EDISI VIII / SEPTEMBER / 2018

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. segala potensi yang dimiliki. Pembangunan pariwisata telah diyakini sebagai

I. PENDAHULUAN. Pasar dinyatakan sebagai kumpulan pembeli dan penjual yang melakukan

BAB I PENDAHULUAN. adalah tempat terjadinya transaksi jual beli yang dilakukan oleh penjual dan

Pusat Grosir Blok B Tanah Abang Alami Peningkatan Transaksi Jual Beli, 3 Bulan Jelang Puasa

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Area Pasar;

BAB I PENDAHULUAN. yang murah untuk mencari oleh oleh dan menjadi tujuan utama bagi pengunjung

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA RAKOR EKUINDA KABUPATEN SEMARANG DALAM RANGKA MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Klewer Solo merupakan sebuah pasar tradisional di kota Solo dengan

BAB I PENDAHULUAN. antar aktor dalam proses negosiasi dan resolusi konflik Pasar Kranggan Yogyakarta. Seperti

BAB III METODE PENULISAN

Konferensi Pers Presiden RI pada Kunjungan Kerja ke DIY, Yogyakarta, 25 Mei 2012 Jumat, 25 Mei 2012

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK

PROPOSAL DINAS PERIKANAN DAN PERTANIAN PATTASAKI

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Tradisional dan keramaian pembeli serta pedagang didalamnya

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

BAB I PENDAHULUAN. negara ataupun bagi daerah objek wisata tersebut. antara lain unsur budaya, transportasi, akomodasi, objek wisata tersebut

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN PASAR TRADISIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Sambutan Presiden RI pd Acara Puncak Sail Komodo 2013, tgl.14 Sept 2013, di NTT Sabtu, 14 September 2013

Oleh : Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki berbagai macam permasalahan

BAB 4 KONSEP PERANCANGAN

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN. Daftar Alamat Lokasi Pasar Tengah Tanjung Karang

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. setiap kali Kraton melaksanakan perayaan. Sepanjang Jalan Malioboro adalah penutur cerita bagi setiap orang yang

SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA KUNJUNGAN KE PASAR PERCONTOHAN LOMBOCCA KAB. BANTAENG, PROVINSI SULAWESI SELATAN TANGGAL 18 MARET 2011

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta sebagai Ibukota Negara Indonesia diliputi dengan kesibukan berbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Mini Market Indomaret. kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, bahwa dalam rangka peningkatan pelayanan dan

PENDAMPINGAN PERCAKAPAN BAHASA INGGRIS BAGI PEDAGANG ASONGAN DI KAWASAN WISATA SENGGIGI

BAB I PENDAHULUAN. : Merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat pemerintahan. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan dan barat¹.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan

SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PENCANANGAN HARI SEPATU INDONESIA JAKARTA, 9 MARET 2011

PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

PELUANG BISNIS MAHASISWA DAN PELAJAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung

7. URUSAN PERDAGANGAN

BAB I PENDAHULUAN. dampak positif juga memberi dampak negatif terutama ditunjukkan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. daerah, maka program pengembangan dan pendayagunaan sumber daya dan potensi

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, plaza,

POTENSI LOKASI PUSAT PERDAGANGAN SANDANG DI KOTA SOLO (Studi Kasus: Pasar Klewer, Beteng Trade Center dan Pusat Grosir Solo) TUGAS AKHIR

V. PASAR TRADISIONAL KOTA BOGOR

Bab 5. Jual Beli. Peta Konsep. Kata Kunci. Jual Beli Penjual Pembeli. Jual Beli. Pasar. Meliputi. Memahami Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Rumah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. untuk memotivasi berkembangnya pembangunan daerah. Pemerintah daerah harus berupaya

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan obyek wisata air bojongsari dengan penekanan filosofi air sebagai sarana mengembangkan kreativitas anak

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PERUSAHAAN DAERAH PASAR YA AHOWU KABUPATEN NIAS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar memegang peran penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat

Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN ,05 Juta ,23 Juta ,75 Juta ,31 Juta ,23 Juta

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Menurut Badan Pusat Statistik (2012), Kota Bandar Lampung merupakan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

PROPOSAL PENGAJUAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) KHUSUS BIDANG SARANA PERDAGANGAN TAHUN ANGGARAN 2017

I. PENDAHULUAN. guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan

EVALUASI KINERJA PARKIR DI RSU HAJI SURABAYA

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA SOSIALISASI PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI BI Jakarta, 25 April 2016

JURNAL EKONOMI Volume 22, Nomor 1 Maret 2014 ANALISIS SUMBER MODAL PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DI KOTA PEKANBARU. Toti Indrawati dan Indri Yovita

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 94 TAHUN 2012 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BAB V GAMBARAN UMUM UPTD PASAR BARU BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat

BAB V KONSEP DAN RANCANGAN RUANG PUBLIK (RUANG TERBUKA)

BAB 1 PENDAHULUAN. Pekanbaru merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki jumlah

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL. Inspektorat Kabupaten Bantul. PELAYANAN UMUM. PRASARANA. Hari. Kawasan. Bebas Kendaraan Bermotor.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Jakarta merupakan kota metropolitan di Indonesia yang sedang maju pesat

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB II GAMBARAN UMUM PLAZA AMBARRUKMO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Banyaknya masalah komunikasi disebabkan oleh adanya

Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi, dan salam sejahtera untuk kita semua.

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengertian Judul

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kendaraan itu harus berhenti, baik itu bersifat sementara maupun bersifat lama atau

non pemerintah/ swasta yang dananya bersumber dari dana publik, baik APBN/ APBD, sumbangan masyarakat, maupun dari luar negeri.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha

I. PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu fenomena sosial, ekonomi, politik, budaya,

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sadar, terencana dan berkelanjutan dengan sasaran utamanya adalah untuk meningkatkan

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS

Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Rumah

BUMDES DI BALI HARUS PRODUKTIF DAMPINGI MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap usaha di sektor informal dituntut memiliki daya adaptasi yang

INFORMASI APBD PROVINSI DKI JAKARTA

BUPATI WONOSOBO. selamat siang dan salam sejahtera bagi kita sekalian,

Transkripsi:

Simply the Best SURAT PEMBACA EDISI VIII / SEPTEMBER / 2018 SEREMONI Pasar Jaya Runner Semarakan Pasuruan Bromo Marathon 2018 UP PERPARKIRAN Serahterima Pengelolaan Parkir Di Pasar Luruskan Niat Dan Bangun Kesungguhan Untuk Menuntaskan Perkerjaan Arief Nasrudin - DIrektur Utama Pasar Jaya Wawancara Tokoh Ahmad Hafiz Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta: WWW.PASARJAYA.CO.ID 1

DAFTAR ISI PENGANTAR REDAKSI Luruskan Niat Dan Bangun Kesungguhan Untuk Menuntaskan Perkerjaan SURAT PEMBACA Parkir Murah Namun Keamanan Terjamin BIDIK Up Perparkiran Serahterimakan Pengelolaan Parkir Di Pasar SEREMONI BIP Pasar Jaya Meriahkan Bazar BKOW DKI Jakarta. FOKUS UTAMA Keberadaan Pasar Memberikan Manfaat Optimal Kepada Masyarakat PROFIL PASAR Pasar Mayestik, Tak Kalah Bersaing Dengan Mal INSPIRASI PASAR Kebab Mayestik WAWANCARA TOKOH Ahmad Haviz - Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta DARI BALAIKOTA Endah Setia Dewi Pardjoko - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ETALASE PASAR Kehadiran Lapangan Futsal Ramaikan Pasar Bidadari 02 03 04 05 08 12 14 16 18 19 REDAKSI PENANGGUNG JAWAB Arief Nasrudin PENGARAH Muhammad Fahri Amanda Gita KONSULTAN Basa Windarto DOKUMENTASI Arianto Kusuma Wijayanto Selly M TIM REDAKSI Jhon Kaban Taufik ALAMAT REDAKSI Jln. Cikini Raya No. 90, Menteng, Jakarta Pusat, 10330 Telp : 021-21390606 Fax : 021-21390650 No. Pengaduan : 081280080063 www.pasarjaya.co.id

LURUSKAN NIAT DAN BANGUN KESUNGGUHAN UNTUK MENUNTASKAN PERKERJAAN Rencana Perumda Pasar Jaya membangun Jakgrosir dan pasar tematik buku di sejumlah wilayah Jakarta tampaknya akan segera terealisasi. Pasalnya Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta menyetujui pemberian penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp 166,6 miliar untuk Perumda Pasar Jaya. Pemberian PMD itu diketuk dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (18/9/2018) lalu. Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, sejak awal pihaknya memiliki alasan kuat yang mendasari pengajuan PMD ke Pemprov DKI tersebut. Menurutnya, suntikan modal itu dibutuhkan untuk memastikan harga bahan pokok terjangkau dan inflasi dapat ditekan di Jakarta, caranya dengan membangun Jakgrosir di lima wilayah kota DKI dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Karena itu, dirinya mengapresiasi persetujuan Banggar tersebut. Menurutnya ini bisa terjadi karena Banggar bisa memahami urgensi dari permohonan PMD tersebut. Khusus pembangunan Jakgrosir di Kepulauan Seribu sudah sangat dinantikan oleh warga setempat. Pasalnya hingga saat ini masih terjadi disparitas harga kebutuhan pokok yang signifikan antara warga Jakarta di daratan dengan warga Jakarta yang tinggal di Kepulauan Seribu. Karena itu, pihaknya berulangkali mendorong jajaran internal di Pasar Jaya untuk segera bisa merealisasikan pembangunan Jakgrosir di Kepulauan Seribu tersebut. Bahkan dorongan tersebut terikat dalam satu aksi penandatangan Kajian Aksi Percepatan Strategis Perusahaan Melalui Program yang ditandatangani oleh jajaran di level kepala divisi dan manajer ini, direksi ingin memastikan penyelesaian berbagai program kerja penting perusahaan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dan salah satu program kerja penting tersebut meliputi pembangunan pasar terpadu di Kepulauan Seribu, dan berbagai program lainnya seperti revitalisasi pembangunan pasar rakyat dan pasar terpadu, pembangunan pasar Blok G Tanah Abang dan Program Ketahanan Pangan. Selama ini untuk mengatasi kepadatan yang tinggi di Jakgrosir Kramat Jati, Perumda Pasar Jaya telah mendirikan Pusat Penyaluran KJP terpadu di Pasar Koja Baru Jakarta Baru. Bangunannya pun menggunakan container. Kini dengan adanya persetujuan PMD dari Banggar tersebut, kami akan segera merealisasikan pembangunan Jakgrosir di 4 wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu tersebut. Dengan demikian lokasi pendistribusian KJP menjadi tersebar dan semakin mendekati pemukiman masyarakat. Selama ini baru ada 1 Jakgrosir yang berada di areal Pasar Induk Kramat Jati yang posisinya sudah sangat padat di saat momen penyaluran KJP. Karena itu dibutuhkan pembangunan Jakgrosir lain di wilayah Jakarta yang lain sehingga masyarakat yang ada di Jakarta Barat, Utara, Selatan dan Pusat nggak perlu lagi datang ke Jakgrosir Kramat Jati hanya untuk mengambil KJP. Selain untuk Jakgrosir, dana yang diperoleh Perumda Pasar Jaya dari PMD tersebut juga rencananya akan digunakan untuk membangun program pasar tematik buku-buku murah di 5 wilayah Jakarta. Tujuannya agar pasar tradisional tak hanya menjadi tempat untuk mencari kebutuhan pokok saja, tetapi juga bisa menjadi destinasi dan tempat yang menarik untuk dikunjungi, tidak hanya untuk transaksi jual beli bahan pangan melainkan bisa memperkuat edukasi dan sektor pendidikan. Lebih lanjut dengan pasar tematik buku ini diharapkan akan menjadi tempat nyaman bagi masyarakat untuk membaca seperti konsep yang telah ada di toko-toko buku modern. Bahkan bisa dilengkapi dengan membuat tempat penitipan anak di pasar-pasar tradisional agar bisa lebih atraktif. Untuk menuntaskan target-target tersebut, kita semua harus memiliki sprit yang tinggi untuk menuntaskannya. Fokus kerja luruskan niat terus kerja. Guncangan tentu akan terjadi disanasini, tetapi kita harus jalan terus. Ukir prestasi yang nanti jadi legacy buat junior-junior kita. Hilangkan semua keraguan karena kita semua adalah keluarga yang harus menyelesaikan semua pekerjaan rumah yang ada. Ingat nggak ada pekerjaan yang nggak bisa diselesaikan, kecuali pikiran kita sendiri yang menjadi bebannya. Arief Nasrudin Direktur Utama Perumda Pasar Jaya

SURAT PEMBACA Parkir Murah Namun Keamanan Terjamin Sebagai ibu rumah tangga yang setiap hari berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar Koja Baru, saya berharap biaya parkir sepeda motor tetap murah. Kondisi saat ini, saya melihat masih bagus. Sebab dengan sekali parkir biayanya hanya Rp2.000. Dan keamanan parkir harus terus dipertahankan. Petugas parkir jangan hanya fokus di loket pembayaran, tapi di juga di areal parkir sepeda motor seperti di depan toko mas yang ada di pintu masuk sisi selatan. Harapan saya, biaya Rp2.000 itu sudah cukup, tak perlu ditambah biaya per jam nya. Dengan demikian, kami emak-emak ini tidak terbebani biaya parkir yang mahal. Semoga harga dan pelayanan keamanan yang ada selama ini terus dipertahankan. Ibu Ruslan Suharni Warga Jalan Lagoa Gang II B, Jakarta Utara Pakai Sistem Digitalisasi Biar Lebih Aman dan Cepat Kemajuan zaman mau tidak mau harus kita ikuti. Begitu juga pengelola parkir yang ada di seluruh pasar tradisional seharusnya sudah menggunakan sistem parkir yang moderen. Saya melihat sendiri, parkir di Pasar Rawa Kerbau, Rawasari, Jakarta Pusat masih manual. Masuk ditulis dan keluar pun demikian. Kalau yang moderen dan biar proses cepat dan menghindari antrian, masuk dan keluar pun harus pake mesin atau tanpa orang. Sementara ini di beberapa pasar, sudah mendingan bagus, masuk tinggal tekan tombol dan keluar baru bertemu petugas untuk bayar. Semoga pengelolaan parkir ke depan mencontoh yang ada di mal. Tujuannya agar lebih cepat dan aman. Rofi Maulana Warga Rawasari, Jakarta Pusat Apresiasi Sistem Parkir di Blok III Pasar Senen Selaku pedagang sayur mayur yang setiap pagi berbelanja ke Pasar Blok III dan VI, saya mengapresiasi pelayanan parkir sepeda motor di pasar tersebut. Karena selain biaya tidsk terlalu mahal, keamanan motor maupun helm kita terjaga dengan baik. Sebab petugasnya ada yang merapikan dan menungguin di areal parkir. Ini bisa dijadikan contoh bagi pengeloka parkir pasar lain. Namun saya berharap agar harganya tidak dinaikkan. Apalagi bagi saya yang hanya pedagang sayur mayur, uang Rp2.000 itu cukup berarti. Kholid Sasmita Warga Tanah Tinggi, Jakarta Pusat Tak Masalah Naik Asal Pelayanan Bagus Harus kita akui bersama, pelayanan yang bagus itu membutuhkan biaya. Seperti penambahan petugas untuk menjaga lahan parkir. Bagi saya yang boleh dikatakan setiap hari ke Pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta Timur, setuju saja bila ada kenaikan biaya parkir. Namun jangan terlalu mahal. Kalau naik Rp1.000 gak apa-apalah. Yang penting sepeda motor kita dijamin keamanannya. Saya kira warga lain pun tidak masalah karena dibarengi dengan pelayanan yang baik. Apalagi sampai helm kita pun dijaga petugas agar tidak hilang. Rochman Sukarno Warga Ciracas, Jakarta Timur WWW.PASARJAYA.CO.ID 3

BIDIK UP PERPARKIRAN SERAHTERIMAKAN PENGELOLAAN PARKIR DI PASAR Pasar Jaya mengambil alih pengelolaan lahan parkir di 35 Pasar yang selama ini dikelola UP Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sejumlah langkah perbaikan pun disiapkan oleh Pasar Jaya untuk mengoptimalisasi pendapatan. Terhitung sejak 1 September 2018, hak pengelolaan parkir di 35 pasar tradisional dikelola langsung oleh Pasar Jaya. Penyerahan tersebut sebagai amanat dari Instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui Biro Perekonomian DKI Jakarta. Instruksi Gubernur tersebut ditindaklanjuti dengan pertemuan lanjutan antara UP Perparkiran dengan Pasar Jaya. Kedua belah pihak pun akhirnya bertemu di Kantor UP Perparkiran di bilangan Pulomas Jakarta Timur untuk melakukan serah terima sekaligus mengakhiri Perjanjian Kerjasama (PKS) antara keduanya yang telah berlangsung sekian tahun. Manager UPL Perparkiran Pasar Jaya, Mahadi Sitepu membenarkan berakhirnya PKS pengelolaan parkir di 35 pasar tersebut. Sejak tanggal 1 September 2018 pengelolaan parkir di 35 pasar yang sebelumnya dikelola oleh UP Perpakiran sudah diserahkan kembali kepada Pasar Jaya dan kami sudah membuat spanduk sosialisasi mengenai pengambilalihan tersebut ujarnya. Menurutnya penyerahan pengelolaan parkir menjelang akhir tahun tersebut membawa konsekuensi kepada target penerimaan parkir yang sudah ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2018 sebesar Rp 65 miliar. Masalah berikutnya adalah teknis pengelolaan 35 lahan parkir di 35 pasar tersebut yang harus dikelola secara manual oleh Unit Perpakiran Pasar Jaya. Sambil menyiapkan lelang untuk tahun 2019, direksi meminta saya untuk mengelola secara mandiri 35 lahan parkir yang telah diserahkan UP Perparkiran Dishub. Arahan direksi ini sekaligus momentum untuk melakukan audit internal mengenai penerimaan di 35 lahan parkir tersebut, ungkap Mahadi. 4 BULETIN PASAR / SEPTEMBER / 2018 Meskipun masih menyisahkan persoalan dalam hal teknis, Mahadi menyanggupi arahan dari direksi tersebut. Persoalan teknis tersebut menyangkut parkir yang kembali harus dilakukan secara manual karena alat parkir yang sudah diambil lagi oleh UP Perpakiran. Kemudian soal kordinator juru parkir yang sampai saat ini masih menjadi pegawai Dishub. Resiko terakhir adalah kewajiban untuk mengganti kehilangan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Perpakiran yang baru. Sejatinya lanjut Mahadi untuk menyelamatkan penerimaan dalam RKAP masih ada solusi yang lebih baik yaitu memberikan hak pengelolaan 35 lahan parkir tersebut kepada perusahaan pemenang lelang di 5 area pasar yang selama ini menjadi mitra kerja Pasar Jaya. Gagasan ini sudah saya sampaikan kepada direksi dan perusahaan mitra Pasar Jaya di 5 wilayah dan mereka menyanggupinya. Jadi kita nggak pusing urusan pendapatan karena mereka mau membayar dimuka. Namun soal pilihan ini terpulang kepada keputusan direksi, ujar Mahadi. MOMENTUM PERBAIKAN Diluar urusan pengambilalihan 35 lahan parkir tersebut, Unit Parkir Pasar Jaya sudah menyiapkan beberapa strategi untuk meningkatkan penerimaan. Strategi tersebut akan dimasukkan kedalam RKAP tahun 2019 yang saat ini sedang disiapkan. Beberapa strategi tersebut antara lain, optimalisasi lahan parkir yang ada dengan membangun parkir susun di beberapa pasar. Selain untuk menambah penerimaan, parkir susun ini juga dibuat untuk mengatasi kendala keterbatasan lahan dan membantu penataan pedagang kaki lima yang berada di sekitar pasar. Adapun material parkir susunnya nanti dari baja dan knockdown jadi mudah dibongkar pasang. Mahadi menambahkan saat ini sudah ada investor yang tertarik untuk pembuatan parkir susun tersebut. Namun untuk kepentingan pengembalian investasi mereka meminta kerjasamanya berlaku selama 5 tahun dengan pembagian pendapatan sebesar 50-50. Baru setelah itu bangunan parkir susunya sepenuhnya menjadi hak Pasar Jaya. Ini peluang yang bisa dijalankan pasalnya PKS sepanjang 5 tahun masih diperbolehkan oleh peraturan. Lebih dari 5 tahun baru harus diputuskan oleh Gubernur. Jadi ini gagasan yang perlu dipertimbangkan. Daripada kita keluar biaya sendiri. Tapi lagi-lagi semua keputusannya terpulang kepada direksi, cetus Mahadi. Selain itu perlu juga dipertimbangkan untuk mengoptimalkan sejumlah lahanlahan milik Pasar Jaya yang tidak terpakai (idle). Misalnya di Pasar Blora, Pasar Tanah Abang Bukit dan Pulo Gadung.

SEREMONI BIP PASAR JAYA MERIAHKAN BAZAR BKOW DKI JAKARTA Bhakti Istri Pegawai (BIP) Pasar Jaya yang merupakan organisasi wadah istri direksi, manajer, kepala pasar hingga pegawai Pasar Jaya ikut serta dalam kegiatan bazar yang digelar oleh Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) DKI Jakarta. Bazar digelar selama dua hari di depan Auditorium Nyi Ageng Serang, Jalan HR Rasuna Said Kav 22o, Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam bazar tersebut dijual berbagai kebutuhan pokok dari Jakgrosir Pasar Jaya yang harganya cukup bersaing. Berbagai kebutuhan pokok tersebut antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, telur, tepung terigu dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya yang diproduksi oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan Milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI lainnya yakni PT Food Station Tjipinang Jaya dan PD Dharma Jaya. Yang menarik bazar yang dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga siang tersebut ramai dikunjungi oleh masayarakat sekitar yang tinggal berdekatan dengan lokasi Gedung BKOW. Sejak barang bazar didisplay pada pukul 08.00 WIB. Mereka tampak antusias memburu berbagai kebutuhan bahan pokok berkualitas yang dijual dengan harga murah tersebut dan yang menjadi primadona adalah bawang putih, minyak goreng dan gula pasir, ujar Ketua BIP Pasar Jaya, Lya Arief Nasrudin Lya mengatakan organisasi yang dipimpinnya selalu aktif dalam kegiatan bazar kebutuhan pokok yang digelar oleh BKOW. Tak hanya BKOW banyak organisasi dan instansi lain yang juga sering mengundang kami untuk ikut serta dalam kegiatan bazar. Selama untuk kegiatan yang positif apalagi memberikan manfaat untuk warga Jakarta yang kurang beruntung, kami selalu terbuka untuk terlibat dalam kegiatan bazar yang digelar oleh pihak manapun, ujarnya. Ia berharap stand yang dimiliki oleh BIP Pasar Jaya bisa bermanfaat untuk warrga sekitar dan peserta pameran yang membutuhkan kebutuhan pokok. Apalagi berbagai kebutuhan pokok tersebut dijual dengan harga murah. Sekedar informasi selain aktif ikut serta dalam berbagai kegiatan bazar kebutuhan pokok, BIP juga banyak menggelar berbagai kegitan positif antara lain menggelar kegiatan Tempat Penitipan Anak dan PAUD di Pasar Induk Kramat Jati. Tempat penitipan anak dan PAUD tersebut digelar untuk anak-anak pedagang. Menurutnya banyak pedagang di pasar yang membawa anaknya ketika melaksanakan aktivitas di pasar. Karena itu untuk mewadahi aktifitas anak-anak tersebut, kami membuat tempat penitipan anak yang jika berkembang bisa dirubah menjadi PAUD. Kami nggak ingin anak-anak pedagang tidak terurus kebutuhan pendidikannya, karena itu kami membuat tempat penitipan anak dan PAUD di dalam pasar, tandas Lya. WWW.PASARJAYA.CO.ID 5

SEREMONI PASAR JAYA RUNNER SEMARAKAN PASURUAN BROMO MARATHON 2018 pulang kerja. Olahraga sangat bermanfaat bukan saja untuk menjaga kesehatan, tetapi juga untuk membangun silaturahmi antara sesama karyawan, karena itu harapan saya kedepan akan lebih banyak lagi karyawan yang berolahraga cetusnya SENSASI LARI SAMBIL MENIKMATI KEINDAHAN ALAM Sebanyak 23 orang karyawan Pasar Jaya terdiri dari Direksi, Kepala Divisi, Manager, Asisten Manager, Kepala Pasar dan Staff ikut serta memeriahkan Bromo Marathon 2018, Minggu (23/9/2018). Ke-23 karyawan yang tergabung dalam Pasar Jaya Runner tersebut menjadi bagian dari 1.356 pelari dari 31 negara yang ikut ambil bagian mengikuti event tahunan dipusatkan di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan dalam kegiatan lomba lari yang telah menjadi even tahunan tersebut. Keseluruhan karyawan tersebut mengikuti event lari atas inisiatif dan biaya sendiri. Sekedar informasi Bromo Marathon adalahlomba lari yang sudah digelar selama 6 kali dan telah menjadi event tahunan. Direktur Utama Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan keikutsertaannya dalam lomba Bromo Marathon tersebut karena ingin berolahraga sekaligus rekreasi menyaksikan panorama keindahan alam kawasan Bromo yang sudah dikenal hingga mancanegara sambil mempererat kebersamaan antara pegawai Pasar Jaya. Menurutnya event Bromo Marathon sangat spesial karena medan yang dilalui sangat menantang dan turun naik. Namun diselingi dengan suguhan panorama pemandangan alam yang 6 BULETIN PASAR / SEPTEMBER / 2018 indah sehingga sangat diminati oleh para peserta yang datang dari banyak daerah di Indonesia bahkan mancanegara. Paduan antara medan yang menantang dan keindahan panorama alam pegunungan itulah yang membuat event Bromo Marathon diminati oleh dirinya dan banyak pelari dari banyak daerah di Indonesia hingga mancanegara, ujarnya. Sekedar informasi sejatinya keikutsertaan Pasar Jaya Runer selama ini rutin mengikuti kegiatan Marathon. Apalagi kalau ajang marathon di Jakarta dan sekitarnya. Misalnya Milo Run, Jakarta Marathon dan bahkan Bali Marathon. Bisa dikatakan kami ikut aktif dalam setiap kegiatan marathon yang digelar di Jakarta dan sekitarnya, cetus Arief. KAMPANYEKAN PENTINGNYA BEROLAHRAGA Arief menambahkan selama ini ia menilai ada tren positif di kalangan karyawan Pasar Jaya untuk menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga lari. Misalnya di kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin yang berlangsung di akhir pekan. Bahkan tak jarang di hari biasa sejumlah karyawan muda menggelar lari rutin setelah Seperti tahun sebelumnya, Ada tiga kategori yang dilombakan yakni kategori full marathon (kelas marathon 42 km), half marathon (kelas marathon 21 km) dan Bromo 10K (kelas marathon 10 km). Untuk full marathon, pelari akan berputar di beberapa desa di sepanjang pegunungan Tengger dengan sajian panorama pegunungan yang indah dan melintasi pura yang terletak di kaki gunung Bromo. Rute yang akan dilalui merupakan perpaduan antara jalan beraspal dan jalur gunung setapak di sepanjang perbukitan berketinggian bervariasi, mulai dari 1.400-2.400 meter. Sedangkan kategori half marathon, pelari akan menempuh jarak 21,097 km dengan rute jalan beraspal dan separuh jalur tanah, menggabungkan beberapa bukit berketinggian antara 1.900-2.400 meter. Khusus Bromo 10K, pelari akan disuguhkan eksotisnya pemandangan beberapa bukit di sepanjang jalan dengan ketinggian bervariasi dari 1.700-1.975 meter. Selain dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan, International Bromo Marathon digelar Pemkab Pasuruan sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan pariwisata ke Kabupaten Pasuruan. Hal ini mengingat kekayaan potensi pariwisata yang begitu menakjubkan, mulai dari alam hingga budaya yang sangat lengkap. Oleh karena itu, event International Bromo Marathon dimaksimalkan untuk mengundang wisatawan dari seluruh dunia agar selalu datang dan menikmati segala potensi yang ada di Kabupaten Pasuruan.

SEREMONI KAPSP PASAR JAYA DITANDATANGANI Direksi Pasar Jaya menggelar Program Kajian Aksi Percepatan Strategis Perusahaan (KAPSP). Melalui Program yang ditandatangani oleh jajaran di level kepala divisi dan manajer ini, direksi ingin memastikan penyelesaian berbagai program kerja penting perusahaan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Adapun program kerja penting tersebut meliputi pembangunan pasar di Kepulauan Seribu, revitalisasi pembangunan pasar rakyat dan pasar terpadu, pembangunan pasar Blok G Tanah Abang dan Program Ketahanan Pangan. Keempat program kerja tersebut adalah Kajian Aksi Percepatan Strategis Perusahaan yang merupakan pekerjaan yang benar-benar terukur hingga akhir tahun. Karena itu saya sampaikan kepada tim di kepala divisi dan manager untuk memastikan dalam bekerja harus ada key performance Indicator-nya (kpi), ujar Direktur Utama Pasar Jaya Arief Nasrudin. Persoalan kpi ini menjadi sangat penting dikemukakan, karena jajaran direksi sendiri juga menandatangani program serupa yang dinamakan Strategi Daerah di Kantor BP BUMD DKI bersama seluruh BUMD yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. KAPSP adalah turunan dari program strategi daerah yang saya tandatangani dihadapan Gubernur. Ini menjadi pesan penting bahwa tugas kita semua mulai dari direksi hingga level dibawahnya diminta oleh Gubernur untuk menuntaskan targettarget yang sudah dicanangkan, tuturnya. Arief mengingatkan kepada semua tim managerial di Pasar Jaya agar mengacu kepada target dalam melaksanaan pekerjaan. Misalnya program stabilisasi pangan melalui pembangunan Jakgrosir di Kepulauan Seribu dan beberapa wilayah Jakarta lainnya, Pembangunan Pasar Blok G Tanah Abang, dan Revitalisasi Pasar Rakyat. Jangan lupa setiap pekerjaan itu memiliki target penyelesaiannya. Misalnya Pembangunan Jakgorsir di Kepulauan Seribu yang sudah setahun tidak terwujud. Tahun ini harus terwujud, karena sudah masuk catatannya gubernur untuk diselesaikan, tegasnya. Untuk menuntaskan target-target tersebut, Arief berharap memiliki sprit yang tinggi untuk menuntaskannya. Fokus kerja luruskan niat terus kerja. Guncangan sana-sini tetap jalan terus. Ukir prestasi yang nanti jadi legacy buat junior-junior kita. Hilangkan semua keraguan karena kita semua adalah keluarga yang harus menyelesaikan semua pekerjaan rumah yang ada. Dan ini saya selalu ingatkan sejak saya bergabung di Pasar Jaya pada tahun 2016 lalu bahwa target tanggal itu ada, kalau tidak sesuai target dampaknya tentu akan kurang baik buat perusahaan. Saya minta jajaran direksi mensinergikan semuanya. Dan yang tengah, baik dari kepala divisi sampai menager level dan terus kebawah semangatnya harus sama supaya cepat selesai. Jadi jangan sampai hirarki organisasi tidak jalan. Saya ingin struktur berjalan fungsional. Jangan lagi ada sektoral. tidak ada pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan kecuali pikiran kita yang menjadi perangkap untuk tidak selesai, tandasnya. Anggota Dewan Pengawas Pasar Jaya Mardani Nasir menambahkan bahwa KAPSP adalah turunan KPI dari Direksi yang ditandatangani di BP BUMD beberapa waktu yang lalu. Menurutnya itu untuk mengingatkan kepada semua bahwa pekerjaan yang dilakukan ada targetnya dan dimonitor. Apalagi program yang tercantum dalam KAPSP bukan saja program yang bernilai strategis untuk perusahaan, tetapi juga untuk Pemprov DKI. Misalnya program ketahanan pangan. Ini sejalan dengan pembangunan Jakgrosir di Kepulauan Seribu dan 4 wilayah Jakarta lainnya. Apalagi kita sudah dapat Penyertaan Modal Daerah (PMD) untuk membangun Jakgrosir di 4 wilayah lain. Rencana pembangunan Blok G Tanah Abang juga menjadi program yang harus segera dituntaskan. Apalagi rencana pembangunan Pasar Blok G Tanah Abang ini selalu menjadi perhatian publik. Dirinya meminta ini harus menjadi atensi bersama karena sudah lama tidak dituntaskan. Kemudian yang tidak kalah penting juga adalah pembangunan pasar rakyat. Ini tentu saja sejalan dengan revitalisasi dan perawatan pasar kita yang sudah banyak harus diperbaiki karena termakan usia. Ini juga butuh percepatan, sinergi dan kerjasama. Semuanya membutuhkan perhatian dan keseriusan kita bersama untuk bersinergi. Problem penentuan lokasi saja tidak semudah yang kita bayangkan, makanya diperlukan sinergi baik bukan hanya kepada sesama kita, tetapi juga dengan SKPD terkait, tuturnya. Terakhir Jajaran Dewan Pengawas berharap penerapan struktur baru dengan adanya kepala divisi bisa membantu percepatan penuntasan program strategis tersebut sehingga tidak ada lagi pekerjaan yang tertunda. WWW.PASARJAYA.CO.ID 7

FOKUS UTAMA KEBERADAAN PASAR MEMBERIKAN MANFAAT OPTIMAL KEPADA MASYARAKAT Terhitung sejak bulan Agustus 2018, Dono Pratomo mendapat kepercayaan sebagai salah satu direksi di Badan Usaha Milik Daerah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Pasar Jaya. Mantan Direktur Utama PT Jasa Medivest ini menempati posisi Direktur Teknik menggantikan Adi Wijaya. Sebagai Direktur Teknik Pasar Jaya, Lulusan University of Sheffield Inggris ini dihadapkan pada tantangan mempercepat proses revitalisasi sejumlah pasar tradisional yang selama ini menjadi program khusus Pasar Jaya, namun banyak menuai sejumlah kendala. Selain itu, juga percepatan pembangunan Jakgrosir di 5 wilayah lain di Jakarta melengkapi Jakgrosir yang ada di areal Pasar Induk Kramat Jati. Untuk mengetahui sejumlah gagasan dan konsep terobosan dari Direktur Teknik Pasar Jaya yang baru tersebut, beberapa waktu yang lalu mantan GM Business Development di PT Reska Multi Usaha (Anak Perusahaan PT Kereta Api Indonesia) ini berkesempatan memberikan penjelasan kepada Buletin Pasar. Medivest yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. BERIKUT PETIKANNYA Bisa dijelaskan posisi anda sebelum menjabat posisi Direktur Teknik di Pasar Jaya? Sebelum di Pasar Jaya, saya sempat mendapat kepercayaan sebagai Manajer Ekspor dan General Manager Supply Chain di PT Sepatu Bata Tbk. Kemudian di PT Tritelko Sarana Instalindo juga sebagai General Manager Supply Chain and Support. Selanjutnya di PT Reska Multi Usaha sebagai General Manager Sales and Marketing dan General Manager Parking System & Infrastructure. Terakhir saya juga sempat menempati posisi sebagai Direktur Utama di PT Jasa Medivest. Kalau dilihat dari rekam jejak karir, kelihatannya anda banyak mengurusi urusan rantai pasokan? Bisa dibilang demikian. Tepatnya saya cukup punya pengalaman mengurusi urusan supplay chain atau rantai pasokan di perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Kemudian saya juga pernah bekerja di Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Reska Multi Usaha yang merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia dan saya juga pernah bekerja di PT Jasa Apa yang anda kerjakan saat bekerja di PT Reksa Multi Usaha? PT Reska Multi Usaha adalah salah satu anak perusahaan BUMN PT Kereta Api Indonesia (persero). Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2003 ini didirikan untuk menunjang bisnis PT Kereta Api Indonesia (persero) khususnya usaha restoran kereta api, pengelolaan jasa perparkiran, catering dan café serta penyewaan ruang retail dan kios yang ada di setiap stasiun kereta api. Nah saya bertugas untuk mengoptimalkan pendapatan perusahaan melalui optimalisasi restoran yang ada di dalam kereta api, catering dan café, penyewaan ruang ritel dan kios serta jasa perpakiran. Melihat apa yang dikerjakan di PT Reksa Multi Usaha kelihatannya cocok dengan bidang usaha Pasar Jaya? Saya pikir demikian. Pasalnya Pasar Jaya memiliki bidang usaha yang menawarkan penggunaan ruang usaha dan pengelolaan jasa perpakiran yang ada di setiap unit pasar yang dikelolanya. Prinsipnya bagaimana mengoptimalisasi penerimaan perusahaan dari usahausaha tersebut. 8 BULETIN PASAR / SEPTEMBER / 2018

FOKUS UTAMA Bagaimana dengan pekerjaan anda di PT Jasa Medivest? Berbeda dengan PT Reksa Multi Usaha yang merupakan BUMN, PT Jasa Medivest adalah anak perusahaan PT Jasa Sarana salah satu BUMD milik Pemerintah Provinsi (Pemprov Jawa Barat). PT Jasa Medivest sendiri adalah perusahaan pengolah limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) termasuk jasa penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, penanganan (dengan tempat pembakaran) dan pembuangan. Misalnya limbah rumah sakit. Melihat rekam jejak yang ada, berarti anda pernah bekerja di BUMN dan BUMD juga? Betul. Saya pernah di BUMN dan BUMD juga. Mudahmudahan ini memberi manafaat dan menjadi bekal buat saya di Pasar Jaya Sejak menjabat sebagai Direktur Teknik, apa saja yang sudah dikerjakan? Pertama tentu bertemu dengan jajaran direksi, Dewan Pengawas dan manajemen Pasar Jaya untuk silaturahmi dan mengenalkan diri. Kemudian berkenalan dengan tim yang sehari-hari akan membantu saya di mengurusi bagian teknik. Mempelajari dokumen-dokumen yang ada untuk mengenali problem dan tantangan yang akan dihadapi. Ya prinsipnya seperti yang dikerjakan oleh pejabat baru lainnya. Sudah sempat berkunjung ke sejumlah pasar? Ya, saya sudah berkunjung ke beberapa pasar penting yang ada di 5 wilayah Jakarta. Apa saja yang diperoleh dari kunjungan tersebut? Yang jelas saya menjadi lebih memahami problem yang dihadapi dalam proses pembangunan pasar yang sedang direvitalisasi. Misalnya mulai dari masalah bagaimana meyakinkan pedagang, lelang, pengundian TPS dan kios, pembuatan TPS dan seterusnya. Kemudian juga problem kios yang tidak terisi dan seterusnya. Secara khusus problem yang dihadapi setiap pasar berbeda, namun problem yang umum sudah berhasil diidentifikasi. Setelah mengetahui problem-problem tersebut, saat ini saya sedang berusaha mencari solusisolusi yang tepat. Untuk sementara ini tawaran solusi seperti apa yang coba anda tawarkan untuk mengurai temuan problem tersebut. Misalnya dalam hal pembuatan TPS? Untuk kendala pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) saya terpikir untuk membuatnya secara bertingkat dengan menggunakan material baja namun sistemnya knockdown sehingga bisa mudah untuk dibongkar pasang. Ide ini akan coba saya tawarkan untuk mengatasi kendala keterbatasan lahan yang ada di sejumlah pasar yang akan dibangun dan direvitalisasi. Idenya sedang saya matangkan. Harapannya ide ini bisa segera dieksekusi untuk percepatan revitalisasi pasar tradisional. Idenya sudah dibicarakan dengan Jajaran Direksi lainnya? Sementara ini sedang coba saya matangkan lebih dulu. Baru kemudian saya bahas secara meluas. Namun secara informal sudah saya sempat utarakan dengan temanteman direksi lainnya. Seberapa penting keberadaan TPS dalam proses revitalisasi? Sangat penting sekali. Pasalnya secara prinsip proses revitalisasi pasar tidak boleh menggangu aktifitas perdagangan yang ada di pasar. Artinya pedagang harus tetap berjualan pada saat pasar sedang dalam proses revitalisasi atau pembangunan. Karena itu keberadaan TPS sebagai lokasi berdagang sementara menjadi sangat penting. Dan seringkali karena persoalan pembangunan TPS ini proses revitalisasi pasar tradisional menjadi terhambat realisasinya. Pasar Jaya baru saja mendapatkan Penyertaan Modal Daerah untuk pembangunan Jakgrosir dan toko buku. Bisa dijelaskan rencana pembangunannya? Alhamdulillah permohonan PMD tersebut sudah diterima oleh Badan Anggaran DPRD DKI. Tentu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu proses ini sehingga berjalan lancar. Selanjutnya sebagai tanggung-jawab kami terhadap PMD tesebut, saat ini kami sedang bergerak cepat untuk mewujudkan pembangunan Jakgrosir di sejumlah titik yang ada di Jakarta. Bisa dijelaskan lokasi pembangunannya? Saat ini belum bisa disampaikan. Tapi yang jelas Jakgrosir akan segera kami dirikan di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Pendirian tersebut untuk melengkapi keberadaan Jakgrosir yang sudah ada di Kramat Jati. Mengapa belum bisa dijelaskan lokasi pastinya? Kami sudah mengidentifikasi beberapa lokasi di wilayah tersebut sebagai lokasi pembangunan Jakgrosir. Lokasinya kami arahkan berada di pasar yang sudah kami miliki. Namun karena pertimbangan luas gerai yang akan dibangun, kami juga membuka peluang untuk membangun di tempat lain selain di dalam areal pasar. WWW.PASARJAYA.CO.ID 9

KATA PENGANTAR Memangnya berapa luas yang ideal untuk membangun Jakgrosir? Makin luas tentu makin baik. Misalnya seperti yang sudah dibangun di dalam areal Pasar Induk Kramat Jati. Mengapa, karena akan banyak menampung komoditi produk yang akan dijual. Masalahnya tidak semua pasar yang sudah kami bidik memiliki luas lahan yang ideal. Karena itulah kami membuka diri untuk membangun Jakgrosir di lokasi lain misalnya di lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dan bisa jadi luas Jakgrosir yang akan dibangun tersebut tidak sama untuk setiap lokasinya. Soal usulan rencana penggunaan lahan milik Pemprov ini sudah dikomunikasikan kepada Gubernur? Sementara ini belum. Tapi secepatnya akan dikomunikasikan, terutama pada saat kajian pembangunan Jakgrosirnya sudah final dibahas secara internal. Kapan kira-kira pembangunan Jakgrosirnya akan dimulai? Secepatnya setelah kajian internalnya selesai. Prinsipnya makin cepat dibangun makin cepat selesai. Dan kalau makin cepat selesai semakin baik bagi warga Jakarta. Karena itu berarti titik penyebaran lokasi pangan murah semakin tersebar di seluruh Jakarta dan makin mudah dijangkau. Harapannya upaya pengendalian inflasi yang diakibatkan oleh bahan pangan menjadi lebih kuat lagi. Bagaimana dengan rencana pembangunan toko buku yang rencananya juga tersebar di beberapa wilayah Jakarta? Rencananya sedang dimatangkan di internal. Misalnya menyangkut lokasi, luas tokonya, jenis buku yang dijual, pilihan kombinasi tenant pendukungnya hingga daya dukung pasar yang menjadi lokasinya. Dalam waktu dekat sudah bisa kita putuskan sehingga rencana pembangunannya sudah bisa dieksekusi. Apa yang dimaksud dengan daya dukung pasar? Toko buku di dalam pasar adalah sesuatu yang baru bagi kami. Jadi perlu dimatangkan skemanya. Misalnya menyangkut kapasitas parkir, demografi penduduk sekitar pasar, profil pedagang pasar dan seterusnya. Hipotesanya, kalau nanti dibuat toko buku seperti Gramedia dengan tenant pendukungnya, pasar mana yang cocok untuk model toko buku seperti itu. Selain membuat toko buku, Pasar Jaya juga akan membangun bioskop pasar. Apa yang ingin dicapai dengan rencana-rencana tersebut? Saya pikir pesannya adalah kami ingin mengoptimalkan peran pasar sebagai pusat aktifitas masyarakat. Jadi pasar tidak hanya lokasi jual beli, tapi juga bisa menjadi aktifitas hiburan, rekreasi, edukasi, olahraga dan bahkan ibadah. Itu makanya di pasar yang kita bangun selalu ada fasilitas tempat ibadah, ruang serbaguna, klinik, ruang laktasi. Semuanya dibangun untuk memberikan kenyamanan kepada pedagang dan pengunjung yang datang ke pasar. Selain itu kami juga ingin menyelesaikan problem okupansi kios dengan membangun pasar tematik. Semua rencana tersebut adalah bagian dari paradigma baru yang kita kembangkan. Intinya bagaimana Pasar Jaya sebagai BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. Bagaimana perkembangan rencana pembangunan rusun terpadu di lokasi pasar? Rata-rata lokasi pasar yang kami miliki memiliki lokasi yang sangat strategis untuk diintegrasikan dengan hunian. Dan ada beberapa pasar diantaranya yang akan dibangun rusun terpadu. Dibawahnya tetap pasar dan diatasnya adalah hunian berupa rusun. Saat ini dalam proses identifikasi. program pembangunan rusun terpadu dalam pasar ini rencananya akan diintegrasikan ke dalam program DP O. Secara khusus problem yang dihadapi setiap pasar berbeda, namun problem yang umum sudah berhasil diidentifikasi. Setelah mengetahui problem-problem tersebut, saat ini saya sedang berusaha mencari solusi-solusi yang tepat -Dono Pratomo- 10 BULETIN PASAR / SEPTEMBER / 2018

ETALASE PASAR PASAR JAYA SEGERA HADIRKAN JAKGROSIR DI 5 WILAYAH JAKARTA Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta menyetujui pemberian penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp 166,6 miliar untuk Pasar Jaya. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun Pasar Tematik Buku dan Jakgrosir di 5 wilayah Jakarta. Rencana Pasar Jaya membangun Jakgrosir dan pasar tematik buku di sejumlah wilayah Jakarta tampaknya akan segera terealisasi. Pasalnya Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta menyetujui pemberian penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp 166,6 miliar untuk Pasar Jaya. Pemberian PMD itu diketok dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Tahun Anggaran 2018 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (18/9/2018) lalu. Direktur Utama Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, sejak awal pihaknya memiliki alasan kuat yang mendasari pengajuan PMD ke Pemprov DKI tersebut. Menurutnya, suntikan modal itu dibutuhkan untuk memastikan harga bahan pokok terjangkau dan inflasi dapat ditekan di Jakarta, caranya dengan membangun Jakgrosir di lima wilayah kota DKI dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Karena itu, dirinya mengapresiasi persetujuan Banggar tersebut. Menurutnya ini bisa terjadi karena Banggar bisa memahami urgensi dari permohonan PMD tersebut. Ia menambahkan selama ini untuk mengatasi kepadatan yang tinggi di Jakgrosir Kramat Jati, Pasar Jaya telah mendirikan Pusat Penyaluran KJP terpadu di Pasar Koja Baru Jakarta Baru. Bangunannya pun menggunakan container. Kini dengan adanya persetujuan PMD dari Banggar tersebut, pihaknya akan segera merealisasikan pembangunan Jakgrosir di 4 wilayah Jakarta dengan demikian lokasi pendistribusian KJP menjadi tersebar dan mendekati masyarakat. Selama ini baru ada 1 Jakgrosir yang berada di area Pasar Induk Kramat Jati yang posisinya sudah sangat padat di saat momen penyaluran KJP. Karena itu dibutuhkan pembangunan Jakgrosir lain di wilayah Jakarta yang lain. Saat ini baru ada 1 Jakgrosir di Pasar Induk Kramat Jati yang berada di wilayah Jakarta Timur, kedepan dengan kehadiran Jakgrosir di wilayah yang lain maka masyarakat yang ada di Jakarta Barat, Utara, Selatan dan Pusat tidak perlu lagi datang ke Jakgrosir Kramat Jati untuk mengambil KJP, ujar Arief. Selain untuk Jakgrosir, dana yang diperoleh Pasar Jaya dari PMD tersebut juga rencananya akan digunakan untuk membangun program pasar tematik bukubuku murah di 5 wilayah Jakarta. Tujuannya agar pasar tradisional tak hanya menjadi tempat untuk mencari kebutuhan pokok saja, tetapi juga bisa menjadi destinasi dan tempat yang menarik untuk dikunjungi, tidak hanya untuk transaksi jual beli bahan pangan melainkan bisa memperkuat edukasi dan sektor pendidikan. Polanya sama namun yang satu pangan yang ini pendidikan. Harapannya juga dalam pasar tematik buku yang nanti kita adakan bisa membantu sekolah-sekolah yang cukup sulit mendapatkan buku-buku murah, ungkap Arief. Lebih lanjut dengan pasar tematik buku ini diharapkan akan menjadi tempat nyaman bagi masyarakat untuk membaca seperti konsep yang telah ada di toko-toko buku modern. Bahkan bisa dilengkapi dengan membuat tempat penitipan anak di pasarpasar tradisional agar bisa lebih atraktif. Konsep toko bukunya sedang dimatangkan, misalnya menyangkut bentuknya, lokasi, daya dukung pasar dan tenant pendukungnya. Singkatnya nantinya toko buku tersebut akan dibuat menarik sehingga keberadaannya memberikan nilai tambah kepada pasar tersebut, tandasnya. WWW.PASARJAYA.CO.ID 11

PROFIL PASAR PASAR MAYESTIK, PASAR TRADISIONAL YANG TAK KALAH BERSAING DENGAN MAL ditambah, karena baru-baru ini dari pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak sudah datang ke pasar melakukan survey. Tentang pengembangan lainnya, apa lagi pak Fauzan yang dilakukan? Seperti kita ketahui bersama, sejak kami kelola dengan baik selama setahun lebih ini, Pasar Mayestik sudah menjadi ikon bagi warga Jakarta. Adapun yang menjadi ikon pasar ini antara lain kios busana wanita yang komplit dengan penjahitnya di lantai dua, kuliner yang disukai banyak pengunjung seperti Kebab, kios khusus menjual piring antik. Selain itu, di pasar ini juga ada los basah yang menjual ikan dan daging. Namun tidak kalah bersihnya dengan los basah yang ada di Bumi Serpong Damai (BSD). Walau baru sekitar setahun lebih Pasar Mayestik diserahkan pihak ketiga ke Pasar Jaya secara utuh, pasar di kawasan elit Jakarta Selatan itu terus berbenah. Dan hasilnya, pasar yang terletak di Jalan Tebah tersebut menjadi pasar tradisional yang cukup disegani. Bisa dikatakan, pasar Mayestik ini sudah menjadi ikon bagi warga Jakarta dan sekitarnya, khususnya warga Jakarta Selatan yang sudah terbiasa berbelanja di tradisional yang serasa mal itu. Untuk mengetahui lebih jauh terkait pasar tersebut berikut ini wawancara Bulletin Pasar dengan Fauzan SKM, Manager Unit Pasar Besar (UPB) Pasar Mayestik. Selamat siang pak Fauzan, apa dan kenapa Pasar Mayestik semakin diminati pengunjung? Menurut saya tak lain karena kerja keras kita mengelola pasar ini semata. Artinya, sejak setahun lalu dikelola total oleh Pasar Jaya, saya mendapat penugasan untuk mengelola pasar ini dari pimpinan Pasar Jaya. Saya bersama tim yaitu karyawan di Pasar Mayestik terus melakukan inovasi yang terbaik. Dan sudah banyak yang kami lakukan dan akan terus dikembangkan seiring kemajuan zaman. Apa saja yang dilakukan dan yang akan dilakukan pak Fauzan? Kami sudah melakukan berbagai hal yang diinginkan pembeli atau warga sekitar pasar. Misalnya dengan sistem pembayaran melalui online. Dan ini bekerjasama dengan Bank Mandiri. Artinya sebagian besar toko di Pasar Mayestik sudah tidak perlu menggunakan pembayaran secara cash. Kemudian membuat ruang khusus untuk ibu menyusui atau laktasi. Dan ruang laktasi ini akan segera Apa pula pak Fauzan yang menjadi kelebihan dari Pasar Mayestik dibanding pasar lain yang ada di Jakarta? Selain lokasinya yang strategis, apalagi sekarang ada halte busway layang koridor 13 Tandean - Ciledug, Pasar Mayestik tidak pernah sepi pengunjung, dimana setiap hari kami sudah tutup sebelum Magrib. Selain warga Jabodetabek maupun Nusantara lainnya, pasar ini juga sering dikunjungi warga asing seperti dari Malaysia. Barubaru ini pun Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Malaysia pun datang ke Pasar Mayestik untuk berbelanja dan makan roti Kebab. Artinya pasar ini sudah bisa dikatakan menjadi destinasi khususnya wisata kuliner. Tadi pak Fauzan ceritakan di awal bahwa Pasar Mayestik sudah melek dengan alat bayar digital. Coba bapak jelaskan secara konkritnya? Begini. Menyangkut digitalisasi, secara umum mayoritas pedagang di pasar ini sudah sepakat dan fokus menggunakan digital maupun belanja online. Kami pun sudah menggalang class room kerjasama dengan pihak google. Pedagang pun sudah siap menerima kemajuan ini. Di pasar ini juga lengkap alat bayar seperti tikes. Halini sudah berlangsung beberapa bulan lalu. Kami juga menggelar Jakmikro T-Cash yang artinya sistem pembayarannya menggunakan e-money Bank Mandiri. Memang batasannya baru sampai Rp2 juta. Selain Bank Mandiri di pasar ini juga ada Bank DKI, Bank BNI, BCA maupun Bank BRI. Artinya, sistem pembayaran dengan menggunakan bank diatas sudah bisa dilakukan. Bila melihat Pasar Mayestik ini misalnya di lobby saja, tampak terlihat bersih dan rapi. Apa yang menjadi resep bersih dan rapi itu bisa terjaga pak Fauzan? Karena kita bisa mempertahankan kondisi bersih dan rapi ini, maka dari Pemkot Jakarta Selatan maupun dari kalangan lain, sudah memasukkan kita ke dalam kategori pasar sehat. Ini bisa terwujud karena kami juga bekerja 12 BULETIN PASAR / SEPTEMBER / 2018

PROFIL PASAR sama dengan pihak ketiga untuk menjaga kebersihan dan keamanan Pasar Mayestik ini. Total petugas kebersihan atau cleaning kita mencapai 67 orang. Dan petugas keamanan mencapai 50 orang. Dengan pengawasan dan motivator yang saya sampaikan, para petugas kebersihan dan keamanan ini bekerja secara maksimal sesuai tugas masing-masing. Caranya, setiap pagi sebelum bekerja, para petugas kebersihan dan keamanan ini kami berikan pengarahan yang baik. Harapan kami agar bekerja dengan hati demi terciptanya kebersihan dan keamanan di lingkungan Pasar Mayestik. Secara umum, ajakan kami ini dilakukan dengan motto memberi pelayanan yang terbaik kepada pengunjung atau pembeli. Begitu juga semua pedagang atau penyewa kios, kami layanan semaksimal mungkin. Sebab bagi kami, para pedagang itu merupakan aset dan diri kami juga. Ini motto yang selalu saya sampaikan kepada seluruh petugas kebersihan dan keamanan. Sebagai bagian dari service kepada pengunjung, selain adanya ruang laktasi, kami juga menyiapkan klinik klinik kesehatan, free WiFi khususnya di area food court lantai dasar. Bagaimana sejarah Pasar Mayestik ini, hingga sekarang berkembang setelah dikelola total oleh Pasar Jaya. Tolong bapak ceritakan.? Tentang berdirinya Pasar Mayestik yang kini murni milik Pasar Jaya ini, begini sejarahnya. Pasar ini dibangun tanggal 1 Oktober 1984. Dan diresmikan 10 Juni 2012. Dan pengelolaan oleh pihak ketiga berakhir 29 September 2015. Dan resmi dikelola murni oleh Pasar Jaya sejak Juli 2017. Dan sejak itu pula, pimpinan di Pasar Jaya menempatkan saya sebagai Kepala UPB Pasar Mayestik hingga saat ini. Luas tanah Pasar Mayestik ini 6.905 meter persegi. Dan luas bangunan 52.137 meter persegi. Sementara luas bangunan yang efektif digunakan 10.624 meter persegi. Lahan parkir di dalam gedung cukup memadai karena mampu menampung 340 kendaraan roda empat dan parkir sepeda motor 60 unit. Untuk parkir ini, kami terus menghimbau agar pengunjung parkir di dalam gedung, sebab kalau di pekarangan pasar sangat tidak memadai dan bisa membuat kesemrawutan. Dari sisi antisipasi kebakaran, Pasar Mayestik memiliki 3.865 sprinkler dan 118 tabung alat pemadam kebakaran. Dari sisi keamanan, pasar ini dilengkapi 63 unit CCTV. Untuk kenyamanan pengunjung, pasar 10 lantai ini juga dilengkapi 35 unit eskalator dan dua lift. Kondisi ini semakin memanjakan pengunjung yang berbelanja di Pasar Mayestik yang tidak kalah bersaing dengan mal yang ada di sekitar pasar tersebut. Benar sekali. Selain menjaga kebersihan dan keindahan pasar, menjaga kualitas dagangan yang juga dijual pedagang juga tak kalah pentingnya. Untuk menjamin tidak ada makanan yang mengandung zat kimia di Pasar Mayestik, kami bersama aparat kelurahan, kecamatan maupun walikota serta aparat kepolisian, selalu rutin melakukan pengecekan kualitas makanan yang dijual pedagang. Tentunya dalam pengecekan ini, kami tak lupa mengajak aparat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), yang merupakan instansi berwenang dalam pengawasan makanan yang mengandung zat kimia. Adapun sasaran pengecekan adalah makanan yang dicurigai mengandung bahan kimia seperti formalin, boraks maupun zat pewarna berbahaya. Tujuan pengecekan ini adalah menjaga kualitas bahan-bahan pangan yang dijual oleh pedagang-pedagang maupun bagi pembeli di UPB Mayestik. Kami juga memberikan penyuluhan, peringatan dan hukuman kepada pedagang yang positif mengunakan bahan-bahan kimia tersebut. Ini kami lakukan agar menimbulkan efek jera kepada pedagang yang menjual makanan yang mengandung zat kimia itu. Apa harapan bapak ke depan agar Pasar Mayestik ini terus maju seiring perkembangan zaman yang serba cepat ini? Seperti yang saya katakan diawal pembicaraan kita, pasar tradisional milik Pasar Jaya ini harus terus maju. Caranya, mengikuti perkembangan zaman yang sudah serba digital. Rencananya ke depan, semua kios di pasar ini menggunakan sistem pembayaran non tunai. Dan kedepannya, implementasi transaksi non tunai ini bisa dilakukan di seluruh pasar kelolaan Pasar Jaya. Apalagi Pasar Mayestik ini terletak di kawasan elit Kebayoran Lama, harus pula mampu bersaing dengan semakin maraknya pembangunan pusat perbelanjaan di sekitar pasar ini. Kami pun akan terus membina pedagang agar mengembangkan kiosnya untuk lebih dikenal masyarakat. Dengan demikian, nama Pasar Mayestik tidak lagi populer hanya dengan tempat jahit kebaya, pusat tekstil maupun makanan roti Kebab Mayestik. Kami yakin akan muncul khas baru dari pedagang di Pasar Mayestik Untuk mencegah adanya dugaan pedagang menjual dagangan yang menggunakan zat kimia, apa yang dilakukan pak Fauzan? WWW.PASARJAYA.CO.ID 13

INSPIRASI PASAR BERKAT USAHA KERAS, AMIN JADI BOS ROTI KEBAB MAYESTIK Lima tahun lalu di Pasar Mayestik, kata Amin, dirinya mendapat sambutan yang antusias dari pengunjung terutama yang suka memakan Kebab. Terbukti dari satu los pada awalnya, kini menjadi tiga los khusus menjual Kebab. Dan pembelinya setiap hari cukup banyak, yang tentunya menambah pendapatan kepada Amin. Saya berikan nama AB Kebab Mayestik. AB singkatan dari Amin Bersaudara. Dan sejak lima tahun lalu saya dagang di Pasar Mayestik ini, terus terang saja, pembeli Kebab saya terus meningkat hingga saat ini. Ini juga tak lepas dari pembinaan yang diberikan pengelola pasar kepada saya, ujar Amin. Amin menjelaskan AB atau Amin Bersaudara yaitu Basuki Rahmat, Joe Ari dan Putra. Artinya usaha AB Kebab ini merupakan usaha bersama tiga saudaranya. Untuk melayani pembeli, Amin saat ini memiliki 18 karyawan. Jumlah karyawan banyak ini sangat penting untuk menjaga kualitas rasa AB Kebab Mayestik. Dan keunggulan Kebab saya ini adalah soal rasa yang selalu konsisten. Artinya, pelanggan saya itu selalu datang kesini walaupun rumahnya sudah jauh. Ini tak lain karena rasanya yang khas, ujar Amin. namun Kondisi pahit biasanya membuat seseorang bangkit dan bersemangat untuk merubah kondisi itu menjadi manis. Kondisi pahit itu bisa berupa latar belakang kemiskinan atau pendidikan yang rendah. Namun Jakarta tetap jadi magnet bagi seluruh warga bangsa untuk mengadu nasib dan menggapai keberhasilan. Itulah yang dialami Amin (38) warga asal Lampung Selatan, Lampung ini. Tahu diri bahwa ijazahnya hanya SMP, dirinya banting tulang dan banting pikiran untuk merubah nasib di Jakarta. Dirinya pun sadar kalau melamar kerja ke perusahaan apa pun, pasti tidak diterima. Sejak tujuh tahun lalu merantau ke Jakarta, saya berkomitmen akan menggeluti dagang saja. Awalnya saya dagang es jus. Kemudian dagang bakso. Kedua dagangan ini belum bisa jadi andalan hidup. Artinya, pendapatan saya tidak meningkat, kata Amin. Sekitar lima tahun lalu, lanjut suami Rini Safitri yang tinggal di Pamulang, Tangerang Selatan ini, dirinya mencoba dagang jenis baru. Dengan harapan lebih menjanjikan atau singkat kata dapat untung yang lumayan. Dagang Roti Kebab Turki ini awalnya di kuliner Blok M Mal. Namun dengan berdirinya Blok M Square, membuat jumlah pengunjung berkurang drastis. Dan akhirnya saya coba cari tempat baru di lobby Pasar Mayestik, ujar ayah dua anak ini. Amin menambahkan selain di Pasar Mayestik, dia juga membuka counter kebab serupa di taman jajan Epicentrum Rasuna Said dan di daerah Cilandak. Selain itu, Amin juga menerima order seperti di acara pernikahan anak atau putri pejabat, acara kantor atau perusahaan di hotel. Tentang order di luar, kami juga sudah sering melayani. Dengan syarat jumlah yang dipesan minimum 200 kebab. Soal harga AB Kebab Mayestik antara Rp19 ribu hingga Rp26 ribu per buah. Dan ciri pelanggan kami selalu membawa pulang minimal 5 bungkus, tandas Amin. Amin juga sangat berterima kasih kepada pengelola Pasar Mayestik yang sudah lima tahun lebih menerimanya menjual Roti Kebab di pasar yang legendaris ini. Ada tiga jenis kebab yang dijual, yaitu sapi, kambing dan ayam. Namun yang paling laris adalah kebab sapi. Soal bersaing dengan kebab yang lain, saya tidak takut. Karena kebab ini atau makanan umumnya, menyangkut soal rasa. Karena saya yakin para pelanggan saya pun akan mempromosikan dari mulut ke mulut kepada orang lain tentang enaknya rasa AB Kebab, terang Amin. Pemantauan di Pasar Mayestik, AB Kebab Mayestik yang berada di lobby, lokasinya sangat strategis. Karena menjadi jalur hilir mudik warga yang berkunjung ke pasar tradisional milik Pasar Jaya itu. Di sebelahnya juga, ada areal atau food court yang menyajikan berbagai macam jenis makanan. 14 BULETIN PASAR / SEPTEMBER / 2018

Simply the Best INSPIRASI PASAR TEMPAT PARKIR BERSUSUN AKAN DIBANGUN DI PASAR JATINEGARA. P asar Jaya berencana membangun tempat parkir baru di Pasar Jatinegara. Lahan parkir yang dibangun secara bersusun tersebut dibangun agar kendaraan pengunjung dan pedagang tidak memarkir kendaraan di pinggir jalan. Daya tampung lahan parkir di Pasar Jatinegara yang tak mampu lagi menampung jumlah kendaraan membuat manajemen Pasar Jatinegara khawatir. Berangkat dari kekhawatiran tersebut, dinilai perlu untuk segera dilakukan percepatan pembangunan parkir susun di atas tempat parkir baru di lahan yang eksisting. Manager Pasar UPB Jatinegara Sion Purba, mengatakan pembangunan parkir susun bertingkat dinilai bisa menjadi salah satu alternative. Mengingat minimnya lahan parkir yang ada di areal Pasar Jatinegara. Pembangunan lahan parkir susun tersebut bertujuan untuk menata kendaraan yang sama ini tercecer di sekitar pasar, biar tidak ada lagi yang parkir di pinggir jalan, ujarnya Parkir bersusun tersebut tersebut akan berada di sisi timur Pasar Jatinegara dan di depan kantor Pasar Jatinegara dengan estimasi daya tampung sekitar 500 hingga 1.000 sepeda motor. Parkir bersusun ini akan memanfaatkan bangunan yang sudah ada, jadi kami akan buat kuping-kuping bersusun. Estimasi kami, mampu menampung 500 sepeda motor dan bila bergantian dalam sehari bisa menampung 1.000 motor, tutur Sion. Ia berharap pembangunan parkir ini dapat menghilangkan kantong parkir di pinggir jalan yang biasanya menjadi biang kemacetan di sekitar kawasan Jatinegara. Selain itu, melalui pembangunan parkir bersusun untuk sepeda motor ini, ia berharap pendapatan parkir yang diterima pihak Pasar Jatinegara dapat meningkat. Harapan saya sih lahan parkir jadi rapi, enggak ada lagi yang parkir di pinggir jalan sehingga potensi pendapatan dari parkir juga bisa meningkat, tandasnya. Ketua Umum APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) Dewan Pimpinan Wilayah Jakarta H Sesfentri menyambut baik rencana pembangunan parkir susun tersebut. Menurutnya pembangunan tempat parkir susun tersebut adalah hal yang positif. Pasalnya selama ini banyak pengunjung pasar yang kesulitan mencari lahan parikir sehingga terpaksa memarkir kendaraannya diluar areal pasar. Bahkan tak jarang mereka terpaksa membatalkan rencana belanjanya. Karena itu ia berharap rencana yang positif ini segera direalisasikan. Sebagai Ketum APPSI Jakarta dan pedagang di Pasar Jatinegara saya mendukung rencana pembangunan parkir susun tersebut, ujar tokoh yang biasa disapa Haji Pepen tersebut. Terkait rencana pembangunan parkir bersusun tersebut, Pasar Jatinegara telah memberikan pemaparan awal kepada Pasar Jaya. Harapannya rencana tersebut mendapat respon positif Pasar Jaya sehingga pembangunan dapat cepat direalisasikan. Pemaparan sudah kami lakukan, kami berharap mendapat respon positif sehingga pembangunan dapat cepat terealisasi, katanya. WWW.PASARJAYA.CO.ID 15

WAWANCARA TOKOH ADA POTENSI BESAR DI PASAR TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KEPESERTAAN BPJS KETENAGAKERJAAN Dalam rangka meningkatkan jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di sektor informal, sejak beberapa tahun terakhir, BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta sangat serius menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan yang menghimpun banyak pekerja di sektor informal. Tak heran perusahaan seperti Gojek dan Grab pun dibidik untuk menjadi sasaran. Dan hasilnya ternyata sangat memuaskan. Pasalnya kini banyak diriver pengemudi Gojek ataupun Grab melalui perusahaannya masing-masing telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Setelah Gojek dan Grab, Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta melihat ada potensi lain yang bisa dibidik yakni para pedagang pasar tradisional. Itu makanya, mulai tahun ini Kanwil BPJS TK DKI Jakarta berupaya menjalin kerjasama serius dengan Perumda Pasar Jaya untuk membidik pedagang pasar tradisional yang ada 153 pasar yang ada di DKI Jakarta. Bayangkan ada 127 ribu pedagang yang ada di 153 pasar tradisional yang ada di Jakarta. Ini adalah potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kepesertaan di sektor pekerja informal, ujar Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Ahmad Hafiz kepada Jakarta Review. Untuk mencapai target tersebut, BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta menggelar program yang dinamakan wisata akuisisi untuk membidik pedagang pasar tradisional. Pogram digelar dengan memanfaatkan setiap waktu termasuk hari libur untuk merekrut kepesertaan para pedagang pasar. Wisata akuisisi ini rutin dilaksanakan oleh setiap Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan setempat untuk menyasar lokasi pasar terdekat. Sampai dengan akhir tahun ini rencananya kami akan menggelar 10 kali lagi wisata akuisisi ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Jakarta. Di setiap pasar akan diterjunkan 100 hingga 200 orang karyawan BPJS Ketenagakaerjaan untuk menggelar edukasi kepada para pedagang pasar, jelas Hafiz. Nah untuk mengetahui sejauhmana sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta dengan Perumda Pasar Jaya dalam rangka meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di kalangan pedagang pasar tradisional, mantan Kepala Kannwil BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Selatan, Yogyakarta dan Jawa Tengah ini berkesempatan memberikan penjelasan kepada Jakarta Review. PETIKANNNYA Mengapa BPJS Ketenagakerjaan DKI membidik pedagang pasar tradisional sebagai sasaran untuk meningkatkan target kepesertaan? Sebagaimana pekerja di sektor formal, para pedagang pasar tradisional sebagai pekerja di sektor informal juga memiliki kehidupan dan butuh perlindungan dalam menjalankan setiap aktifitas kesehariannya. Jadi mereka juga punya resiko yang sama terhadap kemungkinan kecelakaan kerja atau kematian. Selain itu program membidik pasar tradisional adalah program kerja nasional dari BPJS Ketenagakerjaan. Sejak kapan program yang membidik kepesertaan pedagang di pasar tradisional ini dimulai? Programnya sudah dipersiapkan sejak akhir tahun lalu. Namun mulai serius dikerjakan mulai awal tahun ini dan terus berlanjut hingga kini. Sejauhmana potensi pedagang pasar tradisional di Jakarta bisa meningkatkan kepesertaan? Saat ini ada 127 ribu pedagang yang ada di 153 pasar tradisional yang ada di Jakarta. Jumlah tersebut adalah potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di sektor informal. 16 BULETIN PASAR / SEPTEMBER / 2018

WAWANCARA TOKOH Hingga semester pertama tahun ini sudah berapa banyak jumlah kepesertaan yang berasal dari pedagang pasar tradisional? Sampai dengan pertengahan tahun ini angkanya sudah mencapai 15.000 orang. Jumlah tersebut berasal dari sejumah pasar yang sudah kami datangi. Ada sekitar 700- an UKM toko-toko kecil yang mendaftar. Mereka terdiri dari para pemilik dan karyawan toko. Kalau melihat potensinya, jumlah kepsertaannya masih relatif kecil? Betul sekali. Kami sendiri inginnya dalam waktu dekat ini semakin banyak pedagang pasar yang ikut. Prinsipnya untuk perlindungan dari resiko kecelakaan kerja dan kematian, maka makin cepat mereka ikut, akan semakin baik. Cuma memang masih ada kendala soal waktu yang tepat untuk menggelar edukasi kepada para pedagang pasar. Kendala edukasinya seperti apa? Kendalanya lebih kepada masalah waktu. Pasalnya waktu edukasi yang kami lakukan nggak boleh menganggu pekerjaan mereka sehari-hari saat berdagang di pasar. Yang kami pahami waktu sangat berharga untuk mereka. Karena itu kami memilih waktu di akhir pekan atau libur untuk menggelar edukasi kepada para pedagang. Seberapa jauh animo para pedagang untuk mengikuti edukasi dan kemudian mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan? Umumnya setelah mendengar edukasi yang kami gelar tentang manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, mereka langsung tertarik dan segera mendaftarkan diri menjadi peserta. Jadi edukasi yang digelar sangat efektif? Pernah satu hari di Bulan Febuari ada 5400 orang mendaftar. Sebelumnya di Pasar Tanah Abang ada 4000-an yang mendafar. Kemudian saat acara MoU dengan Perumda Pasar Jaya di Pasar Induk Kramat Jati ada 5100 orang yang mendaftar. Lalu saat di Tanah Abang dapat 4000-an. Sisanya menyebar di Pasar Kopro Tanjung Duren, Pasar Koja, Pasar Tebet hingga Pasar Mampang. Berapa pasar yang sudah didatangi? Hampir semua pasar sudah kami datangi oleh petugas dari kantor cabang terdekat yang kami miliki. Tapi memang kami lebih intens menggarap pasar-pasar yang potensial seperti Pasar Tanah Abang, Pasar Induk Kramat Jati dan sejumlah pasar yang relatif besar jumlah pedagangnya. pasar tradisional yang ada di Jakarta. Di setiap pasar akan diterjunkan 100 hingga 200 orang karyawan BPJS Ketenagakakerjaan terdekat dengan lokasi pasar. Umumnya program jaminan apa yang diambil oleh mereka? Ada 2 program yang mereka ambil yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Dua resiko diatas jika terjadi sangat berpotensi menyebabkan kemiskinan. Memang kita dorong untuk 2 program itu dulu. Begitu mereka memahami hak dan kewajiban nanti akan kita kembangkan kesana. Jadi harus bertahaplah. Lalu benefit yang bisa diperoleh mereka? Dengan membayar premi senilai Rp.16.800 kalau meninggal dunia mereka akan menerima Rp 24 juta. Sementara kalau meninggal karena kecelakaan akan menerima sebesar Rp 48 juta. Dan perlu diingat seluruh biaya perawatan kalau diperlukan akan dicover biayanya. Mekanisme pembayaran preminya bagaimana? Ini memang soal kekuatan edukasi. Dan untuk hal teknis pembayaran premi ini, kami sudah berkomunikasi dengan Direksi Perumda Pasar Jaya dan mereka membuka pintu seluas-luasnya kepada kami untuk kapan saja bisa membuka both disana. Tujuanya untuk memperluas komunikasi kepada para pedagang pasar. Intinya kami sendiri juga harus jaga rutinitas disitu. Selanjutnya, kami juga akan merekrut banyak agen untuk collecting premi bulanannya. Ini penting dilakukan, karena kami nggak mungkin mengharapkan para pedagang pasar membayar premi secara mandiri. Bagaimana dengan sinergi dengan Perumda Pasar Jaya? Dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Perumda Pasar Jaya selama ini berjalan sangat baik. Dalam program wisata akuisisi ini, misalnya terasa betul dukungan keduanya kepada kami. Tentu dengan dukungan tersebut memudahkan kami untuk menjalankan program ini. Sekedar catatan Jakarta adalah wilayah ketiga yang saya pimpin. Selama menjalankan program di Jakarta terasa betul dukungan dari pimpinan Jakarta terutama wakil gubernurnya yang saat itu masih dijabat oleh Sandiaga Uno. Tak heran di setiap agenda kami di pasar, Alhamdulillah beliau selalu hadir. Bagi saya ini bentuk kepedulian kepada warga DKI. Dan perlu dicatat kami punya visi dan misi yang sama dengan Pemerintah Provinsi DKI untuk meningkatkan harkat dan martabat warga DKI melalui perlindungan jaminan sosial. Hingga akhir tahun targetnya berapa? Kami berharap bisa mencapai 30-40 ribu bisa direkrut tahun ini. Dan kami optimis target tersebut bisa tercapai. Bisa dijelaskan cara mencapai target tersebut? Sampai dengan akhir tahun ini rencananya kami akan menggelar 10 kali lagi wisata akuisisi ke sejumlah WWW.PASARJAYA.CO.ID 17

DARI BALAIKOTA PENGELOLAAN PARKIR HARUS DILAKUKAN SECARA PROFESIONAL Kemudian Bu Endah, kriteria seperti apa perusahaan pengelola parkir yang benar itu? Soal bagaimana perusahaan parkir yang benar, itu sederhana. Dan saya kira pak Arief Nasrudin selaku Dirut Pasar Jaya sudah sangat paham tentang itu. Yang perlu dilihat, perusahaan parkir itu profesional. Kemudian, Pasar Jaya harus mendapatkan untung yang layak. Ketiga, dengan bekerja sama dengan pihak ketiga tersebut, harus bisa dipastikan, kebocoran dana dari sektor parkir bisa zero atau ditekan sebesar mungkin. Artinya, pihak Pasar Jaya tak perlu lagi dipusingkan soal parkir ini. Tinggal memperoleh keuntungan saja dalam kontrak dengan pihak ketiga itu. Dalam berbagai hal yang berhubungan dengan pihak ketiga, manajemen Pasar Jaya harus tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam membuat sebuah keputusan. Dan selama ini hal itu sudah dilakukan yang hasilnya pasar tradisional milik Pemprov DKI ini, kini semakin dikenal. Begitu juga dalam menentukan siapa yang akan menjadi pengelola lahan parkir di 153 pasar, pihak Pasar Jaya harus lebih profesional dalam pemilihan service parking. Dan ini penting dg dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran uang parkir. Untuk mengetahui lebih jauh bagaimana tanggapan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI terkait hal tersebut, Berikut ini wawancara Bulletin Pasar dengan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Endah Setia Dewi Pardjoko. Selamat sore Bu Endah, apa tanggapan ibu tentang pengelolaan parkir di seluruh Pasar Jaya selama ini? Sebelum masuk ke soal parkir, saya mengapresiasi kinerja Pasar Jaya selama ini. Terbukti, Pasar Jaya dengan penugasan dari Pemprov DKI telah melakukan banyak inovasi, yang intinya demi kemajuan pasar tradisional yang jumlahnya 153 pasar. Khususnya menyangkut pengelolaan parkir, saya yakin bahwa manajemen Pasar Jaya mampu secara profesional dalam memilih pihak ketiga yang akan mengelola service parking. Kalau perlu, semua parkir pasar dikelola pihak ketiga agar mudah mengontrolnya. Kalau seandainya ada masalah dengan pengelolaan parkir di pasar ini, apa solusi yang Bu Endah sampaikan.? Kalau soal masalah itu dimana-mana pasti ada. Dan hampir semua BUMD punya masalah masing-masing. Tinggal bagaimana cara yang pas tapi jitu dalam menyelesaikan masalah itu. Bisa juga caranya, satu pasar dikelola satu perusahaan. Ini penting agar tidak terjadi kecemburuan bagi pihak ketiga yang lain. Yang penting, harus dilakukan lelang terbuka agar tidak melanggar aturan. Bagi perusahaan yang kalah lelang, saya himbau agar ikhlas menerima kekalahan. Dan tidak perlu melakukan manuver kemana-nana. Apalagi sampai menyalahkan pihak Pasar Jaya. Namun saya pun meminta agar panitia lelang tidak KKN. Dan bila ini terbukti, artinya ada unsur KKN, saya akan minta kepada Dirut Pasar Jaya untuk menindak panitia lelang tersebut. Bagaimana saran Bu Endah ke depan agar pengelolaan parkir di Pasar Jaya itu semakin bagus? Seperti yang saya bilang diatas, pengelolaan parkir itu harus dilakukan secara profesional. Tujuannya, untuk mencegah terjadinya kebocoran, yang tentunya bila ini terjadi yang dirugikan adalah pihak Pasar Jaya. Saya menghimbau agar masalah pengelolaan parkir ini dilakukan secara lelang terbuka. Dan itu ada aturan yang menjadi dasar penyelenggaraan lelang tersebut. Bila hal ini dilakukan secara benar, saya yakin tidak akan ada protes-protes dari pihak ketiga. Harapan saya, pihak Pasar Jaya tidak lagi terganggu dengan hal ini. Sebab tugas mereka yang paling besar setelah dewan menyetujui dana Penyertaan Modal Daerah (PMD) Rp166 miliar yaitu menyangkut ketahanan pangan Jakarta. Kemudian membangun Jakgrosir di lima wilayah. Hal ini penting untuk menekan gejolak harga terutama menjelang hari besar seperti Lebaran, Natal maupun Tahun Baru. Ini yang menjadi tugas pokok Pasar Jaya ke depan ini. 18 BULETIN PASAR / SEPTEMBER / 2018

ETALASE PASAR KEHADIRAN LAPANGAN FUTSAL RAMAIKAN PASAR BIDADARI Sukses dengan lapangan futsal di Pasar Asam Reges, Pasar Jaya kembali mendirikan lapangan futsal di Pasar Bidadari. Harapannya kehadiran lapangan futsal bisa meramaikan suasana pasar dan memberikan pendapatan tambahan untuk Pasar yang berlokasi di Jalan Kayu Putih Tengah, Pulo Gadung, Jakarta Timur ini. Keputusan Manajemen Perumda Pasar Jaya mendirikan lapangan futsal di Pasar Bidadari kini mulai membuahkan hasil. Sejak didirikan bulan Agustus lalu, lapangan futsal yang berada di lantai 2 pasar tersebut mulai ramai menarik pengunjung. Alhamdulillah sejak kehadiran lapangan futsal kondisi pasar bisa lebih hidup lagi. Sebelumnya saat menjelang Sore kondisi pasar ini sudah sepi sekali, ujar Kepala Pasar Bidadari Ganda Lubis. Ganda menuturkan kini setiap sore kecuali Hari Senin selalu ada pengunjung yang menyewa lapangan futsal. Kondisinya akan lebih ramai lagi saat akhir pekan. Di akhir pekan khususnya Sabtu dan Minggu pengunjung yang akan menggunakan lapangan futsal jauh lebih banyak dibandingkan dengan hari biasa. Bahkan penggunaannya bisa mencapai jam 12 malam batas akhir penggunaan lapangan futsal, tutur Ganda. Penuturan Ganda dibenarkan oleh Bertho Sinaga perwakilan dari petugas pengawas dari PT Graha Sukses Mandiri Utama sebuah perusahaan yang menjadi mitra kerja Perumda Pasar Jaya dalam membangun dan mengelola lapangan futsal. Menurutnya masyarakat sekitar Pasar Bidadari di daerah Kayu Putih dan sekitarnya mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa hingga karyawan kantor sudah mulai mengetahui keberadaan fasilitas lapangan futsal di Pasar Bidadari. Hal inilah yang membuat lapangan futsal disini sudah mulai ramai didatangi pengunjung. Perlahan-lahan tapi pasti mulai banyak pengunjung yang menyewa lapangan futsal di Pasar Bidadari. Kuncinya di sosialisasi kepada masyarakat sekitar, tutur Bertho. Ia menambahkan, untuk memastikan ketersediaan lapangan pada saat yang dibutuhkan, saat ini sebagai pegelola pihaknya sudah memberlakukan sistem member kepada pengunjung yang berminat. Ternyata tawaran tersebut disambut oleh beberapa pengunjung. Hasilnya kini sudah ada 4-5 member yang mendaftar. Selain promo harga melalui member, kami juga mulai menawarkan kepada pelanggan apabila ingin menggelar turnamen futsal. Adapun untuk harga sewa lapangan futsalnya berada di kisaran Rp 100.000 hingga Rp 200.000, tergantung waktu penggunaan dan harinya. Kami berikan diskon harga 10 persen kepada member yang mendaftar. Hasilnya sudah ada 4-5 member yang mendaftar untuk menjadi member selama sebulan. Adapun soal waktunya terserah mereka mau 1 jam setiap kali main atau 2 jam, tuturnya. Sekedar informasi sebelum mendirikan lapangan futsal dan bulutangkis di Pasar Bidadari, sudah mendirikan lapangan sejenis di Pasar Asem Reges. Posisi lapangan futsal dan bulutangkis tersebut berada pada lantai 2 di Pasar Tematik yang khusus menjual onderdil otomotif tersebut. Di Pasar Asem Reges ini pengunjung yang menggunakan lapangan futsal dan bulutangkis jauh lebih ramai lagi, cetus Bertho FASILITAS FOOD COURT Untuk menunjang keberadaan lapangan futsal dalam waktu dekat pihaknya akan membuka fasilitas food court. Ada beberapa kios yang kami sediakan di food court yang posisinya berada satu lantai dengan lapangan futsal. Mudahmudahan dalam waktu dekat segera terisi, ujarnya. Ganda berharap keberadaan lapangan futsal dan food court nantinya bisa memberikan kontribusi pendapatan kepada Pasar Bidadari. Selesai menggunakan lapangan futsal biasanya pengunjung membutuhkan makanan dan minuman. Karena itulah kami mencoba melengkapi kehadiran lapangan futsal dengan fasilitas food court, ungkap Ganda. WWW.PASARJAYA.CO.ID 19

ETALASE PASAR PERSONEL KEMANAN KHUSUS DI PASAR JAYA Manager UPL Keamanan wilayah I Pasar Jaya Rizqan Almahdi mengatakan saat ini ada 732 satuan pengamanan yang bertugas di 153 pasar dan 1 kantor pusat Pasar Jaya. Dari 732 jumlah satuan pengamanan tersebut hanya 20 orang diantaranya yang berstatus sebagai personel kemanan khusus Garda. Itu makanya mereka disebut sebagai personel kemanan khusus. Untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan yang kapan saja bisa terjadi di dalam pasar, Pasar Jaya kembali membentuk 20 personel keamanan khusus yang dikenal dengan sebutan Garda (Garis Depan). Unit kemanan khusus tersebut dilantik oleh Direktur Utama Pasar Jaya, Arief Nasrudin di Kantor Pusat Pasar Jaya beberapa waktu yang lalu. Rencananya mereka akan ditugaskan di berbagai kegiatan dan acara yang dilaksanakan oleh perusahaan. Tugas dan tanggung jawab garda kedepannya cukup penting di berbagai kegiatan dan acara baik sifatnya pengamanan ataupun membantu kegiatan protokoler, ujarnya. Terlebih saat ini menurutnya cukup banyak sekali kunjungan baik dari Pemerintah Provinsi DKI dan unsur lainnya. sehingga dibutuhkan kesiapan pengamanan khusus yang paham dan mengerti prosedural yang akan dilaksanakan. Diharapkan satuan khusus ini nantinya bisa berperan mengambil tugas dan wewenang tersebut, katanya. Arief menambahkan pasar adalah pusat aktifitas perekonomian masyarakat, karena itu potensi adanya gangguan keamanan harus dicegah semaksimal mungkin. Bayangkan setiap hari ada banyak orang mulai dari pedagang dan pengunjung yang aktif beraktifitas dan berkunjung di 153 pasar yang kami miliki. Karena itu kemungkinan adanya gangguan kemanan harus dicegah semaksimal mungkin, tuturnya. Status kekhususan tersebut lanjut Rizqan diberikan kepada persenel Garda karena mereka memiliki kemampuan khusus dibandingkan dengan personel kemanan yang biasa. Kekhususan tersebut antara lain berupa kemampuan barisberbaris, beladiri dan sejumlah keterampilan khusus lainnya. Tak heran seleksi penerimaan anggota Garda pun terbilang sangat ketat. Misalnya mereka harus memiliki tinggi badan 170 cm dan kemampuan fisik yang diatas rata-rata. Karena itu usianya pun dibatasi nggak boleh lebih dari 45 tahun. Kemampuannya plus dibandingkan dengan personel keamanan lain, jelas Rizqan yang juga mantan personel Garda tersebut. Ia menambahkan fungsi pertama Garda adalah pengamanan melekat kepada jajaran direksi. Singkatnya direksi tugas dimanapun akan dikawal. Kedua adalah untuk kepentingan BKO seluruh pasar lintas wilayah. Selanjutnya adalah saat ada acara pengundian TPS dan kios di pasar dan pada saat ada oknum pedagang yang membuat bangunan liar di pasar. Tiga acara terakhir ini pengundian TPS dan kios di pasar serta adanya oknum pedagang yang mendirikan bangunan liar di padar biasanya memiliki potensi adanya gangguan keamanan yang tidak bisa diatasi oleh petugas keamanan organic yang sehari-hari melekat di pasar, tuturnya. Singkatnya lanjut Rizqan Garda akan diturunkan sebagai pasukan inti atau pasukan pengamanan pertama jika terjadi gangguan keamanan di pasar. Dengan kata lain Garda sebagai petugas keamanan pertama yang diharapkan bisa meredam konflik agar tidak menjadi besar. Pasar Jaya memang sudah punya MoU dengan Kepolisian dan Kodam Jaya. Namun tetap saja keterlibatan pihak kemanan luar seperti Polisi dan TNI membutuhkan proses waktu. Jadi sebelum mereka datang, maka Garda harus tampil duluan untuk meredam gangguan keamanan agar tidak meluas, tandasnya. 20 BULETIN PASAR / SEPTEMBER / 2018

TARIF PERPANJANGAN SURAT IJIN PEMAKAIAN TEMPAT USAHA NO LUAS TU POTENSI A LOS/ KIOS COUNTER POTENSI B LOS/ KIOS COUNTER POTENSI C LOS/ KIOS COUNTER 1 0,50 S/D 2,25 33.000 27.500 27.500 22.000 22.000 33.000 2 2,26 S/D 4,50 49.500 33.000 44.000 27.500 49.500 49.500 3 4,51 S/D 6,50 66.000 49.500 55.000 38.500 66.000 66.000 4 6,51 S/D 8,50 88.000 66.000 71.500 49.500 88.000 88.000 5 8,51 S/D 10,50 104.500 82.500 93.500 60.500 104.500 104.500 6 10,51 S/D 12,50 137.500 99.000 110.000 77.000 137.500 137.500 7 12,51 S/D 25,00 165.000 121.000 137.500 93.500 165.000 165.000 8 > 25,01 +2.500,- / M2 +1.500,- / M2 +2.000,- / M2 +1.000,- / M2 +2.500,- / M2 +2.500,- / M2 BIAYA PENGALIHAN HAK/BALIK NAMA PEMAKAIAN TEMPAT USAHA NO 1 2 3 PENGALIHAN HAK / BALIK NAMA Jual beli kedua belah pihak Pihak pertama Tidak dapat dihubungi Hibah dan waring PIHAK PENJUAL PIHAK PEMBELI PIHAK PENERIMA 2,5% dari harga transaksi BIAYA ADMINISTRASI PENGALIHAN HAK/ BALIK NAMA YANG DIKENAKAN KEPADA (RP) 2,5% dari harga transaksi 7,5% dari harga transaksi - - - - 2,5% dari harga transaksi - BIAYA ADMINISTRASI SERTIFIKAT HAK PEMAKAIAN TEMPAT USAHA POTENSI PASAR TEMPAT USAHA TERTUTUP TEMPAT USAHA TERBUKA PASAR INDUK KRAMAT JATI A Rp. 1.000.000,- Rp. 800.000,- Rp. 1.000.000,- B Rp. 750.000,- Rp. 600.000,- Rp. - C Rp. 500.000,- Rp. 400.000,- Rp. - BIAYA ADMINISTRASI SERTIFIKAT PEMAKAIAN TEMPAT USAHA LUASAN BESAR NO UKURAN LUAS (M2) BIAYA SIPTU KET 1 100,00 S/D 1.000,00 RP. 5.000.000 1 Lebih dari 1.000,00 s/d 2.500,00 RP. 5.000.000 1 Lebih dari 2.500,00 s/d 3.500,00 RP. 5.000.000 1 Lebih dari 3.500,00 s/d 5.000,00 RP. 5.000.000 1 Lebih dari 5.000,00 keatas RP. 5.000.000 *Tarif Mengacu Kepada SK Direksi Yang Berlalu Saat Ini Biaya administrasi belum termasuk PPN 10%