Metodologi Penelitian Pendidikan I Dr. Farida Nurhasanah, M.Pd. Pertemuan pertama, 5 September 2018
Cermati pertanyaan-pertanyaan berikut: 1. Untuk apa Anda datang ke sini? 2. Apa yang akan Anda pelajari dari kuliah ini? 3. Apa yang Anda harapkan dari hasil perkuliahan ini? 4. Berapa nilai yang Anda inginkan? 5. Apa rencana Anda untuk merealisasikan keinginan tersebut?
Kontrak Perkuliahan 1. Materi Perkuliahan (terdapat dalam RPS) 2. Proses pembelajaran 3. Proses Evaluasi (UTS, UAS, Tugas) 4. Kebijakan kehadiran 80% dari 14 pertemuan
Pustaka 1. Fraenkel, J. R., Wallen, E. N., & Hyun, H.H. (2012). How to Design and Evaluate Research in Education. McGraw Hiil: New York. 2. Cresswell, J. W., (2008). Educational Research Planning, Conducting, and evaluating Quantitative and qualitative research. Pearson International Edition: New Jersey. 3. Mertens, D.M. (2015). Research and Evaluation in Education and Psychology. Sage: London. 4. Gall, M.D., Gall, J. P., & Borg,W. (2005). Educational Research - An introduction. Pearson Education: Boston. 5. Budiyono. (2000). Statistika Dasar untuk Penelitian. UNS press: Surakarta. 6. Sundayana, R. (2010). Statistika Penelitian Pendidikan. STKIP Garut press: Garut. 7. Creswell, J.W. (2009) Research Design Qualitative, quantitative, and mixed method approaches.sage: London. 8. Ary, D., Jacobs, L.C., Sorensen, C., & Razavieh, A. (2010). Introduction to Research in Education. Wadsworth: Belmont.
Mengapa harus meneliti? Jawaban Anda: Untuk mperoleh pengetahuan baru untuk menyelesaikan masalah salah satu cara untuk memperoleh pengetahuan yang akurat dan reliabel
Apakah pengetahuan hanya dapat diperoleh melalui penelitian? 1. Pengalaman 2. Kesepakatan dengan orang lain 3. Pendapat pakar atau otoritas 4. Penalaran deduktif 5. Penalaran induktif 6. Penalaran indukif-deduktif ---> Metode ilmiah
Metode Ilmiah Perbedaan metode ilmiah dengan penalaran induktif adalah terdapatnya hypotesis Hypotesis adalah pernyataan yang menggambarkan hubungan antar variabel dan dianggap atau diasumsikan benar secara tentatif. Memiliki ciri utama: kebebasan berpikir dan teruji secara publik (Fraenkel, J. R., Wallen, E. N., & Hyun, H.H. (2012) Bersandar pada asumsi: kebenaran dapat diperoleh melalui serangkaian observasi dan memanfaatkan hukum keterkaitan untuk memahami fenomena (Ary, D., Jacobs, L.C., Sorensen, C., & Razavieh, A. (2010). Introduction to Research in Education. Wadsworth: Belmont.
Langkah-Langkah umum metode ilmiah Identifikasi masalah Merumuskan Masalah Membuat Hipotesis Mengumpulkan data Menguji Hipotesis Menginterprestasikan hasil
Penelitian Pendidikan Aplikasi dari pendekatan ilmiah yang digunakan untuk mempelajari masalah-masalah dalam dunia pendidikan Salah satu cara untuk memperoleh informasi yang akurat dan kredibel tentang proses pendidikan Untuk mencari solusi dari masalah-masalah pendidikan yang belum terselesaikan Untuk merumuskan teori-teori ilmiah dalam bidang pendidikan
Jenis Penelitian Pendidikan Penelitian Kuantitatif Penelitian Pendidikan Penelitian Campuran 1. Penelitian Eksperimental 2. Penelitian Subjek Tunggal 3. Penelitian Korelasional 4. Penelitian Kausal Komparatif 5. Penelitian Survey Penelitian Kualitatif
Perbandingan antara Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif Tujuan Desain Aspek Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif Untuk menyelidiki hubungan, sebab, dan akibat Dikembangkan secara pasti sebelum penelitian dilaksanakan untuk mengkaji secara kaya dan detail tentang fenomena dapat berkembang seiring berlangsungnya proses penelitian Pendekatan deduktf: menguji teori induktif: membangun teori Instrumen ditentukan sebelum proses penelitian berupa seperangkat tes atau angket Sample besar kecil Analisis Data data numerik dan analisis menggunakan statistik peneliti adalah alat pengumpul data utama data dapat berupa gambar dan kata-kata dianalisis dalam tema dan pola
Langkah-Langkah Penelitian 1. Memilih dan merumuskan masalah 2. Melakukan kajian teori 3. Menentukan desain penelitian 4. Mengumpulkan data 5. Melakukan analisis data 6. Menginterpretasi data dan menarik kesimpulan 7. Melaporkan hasil dan temuan
Masalah Penelitian Pertanyaan Teoretis Apakah itu? Bagaimana hal terebut terjadi? Mengapa hal tersebut terjadi? Apakah arti dari berpikir matematis? Bagaimana proses berpikir matematis? Mengapa belajar matematika sulit? Pertanyaan Praktis Bagaimana efektifitas model A untuk mengajar matematika? Apakah model A lebih baik dari model B untuk mengajar matematika? Model pembelajaran apa yang bisa untuk meningkatkan prestasi belajar matematika?
Silahkan Diskusikan Pertanyaan Berikut: 1. Apa yang dimaksud dengan penelitian? 2. Siapa yang biasanya melakukan penelitian secara umum? 3. Mengapa siswa, guru, dosen, dan pakar perlu melakukan penelitian? 4. Bagaimana cara melakukan penelitian? 5. Apa yang dimaksud dengan metode ilmiah? 6. Apa saja jenis penelitian pendidikan? 7. Apa saja penelitian kuantitatif? 8. Sebutkan langkah-langkah penelitian! 9. Jelaskan perbedaan jenis pertanyaan penelitian!