Ya Allah, 40 Cara Mengatasi Kegelisahan Agar Hatimu Kembali Merasakan Ketenangan

dokumen-dokumen yang mirip
(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta. Secara Komer sial di pidana dengan pidana penjara

AndaiKita Haldep_AndaiKita.indd 1 6/22/2017 9:22:58 AM

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

dan/atau huruf g untuk Peng gunaan Secara Komer sial di pidana dengan

BELAJAR MUDAH MEMAHAMI HIKMAH

Membentuk. Akhlak Anak. Cara Mendidik Akhlak Anak Menurut Islam. Roidah

KOMUNIKASI CERDAS. Panduan Berkomunikasi di Dunia Kerja (NEW EDITION)

Buku ini adalah persembahan saya untuk Kampus Bisnis Umar Usman, Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha. Kampus dari umat, untuk umat, dan oleh umat yang

Practical Problem Solving

The Power. Digital Marketing

Dipersembahkan. Pada Tanggal

Jiwa yang sukses adalah jiwa yang selalu siap menghadapi semua hal yang akan menghadangnya di dalam belantara kehidupannya.

Dr. Yansen T.P., M.Si

Menyelami. Makna Bacaan. Shalat. Edisi Panduan

LIVE SIMPLY GIVE LOVE MAKE HISTORY

Buku 37 i i KARIAGEKUN 37.indd 1 4/28/2017 2:52:30 PM _KARIAGE K37(TU)_T indd 1 02/05/ :18:42

Wedding With Converse

Serba Otomatis Membuat Laporan Tugas Akhir dan Skripsi di Word 2013

Mendesain 3 Dimensi Secara Cepat dengan AutoCAD 2008

Beat The Market Haldep. Beat the Market.indd 1 6/21/ :39:09 AM

SUTRADARAI DIRI SENDIRI Sukses Karena Networking

Always Proper, Suddenly Scandalous

MANUSIA MILITAN. Programming Your Mind for Success

Website Canggih dan Praktis dengan Blogspot

Mudah Membuat Siaran Televisi Berbasis Internet dan Peluang Finansialnya

Excel Rekening Tagihan

Jangan Jadi Muslimah Dekil. Tips Perawatan Mudah dari Ujung Rambut hingga Kaki

METAMORPROSES HIDUP BUTUH PROSES, BUKAN PROTES! FAZAR FIRMANSYAH. Penerbit PT Elexmedia Komputindo

Muslim Produktif i _Haldep_Muslim Produktif.indd 1 1/20/2017 2:25:51 PM

Biarkan JODOH yang. Mamba us Sa adah. Penerbit PT Elex Media Komputindo

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak

ASEAN JOURNEY. 14 Hari Eksplorasi ASEAN Singapura Malaysia Thailand

Buku Workshop Desain Grafis dan Digital Imaging

Muda Berinvestasi Tua Menikmati Mati Masuk Surga

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau

Muslimah Keren _MUSLIMAH KEREN_RM pdf 1 5/17/2017 5:29:17 PM

Ways To Love WAYS haldep p3.indd i WAYS haldep p3.indd i 17-Feb-17 09:30:47 17-Feb-17 09:30:47

Buku ini untuk Salam Custanding! ... Michael Ya

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA [LN 2010/130, TLN 5168]

UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++

KISSING THE MAID OF HONOR

Mengenal Pemrograman PHP7 Database untuk Pemula

Membuat Aplikasi Penjualan dengan Macro Excel

Pemrograman PHP7 untuk Pemula

Kutemukan Diriku. pada Dirimu

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau

Membuat Aplikasi Point of Sale dengan Laravel dan AJAX

REALationship from CYBERspace

GREATEST RAIDS. Kisah-Kisah Operasi Pembebasan Sandera

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara

Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Penerbit Lintang Fajar

Merancang Aplikasi dengan Metodologi Extreme Programmings

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

ISBN :

No Ordinary. Billionaire

Scandal and the Duchess

Segala sesuatu yang harus diketahui tentang. Home. schooling INDAH HANACO

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D

Ketika Tuhan Tak Lagi Dibutuhkan

Super Vision, Super Action!

PENUNJUK UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011

Sanksi Pelanggaran Pasal 72: Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Ya Allah, Izinkan Aku Hamil. Jangan Tanya Kapan Saya Hamil Tapi Doakan Kami Segera Mendapat Momongan. Vety Fakhrudin

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

The Good Girl The Good Girl haldep.indd 1 1/2/2018 4:10:23 PM

Aku, Suamiku, dan Gunpla-nya

HUKUM ADAT DAN KEARIFAN LOKAL

UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN [LN 2004/96, TLN 4420]

Zaman sekarang susah ya cari yang serius Semua cowok itu sama aja, suka nyakitin

HOT DE ALS! Haldep. Hot Deals..indd 1 3/31/ :44:16 AM

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan penjelasan dan pembahasan yang telah dilakukan. penulis maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Tip dan Trik Membuat Laporan Menggunakan Excel

BAB 1 BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL MANAGEMENT CANVAS

HUKUM EKONOMI AGUNG EKO PURWANA, SE, MSI.

Renjana dalam Bejana. Kumpulan Cerita Pendek. Nabila Budayana

KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA

benaya DAN DARA hal dep.indd 1 10/03/ :00:39

Adobe Premiere Komplet

Pintar Berbahasa Arab untuk Kelas IX SMP

UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA [LN 2009/4, TLN 4959]

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

BERJALAN DI BAWAH CAHAYA. Menuju Hidup Bahagia

New Edition 50 Wasiat Paling Rahasia agar Segera Dipertemukan Kekasih Penggenap Jiwa

Metode Penelitian Kualitatif METODE PENELITIAN KUALITATIF

Perjuangan Meraih Cita-cita

Roller Coaster Juang Haldep_Roller Coaster Juang.indd 1 10/18/2017 9:54:57 AM

Beginilah Cara Tuhan Mengubah Nasibku. (New Edition)

CREDIT UNION. KOPERASI How to Grow and Sustain

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

Pasal 5: Setiap orang dilarang

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

Doakan, Jangan Duakan. Rofiq Hudawiy

BAB IV ANALISIS A. Analisis Pelaksanaan Metode SEFT Total Solution dalam Menangani Trauma Remaja Korban Perkosaan

Semua manusia pernah dikecewakan dalam hubungan percintaan.

DRAFT RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG SERAH SIMPAN KARYA CETAK, KARYA REKAM, DAN KARYA ELEKTRONIK

Transkripsi:

Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah 40 Cara Mengatasi Kegelisahan Agar Hatimu Kembali Merasakan Ketenangan Robi Afrizan Saputra Penulis Bestseller Maafkan Tuhan, Saya Pernah Pacaran

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah). (2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). (4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah 40 Cara Mengatasi Kegelisahan Agar Hatimu Kembali Merasakan Ketenangan Robi Afrizan Saputra Penulis Bestseller Maafkan Tuhan, Saya Pernah Pacaran PT Elex Media Komputindo

Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah Ditulis oleh Robi Afrizan Saputra 2018 Robi Afrizan Saputra Hak Cipta Dilindungi oleh Undang-Undang Diterbitkan Pertama kali oleh: Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia Jakarta Anggota IKAPI, Jakarta 718101083 ISBN: 978-602-04-7726-8 Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit. Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab Percetakan

Daftar Isi Sepatah Kata...ix Sebuah Jembatan...1 Jangan Berjalan Terlalu Jauh...5 Penyebab Hatimu Patah dan Kecewa...9 Badai dan Pelangi...13 Saat Hatimu Memaafkannya...17 Ada yang Mulai Berdebu...21 Belajar untuk Terus Bersyukur...25 Menyegerakan Kebaikan...29 Kegersangan Hati...33 Bintik Hitam...37 Terlalu Tergesa-gesa...41 Hati yang Keruh...45

Sebuah Jembatan Apakah hatimu pernah merasakan kegelisahan? Apakah hatimu pernah merasakan kekhawatiran yang begitu berlebihan? Apakah kamu pernah merasakan kecemasan yang begitu luar biasa? Kemudian, semua itu membuat kamu merasakan ketidaktenangan dalam hidup ini. Seolah-olah kegelisahan yang kamu rasakan itu hadir begitu saja tanpa ada sebabnya. Perasaan itu lama kelamaan semakin menggunung. Dari hari ke hari kegelisahan itu semakin memuncak. Kamu merasa semakin khawatir seperti ada yang salah pada dirimu sendiri. Hatimu merasa semakin khawatir dengan berlebihan. Perasaanmu selalu waswas. Kamu merasakan seperti ada sesuatu yang membebani pikiranmu sendiri. Beban ini dari waktu ke waktu semakin menumpuk, semakin banyak, dan semakin berat. Kegelisahan itu semakin bertambah-tambah. Kamu merasakan bahwa hatimu tidak tenang sama sekali. Hatimu

Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah semakin hari semakin khawatir. Kamu semakin merasa ada sebuah beban yang hadir dalam kehidupanmu yang kemudian menyebabkan kegelisahan itu semakin bertambah-tambah. Lalu, muncullah sebuah pertanyaan dari dirimu sendiri, Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah? Kegelisahan yang kamu rasakan menyebabkan kamu merasa tidak tenang dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Ketidaktenangan ini begitu menganggu produktivitasmu. Saat belajar, kamu merasa tidak tenang. Saat seusai salat, kamu merasa tidak tenang. Saat duduk berdiam diri di dalam kamar pun, kamu juga merasakan ketidaktenangan pada batinmu sendiri. Seolah-olah jiwa dan hatimu sedang dibebani oleh sebongkah batu yang begitu besar. Bongkahan batu inilah yang menyebabkan ketidaktenangan dalam kehidupanmu. Kemudian, setelah kamu menyadari bahwa hatimu sering kali gelisah, cemas, dan khawatir. Maka, kamu berusaha sebisa mungkin untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebab dari kegelisahan ini. Kebanyakan yang menjadi penyebab kegelisahan hati itu adalah hal-hal kecil yang sering kali kamu abaikan. Hal-hal sepele yang sekilas tidak terlihat berdampak, namun punya kekuatan luar biasa yang membuat seorang manusia bisa merasakan kekhawatiran yang berujung pada kegelisahan yang berkepanjangan. Ya Allah, kenapa hatiku sering gelisah? 2

Sebuah Jembatan Coba tanyakan pada dirimu sendiri. Apa yang menjadi penyebab kegelisahan itu. Jangan terlalu jauh mencari kesalahan pada diri orang lain. Sering kali kesalahan yang membuat gelisah itu hadir dari dalam diri sendiri. Karena itu, temukanlah jawabannya pada dirimu sendiri. Lalu, merenunglah. Muhasabahlah dirimu sendiri. Menangislah sekuat-kuatnya hingga kamu merasa ada beban yang lepas dari pundakmu. Walau sedikit, tapi setidaknya bisa membuatmu sedikit merasa lebih tenang dan lega. Tidak perlu malu untuk menangis. Kadangkala dengan menangis, seseorang bisa merasa lebih tenang dan bisa melepaskan beban berat yang ada di pikirannya. Menangislah. Barangkali dengan menangis dan menyesali diri sendiri, kamu bisa merasa sedikit lebih tenang dari kegelisahan yang tak kunjung padam. Menangislah, jika kamu memang ingin menangis. Tanyakan pada dirimu sendiri. Kenapa kegelisahan ini belum juga padam. Malah dari hari ke hari kobaran apinya semakin membakar jiwa. Kobaran api ini membuat kamu merasa semakin khawatir, semakin tidak tenang, dan semakin gelisah. Tulisan-tulisan sederhana dalam buku ini akan menjadi jembatan yang menuntunmu untuk menyadari betapa halhal kecil yang sering kali kamu abaikan adalah penyebab kegelisahan yang ada di hatimu itu. 3

Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah Semoga seusai membaca tulisan-tulisan sederhana ini, kita bisa lebih memperhatikan bahwa kadangkala hal-hal kecil adalah hal-hal penting yang tidak boleh diabaikan. Sebab, banyak orang yang terjatuh bukan karena tersandung batu besar, melainkan karena kakinya tersandung batu-batu kecil di jalanan. 4

Jangan Berjalan Terlalu Jauh Perjalanan paling panjang adalah perjalanan menuju diri sendiri Sebelum jauh-jauh menyalahkan orang lain, cobalah putar arah dan berjalanlah menuju dirimu sendiri. Lihatlah ke dalam dirimu, barangkali ada kesalahan yang belum termaafkan. Kesalahan itu ibarat sebuah tunas. Semakin hari ia semakin menumbuhkan kegelisahan. Kalau saja tidak cepat disadari, maka kegelisahan yang berkepanjangan pasti akan kamu rasakan. Lihatlah sejenak atas apa yang ada pada dirimu sendiri. Apakah ada kata-kata yang keluar dari lisanmu, kemudian kata-kata itu menyakiti hati orang lain? Apakah ada perbuatan yang kamu lakukan, kemudian perbuatan itu membuat orang lain merasa jengkel pada dirimu? 5

Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah Apakah ada kesalahan-kesalahan orang lain yang belum kamu maafkan, kemudian sikap hatimu yang tidak bisa memaafkan itu membuatmu merasakan kegelisahan. Semakin hari kegelisahan yang kamu rasakan itu semakin memuncak. Bagaimana cara memadamkannya? Maka, maafkanlah apa pun kesalahan orang lain yang menyasar pada dirimu. Jadilah pribadi pemaaf. Pribadi yang memaafkan dengan tulus dan ikhlas. Sifat mudah memaafkan orang lain ini adalah sifat yang akan membawamu pada hidup yang penuh dengan ketenangan. Karena itu, tidaklah perlu kamu berjalan terlalu jauh. Lihatlah bagaimana kondisi hati dan dirimu pada saat ini terlebih dahulu. Barangkali ada kesalahan-kesalahan yang tampaknya kecil, namun begitu memiliki pengaruh pada dirimu. Uraikanlah kesalahan itu menjadi sebuah solusi yang membawa pada kedamaian. Sebab, tak ada salah yang tak bisa diatasi. Semua bisa selesai dan terurai. Tenanglah. Tenangkanlah hatimu. Muhasabahlah dirimu terlebih dahulu. Merenunglah sejenak atas usia yang Allah berikan padamu hingga saat ini. Sudah berapa lama kamu hidup di dunia ini? Belasan tahun atau puluhan tahun. Semuanya sama saja. Pertanyaannya, apakah selama hidup ini kebaikan atau keburukanlah yang lebih berat timbangannya? Semoga timbangan kebaikanlah yang mendapatkan porsi paling banyak. 6

Jangan Berjalan Terlalu jauh *** Barangkali salah satu yang menjadi sebab kenapa hatimu sering gelisah adalah kesibukanmu mencari kesalahan demi kesalahan milik orang lain. Hingga kamu lupa bahwa dirimu pun tidak sempurna. Kamu pun juga punya kesalahan yang barangkali lebih banyak daripada orang lain. Namun, sering kali kamu melupakannya dan memilih melihat rumput tetangga. Kemudian sibuk mengomentarinya. Mulai saat ini, kamu tidak perlu sibuk dengan kesalahan orang lain. Sibukkan saja dirimu untuk memperbaiki kesalahan yang ada pada dirimu terlebih dahulu. Semoga dengan ikhtiar memperbaiki kesalahan diri sendiri ini bisa menjadi jalan menuju ketenangan dan ketenteraman dalam hidupmu. Selamat berjalan dan melangkah masuk ke dalam dirimu sendiri. 7

Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah Agar Hatimu Merasakan Ketenangan Jangan sibuk mengomentari hidup dan kesalahan orang lain. Sibukkan saja dirimu untuk memperbaiki diri sendiri. Kesadaranmu untuk memperbaiki diri inilah yang akan menjadi jalan bagimu untuk merasakan ketenangan demi ketenangan dalam hidupmu. Jangan berjalan terlalu jauh, masuklah ke dalam dirimu sendiri. Kemudian merenung dan menangislah atas apa saja yang telah kamu lalui. 8

Penyebab Hatimu Patah dan Kecewa Kamu tidak boleh terlalu menggantungkan hidupmu pada hidup orang lain. Segala sesuatu yang akan kamu perjuangkan, maka sebisa mungkin kamulah yang harus memperjuangkannya. Jangan meletakkan porsi harap yang paling banyak kepada orang lain. Sebab, jika kamu terlalu berharap pada orang lain. Kemudian, suatu saat orang lain itu tidak sesuai dengan sebagaimana yang kamu inginkan. Maka, mau tidak mau, hatimu akan merasa kecewa. Kekecewaan ini bisa menjadi pangkal dari kegelisahan yang kamu alami pada saat ini. Kamu adalah hamba Allah yang kuat dan tangguh. Sebab, Allah sudah jelaskan dalam Al-Qur an bahwa Ia telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Potensi ini haruslah kamu menyadarinya dengan kekuatan penuh keyakinan. Kamu harus yakin bahwa kamu pasti bisa. Jangan gantungkan dirimu pada orang lain. Jangan terlalu berharap pada orang lain. 9

Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah Jangan sandarkan dirimu sepenuhnya pada seseorang yang bukan siapa-siapa dalam hidupmu ini. Jika kamu terlalu menggantungkan hidupmu pada orang lain atau kamu terlalu berharap pada manusia. Maka, sebisa mungkin mulailah mengubahnya dari sekarang. Janganlah berharap pada manusia. Sebab, jika suatu saat ia pergi meninggalkanmu begitu saja. Maka, bersiap-siaplah hatimu patah dan kecewa. Ditinggal pergi kemudian kamu tak sanggup melepaskannya. Maka, barangkali inilah salah satu penyebab hatimu tak kunjung tenang. Hatimu terus merasa gelisah. Sebab, kamu bergantung pada sesuatu yang tidak semestinya. Kamu berharap pada sesuatu yang tidak seharusnya. Jangan berharap pada manusia, sebab hatimu bisa saja patah dan kecewa. Berharaplah pada Allah, maka hatimu akan terus merasa tenang dan bahagia. Sebab, Allah tidak akan pernah mengecewakan hambahamba-nya. Ia terus memberikan jalan dan pelajaran kepada manusia agar terus menyusuri jalan yang membuat hatinya kian merasa tenang. Mulai dari saat ini, barangkali hal kecil yang harus kita perbaiki adalah perihal menggantungkan harapan. Jangan gantungkan harapanmu pada manusia, gantungkanlah harapanmu pada Allah ta ala. 10

Profil Penulis Robi Afrizan Saputra. Lahir di Sijunjung, Sumatera Barat, 14 April 1996. Masa kecil hingga remaja dihabiskannya di ranah Minangkabau. Setamat SMA ia melanjutkan pendidikan di Universitas Padjadjaran. Semasa kuliah, ia aktif di lembaga dakwah fakultas DKM Al Mushlih, lembaga dakwah kampus Syamil Unpad, dan pernah diamanahi sebagai Menteri Akademik dan Penalaran BEM Kema Unpad 2017. Ia juga mahasiswa berprestasi FIB Unpad tahun 2017. Robi, begitu sapaan akrabnya, selain menyukai kepenulisan, ia juga berkecimpung di dunia pengembangan diri, motivasi, 165

Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah kepemimpinan, dan wirausaha. Robi adalah CEO dan Owner dari Sarugo Kreatifmedia Nusantara (IG: @sarugo_id), bisnis yang didirikannya semenjak mahasiswa. Ia sering diundang sebagai pembicara di bidang tersebut. Robi pernah berbicara di Bengkulu, Tangerang Selatan, Bogor, Semarang, Cirebon, Sijunjung, Bandung, Sumedang, Purwokerto, Pontianak, dan beberapa daerah lainnya di Indonesia. Ia juga penggagas Komunitas Indonesia Bergerak Positif yang fokus pada pengembangan potensi anak muda. Komunitas tersebut bisa diikuti di Instagram, Twitter, dan Facebook dengan alamat @BergerakPositif. Beberapa buku yang sudah ditulisnya adalah: Terlahir Optimis (Meta Kata, 2014) Dewasa, Cinta, dan Bahagia (Quanta, Elex Media Komputindo, 2015) Maafkan Tuhan, Saya Pernah Pacaran (Quanta, Elex Media Komputindo, Cetakan ketiga April 2016) Ayah dan Ibu Akan Selalu Ada Untukmu (Quanta, Elex Media Komputindo, 2016) Berani Berhijrah, Berani Istiqamah (Quanta, Elex Media Komputindo, 2016) Memperbaiki Diri Sepenuh Hati (Mizania, 2016) Jatuh Cinta Berjuta Rasanya (Tinta Medina, 2017) Jangan Jadikan Masa Mudamu Sia-sia (Quanta, Elex Media Komputindo, cetakan kedua September 2017) Road to Jannah (Genta Hidayah, 2017), 166

Profil Penulis Saya Memilih Jomblo Fisabilillah (Quanta, Elex Media Komputindo, 2017) Sedang Memperjuangkanmu (Sarugo Publishing, cetakan ketiga Mei 2018) Masya Allah Hidupmu Luar Biasa (Quanta, Elex Media Komputindo, 2018) dan beberapa naskah lainnya yang sedang diproses oleh penerbit. Motto hidupnya: saat dirimu ada, sebelum dirimu tiada, pastikan hidupmu berlimpah makna. Penulis dapat dihubungi di: Facebook : Robi Afrizan Saputra Instagram & Twitter : @robiafrizan1 (angka satu) No. HP : 081365674102 Website : www.robiafrizan.com 167