3in1 The series f personality t e s t TUBUHKU PRIBADIKU NURUL CHOMARIA, S.Psi
Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1). Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (2). Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan atau huruf h, untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). (3). Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan atau huruf g, untuk penggunaan secara komesial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 1.000.000.000.00 (satu miliar rupiah). (4). Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 4.000.000.000.00 (empat miliar rupiah).
3in1 The series f personality t e s t TUBUHKU PRIBADIKU NURUL CHOMARIA, S.Psi Penerbit PT Elex Media Komputindo
3 IN 1 THE SERIES OF PERSONALITY TEST TUBUHKU PRIBADIKU NURUL CHOMARIA, S.Psi 2018 NURUL CHOMARIA, S.Psi Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Kompuindo Kelompok Gramedia Jakarta Anggota IKAPI, Jakarta 718090442 ISBN: 978-602-04-5671-3 Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi diluar tanggung jawab Percetakan
Daftar Isi BAB I MEMBACA BENTUK TUBUH... 1 A. Kesan Pertama... 2 B. Fisiognomi... 9 Analisis Bentuk Wajah...12 Analisis Bentuk Alis...23 Analisis Bentuk Mata...31 Analisis Bentuk Hidung...37 Analisis Bentuk Bibir...44 Analisis Bentuk Gigi...51 Analisis Bentuk Telinga...54 Analisis Jenis Rambut...58 Analisis Gaya/Model Rambut...62 Analisis Bentuk Leher...66 Analisis Bentuk Tangan...70 Analisis Bentuk Kuku...76 Analisis Bentuk Jari Kaki...78 Analisis Golongan Darah...80 Tipologi Manusia Menurut Kretscher...94 Tipologi Manusia Menurut William Sheldon...99 v
BAB II TUBUHMU PRIBADIMU?... 101 BAB III BAHASA NON VERBAL... 107 Arti Gerak Tubuh...110 Arti Senyumanmu...126 Arti Cara Tertawamu...130 Langkah Kaki dan Artinya...133 Cara Jalan dan Kesehatanmu...134 Cara Duduk dan Artinya...139 Cara Duduk di Waktu Santai...142 Cara Berjabat Tangan dan Artinya...144 Pakaianmu Pribadimu...147 Warnamu Pribadimu...150 Tasmu Pribadimu...151 Bahasa Bersayap Perempuan...168 Bahasa Nonverbal Bersama Pasangan...170 vi
BAB I MEMBACA BENTUK TUBUH 1
A. KESAN PERTAMA Hanya butuh waktu 7-10 detik untuk menilai orang. Yah, kita terbiasa menganalisis kualitas seseorang ketika bertemu dengan orang lain. Tidak membutuhkan waktu yang lama. Hanya beberapa detik saja. Mengapa demikian? Karena kesan pertama sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan sebuah hubungan. Apakah kedua orang yang saling bertemu akan melanjutkan komunikasi yang telah terbuka tersebut ataukah tidak. 2
Coba bayangkan, bertemu dengan wanita yang berpostur semampai, berpenampilan rapi, sikap dan tutur katanya terjaga, tentulah kita akan terkesan. Tidak mustahil kita akan membuka peluang yang lebih lebar untuk melanjutkan komunikasi dengannya. Bukan hanya untuk menjalin hubungan yang lebih serius, namun setidaktidaknya kita pun merasa aman dan nyaman berbincang dengannya. 3
Namun sebaliknya, ketika kita bertemu dengan orang yang berpostur semampai, penampilannya terkesan seadanya ditambah dengan sikap dan tutur katanya yang terkesan semau gue, pastilah menimbulkan rasa tidak betah untuk berdekatan dengannya. Untuk apa berhubungan dengan orang yang tidak menjaga sikap walaupun menampilkan wajah yang begitu cantik? 4
Mengapa orang cenderung mudah menilai orang yang ditemuinya? Karena manusia merupakan makhluk sosial sehingga selalu membutuhkan berhubungan dengan orang lain. Nah, dalam rentang kehidupan, mungkin kita sudah mempunyai memori berhubungan dengan berbagai jenis orang yang terkadang mempunyai sifat yang mirip antara satu dengan yang lainnya. 5
Biasanya kita cenderung menyukai berhubungan dengan orang yang membuatnya aman dan nyaman. Kita pun akan menyimpan memori untuk orang-orang yang ekstrem kanan atau ekstrem kiri, yakni orangorang yang sifatnya sangat mengesankan di hati dan juga sebaliknya, orang-orang yang sifatnya sangat menyakitkan di hati. Iya kan? Kita bakalan mudah menyebutkan sederetan nama orang yang telah berbuat baik kepada kita, semudah kita menyebutkan nama orang yang telah menyakiti hati kita. 6
Semakin bertambah umur, bertambah banyak pula orang yang telah kita temui. Jika setiap orang meninggalkan 1 file kesan, pesan, kritik, serta saran terhadap sikap, sifat, serta tabiat 1 orang, maka berapa file yang telah tersimpan dalam 1 hari; dalam 1 minggu; dalam 1 bulan; dalam 1 tahun? Padahal kita semua mempunyai memori jangka panjang untuk setiap saat bisa digunakan untuk me-recall sebuah memori tentang sebuah kesan dari seseorang yang pernah kita temui. Misalnya saja kita bertemu dengan orang yang sangat mirip dengan teman yang dulu pernah menyakiti kita. Hanya karena kemiripan tersebut, kita langsung menghubungkan adanya kemiripan sifat dan kesan enak atau tidak enaknya berhubungan dengannya. Itulah sebabnya, terkadang kita langsung merasa suka atau tidak suka manakala bertemu dengan seseorang. Padahal pertemuannya baru berlangsung beberapa menit atau bahkan hanya sekelebat. Namun berhubung ada sebuah memori yang bisa kita recall dari file-file yang tersimpan, maka kita dengan mudah menyimpulkan sebuah kesan terhadapnya. 7
Memang, orang yang kita temui berbeda. Namun karena sebuah kemiripan bentuk atau wajah, kita pun langsung menyimpulkan adanya sifat yang sama. Kita semua pasti pernah merasa langsung klik bertemu dengan orang baru. Serasa pernah bertemu sehingga omongan bisa nyambung dan kita merasa nyaman berhubungan dengan si orang baru tersebut. Di lain pihak, kita pun pasti pernah merasa eneg ketika tibatiba bertemu dengan seseorang. Tidak tahu mengapa, tiba-tiba saja timbul perasaan tidak suka, tidak nyaman berhubungan dengannya. Setelah dipikir-pikir, ia mempunyai kemiripan wajah dengan seseorang yang dulu pernah menyakiti kita. 8
B. FISIOGNOMI Fisiognomi merupakan ilmu membaca karakter seseorang melalui wajahnya. Ilmu ini telah berkembang di dunia Barat dan Timur sejak beberapa abad yang lalu. Beberapa tokoh dunia yang mempelajari ilmu ini secara mendalam antara lain Aristoteles, Homer, Hipocratus, Ibnu Sina dan Ibnu Rusdi. 9
Di dalam ilmu fisiognomi, kepemilikan bentuk wajah yang meliputi dahi, hidung, mata, alis, pipi, dagu, telinga, serta anggota badan yang lain, akan menunjukkan karakter tertentu bagi pemiliknya. Terlepas dari benar atau tidaknya, namun para pakar tentunya tidak akan menuangkan ilmu tanpa adanya pengamatan serta pengujian yang membenarkan asumsinya. Penyimpangan selalu ada, hasil dari penemuan akan mengikuti kurva normal, di mana hasil kebenaran selalu menempati rata-rata yang dialami mayoritas orang. Sedangkan penyimpangan akan ditampilkan di sisi kanan atau kiri, di mana menampilkan sedikit orang yang terkenai penilaian yang salah. Coba perhatikan gambar kurva normal berikut ini: (Sumber: http://ibenimages.com/2008/02/29/kurva-normal-danstarting-eleven/) Nah, area seluas 80% merupakan asumsi yang diterima, sedangkan sisi kanan yang 10% dan sisi kiri yang 10% merupakan penyimpangan yang ada. 10