GEOMORFOLOGI DAN GUNUNGAPI (Disampaikan dalam Pelatihan Openstreetmap dan Mapathon dalam Pemetaan Risiko Bencana Erupsi Gunung Agung, Bali) R. SUYARTO PPIDS UNUD DENPASAR 2017
Geomorfologi/Geomorphology Ilmu yang mempelajari tentang Permukaan bumi Geo Morfo Logi : Bumi : Permukaan : Ilmu
2. Geomorfologi : Kajian tentang bentuklahan Thornbury, 1954) 3. Geomorfologi : Studi tentang landform yang mengkaji sifat alamiah, proses dan komposisi material 4. Geomorfologi : Studi landform dan hubungannya dengan struktur dan proses dan keterkaitannya dalam suatu tatanan keruangan (Van Zuidam, 1979)
MENGAPA GEOMORFOLOGI?????? KARENA Revolusi dan Rotasi Bumi Bentuk permukaan bumi akan berubah akibat dinamika tatasurya (gerakan dan dinamika)
A continental-continental convergent plate boundary Gb.1 Pembentukan pegunungan
Dinamika Endogen Bumi
Struktural/Kerak/Lempeng A Divergent B Convergent C Transform plates are moving apart new crust is created Magma is coming to the surface plates are coming together crust is returning to the mantle plates are slipping past each other crust is not created or destroyed
BUMI TATA SURYA ENDOGEN DINAMIKA BUMI GERAKAN PERMUKAAN BUMI DEFORMASI PERMUKAAN BUMI
Positioning Indonesia for the Future
Sehingga Roman Muka Bumi Berubah
2. Geomorfologi : Kajian tentang bentuklahan Thornbury, 1954) Wegener : Semua benua dahulunya menyatu (Benua Pangaea 200 milyar th yal). Pangaea mencakup 40% dari permukaan bumi. Sebahagian besar Pangaea berada di bagian selatan bola bumi. Pangaea dahulunya dikelilingi oleh samudera yang tunggal, yaitu Panthalassic Sea. Pangaea terpecah 200-250 juta tahun yang lalu.
Benua sekitar 70 juta tahun yang lalu. Perhatikan bahwa pecahan Pangea membentuk Samudera Atlantic. Tubrukan India dengan Eurasia akhirnya membentuk Himalayan Mountains.
Posisi benua saat sekarang. Benua masih bergerak secara perlahan-lahan dengan kecepatan sekitar tumbuhnya kuku di jari (fingernails grow). Pengukuran Satellite membuktikan bahwa setiap tahunnya Samudera Atlantic menjadi bertambah luas beberapa inchi!
Dinamika tektonik lempeng dunia
Bentuk Permukaan Roman Pulau Bali
LINGKUP GEOMORFOLOGI 1. Morfologi/Morfophology : Bentuklahan a. Morfografi : Deskripsi tentang bentuklahan b. Morfometri : Menekankan aspek ukuran 2. Proses Geomorfologi a. Morfo Struktur pasif : Proses yang bekerja secara pasif tanpa gerakan (pelapukan, struktur geologi, litologi) b. Morfo Struktur aktif : Proses tenaga endogen c. Morfo Struktur dinamik : Proses tenaga exogen 3. Morfokronologi/Genesis Mempelajari kronologi/sejarah dan juga umurnya 4. Morfoaransement/Morphoarrangement Geomorfologi dalam kontek lingkungan secara alami
Morfografi Sungai, lembah, gunungapi, danau dll S. Barito Kalsel S. Kayan Kaltara Gn. Merapi
Morfometri : Aspek ukuran
Morfostruktur Pasif Pelapukan Batuan, Erosi dll
Struktur dan materi penyusun Columnar Joint di Flores Timur
Abrasi dan geomorfologi dalam kontek lingkungan alami Abrasi terjadi aktif Pembangunan Erupsi Gunung Agung
PERMUKAAN BUMI (LUAS DAN BERELIEF) Diperkecil (Mata memandang sebatas meja) TERJADI GENERALISASI
GUNUNG API (VULCANISM) PROSES KELUARNYA MAGMA KE PERMUKAAN BUMI Dengan berbagai klasifikasinya
Proses Geodinamik Gunung Merapi Danau Tiga Warna Citra Satelit Merapi
Pola pengaliran (Drainage Pattern) Pola pengaliran adalah susunan dan pengaturan sungai pada suatu daerah yang menggambarkan sejumlah faktor yang mempengaruhi jumlah, ukuran dan frekuensi sungai pada daerah tersebut.
Pola Aliran : Radial (Mengalir ke segala arah)
Bentuklahan (Landform) asal Vulkanik Kaldera, igir kaldera Kerucut vulkan, anak kerucut Lereng atas, tengah, bawah Lereng kaki, dataran kaki Padang lava, lava flow, aliran lahar Dike, silt, lacolit, pakolit Mata air panas
Fenomena geomorfologi tercermin pada : Fenomena alam (gunung, pegunungan, lembah, sungai, fall, G.api, gempa dll) Topografi/bentang alam (gunung,lembah, gurun,gumuk pasir dll) Morfografi (Pola aliran sungai, pola garis kontur, pola torehan dll) Vegetasi/Penggunaan Lahan (Bambu, pandan,jati, hutan, savana, sawah dll)
Data untuk Analisis Geomorfologi Vegetasi dan Penggunaan Lahan (Land Use) (Jati Kering Batu Kapur) Topografi (Topography) (Kerucut Gunung api) Pola Aliran Sungai (Drainage Pattern) (Teralis Andesit Vulkanik tua) Garis Kontur (Countur Pattern) (Rapat Lereng terjal Pegunungan) Citra Satelit (Kenampakan dapat asli seperti mata memandang obyek)
TERIMAKASIH, MOHON MAAF DAN SAMPAI BERTEMU LAGI Pulau Bali mempunyai dua Gunung Api aktif yang sewaktu-waktu dapat mengalami erupsi