LAMPIRAN
15 Lampiran 1 Bagan Alir Penelitian Simplisia buah mahkota dewa (HM, MH, MS) Ekstraksi Flavonoid (Lampiran 2) Uji golongan flavonoid Ekstrak Flavonoid Uji Fitokimia Uji aktivitas α-glukosidase (Lampiran 4) Ekstrak teraktif Isolasi golongan flavonoid (Lampiran 5) Uji aktivitas α-glukosidase Golongan flavonoid teraktif Fraksinasi dengan kolom kromatografi Fraksi I Fraksi II Fraksi III Fraksi ke-n Uji aktivitas (Lanjutan) Fraksi teraktif Identifikasi Spektrofotometer UV dan IR Keterangan: HM: buah berwarna hijau kemerahan MH: buah berwarna merah kehijauan MS: buah berwarna merah sekali
16 Lampiran 2 Ekstraksi Flavonoid Simplisia buah mahkota dewa Maserasi MeOH:H 2 O (9:1) MeOH:H 2 O (1:1) Filtrat dikumpulkan Dipekatkan sampai dengan sepertiga volumenya Partisi dengan heksana dan kloroform Fraksi heksana dan kloroform Fraksi air dikeringbekukan ekstrak flavonoid
1 Lampiran 3 Uji Fitokimia a) Uji Alkaloid 0.1 gram sampel ekstrak dengan 10 ml kloroform dan beberapa tetes amonia saring 10 tetes H 2 SO 4 lapisan asam +pereaksi Dragendorf Meyer Wagner jingga putih coklat b) Uji saponin, flavonoid, dan tanin 0.1 gram sampel dilarutkan dalam 10 ml air panas didihkan selama 5 menit saring kocok + 0.5 mg Mg + 10 ml FeCl 3 1% +1 ml HCl pekat + 1 ml amil alkohol Busa 10 menit saponin c) Steroid/triterpenoid Merah/kuning/ jingga (flavonoid) 0.1 gram sampel Biru tua (tanin) dilarutkan dalam 25 ml etanol panas uapkan pelarut residu dilarutkan dalam eter ekstrak eter + 3 tetes anhidrida asam asetat dan 1 tetes H 2 SO 4 pekat merah/ungu hijau/biru (triterpenoid) (steroid)
18 Lampiran 4 Prosedur sistem reaksi enzim untuk satu sampel Larutan Blanko (µl) Kontrol (µl) S 0 (µl) S 1 (µl) Sampel - - 20 20 DMSO 20 20 - - Buffer 980 980 980 980 Substrat 500 500 500 500 Inkubasi 3 0 C (5 menit) Buffer 500-250 - Enzim - 500-500 Inkubasi 3 0 C (15 menit) Na 2 CO 3 2000 2000 2000 2000 Keterangan : B : Blanko K : Kontrol S 0 : Kontrol Sampel S 1 : Sampel Rumus : % inhibisi = A terkoreksi kontrol (A terkoreksi S 1 A terkoreksi S 0 ) A terkoreksi kontrol = (K-B) [(S 1 -B) (S 0 -B)] (K-B)
19 Lampiran 5 Bagan alir isolasi golongan flavonoid a) Isolasi flavonol Simplisia buah mahkota dewa MS Maserasi dengan EtOH Filtrat Ekstrak pekat EtOH Partisi berturut-turut dengan heksana, kloroform, etil asetat Ekstrak etil asetat Uji aktivitas α-glukosidase b) Isolasi flavon Simplisia buah mahkota dewa MS Maserasi dengan EtOH Filtrat Ekstrak pekat EtOH Partisi berturut-turut dengan heksana, kloroform, etil asetat, dan butanol Ekstrak butanol Uji aktivitas α-glukosidase
20 Lampiran 6 Penetapan kadar air buah mahkota dewa MS, MH, dan HM a) Kadar air buah mahkota dewa Merah Sekali (MS) Ulangan Bobot sampel Bobot cawan Bobot cawan + Kadar air (g) kosong (g) sampel kering (%) 1 2.003 43.635 45.6050 8.09 2 2.0089 1.9283 3.638 8.63 3 2.0283 3.8081 5.6536 8.11 Rerata 8.26 b) Kadar air buah mahkota dewa Merah Kehijauan (MH) Ulangan Bobot sampel Bobot cawan Bobot cawan + Kadar air (g) kosong (g) sampel kering (%) 1 2.0051 1.9524 3.8112.29 2 2.0052 1.9536 3.8100.42 3 2.0025 1.9133 3.1.20 Rerata.30 c) Kadar air buah mahkota dewa Hijau Kemerahan (HM) Ulangan Bobot sampel Bobot cawan Bobot cawan + Kadar air (g) kosong (g) sampel kering (%) 1 2.0005 30.2526 32.10.2 2 2.0065 1.9952 3.840.1 3 2.0269 19.990 21.8454.92 Rerata.63 Contoh perhitungan ulangan 1 buah mahkota dewa MS: Kadar air Bobot sampel ((Bobot cawan sampel kering) Bobot cawankosong) 100% Bobot sampel 2.003 (45.6050 43.635) gram 100% 2.003 gram 8.09%
21 Lampiran Perolehan rendemen ekstrak kasar flavonoid Sampel mahkota dewa Kadar air % Bobot sampel (g) Bobot ekstrak kasar (g) MS 8.26 50.2906 2.3412 5.0 MH.30 50.3633 3.5923.69 HM.63 50.816 3.862 8.23 Contoh perhitungan MD MS: Bobot ekstrak kasar Rendemen 100% (1 - kadar air) x (Bobot sampel) 5.0% 2.3412 gram (1-0.0826) x 50.2906 gram 100% Rendemen (%) Lampiran 8 Daya inhibisi α-glukosidase dari ekstrak flavonoid buah mahkota dewa dengan konsentrasi 1% (b/v) Sampel Larutan Absorbans Absorban terkoreksi Inhibisi (%) Blanko 0.083 - - Kontrol (K) 0.458 0.35 - S 0 0.085 0.002 - Akarbosa S 1-1 0.096 0.013 9.0 S 1-2 0.098 0.015 96.53 S 0 0.6 0.684 - Mahkota S 1-1 0.993 0.910 39.3 dewa MS S 1-2 0.989 0.906 40.80 S 0 0.869 0.86 - Mahkota S 1-1 1.160 1.0 22.40 dewa MH S 1-2 1.155 1.02 23.3 S 0 0.835 0.52 - Mahkota S 1-1 1.088 1.005 32.53 dewa HM S 1-2 1.091 1.008 31.3 Rerata (%) 96.80 40.26 23.06 32.13 Contoh perhitungan: persentase inhibisi K (S1 S0 ) 100 K 0.35 - (0.013-0.002) 0.35 96.80% 100%
22 Lampiran 9 Hasil uji golongan flavonoid untuk buah mahkota dewa MS, MH, dan HM Pereaksi Golongan flavonoid Warna hasil reaksi Hasil MS MH HM CH 3 COONa Merah - - - FeCl 3 Antosianidin Biru +++ ++ + Na 2 CO 3 Ungu, biru, atau hijau - - - (CH 3 COO) 2 Pb Kalkon Jingga - - - Auron Merah - - - Flavon Jingga hingga krem - - - NaOH 0,1 N Kalkon dan Auron Merah hingga ungu - - - Flavonol dan flavon Kuning +++ ++ + H 2 SO 4 pekat Flavonol dan flavon Kuning +++ ++ + Keterangan Flavonol Jingga hingga krem +++ + + Kalkon Merah - - - : + memberikan warna yang sesuai - memberikan warna yang tidak sesuai Semakin banyak tanda + intensitas warna semakin tinggi
23 Lampiran 10 Perolehan rendemen ekstrak buah mahkota dewa merah sekali (MS) pada isolasi golongan flavonoid Isolasi Kadar air Bobot sampel Bobot ekstrak Rendemen % (g) kasar (g) (%) Flavonol 8.26 100 2.4561 2.68 Flavon 8.26 100 2.8098 3.06 Contoh perhitungan MD MS: Rendemen 2.68% Bobot ekstrak kasar (1 - kadar air) x (Bobot sampel) 2.4561gram (1-0.0826) x 100 gram 100% 100% Lampiran 11 Daya inhibisi α-glukosidase dari ekstrak buah mahkota dewa merah sekali (MS) pada isolasi golongan flavonoid dengan konsentrasi 1% (b/v) Sampel Larutan Absorbans Absorban terkoreksi Inhibisi (%) Blanko 0.061 - - Kontrol (K) 0.254 0.193 - S 0 0.23 0.16 - Flavonol S 1-1 0.348 0.28 42.49 S 1-2 0.350 0.289 41.45 S 0 0.403 0.342 - Flavon S 1-1 0.58 0.51 9.33 S 1-2 0.580 0.519 8.29 Rerata (%) 41.9 8.81 Contoh perhitungan: persentase inhibisi K (S1 S0 ) 100 K 0.193 - (0.28-0.16) 0.193 41.9% 100%
24 Lampiran 12 Hasil fraksinasi dan profil KLT hasil fraksinasi buah mahkota dewa MS senyawa flavonol dengan eluen kloroform : asam asetat : air (6.5:45:6) Tabung ke1-2 3 5 10 15 20 25 30 31 35 36 3 40 48 Jarak spot dari garis awal (cm) 6.8 6.8 6.8 6.8 6.8 6.8 6.8 6. 5.4 6.6 5.3 6.6 5.5 5.1 4.3 3.4 3.0 5.2 4.2 3.4 2.9 5.0 4.2 3.3 2.9 Jarak tempuh eluen dari garis awal (cm) Rf Fraksi ke- Warna ekstrak Bobot (g) 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.96 0. 0.94 0.6 0.94 0.8 0.3 0.61 0.48 0.43 0.4 0.60 0.48 0.41 0.1 0.60 0.4 0.41 1 ++++ 1.0328 2 ++++ 0.3580 3 +++++ 0.5593 Keterangan: Semakin banyak tanda (+) intensitas warna kuning semakin meningkat
25 Lampiran 12 Hasil fraksinasi ekstrak flavonol buah mahkota dewa merah sekali (lanjutan...) Tabung ke- Jarak spot dari garis awal (cm) Jarak tempuh eluen dari garis awal (cm) 49 3.4 0.48 2.8 0.40 50 3.4 0.48 2.8 0.40 55 3.3 0.4 2. 0.39 59 3.2 0.4 2. 0.39 60 2.8 8.2 0.34 2.2 8.2 0.2 65 2.8 8.2 0.34 2.2 8.2 0.2 0 2.9 8.2 0.35 2.3 8.2 0.28 1 2.0.2 0.2 1.3.2 0.18 5 2.1.2 0.29 1.4.2 0.19 2.2.2 0.30 1.4.2 0.19 8 1.5.2 0.21 80 1.6.2 0.22 94 1.6.2 0.22 Rf Fraksi ke- Warna ekstrak Bobot (g) 4 + 0.2691 5 +++ 0.462 6 +++ 0.265 ++ 0.1241 95-100 - - - - - - Keterangan: Semakin banyak tanda (+) intensitas warna kuning semakin meningkat Contoh perhitungan: Rf = Jarak spot dari garis awal Jarak tempuh eluen dari garis awal = 3.4 = 0.48
26 Lampiran 13 Daya inhibisi α-glukosidase dari hasil fraksinasi ekstrak flavonol buah mahkota dewa MS dengan konsentrasi 1% (b/v) Sampel Larutan Absorbans Absorban terkoreksi Inhibisi (%) Blanko 0.268 - - Kontrol (K) 0.591 0.323 - S 0 0.395 0.12 - Fraksi 1 S 1-1 0.5 0.309 43.65 S 1-2 0.580 0.312 42.2 S 0 0.489 0.221 - Fraksi 2 S 1-1 0.552 0.284 80.49 S 1-2 0.550 0.282 81.11 S 0 0.664 0.396 - Fraksi 3 S 1-1 0.30 0.462 9.5 S 1-2 0.35 0.46 8.02 S 0 0.463 0.195 - Fraksi 4 S 1-1 0.608 0.340 55.11 S 1-2 0.610 0.342 54.49 S 0 0.62 0.494 - Fraksi 5 S 1-1 0.951 0.653 41.49 S 1-2 0.959 0.691 39.01 S 0 0.98 0.530 - Fraksi 6 S 1-1 1.089 0.821 9.91 S 1-2 1.094 0.826 8.36 S 0 0.593 0.325 - Fraksi S 1-1 0.864 0.596 16.10 S 1-2 0.86 0.599 15.1 Rerata (%) 43.18 80.80 8.9 54.80 40.25 9.13 15.63 Contoh perhitungan: persentase inhibisi K (S1 S0 ) 100 K 0.323 - (0.309-0.12) 0.323 43.18% 100%
2 Lampiran 14 Spektrum Inframerah fraksi teraktif 40.0 38 36 34 32 30 28 26 24 %T 22 20 18 16 14 12 10 8 4000.0 3600 3200 2800 2400 2000 1800 1600 1400 1200 1000 800 600 4 6.0 cm-1