SAMBUTAN MENTERI PPN / KEPALA BAPPENAS

dokumen-dokumen yang mirip
PENCAPAIAN TARGET PEMBANGUNAN: KEMISKINAN, GINI RASIO, PENGANGGURAN DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ketenagakerjaan merupakan masalah yang selalu menjadi perhatian utama

TANTANGAN MEWUJUDKAN BONUS DEMOGRAFI DI PROVINSI BENGKULU

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

CAPAIAN PERTUMBUHAN EKONOMI BERKUALITAS DI INDONESIA. Abstrak

DAFTAR ISI. PERWAL... DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... ii DAFTAR GAMBAR... v

KATA PENGANTAR. Salatiga, Oktober Tim Penyusun

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI...

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Pada Usia Produktif Untuk Menghadapi Peluang Dan Tantangan Dari Bonus Demografi Di Kabupaten Gunung Mas

RANCANGAN AWAL RKP 2019

INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT NUSA TENGGARA TIMUR 2014

PENYUSUNAN PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA TAHUN

DINAMIKA PEREKONOMIAN LAMPUNG

Penghargaan Pembangunan Daerah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanan Pembangunan Nasional Tahun 2018

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas. Bahan Konferensi Pers Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas

KEMISKINAN KEMISKINAN DAN KESEHATAN MELIMPAHNYA PENDUDUK USIA PRODUKTIF TAHUN DAN LANSIA DI INDONESIA

RAPAT KOORDINASI PERENCANAAN

Penghargaan Pembangunan Daerah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2018

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam bangsa, yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi, perubahan

Mengurangi Kemiskinan Melalui Keterbukaan dan Kerjasama Penyediaan Data

BAB 5 : SISTEM PEMBAYARAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. berbagai aspek kehidupan masyarakat, dan dilaksanakan secara terpadu.

BAB I PENDAHULUAN. perkapita sebuah negara meningkat untuk periode jangka panjang dengan syarat, jumlah

KATA PENGANTAR. Surakarta, Desember KEPALA BAPPEDA KOTA SURAKARTA Selaku SEKRETARIS TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KOTA SURAKARTA

I. PENDAHULUAN. setiap negara, terutama di negara-negara berkembang. Negara terbelakang atau

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini Indonesia sedang menghadapi ASEAN Economic Community atau

KOMPOSISI UMUR PENDUDUK: MUNCULNYA BONUS DEMOGRAFI DAN PENDUDUK MENUA

DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

KONDISI KETENAGAKERJAAN SEKADAU TAHUN 2015

Peraturan Daerah RPJMD Kabupaten Pulang Pisau Kata Pengantar Bupati Kabupaten Pulang Pisau

Boleh dikutip dengan mencantumkan sumbernya

Forum SKPD. Musrenbang Kelurahan Telah dilaksanakan pada bulan Januari Musrenbang Kecamatan Telah dilaksanakan pada bulan Februari 2017

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA PROV JATENG

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, memperluas angkatan kerja dan mengarahkan pendapatan yang merata

(Sakernas), Proyeksi Penduduk Indonesia, hasil Sensus Penduduk (SP), Pendataan Potensi Desa/Kelurahan, Survei Industri Mikro dan Kecil serta sumber

BAB I PENDAHULUAN. Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu tujuan dari pembangunan

I. PENDAHULUAN. perubahan besar dalam struktur sosial, sikap-sikap mental yang sudah terbiasa

I. PENDAHULUAN. perubahan dengan tujuan utama memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup

BAB I PENDAHULUAN. Terbesar di Dunia. Setelah China, India, dan Amerika Serikat. Di tambah dengan

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

LATAR BELAKANG DAN KONDISI UMUM

Arah Kebijakan Pembangunan Pemerintahan DIY

RPJMD KABUPATEN LINGGA DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

VISI PAPUA TAHUN

Ikhtisar Pencapaian MDGs Provinsi Kepulauan Riau Menurut Jumlah Indikator

ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG UMKM DAN KOPERASI

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Kata Sambutan. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemiskinan merupakan hal klasik yang belum tuntas terselesaikan terutama

I. PENDAHULUAN. Pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya serta

PENDAHULUAN Latar Belakang

4 GAMBARAN UMUM KOTA BOGOR

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

BAB II METODOLOGI Konsep dan Definisi. Angka Harapan Hidup 0 [AHHo]

BAB II JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL

BAB IV KONDISI SOSIAL EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

2.2 EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN RKPD SAMPAI DENGAN TAHUN 2013 DAN REALISASI RPJMD

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kemakmuran masyarakat yaitu melalui pengembangan. masalah sosial kemasyarakatan seperti pengangguran dan kemiskinan.

BAB I PENDAHULUAN. yang baik. Perencanaan berfungsi sebagai alat koordinasi antar lembaga pemerintahan

Penambahan Angkatan Kerja Baru di Provinsi Jawa Tengah

RINGKASAN EKSEKUTIF BUKU INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN BEKASI 2012

BAB II KERANGKA EKONOMI DAERAH

PEMANFAATAN GRAND DESIGN PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KAB/KOTA SE JAWA TENGAH

I. PENDAHULUAN. Kemiskinan adalah masalah bagi negara-negara di dunia terutama pada negara yang

BAB I PENDAHULUAN. penduduk harus menjadi subjek sekaligus objek pembangunan. Kualitas

1. Seluruh Komponen Pelaku Pembangunan dalam rangka Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Penyelenggaraan Tugas Pembangunan Daerah

Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Grafik Daftar Tabel

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2016

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BUPATI KABUPATEN BANYUASIN... KATA PENGANTAR BAPPEDA KABUPATEN BANYUASIN... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)

BAB I PENDAHULUAN. suatu perhatian khusus terhadap pembangunan ekonomi. Perekonomian suatu

DAFTAR TABEL. Kabupaten Rembang Tahun II-1. Kecamatan di Kabupaten Rembang Tahun II-12. Kelamin Kabupaten Rembang Tahun


I. PENDAHULUAN. Proses pembangunan memerlukan Gross National Product (GNP) yang tinggi

DAFTAR ISI RPJMD KABUPATEN PONOROGO TAHUN

Analisis Proyeksi Penduduk Jambi Berdasarkan Proyeksi Penduduk Indonesia

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah. Kabupaten Gowa ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA PALU DT - TAHUN

DAFTAR ISI. Halaman. X-ii. RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun

PERENCANAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS-DATA MEMPERTAJAM INTERVENSI KEBIJAKAN

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. yang berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara-negara yang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Hal ini dapat tercapai bila jumlah supply tenaga kerja yang besar

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh program pembangunan nasional ( Propenas ) yakni di

STATISTIK GENDER 2011

Daftar Isi DAFTAR ISI... I DAFTAR GAMBAR... IIII DAFTAR TABEL... IV

BAB I PENDAHULUAN. antara pemerintah dan pihak swasta (masyarakat) sehingga sumber daya yang ada

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 PROVINSI RIAU SEBESAR 71,20

BAB III VISI DAN MISI

KULIAH UMUM PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA

Tabel 2.6 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Aceh Tamiang

MDGs. Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan. dalam. Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional September 2007

BAB I PENDAHULUAN. ekonomis yang penting dari peningkatan jumlah penduduk adalah peningkatan dalam

Transkripsi:

SAMBUTAN MENTERI PPN / KEPALA BAPPENAS Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Disampaikan dalam Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal RKP 2020 Jakarta, 23 Januari 2019

2 Arahan RPJPN 2005-2025 untuk RPJMN 2020-2024 (Tahap IV) Visi Pembangunan 2005-2025 YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR Sasaran Pokok Pembangunan Jangka Panjang Nasional diupayakan secara bertahap melalui RPJMN lima tahunan I II RPJMN 2005-2009 III RPJMN 2010-2014 IV RPJMN 2015-2019 RPJMN 2020-2024 Tema Indonesia Berpenghasilan Menengah- Tinggi yang Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan Sasaran Pokok Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang denganmenekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing Kaidah Pembangunan : Membangun Kemandirian Menjaga Keberlanjutan Menjamin Keadilan

Kebijakan dan Pendekatan Penyusunan RKP 2020 1. Pendekatan Penyusunan RKP 2020 dilakukan dengan Perkuatan Pelaksanaan Kebijakan Money Follows Program. 2. Penguatan tsb dilaksanakan dengan Pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial dengan memperhatikan pada: Pengendalian perencanaan Penguatan perencanaan dan penganggaran RKP 2020 Penguatan perencanaan berbasis kewilayahan Penguatan integrasi sumber pendanaan Tematik: Penekanan atau fokus perencanaan. Sampai dengan Program Prioritas Holistik: Pendekatan menyeluruh dan komprehensif (hulu hilir) Integratif: Integrasi dalam siapa berbuat apa, dan integrasi sumber pendanaan Spasial: Keterkaitan fungsi lokasi dari berbagai kegiatan yang terintegrasi 3

RKP 2020 sebagai Acuan dalam Pencapaian Target RPJMN 2020-2024 Indonesia Berpenghasilan Menengah-Tinggi yang Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan 2020 2021 2022 2023 2024 Peningkatan SDM untuk Pertumbuhan Berkualitas

Perlunya Meningkatkan Kualitas SDM Berdaya Saing Tinggi (1/2) Meningkatkan partisipasi pendidikan pada jenjang menengah dan tinggi Meningkatkan pembelajaran berkualitas Pendidikan SD/MI/ sederajat SMP/MTs/ sederajat SMA/SMK/MA/ sederajat PAUD Pendidikan Tinggi 108.87 110.50 109.31 108.50 88.63 91.18 90.12 90.23 74.26 78.00 80.89 82.84 31.05 35.28 34.69 34.36 29.93 31.05 25.26 27.98 38.0% Persentase anak kelas 9 yang mencapai standar kemampuan minimum pada tes PISA 42.0% 34.0% 46.0% 45.0% 45.0% 35.0% 34.0% 23.0% 24.0% Matematika Membaca Sains 45.0% 32.0% 2014 2015 2016 2017 2006 2009 2012 2015

Perlunya Meningkatkan Kualitas SDM Berdaya Saing Tinggi (2/2) Menurunkan kematian ibu dan bayi Menurunkan stunting balita Kesehatan AKI (Per 100.000 kelahiran hidup) 346 (SP, 2010) 305 (SUPAS, 2015) 37,3 % (Riskesdas 2013) 30,8 % (Riskesdas, 2018) AKB (Per 1000 kelahiran hidup) 32 (SDKI, 2012) 24 (SDKI, 2017) Stunting balita menurun, tapi masih tinggi Kematian ibu dan bayi menurun, tapi masih tinggi

Indeks Pembangunan Manusia: Perkembangan IPM Indonesia IPM Ukuran keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia, dilihat dari manusia yang: Hidup sehat dan berumur panjang; Berpengetahuan; dan Mempunyai sumber daya untuk hidup layak. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) IPM Indonesia terus meningkat dan sudah masuk kategori tinggi, mencapai 70,81 pada tahun 2017. Target 2017: 70,1 71,5 71,98 Kesehatan Angka Harapan Hidup Komponen Penyusun IPM (metode baru) Pendidikan Rata-rata Lama Sekolah 25+ Harapan Lama Sekolah 68,31 68,90 69,55 70,18 70,81 Ekonomi Pengeluaran per kapita: 99 komoditas PPP 2013 2014 2015 2016 2017 Target Target Sumber: Bappenas dan BPS (perhitungan dengan metode baru) 2018 (RKP 2018) 2019 (RKP 2019) 7

8 Proyeksi Demografi di Indonesia 2010 2045 (SUPAS 2015) Rasio Ketergantungan dari 2015-2045 51,3 49,0 53,4 238,5 juta Jumlah Penduduk 318,9 juta 46,3 45,5 45,7 47,0 69,8 tahun Harapan Hidup 75,5 tahun 11,9 juta Jumlah Lansia (65+) 44,9 juta 2015 2025 2035 2045 = Proyeksi berdasarkan SUPAS 2015 49,9% Penduduk di Perkotaan 72,8% Sumber: BPS, Sensus dan Supas Keterangan: *Perhitungan Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045 Rasio ketergantungan mencapai tingkat terendah di sekitar tahun 2022. Dalam jangka panjang, TFR dijaga tetap seimbang sekitar 2,1. Sekitar 72,8 persen penduduk akan tinggal di daerah perkotaan. Jumlah penduduk usia kerja akan terus meningkat, tetapi pangsa kelompok yang lebih muda (usia 15-29) akan menurun. Angkatan kerja diproyeksikan akan tumbuh selama 30 tahun ke depan dengan laju tahunan 1,84 persen. Pada 2045, angkatan kerja diproyeksikan mencapai 206 juta.

9 Bonus Demografi Tidak Otomatis % + Bonus demografi hanya perhitungan nominal dan perlu ada tindak lanjut untuk memperolehnya. Kuncinya: Meningkatkan produktivitas pekerja. Melalui peningkatan modal manusia. Memberikan kesempatan kerja. Kesehatan prima sebelum memasuki usia produktif Lansia yang produktif Hasilnya: Produktivitas tinggi meningkatkan upah pekerja. Upah pekerja meningkatkan konsumsi dan investasi. Konsumsi dan investasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Tenaga kerja yang adaptif dan kompetitif Menabung dan berinvestasi

10.51 17.77 10.36 17.37 10.65 17.94 10.62 17.89 10.34 17.67 10.49 17.28 10.67 17.10 10.27 16.31 10.14 15.81 10.13 15.54 Persentase (%) Jumlah Penduduk Miskin (Juta Jiwa) 28.28 27.73 28.59 28.51 28.01 27.76 27.77 26.58 25.95 25.67 Jumlah Penduuk Miskin (Juta Jiwa) Persentase (%) Perkembangan Penurunan Tingkat Kemiskinan Trend Penurunan Tingkat Kemiskinan 2014-2019 Target kemiskinan dalam RKP 2019: 8,5 9,5% 30 29 28 27 11.25 10.96 11.22 11.13 10.86 10.7 10.64 10.12 9.82 9.66 9.5 12 11 10 9 Outlook pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,15%, maka kemiskinan Maret 2019 masih berada pada rentang 8,5-9,5% (dengan titik 9,4 persen) 26 8.5 8 Tingkat Kemiskinan Desa Kota 25 24 23 Mar-14 Sept-14 Mar-15 Sept-15 Mar-16 Sept-16 Mar-17 Sept-17 Mar-18 Sept-18 2019 Jumlah penduduk miskin (juta jiwa) Tingkat Kemiskinan (%) Target RKP Sumber: BPS, 2014-2018; RKP 2019 7 6 5 16.3 14.3 12.3 10.3 8.3 14.17 13.76 Tingkat Kemiskinan Desa dan Kota 14.21 14.09 14.11 13.96 13.93 13.47 13.20 13.10 20 18 16 14 12 10 Periode Sept 2017 Sept 2018, tingkat kemiskinan turun 0.46 persen (910 ribu jiwa) menjadi 9.66 persen. Penurunan tersebut sedikit melambat dibandingkan penurunan periode Maret 2017-Maret 2018 yang mencapai 0,82 persen (1,82 juta jiwa) Tingkat kemiskinan berhasil turun 1 digit antara lain karena efektivitas program-program penanggulangan kemiskinan dan pembangunan yang semakin merata. 6.3 4.3 2.3 0.3 8.34 8.16 8.29 8.22 7.79 7.73 7.72 7.26 7.02 6.89 Mar-14 Sept-14 Mar-15 Sep-15 Mar-16 Sep-16 Mar-17 Sep-17 Mar-18 Sep-18 Jumlah Penduduk Miskin Kota Jumlah Penduduk Miskin Desa Tingkat Kemiskinan Kota Tingkat Kemiskinan Desa 8 6 4 2 0 10

Pengangguran: Tren penurunan tingkat pengangguran terbuka akan terus berlanjut Juta Orang 290 240 Angkatan Kerja Pekerja Pengangguran Terbuka TPT 10% 8% 9.11% 5.61% 190 5.50% 5.34% 6% 140 4,8 5,2% (RKP 2019) 131.01 124.00 7.00 40 109.94 99.93 10.01 90 4% 2% 0% -10 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Penurunan ini perlu didukung oleh penciptaan kesempatan kerja sebanyak 2,6 2,9 juta orang. Lapangan kerja formal diharapkan dapat bertambah, terutama bagi angkatan kerja berpendidikan SMA ke atas, di sektor-sektor yang memberikan nilai tambah tinggi. Sumber: Publikasi Sakernas periode Agustus 11

TERIMA KASIH