ARTIKEL PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI PADA TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI SUBTEMA SUMBER ENERGI KELAS IV SD NEGERI 3 SAMAR KABUPATEN TULUNGAGUNG

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK KELAS X

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development or Production,

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PADA SISWA SMP KELAS VIII

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 DI SDN MADYOPURO 4 KOTA MALANG

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Langkah langkah dalam memgembangkan e- modul menggunakan program

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA kelas XI. Pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis,

OLEH : IRMAWAN NPM :

PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.P.d) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH:

BAB III METODE PENELITIAN

OLEH : FERA DWI PUSPITA SARI NPM :

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA GAMBAR MATEMATIKA BERBASIS REALISTIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS Inquiry dan Local material MATERI POKOK SISTEM KOORDINASI KELAS XI IPA 2 MA NEGERI PRAMBON NGANJUK

BAB III METODE PENELITIAN

Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS inquiry dan Local Material MATERI POKOK SISTEM KOORDINASI KELAS XI IPA MA AL MUSLIHUN TULUNGAGUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh : Elsa Novyarti 1 ), Jefri Marzal 2 ), Rohati 2 )

PENGEMBANGAN HANDOUT PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

ABSTRACT. Keywords : media, computer, RME, circle, ADDIE

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian

Erdita Rahayu Permanasari Adi Dewanto, M.Kom ABSTRAK

ARTIKEL ILMIAH OLEH ELSA NOVYARTI NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA

BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Media pembelajaran berbasis android dengan program Construct 2 pada

PENGEMBANGAN E-MODULE DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN FLIPBOOK MAKER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP

3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: NUR AZIZAH SAFITRI NPM:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KESESUAIAN BUKU TEKS TEMATIK TERPADU TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN SD/MI KELAS IV DENGAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut. dengan pendekatan problem solving pada materi himpunan untuk

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATERI KESELAMATAN DI SEKOLAH UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR MENGGUNAKAN MACROMEDIA AUTHORWERE 7.01 UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 2 BAKUNG SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian. pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA WAYANG KUPU-KUPU PADA PEMBELAJARAN TEMA PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN SISWA KELAS IV SD

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: M. RAFIQ RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI SEPTEMBER, 2017

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL DI SMA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI MENDESKRIPSIKAN DAUR HIDUP HEWAN DI LINGKUNGAN SEKITAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MODEL LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI UNTUK MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMAN 11KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN. materi aritmetika sosial untuk SMP kelas VII dengan model pembelajaran Group

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA PENGEMBANGAN MEDIA TUTORIAL ALJABAR LINIER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MAHASISWA

Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto 2, Sugiyanto 3

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian

Retno Ningtyas, Tri Nova Hasti Yunianta, Wahyudi. Abstrak

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 DI SMK NEGERI 1 SAPTOSARI

ABSTRAK. Kata kunci: Media animasi interaktif, depresiasi aset tetap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berbasis film. Media yang dikembangkan berupa media

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut.

Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Proses Sains Berbentuk Tes Esai untuk Mata Pelajaran Fisika SMA Kelas X

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (research and

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI BANG DASI BERBASIS APLIKASI CAMTASIA PADA MATERI BANGUN DATAR KELAS V SEKOLAH DASAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh : VUNDA PUNIKASARI NPM :

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 PELAJARAN IPA MATERI ENERGI LISTRIK KELAS VI DI SD SKRIPSI OLEH : FATWA SUCI KARUNIA

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI SUMBER ENERGI KELAS III SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS TEMATIK SEBAGAI PANDUAN PEMBELAJARAN BAGI GURU KELAS IV SD BERDASARKAN KURIKULUM 2013 ARTIKEL

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D). Menurut Wina

BAB III METODE PENELITIAN. Research and Development. Model Research and Development yang digunakan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI KEDIRI OLEH:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTORA INSPIRE UNTUK MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN KELAS XII MIA SMA ADHYAKSA 1 KOTA JAMBI

BAB IV PEMBAHASAN. yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Berikut

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan model ADDIE (Analyze, Design, Development,

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).

PENGARUH MEDIA AUDIO DIDUKUNG MEDIA BAGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA SISWA KELAS V SDN CAMPUREJO 2 KOTA KEDIRI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP

IV. HASIL PEMBAHASAN. bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan Adobe

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

Transkripsi:

ARTIKEL PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI PADA TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI SUBTEMA SUMBER ENERGI KELAS IV SD NEGERI 3 SAMAR KABUPATEN TULUNGAGUNG Oleh: ADILLA NUR LISTYANINGRUM NPM: 14.1.01.10.0308 Dibimbing oleh : 1. Drs. Darsono, M.Kom 2. Erwin Putera Permana, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2019

FKIP PGSD 1

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI PADA TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI SUBTEMA SUMBER ENERGI KELAS IV SD NEGERI 3 SAMAR KABUPATEN TULUNGAGUNG Adilla Nur Listyaningrum 14.1.01.10.0308 FKIP - PGSD Email: adilladilla24@gmail.com Drs. Darsono, M.Kom dan Erwin Putera Permana, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa guru tidak pernah menggunakan media dalam proses pembelajaran terutama pada pembelajaran tematik, guru hanya mengacu pada buku guru dan buku siswa saja. Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran tematik mengharuskan guru untuk menggunakan media yang relevan dan konkret. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengembangan media animasi pada Tema Selalu Berhemat Energi Subtema Sumber Energi? (2) Bagaiamana tingkat kevalidan media animasi pada Tema Selalu Berhemat Energi Subtema Sumber Energi? (3) Bagaimana respon guru dan siswa setelah pembelajaran dengan media animasi Tema Selalu Berhemat Energi Subtema Sumber Energi? Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Reasearch and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Dalam ADDIE terdapat 5 tahap yaitu 1) Analysis (Analisis), 2) Design (Desain), 3) Development (Pengembangan), 4) Implementation (Implementasi), 5) Evaluation (Evaluasi). Instrument pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket validasi media, angket respon guru dan angket respon siswa. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Dengan menggunakan model pengembangan ADDIE, penelitian serta pembahasannya pada masing-masing tahapan yaitu Analysis dari hasil penelitian dan wawancara diperoleh hasil bahwa proses pembelajaran belum menggunakan media. Design dengan membuat rancangan media animasi yaitu menentukan judul yaitu media Animasi Tema Selalu Berhemat Energi Subtema Sumber Energi, tema yaitu Selalu Berhemat Energi Subtema Sumber Energi, background yaitu setiap slide dengan warna putih divariasi dengan warna yang sesuai dengan materi, dubbing dengan suara manusia, dengan font yang menarik, membuat draf dan gambar sesuai dengan materi Tema Selalu Berhemat Energi Subtema Sumber Energi. Development dari hasil wawancara dapat digunakan untuk membuat desain awal media Animasi Tema Selalu Berhemat Energi Subtema Sumber Energi kemudian divalidasi ke validator dan digunakan untuk uji coba terbatas dan uji coba luas, Implementation pada tahap ini merupakan langkah realisasi desain dan pengembangan media Animasi Tema Selalu Berhemat Energi Subtema Sumber Energi yang dilakukan pada uji coba terbatas dan luas, dan Evaluation pada tahap ini dilakukan revisi produk media yang dikembangkan berdasarkan validasi, uji coba terbatas dan uji coba luas. (2) Kevalidan media animasi sudah memenuhi kriteria kevalidan dari validator media. Hasil uji kevalidan dari ahli media menunjukkan media animasi sudah valid dengan memperoleh hasil validasi 4,58 dengan interpretasi/keterangan sangat valid dan boleh digunakan dengan sangat baik. (3) Hasil respon guru dan siswa terhadap media animasi terbukti pada uji kevalidan angket respon guru dan siswa SD Negeri 3 Samar diperoleh rata-rata dari pembelajaran 1,2, dan 5 yaitu 80% menyatakan sangat baik, dan 20% menyatakan baik, makan media animasi dinyatakan sangat baik sebagai media pembelajaran. Hasil respon siswa dari 10 pernyataan diperoleh rata-rata presentase 50% menyatakan sangat baik, 40% menyatakan baik, dan 10% menyatakan sedang, maka media animasi dinyatakan sangat baik digunakan sebagai media pembelajaran Kata Kunci: Media Animasi, Selalu Berhemat Energi FKIP PGSD 2

I. LATAR BELAKANG Berdasarkan hasil pengamatan saat magang, guru tidak pernah menggunakan media dalam proses pembelajaran. Terutama pada pembelajaran tematik, masih sangat jarang bahkan tidak ada guru yang menggunakan media. Guru hanya berpedoman pada buku guru dan buku siswa saja. Alasan peneliti melilih pengembangan media animasi karena selama ini proses pembelajaran di sekolah dasar, siswa belum bias menangkap materi dengan jelas karena guru saat menjelaskan materi tanpa didukung oleh sumber belajar dan media yang relevan. Sehingga materi yang diterima siswa masih bersifat abstrak, padahal siswa sekolah dasar lebih memahami suatu hal yang bersifat konkret. Dengan media animasi siswa akan lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Dibandingkan dengan media lain, media animasi lebih menarik, karena menampilkan gambar-gambar, penjelasan dan disertai dengan suara. Selain itu kurang adanya sumber belajar sesuai dengan kondisi siswa, proses pembelajaran yang diterapkan di sekolah dasar yang cenderung berpusat pada guru sehingga siswa hanya menunggu penjelasan materi dari guru. Media merupakan bagian yang melekat atau tidak terpisahkan dari proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran merupakan sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Hal ini sangat membantu guru dalam menyampaikan materi kepada siswa melalui media itu sendiri. Menurut Arsyad (2013: 2) menyatakan bahwa media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya. Media pembelajaran dapat mengatur hubungan efektif guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu, media pembelajaran juga mempengaruhi antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Media pembelajaran sangat menunjang pemahaman materi siswa terutama pada pembelajaran tematik Kurikulum 2013. Menurut Munir (2015: 318) menyatakan bahwa animasi dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah berurutan dan bergantian FKIP PGSD 3

ditampilkan. Media animasi merupakan media yang cocok digunakan dalam pembelajaran. Media animasi merupakan media yang menarik dan jarang digunakan oleh guru pada saat proses pembelajaran. Dengan media animasi, dapat menarik minat siswa dalam belajar dan siswa lebih cepat memahami materi yang disampaikan oleh guru dan menjawab permasalahan yang ada pada materi tematik Tema Selalu Berhemat Energi Subtema Sumber Energi. Terdorong dari uraian di atas, maka dilakukan penelitian berfokus pada Pengembangan Media Animasi Pada Tema Selalu Berhemat Energi Subtema Sumber Energi Kelas IV SD Negeri 3 Samar Kabupaten Tulungagung. II. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and development). Penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Tempat penelitian yaitu di SDN Satu Atap 2 Suruh dan SD Negeri 3 Samar Kabupaten Tulungagung yang merupakan tempat uji coba media pembelajaran, waktu penelitian yaitu semester ganjil 2018/2019. Subjek penelitian yaitu siswa sekolah dasar kelas IV. Model pengembangan yang digunakan mengacu pada model pengembangan ADDIE. Menurut Pribadi (2009: 125) model pengembangan ADDIE merupakan salah satu model desain system pembelajaran yang memperlihatkan tahapan-tahapan dasar desain sistem pembelajaran yang sederhana dan mudah dipelajari. Model pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan produk animasi sebagai media pembelajaran mengacu pada desain model pengembangan ADDIE sebagaimana yang dimodifikasi dari Solekah (2017: 50) yaitu langkah awal yang dilakukan analisis kebutuhan yang bertujuan untuk mengetahui halhal yang seharusnya dikembangkan dalam menyusun media sesuai dengan kebutuhan siswa. Selanjutnya membuat desain media untuk merumuskan model, tujuan, dan kegiatan yang terdapat pada media. Desain media yang telah dibuat ditunjukkan kepada dosen pembimbing untuk memperoleh saran terkait media yang akan dikembangkan. hasil saran dosen pembimbing kemudian di evaluasi untuk membuat rancangan awal berupa media Draf 1, kemudian akan FKIP PGSD 4

Draf 1 dilakukan validasi kepada para ahli yaitu ahli media pembelajaran dan materi pembelajaran tematik unruk mendapat saran terhadap media yang telah dikembangkan. Selanjutnya hasil validasi di evaluasi hingga menghasilkan media Draf 2, kemudian di uji coba kepada kelompok kecil. Dari hasil implementasi kelompok kecil di evaluasi hingga menghasilkan media Draf 3 dan di uji coba kepada kelompok besar kemudian di analisis. Dari penjelasan modifikasi model pengembangan ADDIE di atas maka dapat digambarkan pada diagram alur modifikasi model pengembangan ADDIE, seperti pada skema bagan sebagai berikut. Evaluasi Draf 3 Analisis Desain Evaluasi Pengembangan Validasi Uji Coba Terbatas Uji Coba Luas Analisis Kinerja, melakukan observasi proses belajar mengajar Analisis Kebutuhan, melakukan wawancara kepada guru kelas Menentukan judul, tema, tool,background, font, gambar, dan membuat draf Revisi produk media yang dikembangkan berdasarkan validasi ahli media Evaluasi Draf 2 Analisis Bagan I. Model Pengembangan ADDIE Modifikasi Solekah (2017: 50) III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Prosedur Pengembangan Langkah pertama analisis, yang terdiri dari dua tahap yaitu analisis kinerja bertujuan untuk mengetahui dan mengklarifikasi masalah yang dihadapi dalam pembelajaran, tahap kedua yaitu analisis kebutuhan bertujuan untuk hal-hal yang harus dikembangkan dalam pengembangan suatu media pembelajaran. Langkah kedua, desain. Pada tahapan desain ini untuk membuat rancangan media animasi dan perangkat pembelajaran. Pada penyusunan perangkat pembelajaran yaitu dengan menentukan tema, subtema, pembelajaran, KI, KD, model dan media, langkah-langkah pembelajaran, bahan ajar, dan instrument penilaian. Langkah penting yang perlu dilakukan dalam desain adalah menentukan judul media, tema, background, font, membuat draf dan menentukan gambar. Langkah ketiga, pengembangan. Pengembangan media dan perangkat pembelajaran melalui beberapa tahapan pengembangan. Desain awal yang telah dibuat akan dilakukan FKIP PGSD 5

validasi kepada validator ahli media dan perangkat pembelajaran. Kemudian tahap selanjutnya dilakukan uji coba terbatas dan mendapat saran yang akan digunakan untuk melakukan perbaikan terhadap media dan perangkat pembelajaran yang dikembangkan sebelum media tersebut diimplementasikan pada uji coba luas. Langkah keempat, implementasi. Tujuan utama dari tahap implementasi yang merupakan langkah realisasi desain dan pengembangan terhadap media dan perangkat pembelajaran untuk membimbing siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran Langkah kelima, evaluasi. Pada tahap ini melakukan revisi produk media dan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan validasi, uji coba terbatas, dan uji coba luas, untuk mengetahui kelayakan media animasi dan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. 3.2 Media Pembelajaran Hasil penelitian ini berupa media animasi yang diberi nama Animasi Tema Selalu Berhemat Energi Subtema Sumber Energi. Media tersebut dikembangkan menggunakan aplikasi Adobe Flash. 3.3 Kualitas Media Pembelajaran Berdasarkan perhitungan dan analisis hasil validasi oleh ahli media yang telah dilakukan diperoleh hasil 4,58 bahwa media animasi dinyatakan sangat valid dan dapat digunakan sebagai media untuk melakukan penelitian pada uji coba terbatas dan uji coba luas. IV. SIMPULAN Adapun simpulan yang diperoleh dari penelitian yaitu sebagai berikut. 1. Dengan menggunakan model pengembangan ADDIE, pengembangan ini telah dihasilkan media pembelajaran pada materi Tema 2 Selalu Berhemat Energi Subtema 1 Sumber Energi. 2. Kevalidan media animasi sudah memenuhi kriteria kevalidan dari validator media dan materi. Hasil uji kevalidan dari ahli media diperoleh hasil validasi 4,58 dengan interpretasi sangat valid. 3. Hasil respon guru dan siswa terhadap media animasi terbukti pada uji kevalidan angket respon guru dan siswa SD Negeri 3 Samar diperoleh rata-rata dari FKIP PGSD 6

pembelajaran 1,2, dan 5 yaitu 80% menyatakan sangat baik, dan 20% menyatakan baik, maka media animasi dinyatakan sangat baik digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil respon siswa dari 10 pernyataan diperoleh ratarata presentase 50% menyatakan sangat baik, 40% menyatakan baik, dan 10% menyatakan sedang, maka media animasi dinyatakan sangat baik digunakan sebagai media pembelajaran. V. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta Munir. 2015. Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta Pribadi, Beny A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat Solekah, B. 2017. Pengembangan Lembar Kerja Siswa IPA Berbasis Inquiry Terbimbing Pada Materi Mendeskripsikan Sifat-Sifat Cahaya Siswa Kelas V SDN Banjaran 2 FKIP PGSD 7