BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD Pusaka Bakti adalah UKM yang mengolah sabut kelapa menjadi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam Usaha Kecil Menegah (UKM) mikro yang bergerak di bidang industri jasa

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan pengumpulan informasi tentang waktu yang dibutuhkan dalam suatu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMABARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Usaha Keripik Cabe Bintang dan Keripik Cabe Mai

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Ditinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Setelah melakukan penelitian pada Tunas Den s yang berlokasi di jalan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat baik yang bergerak di bidang produksi barang maupun jasa.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP T.A. 2015/2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Latar Belakang Instansi/Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. lain lain. Pendirian CV Surya Gemilang Jaya tidak bisa lepas dari peran bapak H.

III. METODE PROYEK AKHIR. dari tanggal 06 Juni sampai tanggal 12 Juni 2013, dengan demikian terhitung. waktu pengerjaan berlangsung selama 1 minggu.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

DAFTAR WAWANCARA. Daftar pertanyaan wawancara untuk pemilik usaha Family Doorsmeer. 1. Apa promosi yang dilakukan Family Doorsmeer?

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN

III. METODE PENELITIAN. Desember 2011 di bengkel Mekanisasi Pertanian Jurusan Teknik Pertanian

Seminar Tugas Akhir Statistika ITS, 12 Januari 2011

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Blocher/Chen/Lin (2007:306) mengemukakan bahwa produktivitas adalah rasio output

BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai dan pencapaian tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Karya Darma merupakan usaha kecil yang memproduksi Dandang, Talang, Centong, dan segala yang berbentuk almunium. UD. Karya Darma berdiri pada tahun 1969 oleh orang tua dari bapak Herman sebagai pendiri sekaligus pemilik. UD. Karya Darma ini merupakan pengembangan dari usaha kecil orang tua bapak Herman yang juga memproduksi dandang, talang, centong, dan segala yang berbentuk almunium. Awalnya UD. Karya Darma terletak di Jl. Sakti Lubis, Medan, kemudian berpindah ke Jl. Brigjen Katamso, Medan. Pada tahun 1978 UD. Karya Darma berpindah tempat di Jl. Alfalah/Suka Subur No. 43, Medan. UD. Karya Darma memasarkan produknya di PT. Rarija, yang akhirnya perusahaaan tersebut tutup. Produk tersebut sekarang dipasarkan ke toko toko barang pecah belah, dan pemborong perumahan yang ada di kota Medan, maupun ke luar kota. 2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha UD. Karya Darma memproduksi bahan baku yang terbuat dari almunium yang biasa digunakan di toko toko, rumah tangga, dan yang lain - lain. UD. Karya Darma menghasilkan 3 jenis produk yaitu berbentuk dandang, talang dan centong. Produk yang dibuat untuk dandang digunakan untuk memasak nasi,

kemudian talang digunakan untuk penampungan air dari seng. Sedangkan centong untuk mengacuh sayur. 2.3. Organisasi dan Manajemen Perusahaan 2.3.1. Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi adalah bagian yang menggambarkan hubungan kerjasama antara dua orang atau lebih dengan tugas yang saling berkaitan untuk pencapaian suatu tujuan tertentu. Pendistribusian tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan satu sama lain dapat digambarkan pada suatu struktur organisasi, sehingga para pegawai dan karyawan akan mengetahui dengan jelas apa tugas yang harus dilakukan, dari siapa perintah diterima dan kepada siapa harus bertanggung jawab. Struktur organisasi yang diterapkan pada UD. Karya Darma adalah struktur organisasi lini. Tipe ini umum dijumpai dalam perusahaan yang berskala kecil atau pada UKM, dimana manajemen dan pengawasan umumnya juga dijalankan pemilik dari perusahaan itu sendiri. Disini semua keputusan baik yang bersifat strategis maupun operasional akan diambil sendirian oleh pemilik. Strategi utama yang diterapkan pada tipe organisasi usaha semacam ini adalah bagaimana perusahaan bisa terus hidup dan beroperasi. Struktur Organisasi UD. Karya Darma dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Pemilik Usaha Stasiun Pengukuran dan Pemotongan Stasiun Pembuatan Rangka Stasiun Pengepresan Stasiun Finishing Gambar 2.1. Struktur Organisasi Perusahaan 2.3.2. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja 2.3.2.1. Jumlah Tenaga Kerja UD. Karya Darma memiliki 2 orang tenaga kerja yang bekerja dalam kegiatan produksi dandang, talang dan centong mulai dari berbentuk bahan belum jadi hingga menjadi produk dandang, talang dan centong siap jual dengan 1 orang pemilik yang sekaligus bertugas sebagai pengawas dan manajemen di UD.Karya Darma. Rincian tenaga kerja UD. Karya Darma dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Rincian Tenaga Kerja No Bagian Jumlah (orang) 1 Pemilik Usaha 1 2 Pembuatan Pola dan 1 pembuatan rangka 3 Pengepresan dan finishing 1 Sumber: Dokumentasi Perusahaan

2.3.2.2. Jam Kerja Hari kerja di UD. Karya Darma dimulai sejak hari Senin Sabtu dengan jam kerja perhari adalah 7 jam yaitu mulai dari pukul 09.00 WIB 17.00 WIB dengan waktu istirahat selama 1 jam yaitu pada pukul 12.30 WIB 13.30 WIB. Penambahan jam kerja juga dilakukan jika jumlah pesanan tinggi dan terdapat pesanan yang belum selesai dikerjakan. 2.3.3. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Perusahaan Upah karyawan dibayar dengan sistem berupa upah pokok dan dilakukan penambahan upah jika ada kerja lembur. Jumlah upah yang diterima didasarkan pada jumlah output yang dapat dihasilkan operator. Selain itu juga diberikan tambahan-tambahan selain upah yang diberikan berupa bonus apabila pemilik merasa hasil kerja dan kinerja pekerjanya memuaskan, sebagai penghargaan UD. Karya Darma kepada para pekerjanya yang dinilai bekerja dengan baik. 2.4. Proses Produksi Proses produksi merupakan suatu proses transformasi (perubahan bentuk secara fisik) yang mengubah input yang berupa bahan baku, mesin, peralatan, modal, energi, tenaga kerja menjadi output sehingga memiliki nilai tambah.

2.4.1. Bahan yang Digunakan 2.4.1.1. Bahan Baku Bahan baku adalah bahan yang digunakan sebagai bahan utama dalam suatu proses produksi. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi dandang, talang dan centong di UD. Karya Darma ini adalah lempeng almunium. 2.4.1.2. Bahan Penolong Bahan penolong adalah bahan-bahan yang dapat menunjang proses produksi yang tidak nampak pada produk akhir. Bahan penolong yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Baut/ Mur yang digunakan untuk mengetatkan pegangan dandang. 2. Kawat yang digunakan untuk memperkuat sambungan rangka 2.4.1.3. Bahan Tambahan Bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan ke dalam produk jadi sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas secara lebih baik. Bahan tambahan yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Merk/label dandang 2. Plastik pembungkus dandang 2.4.2. Uraian Proses Produksi Secara umum proses produksi pabrik dandang UD. Karya Darma memiliki beberapa tahap pengerjaan yaitu :

1. Operator membuat pola dandang dengan menggunakan meteran sesuai dengan pesanan pelanggan. Pada kegiatan ini operator mengukur lempeng aluminium untuk membuat pola yang diinginkan. Aktivitas pembuatan pola tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.2. Gambar 2.2. Aktivitas Membuat Pola Dandang 2. Operator memotong hasil pola yang telah digambar. Pada kegiatan ini operator memotong plat aluminium yang telah dibuat polanya sesuai dengan ukuran dengan menggunakan gunting seng. Aktivitas memotong pola tersebut dilihat pada Gambar 2.3.

Gambar 2.3. Aktivitas Memotong Hasil Pola yang Telah Digambar 3. Pembulatan rangka dan penyatuan rangka Pada kegiatan ini, operator membulatkan atau melengkungkanlempeng aluminium yang telah dipotong kemudian menyatukan rangkany. Aktivitas pembulatan rangka dan penyatuan rangka dapat dilihat pada Gambar 2.4 Gambar 2.4. Pembulatan Rangka dan Penyatuan Rangka

4. Pengepresan pada alas dandang, dan pengepresan tutup rangka Pada kegiatan ini operator mengepres alas dandang sehingga menjadi rata dan presisi dan selain itu juga mengepres tutup rangka. Aktivitas pengepresan tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.5. Gambar 2.5. Pengepresan pada Alas Dandang, dan Pengepresan Tutup Rangka 5. Merapikan sisi alas dandang Pada kegiatan ini operator merapikan sisi alas dandang dan dilakukan finishing akhir. Adapun aktivitas tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.6.

Gambar 2.6. Aktivitas Merapikan Sisi Alas Dandang 2.4.3. Mesin dan Peralatan yang Digunakan Proses produksi pembuatan dandang dilakukan dengan menggunakan beberapa mesin dan peralatan. Adapun mesin dan peralatan yang digunakan di UD. Darma Karya Darma dapat dilihat dari Tabel 2.2.

Nama Meteran Tabel 2.2. Mesin dan Peralatan Produksi Fungsi Untuk mengukur panjang diameter yang diinginkan Jumlah (unit) 2 Mal Untuk membuat pola berbentu lingkaran 5 Gunting seng Alat pelengkung Mesin Press Palu Untuk menggunting plat aluminium sesudah dibuat pola Untuk melengkungkan lempeng aluminium yang telah dipotong sehingga berbentuk silinder Untuk menyatukan sisi alas dengan rangka (badan) dandang dan juga membuat dandang lebih presisi Untuk merapikan sisi-sisi alas dan penutup dandang 3 1 1 3 Sumber: Wawancara di Perusahaan