PENGARUH FLUKTUASI KURS (DOLAR AMERIKA, EURO, YEN JEPANG, DAN YUAN TIONGKOK) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK JAKARTA RIYANTO 26212511 Nida Nusaibatul Adawiyah
LATAR BELAKANG Maju tidaknya suatu negara salah satunya dapat diukur dari tingkat kestabilan ekonomi. Negara maju memiliki kondisi ekonomi yang stabil sedangkan negara berkembang biasanya memiliki kondisi ekonomi yang selalu berubah. Umumnya kondisi ekonomi negara berkembang dipengaruhi negara maju misalnya nilai mata uang rupiah berfluktuasi setiap hari yang salah satunya dipengaruhi nilai mata uang negara maju. Pasar modal memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perekonomian Indonesia karena pasar modal menjalankan fungsi ekonomi dan keuangan. Salah satu instrumen pasaar modal yang akan dibahas lebih lanjut adalah indeks harga saham gabungan (IHSG). IHSG berubah setiap hari yang dipengaruhi oleh kondisi makro (kebijakan pemerintah, gejolak politik, dan fluktuasi nilai tukar) dan mikro (pengumuman dari manajemen, laporan keuangan perusahaan, maupun pengumuman pendanaan). Berdasarkan latar belakang diatas dapat dilihat bahwa IHSG dan valuta asing selalu mengalami perubahan/fluktuasi, melihat hal tersebut penulis tertarik untuk mengetahui hubungan antar keduanya baik hubungan yang positif maupun negatif yang dituangkan dalam penulisan dengan judul PENGARUH FLUKTUASI KURS (DOLAR AMERIKA, EURO, YEN JEPANG, DAN YUAN TIONGKOK) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK JAKARTA.
Rumusan Masalah Bagaimana pengaruh fluktuasi mata uang Dolar Amerika, Euro, Yen Jepang, dan Yuan Tiongkok terhadap indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Jakarta? Berapa besar kenaikan-penurunan nilai IHSG yang dipengaruhi oleh fluktuasi kurs valuta asing (Dolar Amerika, Euro, Yen Jepang, dan Yuan Tiongkok)?
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh fluktuasi mata uang Dolar Amerika, Euro, Yen Jepang, dan Yuan Tiongkok terhadap indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Jakarta. Besaran kenaikan-penurunan nilai IHSG yang dipengaruhi oleh fluktuasi kurs valuta asing (Dolar Amerika, Euro, Yen Jepang, dan Yuan Tiongkok).
Batasan Masalah Agar penulisan ini ruang lingkupnya jelas maka penulis akan membatasi penelitian ini sebagai berikut: Membahas tentang pengaruh fluktuasi kurs valuta asing terhadap IHSG yang berisi tentang nilai tengah mata uang US Dollar, Euro, Yen Jepang, dan Yuan Tiongkok serta nilai IHSG di Bursa Efek Jakarta (BEJ) Data yang digunakan mulai tanggal 3 Agustus sampai 30 Oktober 2015.
METODE PENELITIAN Data yang ada dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 20. dengan analisis statistik sebagai berikut : Analisis Deskriptif Uji asumsi Klasik Uji Normalitas Data Uji Multikolonieritas Uji Autokorelasi Uji Heteroskedastisitas Analisis Regresi Linear Berganda Uji Hipotesis Koefisien Determinasi (R²) Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t) Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
Hasil dan Pembahasan 1. Statistika Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation IHSG 62 4120,50 4850,53 4460,3273 174,44215 USD 62 13288,00 14728,00 13994,6129 413,75174 EURO 62 14679,48 16571,96 15678,5956 564,00411 JPY 62 108,41 122,99 115,6050 4,42370 CNY 62 2095,83 2313,54 2206,9894 58,00154 Valid N (listwise) 62
Hasil dan Pembahasan 2. Uji Normalitas Hasil Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 62 Normal Parameters a,b Most Extreme Differences Mean 0E-7 Std. Deviation 72,95060394 Absolute,084 Positive,065 Negative -,084 Kolmogorov-Smirnov Z,658 Asymp. Sig. (2-tailed),780
Hasil dan Pembahasan 3. Uji Multikolonieritas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 (Constant) USD,124 8,070 EURO,134 7,469 JPY,274 3,648 CNY,377 2,654 a. Dependent Variable : IHSG
Hasil dan Pembahasan 4. Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1,908 a,825,813 75,46688,757 a. Predictors: (Constant), CNY, EURO, JPY, USD b. Dependent Variable: IHSG
Hasil dan Pembahasan 5. Uji Heteroskedastisitas Coefficients a Model Unstandardized Standardized t Sig. Coefficients Coefficients B Std. Error Beta (Constant) 303,757 208,515 1,457,151 1 USD,044,070,428,626,534 EURO,030,035,402,852,398 JPY -2,251 4,416 -,235 -,510,612 CNY -,486,265 -,665-1,832,072 a. Dependent Variable: Glejser
Hasil dan Pembahasan 6. Analisis Regresi Linear Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 8294,322 381,634 21,734,000 1 USD -,417,128 -,988-3,250,002 EURO -,138,065 -,447-2,132,037 JPY,483 8,082,012,060,953 CNY 1,862,485,619 3,838,000 Y = 8294,322-0,417X1-0,138X2 + 0,483X3 1,862X4
Hasil dan Pembahasan 7. Koefisien Determinasi (R Square) Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,908 a,825,813 75,46688 a. Predictors: (Constant), CNY, EURO, JPY, USD
8. Uji t Hasil dan Pembahasan Model Unstandardized Standardize t Sig. Coefficients d Coefficients B Std. Error Beta (Constant) 8294,322 381,634 21,734,000 1 USD -,417,128 -,988-3,250,002 EURO -,138,065 -,447-2,132,037 JPY,483 8,082,012,060,953 CNY 1,862,485,619 3,838,000
8. Uji F Hasil dan Pembahasan ANOVA a Model Sum of df Mean F Sig. Squares Square Regression 1531604,708 4 382901,177 67,232,000 b 1 Residual 324629,228 57 5695,250 Total 1856233,936 61 a. Dependent Variable: IHSG b. Predictors: (Constant), CNY, EURO, JPY, USD
Kesimpulan Hasil pengujian signifikansi parsial (Uji t) dapat disimpulkan bahwa secara parsial Dolar Amerika Serikat (USD), Euro, dan Yuan Tiongkok (CNY) berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan sedangkan Yen Jepang (JPY) tidak berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Hasil pengujian signifikansi simultan (Uji F / Uji ANOVA) dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan empat variabel independen (bebas) Dolar Amerika Serikat (USD), Euro, Yen Jepang (JPY), dan Yuan Tiongkok dan satu variabel dependen Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) memiliki pengaruh terhadap variabel dependen (terikat). Koefisien Regresi USD sebesar -0,417 Menunjukkan adanya pengaruh negatif variabel USD terhadap nilai IHSG, artinya setiap penurunan 1% variabel USD akan menurunkan nilai IHSG sebesar 0,417 dengan asumsi variabel yang lainnya tetap.
Kesimpulan Koefisien Regresi EURO sebesar -0,138 Menunjukkan adanya pengaruh negatif variabel EURO terhadap nilai IHSG, artinya setiap penurunan 1% variabel EURO akan menurunkan nilai IHSG sebesar 0,138 dengan asumsi variabel yang lainnya tetap. Koefisien Regresi JPY sebesar 0,483 Menunjukkan adanya pengaruh positif variabel JPY terhadap nilai IHSG, artinya setiap kenaikan 1% variabel JPY akan menaikkan nilai IHSG sebesar 0,483 dengan asumsi variabel yang lainnya tetap. Koefisien Regresi CNY sebesar 1,862 Menunjukkan adanya pengaruh positif variabel CNY terhadap nilai IHSG, artinya setiap kenaikan 1% variabel CNY akan menaikkan nilai IHSG sebesar 1,862 dengan asumsi variabel yang lainnya tetap.