Tak Ada Gandum, Gadung Pun Jadi (Ria Rustiana)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGOLAHAN UMBI GADUNG

PENGOLAHAN UBI KAYU. Kue Pohong Keju

CONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN

Meningkatkan Nilai Tambah Bawang Merah Oleh: Farid R. Abadi

IbM PENGUSAHA KERIPIK SINGKONG RUMAH TANGGA

BAB I PENDAHULUAN. Karbohidrat dalam gadung juga didominasi oleh pati, tetapi jumlah pati

BAB 1 PENDAHULUAN. Jajanan pasar Indonesia yang ada di tanah air kita merupakan ciri khas budaya

BAB I PENDAHULUAN. masih bertumpu pada beras. Meskipun di beberapa daerah sebagian kecil penduduk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu

BAB VII. GADUNG (Dioscorea hispida Dennst)

PENGOLAHAN TALAS. Ir. Sutrisno Koswara, MSi. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan Seafast Center IPB 2013

KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN

Bahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.

BAB I PENDAHULUAN. bahan pangan sumber karbohidrat, salah satu diantaranya adalah umbiumbian.

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

BAB II GAMABARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Usaha Keripik Cabe Bintang dan Keripik Cabe Mai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di Indonesia kaya akan berbagai jenis tanaman umbi-umbian, baik

PENDAHULUAN. segar mudah busuk atau rusak karena perubahan komiawi dan kontaminasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

MODUL 3 PENGOLAHAN IKAN TERI ASIN

Teknologi Pengolahan Hasil Ubi Jalar dan Ubi Kayu

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

DEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017

PENGARUH PENGGUNAAN PEWARNA ALAMI, WAKTU PENGUKUSAN DAN SUHU TERHADAP PEMBUATAN SNACK MIE KERING RAINBOW

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Super Kripik Sukun Psikologi (SKRIPSI) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

Pada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan

PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN

TEKNOLOGI PEMBUATAN SUSU DARI TEMPE BENGUK

BAB I PENDAHULUAN. dan tidak bisa dipisahkan yaitu pertama, pilar pertanian primer (on-farm

RINGKASAN Upaya Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Bahan Pangan Lokal Di Desa Salam, Patuk, Gunung Kidul

PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN. Agus Sutanto

AgroinovasI Pengupas: Alat penyawut:

PENDAHULUAN. sebagai bahan baku atau bahan tambahan untuk membuat berbagai jenis makanan.

MENU MAKAN PAGI. Talas dan ubi yang sudah digiling halus. Di aduk kemudian ditambahkan santan dan garam

PENGOLAHAN UMBI GANYONG

7 Manfaat Daun Singkong

23. HASlL OLAHAN TEPUNG UBI JALAR

BAB I PENDAHULUAN. Tanaman sukun tumbuh tersebar merata di seluruh daerah di Indonesia,

TEPUNG MOCAF SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI TEPUNG TERIGU Oleh: Puji Lestari, S.TP Widyaiswara Pertama

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses pertumbuhannya yaitu berkisar antara ºc dan baik di tanam pada

PEMBERDAYAAN KOPERASI INSAN FATHONAH MELALUI PRODUKSI ANEKA OLAHAN KETELA. Oleh : Edy Legowo. Abstrak

I PENDAHULUAN. Bab ini membahas mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2)

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 39/PUU-XIV/2016 Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai terhadap Komoditas Pangan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tapioka merupakan salah satu bentuk olahan berbahan baku singkong, Tepung

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK KENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Mie merupakan jenis makanan hasil olahan tepung yang sudah. dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Mie juga merupakan

Teknologi Produksi Ubi Jalar

MANISAN KERING JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN

KERUPUK UDANG ATAU IKAN

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1.1) Latar Belakang, (1.2) Identifikasi

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki potensi di sektor

BAHAN MAKANAN SETENGAH JADI

II. PENGAWETAN IKAN DENGAN PENGGARAMAN & PENGERINGAN DINI SURILAYANI

I PENDAHULUAN. Hipotesis Penelitian, Tempat dan Waktu Penelitian. dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan bernilai gizi tinggi seperti kacang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat, baik perkotaan maupun di pedesaan. Anak-anak dari berbagai

PENGEMBANGAN PENGOLAHAN TEPUNG CASSAVA UNTUK WIRAUSAHA

III. METODOLOGI PENELITIAN

UJI GLUKOSA DAN ORGANOLEPTIK KUE BOLU DARI PENAMBAHAN TEPUNG GAPLEK DAN BEKATUL SKRIPSI

SUSU KEDELAI 1. PENDAHULUAN

I PENDAHULUAN. banyak ditemukan dan dikonsumsi yaitu ikan tongkol. Secara ilmu pengetahuaan,

TANAMAN PENGHASIL PATI

I. PENDAHULUAN. panen, produksi buah-buahan berlimpah sehingga harga jualnya rendah. Petani tidak dapat menyimpan buah-buahan lebih lama karena umur

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II DATA DAN ANALISA

PEMBUATAN TEPUNG JAGUNG

T E M P E 1. PENDAHULUAN

I PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan protein (Suherman, 2012). Koro pedang (Canavalia

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kekurangan protein merupakan salah satu masalah gizi utama di

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PEMBINAAN INDUSTRI KECIL DALAM PEMBUATAN KERIPIK REBUNG UNTUK MENINGKATKAN NILAI EKONOMI MASYARAKAT DI DUSUN PANJANG KECAMATAN TANAH TUMBUH

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan

PERBANDINGAN TEPUNG SINGKONG DENGAN TEPUNG TALAS DAN KONSENTRASI SERBUK TEH HIJAU TERHADAP KARAKTERISTIK COOKIES (KUE KERING) BERBASIS UMBI- UMBIAN

memenuhi kebutuhan warga negaranya. Kemampuan produksi pangan dalam negeri dari tahun ke tahun semakin terbatas. Agar kecukupan pangan nasional bisa

BAB I PENDAHULUAN. tinggi adalah termasuk jenis kacang-kacangan dan jenis umbi-umbian. Salah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Konsumsi beras di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya

Oleh : Wardani,S.Sos Disampaikan dalam Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan bagi Pokja IIITim Penggerak PKK Kecamatan dan Pokja III TP.

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS. Usaha Kecil Untuk Kelas Menengah BISNIS KRIPIK SINGKONG

PANGAN LOKAL SEBAGAI SUMBER KARBOHIDRAT

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan buah-buahan. Dari sekian

Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar Asam Sianida (HCN) Kulit Ubi Kayu Sebagai Pakan Alternatif. Oleh : Sri Purwanti *)

HARGA BAHAN PANGAN POKOK DI TINGKAT KONSUMEN

Kecap Asin/Manis CARA MEMBUAT:

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK MAICHI

beras atau sebagai diversifikasi bahan pangan, bahan baku industri dan lain sebagainya.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI. Laporan Tugas Akhir Pembuatan Mie Berbahan Dasar Gembili

Diusulkan Oleh: GRIZKI AMELIA I /Angkatan 2012 CHESSY NADIA MARPAUNG I /Angkatan 2014 ANISA RIZKI NABILA I /Angkatan 2014

BAB I PENDAHULUAN. oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Kerupuk bertekstur garing dan

Gambar 36. Selai sebagai bahan olesan roti

BAB I PENDAHULUAN. yang penting sebagai penghasil sumber bahan pangan, bahan baku makanan,

PEMBUATAN MIE SUKUN (KAJIAN SUBTITUSI SUKUN KUKUS DAN PENAMBAHAN TELUR) SKRIPSI. Oleh : INDARTY WIJIANTI

3. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. fermentasi tercapai, sehingga harus segera dikonsumsi (Hidayat, 2006).

POTENSI GANYONG SEBAGAI SUMBER KARBOHIDRAT DALAM UPAYA MENUNJANG KETAHANAN PANGAN

Pengolahan hasil pertanian dalam pelatihan ini dimaksudkan untuk mengubah bentuk bahan baku menjadi bahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November Desember 2013 di

BAB I PENDAHULUAN. dan jagung, dan ubi kayu. Namun, perkembangan produksinya dari tahun ke tahun

Transkripsi:

Tak Ada Gandum, Gadung Pun Jadi (Ria Rustiana) Seharusnya masyarakat kita tak akan kekurangan pangan jika sumber daya lokal dimanfaatkan secara optimal. Banyak produk lokal yang belum termanfaatkan dengan baik sebagai bahan baku pangan. Jika penanganan pascapanen dan pengolahanya dilakukan dengan tepat banyak sekali produkproduk lokal yang bisa dijadikan pangan maupun bahan baku tepung yang nantinya dapat dijadikan sebagai bahan baku makanan lain yang memiliki nilai gizi yang tak kalah pentingnya dengan terigu. Selama ini masyarakat Indonesia hanya mengenal tepung terigu sebagai bahan utama membuat kue. Padahal di bumi Indonesia tersedia berbagai macam bahan pangan seperti sukun dan umbi-umbian semisal Ganyong dan Talas. Bahan pangan lokal tersebut bisa dimanfaatkan sebagai pengganti tepung terigu. Ganyong, singkong, jagung, ubi jalar, pisang dll dapat dimanfaatkan sebagai pangan yang tak kalah pentingnya dengan terigu. Selain bahan bahan yang telah disebut diatas adalalagi bahan yang selama ini dipandang sebelah mata bahkan dinilai tak memiliki manfaat yaitu gadung, padahal gadung ini jika diolah dengan baik tentunya akan menghasilkan produk yang tak kalah pentingnya dengan terigu. Banyak potensi yang dihasilkan dari ubi gadung. Namun kurangnya informasi tentang pengolahan ubi gadung menyebabkan ubi gadung kurang diminati. Maka perlu adanya informasi dan teknologi lebih lanjut tentang potensi ubi gadung sehingga mampu menjadi bahan pangan alternatif. Gadung merupakan tanaman perkebunan yang tumbuh liar dihutan-hutan maupun diperkarangan. Pada umumnya petani tidak melaksanakan pemeliharaan tanaman seperti : penyiangan, pembumbunan, pemupukann dan pemberantasan hama/penyakit. Tanaman gadung tidak mengenal musim tanam, pasalnya bisa ditanam kapan saja dan dimana saja. Ada yang menanam di kebun, perkarangan

rumah, maupun sawah, namun tidak pernah dijadikan tanaman pokok, hanya sekedar tumpang sari. Selain cara menanamnya mudah, juga memberikan penghasilan tambahan bagi para petani. Umbi gadung bisa dijadikan berbagai makanan namun syaratnya adalah jika umbi gadung telah mengalami proses penghilangan racun. Bisa direbus, disawut, dikripik bahkan dapat dijadikan aneka camilan kering. Untuk menghasilkan olahan berkualitas maka harus memperhatikan teknik mulai dari penyimpanan sampai pada pengolahannnya. Sangat sedikit gadung yang setelah dipanen kemudian diproses lebih lanjut, sehingga umbi akan cepat busuk dan berwarna keabu-abuan. Untuk mengatasi hal tersebut penyimpanan umbi harus dalam bentuk segar. Sebelum disimpan, umbi segar dipanaskan (curing) pada suhu 29 32 C dengan kelembaban relatif (relative humidity) yang tinggi. Proses ini membantu meningkatkan cork dan pengobatan luka pada kulit umbi. Untuk memproses ubi gadung ini tidak bisa langsung diolah menjadi makanan seperti umbi-umbi yang lain, diperlukan proses penghilangan racun dengan seksama, karena Gadung mengandung HCN (asan sianida) yang melarutkan emas (Au) yang dapat menimbulkan rasa pusing bahkan muntah-muntah saat mengkonsumsinya. Ada beberapa teknik penghilangan racum pada umbi. 1). Cara ini dapat menurunkan atau menghilangkan kadar racun umbi gadung. Langkah langkah cara Rumphius adalah sebagai berikut : Ambil umbi gadung secara hati-hati agar tidak terluka Potong umbi menjadi beberapa potong dengan menggunakan pisau yang tajam. Lumuri luka bekas potongan tersebut dengan abu dapur,dan biarkan atau simpan selama 24 jam. Kupas kulit potongan umbi gadung tersebut hingga bersih. Cuci potongan gadung yang telah dikupas dalam air mengalir. Masukkan potongan umbi gadung ke dalam keranjang dan segera rendam dalam air garam selama 2 4 hari. Angkatlah dan tiriskan potongan-potongan umbi gadung tersebut dari air garam, lalu cuci dengan air gula. Selanjutnya, jemur potongan-potongan umbi gadung di bawah sinar matahari.

Ulangi perendaman dalam air garam, pencucian dengan air gula dan penjemuran hingga 2 3 kali agar racun dioscorin benarbenar hilang. Untuk mendapatkan kepastian bahwa umbi gadung sudah tidak beracun, dapat dicobakan kepada ternak. Apabila ternak yang memakan umbi gadung tersebut tidak menunjukkan gejala apaapa, berarti umbi gadung tersebut sudah tidak mengandung racun. Namun sebaliknya apabila ternak yang memakannya menunjukkan gejala-gejala pusingpusing berarti umbi gadung tersebut masih mengandung racun, oleh karena itu proses perendaman umbi gadung dalam air garam, pencucian dengan air gula dan penjemuran masih harus diulang sehingga racunnya benar-benar hilang. Selain itu untuk mengetahui gadung masih memiliki kadar racun yaitu bisa dari hasil pencucian irisan gadung terasa kesat (tak berlendir), bersih (tidak berwarna kecoklatan) dan bila dicobakan beberapa iris tidak terasa mengganggu tenggorokan dan tak terasa gatal maupun pusing. 2). Cara lain untuk menghilangkan racun umbi gadung adalah cara konvensional dengan langkah-langkah sebagai berikut : Kupas kulit umbi gadung yang masih segar sehingga bersih. Potong umbi gadung tipis tipis, lalu lumuri dengan abu kayu (abu dapur) Jemur umbi gadung yang telah dilumuri abu kayu tersebut hingga benar-benar kering. Rendam umbi gadung tersebut dengan air bersih yang mengalir selama 3 4 hari. Tiriskan umbi gadung tersebut, lalu cuci lagi dengan air garam. Angkat dan jemur umbi gadung hingga benar-benar kering. Pemanfaatan umbi gadung sampai saat ini yang paling banyak dilakukan oleh para petani adalah untuk membuat keripik. Keripik gadung dengan penampilan yang cukup menarik dan apabila dikonsumsi tidak menimbulkan rasa pusing banyak diminati oleh para konsumen. 1. Keripik gadung Alat-alat yang dibutuhkan meliputi : pisau, wadah, tampah dan beberapa sarana penunjang lainnya.

Bahan-bahan yang diperlukan adalah : umbi gadung, garam, abu dapur, bumbu Cara Pembuatan Pilih umbi gadung yang masih segar. Kupas kulit umbi gadung dengan pisau yang tajam hingga bersih. Irislah umbi gadung tersebut sehingga menjadi irisan-irisan yang tipis. Lumuri umbi gadung tersebut dengan abu dapur sambil sedikit diremas-remas hingga lunak. Jemur irisan umbi gadung yang berlumur abu dapur tersebut hingga benar-benar kering. Rendam irisan umbi gadung dalam air mengalir selama 3-4 hari Apabila air perendaman tidak mengalir, maka air perendaman harus diganti setiap 2 3 jam sekali selama 3 4hari. Angkatlah irisan umbi gadung tersebut dari air perendaman kemudian cuci dengan air bersih hingga abu dapurnya benar-benar hilang. Cuci irisan umbi gadung tersebut dalam air garam (sekaligus berfungsi untuk pembumbuan) Jemur kembali irisan umbi gadung tersebut sehingga benar-benar kering. Irisan umbi gadung kering yang sudah berbumbu tersebut dapat segera digoreng, disimpan ataupun langsung dikemas untuk dijual. 2. Tepung Gadung Bahan dan Alat yang diperlukan adalah umbi segar dengan peralatan pisau, mortar dan saringan. Cara Pembuatan : Umbi segar dikupas kulitnya, dipotong-potong kemudian dilakukan perlakuan seperti diatas untuk menghilangkan racunnya. Selanjutnya potongan yang sudah bersih dan siap kemudian ini dijemur secara alami dibawah sinar matahari selama beberapa hari (sampai benar-benar kering). Potongan ini kemudian dihancurkan dengan menggunakan mortar atau penggilingan tepung yang dijalankan oleh mesin dan

disaring. Hasil tepung yang baik adalah berwarna putih dan berbentuk serbuk tepung. Potongan kering setelah dijemur dan tepung dapat disimpan selama beberapa bulan. Untuk pemanfaatan berikutnya setelah gadung menjadi tepung gadung dapat dibuat menjadi berbagai olahan camilan kering sampai basah salah satunya ceker ayam, stiek gadung, kue bawang dll. Tepung gadung dapat berfungsi sebagai substitusi. Pernah dipraktekkan di Desa Adu - Kec. Hu u Dompu, NTB oleh Kelompok Tani WANITA SABUADE