Pakan Komplit unggas, babi, dan ikan finish good

dokumen-dokumen yang mirip
KONSENTRAT TERNAK RUMINANSIA

Coleman and Lawrence (2000) menambahkan bahwa kelemahan dari pakan olahan dalam hal ini wafer antara lain adalah:

Feed Wafer dan Feed Burger. Ditulis oleh Mukarom Salasa Selasa, 18 Oktober :04 - Update Terakhir Selasa, 18 Oktober :46

PENDAHULUAN. Domba adalah salah satu ternak ruminansia kecil yang banyak. Indonesia populasi domba pada tahun 2015 yaitu ekor, dan populasi

SILASE TONGKOL JAGUNG UNTUK PAKAN TERNAK RUMINANSIA

Ditulis oleh Mukarom Salasa Minggu, 19 September :41 - Update Terakhir Minggu, 19 September :39

Ditulis oleh Mukarom Salasa Minggu, 19 September :41 - Update Terakhir Minggu, 19 September :39

MEMBUAT SILASE PENDAHULUAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Musim kemarau di Indonesia menjadi permasalahan yang cukup

TEKNOLOGI JERAMI FERMENTASI SEBAGAI PAKAN TERNAK Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si Widyaiswara Muda

PEMANFAATAN LIMBAH PASAR SEBAGAI PAKAN RUMINANSIA SAPI DAN KAMBING DI DKI JAKARTA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2014 Februari 2015 di Jurusan

I. PENDAHULUAN. atau sampai kesulitan mendapatkan hijauan makanan ternak (HMT) segar sebagai

PERUBAHAN MASSA PROTEN, LEMAK, SERAT DAN BETN SILASE PAKAN LENGKAP BERBAHAN DASAR JERAMI PADI DAN BIOMASSA MURBEI

Ditulis oleh Mukarom Salasa Minggu, 03 Pebruari :23 - Update Terakhir Selasa, 17 Pebruari :58

PENDAHULUAN. terhadap produktivitas, kualitas produk, dan keuntungan. Usaha peternakan akan

I. PENDAHULUAN. sekitar 60% biaya produksi berasal dari pakan. Salah satu upaya untuk menekan

MATERI DAN METODE. Materi

TEKNIK PENGOLAHAN UMB (Urea Molases Blok) UNTUK TERNAK RUMINANSIA Catur Prasetiyono LOKA PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KEPRI

II. TINJAUAN PUSTAKA

SILASE DAN GROWTH PROMOTOR

Ransum Ternak Berkualitas (Sapi, Kambing, dan Domba)

METODE PENELITIAN. Gambar 2 Ternak dan Kandang Percobaan

BAB I PENDAHULUAN. nutrisi makanan. Sehingga faktor pakan yang diberikan pada ternak perlu

METODE PENELITIAN. Bahan dan Alat

II. TINJAUAN PUSTAKA. penampilan barang dagangan berbentuk sayur mayur yang akan dipasarkan

I. PENDAHULUAN. Pemenuhan kebutuhan pakan hijauan untuk ternak ruminansia, selama ini telah

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret Juli 2016 di Kandang Domba

Pengembangan ternak ruminansia di negara-negara tropis seperti di. kemarau untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak ruminansia yang memiliki

PENDAHULUAN. Latar Belakang. peternakan karena keberhasilan usaha peternakan sangat ditentukan oleh

TINJAUAN PUSTAKA. keberhasilan usaha pengembangan peternakan disamping faktor bibit dan

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juni 2016 dengan tiga

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN 2013

PRAKTIKUM III PENGENALAN BAHAN PAKAN TERNAK (FEEDS STUFF)

PENDAHULUAN. Latar Belakang. yang sangat besar. Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk yang

PEMBUATAN BIOPLUS DARI ISI RUMEN Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si

PENGANTAR. Latar Belakang. 14,8 juta ekor adalah sapi potong (Anonim, 2011). Populasi sapi potong tersebut

TINJAUAN PUSTAKA. baik dalam bentuk segar maupun kering, pemanfaatan jerami jagung adalah sebagai

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Negara Indonesia memiliki banyak ragam tumbuhan hijauan,

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan peningkatan permintaan daging kambing, peternak harus

Ditulis oleh Didik Yusuf Selasa, 28 September :03 - Update Terakhir Selasa, 28 September :28

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2014 Februari 2015 di Jurusan

I. PENDAHULUAN. dalam memenuhi kebutuhan protein hewani adalah kambing. Mengingat kambing

Diharapkan dengan diketahuinya media yang sesuai, pembuatan dan pemanfaatan silase bisa disebarluaskan sehingga dapat menunjang persediaan hijauan yan

I. PENDAHULUAN. Jumlah pasar tradisional yang cukup banyak menjadikan salah satu pendukung

I. PENDAHULUAN. Nenas adalah komoditas hortikultura yang sangat potensial dan penting di dunia.

SAMPAH POTENSI PAKAN TERNAK YANG MELIMPAH. Oleh: Dwi Lestari Ningrum, SPt

PENGANTAR. Latar Belakang. kegiatan produksi antara lain manajemen pemeliharaan dan pakan. Pakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. kasar yang tinggi. Ternak ruminansia dalam masa pertumbuhannya, menyusui,

PAKAN TERNAK HAYLASE JERAMI PADI DARI STARTER ISI RUMEN Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si Widyaiswara Muda I. PENDAHULUAN

METODE. Materi 10,76 12,09 3,19 20,90 53,16

I. PENDAHULUAN. hijauan serta dapat mengurangi ketergantungan pada rumput. seperti jerami padi di pandang dapat memenuhi kriteria tersebut.

PERBAIKAN KUALITAS PAKAN DAN PENGOLAHAN LIMBAH KANDANG GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian kecernaan protein dan retensi nitrogen pakan komplit dengan

Tyas Widhiastuti. Pembimbing: Dr. Ir. Anis Muktiani, M.Si Dr. Ir. Mukh. Arifin, M.Sc

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman Singkong (Manihot utilissima) adalah komoditas tanaman pangan yang

Petunjuk Praktis Manajemen Pengelolaan Limbah Pertanian untuk Pakan Ternak sapi

PENGGUNAAN PROBION PADA JERAMI FERMENTASI YANG DI IMBANGI PAKAN KOSENTRAT TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DOMBA LOKAL JANTAN

I. PENDAHULUAN. Upaya memenuhi kebutuhan hijauan ternak ruminansia saat ini, para

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ubi kayu merupakan tanaman pangan berupa perdu dengan nama lain ketela

I. PENDAHULUAN. membuat kita perlu mencari bahan ransum alternatif yang tersedia secara

PENDAHULUAN. Sapi perah merupakan sumber penghasil susu terbanyak dibandingkan

I.PENDAHULUAN. dan tidak bersaing dengan kebutuhan manusia. diikuti dengan meningkatnya limbah pelepah sawit.mathius et al.,

BAB III MATERI DAN METODE. complete feed eceng gondok (Eichhornia crassipes) dengan kemasan silo berbeda

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kelinci New Zealand White berasal dari Amerika. Menurut Tambunan dkk.

PERUBAHAN TERHADAP KADAR AIR, BERAT SEGAR DAN BERAT KERING SILASE PAKAN LENGKAP BERBAHAN DASAR JERAMI PADI DAN BIOMASSA MURBEI

1. Pendahuluan. 2. Pengertian

TINJAUAN PUSTAKA. A. Perkembangan Produksi Kakao di Indonesia. Kakao (Theobrema cocoa L.) merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat. Saat ini, perunggasan merupakan subsektor peternakan

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

PENUNTUN TEKNOLOGI PAKAN (1) PRAKTIKUM PENGOLAHAN. Oleh: Dr. Ir. Yunilas, MP

PENGARUH METODE PENGOLAHAN KULIT PISANG BATU (Musa brachyarpa) TERHADAP KANDUNGAN NDF, ADF, SELULOSA, HEMISELULOSA, LIGNIN DAN SILIKA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Ternak sapi potong merupakan salah satu sumber daya penghasil bahan

PENDAHULUAN. memadai, ditambah dengan diberlakukannya pasar bebas. Membanjirnya susu

Deskripsi KONSENTRAT ASAM LEMAK OMEGA-3 UNTUK SUPLEMENTASI PAKAN SAPI POTONG DAN METODE PEMBUATANNYA

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Bintoro dkk (2010) sagu ( Metroxylon sp) merupakan tanaman

MATERI DAN METODE. Materi

Nutrisi dan Pakan Kambing dalam Sistem Integrasi dengan Tanaman

I. PENDAHULUAN. Limbah industri gula tebu terdiri dari bagas (ampas tebu), molases, dan blotong.

Temu Lapang Bioindustri Sawit-Sapi

LAMPIRAN. % dari pakan

PENDAHULUAN. karena Indonesia memiliki dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau.

III. METODE PENELITIAN. Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung mulai Agustus September

I. PENDAHULUAN. Peternakan dan Kesehatan Hewan (2012) menunjukkan bahwa konsumsi telur burung

IPTEK PENGOLAHAN BAHAN PAKAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Limbah kota pada umumnya didominasi oleh sampah organik ± 70% sebagai

MATERI DAN METODE. Materi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seluruh wilayah Indonesia. Kambing Kacang memiliki daya adaptasi yang tinggi

HASIL DAN PEMBAHASAN

MATERI. Lokasi dan Waktu

KAJIAN PENAMBAHAN TETES SEBAGAI ADITIF TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN NUTRISI SILASE KULIT PISANG

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Jenis-jenis Sapi Potong. Beberapa jenis sapi yang digunakan untuk bakalan dalam usaha penggemukan sapi potong di Indonesia adalah :

PENGARUH LAMA PEMERAMAN TERHADAP NILAI BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN SERAT KASAR PAKAN KOMPLIT BERBASIS PUCUK TEBU TERFERMENTASI MENGGUNAKAN EM-4

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu. Materi

II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI

I. PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap peningkatan produksi ternak. Namun biaya pakan

BAB III MATERI DAN METODE. dengan kuantitas berbeda dilaksanakan di kandang Laboratorium Produksi Ternak

KARYA TULIS ILMIAH PENGOLAHAN LIMBAH KAKAO MENJADI BAHAN PAKAN TERNAK

I. PENDAHULUAN. Kelapa sawit adalah salah satu komoditas non migas andalan Indonesia.

Transkripsi:

Pakan Komplit Pakan komplit (complete feed) merupakan pakan yang cukup mengandung nutrien untuk hewan tertentu dalam tingkat fisiologi tertentu, diberikan sebagai satu-satunya pakan yang memenuhi kebutuhan hidup pokok dan produksi tanpa tambahan substansi lain kecuali air. Pakan buatan pabrik (komersial) yang beredar di pasaran untuk ternak unggas, babi, dan ikan merupakan pakan komplit siap saji (finish good) Pakan ternak ruminansia pada umumnya berupa pakan basal yang berasal dari bahan pakan berserat dan konsentrat pemberian terpisah!!!??? 1

Bahan Pakan Basal (Utama) Ruminansia Berdasar Kandungan Protein dan Energi 1. Berkadar protein dan TDN rendah (protein < 8%, TDN < 50%) jerami, daun kelapa sawit, pucuk tebu, daun sagu, daun putak, dll 2. Berkadar protein dan energi sedang (protein 8 12%, TDN 50 60%) rumput 3. Berkadar protein dan TDN cukup tinggi (protein 12 20%, TDN 60%) legume (kekacangan) 4. Berkadar protein dan TDN tinggi (protein > 20%, TDN > 60%). legum dan tanaman lain (daun ketela pohon 2

lanjutan... Pakan komplit untuk ruminansia merupakan campuran bahan pakan berserat tinggi, konsentrat dari beberapa bahan pakan, sumber vitamin, dan sumber mineral. Pemberian pakan siap saji harus mempertimbangkan kemungkinan terjadinya penurunan ph rumen. Turunnya ph rumen harus dihindari agar tidak terjadi penurunan kecernaan serat kasar oleh mikrobia Kehidupan mikrobia rumen pencerna serat kasar (SK) hidup baik pada kondisi netral (ph 6,9) hasil kencernaan SK merupakan sumber energi pokok bagi ruminansia Pemberian Pakan komplit dapat dilakukan dalam kondisi kering atau basah. 3

Pencernaan pada ternak Ruminasia Ristianto Utomo 26/09/2018 4

Cara Pemberian Pakan Terpisah Konsentrat, diberikan lebih dulu, kondisi kering atau dikombor Pakan basal (utama), berupa rumput atau hasil sisa tanaman pertanian diberikan setelah konsentrat habis Campuran Segar Cacahan rumput segar + konsentrat Cacahan rumput segar + legum + konsentrat Silase + konsentrat Kering Hijauan kering giling + konsentrat bentuk tepung, Pelet, atau wafer 5

Pemberian dalam kondisi kering Pemberian pakan komplit kering biasanya pakan dibuat dalam bentuk pelet, wafer, atau masih bentuk tepung. Pakan siap saji (pakan komplit) bentuk pelet atau wafer lebih baik daripada dalam bentuk tepung, karena tidak berdebu yang dapat menyebabkan ternak bersin-bersin. Pembuatan pakan komplit kering pada ternak ruminasia terkendala pada beaya pengolahan bahan pakan basalnya, pada preparasi (penggilingan, pencampuran, pencetakan, dan pengeringan). 6

Lanjutan... Rumput dan legum dikeringkan, digiling dicampur konsentrat, vitamin dan mineral kandungan nutrien sesuai tujuan pemeliharaan dicetak dibuat pelet, wafer atau masih berbentuk tepung Jerami padi diberi perlakuan (pradigesti), alkali (NaOH), atau amoniasi urea, dikeringkan, digiling, dicampur konsentrat, sumber vitamin dan mineral kandungan nutrien sesuai tujuan pemeliharaan dicetak dibuat pelet wafer, atau masih berbentuk tepung Ristianto Utomo 26/09/2018 7

Pemberian pakan dalam Kondisinya (as fed) Pengertian dalam kondis as fed adalah bahan pakan konsentrat dan pakan basal dalam kondisi segar dicampur misalnya: Pakan disusun mengandung protein kasar dan TDN masing-masing 10% dan 60%. Pemberian pakan yang dilakukan di perusahaan peternakan terutama sapi perah. Hijauan segar dalam bentuk cacahan (soilage) atau silase dicampur dengan konsentrat. Pemberian pakan dilakukan secara mekanis. Ristianto Utomo 26/09/2018 8

Kiat agar pakan komplit tidak rusak Segera diberikan (dicampur langsung diberikan) dalam kondisi as fed Dibuat dalam keadaan kering: berupa tepung (mash) ternak terganggu saat makan. dibuat pelet atau wafer Dibuat complete feed fermentasi Tujuan: Menaikkan kualitas, saat inkubasi terjadi hidrolisis karbohidrat struktural, berarti ph mendekati netral Diberi inokulant antara lain EM4, SBP,???? merupakan konsorsium bakteri lignoselulosa, selulosa, laktobasilus??? 9

Pakan Komplit Fermentasi Pada perkembangannya, pemberian pakan komplit dilakukan pada kondisi basah hasil fermentasi. Untuk menaikkan kernaan Pada metode ini digunakan mikrobia sebagai inokulan dan tetes (molasses) sebagai substrat. Inokulan yang digunakan sudah terpilih untuk mempercepat fermentasi, yang semula 21 hari dapat diperpendek menjadi 3-7 hari. Hasil fermentasi yang merupakan pakan komplit fermentasi dapat langsung diberikan pada ternak, disebut burger ternak (Agus 2012) Ristianto Utomo 26/09/2018 10

Silage Paradigma Komplit feed fermentasi Konservasi ph : asam Substrat : Karbohidrat mudah larut Bakteri Tunggal : Lacto bacillus Aktiv pada ph asam Pradigesti Konservasi ph : netral, asam Substrat: selulosa, hemiselulosa karbohidrat mudah larut Multi Bacteri: selulosa dan hemiselosa bacteri Aktiv pada ph netral Lacto bacillus Aktiv pada ph rendah Ristianto Utomo 26/09/2018 11

Lanjutan... Pakan komplit fermentasi merupakan peningkatan kualitas atau pengawetan atau kedua-duanya Peningkatan kualitas??, dalam kondisi ph neutral Pengawetan???, terjadi pada ph rendah (< 4,2) Realitas: Peningkatan kualitas?? Ditinjau dari inokulan yang diberikan, ph???, neutral Pakan komplit kadar protein relatif tinggi, demikian juga kadar mineralnya ph tidak dapat turun dapatkah dipandang sebagai pengawetan Ristianto Utomo 26/09/2018 12

Lanjutan... Harapan: Konsorsium baktri ecerna serat berperan menyediakan karbohidrat mudah larut (non strukutral) sebagai substrat bakteri pembentuk asam laktat Permasalahan: oleh karena merupakan pakan jadi a. protein kasar relatif tinggi dapat menyebabkan terjadi bufering capacity ph tidak dapat turun b. mineral juga tinggi ph tidak dapat turun Pakan komplit feremtasi tidak dapat tahan lama dalam penyimpan???? Ristianto Utomo 26/09/2018 13

Pakan Fermentasi vs Silase Pakan komplit fermentasi atau pakan fermentasi Pembuatan tujuan membantu mencerna bahan pakan pokok di luar tubuh dan /atau menaikan kualitas pakan Pembuatan pakan fermentasi diawali dengan pencacahan bahan pakan pokok (hijauan pakan) Fermentasi pencernaan di luar tubuh ternak menggunakan bakteri pecerna serat (konsorsium bakteri pecerna serat) selulosa, hemiselulosa, lignin kualitas pakan berserat naik 14

Lanjutan... Pembuatan silase Fermentasi terkontrol untuk menghasilkan asam laktat yang berperan sebagai pengawet karena ph turun < 4,2 Bakteri yang berperan adalah konsorsium bakteri penghasil asam laktat atau bakteri penghasil asam laktat, lebih spesifik lagi berupa laktobasilus homofermentatif dilakukan pada hijauan pakan untuk persediaan bahan pakan pokok (hijauan pakan) yang berkualitas baik 15

Daya Simpan Pakan komplit kering berbulan Silase berbulan Pakan komplit segar hanya satu hari Pakan komplit fermentasi sekitar satu bulan? Pakan komplit fermentasi (inkunbasi 56 hari) 26/09/2018 Ristianto Utomo 16

Data perkembangan ph dan NH3 pakan komplit fermentasi selama penyimpanan Lama Simpan (hari) ph NH3 (mm) 7 4,15 5,64 14 4,02 6,04 28 4,00 8,92 56 4,33 9,24 17

Aplikasi Pakan komplit fermentasi Pada aplilaksinya sebagai pakan basal dapat digunakan beberapa macam sumber serat dari hijauan (forages) sampai jerami (roughages). Tempat fermentasi digunakan kantong plastik hitam atau drum plastik. Kelemahan penggunaan kantong plastik sebagai tempat fermentasi mungkin hanya sekali pakai atau dapat dua sampai tiga kali kalauplastik berkualitas baik dan berhati-hati, pada penggunaannya Penggunaan drum plastik dapat dilakukan untuk beberapa kali frmentasi 18

Lanjutan... Pemilihan besar drum berhubungan dengan banyaknya pakan komplit fermentasi yang akan dihasilkan, juga kemampuan anak kandang dalam menanganinya (kapasitas 25 atau 50 kg) Pakan komplit fermentasi telah dipraktekkan untuk tanggap darurat pakan saat bencana alam meletusnnya Gunung Merapi di Yogyakarta Kandungan nutrien pakan siap saji dibuat mengandung protein kasar sekitar 9 10%, dengan energi yang dinyatakan dalam TDN 55 60% (Kustantinah et al., 2011) 19

lanjutan... Salah satu inokulasi dilakukan menggunakan inokulan Saus Burger Pakan (SBP ). Pakan komplit (burger ternak) dapat dibuat menggunakan jerami padi, polard, dan tetes dengan perbandingan 55 : 35 : 10%, ditambah SBP, diperam dalam keadaan tertutup pada kadar air 35% dalam waktu 3-7 hari. Penggunaan inokulan sesuai dengan petunjuk dari produsen. Pakan siap saji ini dibuat mengandung protein kasar sekitar 10-12% dan TDN sekitar 55 60%. Apabila pakan basalnya digunakan rumput maka formulanya dapat berubah menjadi sebagai berikut: rumput, polard, dan tetes, (60 : 30 : 10%) 20

Pembuatan Pakan Fermentasi Pengawetan (Pembuatan silase) dilakukan untuk persediaan bahan pakan pokok (hijauan pakan) yang berkualitas baik tujuan bahan pakan hijauan dapat awet Fermentasi pencernaan di luar tubuh ternak menggunakan bakteri pecerna serat tujuan membantu mencerna bahan pakan pokok di luar tubuh dan /atau menaikan kualitas pakan Pembuatan pakan fermentasi diawali dengan pencacahan bahan pakan pokok (hijauan pakan) 21

Pencacahan hijauan 22

Lanjutan Pengudukaan sampai rata Penambahan konsntrat sesuai formula 23

Pemasukkan dan Pemadatan Pakan Komplit dalam drum plastik 24

Pengambilan Pakan Fermentasi 25

Uji Coba Pada Ternak 26

Pakan komplit fermnentasi Pembuatan pakan komplit feremntasi adalah punya persediaan pakan yang siap disajjikan tanpa penambahan apapaun kecuali air Komposisi bahan pakan: Rumput 20 kg, Pollard 10 kg, Dedak halus 10 kg, Molases 375 ml, Probiotik (SBP 1 tutup botol atau EM4 6 tutup botol) Air 2 liter. Peralatan yang dibutuhkan: Terpal atau tempat yang cukup bersih untuk mencampur Timbangan Tong fermentasi atau kantong plastik Sabit atau chopper (pencincang rumput) Cara Pembuatan:pakan komlit ferementasi 1.Rumput segar dipotong-potong hingga berukuran kecil 2.Timbang semua bahan yang dibutuhkan 3.Campurkan molases dan probiotik ke dalam 2 liter air. 4.Rumput yang telah dipotong, dicampur terlebih dahulu dengan campuran air + molases + probiotik. 5.Pollard dan dedak halus dicampurkan degan rumput hingga merata 6.Campuran tersebut dimaskukkan ke dalam tong fermentas dan ditutup rapat Cara Pemberian ke ternak: Setelah 7 hari pakan dapat diberikan ke ternak Pemberian dilakukan dengan mengangin-anginkan terlebih dahulu kurang lebih 5 menit. 27

Pembuatan jermi padi fermentasi adalah untuk menaikkan kualitas jerami padi Bahan yang digunakan Jerami padi kering 15 kg, Urea 0,5 kg, Molases 375 ml, Probiotik (SBP 2 tutup botol) Air 6 liter. Peralatan yang dibutuhkan: Terpal atau tempat yang cukup bersih untuk mencampur Timbangan Tong fermentasi atau plastik Sabit atau chopper (pemotong rumput) Cara Pembuatan: 1.Jerami dipotong-potong hingga berukuran kecil 2.Timbang semua bahan yang dibutuhkan 3.Campurkan molases, urea dan probiotik ke dalam 6 liter air. 4.Jerami yang telah dipotong, dicampur dengan campuran air+molases+probiotik+urea. 5.Campuran dimasukkan ke dalam tong fermentasi / plastik dan kemudian ditutup rapat. Cara Pemberian ke ternak: Setelah 7-21 hari pakan dapat diberikan ke ternak Pemberian dilakukan dengan mengangin-anginkan terlebih dahulu ± 5 menit. 28

29