Encep Saefullah Listiawati Peggy Melyana Abay. Oleh: Universitas Bina Bangsa Banten

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN PADA PT. INDOSAT, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN: STUDI KASUS PADA PT BATAM JAYA PROPERTINDO

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT NIAGARAYA KREASI LESTARI BANJARBARU

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 No. 03 Tahun 2016

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. AMANAH FINANCE

Kata kunci : Net Profit Margin, Return on assets, Return on equity, Kinerja keuangan

c. Berdasarkan Rasio Aktivitas d. Berdasarkan Rasio Profitabilitas DAFTAR PUSTAKA

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar modal menjalankan dua

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED

BAB 1 PENDAHULUAN. diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik bagi pihak. internal maupun pihak eksternal perusahaan.

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN FARMASI DI BEI

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya Undang-undang No. 36/1999 tentang telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Eka Puji Purnama Sari, Nurul Qomari, Widya Susanti Progam Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE TAHUN

Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan pada PT Kalbe Farma Tbk

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN ( STUDI KASUS PADA PT. KHARISMA PRIMA ABADI YOGYAKARTA) Leonardo Yongki Ari Wibowo

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. XL Axiata Tbk DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS (Periode )

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV. MITRA SARANA ABADI SAMARINDA TASIANA BUAQ

PENERAPAN DU PONT SYSTEM UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI KASUS : PT. METRODATA ELEKTRONICS, TBK PERIODE )

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. RAKABU SEJAHTRA DI SRAGEN

ANALISIS PROFITABILITAS PADA PT BFI FINANCE INDONESIA. Aiden Tumiwa J. R. E. Tampi S. A. P. Sambul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan dividen menjadi masalah menarik karena akan memenuhi harapan

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN RETURN ON ASSET PT INDOFARMA TBK DAN PT MERCK TBK

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode )

BAB I PENDAHULUAN. saham dari berbagai jenis perusahaan yang ada di Indonesia. Ada beberapa jenis

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI MILIK PEMERINTAH (BUMN) DAN MILIK SWASTA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. penelitian ini yang membahas tentang Profitabilitas, Kebijakan Dividen, dan Nilai

RASIO LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT. KALBE FARMA BEKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MELALUI RASIO LIKUIDITAS, LAVERAGE, DAN PROFITABILITAS PT

I Kade Adi Sucipta, I Wayan Suwendra, Wayan Cipta. Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. mereka untuk mengetahui pergerakan saham yang terjadi berapapun besar

4 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan fenomena, rumusan masalah, hipotesis, dan hasil penelitian

ABSTRAK : Tujuan penelitian, ialah untuk mengetahui pada perusahaan semen yang terdaftar di

STUDY KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN BERDASARKAN ANALISIS RASIO PROFITABILITAS

Analisis Kinerja Keuangan Dengan Metode Profitabilitas Terhadap Laba Perusahaan Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PT GAJAH TUNGGAL DAN PT MULTISTRADA ARAH SARANA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam praktiknya laporan keuangan oleh perusahaan dibuat dan disusun sesuai dengan

ANALISIS PERKEMBANGAN LIKUIDITAS DAN RENTABILITAS PADA CV. MENDIHO. Jasasila 1

Volume 1 No 1 Juli 2017

e Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : (

DAFTAR PUSTAKA. Al Haryono. Y. (2002). Dasar-dasar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Oleh : ADYTYA PRASETYO SIDHIK (NPM: ), Sugeng Santoso

BAB IV KESIMPULAN. Tabel 4.1 PT XL AXIATA TBK DAN ENTITAS ANAK. Rasio Profitabilitas, Likuiditas dan Solvabilitas.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya, tanpa melihat return perusahaan maupun

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN (Studi Kasus PT Astra International Tbk)

BAB I PENDAHULUAN. dana atau modal. Dalam memenuhi kebutuhan dana atau modal, perusahaan sering

Arbaniah 1. Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan, Pertambangan. Universitas Mulawarman.

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh untuk mempertahankan kelangsungan hidup (going concern) dari

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara dikarenakan pasar modal menjalankan fungsi ekonomi sekaligus

Analisis Profitabilitas Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT LMG Periode Tahun

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal. Dengan adanya pasar modal para investor dapat melakukan

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN.

ANALISA KINERJA KEUANGAN PADA PT. PELAYANAN LISTRIK NASIONAL (PLN) BATAM TAHUN CATUR FATCHU UKHRIYAWATI, SE.,MM.

ANALISIS RASIO RLS (RENTABILITAS, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS) PADA KUD DWI TUNGGAL KECAMATAN BULUS PESANTREN KABUPATEN KEBUMEN

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari laporan keuangan yang dapat diperoleh dari manajer perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH PERPUTARAN PEREDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi jangka panjang suatu perusahaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari peran investor yang melakukan transaksi di Bursa Efek

PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

BAB II LANDASAN TEORI. bahwa Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva-aktiva jangka

Bab II. Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. kondisi ekonomi negara tersebut saat ini: apakah ekonominya sedang booming

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Husnan, 2004:1)

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan

ANALISIS MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS UNTUK MENINGKATKAN RENTABILITAS PADA PT LONDON SUMATRA INDONESIA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dapat memilih alternatif investasi yang memberikan return yang paling

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Jurusan Akuntansi OLEH :

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI PRESTASI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya pasar keuangan ( financial market) merupakan. pendek, dapat melakukan pada pasar uang ( money market), karena

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada

BAB I PENDAHULUAN. menjual saham (stock) dan obligasi (bond) dengan tujuan dari penjualan tersebut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. atau keuntungan agar tersedia dana yang berkesinambungan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kontinuitas perkembangan usahanya dari waktu ke waktu. Masyarakat

DI BEI. Tugas dan. Diajukan Untuk. Memenuhi. Oleh:

MEGA AKTIVA Jurnal Ekonomi dan Manajemen Volume 18, Edisi II, Agustus 2017 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha semakin memicu persaingan antar. perusahaan untuk mencapai suatu keberhasilan. Indikator keberhasilan

ANALISA LAPORAN KEUANGAN CV. DUNIA WARNA KARANGANYAR TAHUN ELLISA dan SUPRIHATI STIE AAS Surakarta

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net

MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM DU PONT Tahun 2009 Tahun 2013 (Studi Kasus PT United Tractors Tbk)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. peluang investasi karena banyak perusahaan berlomba-lomba meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal Indonesia telah menjadi perhatian banyak pihak, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. persaingan tersendiri di bidang bisnis dan memaksa pemimpin-pemimpin perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang pesat dewasa ini menyebabkan timbulnya

Transkripsi:

Analisis Kinerja Keuangan ANALISIS KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN RASIO PROFITABILITAS PADA PT XL AXIATA, TBK DAN PT INDOSAT OOREDOO, TBK PERIODE 2011 2016 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: Encep Saefullah Listiawati Peggy Melyana Abay Universitas Bina Bangsa Banten Abstract The purpose of this study is to know the financial performance at PT XL Axiata Tbk and PT Indosat Ooredo Tbk period 2011 2016 by using profitability ratio Return on Asset Return (ROA), Return on Equity (ROE) and Net Profit Margin (NPM). The method in this research is qualitative method based on postpositivisme philosophy, which is used to test the condition of nature, and ratio calculation is profitability ratio Return on Equity (ROA) Return on Equity (ROE) and Net Profit Margin (NPM). In this study researchers analyze and process financial statements data at PT XL Axiata Tbk and PT Indosat Ooredo Tbk period 2011 2016 by calculating the calculation on each profitability ratio Return on Equity (ROA), Return on Equity (ROE) and Net Profit Margin (NPM). The results of this study indicate that the financial performance of PT XL Axiata Tbk and PT Indosat Ooredo Tbk period 2011 2016 with profitability ratio Return on Asset Return (ROA) Return on Equity (ROE) and Net Profit Margin (NPM) still have fluctuated value even still at value below industry standard. Key Words : Return on Assets (ROA,) Return on Equity (ROE) and Net Profit Margin (NPM). 15

Jurnal BanqueSyar i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018 PENDAHULUAN Kondisi perekonomian di Indonesia yang selalu berubah dan tidak tetap dengan adanya perkembangan teknologi menjadikan suatu perusahaan terus bersaing untuk mempertahankan keberadaan perusahaan- nya. Kondisi ini yang menuntut suatu perusahaan untuk melakukan perbaikan diberbagai bidang. Salah satunya adalah dibidang keuangan. Setiap perusahaan yang didirikan bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba dan memaksimalkan kekayaan dari pemegang sahamnya. Disamping itu juga bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan dengan baik agar perusahaan dapat berkembang sesuai dengan kegiatan yang dijalankan pada waktu yang akan datang. Adanya harapan tersebut maka perusahaan diharuskan dan dituntut untuk dapat mengambil tindakan dan kebijakan yang tepat dalam segala aktivitasnya termasuk aspek keuangan. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu dengan mengukur kinerja keuangan perusahaan. Pengukuran kinerja keuangan perusahaan sangat diperlukan untuk menentukan keberhasilan yang telah dicapai perusahaan. Salah satu informasi yang dibutuhkan investor adalah informasi laporan keuangan atau laporan keuangan tahunan. Paling sedikit satu kali dalam setahun perusahaan publik berkewajiban menerbitkan laporan keuangan tahunan kepada investor yang ada di bursa. Bagi investor, laporan keuangan tahunan merupakan sumber berbagai macam informasi khususnya neraca dan laporan laba rugi perusahaan. Oleh karena itu, publikasi laporan keuangan perusahaan (emiten) merupakan saat-saat yang ditunggu oleh para investor dipasar modal karena dari publikasi laporan keuangan itu para investor dapat mengetahui perkembangan emiten, yang digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk membeli atau menjual saham-saham yang dimiliki. Studi dimasa lalu telah menunjukkan pentingnya laporan keuangan tahunan perusahaan sebagai sumber untuk investasi (Sunarto, 2001). 16

Analisis Kinerja Keuangan Laporan keuangan yang telah dipublikasikan kepada publik diperlukan adanya suatu pengungkapan-pengungkapan mengenai ruang lingkup aktivitas perusahaan dan bentuk-bentuk pertanggung jawaban kepada para investor, kreditor dan para pemangku kepentingan lainnya yaitu dengan menyampaikan melalui laporan tahunan (annual report). Informasi-informasi yang terkandung dalam laporan tersebut akan mencerminkan kemampuan baik tidaknya kinerja keuangan perusahaan. Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang penting bagi perusahaan, karena pengukuran tersebut digunakan sebagai dasar untuk menyusun sistem imbalan dalam perusahaan, yang dapat mempengaruhi perilaku pengambilan keputusan dalam perusahaan. Melalui rasio profitabilitas tersebut dapat dilihat seberapa efektif dan efisiennya manajemen perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan. pengelolaan aset atau sumber daya perusahaan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Saat ini teknologi komunikasi dan informasi tidak hanya menjadi instrumen peningkatan efektifitas dan efisiensi bisnis tetapi juga telah menjadi area bisnis yang menjanjikan, yang banyak diperebutkan pelaku usaha karena potensi luar biasa yang dikandungnya. Berbagai produk teknologi komunikasi baru yang lebih nyaman dan canggih merupakan strategi yang sangat penting bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang komunikasi untuk dapat merebut pasar. Tujuan akhirnya adalah untuk mencapai profitabilitas yang maksimal, yang dapat diketahui melalui kinerja keuangan perusahaan. Salah satu rasio untuk menilai prestasi perusahaan atau kinerja keuangan perusahaan adalah rasio profitabilitas yang menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan yang lainnya. Rasio profitabilitas akan memberikan jawaban akhir tentang efektivitas manajemen perusahaan dan rasio ini memberikan gambaran tentang efektivitas manajemen pengelolaan perusahaan. Salah satu rasio bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan 17

Jurnal BanqueSyar i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018 keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan adalah rasio return on investment (ROI), di mana rasio ini merupakan teknik analis yang lazim digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk mengukur efektifitas operasional perusahaan secara menyeluruh (komprehensif) (Munawir, 2007:89). Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan bukan hal yang mudah, mengingat terdapat banyak sekali alat ukur penilaian kinerja keuangan perusahaan yang dapat digunakan. Salah satu cara yang dapat dipakai untuk mengukur kinerja keuangan adalah dengan menggunakan analisis rasio keuangan perusahaan. PT XL Axiata, Tbk dalam laba bersih periode 2011 2016 mengalami fluktuasi, bahkan terjadi penurunan yang cukup signifikan ditahun 2013, dan ditahun 2014 penurunan yang terjadi semakin parah, bahkan mengalami nilai negative. PT Indosat Ooredoo, Tbk periode 2011 2016 mengalami fluktuasi, bahkan dalam periode 3 tahun dari tahun 2013 2015 nilai laba bersih mengalami penurunan yang cukup tajam dan mengalami kerugian yang cukup besar. Masalah penelitian sebagai berikut: 1. Kinerja yang kurang baik ditinjau dari laba bersih PT XL Axiata, Tbk yang mengalami penurunan yang signifikan ditahun 2013 2015. 2. Kinerja yang kurang baik ditinjau dari laba bersih PT Indosat Ooredoo, Tbk yang mengalami penurunan yang signifikan ditahun 2012 2015. 3. Return on Asset (ROA) akan berdampak rendah jika laba bersih menurun pada PT Xl Axiata, Tbk dan PT Indosat Ooredo, Tbk periode 2011 2016. 4. Return on Equity (ROE) akan berdampak rendah jika laba bersih menurun pada PT XL Axiata, Tbk dan PT Indosat Ooredo, Tbk periode 2011 2016. 18

Analisis Kinerja Keuangan 5. Net Profit Margin (NPM) akan berdampak rendah jika laba bersih menurun pada PT XL Axiata, Tbk dan PT Indosat Ooredo, Tbk periode 2011 2016. Dan dari masalah penelitian tersebut maka penulis menarik pertanyaan yang akan dibahas dalam penelitian seperti dibawah ini: 1. Bagaimana kinerja keuangan PT XL Axiata, Tbk dan PT Indosat Ooredoo, Tbk periode 2011 2016 diukur dari Return on Asset (ROA)? 2. Bagaimana kinerja keuangan PT. Xl Axiata, Tbk dan PT Indosat Ooredoo, Tbk periode 2011 2016 diukur dari Return on Equity (ROE)? 3. Bagaimana kinerja keuangan PT. Xl Axiata, Tbk dan PT Indosat Ooredoo, Tbk periode 2011 2016 diukur dari Net Profit Margin (NPM)? KAJIAN TEORI Kinerja Keuangan Berdasarkan pengelompokan sebuah perusahaan, manajemen biasanya menetapkan sasaran yang akan dicapai di masa yang akan datang dalam proses yang disebut memerlukan pengendalian agar efektif dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pengendalian yang dilakukan oleh mnajemen perusahaan dapat berupa penilaian kinerja seorang manajer dapat diukur berdasarkan laporan keuangan yang disajikan. Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan secara baik dan benar Seorang analis keuangan memerlukan ukuran tertentu, yang paling sering adalah rasio atau indeks yang menunjukan hubungan antara data keuangan. 19

Jurnal BanqueSyar i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018 Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektifitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Profitabilitas perusahaan merupakan salah satu dasar penilaian kondisi suatu perusahaan, untuk itu dibutuhkan suatu alat analisis untuk bisa menilainya. Alat analisis yang dimaksud adalah rasio-rasio keuangan. Rasio profitabilitas mengukur efektifitas manajemen berdasarkan hasil pengembalian yang diperoleh dari penjualan dan investasi. Return On Total Assets (ROA) ROA merupakan rasio antara saldo laba bersih setelah pajak dengan jumlah aset perusahaan secara keseluruhan. ROA juga menggambarkan sejauh mana tingkat pengembalian dari seluruh aset yang dimiliki perusahaan, ROA menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan. Besarnya perhitungan pengembalian atas aktiva menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang tersedia bagi para pemegang saham biasa dengan seluruh aktiva yang dimilikinya. Return On Equity (ROE) Return On Equity adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dengan menggunakan modal sendiri dan menghasilkan laba bersih yang tersedia bagi pemilik atau investor. ROE sangat bergantung pada besar kecilnya perusahaan, misalnya untuk perusahaan kecil tentu memiliki modal yang relative kecil, sehingga ROE yang dihasilkanpun kecil, begitu pula sebaliknya untuk perusahaan besar. 20

Analisis Kinerja Keuangan Net Profit Margin(NPM) Net profit margin merupakan rasio perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan penjualan. Besarnya perhitungan margin laba bersih menunjukkan seberapa besar laba setelah pajak yang diperoleh perusahaan untuk tingkat penjualan tertentu. METODE PENELITIAN Desain Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian haruslah berlandaskan keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivme, digunakan untuk meneliti pada kondisi yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data digunakan secara purposive dan snowball. Sumber Data Data merupakan kumpulan dari angka-angka yang akan diolah menjadi sebuah informasi yang dapat digunakan dalam meramalkan atau menggambarkan sebuah penelitian. Data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder yaitu data yang didapatkan oleh data asli dan tidak dilakukan perubahan atau penyesuaian. Data yang diambil adalah data jumlah total laba perusahaan yang datanya yaitu menggunakan Data yang diambil yaitu data keuangan PT Xl Axiata, Tbk dan PT Indosat Ooredoo, Tbk yang datanya diambil dari laporan keuangan yang telah dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2011 2016. Data dalam perhitungan Return on Aset, Return on Equity dan Net Profit Margin yang diolah dari laporan keuangan PT. Xl Axiata, Tbk dan PT. Indosat Ooredoo, Tbk sehingga didapatkan kesimpulan yang diinginkan dari penelitian. 21

Jurnal BanqueSyar i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018 Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Metode Dokumentasi Metode ini digunakan sebagai dasar analisis data. Dalam hal ini dokumentasi yang dihasilkan berupa data informasi keuangan perusahaan yang diambil dari bursa efek (UNTIRTA) yang diolah dan data lain yang mendukung dalam penelitian ini, salah satu metode dokumentasi yang digunakan untuk mengungkap perhitungan rasio keuangan adalah rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. 2. Riset Pustaka Riset pustaka adalah cara pengumpulan data dengan mencari informasi dari data perpustakaan atau dari sumber lain yang dapat dipercaya keabsahannya. Dalam pengumpulan data ini dilakukan dengan cara mengambil referensi dari para peneliti terdahulu, jurnal- jurnal, teori yang berkaitan dengan manajemen dan rasio keuangan, kutipan dari para penulis yang berkaitan dengan penelitian ini. PEMBAHASAN Rasio Profitabilitas Jenis Rasio Standart Industri Return on Asset 5.98% Return on Equity 8.32% Net Profit Margin 3.92% Sumber: Niki Lukviarman (2006:36) 22

Analisis Kinerja Keuangan Dapat dilihat dari tabel di atas, nilai standar industri masingmasing rasio mempunyai tingkatan nilai yang berbeda-beda. Standar yang harus dicapai untuk ROA yaitu dengan nilai 5,98%, jika rasio tersebut mencapai ada nilai 5,98% berarti nilai ROA tersebut dapat dikatakan baik. Bedahalnya dengan nilai Return On Equity yaitu harus mencapai nilai 8,32%, jika rasio tersebut mencapai pada nilai 8,32% berarti nilai ROE tersebut dapat dikatakan baik. Dan untuk nilai Net Profit Margin harus mencapai nilai 3,92%. Jika rasio tersebut mencapai pada nilai 3,92% berarti nilai NPM tersebut dapat dikatakan baik. Tabel 1 Hasil Perhitungan ROA PT XL Axiata 2011 2016 (Milyar Rupiah) Thn Laba Bersih Aset Hasil ROA Standar ROA 2011 2.830.101 31.170.654 9.08% Baik 2012 2.764.647 35.455.705 7.80% Baik 2013 1.032.817 40.277.626 2.56% Tidak Baik 5.98% 2014-891.063 62.706.488-1.40% Tidak Baik 2015-25.338 58.844.320-0.04% Tidak Baik 2016 375.516 54.896.286 0.68% Tidak Baik Dapat dilihat dari tabel 1 di atas, hasil perhitungan nilai ROA PT XL Axiata, Tbk periode 2011 2016 mempunyai nilai yang naik turun. Ditinjau dari nilai standar ROA yang baik yaitu harus di atas nilai 5,98%, jika nilai tersebut di atas 5,98% berarti nilai ROA dapat dikategorikan baik, dan sebaliknya jika nilai ROA berada di bawah 5,98% berarti nilai ROA tersebut dapat dikategorikan tidak baik. 23

Jurnal BanqueSyar i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018 Tabel 2 Hasil Perhitungan ROA PT Indosat Ooredoo,Tbk Periode 2011 2016 (Milyar Rupiah) Thn Laba Bersih Aset Hasil ROA Standar ROA 2011 932.503 51.172.311 1.79% Tidak Baik 2012 487.416 55.225.061 0.88% Tidak Baik 2013-2.666.459 54.520.891-4.89% Tidak Baik 5.98% 2014-1.858.022 53.254.841-3.49% Tidak Baik 2015-1.163.478 55.388.517-2.10% Tidak Baik 2016 950.573 48.689.921 1.95% Tidak Baik Dapat dilihat dari tabel 2 di atas, hasil perhitungan nilai ROA PT. Indosat Ooredoo,Tbk periode 2011 2016 masih dalam kategori tidak baik, hal tersebut disebabkan nilai ROA yang diterima masih di bawah standar industri ROA. Pada tahun 2011 nilai ROA yang didapat hanya nilai tersebut kurang dari 5,98% dari standar industri ROA, dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT. Indosat Ooredoo, Tbk periode 2011 dalam kategori tidak baik, disebabkan nilai ROA pada periode 2011 masih di bawah industri ROA. Tabel 3 Hasil Perhitungan ROE PT XL Axiata, Tbk Periode 2011 2016 (Milyar Rupiah) Thn Laba Bersih Equity Modal Hasil ROE Standar ROE 11 932.503 18.815.973 4.96 % Tidak Baik 12 487.416 19.395.384 2.51 % Tidak Baik 8.32% 13-2.666.459 16.517.598-16.14% Tidak Baik 14-1.858.022 14.195.964-13.09% Tidak Baik 24

Analisis Kinerja Keuangan 15-1.163.478 13.263.841-8.77 % Tidak Baik 16 950.573 14.145.982 4.96 % Tidak Baik Dapat dilihat dari tabel 3 di atas, hasil perhitungan nilai ROE PT XL Axiata, Tbk periode 2011 2016 mempunyai nilai yang naik turun. Ditinjau dari nilai standart ROE yang baik yaitu harus di atas nilai 8,32%, jika nilai tersebut di atas 8,32% berarti nilai ROE dapat dikategorikan baik, dan sebaliknya jika nilai ROE berada di bawah 8,32% berarti nilai ROE tersebut dapat dikategorikan tidak baik. Tabel 4 Hasil Perhitungan ROE PT Indosat Ooredoo, Tbk 2011 2016 (Milyar Rupiah) Thn Laba Bersih Modal Hasil ROE Standar ROE 11 2.830.101 13.692.512 20.67% Baik 12 2.764.647 15.370.036 17.99% Baik 13 1.032.817 15.300.147 6.75% Tidak Baik 8.32% 14-891.063 13.960.625-6.38% Tidak Baik 15-25.338 14.091.635-0.18% Tidak Baik 16 375.516 21.209.145 1.77% Tidak Baik Sedangkan dilihat dari tabel 4 di atas, hasil perhitungan nilai ROE PT Indosat Ooredoo,Tbk periode 2011 2016 masih dalam kategori tidak baik, hal tersebut disebabkan nilai ROE yang diterima masih di bawah standart industri ROE. Pada tahun 2011 nilai ROE yang didapat hanya mencapai nilai 4,96% nilai tersebut kurang dari 8,32% dari standar industri ROE, dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT Indosat Ooredoo,Tbk 2011 dalam kategori tidak baik, 25

Jurnal BanqueSyar i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018 disebabkan nilai ROE pada periode 2011 masih di bawah industri ROE. Tabel 5 Hasil Perhitungan NPM PT XL Axiata, Tbk Periode 2011 2016 (Milyar Rupiah) Thn Laba Bersih Penjualan Hasil NPM Standar NPM 11 2.830.101 18.712 15.12% Baik 12 2.764.647 20.969.806 13.18% Baik 13 1.032.817 21.265.060 4.86 % Baik 3.92% 14-891.063 23.460.015-3.80 % Tidak Baik 15-25.338 22.876.182-0.11 % Tidak Baik 16 375.516 21.341.425 1.76 % Tidak Baik Dapat dilihat dari tabel 5 di atas, hasil perhitungan nilai NPM PT XL Axiata, Tbk periode 2011 2016 mempunyai nilai yang naik turun. Ditinjau dari nilai standart ROE yang baik yaitu harus di atas nilai 3,92%, jika nilai tersebut di atas 3,92% berarti nilai NPM dapat dikategorikan baik, dan sebaliknya jika nilai NPM berada di bawah 3,92% berarti nilai NPM tersebut dapat dikategorikan tidak baik. Tabel 6 Hasil Perhitungan NPM PT Indosat Ooredoo, Tbk Periode 2011-2016 (Milyar Rupiah) Thn Laba Bersih Penjualan Hasil NPM Standar NPM 11 932.503 20.418.812 4.53% 3.92% Baik 26

Analisis Kinerja Keuangan 12 487.416 22.418.812 2.17% Tidak Baik 13-2.666.459 23.855.272-11.18% Tidak Baik 14-1.858.022 24.085.101-7.71% Tidak Baik 15-1.163.478 26.768.525-4.35% Tidak Baik 16 950.573 21.524.712 4.42% Baik Sedangkan dilihat dari tabel 6 di atas, hasil perhitungan nilai NPM PT Indosat Ooredoo, Tbk periode 2011 2016 masih mengalami kenaikan dan penurunan nilai NPM, pendapatkan Pada tahun 2011 nilai NPM yang didapat mencapai nilai 4,53%, disebabkan nilai NPM pada periode tersebut sudah di atas rata-rata industri NPM, dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT Indosat Ooredoo, Tbk pada tahun 2011 dalam kategori baik disebabkan nilai NPM pada periode tersebut sudah mencapai nilai standar industri NPM. KESIMPULAN & REKOMENDASI Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai kinerja keuangan PT XL Axiata, Tbk dan PT Indosat Ooredoo, Tbk periode 2011 2016 dengan menggunakan rasio profitabilitas Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM). Maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Return on Asset (ROA) PT XL Axiata, Tbk dan PT. Indosat Ooredoo, Tbk periode 2011 2016. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan mengenai kinerja keuangan PT. XL Axiata, Tbk dan PT Indosat Ooredoo, Tbk periode 2011 2016. Untuk kinerja keuangan PT XL Axiata, Tbk periode 2011 2016 diukur dengan menggunakan ROA hanya dua tahun periode awal kinerja yang baik pada perusahaan tersebut, pada periode 2011 dan 2012 nilai ROA masih di atas rata-rata standar industri ROA. Hal tersebut yang menyebabkan nilai kinerja keuangan ROA dalam kategori 27

Jurnal BanqueSyar i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018 baik. Akan tetapi pada periode 2013 2016 kinerja keuangan PT XL Axiata, Tbk dalam kategori tidak baik, disebabkan nilai ROA pada periode tersebut masih di bawah nilai 5,98% standar industri ROA. Kinerja keuangan PT Indosat Ooredoo, Tbk periode 2011 2016 masih dalam kategori tidak baik, disebabkan nilai ROA pada periode 2011 2016 masih di bawah standar industri ROA. Hal tersebut yang menyebabkan kinerja keuangan PT Indosat Ooredoo, Tbk periode 2011 2016 dalam kategori tidak baik diukur menggunakan ROA. 2. Return on Equity (ROE) PT XL Axiata, Tbk dan PT Indosat Ooredoo, Tbk periode 2011 2016. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan mengenai kinerja keuangan PT XL Axiata, Tbk dan PT Indosat Ooredoo, Tbk periode 2011 2016 diukur menggunakan ROE. Untuk kinerja keuangan PT XL Axiata, Tbk periode 2011 2016 diukur dengan menggunakan ROE hanya dua tahun periode awal kinerja yang baik pada perusahaan tersebut, pada periode 2011 dan 2012 nilai ROE masih di atas rata-rata standar industri ROE. Hal tersebut yang menyebabkan nilai kinerja keuangan ROE dalam kategori baik. Akan tetapi pada periode 2013 2016 kinerja keuangan PT XL Axiata, Tbk dalam kategori tidak baik, disebabkan nilai ROE pada periode tersebut masih di bawah nilai 8,32% standar industri ROE. Kinerja keuangan PT Indosat Ooredoo, Tbk periode 2011 2016 masih dalam kategori tidak baik, disebabkan nilai ROE pada periode 2011 2016 masih di bawah standart industri ROE. Hal tersebut yang menyebabkan kinerja keuangan PT Indosat Ooredoo, Tbk periode 2011 2016 dalam kategori tidak baik diukur menggunakan ROE. 3. Net Profit Margin (NPM) PT XL Axiata, Tbk dan PT Indosat Ooredoo, Tbk periode 2011 2016. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan mengenai kinerja keuangan PT XL Axiata, Tbk dan PT Indosat Ooredoo, Tbk periode 2011 2016 diukur menggunakan NPM. Untuk kinerja keuangan PT XL Axiata, Tbk 28

Analisis Kinerja Keuangan periode 2011 2016 diukur dengan menggunakan NPM hanya tiga tahun periode awal kinerja yang baik pada perusahaan tersebut, pada periode 2011 2013 nilai NPM masih di atas ratarata standar industri NPM. Hal tersebut yang menyebabkan nilai kinerja keuangan NPM dalam kategori baik. Akan tetapi pada periode 2014 2016 kinerja keuangan PT XL Axiata, Tbk dalam kategori tidak baik, disebabkan nilai NPM pada periode tersebut masih di bawah nilai 3,92% standar industri NPM. Beda halnya dengan PT Indosat Ooredoo, Tbk. Kinerja keuangan yang baik hanya diperlihatkan di tahun 2011 dan tahun 2016, disebabkan nilai NPM pada periode tersebut masih di atas rata-rata standar industri NPM, hal tersebut yang menyebabkan kinerja keuangan diukur menggunakan NPM dalam kategori baik, akan tetapi kinerja keuangan PT Indosat Ooredoo, Tbk diukur menggunakan NPM pada periode 2012 2015 masih dalam kategori tidak baik, disebabkan nilai NPM pada periode 2012 2015 masih di bawah standar industri NPM. Hal tersebut yang menyebabkan kinerja keuangan PT Indosat Ooredoo, Tbk periode 2011 2016 dalam kategori tidak baik diukur menggunakan NPM. Rekomendasi Adapun rekomendasi yang dapat peneliti sampaikan dan diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan atau masukan baik bagi perusahaan maupun bagi pihak lain atas penelitian yang telah ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk meningkatkan kinerja keuangan PT XL Axiata, Tbk dan PT Indosat Ooredoo, Tbk harus lebih ditingkatkan lagi laba bersih yang baik disetiap tahunnya, agar para investor tertarik untuk menanamkan sahamnya. 2) Untuk meningkatkan kinerja keuangan dengan menggunakan ROA, kedua perusahaan tersebut harus mengimbangkan antara aset yang dimiliki dengan laba yang diperoleh agar nilai ROA lebih dari standar industri yang sudah ada. 29

Jurnal BanqueSyar i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018 3) Untuk meningkatkan kinerja keuangan dengan menggunakan ROE, kedua perusahaan tersebut harus mengimbangi antara modal yang dimiliki dengan laba yang diperoleh agar nilai ROE lebih dari standar industri yang sudah ada. 4) Untuk meningkatkan kinerja keuangan dengan menggunakan NPM, kedua perusahaan tersebut harus mengimbangi antara penjualan yang dimiliki dengan laba yang diperoleh agar nilai NPM lebih dari standar industri yang sudah ada. 5) Memberikan kepercayaan yang lebih kepada penanam saham agar dapat menambahkan sahamnya kepada PT XL Axiata, Tbk dan PT Indosat Ooredoo, Tbk. 6) Periode pengamatan pada penelitian yang relatif pendek yaitu pada periode 2011 2016 dan diharapkan penelitian selanjutnya akan lebih baik meneliti periode diatas tahun 2016. DAFTAR PUSTAKA Bastian, Indra. 2011. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Basri dan Gitusudarmo. 2013. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE. Desfian, Basran. 2012. Analisis Faktor-Fakror Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja. Yogyakarta: BPFE. Fahmi, Irham. 2014. Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta. Harahap, Syafri, Sofyan. 2012. Analisis Kritis Atas laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Harjito, D. Agus dan Martono. 2012. Manajamen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia. Houston. F, Joel dan Bringham Eugene F. 2012. Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga. Indonesia, Akuntansi. 2012. Ikatan Akuntansi Indonesia. Jakarta Kasmir. 2013. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana. Lukviarman, Niki. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Padang: Andalas University. 30

Analisis Kinerja Keuangan Mulyadi. 2013. Analisis Kinerja Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Munawir, S. 2013. Analisis Kinerja Keuangan. Yogyakarta: Liberty. Murdani, Ria dan Budi Tri Raharjo. 2015. Pengaruh Kinerja Keuangan dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Perusahaan. Jakarta: Skripsi Noor, Syarifudin, Akhmad. 2011. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perusahaan Telekomunikasi yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen Keuangan dan Akuntansi, Vol. 12, No. 1. Pudjiastuti, Enny dan Husnan. 2012. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: UPP-AMP YKPN. Riyanto, Bambang. 2011. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE, Edisi Keempat Cetakan Ketujuh. 31

32 Jurnal BanqueSyar i Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2018