BAB V PENUTUP. selanjutnya adalah pelaksanaan pembelajaran. Pelaksanaan proses belajar adalah proses berlangsungnya belajar mengajar di kelas yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Dari Uraian serta Pembahasan tersebut diatas, maka penelitian ini yang

BAB V PENUTUP A. Simpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. dalam penelitian novel Saya Mujahid Bukan Teroris karya Muhammad B.

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB VI PENUTUP. Pada bab ini akan dikemukakan mengenai A) Kesimpulan; B) Implikasi; dan C) Saran.

BAB I PENDAHULUAN. Nana Sudjana, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah, Sinar Baru, Surabaya, 1997, hlm. 2.

IMPLEMENTASI SISTEM PENILAIAN RANAH AFEKTIF PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 MODEL BANJARMASIN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Guru merupakan pihak yang bersinggungan langsung dengan

BAB V PENUTUP. 1. Pemikiran Habib Abdullah Alawi Al-Hadad tentang pendidikan akhlak dalam

BAB I PENDAHULUAN Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm. 1.

BAB VI PENUTUP. Kegiatan Keagamaan terhadap Akhlakul Karimah Siswa di MTsN. Aryojeding Rejotangan Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017, dan

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN

KESESUAIAN KURIKULUM MADRASAH TSANAWIYAH NAHDLATUL ULAMA DEMAK DENGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAI MATERI SEJARAH ISLAM BERBASIS MULTIMEDIA DI KELAS VII SMPN 36 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Bandung, Hlm E. Mulyasa, Pengembangan Dan Implementasi Kurikulum 2013, Remaja Rosdakarya,

Hadirin yang saya hormati, Berbicara mengenai EMIS pastilah berbicara mengenai data. Data merupakan kumpulan fakta yang menggambarkan suatu kejadian.

BAB V PENUTUP. Pendidikan Agama Islam hendaknya tujuan pengajaran PAI diarahkan: 1) Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efesian

PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SD NEGERI SUMBERANYAR I KECAMATAN PAITON SKRIPSI OLEH ULIN NUHA FIRDAUS

EVALUASI PROGRAM KOMUNIKASI DIGITAL BATIK 7-ELEVEN DALAM MENINGKATKAN KESADARAN REMAJA PADA BATIK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SAMBUTAN KA. KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROV. KALTIM PADA ACARA PEMBUKAAN WORKSHOP KEPALA TPA / TPQ KALIMANTAN TIMUR

ANALISIS KEBIJAKAN PROGRAM WORKSHOP DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MAN KENDAL SKRIPSI

BAB VI PENUTUP. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Aqidah Akhlak dalam Membangun Akhlak. aqidah akhlak bertugas menjalankan program-program yang telah

PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII SMP DAARUL QUR AN COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB IV ANALISIS KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK RELEVANSINYA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKIS ANAK DI TK AL HIDAYAH NGALIYAN SEMARANG

PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER ISLAMI BERBASIS METODE PEMBIASAAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH MA ARIF PANJENG JENANGAN PONOROGO

BAB V PENUTUP. Dari uraian bab I hingga bab IV mengenai komunikasi antarbudaya aparatur

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dalam bab ini dikemukakan beberapa simpulan dan rekomendasi yang

BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN. A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK DI MADRASAH DINIYAH AWWALIYAH MIFTAHUSSSALAFIYAH LANJI PATEBON KENDAL

PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH KEMUNING KECAMATAN TEGALOMBO KABUPATEN PACITAN SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

BUPATI PADANG LAWAS BISMILLAHIRROHMANIRROHIM ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH WAKIL BUPATI PADANG LAWAS YANG SAYA HORMATI

INSTRUMEN PENELITIAN

APLIKASI GAGASAN FIQH SOSIAL KH SAHAL MAHFUDH DALAM DUNIA PENDIDIKAN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati)

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

LAPORAN KERJA TAHUNAN SMP NEGERI 05 BATU TAHUN

LAPORAN PENELITIAN. Oleh: Tim Peneliti Jurusan Tafsir Hadis. Drs. H. Ahd. Zamani, M.Ag. (Ketua) Samsuni, M.A. (Anggota) Muhammad Arabi, M.A.

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal (Mansur,

BAB V PENUTUP. 1. Proses pembelajaran muatan lokal hampir sama dengan mapel-mapel

BAB IV ANALISIS APLIKASI METODE KETELADANAN DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK DI MADRASAH DINIYAH AWWALIYAH RAUDLOTUL MUTA ALIMIN SUKOLILAN PATEBON KENDAL

(Analisis Isi 2014/2015) persyaratan. Sarjana S-1. Diajukan Oleh: A

BAB VI PENUTUP. bagi berbagai pihak berkaitan dengan implementasi pembelajaran tematik dalam. maka ditarik kesimpulan sebagai berikut :

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN BELAJAR SISWA MELALUI METODE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

INSTRUMEN WAWANCARA KEPALA MTS. SAFINATUL HUDA SOWAN KIDUL KEDUNG JEPARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya MTs. Safinatul Huda Sowan Kidul Kedung

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL ASWAJA/KE-NU-AN DI MTS AS SYAFI IYAH POGALAN, TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam ajaran Islam penanaman nilai aqidah akhlak bagi manusia

PELAKSANAAN DAN PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN RELIGIUSITAS DI SEKOLAH KATHOLIK (Studi Kasus di Yayasan Kanisius SMAK Yos Soedarso Pati)

BAB I PENDAHULUAN. Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan, PT Rineka Cipta, Jakarta, 1991, hlm

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB III IMPLEMENTASI STRATEGI COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MAHÃRAH QIRÃ AH. A. Gambaran Umum SD Islam Simbangwetan Pekalongan

BAB V PENUTUP Simpulan

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PEMBUKAAN LOMBA MAPSI SD KE 17 TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN TANGGAL 10 SEPTEMBER 2014

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI PENUTUP. 1. Karakteristik Buku Ajar SMA Wachid Hasyim 1 dan SMA Muhammadiyah 2

MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG SKRIPSI

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan tentang urgensi profesionalisme guru pendidikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan mendeskripsikan hasil penelitian dan pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan Millenium Development Goals (MDGS), yang semula dicanangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sedang berkembang, maka pendidikan

MANAJEMEN PROGRAM KECAKAPAN VOKASIONAL DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KENDAL SKRIPSI

BAB IV ANALISIS FUNGSI PERENCANAAN DAKWAH DALAM MEMBENTUK KADER MUBALLIGH YANG BERWAWASAN KEBANGSAAN

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 1 SMA N 3 BANTUL TAHUN AJARAN

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH TERPADU (SDMT) PONOROGO SKRIPSI. Oleh: Riza Zain Prastian NIM.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KORELASI MOTIVASI BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL DI SMKN 4 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERAN GURU DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH BAGI PESERTA DIDIK DI MADRASAH TSANAWIYAH INAYATUTHTHALIBIN KECAMATAN BANJARMASIN BARAT SKRIPSI.

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI PADA PEMBUKAAN PAMERAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN BENGKALIS BENGKALIS, 25 OKTOBER 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dari bab demi bab yang telah peneliti kemukakan diatas, maka peneliti bisa mengambil beberapa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. 1. Konsep Pendekatan Saintifik Model Inquiry Learning dalam

BAB I PENDAHULUAN. Persoalan budaya dan karakter bangsa Indonesia kini menjadi sorotan

Terpuji Siswa Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Syafi iyah Proto 01. metode deskriptif yaitu menggambarkan fenomena fenomena yang ada

Oleh : KHOERODIN NIM

1734/BPI-D/SD-S1/2014

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 21 SEMARANG. Disusun oleh : : Muhammad Mustakim Fauzan NIM :

AKTIVITAS DAKWAH IPNU-IPPNU DI KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN WONOSOBO PERIODE

Bismilahirohmanirohim Assalamu alaikum Wr. Wb

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dalam melaksanakan fungsi-fungsi kehidupan tidak akan lepas

BAB I PENDAHULUAN. (SISDIKNAS), UU RI No.20 Tahun 2003 beserta penjelasannya,(bandung: Nuansa Aulia, 2008), h.114

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BUPATI BURU. Bismilahirahmanirahim Assalamualaikum Wr. Wb dan salam sejahtera

PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI MI MUHAMMADIYAH 6 NGLEGOK JENANGAN

BAB I PENDAHULUAN. yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN SISWA DI MTs ASSYAFI IYAH GONDANG SKRIPSI OLEH MUH. ALWI DAHLAN NIM.

BAB V PEMBAHASAN. acuan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan, yaitu Undang-Undang No.

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian serta pembahasan tersebut diatas, maka penelitian ini yang berjudul Studi Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Muatan Lokal Kitab Tauhid Assarqowi Alal Hud- hudi Yang Mendukung Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Di MA Mazroatul Huda Wonorenggo Demak Tahun Pelajaran 2016/2017 secara umum dapat disimpulkan bahwa: 1. Pelaksanaan Pembelajaran Muatan Lokal Kitab Tauhid Assarqowi Alal Hud-Hudi di MA Mazroatul Huda Wonorenggo Demak adalah sebagai berikut: a. Perencanaan Perencanaan itu dapat bermanfaat bagi guru sebagai kontrol terhadap diri sendiri agar dapat memperbaiki cara pengajarannya. Hal ini sesuai dengan pendapat Hendiyat Soetopo dan Wasty Soemanto bahwa selain berguna sebagai alat kontrol maka persiapan pengajaran juga berguna sebagai pegangan bagi guru sendiri. Sebelum pelaksanaaan pembelajaran muatan lokal kitab Tauhid Assarqowi Alal Hud- hudi di MA Mazroatul Huda Wonorenggo Demak dimulai, guru mempersiapkan Prota, Promes, Silabus, setelah itu guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan tema. Persiapan mengajar ini disesuaikan dengan kurikulum dari Kementrian Agama. Perangkat pembelajaran seperti halnya RPP, silabus, prota dan promes itu diserahkan pada guru mata pelajaran masing-masing yang dikemas dengan sebaik mungkin agar tercapainya tujuan dari pembelajaran. b. Pelaksanaan Setelah menyusun perencanaan pembelajaran, langkah selanjutnya adalah pelaksanaan pembelajaran. Pelaksanaan proses belajar adalah proses berlangsungnya belajar mengajar di kelas yang 91

92 merupakan inti dari kegiatan pendidikan di sekolah. Pelaksanaan pembelajaran adalah interaksi guru dengan murid dalam rangka menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan menurut Roy R. Lefrancois pelaksanaan pengajaran adalah pelaksanaan strategi-strategi yang telah dirancang untuk mencapai tujuan pengajaran. Jadi, pelaksanaan pembelajaran dapat disimpulkan sebagai terjadinya interaksi guru dengan siswa dalam rangka menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pengajaran. Dengan demikian, pelaksanaan pembelajaran adalah sebuah interaksi guru dengan murid dalam rangka menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa dan untuk mencapai tujuan pengajaran. c. Evaluasi Setelah melakukan perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan proses belajar mengajar, langkah selanjutnya yang dilakukan oleh guru adalah evaluasi atau penilaian. Evaluasi merupakan langkah terakhir dari proses pembelajaran. Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar siswa (santri) mampu menerima atau memahami materi yang disampaikan guru selama kurun waktu tertentu. Fungsi evaluasi adalah membantu peserta didik agar ia dapat mengubah atau mengembangkan tingkah lakunya secara sadar, serta memberi bantuan padanya cara meraih suatu kepuasan bila berbuat sebagaimana mestinya. Disamping itu, fungsi evaluasi juga dapat membantu seorang pendidik dalam mempertimbangkan adequate (cukup memadai) metode pengajaran serta membantu dan mempertimbangkan administrasinya 2. Kontribusi Pembelajaran Muatan Lokal Kitab Tauhid Assarqowi Alal HudHudi di MA Mazroatul Huda Wonorenggo Demak Tahun Pelajaran 2016/2017 Bentuk kontribusi pembelajaran muatan lokal kitab Tauhid Assarqowi alal hud-hudi di MA Mazroatul Huda Wonorenggo Demak yaitu:

93 a. Kontribusi dari Ranah Kognitif Dikarenakan kitab Tauhid Assarqowi alal hud- hudi dapat memberikan pemahaman kepada siswa khususnya dalam pelajaran aqidah, sehingga dalam hal ini siswa akan lebih banyak mengetahui materi-materi atau referensi tambahan tentang aqidah dari kitab kuning. b. Kedua adalah Ranah Afektif Ranah afektif dalam pelaksanaan pembelajaran muatan lokal kitab Tauhid Assarqowi Alal Hud- hudi berkaitan dengan sikap, nilainilai, apresiasi (penghargaan), dan penyesuaian perasaan sosial. Kemampuan afektif yang telah dicapai oleh anak dapat dilihat dari sikap keseharian mereka baik di sekolah maupun di rumah (di luar sekolah) sehingga akan menimbulkan beberapa sikap yang berlandaskan pemikiran ulama sallaf yang berhaluan Ahlusunnah wal jamaah dan tercermin dalam akhlak peserta didik yang sopan dan santun kepada siapa saja. c. Ketiga adalah Ranah Psikomotorik Ranah psikomorik dalam hal ini yang berkaitan dengan keterampilan (skill) yang bersifat manual atau motorik. Keterampilan yang bersifat manual atau motorik ini dapat dilihat dari ketrampilan ber bahasa arab pesera didik, keterampilan membaca, menerjemah dan memahami teks bahasa arab dengan dilatihnya siswa secara berulangulang untuk membaca, menerjemah dan memahami kitab Tauhid Assarqowi alal Hud- hudi, maka lama-kelamaan siswa akan terbiasa melakukan hal tersebut ynag pada akhirnya akan menjadi keterampilan. Selain keterampilan tersebut, pembelajaran kitab Tauhid Assarqowi alal Hud- hudi juga berdampak pada lancarnya siswa dalam membaca Alqur an sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku 3. Faktor Penghambat dan Pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran muatan lokal kitab Tauhid Assarqowi Alal Hud- hudi di MA Mazroatul Huda Wonorenggo Demak

94 a. Faktor penghambat terdiri dari faktor eksternal dan internal. Faktor eksternalnya berasal dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Pihak orang tua terkadang lalai untuk memperhatikan anaknya karena sibuk dengan kerjaaanya, sehingga si anak merasa bebas untuk bermain dan lupa kalau ada tugas untuk belajar. Faktor penghambat dari segi internal itu berasal dari diri peserta didik sendiri, yaitu adanya sifat malas untuk belajar, motivasi yang kurang, pemahaman yang kurang tentang materi sehingga menjadikan peserta didik kurang semangat dalam belajar. Faktor internal selanjutnya masalah alokasi waktu. Waktu yang disediakan oleh pihak madrasah sendiri memang sangat minim, ini menjadi tugas pendidik untuk memaximalkan pembelajaran di tengah-tengah keterbatasan waktu. Ini berimbas kepada materi yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga untuk dapat mengejar materi terkadang guru hanya menyebutkan inti atau garis besar dari suatu bab saja. b. Faktor pendukung terdiri dari faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal muncul dari Kepala Madrasah sebagai motivator bagi para pendidik (guru) dengan selalu memberikan motivasi dan teladan dan bagi peserta didik agar memiliki rasa kepedulian sosial terhadap sesama, Selanjutnya adalah guru, karena guru berperan memberikan teladan dan nasehat pada peserta didik, sarana dan prasarana yang memadai serta program kegiatan sosial yang rutin diadakan. Adapun faktor internal terdiri dari tingkat intelegensi peserta didik yang tinggi, yang membuat mereka mudah menerima apa yang diberikan dan melaksanakan apa yang diinstruksikan, rasa penasaran dan keingintahuan peserta didik terhadap materi pembelajaran, motivasi intrinsik untuk benar-benar menguasai ajaran Islam. rasa suka peserta didik untuk saling tukar pendapat dan diskusi, sosialisasi yang baik dari peserta didik kepada antar teman, kepada keluarga, maupun masyarakat. Kepercayaan diri yang baik, kreativitas peserta didik dan

95 pencapain prestasi tinggi oleh peserta didik. serta keaktifan berorganisasi yang membantu keahlian berkomunikasi didepan umum. B. Saran Berdasarkan serangkaian temuan dalam penelitian ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengajukan beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut : 1. Untuk Madrasah Madrasah merupakan salah satu tempat untuk mendidik anak selain di dalam keluarga yang senantiasa di bawah pengawasan guru, dan tentunya juga bertujuan untuk mencerdaskan bangsa. Begitu juga dengan MA Mazroatul Huda Wonorenggo Demak yang mempunyai visi dan misi untuk mencetak generasi Islam yang ahlussunnah wal jama ah yang bertaqwa, bertafaqquh fiddin dan berakhlakul karimah di desa tersebut dan desa sekitarnya. Jadi saya harapkan kepada madrasah untuk tetap mempertahankan eksistensinya dalam memperjuangkan agama Allah melalui jalur pendidikan. Karena pada era globalisasi dan kemajuan teknologi yang berkembang saat ini, mempunyai dampak negatif yang salah satunya adalah munculnya pemahaman liberal tentang aqidah dalam beragama serta terjadinya kemerosotan akhlak, dan sasaran yang paling rawan adalah pada anak-anak. Hal itu terjadi dikarenakan mereka kurang mengerti atau bahkan tidak tahu tentang agama. Oleh karena itu, madrasah lah yang bertugas untuk membekali mereka pengetahuan tentang agama dalam rangka memperbaiki akhlak peserta didik. 2. Untuk Guru Guru-guru di MA Mazroatul Huda Wonorenggo Demak supaya semakin meningkatkan pembelajaran baik dari segi metode atau yang lain, serta senantiasa memberikan motivasi-motivasi kepada peserta didiknya sehingga peserta didik lebih bersemangat lagi dalam belajar. Kemudian untuk kegiatan ekstra yang merupakan pendukung dalam proses

96 pembelajaran, supaya tetap dipertahakan eksistensinya, syukur-syukur bisa ditingkatkan. 3. Untuk Peserta Didik Sebagai peserta didik hendaknya memperkuat niat dan tujuan dalam proses belajar agar tidak melenceng dari tujuan yang semestinya, serta mengobarkan semangat untuk senantiasa menggali ilmu-ilmu pengetahuan baik ilmu pengetahuan umum maupun ilmu pengetahuan agama, serta aktif untuk menambah wawasan baik dari pembelajaran di dalam kelas maupun di lingkungan sekitar yang dapat menunjang keberhasilan dalam proses belajar. C. Penutup Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Rabbi dimana atas berkat, rahmat dan lindungan-nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik, tanpa suatu halangan berarti, shalawat serta salam tak lupa penulis sanjungkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, dimana atas bimbingan dan arahnya, kita semua dapat menikmati hidup bahagia dan bebas dari zaman kegelapan. Tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak memberikan motivasi kepada penulis yang telah membantu dalam dan penyelesaian skripsi ini. Semoga mendapatkan balasan pahala berlipat dari Allah SWT. Begitu pula dengan skripsi ini yang masih jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharap saran dan kritik yang konstruktif dari pembaca, demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya, baik itu dalam bidang pengetahuan maupun pengalaman yang dapat dijadikan sebagai modal dalam hidup di masa yang akan datang. Amin.