Pembahasan Latihan Soal Materi Pokok 1: Membaca Nonsastra 1. Makna kata dapat dicermati berdasarkan arti kamus atau berdasarkan penggunaannya dalam kalimat. Begitu pula dengan makna istilah. Makna istilah dapat pula dilihat dari kamus istilah yang berkaitan. Berdasarkan kamus, istilah pedestrian bermakna pejalan kaki. Dengan demikian, istilah pedestrian tersebut, baik berdasarkan kamus maupun berdasarkan penggunaannya dalam kalimat adalah pejalan kaki. 2. Sinonim adalah persamaan makna kata. Beberapa kata yang berbeda dapat memiliki makna yang sama. Misalnya, kata kecil dapat bersinonim dengan mungil. Dalam kalimat pada soal, kata yang ditanyakan sinonimnya adalah kata menengok. Untuk mengetahui kata yang bersinonim dengan kata menengok, kita dapat mengganti penggunaan kata tersebut dengan kata yang tidak mengubah makna kalimat. Kata menengok dapat digantikan dengan kata melihat karena tidak mengubah makna kalimat tersebut. Dengan demikian, sinonim kata menengok adalah melihat. 3. Sebuah paragraf biasanya mengandung informasi tersurat. Informasi tersurat biasanya dinyatakan secara tertulis dan langsung melalui kalimatkalimatnya. Pada paragraf tersebut, informasi yang terdapat dalam paragraf tersebut adalah PT KAI memesan kereta api berfasilitas tempat tidur ke PT INKA. Informasi tersebut tertulis secara langsung pada kalimat pertama dalam paragraf tersebut. 4. Paragraf yang disajikan membicarakan laut yang merupakan sumber kehidupan yang penting. Di dalam laut, terutama laut Indonesia, terdapat beragam makhluk hidup (ikan, kerang, rumput laut) dan sumber mineral (besi, perak, emas, minyak bumi) yang dapat dimanfaatkan untuk hidup manusia. Dengan demikian, pertanyaan yang sesuai dengan hal tersebut adalah apa saja sumber daya alam yang ada di laut Indonesia? 5. Kalimat utama adalah kalimat yang menjadi pokok atau inti gagasan suatu paragraf. Kalimat utama biasanya terdapat di awal atau akhir paragraf. Berdasarkan susunan kalimat yang tersaji dalam soal, kalimat yang menjadi gagasan paragraf tersebut adalah kalimat nomor (1). 6. Sebuah paragraf harus dibangun oleh kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat penjelas merupakan kalimat rincian penjelasan yang mendukung topik dalam kalimat utama. Jika kalimat penjelasnya tidak sama atau tidak sesuai dengan topik kalimat utama, kalimat tersebut dinyatakan tidak padu. Misalnya, topik kalimat dalam paragraf yang disajikan dalam soal adalah beragam kegiatan ekstrakurikuler di sebuah sekolah. Seluruh kalimat penjelasnya (kalimat 2, 3, 5, dan 6) mendukung topik tersebut, yakni kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga (kalimat 2), kegiatan ekstrakurikuler di bidang musik (kalimat 3), kegiatan ekstrakurikuler di bidang seni bela diri (kalimat 5), dan beberapa kegiatan ekstrakurikuler lainnya (kalimat 6). Akan tetapi, kalimat 4 membicarakan anggota klub ekstrakurikuler sangat menyukai mi ayam di sebuah kantin. Kalimat tersebut tentunya tidak padu dengan kalimat utamanya. Dengan demikian, kalimat yang tidak padu dalam paragraf tersebut adalah kalimat ke-4. 1. Ide pokok suatu paragraf terdapat pada kalimat utama setiap paragrafnya. Namun, pada beberapa jenis paragraf seperti narasi dan deskripsi, ide pokok bisa saja tersebar di seluruh kalimat dalam paragraf tersebut. Jika dicermati, masing-masing kalimat tersebut menceritakan pengalaman berlibur ke Parangtritis secara kronologis. Berdasarkan kalimat-kalimat tersebut, dapat disimpulkan bahwa ide pokok paragraf tersebut adalah liburan ke Parangtritis. 2. Teks di atas menceritakan pengalaman berlibur ke Parangtritis. Pengalaman berlibur tersebut diceritakan secara kronologis mulai dari 2 Pembahasan SSJ USBN SD/MI 2019
persiapan, kegiatan di perjalanan, dan keceriaan di Parangtritis. Pemaparan cerita yang dilakukan secara kronologis merupakan salah satu cirri teks narasi. Dengan demikian, paragraf tersebut termasuk ke dalam jenis teks narasi. 3. Simpulan merupakan pendapat terakhir berdasarkan pada uraian sebelumnya. Untuk mencari simpulan sebuah wacana, kita harus mencermati hal-hal pokok dalam paragraf tersebut. a. sakit tenggorokan dapat sembuh sendiri b. perasan jeruk lemon dan madu dapat meringankan sakit tenggorokan Dengan demikian, simpulan yang tepat untuk paragraf tersebut adalah sakit pada tenggorokan dapat dikurangi dengan minum air perasan jeruk lemon dan madu. 4. Topik adalah pokok atau gagasan utama yang dibicarakan. Dalam wawancara tersebut, hal yang dibicarakan adalah panen padi. Pada wawancara tersebut, awalnya ditanyakan hasil panen padi. Kemudian, cara meningkatkan panen padi. Berikutnya adalah waktu panen padi. Semua hal tersebut berkaitan dengan informasi panen padi. 5. Makna tersirat merupakan makna yang tersembunyi. Untuk mengetahui makna tersirat, kita harus memahami isi teks secara keseluruhan. Setelah itu, kita bisa menangkap pokok-pokok yang dimaksudkan dalam keseluruhan teks tersebut. Perhatikan kalimat kedua paragraf tersebut. Pasaran buah jeruk nipis telah menembus perdagangan antarnegara, termasuk jeruk nipis tanpa biji. Kalimat tersebut memiliki makna bahwa pasaran buah jeruk nipis tidak hanya di perdagangan dalam negeri, tetapi sudah merambah hingga perdagangan luar negeri. 6. Iklan adalah suatu bentuk penawaran barang atau jasa kepada konsumen. Kalimat iklan biasanya singkat, padat, dan memengaruhi konsumen untuk menggunakan barang atau jasa yang ditawarkannya. Perhatikan kalimat pertama iklan tersebut (belajar lebih atraktif sangat menyenangkan). Kalimat tersebut bermakna bahwa belajar atraktif dapat dilakukan melalui VCD pembelajaran. 1. Peristiwa-peristiwa suatu cerita biasanya memiliki hubungan sebab-akibat. Dengan mencermati setiap persitiwa dalam teks, kita dapat memprediksi kejadian berikutnya yang mungkin terjadi. Peristiwa dalam teks tersebut adalah ekstrakurikuler tarian tradisional bertujuan untuk melestarikan tarian tradisional tersebut. Hal yang mungkin terjadi jika para siswa tidak tertarik mengikuti ekstrakurikuler tersebut adalah tari tradisional akan punah. 2. Sebuah teks bisa saja memiliki persamaan dalam menyajikan gagasan melalui sebuah topik. Perhatikan topik yang dibicarakan dalam kedua teks berikut. Teks 1: pertunjukan komedi kera, yang merupakan kesenian tradisional, dapat menghibur penonton. Teks 2: pertunjukan wayang, yang merupakan kesenian tradisional, dapat menghibur penonton. Dengan demikian, persamaan kedua teks tersebut adalah pertunjukan kesenian tradisional dapat menghibur. 3. Perhatikan penjelasan ilustrasi berikut. a. Andi mengamati pertumbuhan kecambah yang ditanamnya. b. Pada hari ke-1, tinggi kecambah mulai tampak 0,9 cm; hari ke-2 bertambah menjadi 2,4 cm. Pada hari ke-3, kecambah bertambah tinggi menjadi 4,7 cm. Hari ke-4 kecambah tumbuh mencapai 6,9 cm. Hari ke-5 kecambah tumbuh 13,4 cm dan hari ke-6 kecambah mencapai ketinggian 16,8 cm. Terakhir, di hari ke-7, kecambah mencapai 20 cm. Berdasarkan ilustrasi tersebut, data yang tepat untuk mengisi abjad A, B, dan C adalah A (2,3 cm), B(13,4 cm), dan C (3,4 cm). Materi Pokok 2: Membaca Sastra 1. Pantun adalah puisi yang terdiri atas empat baris dan memiliki sampiran dan isi. Pesan dalam pantun dapat diketahui dengan melihat larik ke-3 dan ke-4. Dengan mencermati larik ke-3 dan ke-4 pada pantun tersebut, isi pantun tersebut adalah belajar mengaji setiap saat agar pandai ilmu agama. Pembahasan SSJ USBN SD/MI 2019 3
2. Dalam sebuah cerita, pasti di dalamnya terdapat tokoh. Salah satunya adalah tokoh utama. Tokoh utama adalah tokoh yang paling banyak diceritakan dan banyak hadir dalam setiap kejadian. Berdasarkan cerita tersebut, tokoh yang paling banyak diceritakan adalah Kak Dina. 3. Kiasan merupakan makna kata atau kelompok kata yang bukan makna sebenarnya. Dalam sebuah syair, sebuah kata sering kali bermakna kias. Dalam syair tersebut terdapat kata elok. Berdasarkan penggunaan kata elok dalam syair tersebut, kata elok dapat dimaknai dengan tampan. 1. Sebuah puisi ditulis untuk menyampaikan pesan kepada pembacanya. Pesan atau makna tersebut bisa terlihat dari larik demi lariknya. Pada larik ke-1 sampai ke-3, penyair berjanji akan memiliki semangat juang untuk membangun negeri. Kemudian, di larik ke-4 sampai ke-6 berisikan ajakan penyair yang menginginkan generasi muda untuk memiliki semangat juang, seperti pahlawan saat membangun negeri. Dengan demikian, isi puisi tersebut adalah keinginan penyair yang terlihat pada larik ke-4 sampai ke-6 dan janji penyair yang terlihat pada larik ke-1 sampai ke-3. 2. Amanat merupakan pesan atau makna yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca. Kutipan dongeng pada soal menceritakan Timun Mas yang dikejar oleh Buta Ijo yang hendak memakannya. Sebelumnya, Timun Mas mendapat bungkusan yang berisi terasi, biji mentimun, jarum, dan garam. Benda-benda tersebut digunakan Timun Mas untuk membinasakan Buta Ijo. Buta Ijo pun tenggelam saat Timun Mas melempar garam yang berubah menjadi lautan. Dengan demikian, amanat yang dapat diambil dari dongeng tersebut adalah orang jahat pasti binasa. 1. Peristiwa-peristiwa suatu cerita biasanya memiliki hubungan sebab-akibat. Dengan mencermati setiap persitiwa dalam teks, kita dapat memprediksi kejadian berikutnya yang mungkin terjadi. Peristiwa dalam paragraf tersebut menceritakan kebiasaan Ardi yang suka memakan makanan manis sebelum tidur. Kebiasaan tersebut ia lakukan agar tidurnya nyenyak tanpa menyikat gigi terlebih dahulu. Peristiwa yang mungkin terjadi jika Ardi melakukan kebiasaan tersebut secara terus menerus adalah Badan Ardi akan semakin gemuk. 2. Nilai dalam pantun merupakan hal yang dapat dijadikan acuan perilaku hidup dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sebuah pantun, nilai yang terkandung terdapat dalam keseluruhannya. Dari pantun tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa nilai yang bisa dijadikan acuan perilaku hidup adalah anjuran untuk memperkaya ilmu. 3. Dalam sebuah cerita pasti terdapat tokoh dan watak tokoh. Watak tokoh yang dapat diteladani adalah watak tokoh yang positif. Dengan demikian, perilaku atau watak tokoh Ibu Kartini yang dapat diteladani adalah hidup dengan penuh rasa syukur pada Tuhan. Materi Pokok 3: Menulis Terbatas 1. Ungkapan adalah satuan bahasa yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna anggotanya. Ilustrasi dalam paragraf tersebut menggambarkan bahwa perilaku anak yang diceritakan dalam paragraf tersebut, yaitu nakal, tidak sopan, suka mengganggu temannya, dan tidak pernah malu dengan per buatan nya. Kata kunci dari ilustrasi tersebut adalah tidak malu dengan perbuatannya bahkan selalu mengulang perbuatan buruk tersebut. Dengan demikian, ungkapan yang tepat adalah tebal muka. 2. Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang menyatakan suatu maksud, keadaan seseorang, atau hal yang mengungkapkan kelakuan dan perbuatan diri seseorang. Paragraf tersebut mengilustrasikan bahwa Aminah seorang anak pemulung yang didekati teman-temannya jika mereka membutuhkan bantuan Aminah. Setelah Aminah membantunya, Aminah ditinggalkan begitu saja. Dengan demikian, peribahasa yang tepat untuk ilustrasi tersebut adalah habis manis sepah dibuang. 4 Pembahasan SSJ USBN SD/MI 2019
3. Istilah merupakan kata atau gabungan kata yang digunakan dalam bidang tertentu. Paragraf yang disajikan dalam soal membicarakan perkembangbiakan kucing liar yang sangat cepat. Istilah yang digunakan tentu saja berkaitan dengan bidang biologi karena membahas perkembangbiakan suatu makhluk hidup. Untuk melengkapi kalimat dengan istilah biologi, kita harus mencermati konteks kalimatnya. Istilah yang tepat untuk kutipan tersebut adalah populasinya. 4. Ungkapan adalah satuan bahasa yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna anggotanya. Ilustrasi dalam paragraf tersebut menggambarkan bahwa Paman membawa makanan khas Bali sebagai oleh-oleh. Dengan demikian, ungkapan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah buah tangan (oleh-oleh). 1. Sebuah alat pasti memiliki petunjuk penggunaannya. Begitu pula petunjuk penggunaan telepon. Dalam menggunakan telepon, berikut langkahlangkah penggunaannya. (4) Angkat gagang telepon. (2) Dekatkan gagang telepon ke telinga. (1) Tekan nomor yang dituju. (3) Dengarkan nada tunggu. Dengan demikian, urutan penggunaan telepon adalah (4), (2), (1), dan (3). 2. Paragraf padu adalah paragraf yang menunjukkan penggunaan kata dan kalimat yang saling berkaitan. Paragraf yang padu ditunjukkan dengan urutan kalimat yang tepat. Berdasarkan kalimatkalimat pada soal, urutan kalimat yang tepat agar menjadi paragraf padu adalah sebagai berikut. (4) Kelas kami bermaksud mengunjungi Pemandian Air Panas Cimanggu. (2) Kami berkumpul terlebih dahulu di sekolah pukul 06.30 WIB sebelum berangkat. (5) Pukul 07.00 kami pun berangkat. (3) Perjalanan menuju tempat tersebut kami tempuh selama 2 jam. (1) Sesampainya di sana, kami melakukan berbagai aktivitas menyenangkan, terutama aktivitas berenang. Dengan demikian, urutan yang tepat untuk paragraf tersebut adalah (4)-(2)-(5)-(3)-(1). 3. Sebuah pidato biasanya memuat tiga unsur utama, yaitu pembuka, isi, dan penutup. Pada bagian pembuka, hal yang dikemukakan adalah ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, ucapan terima kasih, dan maksud berpidato. Bagian isi pidato berkaitan dengan penjelasan materi utama. Sementara itu, bagian penutup berisi simpulan, ucapan terima kasih, harapan, ajakan, atau permohonan maaf. Kutipan teks pidato yang disajikan adalah bagian pembuka. Dengan demikian, kalimat yang tepat untuk melengkapi pidato tersebut adalah Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt. karena dengan rahmat-nya kita dapat berkumpul di sini dalam acara Hari Ulang Tahun ke-73 kemerdekaan RI. 4. Sebuah kata yang digunakan dalam kalimat harus tepat berdasarkan makna yang ingin disampaikan. Kalimat tersebut dapat dilengkapi dengan kata bentukan yang maknanya sesuai. Kata bentukan yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah penulis yaitu orang yang (berprofesi) menulis. 1. Sebuah kata yang digunakan dalam kalimat harus tepat berdasarkan makna yang ingin disampaikan. Kata yang bercetak miring (sama-sama) dalam konteks kalimat yang disajikan tidak tepat. Makna kata sama-sama, yaitu kedua pihak tidak berbeda, membuat makna kalimat menjadi rancu. Penggunaan kata sama-sama seharusnya ditambah imbuhan ber- menjadi bersama-sama yang bermakna melakukan sesuatu secara bersama. 2. Tata kalimat yang keliru bisa disebabkan oleh penggunaan kata yang tidak tepat dalam kalimat tersebut dan susunan kalimatnya yang tidak sesuai. Kalimat Oleh wayang golek cukup anakanak dan dewasa digemari tidak tepat susunan kalimatnya. Dengan demikian, kalimat tersebut harus diperbaiki menjadi Wayang golek cukup digemari oleh anak-anak dan dewasa. Pembahasan SSJ USBN SD/MI 2019 5
Materi Pokok 4: Menyunting Ejaan dan Tanda Baca 1. Kata depan merupakan kata yang merangkai kata dan berada di depan kata (benda, sifat, dan keterangan). Misalnya, kata di (yang menunjukkan tempat). Dari paragraf yang disajikan, penggunaan kata depan yang tidak tepat terdapat pada kata diacara (kalimat ke-4). Seharusnya, kata tersebut dipisahkan dengan kata yang menyertainya (di acara). 2. Dalam paragraf yang disajikan, terdapat penggunaan tanda koma (,) yang salah.ketidaktepatan penggunaannya terlihat dalam kalimat ke-4. Dalam kalimat tersebut, tanda koma tidak digunakan sebelum kata dan padahal kalimat tersebut menyatakan perincian. Dengan demikian, penggunaan tanda koma yang tidak tepat pada paragraf tersebut terletak pada kalimat Kita sudah mengenal jasa transportasi yang bisa dipesan melalui online, seperti ojek, taksi dan pemesanan tiket pesawat. 1. Salah satu penggunaan huruf kapital terdapat pada huruf pertama nama geografi (Bogor), namun tidak berlaku untuk nama geografi yang dijadikan nama jenis (kacang bogor). Huruf kapital juga berlaku untuk nama diri (Algi dan Syifa). Dengan demikian, kalimat yang menggunakan huruf kapital dengan benar adalah Ketika berkunjung ke Bogor, Algi membeli kacang bogor sebagai oleh-oleh untuk kakaknya, Syifa. 2. Tanda baca seharusnya digunakan sesuai dengan peruntukannya. Misalnya, tanda baca koma (,) digunakan setelah kata seru (wah). Selain itu, penggunaan tanda baca untuk mengakhiri kalimat pun harus tepat. Kalimat seruan/perintah diakhiri dengan tanda seru (!), kalimat pernyataan diakhiri dengan tanda titik (.), dan kalimat pertanyaan diakhiri dengan tanda tanya (?). Dengan demikian, penulisan kalimat dengan tanda baca yang tepat adalah Hati-hati, ya, jalannya licin! 3. Kalimat yang disajikan dalam soal bernada perintah/penegasan. Dengan demikian, tanda baca yang tepat untuk kalimat tersebut adalah tanda seru (!). 1. Perhatikan kalimat yang bergaris bawah dalam soal. Dalam kalimat tersebut terdapat penggunaan huruf kapital yang tidak tepat, yaitu sebagai berikut. a. gunung galunggung seharusnya menggunakan huruf kapital menjadi Gunung Galunggung. b. situ gede seharusnya menggunakan huruf kapital menjadi Situ Gede. c. mitra batik dan rajapolah seharusnya menggunakan huruf kapital menjadi Mitra Batik dan Rajapolah. Huruf kapital tersebut digunakan karena kata-kata tersebut menunjukkan unsur geografis yang diikuti nama diri. Dengan demikian, perbaikan untuk kalimat tersebut adalah Gunung Galunggung, Situ Gede, dan wisata belanja di sepanjang kawasan Mitra Batik dan Rajapolah. 2. Kalimat pada soal merupakan kalimat perincian. Setiap rincian dipisahkan oleh tanda koma (,) bukan tanda hubung (-). Dengan demikian, perbaikan tanda baca untuk kalimat tersebut adalah Peralatan berkemah yang dibeli di antaranya tenda, kayu bakar, dan lampu petromax. 6 Pembahasan SSJ USBN SD/MI 2019