PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN KIOS YULAIKA KABUPATEN MAGELANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA. Naskah Publikasi

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN KIOS YULAIKA KABUPATEN MAGELANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Naskah Publikasi diajukan oleh Isti Umi Mas uwdah 08.11.2379 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

DESIGN OF SALES APPLICATION IN KIOS YULAIKA KABUPATEN MAGELANG USING JAVA PROGRAMMING LANGUAGE PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN KIOS YULAIKA KABUPATEN MAGELANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Isti Umi Mas uwdah Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Data processing is needed in many fields, not least in trade. Computerized data that will produces accurate data transactions and ease human work. Unorganized data causes difficulty processing and reuse of data. Data processing is intended to ease the data processing and improve services to customers and society. Therefore, the authors designed a sales kios yulaika application in Magelang District that still use manual recording system to record all sales data. By using this application will produce accurate data and facilitate the organization of data. Data is stored in a database that has been designed for storage and data processing. The author uses GUI (Graphic User Interface) as interface that allows user to process data. This application is built using the Java programming language and supporting applications such as MySQL. With this application, user can process the sales data transactions, purchasing data, data goods, employees, customers, suppliers, expenses, and income, so no need to record all the transactions manually. The application can be run on various platforms such as Windows and Mac that already installed JDK (Java Development Kit). Keywords: aplikasi penjualan, kios yulaika, java

1. Pendahuluan Saat ini, pengolahan data menjadi hal umum bagi manusia. Olah data dimaksudkan untuk mendapat informasi yang dibutuhkan. Untuk kepentingan tertentu, dibutuhkan data yang cepat dan akurat. Keakuratan, ketepatan, dan kecepatan menjadi faktor penting dalam mengolah suatu data. Data yang diolah secara terstruktur dan jelas dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia agar data terorganisir dengan baik. Di bidang penjualan, olah data dibutuhkan untuk mengolah data penjualan pada aktivitas penjualan. Dengan banyaknya transaksi penjualan, tidak mungkin mencatat secara manual semua transaksi satu persatu. Kios Yulaika yang usahanya bergerak di bidang penjualan kebutuhan sehari hari masih mengalami kesulitan dalam pengolahan data penjualan. Untuk itu, dibuat aplikasi penjualan yang diharapkan mampu mengatasi masalah masalah yang dihadapi Kios Yulaika. Dengan menggunakan aplikasi penjualan, maka data lebih terorganisir dan membantu Ibu Yulaika mengolah data dengan cepat dan tepat. Aplikasi dirancang secara sederhana disesuaikan dengan kebutuhan Kios dan disesuaikan dengan kemampuan user dalam mengoperasikan aplikasi tersebut. 2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem Secara umum sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari bagian bagian yang bekerja sama untuk mancapai tujuan yang sama. Berikut adalah karakteristik sistem yang membedakan suatu sistem satu dengan yang lain : batasan, lingkungan, masukan, keluaran, komponen, penghubung, dan penyimpanan. 2.2 Konsep Dasar Informasi Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini. Informasi yang berkualitas memiliki 3 kriteria yaitu: 1. Akurat : Informasi harus bebas dari kesalahan 2. Tepat Waktu : Infomasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. 3. Relevan : Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Definisi umum sistem informasi adalah: Sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. (Kusrini & Andri Koniyo. 2007:8-9). Ada beberapa komponen sistem informasi, diantaranya adalah: Perangkat Keras (hardware), perangkat lunak, prosedur, orang, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Sedangkan pengertian Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem yang menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk menangani masalah masalah dalam penjualan. 2.4 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. Secara umum, perancangan sistem dibagi menjadi dua bagian yaitu perancangan sistem secara umum / konseptual dan perancangan sistem secara terinci / fisik. Perancangan sistem secara umum bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada user mengenai sistem yang baru.rancangan ini meliputi elemen elemen : keluaran, penyimpanan data, masukan, prosedur perosesan dan operasi. Bagan alir (flowchart) sistem merupakan alat yang tepat untuk menggambarkan physical system. Hasil akhir perancangan fisik yaitu: Rancangan Masukan, rancangan antarmuka, rancangan platform, rancangan basis data, rancangan modul, rancangan kontrol, dokumentasi, rencana pengujian, dan konversi. 2.5 Konsep Dasar Basis Data Basis data dapat didefinisikan sebagai himpunan kelompok data yang saling berhubungan ang diorganisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah (Kusrini. 2007:2). Tujuan Basis Data adalah untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali data data. Sistem Basis Data adalah perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (SMBD) atau sistem komputer yang digunakan untuk penyimpanan dan pengelolaan data. Komponen komponen sistem basis data antara lain: perangkat keras, sistem operasi, database, dan DBMS (Data Base Management System).

2.6 Sekilas Tentang Java Java merupakan bahasa pemrograman yang dapat diimplementasikan di berbagai lingkungan seperti internet, telepon genggam, maupun komputer. Bahasa pemrograman java dikelompokkan dalam 4 edisi yaitu: Java Card, J2ME, J2SE, J2EE. Ada beberapa kelebihan java, antara lain: 1. Mudah Dipelajari Pemrograman java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming) mudah dipelajari terutama bagi yang sudah familiar dengan bahasa C, C++, atau C#. 2. Mudah Dikembangkan Pengembangan bahasa Java sangat mudah karena tinggal mengubah atau menambah class yang pernah dibuat. Selain itu, kita juga dapat menggunakan class-class yang sudah ada dalam Java API. 3. Platform Independent Dengan semboyan write once write everywhere kita dapat menggunakan program Java pada beberapa mesin yang berbeda. Mulai dari PDA, handphone, komputer, hingga server. Dengan mesin hardware yang berbeda java tetap bisa dijalankan asal sudah mendukung Java Platform. 4. Dinamis Java dapat digunakan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan method atau properties dapat dilakukan tanpa mengganggu program yang menggunakan kelas tersebut (Rachmad Hakim. 2009:6) 2.7 Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan adalah NetbeansIDE dan MySQL. Netbeans yaitu IDE (Integrated Development Environtment) open source yang ditulis dengan bahasa pemrograman java menggunakan platform NetBeans. Sedangkan MySQL adalah MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu Database Management System (DBMS) yang berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL.

3. Analisis Dan Perancangan Sistem 3.1 Tinjauan Umum Kios Yulaika berdiri pada tahun 1986, berlokasi di Jalan Simpang Tiga Tugu, No.44 Karang Wetan, Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Kios Yulaika dikelola oleh Ibu Yulaika. Semua pemasukan dan pembelanjaan barang diatur oleh Ibu Yulaika. Kios yang semula menjual barang dagangan secara eceran, kini telah melayani pembelian grosir. Kini kios Yulaika melayani pembelian grosir barang kebutuhan sehari hari seperti detergen, pembersih lantai, tepung terigu, lilin, susu, minyak goreng kemasan, segala macam mie, makanan ringan kemasan dan lain-lain. Tujuan berdirinya Kios Yulaika adalah untuk meningkatkan kesejahteraan hidup pemilik usaha dengan membuka usaha sendiri di rumah secara mandiri. Sistem yang sudah berjalan pada kios Yulaika saat ini adalah : transaksi penjualan dan pembelian dicatat pada nota penjualan yang dibuat dua rangkap, nota asli untuk pembeli sedangkan nota ke dua untuk arsip kios. Untuk pembelian barang dari pemasok, Kios Yulaika membeli barang dari pemasok yang secara rutin mensuplai barang ke kios. Kios Yulaika mendapatkan nota pembelian asli dari supplier dan melakukan pembayaran ke supplier. 3.2 Analisis Sistem Dalam tahapan ini dideskripsikan sistem yang sedang berjalan, masalah, kesempatan, rekomendasi umum untuk memperbaiki, meningkatkan atau mengganti sistem yang sedang berjalan diusulkan. Analisis kelemahan sistem dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT (Strengh, Weakness, Opportunity, Thread). Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui permasalahan permasalahan pada Kios Yulaika sehingga diperoleh solusi yang tepat dalam penanganan masalahnya. Analisis SWOT meliputi: 1. Analisis Kekuatan (Strengh) Kios Yulaika berada di lokasi yang strategis yaitu di persimpangan jalan utama Desa Pucang. Lokasi yang strategis ini sangat mendukung kios karena mudah ditemukan pembeli yang lalu lalang di jalan utama Desa, baik yang membutuhkan keperluan sehari hari atau membeli keperluan lain. Pengelolaan manajemen yang baik akan membuat kios ini lebih baik pelayanannya dan dipercaya masyarakat. 2. Analisis Kelemahan (Weakness)

Kelemahan dari Kios Yulaika adalah masih menggunakan sistem jual beli manual dalam melayani pelanggan, menyebabkan pembeli harus mengantri saat akan melakukan transaksi pembayaran. Banyaknya transaksi penjualan yang harus dicatat secara manual sangat memakan waktu dan tidak efektif. Nota salinan/rangkap yang dikumpulkan rawan hilang karena kurang terorganisir dengan baik. 3. Analisis Peluang (Opportunity) Semakin banyaknya orang dan kendaraan yang melintasi jalan utama desa Pucang, semakin banyak kemungkinan pembeli di kios Yulaika 4. Analisis Ancaman (Thread) Banyaknya pesaing di sekitar Kios Yulaika menjadi sebuah ancaman bagi kios tersebut. Jika tidak melakukan peningkatan pelayanan dan penyetaraan harga, maka dikhawatirkan kios ini tidak akan bertahan lama. Dengan sistem yang baru diharapkan mampu mempertahankan keberadaan Kios Yulaika, terlebih lagi meningkatkan pendapatan kios. Untuk menginstalasi kebutuhan piranti perangkat lunak dibutuhkan spesifikasi hardware sebagai berikut : a. Komputer dengan spesifikasi minimum Pentium II, 100MHz. b. Hardisk minimal 20 Gb. c. Memori 128 Mb d. Monitor, keyboard, dan mouse standar. Perangkat lunak yang dibutuhkan saat pembuatan program aplikasi: a. Sistem Operasi Windows XP Professional (5.1, Build 2600) Service Pack 3. b. Code Editor NetBeansIDE 6.8, Report Designer : One Note 2007. c. XAMPP versi 1.6.8, merupakan aplikasi yang mencakup Apache sebagai web server, MySQL versi 5.0.67-community-nt sebagai database server. d. Flowchart editor : Microsoft Visio 2002 Professional sistem, yaitu: Analisis kebutuhan pengguna sistem dianalisis siapa saja pengguna 1. Admin

Admin adalah pemilik kios Yulaika yang memiliki wewenang penuh atas aplikasi penjualan, data base, pengelolaan data barang, update harga barang, dan melakukan transaksi pembelian dengan supplier. 2. Kasir Kasir bertugas melakukan transaksi penjualan dengan konsumen, input data barang, dan memiliki hak akses mengubah password user. 3.3 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah tahap merancang secara rinci sistem yang akan dibuat. Perancangan proses menggambarkan rancangan model dari sistem yang akan dibuat. Rancangan model sistem terdiri dari dua model yaitu model fisik (physical model) dan model lojik (logical model). Model fisik digambarkan dengan menggunakan flowchart sistem. Sedangkan model lojik digambarkan dengan DFD (Data Flow Diagram). Flowchart adalah pengembangan secara grafik dari langkah langkah dan urut urutan prosedur dari suatu program. Data Flow Diagram (DFD) merupakan gambaran sistem secara logical untuk menggambarkan aliran arus data, yang tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, maupun struktur organisasi file. Setelah dibuat flowchart dan DFD, maka dibuat rancangan basis data. Perancangan basis data pada sistem aplikasi penjualan dirancang untuk mengendalikan tugas ke dalam model model yang dipakai sistem. Berikut adalah relasi antar tabel dari database : Gambar Relasi Antar Tabel

Sedangkan untuk perancangan interface aplikasi penjualan Kios Yulaika berupa form form yang disusun sebagai penghubung antara user dengan aplikasi yang terdiri dari form input dan output. 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Database Database dibuat dan disimpan dengan format yulaika.sql. Di dalamnya terdapat tabel barang, pelanggan, pemasok, transaksi penjualan, pembelian, pemasukan, pengeluaran, dan tabel pengguna. 4.2 Pembahasan Program dan Tampilan Aplikasi Konsep pengkodean aplikasi ini menggunakan Model View Controller maka perlu adanya kelas koneksi data base. Berikut ini adalah potongan kode kelas koneksi yang reusable atau bisa digunakan berulang ulang. public class DBO { private Connection connection; public DBO(){ try { Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver"); String url = "jdbc:mysql://localhost:3306/yulaika"; connection = DriverManager.getConnection(url, "root", ""); } catch (Exception e) { System.out.println(e.getMessage()); } } } } public Connection getconnection() { return connection;

4.3 Pengujian Sistem Uji coba sistem dan program dilakukan pada sistem dan program sebelum sistem digunakan. Tujuan uji coba sistem dan program adalah untuk memastikan program berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan bisa digunakan. Untuk mengetahui ada atau tidaknya kesalahan program maka dilakukan pengetesan dengan metode black box testing. Metode black box adalah tahap pengujian program yang berfokus pada persyaratan fungsional. Tujuan pengujian dengan metode ini adalah untuk mengetahui apakah data yang diinput berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Berikut tabel deskripsi black box testing pada form login. Dengan berbagai masukkan yang kita berikan, apakah sistem/ perangkat lunak memberikan keluaran seperti yang kita harapkan. Pengujian Pada Form Login No Interface Yang Diuji Input Output 1 Form Login Program aplikasi dijalankan. User Id : 1255 Passw : admin Level : admin User Id : 1256 Passw : kasir Level : kasir User Id : [tidak sesuai] Passw : [salah] Level : tidak sesuai Menu Utama Admin terbuka. Menu utama kasir terbuka Muncul pesan: Username dan Password salah!! 4.4 Manual Instalasi 4.5 Pemeliharaan Sistem 5. Penutup 5.1 Kesimpulan 1. Sistem yang berjalan pada Kios Yulaika adalah sistem konvensional dengan pendataan manual pada setiap transaksi yang dilakukan. Cara konvensional ini tidak efisien dan memungkinkan kesalahan dan kehilangan data lebih riskan terjadi.

2. Dengan sistem terkomputerisasi yang diaplikasikan pada Kios Yulaika, kebutuhan pengguna akan proses data yang efektif, efisien, cepat dan akurat menjadi terpenuhi. Tingkat kehilangan dan kerusakan data pun kecil. 3. Untuk menjalankan program aplikasi penjualan memerlukan hardware standar dan perangkat lunak yang harganya terjangkau. 4. Sistem penjualan Kios Yulaika cukup mudah dipelajari oleh user karena dapat dipelajari dalam waktu relatif singkat dan sesuai dengan kebutuhan user. 5. Sejauh pengujian yang telah penulis lakukan, program telah bebas dari kesalahan. 5.2 Saran Cara pandang dan konsep pemikiran yang berbeda dari setiap orang pada suatu sistem membuat sistem bersifat relatif dan memiliki alur yang bervariasi pula. Sistem penjualan ini dibangun berdasarkan alur pemikiran penulis, maka dibutuhkan saran dari pihak manapun untuk hasil yang lebih baik. Saran penulis untuk perusahaan : 1. Penerapan sistem terkomputerisasi pada Kios Yulaika sudah selayaknya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yaitu mengolah data secara efektif dan efisien. 2. Hendaknya program aplikasi penjualan digunakan dengan sebaik baiknya untuk memperoleh manfaat dari penggunaan program tersebut. 3. Sebelum sistem baru diberlakukan di Kios Yulaika, sebaiknya diadakan pelatihan terlebih dahulu kepada para karyawan yang terlibat untuk mempermudah proses berjalannya sistem. 4. Pemeliharaan sistem agar terus dilakukan agar sistem berfungsi secara maksimal. Daftar Pustaka Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Yogyakarta : Penerbit Andi Anhar. 2010, PHP & MySql Secara Otodidak, Jakarta : Mediakita, 2010 Hakim, Rachmad. 2009. Mastering Java. Jakarta : PT. Elex Medi Komputindo

Kurniawan, Hendra. 2011. Aplikasi Penjualan dengan Program Java Netbeans, Xampp, dan ireport, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Kusrini.2007, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Yogyakarta : Penerbit Andi Kusrini & Andri Koniyo. 2007, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi Dengan Visual Basic, Yogyakarta : Penerbit Andi Utami, Ema dan Sukrisno. 2005, Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database dengan SQL Server, Ms Access, dan Ms Visual Basic, Yogyakarta : Penerbit Andi