KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PELAKSANAAN KEGIATAN

Transkripsi

1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PELAKSANAAN KEGIATAN SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Program : Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Kegiatan : Pengembangan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif KPA : Iwan Sopian, ST,MT PPTK : Ahmad Fuad, S.Si I. RUJUKAN a. KAK Perencanaan Nomor: b. RPJMD: - Misi ke-3: mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih melalui peningkatan pelayanan yang profesional - Tujuan: meningkatnya penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih - Sasaran ke-4: terwujudnya efektifitas dan efisiensi sistem perencanaan c. Renstra Bappeda: - Misi 1 : meningkatkan efektifitas sistem perencanaan pembangunan daerah - Tujuan 2 : meningkatnya pemanfaatan dokumen hasil perencanaan pembangunan serta hasil penelitian dan pengembangan dalam - Sasaran 1 : meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan serta ketersediaan pemanfaatan data daerah II. LATAR BELAKANG a. Dasar Hukum 1. Undang-undang No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan; 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air; 3. Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2006 tentang Tata cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

2 4. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota; 5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2007 berisi tentang Pedoman Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif; 6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 32/PRT/M/2007 berisi tentang Pedoman Operasi dan Pemeiharaan Jaringan Irigasi; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 7 Tahun 2013 tentang RPJMD Tahun Misi ke-3: mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih melalui peningkatan pelayanan yang profesional - Tujuan: meningkatnya penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih - Sasaran ke-4: terwujudnya efektifitas dan efisiensi sistem perencanaan 8. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro No. 26 Tahun 2009 tentang Irigasi; 9. Peraturan Bupati Bojonegoro No 18 Tahun 2012 Tentang Pemberdayaan Himpunan Petani Pemakai Air; 10. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bojonegoro; 11. Renstra Bappeda Kabupaten Bojonegoro: - Misi 1 : meningkatkan efektifitas sistem perencanaan pembangunan daerah - Tujuan 2 : meningkatnya pemanfaatan dokumen hasil perencanaan pembangunan serta hasil penelitian dan pengembangan dalam - Sasaran 1 : meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan serta ketersediaan pemanfaatan data daerah b. Gambaran Umum Penerima Manfaat Kegiatan Pengembangan Pengelolaan Sistem Irigasi dimaksudkan sebagai tindak lanjut Program Integrated Participatory Development and

3 Management Irrigation Project (IPDMIP). Sehingga dalam pelaksanaannya kegiatain ini meliputi beberapa kegiatan yang sudah di akomodir dan sudah diverifikasi pada program IPDMIP tersebut diantaranya Pembentukan Tim Pelaksanaan Kegiatan di BAPPEDA, Rapat Koordinasi Tim, Pendirian/Revitalisasi Komir, Rapat Koordinasi KOMIR, Sosialisasi PPSI dan Workshop PPSIP. Sebagai tindak lanjut Program IPDMIP maka kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan nilai dan keberlanjutan pertanian beririgasi, serta dengan sasaran adanya peningkatan ketahanan pangan dan pendapatan masyarakat pedesaan di Indonesia. Program IPDMIP dilaksanakan untuk mendukung terlaksananya Program Pertanian Beririgasi di Indonesia sesuai dengan Program NAWACITA Presiden Republik Indonesia. Sasaran program ini di Kabupaten Bojonegoro adalah 5 (lima) Daerah Irigasi (DI) yaitu DI Nglambangan, DI Ngunut, DI Dander, DI Balong dan DI Sambongrejo. Berdasarkan pembagian kewenangan sesuai dengan UU 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah yang membagi kewenangan antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, maka pemerintah daerah diwajibkan untuk melaksanakan urusan pekerjaan umum sub-bidang sumber daya air dan urusan pertanian dengan sub-bidang perasarana pertanian. Program IPDMIP sejalan dengan kebijakan nasional yang mengedepankan money follow program pada tahun 2017 yang sesuai dengan dimensi pada pembangunan kedaulatan pangan dengan program prioritas untuk peningkatan produksi padi dan pangan lainnya dengan sasaran pada rehabilitasi jaringan irigasi pembangunan waduk, embung, dan pengendalian konvensi lahan. Ada tiga hal yang menjadi dasar program IPDMIP penting dijalankan yaitu 1) peningkatan produksi pertanian dalam mencapai ketahanan pangan; 2) penguatan kelembagaan pengelola pertanian beririgasi; serta 3) peningkatan infrastruktur irigasi yang lebih produktif dan manajemen yang berkelanjutan. III. KELUARAN KEGIATAN a. Out Put Revitalisasi komir 1 paket, Sosialisasi PPSI 1 kali, Workshop PPSIP 1 kali.

4 b. Out Come Terlaksananya revitalisasi komir, terlaksananya sosialisasi PPSI, terlaksananya workshop PPSIP. IV. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN a. Metode Pelaksanaan Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah Rapat Koordinasi KOMIR, Sosialisasi PPSIP dan Workshop PPSIP. b. Jadwal Tahapan Pelaksanaan No Uraian Bulan Rapat Koordinasi Revitalisasi Komir 2 Sosialisasi PPSIP 3 Workshop PPSIP Jadwal Penyerapan Anggaran No Uraian Bulan Rapat Koordinasi - Makan Minum - Honor 2 Sosialisasi PPSI - Makan

5 Minum - Honor 3 Workshop PPSIP - Makan Minum - Honor V. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Kegiatan ini dilaksanakan dalam jangka waktu 7 bulan di kabupaten Bojonegoro. VI. SPESIFIKASI TEKNIS 1. Rapat koordinasi komir Rapat koordinasi dilaksanakan dalam rangka revitalisasi Komir, sehingga peran Komir di kabupaten Bojonegoro lebih maksimal. 2. Sosialisasi PPSIP Sosialisasi PPSIP dilaksanakan dengan tujuan agar petani di Kabupaten Bojonegoro lebih memahami peraturan dalam pengelolaan dan pengembangan sistem irigasi partisipatif. Kegiatan ini melibatkan petani sebagai peserta dan pemateri yang memiliki kompetensi dibidangnya. 3. Workshop PPSIP Workshop PPSIP dilaksanakan dengan tujuan agar petani di Kabupaten Bojonegoro dapat mengimplementasikan peraturan-peraturan dalam pengelolaan dan pengembangan sistem irigasi partisipatif. Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan pemateri yang berkompeten dibidang pengembangan dan pengelolaan irigasi partisipatif. VII. BIAYA YANG DIPERLUKAN Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Rp ,-

6 VIII. PENERIMA MANFAAT Penerima manfaat dari kegiatan ini adala petani. I. MONITORING DAN EVALUASI Dilakukan review kegiatan telah berhasil atau belum. Bojonegoro, Januari 2018 Menyetujui, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Penanggung Jawab, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) IWAN SOPIAN, ST,MT NIP AHMAD FUAD, S.Si NIP Mengetahui, Pengguna Anggaran (PA) Ir. I NYOMAN SUDANA, MM NIP