HUBUNGAN KADAR KORTISOL DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA PENGGUNA OPIOID RUMATAN METADON DI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA TESIS

Transkripsi

1 HUBUNGAN KADAR KORTISOL DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA PENGGUNA OPIOID RUMATAN METADON DI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik Oleh : SARI PRAWIRANINGRUM S PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

2

3

4

5 KATA PENGANTAR Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk dan rahmat yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaian tesis dengan judul HUBUNGAN KADAR KORTISOL DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA PENGGUNA OPIOID RUMATAN METADON DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA Tesis ini disusun sebagai untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) I Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta serta untuk persyaratan mencapai Derajat Magister. Terselesaikannya tesis ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan spesialisasi Ilmu Penyakit Saraf. 3. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku direktur program pascasarjana yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti program Magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret dan mengadakan penelitian di dalam lingkup Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Prof. Dr. H. A. A. Subijanto, dr., M.S, selaku Kepala Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan dalam menempuh Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik dan arahan kepada penulis untuk pelaksanaan dan penulisan tesis ini. 5. Endang Agustinar, dr., M.Kes., selaku Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta beserta jajaran Direksi yang telah memberi kesempatan untuk terlaksananya penelitian ini. 6. Prof. Dr. Suroto, dr. Sp.S(K), FAAN selaku Kepala Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK UNS/RSDM dan selaku pembimbing I yang telah memberikan meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing dan memberikan pengarahan dalam pembuatan tesis penelitian ini serta telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program Magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. v

6 7. Dr. Diah Kurnia Mirawati, dr., Sp.S(K) selaku Ketua Program Studi PPDS I Ilmu Penyakit Syaraf FK UNS/RS dr. Moewardi 8. Dr. Hari Wujoso, dr, SP.F., MM selaku pembimbing II, yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing dan memberikan pengarahan dalam pembuatan tesis penelitian ini. 9. Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr., SU, AIFO, MARS, selaku penguji yang telah memberikan dorongan dan arahan kepada penulis untuk pelaksanaan dan penulisan tesis ini. 10. FX. Sutedjo, dr., Sp.S (K), selaku penguji yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk memberikan pengarahan dalam pembuatan tesis penelitian ini. 11. Djoko Suwito, dr., Sp.KJ selaku Kepala Bagian Psikiatri FK UNS/RSDM yang telah memberikan pengarahan dan kemudahan penulis dalam hal terkait pemeriksaan di poliklinik rumatan metadon RSUD Dr. Moewardi Surakarta 12. Seluruh Staf Pengajar Ilmu Penyakit Saraf FK UNS/ RSUD Dr Moewardi Surakarta. Prof. Dr. dr. Suroto, Sp.S(K), FAAN, Prof. Dr. dr. OS Hartanto, Sp.S(K), dr. Risono, Sp.S(K), dr. Suratno, Sp.S(K), dr. Agus Soedomo, Sp.S(K), dr. Sutedjo, Sp.S(K), Dr.dr. Diah KM, Sp.S(K), dr. Subandi, Sp.S.FINS, dr. Rivan D, Sp.S, M.Kes dan dr. Pepi B, Sp.S yang telah memberi dorongan, bimbingan dan bantuan dalam segala bentuk sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan tesis. 13. Orang tua terhormat dan terkasih, Bapak. Kustanto, Ibu Mujiati, Bapak. Ramli dan Ibu. Haibaty Lubis yang telah memberikan dorongan baik moril materil dalam menjalani pendidikan PPDS I IP.Saraf. 14. Suami tercinta, Kapten Kes dr. Hary Purwono, yang selalu memberikan doa, semangat, keceriaan, inspirasi dan dorongan baik moril materil dalam menjalani pendidikan PPDS I IP.Saraf. Anakku tersayang Yudhistira Abrar Purwono yang selalu memberikan doa, semangat dalam menjalani pendidikan PPDS I IP.Saraf. 15. Residen Psikiatri poliklinik rumatan metadon FK UNS/RSDM dan Ibu Dwi perawat poliklinik rumatan metadon RSDM yang telah bekerja sama dalam pengambilan dan pengolahan sampel penelitian. 16. Seluruh teman sejawat dan seperjuangan Residen Penyakit Saraf terutama teman seangkatan dr. Indah Ningtyas Dwi Purnomo dan adik-adik tingkat yang telah vi

7 memberikan dukungan kepada penulis baik dalam penelitian ini maupun selama menjalani pendidikan. 17. Mbak Pip, Mbak Wiwik, Mas Purwanto selaku seketariat bagian Ilmu Penyakit Saraf yang selalu memberikan bantuan pada penulis selama menjalani pendidikan dan penelitian selama ini. 18. Para pasien di poliklinik rumatan metadon RSUD DR. Moewardi Surakarta yang telah bersedia dengan sukarela bekerja sama dalam penelitian ini. 19. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis penelitian maupun menjalani pendidikan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran dari pembaca kami harapkan sehingga lebih sempurna Surakarta, Oktober 2016 Penulis Sari Prawiraningrum vii

8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi DAFTAR SINGKATAN... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii ABSTRAK... xiv ABSTRACT... xv BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar belakang... 1 B. Rumusan masalah... 4 C. Tujuan penelitian... 4 D. Manfaat penelitian... 4 BAB II. LANDASAN TEORI... 5 A. Tinjauan Pustaka Ketergantungan opioid... 5 a. Definisi... 5 b. Epidemiologi... 7 c. Mekanisme kerja heroin... 7 d. Terapi ketergantungan heroin Kortisol pada orang normal dan pada kondisi adiksi Fungsi kognitif dan kortisol pada keadaan adiksi opioid dengan rumatan metadon 12 B. Penelitian yang relevan C. Kerangka Berpikir D. Hipotesis BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian viii

9 B. Waktu dan lokasi penelitian C. Populasi penelitian D. Subjek dan cara pemilihan subjek E. Besar subjek F. Identifikasi variabel G. Definisi operasional H. Alur penelitian I. Prosedur Penelitian J. Analisa Data K. Jadwal Penelitian BAB IV. HASIL A. HASIL PENELITIAN B. PEMBAHASAN BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN B. SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Sistem Limbik Gambar 2.2 Kaskade neural Gambar 2.3 Area korteks lateral terkait opoid-dependence Gambar 2.4 Area korteks medial terkait opoid-dependence Gambar 2.5 Penyalahgunaan opioid terkait perubahan neural dan fungsi kognitif Gambar 2.6 Kerangka berpikir x

11 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Karakteristik sampel Tabel 4.2 Perbandingan Kadar Kortisol dan Fungsi Kognitif Tabel 4.3 Perbandingan Kadar Kortisol dan fungsi eksekutif, visuospasial, atensi, delayed recall Tabel 4.4 Perbandingan Lama rumatan dan Fungsi Kognitif Tabel 4.3 Perbandingan Lama rumatan dan fungsi eksekutif, visuospasial, atensi, delayed recall xi

12 DAFTAR SINGKATAN ACC ACTH AMG BA CRF DA HPC LC MMSE MoCA NAc OFC PFC VTA : Anterior congulate cortex : Adrenocorticotropin hormone : Amigdale : Brain area : Corticotrophin releasing factor : Dopamine : Hippocampus : Locus ceruleus : Mini mental state examination : Montreal cognitive Assasment : Nucleus accumbens : Orbitofrontal cortex : Prefrontal cortex : Ventral tegmental area xii

13 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Informed Consent Lampiran 2. Informed Consent RS. Dr. Moewardi Lampiran 3. Montreal Cognitive Asssment Lampiran 4. Data Hasil Penelitian Lampiran 5. Analisis Data.. 44 Lampiran 6. Surat Kelaikan Etik Lampiran 7. Surat Izin Penelitian 53 Lampiran 8. Surat Pengantar Penelitian.. 54 Lampiran 9. Surat Pernyataan Selesai Pengambilan Data 55 Lampiran 10. Surat Keterangan Selesai Penelitian 56 xiii

14 ABSTRAK Sari Prawiraningrum. S HUBUNGAN KADAR KORTISOL DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA PENGGUNA OPIOID RUMATAN METADON DI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA. Tesis. Pembimbing I: Prof. Dr. Suroto, dr. Sp. S(K).FAAN, II: Dr. Hari Wujoso, dr. Sp. F.MM, Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Peningkatan kadar kortisol pada pengguna opioid dengan rumatan metadon dapat menjadi faktor yang mempengaruhi gangguan fungsi kognitif, maka dapat diberikan edukasi dan diupayakan penatalaksanaan yang tepat. Penelitian ini bertujuan Membuktikan adanya hubungan kadar kortisol dengan fungsi kognitif pada pengguna opioid rumatan metadon. Desain penelitian ini merupakan penelitian potong lintang yang dilakukan pada bulan Agustus September Teknik sampling dengan purposive sampling, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di poliklinik rumatan metadon RSDM. Parameter yang diperiksa kadar kortisol dan fungsi kognitif yang kemudian dianalisis dengan analisis bivariat regresi linier untuk nilai p<0,05. Didapatkan 19 subjek, 17 (89,5%) laki-laki dan 2 (10,5%) perempuan. Pasien dengan lama rumatan metadon > 6 bulan 12 orang (63,2%) dan 6 bulan 7 orang (36,8%). Hasil analisis menunjukkan hubungan antara kadar kortisol dengan fungsi kognitif yang secara signifikan bermakna (r = 0.44 dan p<0,05). Sedangkan hubungan fungsi eksekutif, visuospasial dan kadar kortisol tidak menunjukkan hubungan yang bermakna (p>0,05). Pada domain memori/delayed recall dengan kadar kortisol terdapat hubungan yang (p<0,05). Pada domain atensi dan kadar kortisol juga memiliki hubungan yang bermakna (p<0,05). Hubungan lama rumatan dengan fungsi kognitif memiliki hubungan yang signifikan (r = 0,48 dan p<0,05). Sedangkan untuk lama rumatan dan fungsi eksekutif, visuospasial memiliki hubungan yang tidak signifikan (p>0,05), pada domain atensi memiliki hubungan yang signifikan dengan lama rumatan (p,0,05), pada domain delayed recall/memori juga menunjukkan hubungan yang signifikan (p,0,05) Simpulan, tidak ada hubungan kadar kortisol dengan fungsi kognitif pada pengguna opioid rumatan metadon dimana kadar kortisol yang semakin tinggi maka semakin buruk fungsi kognitifnya, akan tetapi ada hubungan pada domain delayed recall dan atensi. Kata kunci : Kadar kortisol, Fungsi kognitif, Fungsi Eksekutif, Atensi, Delayed recall xiv

15 ABSTRACT Sari Prawiraningrum. S RELATIONSHIP BETWEEN CORTISOL LEVEL AND COGNITIVE FUNCTION IN METHADONE SUBSTITUTION-- OPIOID USER IN DR MOEWARDI GENERAL HOSPITAL SURAKARTA. Thesis. Supervisor I: Prof. Dr. Suroto, dr. Sp. S (K).FAAN, II: Dr. Hari Wujoso, dr. Sp. F.MM, Master Program of Family Medicine, Main Interest on Biomedical Sciences, Sebelas Maret Surakarta University. Elevated cortisol levels in methadone substitution opioid could be a factor that affects cognitive function disorders, thus, education and appropriate treatment are necessary. This study aims to prove their relationship between cortisol levels and cognitive function in methadone substitution opioid users. The study design was a cross sectional study conducted in August-September The sampling technique was using purposive sampling, which meet the inclusion and exclusion criteria in clinic of methadone substitution of RSDM. We examined some parameters such as cortisol levels and cognitive function, and further being analyzed using bivariate regression. P value <0.05. A total of 19 subjects were included, 17 (89.5%) males and 2 (10.5%) females. 12 patients (63.2%) are joining >6 month methadone substitution and 7 patients (36.8%) join 6 month methadone substitution group. The analysis showed that there are no significant relationship between cortisol levels and cognitive function (r = 0.44 and p >0.05). The relationship between executive, visuospatial function and cortisol levels did not show a significant association (p> 0.05). In the memory domain / delayed recall and cortisol level there are significant correlation (p <0.05). In the domain of attention and cortisol levels also shown a significant correlation (p <0.05). The correlation between duration of substitution towards cognitive function has a significant correlation (r = 0.48 and p <0.05). while the correlation between duration of substitution towards executive, visuospatial function showed no significant association (p> 0.05), on the domain of attention as erll as domain for delayed recall/memory both showed a significant association with duration of maintenance (p, 0.05). Conclusion, there is no relationship between cortisol levels and cognitive function in methadone substitution opioid users where higher cortisol level will result a poor cognitive function, but there is a relationship between cortisol levels and attention and delayed recall. Keywords: Cortisol levels, cognitive function, executive function, attention, Delayed recall xv