1 KORELASI DERAJAT OBSTRUKSI SALURAN NAPAS DENGAN JENIS ROKOK PADA PENDERITA PPOK STABIL PADA PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2013 Oleh: RIZKI MASHARIDA NASUTION 100100216 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
2 KORELASI DERAJAT OBSTRUKSI SALURAN NAPAS DENGAN JENIS ROKOK PADA PENDERITA PPOK STABIL PADA PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2013 Karya tulis ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Kelulusan Sarjana Kedoktern Oleh: RIZKI MASHARIDA NASUTION 100100216 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
3 LEMBAR PENGESAHAN Korelasi Derajat Obstruksi Saluran Napas dengan Jenis Rokok Pada Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis Stabil Di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tahun 2013 Nama NIM : 100100216 : Rizki Masharida Naution Pembimbing Penguji I (dr. Syamsul Bihar, M (ked) P Sp.P) NIP. 198212192000812104 (dr. Sumondang M.Pardede Sp.PA) NIP.195503291983032202 Penguji II (dr. Kiki M Iqbal Sp.S) NIP. 196910141998031001 Medan, 2 Januari 2013 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP. 195402201980111001
4
5 ABSTRAK Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) merupakan suatu gangguan yang kompleks yang reversibel disebabkan oleh berbagai faktor dan ditandai dengan keterbatasan aliran udara didalam saluran nafas bersifat progresif dan berhubungan dengan respon inflamasi paru. WHO memprediksi bahwa pada tahun 2020 angka kejadian PPOK akan menempati peringkat 5 sebagai penyakit terbanyak didunia dan saat ini PPOK menempati penyebab kematian terbanyak peringkat 5 di Indonesia. Terjadinya PPOK merupakan faktor risiko, salah satu faktor yang diduga berperan adalah jenis rokok, riwayat lama merokok, dan Indeks brinkmann. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang berumur diatas 45 tahun di Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Sampel penelitian ini berjumlah 21 orang yang diambil dengan metode correlation. Data hasil penelitian diolah dengan uji hipotesis Pearson. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar korelasi derajat obstruksi dengan jenis rokok pada penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis stabil di RSUP HAM Hasil: Berdasarkan uji hipotesis dengan metode correlation Pearson didapati nilai p sebesar 1.000 (CI 99%) dan nilai ratioprevalensi ( 3,1 ) yang menunjukkan bahwa ada korelasi sempurna dan hubungan derajat obstruksi dengan jenis rokok pada penderita PPOK stabil. Kesimpulan: Dari hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada korelasi derajat obstruksi saluran napas dengan jenis rokok pada penderita PPOK stabil dan diketahui bahwa derajat obstruksi yang berat disebabkan karena konsumsi rokok filter dalam jangka waktu yang lama. Kata Kunci : Derajat obstruksi, Jenis rokok kretek dan filter, PPOK, Indeks brinkmann
6 ABSTRACT Background: Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a complex disorder caused by various factors reversible and characterized by limitation of airflow in the airway is progressive and associated with an inflammatory response of the lungs. The WHO predicts that by 2020 the incidence of COPD will be ranked as the fifth most diseases in the world and currently occupies COPD ranked 5th cause of death in Indonesia. The occurrence of COPD in risk factors, one factor that has been implicated is the type of cigarettes, a long history of smoking, and Indeks brinkmann.. Methods: This research was made on an analytic design with cross sectional approach.. The population in this research were all patient aged more than 30 years old in Pulmonology and Respiratory Medicine Department Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik. Samples were 21 respondent, taken by correlation. Research data was analyzed with the correlation method. The data were processed with Pearson hypothesis test. Aim of Study: The goal of this research is knowing how much correlation with the degree of obstruction in patients with type cigarette Chronic obstructive pulmonary disease the patients in Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Results: Based on the method of hypothesis test with Pearson correlation p value of 1.000 (99% CI), that shows there is relationship which indicates that is a perfect correlation with the degree of obstruction in patients with COPD is cigarette. The Ratio prevalensi is 3,1 so it can be assumed that disease COPD is related to the use of cigarettes. Conclusion: From the analysis of these data it can be concluded that there is a correlation with the degree of airway obstruction in patients with COPD is cigarette type is stable and it is known that the degree of obstruction is caused because the severe of the filter cigarette consumption in the long term. Key Words: The degree of obstruction, cigarette type of kretek and filter, COPD, Indeks brinkmann
7 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk ilmu yang dikaruniakan-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini yang berjudul Korelasi derajat obstruksi dengan jenis rokok pada penderita PPOK Stabil di RSUP H Adam Malik Medan 2013.Besar harapan penulis, penelitian ini dapat diterima dan bermanfaat, serta menjadi masukan yang berarti khususnya dalam upaya preventif terhadap timbulnya penyakit TB Paru. Penelitian ini bisa diselesaikan atas dukungan dari banyak pihak, kepada mereka penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya, diantaranya: 1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 2. dr. Syamsul Bihar M.Ked Sp.P selaku Dosen Pembimbing dalam tugas Karya Tulis Ilmiah ini, atas segala kesabaran dalam proses bimbingan dan ilmu yang telah diberikan kepada penulis 3. dr. Sumondang M Pardede Sp.PA dan dr. Kiki M Iqbal Sp.S selaku Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah ini, atas kritik dan saran yang membangun 4. dr. Putri Chairani Eyanoer, Ms.Epi, Ph.D yang telah meluangkan waktunya untuk menjelaskan metodologi penelitian 5. Komisi Etik dan Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah menyetujui pelaksanaan penelitian ini 6. Pihak RSUP Haji Adam Malik Medan, atas izin penelitian yang diberikan 7. H. Himsar Nasution dan Hj. Masjaina Lubis, rasa hormat serta terima kasih yang tak terhingga untuk kedua orang tua tercinta, atas kasih sayang yang begitu besar dalam mendidik, membesarkan, dan mendoakan penulis 8. Abdul Hamid Amir Lubis, yang sudah membantu penulis dalam melakukan penelitian serta menemani setiap bimbingan berlangsung dan ide, semangat, serta nasihat yang mendewasakan
8 9. Kepada teman yang telah membantu saya menyelesaikan KTI Devi Nafilah Yuzar Gwanita Nawariantina Indah Sari Atikah Masitah NST 10. Kerabat terdekat saya yang selalu mendoakan saya serta memberikan semangat sampai akhir 11. Teman-teman seperjuangan penulis serta teman teman yang selalu mendukung penuh dalam proses penyelesaian karya tulis ilmiah ini Meskipun berbagai upaya dan kerja keras telah dilakukan dalam penelitian ini, penulis yakin bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan guna proses penyempurnaannya. Semoga penelitian ini pada akhirnya dapat memberi manfaat. Medan, 7 Desember 2013 Penulis Rizki Masharida Nasution
9 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi ix x xi BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.3.1. Tujuan Umum... 3 1.3.2. Tujuan Khusus... 3 1.4. Manfaat Penelitian... 4 1.4.1. Bagi Subjek Penelitian... 4 1.4.2. Bagi RSUP Haji Adam Malik Medan... 4 1.4.3. Bagi Peneliti... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1. PPOK ( Penyakit Paru Obstruksi Kronis )... 5 2.1.1. Definisi... 5
10 2.1.2. Epidemiologi... 6 2.1.3. Faktor Risiko... 7 2.1.4. Etiologi... 9 2.1.5. Klasifikasi... 10 2.1.6. Patogenesis... 11 2.1.7. Diagnosis... 16 2.1.8. Penatalaksanaan... 17 2.2. Rokok... 24 2.2.1. Definisi... 24 2.2.2. Jenis rokok... 24 2.2.3. Kandungan rokok... 25 2.2.4. Kategori perokok... 27 2.2.5. Jumlah rokok yang dihisap... 27 2.2.6. Pengaruh asap rokok... 27 BAB 3 KERANGKA KONSEP... 29 3.1. Kerangka Konsep... 29 3.2. Definisi Operasional... 30 3.3. Hipotesis... 32 BAB 4 METODE PENELITIAN... 33 4.1. Jenis Penelitian... 33 4.2. Tempat dan Waktu Penelitian... 33 4.3. Populasi dan Sampel... 33 4.3.1. Populasi... 33 4.3.2. Sampel... 33
11 4.4. Metode Pengumpulan Data... 35 4.5. Metode Analisis Data... 35 4.5.1. Cara analisa data... 36 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN... 38 5.1. Hasil Penelitian... 38 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 38 5.1.2. Karakteristik Responden... 38 5.1.3. Hasil Analisa Data... 41 5.2. Pembahasan... 43 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 46 6.1. Kesimpulan... 46 6.2. Saran... 46 DAFTAR PUSTAKA... 48
12 DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 2.1. Prevalensi PPOK 6 2.2. Klasifikasi PPOK 10 2.3. Terapi PPOK 21 3.2. Definisi Operasional Penelitian 30 4.1. Penyajian Hasil Pengumpulan Data 36 5.1. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden 38 5.2. Distribusi Frekuensi Umur Responden 39 5.3. Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden 39 5.4. Distribusi Frekuensi Pendidikan Terakhir Responden 5.5. Distribusi Frekuensi PPOK berdasarkan lama merokok 5.6. Nilai spirometri berdasarkan lama merokok dengan berapa banyak dalam sehari merokok (indeks brinkmann) 39 40 40 5.7. 5.8. Derajat keparahan berdasarkan nilai spirometri Jenis rokok 41 41
13 5.9. 5.10. Korelasi derajat obstruksi dengan jenis rokok Hasil penyajian data 42 43 DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman 2.1. Epitel saluran nafas dengan PPOK orang sehat 12 2.2. 2.3. 2.4. 2.5. Pajanan rokok terhadap PPOK Mekanisme inflamasi sistemik Efek peradanagan sistemik PPOK Alogaritma PPOK 14 15 15 24 3.1. Kerangka Konsep Penelitian 29
14 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Peneliti Lampiran 2 Kuesioner Penelitian (Panduan Wawancara) Lampiran 3 Lembar Penjelasan (Informed Consent) Lampiran 4 Lembar Persetujuan Lampiran 5 Ethical Clearance Lampiran 6 Surat Izin Penelitian Lampiran 7 Data Induk Lampiran 8 Hasil Uji Statistik