatan 2008-2011 mempunyai persentase alumni yang bekerja atau berwirausaha lebih banyak dari alumni yang tidak bekerja, yaitu melebihi 70%. Hal ini menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam makalah ini dapat merepresentasikan petinggi atau pegawai lama dalam suatu perusahaan dalam merekrut pegawai baru. [Divisi Riset ITB Career Center, 2015-2018] Tabel. 1 Profil Alumni ITB Angkatan 2008-2011 setelah Kuliah Tahun Bekerja atau Berwirausaha Tidak Bekerja 2008 78% 22% 2009 74% 26% 2010 75% 25% 2011 79% 21% Kemudian grafik.1 merupakan grafik dari hasil survey terkait aspek-aspek yang diperhatikan suatu perusahaan dalam merekrut pegawai baru dengan keterangan disajikan dalam tabel.2.

Gambar. 1 Hasil Survey Responden terhadap Aspek yang Menjadi Perhatian Alumni ITB dalam Memasuki Dunia Kerja Tabel. 2 Daftar Aspek yang Menjadi Perhatian Alumni ITB dalam Memasuki Dunia Kerja No Aspek No Aspek 1. Program studi 8. Kemampuan bahasa asing lainnya 2. Spesialisasi 9. Pengoperasian computer 3. Ip 10. Pengalaman berorganisasi 4. Pengalaman kerja selama kuliah 11. Rekomendasi dari pihak ketiga 5. Reputasi dari perguruan tinggi 12. Kemampuan interpersonal 6. Pengalaman ke luar negeri 13. Sertifikasi profesi 7. Kemampuan bahasa Inggris Dari hasil di atas terlihat bahwa aspek paling banyak yang dipilih oleh responden adalah kemampuan interpersonal dan kemampuan berbahasa inggris. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar alumni ITB angkatan 2008-2011 melihat kemampuan interpersonal dan berbahasa inggris sangatlah penting dimiliki oleh lulusan baru dalam memasuki dunia kerja. Hal ini juga sesuai dengan penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa bahasa asing menjadi salah satu faktor kompetensi utama dalam Dunia Usaha dan Industri (DUDI). [Adrianto, 2018] Setelah melihat profil dan hasil survey responden, kemudian akan dilakukan tahapan prosedur dalam analisis faktor yang dimulai dengan pemilihan variabel. Ketigabelas variabel di atas telah dilakukan uji MSA, KMO, dan komunalitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa setelah dilakukan enam kali iterasi, terdapat lima variabel yang tidak memenuhi uji komunalitas, yaitu pengalaman kerja selama kuliah, kemampuan berbahasa inggris, pengoprasian komputer, rekomendasi dari pihak ketiga, dan sertifikasi profesi sehingga kelima variabel tersebut harus dihilangkan. Setelah mendapatkan variabel yang tepat untuk digunakan dalam analisis, selanjutnya akan ditentukan jumlah faktor. Nilai eigenvalue dari tiap variabel ditunjukkan dalam tabel.3.

Tabel. 3 Nilai Eigen Initial Eigenvalues Faktor Total % of variance Cumulative % 1 1,573 19,665 19,665 2 1,293 16,157 35,821 3 1,117 13,958 49,780 4 1,014 12,676 62,456 5 0,803 10,043 72,499 6 0,76 9,498 81,997 7 0,745 9,310 91,308 8 0,695 8,692 100,000 Dari tabel di atas terlihat bahwa terdapat empat faktor yang mempunyai nilai eigen lebih dari satu, yaitu faktor 1, faktor 2, faktor 3, dan faktor 4. Faktor 1 memberikan sumbangan varians terbesar dengan nilai 19,665 % yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam merekrut pegawai baru. Faktor 2, faktor 3, dan faktor 4 mempunyai nilai varians berturut-turut sebesar 16,157%, 13,958%, dan 12,676%. Sehingga total nilai varians dari keempat faktor adalah sebesar 62,456%. Selanjutnya kedelapan variabel akan dikelompokkan ke dalam salah satu faktor dengan menggunakan proses rotasi. Proses rotasi digunakan untuk mengoptimalkan pengelompokkan variabel ke dalam faktor dengan cara membandingkan besar korelasi variabel terhadap faktor. Berikut adalah hasil matriks korelasi faktor yang didapatkan dari hasil rotasi. Tabel. 4 Korelasi Aspek atau Variabel terhadap Faktor variabel Faktor 1 2 3 4 1 0,426-0,151 0,073 0,669 2-0,217 0,218-0,037 0,794 3 0,761 0,013-0,106 0,01 5 0,708 0,128 0,121-0,008 6 0,159 0,776 0,018-0,01 8-0,032 0,759 0,087 0,094 10 0,197 0,099 0,744-0,053 12-0,171 0,011 0,794 0,068 Dari hasil korelasi di atas, dapat disimpulkan bahwa masing-masing faktor mempunyai dua variabel pendukung dengan korelasi lebih besar dari 0,5. Faktor dengan variabel pendukungnya dapat dilihat pada tabel.5. Tabel. 5 Deskripsi Faktor dan Variabel Faktor Variabel Korelasi Aspek 1 3 0,761 Indeks Prestasi 5 0,708 Reputasi dari Perguruan Tinggi 2 6 0,776 Pengalaman ke Luar Negeri 8 0,759 Kemampuan Berbahasa Asing selain Bahasa Inggris

3 4 10 12 1 2 0,794 0,744 0,794 0,669 Pengalaman Berorganisasi Kemampuan Interpersonal Program Studi Spesialisasi Faktor pertama yang didapatkan adalah nilai akademik yang terdiri dari indeks prestasi dan reputasi dari perguruan tinggi. Faktor yang kedua adalah pengetahuan akan negara lain yang terdiri dari pengalaman ke luar negeri dan kemampuan berbahsa asing selain Bahasa inggris. Faktor yang ketiga adalah nilai softskill yang terdiri dari pengalaman berorganisasi dan kemampuan interpersonal. Faktor yang terakhir atau factor yang keempat adalah spesifikasi pendidikan yang terdiri dari program studi dan spesialisasi. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa dari 13 variabel atau aspek, terdapat delapan aspek yang saling berkaitan dan membentuk empat faktor dengan proporsi keragaman kumulatif sebesar 62,456%. Sisa proporsi keragaman lainnya berasal dari faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam analisis, yaitu pengalaman kerja selama kuliah, kemampuan bahasa Inggris, pengoprasian komputer, rekomendasi pihak ketiga, sertifikasi profesi, dan faktor lainnya yang tidak teridentifikasi. Terdapat empat faktor dominan yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam memilih pegawai baru menurut sudut pandang alumni ITB. Faktor pertama adalah nilai akademik pelamar yang terdiri dari reputasi perguruan tinggi dan indeks prestasi. Faktor kedua adalah pengetahuan pelamar akan luar negeri yang terdiri dari pengalaman ke luar negeri dan kemampuan berbahasa asing. Faktor yang ketiga adalah nilai softskill pelamar yang terdiri dari pengalaman berorganisasi dan kemampuan interpersonal. Faktor yang terakhir adalah spesifikasi pendidikan yang terdiri dari program studi dan spesialisasi. Faktor-faktor tersebut perlu dipersiapkan oleh mahasiswa ITB sedini mungkin sebelum melamar pekerjaan. Penelitian ini hanya terfokuskan pada faktor penting saat memasuki dunia kerja dari sudut pandang alumni sehingga masih dapat dikembangkan dengan melakukan penelitian lebih lanjut akan perbandingan aspek dari sudut pandang alumni dengan data yang diperoleh dari pengguna lulusan ITB. Daftar Pustaka 1. Divisi Riset ITB Career Center. 2018. Report Tracer Study ITB 2018. Penerbit ITB, Bandung. 2. Divisi Riset ITB Career Center. 2018. Report Tracer Study ITB 2017. Penerbit ITB, Bandung. 3. Divisi Riset ITB Career Center. 2017. Report Tracer Study ITB 2016. Penerbit ITB, Bandung. 4. Divisi Riset ITB Career Center. 2016. Report Tracer Study ITB 2015. Penerbit ITB, Bandung. 5. Adrianto, Angga Dinan, Adilan Widyawan Mahdiyasa. 2018. Model Kompetensi Utama Dunia Usaha dan Industri (DUDI) Rentang Tahun 2015-2017. Indonesia Career Center Network Summit.