Chart IV.1 Hasil dari Strategi Eksklusi dari Pemberitaan Kasus Kelangkaan Minyak Tanah di Pulau Jawa pada Surat Kabar Harian KOMPAS

Transkripsi

1 Chart IV.1 Hasil dari Strategi Eksklusi dari Pemberitaan Kasus Kelangkaan Minyak Tanah di Pulau Jawa pada Surat Kabar Harian KOMPAS = pihak agen/ pangkalan/ pengecer. = pihak pemerintah/ Pertamina.

2 Chart IV.2 Hasil dari Strategi Inklusi dari Pemberitaan Kasus Kelangkaan Minyak Tanah di Pulau Jawa pada Surat Kabar Harian KOMPAS = masyarakat = agen/ pengecer = Hiswana Migas

3 Chart IV.3 Pemakaian Strategi Wacana Eksklusi pada Pemberitaan Kasus Kelangkaan Minyak Tanah di Pulau Jawa pada Surat Kabar Harian KOMPAS = Nominalisasi = Pasivasi

4 Chart IV.4 Pemakaian Strategi Wacana Inklusi pada Pemberitaan Kasus Kelangkaan Minyak Tanah di Pulau Jawa pada Surat Kabar Harian KOMPAS = objektivasi-abstraksi = asosiasi-disosiasi = diferensiasi-indiferensiasi = determinasi-indeterminasi

5 Tabel IV.2 Ringkasan Hasil Penelitian Analisis Wacana Berita Kelangkaan Minyak Tanah di Pulau Jawa Pada Surat Kabar KOMPAS Judul Kelangkaan Masih Terjadi. Polisi Selidiki Kemungkinan Kebocoran Distribusi Eksklusi Inklusi Bagaimana aktor sosial (pemerintah dan masyarakat ditampilkan dalam berita) Aktor Strategi Tujuan Aktor Strategi Tujuan Pertamina/ pemerintah Pertamina Pasivasi Nominalisasi Melindungi Pertamina ataupun pemerintah sebagai aktor terkait. Mengeluarkan Pertamina dari pemberitaan. Masyarakat. Asosiasi- Disosiasi Jumlah warga diabstrasikan seolah-olah melebihi yang sebenarnya. Kelangkaan minyak tanah dihubungkan dengan peristiwa yang sama namun di daerah lain/ meluas. Berita berisi tentang minyak tanah yang masih terjadi di Cirebon dan Purwakarta. Pertamina tidak ditampilkan dalam berita sehingga masyarakat dan 85

6 pihak lain yang disamarkan. Kepolisian Instansi yang seharusnya bertanggung jawab dikaburkan. Jumlah minyak tanah di Kabupaten Purwakarta diabstraksikan meluas/ besar. Asosiasi- Disosiasi Menghubungkan bahwa bukan hanya pelanggan 86

7 yang mengantre minyak tanah namun juga pembeli dari daerah lain. Kelangkaan Asosiasi- Mengasosiasikan Berita ini hanya Minyak Tanah Disosiasi penyebab menggunakan Turut Dipicu satu narasumber Rembesan minyak tanah yang berasal dari seperti adanya Hiswana Migas perembesan, sehingga tidak dengan faktor terdapat lainnya seperti pengeksklusian kepanikan warga. pihak seperti Pertamina Asosiasi- Kekurangan maupun Disosiasi minyak di daerah Hiswana Migas Karawang sendiri. 87

8 dihubungkan dengan peristiwa yang sama namun di daerah lain. Mengabstraksika desa-desa yang mengalami minyak tanah. Minyak Tanah Pemerintah Nominalisasi Menghilangkan Masyarakat Mengabstraksika Minyak tanah Langka. Harga pemerintah sebagai warga yang langka di Jakarta Eceran pihak yang mengantre dan Bogor. Rp.6.000/ Per bertanggung jawab minyak tanah Terdapat Liter. karena telah yang seolah-olah keluhan-keluhan melakukan sangat luar biasa. masyarakat program konversi. sampai dengan perjuangan mereka. Namun berita lebih 88

9 Pertamina Nominalisasi Melindungi Agen/pengecer Menyamarkan mengeksklusikan pertamina dari pihak yang tidak pemerintah dan image buruk. bertanggung Pertamina jawab atas sedangkan masyarakat minyak tanah. disamarkan. Asosiasi- Kelangkaan Disosiasi minyak tanah di daerah program konversi diasosiasikan dengan yang terjadi di daerah yang belum tersentuh konversi. Minyak Tanah Agen/pengecer Pasivasi Agen/pengecer Berita berisi Sulit Didapat dihilangkan dari tentang kesulitan di Banten kalimat sehingga warga Banten 89

10 perhatian khalayak mendapatkan teralihkan dari minyak tanah. kesalahan yang Berita ini lebih mereka lakukan. mengeksklusikan pihak agen/ Agen/ pengecer nominalisasi Mengeluarkan pihak pengecer karena narasumber berasal dari pengecer/pangkalan pihak yang dari pemberitaan. sama. Minyak Tanah Nelayan Asosiasi- Menghubungkan Kelangkaan Langka, Disosiasi faktor penyebab minyak tanah Nelayan nelayan tidak menyulitkan Stress. dapat melaut. para nelayan. Namun para Nelayan Mengabstraksikan nelayan jumlah nelayan disamarkan yang dalam menyampaikan pemberitaan. keluhan akan Tidak adanya 90

11 pernyataan dari minyak tanah. pihak yang bertanggung jawab. Transisi pemerintah nominalisasi Mengeluarkan Agen/ Mengabstraksikan Berita ini Minyak Tanah pemerintah pengusaha pihak yang tidak melindungi Ke LPG Picu sehingga image senang adanya pihak Antrean tidak buruk. program konversi. pemerintah Minyak sehingga Tanah. Diferensiasi- Mengemas berita masyarakat lebih Indiferensiasi sedemikian rupa disamarkan. sehingga adanya Terdapat peralihan penyamaran/ penyebab pengaburan pihak lain yang minyak tanah, di seharusnya benak khalayak. bertangung jawab. Pedagang Pedagang Mengabstraksikan Adanya Borong eceran jumlah pedagang pemarjinalan 91

12 Minyak sehingga warga dari Tanah. menimbulkan pemberitaan Memanfaatkan makna yang yang ada. Operasi Pasar berlebihan. Namun di Beberapa pedagang yang Lokasi. Masyarakat Mengabstraksikan bertanggung jumlah warga jawab juga yang kesulitan disamarkan. memperoleh Hiswana Migas minyak tanah. juga turut ditampilkan Masyarakat Diferensiasi- Menyudutkan secara buruk. Indiferensiasi warga yang tidak mendapat minyak tanah. Hiswana Diferensiasi- Menyamarkan Migas Indiferensiasi perkataan sehingga apa yang dikatakan 92

13 berbeda dengan di lapangan. masyarakat Determinasi- Indeterminasi Menyamarkan warga yang memberi informasi. Gas Rp Per Tabung. Antrean Minyak Tanah Masih Terjadi Di Tegal. Berita hanya menampilkan minyak tanah serta antrean warga di Tegal. Berita tidak menampilkan Pertamina/ Hiswana Migas sebagai pihak yang 93

14 bertanggung jawab atas minyak tanah. 94

15 BIODATA Nama : NOVITA DINA YOSEPHINE PANJAITAN NIM : Tempat/ Tgl lahir : Medan, 13 November 1986 Jenis Kelamin Agama Alamat : Perempuan : Kristen Protestan : Jln. Sei Tuntung Baru Dalam No.22 Medan Nama Orangtua : Ayah Ibu : Drs. Soaloon Panjaitan : Rosdiana Tampubolon, BA Saudara Kandung : Ferry Alex H Panjaitan, ST Pendidikan : Johannes Tumpal Panjaitan, ST TK Perguruan Kristen Immanuel Medan SD Perguruan Kristen Immanuel Medan SLTP Perguruan Kristen Immanuel Medan SMU St. Thomas 1 Medan Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU Pengalaman Organisasi : Anggota Divisi Pendidikan dan Penalaran, IMAJINASI FISIP USU Periodesasi Relawan Angkatan Ke-18 sahiva (Pusat Informasi HIV/AIDS) Universitas Sumatera Utara. Peer Educator Champion Competition Warung sahiva- USU. Koordinator acara kunjungan sehari ke Surat Kabar Harian Global Medan.