PENERAPAN BIDIRECTIONAL SEARCH DAN HELD-KARP PADA PENENTUAN RUTE PENGIRIMAN PRODUK

dokumen-dokumen yang mirip
is.its.ac.id/pubs/oajis/ Inspirasi Profesional Sistem Informasi

Penerapan Pemrograman Dinamis Pada Manajemen Pengiriman Produk Menggunakan Metode Held Karp

KURSOR Menuju Solusi Teknologi Informasi Vol. 9, No. 2, Desember 2017

ABSTRAK. Kata kunci: Google Maps, travelling salesman problem, pencarian rute, Branch and Bound. vi Universitas Kristen Maranatha

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2011/2012

SEARCHING SIMULATION SHORTEST ROUTE OF BUS TRANSPORTATION TRANS JAKARTA INDONESIA USING ITERATIVE DEEPENING ALGORITHM AND DJIKSTRA ALGORITHM

PENYELESAIAN TRAVELING SALESMAN PROBLEM (TSP) MENGGUNAKAN ALGORITMA RECURSIVE BEST FIRST SEARCH (RBFS)

ANALISIS ALGORITMA A* DAN BDA* PADA PERMASALAHAN PLANNING (STUDI KASUS: LOGISTIK)

Pembentukan Rute Distribusi Menggunakan Algoritma Clarke & Wright Savings dan Algoritma Sequential Insertion *

JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. IV, NO. 2 DESEMBER 2016

METODE PROGRAM DINAMIS PADA PENYELESAIAN TRAVELING SALESMAN PROBLEM

ABSTRACT. Keyword: Algorithm, Depth First Search, Breadth First Search, backtracking, Maze, Rat Race, Web Peta. Universitas Kristen Maranatha

PENGEMBANGAN HEURISTIK DIFERENSIAL TERKOMPRESI UNTUK ALGORITMA BLOCK A*

SKRIPSI PERENCANAAN RUTE TRANSPORTASI TERPENDEK PADA PT. MITRA INTERTRANS FORWARDING (MIF) DENGAN MODEL VRPTW

Matematika dan Statistika

Perbandingan Pencarian Rute Optimal Pada Sistem Navigasi Lalu Lintas Kota Semarang Dengan Menggunakan Algoritma A* Dan Algoritma Djikstra

PERBANDINGAN ALGORITMA GREEDY, ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTICS DAN DYNAMIC PROGRAMMING DALAM PENYELESAIAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN RUTE TERPENDEK MENEMUKAN TEMPAT PARIWISATA TERDEKAT DI KEDIRI DENGAN METODE FLOYD- WARSHALL UNTUK SMARTPHONE

ANALISIS PERBANDINGAN ALGORITMA PATHFINDING GREEDY BEST-FIRST SEARCH DENGAN A*(STAR) DALAM MENENTUKAN LINTASAN PADA PETA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

BAB 5 ANALISIS DATA. Kapasitas Kendaraan. Gambar 5.1. Influence Diagram

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

BAB II LANDASAN TEORI

MINIMASI BIAYA DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRAVELING SALESMAN PROBLEM (TSP)

SISTEM PENENTUAN LINTASAN TERPENDEK TRAVELING SALESMAN PROBLEM DENGAN ALGORITMA SIMPLE HILL CLIMBING

Pengembangan Heuristik Diferensial Terkompresi untuk Algoritma Block A*

SIMULASI ALGORITMA A* UNTUK MENYELESAIKAN PATHFINDING

IMPLEMENTASI ALGORITMA PALGUNADI UNTUK MENYELESAIKAN SINGLE DAN MULTI PRODUCT VEHICLE ROUTING PROBLEM

PERBANDINGAN KINERJA ALGORITMA GENETIK DAN ALGORITMA BRANCH AND BOUND PADA TRAVELLING SALESMAN PROBLEM

PENENTUAN RUTE PENDISTRIBUSIAN GAS LPG DENGAN METODE ALGORITMA NEAREST NEIGHBOUR (Studi Kasus Pada PT. Graha Gas Niaga Klaten)

PENENTUAN ARAH TUJUAN OBJEK DENGAN TABU SEARCH

NORBERTUS ADI WIJANANTO

OPTIMASI SISTEM DISTRIBUSI PADA DISTRIBUTOR SEPEDA DI PD. TRIJAYA SEMARANG

VEHICLE ROUTING PROBLEM UNTUK DISTRIBUSI BARANG MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT

APLIKASI PENCARIAN RUTE JALUR BUS TRANS SEMARANG MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA

PENGGUNAAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MENENTUKAN LINTASAN TERPENDEK STUDI KASUS : LINTASAN BRT (BUS RAPID TRANSIT) MAKASSAR

PENGARUH NILAI PARAMETER TERHADAP SOLUSI HEURISTIK PADA MODEL VTPTW

ANALISA KEBUTUHAN WAKTU PADA PROSES PENYELESAIAN TRAVELING SALESMAN PROBLEM

PENDISTRIBUSIAN BARANG FARMASI MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA (STUDI KASUS : PT. AIR MAS CHEMICAL)

BAB 1 PENDAHULUAN. tempat tujuan berikutnya dari sebuah kendaraan pengangkut baik pengiriman melalui

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENJADWALAN TIPE DAWN-A DAN DAWN-B PADA JARINGAN RADIO SINKRON

OPTIMALISASI TRAVELLING SALESMAN WITH TIME WINDOWS (TSPTW) DENGAN ALGORITMA SEMUT

ROUTING. Budhi Irawan, S.Si, M.T

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web, WAP dan SMS Gateway.

PENERAPAN MODIFIKASI ALGORITMA A* PATHFINDING DALAM GAME BALAP 3D BERBASIS MOBILE KOMPETENSI REKAYASA PERANGKAT LUNAK SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PANDUAN APLIKASI TSP-VRP

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan

ALGORITMA OPTIMASI UNTUK PENYELESAIAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM (Optimization Algorithm for Solving Travelling Salesman Problem)

Implementasi Algoritma Shortest Job First dan Round Robin pada Sistem Penjadwalan Pengiriman Barang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

PENYELESAIAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM DENGAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTICS DAN BASIS DATA

PENYELESAIAN VEHICLE ROUTING PROBLEM WITH TIME WINDOWS (VRPTW) MENGGUNAKAN ALGORITMA ANT COLONY SYSTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Penentuan Rute Distribusi Air Mineral Menggunakan Metode Clarke-Wright Algorithm dan Sequential Insertion *

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat menyelesaikan masalah maka perlu dirumuskan terlebih dahulu langkahlangkah

PENYELESAIAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM DENGAN ALGORITMA BRANCH AND BOUND

PENERAPAN TEORI GRAF UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH MINIMUM SPANNING TREE (MST) MENGGUNAKAN ALGORITMA KRUSKAL

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kajian Penelitian Sebelumnya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. bagian dalam pekerjaan. Dalam melakukan pemasangan kabel perlu

Optimalisasi Pengantaran Barang dalam Perdagangan Online Menggunakan Algoritma Genetika

Unnes Journal of Mathematics

PENERAPAN ALGORITMA TABU SEARCH DALAM PENJADWALAN JOB SHOP

GENETIKA UNTUK MENENTUKAN RUTE LOPER KORAN DI AGEN SURAT KABAR

PENERAPAN BRANCH AND BOUND ALGORITHM DALAM OPTIMALISASI PRODUKSI ROTI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Simulasi Pencarian Rute Terpendek dengan Metode Algoritma A* (A-Star) Agus Gustriana ( )

UNNES Journal of Mathematics

Jurnal Ilmiah Mustek Anim Ha Vol.1 No. 2, Agustus 2012 ISSN

NETWORK LAYER : Routing

Desain Rute Terpendek untuk Distribusi Koran Dengan Algoritma Ant Colony System

ANALISIS ALGORITMA ANT SYSTEM (AS) PADA KASUS TRAVELLING SALESMAN PROBLEM (TSP)

IMPLEMENTASI ALGORITMA PSO UNTUK PROBABILITAS URUTAN PENGIRIMAN PAKET PENGANTARAN KURIR

BAB II LANDASAN TEORI

UJM 3 (1) (2014) UNNES Journal of Mathematics.

ABSTRAK. Kata Kunci : Mobile Android, Bengkel, Dijkstra

PENYELESAIAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM DENGAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTICS DAN BASIS DATA. Abstract

Optimasi Rute Distribusi Bantuan Logistik Bencana Erupsi Gunung Merapi Menggunakan Algoritma Sweep

Penentuan Rute Kendaraan dalam Pendistribusian Beras Bersubsidi Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus Perum Bulog Sub Divre Cirebon) *

ISSN OPTIMALISASI PEMECAHAN MASALAH TRANSPORTASI MENGGUNAKAN METODE NWC, INPEKSI, DAN VAM

ANALISA HASIL PERBANDINGAN IDENTIFIKASI CORE POINT PADA SIDIK JARI MENGGUNAKAN METODE DIRECTION OF CURVATURE DAN POINCARE INDEX

Penentuan Rute Distribusi Tabung Gas Menggunakan Metode (1-0) Insertion Intra Route (Studi Kasus di PT X) *

PENYUSUNAN JADWAL PRAKTIKUM MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE BEST FIRST SEARCH ABSTRAK

PENGENALAN WAJAH DENGAN MENERAPKAN ALGORITMA ADAPTIF K MEANS

JURNAL IT STMIK HANDAYANI

PENDEKATAN ALGORITMA PEMROGRAMAN DINAMIK DALAM MENYELESAIKAN PERSOALAN KNAPSACK 0/1 SKRIPSI SRI RAHAYU

Penentuan Rute Distribusi Es Balok Menggunakan Algoritma Nearest Neighbour dan Local Search (Studi Kasus di PT. X)*

PENJADWALAN PERJALANAN ALAT TRANSPORTASI UNTUK PENDISTRIBUSIAN DAN LOADING BARANG DI WILAYAH RUTE SUMATERA UTARA PADA PT.BINA TAMA SENTRA FAJAR MEDAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY PADA LAYANAN TAKSI WISATA BERBASIS WEB

ANALISIS PENGATURAN INDIVIDU CROSSOVER DAN MUTASI ALGORITMA GENETIKA STUDI KASUS TRAVELLING SALESMAN PROBLEM

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Dosen Pembimbing : Ir. Budi Santosa, M.S., Ph.D Oleh : Sas Wahid Hamzah

Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya 1* Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya 2,3

Transkripsi:

Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) DOI: 0./jtiik0888 Vol., No., Oktober 08, hlm. 9-8 p-issn: -799 Akreditasi KEMENRISTEKDIKTI, No. /E/KPT/07 e-issn: 8-79 PENERAPAN BIDIRECTIONAL SEARCH DAN HELD-KARP PADA PENENTUAN RUTE PENGIRIMAN PRODUK I Gede Surya Rahayuda, Ni Putu Linda Santiari, Norsa Yudhi Arso Prodi Sistem Informasi, STMIK STIKOM Bali Prodi Sistem Informasi, STMIK STIKOM Bali Prodi Ilmu Komputer, Universitas Pendidikan Ganesha Email: surya_rahayuda@stikom-bali.ac.id, linda_santiari@stikom-bali.ac.id, norzayudhi@icloud.com (Naskah masuk Juni 08, diterima untuk diterbitkan 9 Oktober 08 ) Abstrak Bidirectional Search dan Held-Karp merupakan salah satu metode pencarian jalur terdekat atau sering disebut dengan metode shortes path. Bidirectional Search mencari jalur terdekat dengan melakukan pencarian dwi arah, proses pertama dimulai dari level awal graph matrix menuju level selanjutnya dan proses kedua dimulai dari level akhir menuju level sebelumnya. Proses tersebut akan menghasilkan rute awal dan rute akhir, kemudian kedua rute tersebut dirangkai menjadi rute gabungan. Bidirectional Search tidak memperhitungkan proses kembali dari tujuan akhir ke titik awal atau sesuai untuk non circular path. Tidak seperti pada metode Bidirectional Search, pada metode Held-Karp hanya dilakukan satu proses pencarian, dan pada metode Held- Karp proses pencarian sudah memperhitungkan mengenai jarak yang ditempuh sampai dengan kembali ke titik awal atau sesuai untuk circular path. Pada penelitian ini metode Bidirectional Search dan Held- Karp dikembangkan dalam bentuk program menggunakan bahasa pemrograman visual basic. Program tersebut diterapkan untuk menentukan jalur terbaik pada kasus pengiriman produk. Bidirectional Search juga akan dibandingkan dengan metode Held-Karp. Percobaan yang dilakukan pada beberapa data tes berupa paket pengiriman produk, didapatkan bahwa metode Held-Karp mendapatkan hasil lebih baik sekitar % dibandingkan dengan Bidirectional Search. Kata kunci: shortes path, Bidirectional Search, Held-Karp, graph matrix, visual basic IMPLEMENTATION OF BIDIRECTIONAL SEARCH AND HELD-KARP ON DETERMINING PRODUCT SHIPPING ROUTE Abstract Bidirectional Search and Held-Karp is one type of the shortes path methods. Bidirectional Search looks for the nearest path by doing a two way search, the first process starts from the initial level of the graph matrix to the next level and the second process starts from the end level to the previous level. The process will generate the initial route and the final route, then the two routes are assembled into a combined route. Bidirectional Search does not count the process of returning from the final destination to the starting point or appropriate for non circular paths.unlike Bidirectional Search method, Held-Karp method only performs one way search process, and in the Held-Karp method the search process has calculated the distance traveled up to the return point or appropriate for circular paths. In this research, Bidirectional Search and Held-Karp method will be developed into desktop program using visual basic programming language. The program is implemented to determine the best path in case of product delivery. Bidirectional Search will also be compared to the Held-Karp method. Experiments performed on some tes data in the form of product delivery package, it is found that the Held-Karp method gets the average result of better delivery route about % compared to Bidirectional Search method. Keywords: shortes path, Bidirectional Search, Held-Karp, graph matrix, visual basic. PENDAHULUAN Pengiriman produk merupakan hal yang umum dilakukan pada setiap perusahaan. Pengiriman produk akan menjadi suatu masalah yang rumit bagi perusahaan jika pesanan terhadap produk mulai meningkat atau dalam jumlah yang besar (Rahayuda and Santiari, 08b). Bagian distribusi akan kesulitan untuk melakukan pengiriman produk, dan 9

0 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol., No., Oktober 08, hlm. 9-8 cenderung salah dalam menentukan rute pengiriman dan dapat mengakibatkan kelebihan dalam pengeluaran biaya distribusi. Penulis ingin mengatasi permasalahan tersebut dengan cara membuat suatu program yang dapat menentukan rute pengiriman produk, sehingga didapatkan jarak terdekat atau rute pengiriman terbaik. Pada penelitian sebelumnya penulis sudah membuat suatu program desktop menggunakan bahasa pemrograman visual basic, dimana program tersebut telah berhasil menentukan rute pengiriman produk. Program dibuat menggunakan dua metode, yaitu metode Iterative Deepening Search dan metode Held-Karp (Rahayuda and Santiari, 08b) (Moore, 0). Dari hasil penelitian yang dilakukan, dalam beberapa pengiriman produk terdapat hasil yang sama dari kedua metode. Selisih perbedaan antara kedua metode adalah sebesar 9,% (Rahayuda and Santiari, 08a) (Kelvin, 0). Pada penelitian saat ini, penulis ingin menambahkan metode lainnya. Metode yang akan digunakan adalah metode Bidirectional Search. Penambahan metode tersebut diharapkan akan dapat menambah ragam dari hasil penelitian dan dapat dibandingkan dengan penelitian sebelumnya. Bidirectional Search akan diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman visual basic. Diharapkan dengan penerapan metode tersebut akan mendapatkan hasil yang lebih baik dari metode sebelumnya. Selain penambahan metode penelitian, pada penelitian ini juga akan ditambahkan data set berupa tempat atau lokasi pengiriman produk. Data set ditambahkan agar didapatkan hasil penelitian yang lebih bervariasi. Dan dapat meningkatkan kualitas hasil penelitian.. KAJIAN PUSTAKA. Bidirectional Search Bidirectional Search atau pencarian dwi arah merupakan salah satu metode pencarian jalur yang menggunakan dua alur logika pencarian, yaitu pencarian front to back dan back to front. Pencarian dilakukan melalui dua arah, pencarian dari batas awal graph sampai akhir dan pencarian dari akhir graph menuju ke awal, pencarian akan berakhir ketika kedua pencarian tersebut bertemua ditengah graph (Chen et al., 07) (Holte et al., 07). Ira Pohl merupakan ilmuwan pertama yang mendesain dan mengembangkan metode tersebut pada tahun 97, Bidirectional Heuristic Search merupakan versi pertama dari metode tersebut. Kemudian pada pengembangan selanjutnya Andrew Goldberg dan ilmuwan lainnya menjelaskan kondisi pengakhiran yang benar untuk versi metode Bidirectional Search pada algoritma Dijkstra (Sun, Lee and Batra, 07).. Held-Karp Metode Held-Karp, juga disebut metode Bellman Held-Karp, adalah metode pemrograman dinamis yang diusulkan pada tahun 9 secara mandiri oleh Bellman dan Karp untuk memecahkan masalah perjalanan salesman: Traveling Salesman Problem (TSP). TSP merupakan perpanjangan dari masalah sirkuit Hamiltonian (Becker et al., 07) (Chekuri, 07). Masalahnya dapat digambarkan seperti menemukan tur kota N di suatu negara (dengan asumsi semua kota yang akan dikunjungi dapat dijangkau), tur harus mengunjungi setiap kota hanya sekali, tur harus kembali ke titik awal dan tur harus mendapatkan jarak minimum (An, Kleinberg and Shmoys, 0). Secara umum, TSP diklasifikasikan sebagai masalah perjalanan yang simetris (stsp), masalah salesman bepergian asimetris (atsp), dan masalah salesman multi perjalanan (mtsp) (Rahayuda and Santiari, 07). MTSP umumnya diperlakukan sebagai masalah routing kendaraan yang tenang atau tidak terlalu krodit (Moylett, Linden and Montanaro, 0). METODE PENELITIAN Penulis melakukan observasi lapangan dan mengambil data melalui internet untuk menentukan beberapa data set berupa lokasi tempat pengiriman produk. Selain tempat lokasi pengiriman produk, penulis juga menentukan data jarak antar beberapa lokasi pengiriman produk menggunakan google map. Observasi dilakukan dengan mencatat alamat semua tempat tersebut. Jarak yang diukur adalah jarak antara toko yang satu ke toko lainnya. Titik yang digunakan adalah titik pada depan toko yang berdekatan dengan jalan, atau tempat perhentian mobil atau kendaraan yang digunakan untuk mengantarkan gas tersebut. Sebelumnya terdapat dua puluh buah data set berupa alamat dari toko, dimana alamat tersebut telah digunakan sebagai alamat tempat pengiriman produk, dan diukur jarak antar tiap alamat. Jika diukur jarak setiap toko dan antar toko, maka akan didapatkan sebanyak 800 data set yang digunakan. 800 data set tersebut telah digunakan pada penelitian sebelumnya. Alamat toko tersebut berada didaerah Denpasar dan Badung (Chentsov, Khachay and Khachay, 0). Pada penelitian saat ini akan ditambahkan sebanyak 0 alamat pengiriman produk, dimana alamat toko dipilih pada daerah Klungkung dan Gianyar. Dengan penambahan sebanyak 0 data set baru, maka akan didapatkan sebanyak 0 data set yang akan digunakan. Dan jika semua jarak antar toko diukur maka akan didapatkan 00 data set. Seperti terlihat pada tabel dan table. Tabel. Data Set: Lis Toko id kode_toko nama_toko alamat B000 Jl.Gatot Subroto B000 Jl.Pemuda

I Gede Surya dkk, Penerapan Bidirectional Search id kode_toko nama_toko alamat B000 Jl.Siligita B000 Jl.Pendidikan B000 Jl.Sidakarya B000 Jl.Raya Pemogan 7 B0007 Jl.Kebudayaan 8 B0008 Jl.Raya Kesambi 9 B0009 Jl.Kebo Iwa 0 B000 Jl.Suradipa B00 Jl.Antasura B00 Wr. Jl.Wr. Supratman B00 Jl.Diponegoro B00 Depot 99 Jl.Palapa B00 Jl.Mertasari B00 Café Bu Novi Jl.Pratama 7 B007 Man Shed Jl.Tirtanadi 8 B008 Jl.Katrangan 9 B009 Jl.Mahendradatta 0 B000 Jl.Merdeka B00 Jl.Nirarta B00 Jl.Mawar B00 Jl.Gn.Rinjani B00 Jl.Puputan B00 Jl.Ngurah Rai B00 Jl.Raya Goa Lawah 7 B007 Jl.Raya Gelgel 8 B008 Jl.Kresna 9 B009 Jl.Rama 0 B000 Ayu Café Jl.Flamboyan B00 Jl.Mulawarman B00 Jl.Patih Jelantik B00 Jl.Pantai Purnama B00 Jl.Raya Batu Bulan B00 Jl.Prof.IB.Mantra B00 Jl.Hanoman 7 B007 Jl.Gaotama Selatan 8 B008 Jl.Dharma Giri 9 B009 Jl.Raya Nyuh Kuning 0 B000 Jl.Tirta Tabel. Data Set: Lis Rute Kirim no awal tujuan waktu jarak biaya litter B000 B000 0 m 0 km Rp. 0 0.0 lt B000 B000 m 8 km Rp. 8,.0 lt 7 B009 B007 8 m km Rp., lt 8 B009 B008 8 m 7 km Rp. 7,9 lt 9 B009 B009 7 m km Rp., lt 0 B009 B000 m 9 km Rp. 9, lt B009 B00 9 m 0 km Rp. 0,7 lt B009 B00 9 m 0 km Rp. 0,7 lt B009 B00 0 m 0 km Rp. 0,7 lt B009 B00 8 m 9 km Rp. 9, lt B009 B00 9 m 0 km Rp. 0,7 lt B009 B00 m km Rp.,00 lt 7 B009 B007 7 m 9 km Rp. 9, lt 8 B009 B008 m km Rp.,8 lt 9 B009 B009 m km Rp.,8 lt 0 B009 B000 7 m 9 km Rp. 9, lt no awal tujuan waktu jarak biaya litter B009 B00 m km Rp., lt B009 B00 7 m 9 km Rp. 8,7 lt B009 B00 m km Rp., lt B009 B00 m km Rp., lt B009 B00 8 m 7 km Rp. 7,9 lt B009 B00 9 m km Rp., 0 lt 7 B009 B007 9 m km Rp.,0 0 lt 8 B009 B008 m 9 km Rp. 9,7 lt 9 B009 B009 0 m 0 km Rp. 0 0 lt 0 B009 B000 m km Rp., lt B000 B000 m km Rp.,0 lt B000 B000,0 m 8 km Rp. 8, lt B000 B000, m km Rp.,8 lt B000 B000, m km Rp.,8 lt B000 B000,0 m km Rp.,8 lt B000 B000, m 7 km Rp. 7,9 lt 7 B000 B0007,8 m km Rp.,9 lt 8 B000 B0008, m 9 km Rp. 9, lt 9 B000 B0009 m km Rp., lt 70 B000 B000 8 m km Rp.,9 lt 7 B000 B00 m 9 km Rp. 9, lt 7 B000 B00 m km Rp., lt 7 B000 B00 m km Rp.,0 lt 7 B000 B00, m km Rp.,8 lt 7 B000 B00, m 0 km Rp. 0, lt 7 B000 B00,8 m 8 km Rp. 8,900 lt 77 B000 B007, m km Rp.,00 lt 78 B000 B008 m km Rp., lt 79 B000 B009, m 8 km Rp. 8, lt 80 B000 B000 7 m km Rp.,0 lt 8 B000 B00 m km Rp.,0 lt 8 B000 B00 m km Rp.,0 lt 8 B000 B00 m km Rp.,0 lt 8 B000 B00 0 m km Rp., lt 8 B000 B00 m km Rp.,0 lt 8 B000 B00, m km Rp.,00 lt 87 B000 B007 9 m km Rp., lt 88 B000 B008,0 m km Rp.,8 lt 89 B000 B009 7 m 8 km Rp. 8, lt 90 B000 B000 9 m km Rp., lt 9 B000 B00 7 m km Rp.,8 lt 9 B000 B00 0 m km Rp., lt 9 B000 B00 8 m 7 km Rp. 7,9 lt 9 B000 B00 9 m 7 km Rp. 7,9 lt 9 B000 B00 m 0 km Rp. 0,7 lt 9 B000 B00 m km Rp.,87 0 lt 97 B000 B007 m km Rp.,79 0 lt 98 B000 B008 9 m km Rp., lt 99 B000 B009 7 m km Rp., lt 00 B000 B000 0 m 0 km Rp. 0 0 lt

Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol., No., Oktober 08, hlm. 9-8 basis data lis toko lis rute kirim data set dan data tes program menggunakan metode bidirectional search dan held-karp hasil perbandingan Gambar. Basis Data Lis Toko hasil Gambar. Alur Penelitian Gambar. Basis Data Lis Rute Kirim Data tes akan diujicobakan pada setiap program, sehingga nantinya setiap program akan mendapatkan jalur terdekat atau jalur terbaik yang berbeda. Hasil dari setiap jalur yang didapatkan kemudian dibandingkan dan nantinya akan didapatkan hasil perbandingan dari setiap metode. Dari hasil tersebut akan dapat dianalisa dan disimpulkan metode mana yang mendapatkan hasil terbaik dan lainnya.. IMPLEMENTASI DAN HASIL Program dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman visual basic. Setelah kedua program tersebut selesai, selanjutnya dilakukan ujicoba program tersebut terhadap beberapa data tes. Terdapat 0 paket pengiriman, masing-masing paket terdiri dari titik atau lokasi. Tiap titik tersebut akan diinputkan kedalam program, dan program akan memproses untuk mencari jalur terbaik dan menyusun rute pengiriman dan setiap hasil percobaan akan dicatat dan disimpan. Seperti terlihat pada gambar dan. Terdapat buah combobox pada program, dimana nantinya admin akan memilih kode toko langganan yang melakukan pemesanan disesuaikan dengan paket pengiriman pada data tes, selanjutnya jika button jarak minimum ditekan, maka program akan memproses dan menampilkan hasil berupa: graph matrix, jarak, waktu biaya minumum dan rute tempuh terbaik yang diperoleh. Metode Bidirectional Search melakukan proses pencarian jalur terdekat dengan dua proses pencarian. Proses dimulai dari level awal dari graph matrix kemudian dilanjutkan ke level kedua dan seterusnya. Disaat yang sama juga dilakukan proses, pencarian dimulai dari level graph matrix terakhir dan dilanjutkan ke level yang lebih kecil. Sehingga nantinya akan didapatkan rute awal dan rute akhir, rute awal dan rute akhir kemudian disatukan menjadi rute gabungan. Karena pada penelitian ini pengiriman harus kembali ke rute awal

I Gede Surya dkk, Penerapan Bidirectional Search maka rute hasil ditambahkan dengan jarak titik akhir ke titik awal (Dramski, 0). Tabel. Matrik Bidirectional Paket Pengiriman P jarak B000 B000 B000 B00 B00 B000 0 (R) 0 9 8 B000 0 (R) B000 0 (R) B00 0 (R) 0 0. B00 0 (R) 0 0 Berdasarkan matrik yang diperoleh dari hasil program, dapat ditentukan : R : B000 B00 : km R : B00 B0007 : km R : B0007 B00 : km R : B00 B008 : km R : B008 B000 : 0 km Rute hasil = R + R + R + R + R = 70 km Rute terdekat dari pengiriman P berdasarkan metode Bidirectional Search adalah 70 km (Zhang, Hao and Mouftah, 0). Tidak seperti pada metode Bidirectional Search yang melakukan pencarian secara dwi arah menggunakan dua proses pencarian (Chilton, 0). Pada metode Held-Karp hanya dilakukan satu proses pencarian (Svensson, 0), dan pada metode Held-Karp proses pencarian sudah memperhitungkan mengenai jarak yang ditempuh sampai dengan kembali ke titik awal. Gambar. Held-Karp P Pada Maps Gambar. Ilustrasi Held-Karp P Tabel. Matrik Held-Karp Paket Pengiriman P jarak B000 B000 B000 B00 B00 B000 0 0 9 8 (R) B000 0 (R) B000 0 (R) B00 0 (R) 0 0. B00 0 (R) 0 0 Berdasarkan matrik yang diperoleh dari hasil program, dapat ditentukan: R : B000 B00 : 8 km R : B00 B000 : km R : B000 B000 : km R : B000 B00 : km R : B00 B000 : 0 km Rute hasil = R + R + R + R + R = km Rute terdekat dari pengiriman P berdasarkan metode Held-Karp adalah km (Svensson, 0). Gambar,, dan 7 merupakan ilustrasi rute pengiriman produk. Gambar. Bidirectional Search P pada Maps Gambar 7. Ilustrasi Bidirectional Search P

Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol., No., Oktober 08, hlm. 9-8 Proses uji coba dilakukan pada 0 data tes, dari paket sampai paket 0. Hasil uji coba program Bidirectional Search dan Held-Karp terlihat pada tabel dan. Tabel. Hasil Percobaan Bidirectional Search Pkt Data Tes Hasil Metode Bidirectional Search n nama toko n nama toko jarak P 88 Km P P P P P P7 P8 P9 P0 P Wr. Wr. 09 Km 70 Km Km Km 0 Km 9 Km 78 Km 8 Km 70 Km 7 Km Pkt Data Tes Hasil Metode Bidirectional Search n nama toko n nama toko jarak P Wr. Wr. 9 Km P P P P P7 P8 P9 P0 Depot 99 Depot 99 Tabel. Hasil Percobaan Held-Karp 7 Km 7 Km 97 Km 09 Km Km 7 Km 70 Km 8 Km Pkt Data Tes Hasil Metode Held-Karp n nama toko n nama toko jarak P 8 Km P 00 Km

I Gede Surya dkk, Penerapan Bidirectional Search Pkt Data Tes Hasil Metode Held-Karp n nama toko n nama toko jarak P Km P P P P7 P8 P9 P0 P P P P Wr. Wr. Depot 99 Wr. Wr. Depot 99 Km 8 Km 9 Km 9 Km Km 0 Km 7 Km 7 Km Km Km Km Pkt Data Tes Hasil Metode Held-Karp n nama toko n nama toko jarak P 87 Km P P7 P8 P9 P0 07 Km Km 70 Km 8 Km 7 Km Dari hasil percobaan tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar metode Held-Karp dapat menentukan jalur yang lebih dekat dibandingkan dengan metode Bidirectional Search. Tabel 7. Perbandingan Bidirectional dan Held-Karp Paket Held-Karp Bidirectional Selisih Perbedaan jarak jarak jarak % P 8 Km 88 Km Km % P 00 Km 09 Km 9 Km 8% P Km 70 Km Km 9% P Km Km Km % P 8 Km Km -9 Km -% P 9 Km 0 Km 9 Km 9% P7 9 Km 9 Km - Km -% P8 Km 78 Km Km 8% P9 0 Km 8 Km Km 7% P0 7 Km 70 Km - Km -% P 7 Km 7 Km Km % P Km 9 Km Km 7% P Km 7 Km 7 Km 0% P Km 7 Km Km 7% P 87 Km 97 Km 0 Km 0% P 07 Km 09 Km Km % P7 Km Km - Km -9% P8 70 Km 7 Km - Km -% P9 8 Km 70 Km Km % P0 7 Km 8 Km Km % Selisih total dan persentase Km %

Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol., No., Oktober 08, hlm. 9-8 Walaupun sebagian besar hasil percobaan metode Held-Karp lebih baik dibandingkan dengan metode Bidirectional Search, namun pada beberapa kasus pengiriman, metode Bidirectional Search mendapatkan hasi yang lebih baik. Dari tabel perbandingan tersebut dapat dilihat bahwa metode Bidirectional Search mendapatkan hasil yang lebih baik pada paket pengiriman P, P7, P0, P7 dan P8. Sedangkan metode Held-Karp mendapatkan hasil yang lebih baik pada paket pengiriman P sampai dengan P, P8 sampai dengan P, P9 dan P0. Dari hasil percobaan tersebut, jika dilakukan kalkulasi secara keseluruhan, dapat dikatakan metode Held-Karp dapat menentukan jalur yang lebih baik dibandingkan dengan metode Bidirectional Search, Held-Karp mendapatkan hasil yang lebih baik sebesar % dibandingkan dengan metode Bidirectional Search. Jika digambarkan dalam bentuk chart maka akan terlihat seperti pada gambar 8. Gambar 8. Chart Perbandingan Bidirectional Search dan Held- Karp. KESIMPULAN Metode Bidirectional Search dan Held-Karp berhasil diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman visual basic. Dari uji coba terhadap beberapa data tes, diketahui Held-Karp mendapatkan hasil % lebih baik dari Bidirectional Search. Dari beberapa penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan metode Held-Karp lebih tepat diterapkan untuk kasus pengiriman produk yang memerlukan perjalanan kembali ke titik awal setelah semua titik terkunjungi (Islam, Narayanan and Likhachev, 0). Metode Bidirectional Search akan lebih baik jika diterapkan pada kasus yang tidak memerlukan perjalanan kembali ke titik awal dan akan mendapatkan hasil optimal jika diterapkan pada kasus pengiriman yang memiliki data titik dengan jarak berdekatan di level awal dan akhir matrik (Sturtevant and Chen, 0), dan memiliki titik yang berjauahan di level tengah dari graph matrik (Kucherov, Salikhov and Tsur, 0). DAFTAR PUSTAKA AN, H.-C., KLEINBERG, R. and SHMOYS, D.B., 0. Improving Christofides Algorithm for the s-t Path TSP. Journal of the ACM, (), pp. 8. BECKER, A., FOX-EPSTEIN, E., KLEIN, P.N. and MEIERFRANKENFELD, D., 07. Engineering an Approximation Scheme for Traveling Salesman in Planar Graphs. (8), pp. 8. CHEKURI, C., 07. Approximating the Held-Karp Bound for Metric TSP in Nearly Linear Time. In: 8th Annual IEEE Symposium on Foundations of Computer Science. CHEN, J., HOLTE, R.C., ZILLES, S. and STURTEVANT, N.R., 07. Front-to-End Bidirectional Heuristic Search with Near- Optimal Node Expansions. CHENTSOV, A., KHACHAY, M. and KHACHAY, D., 0. Linear time algorithm for Precedence Constrained Asymmetric Generalized Traveling Salesman Problem. IFAC-PapersOnLine, 9(), pp.. CHILTON, M.A., 0. Resource allocation in IT projects: Using schedule optimization. International Journal of Information Systems and Project Management, (), pp.7 9. DRAMSKI, M., 0. Bi-directional search in route planning in navigation. Scientific Journals Maritime University of Szczecin, 9(), pp.7. HOLTE, R.C., FELNER, A., SHARON, G., STURTEVANT, N.R. and CHEN, J., 07. MM: A bidirectional search algorithm that is guaranteed to meet in the middle. Artificial Intelligence,, pp.. ISLAM, F., NARAYANAN, V. and LIKHACHEV, M., 0. A -Connect: Bounded suboptimal bidirectional heuristic search. In: Proceedings - IEEE International Conference on Robotics and Automation. pp.7 78. KELVIN, A., 0. Aplikasi Program Dinamis dalam Pemecahan TSP. Jurnal Ilmu Komputer dan Informasi.

KUCHEROV, G., SALIKHOV, K. and TSUR, D., 0. Approximate String Matching Using a Bidirectional Index. Combinatorial pattern matching, 88, pp.. MOORE, T., 0. Implementing the Held-Karp Lower Bound Algorithm in Python. In: Final Report for CMSC Honors Option. MOYLETT, D.J., LINDEN, N. and MONTANARO, A., 0. Quantum speedup of the Travelling Salesman Problem for boundeddegree graphs. pp.. RAHAYUDA, I.G.S. and SANTIARI, N.P.L., 07. Penerapan Pemrograman Dinamis Pada Manajemen Pengiriman Produk Menggunakan Metode Held-Karp. In: Konferensi Nasional Sistem & Informatika 07. pp. 8. RAHAYUDA, I.G.S. and SANTIARI, N.P.L., 08a. Basis Path Testing of Iterative Deepening Search and Held-Karp on Pathfinding Algorithm. Jurnal Ilmiah Kursor, 9(). RAHAYUDA, I.G.S. and SANTIARI, N.P.L., 08b. Implementasi dan Perbandingan Metode Iterative Deepening Search dan Held-Karp pada Manajemen Pengiriman Produk. Sisfo, 07(0). STURTEVANT, N.R. and CHEN, J., 0. External memory bidirectional search. In: IJCAI International Joint Conference on Artificial Intelligence. pp.7 8. SUN, Q., LEE, S. and BATRA, D., 07. Bidirectional beam search: Forward-backward inference in neural sequence models for fill-inthe-blank image captioning. In: Proceedings - 0th IEEE Conference on Computer Vision and Pattern Recognition, CVPR 07. pp.7 7. SVENSSON, O., 0. Symmetric Traveling Salesman Problem. ZHANG, B., HAO, J. and MOUFTAH, H.T., 0. Bidirectional multi-constrained routing algorithms. IEEE Transactions on Computers, (9), pp.7 8. I Gede Surya dkk, Penerapan Bidirectional Search 7