BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu hal penting, apabila pengelolaan penggajian belum baik

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu hal penting, apabila pengelolaan penggajian belum baik"

Sonny Indradjaja
6 tahun lalu
Tontonan:

1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu perusahaan atau organisasi pengelolaan penggajian merupakan salah satu hal penting, apabila pengelolaan penggajian belum baik maka perusahaan tersebut dapat dikatakan tidak efektif. Memasuki dunia bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan dituntut untuk semakin jeli melihat dan menilai kelemahan serta kelebihan yang dimiliki baik perusahaan tempat kita bernaung maupun perusahaan pesaing. Sistem akuntansi perusahaan yang baik merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Oleh karena itu perusahaan memerlukan sistem akuntansi yang dirancang sesuai lingkungan kerjanya. Dengan menggunakan sistem akuntansi yang baik maka diharapkan perusahaan mampu bersaing dan berkembang sesuai yang diharapkan perusahaan. Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang menyediakan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Jasa yang diberikan oleh rumah sakit misalnya, jasa rawat inap, jasa penyembuhan pasien, jasa pengobatan dan jasa pelatihan. Dalam menyediakan pelayanan kesehatannya, rumah sakit membutuhkan sumber daya manusia seperti dokter, perawat dan tenaga medis lainnya. Permasalahan yang dihadapi rumah sakit saat ini adalah kendala dalam menerapkan sistem informasi akuntansi dengan baik. Sistem informasi akuntansi sangat penting untuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Salah satu sistem akuntansi yang digunakan adalah sistem akuntansi penggajian. Gaji merupakan

2 2 bagian dari kompensasi terbesar yang diberikan rumah sakit sebagai balas jasa kepada karyawannya. Bagi karyawan ini merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja. Gaji berkaitan dengan biaya tenaga kerja yang wajib dikeluarkan oleh setiap institusi kepada orang orang yang terkait di dalamnya dalam bentuk insentif, upah, gaji bonus, atau tunjangan lainnya yang merupakan biaya yang rutin dikeluarkan oleh perusahaan dalam waktu tertentu. (Kamus Besar Bahasa Indonesia,2003:327). Penerapan sistem akuntansi penggajian yang baik pada rumah sakit sangat penting agar pelaksanaan pembayaran gaji lebih teratur dan dapat terkendali. Penggajian sama dengan unsur pengeluaran yang relatif cukup besar bagi rumah sakit dan sifatnya rutin, sehingga diperlukan adanya pengendalian internal atas penggajian untuk dapat mempermudah proses penggajian. Hal ini bertujuan untuk menghindari penyelewengan-penyelewengan yang berkaitan dengan penggajian. Sehingga jelas tujuan sistem akuntansi penggajian itu sangat penting bagi rumah sakit dan karyawan. Sistem informasi Akuntansi dan Sistem Pengendalian Internal sangat terkait. Jika Sistem Informasi Akuntansi pada suatu perusahaan baik, kemungkinan besar perusahaan tersebut mempunyai Sistem pengendalian yang baik juga. Masalah pemberian gaji sangat penting dan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam mendorong semangat dan kegairahan karyawan dalam suatu institusi. Begitu juga pada rumah sakit, masalah pemberian gaji sangat penting untuk menunjang kegiatan operasionalnya. Sistem penggajian di rumah sakit pada umumnya dikelola oleh bidang kepegawaian atau personalia rumah sakit. Atau

3 3 dikelola oleh bidang keuangan rumah sakit. Semua berdasarkan struktur organisasi usaha masing-masing. Gaji yang diberikan oleh rumah sakit, umumnya tergantung dengan pangkat atau jabatan, keahlian, spesialis maupun masa kerja. Sistem informasi akuntansi memberikan gambaran tentang pelaksanaan hasil kegiatan dan keputusan-keputusan yang ditetapkan oleh pihak manajemen. Pada rumah sakit, nilai kegunaan dari informasi akuntansi sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan operasionalnya terutama berkaitan dengan penggajian Pembagian wewenang, tugas dan tanggung jawab untuk mengelola aktivitasaktivitas sangat diperlukan oleh pihak manajemen. Sebagai pihak yang mengelola sumber-sumber ekonomi, manajer harus melindungi keamanan sistem baik dari kerusakan, penyalahgunaan dan in-efisiensi khususnya dalam pendistribusian gaji. Oleh karena itu, manajer harus memiliki kemampuan menganalisis dan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada suatu sistem yang ada dan memiliki jumlah informasi yang dibutuhkan untuk mengambil sebuah keputusan. Informasi yang dibutuhkan dalam hal ini adalah berkaitan dengan penggajian. Sistem informasi akuntansi penggajian harus dirancang secara sistematis dan terintegrasi sehingga menyajikan informasi yang akurat dan efisien dan dapat membantu pihak internal dalam mengambil keputusan. Informasi dari suatu organisasi, terutama laporan penyajian pendistribusian gaji, dibutuhkan oleh berbagai macam pihak berkepentingan. Pihak yang terkait antara lain yaitu; (1) pihak internal, seperti manajer keuangan dan pemilik memerlukan informasi ini untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan strategi perusahaan, sedangkan, (2)

4 4 pihak eksternal, seperti pemerintah, kreditor, kantor pajak dan lainnya yang memerlukan informasi ini untuk kepentingan mereka. Nilai kegunaan dari hasil akuntansi sebagai salah satu fungsi di dalam suatu organisasi semakin meningkat, sejalan dengan semakin besarnya operasi dan kompleksnya kegiatan-kegiatan. Akuntansi sebagai suatu kegiatan menghasilkan laporan-laporan tentang kegiatankegiatan pencarian dan pendayagunaan sumber-sumber ekonomi suatu perusahaan beserta organisasi lainnya. Dengan kata lain, Perusahaan sangat membutuhkan informasi akuntansi. RSUD Ngudi Waluyo Wlingi merupakan rumah sakit yang sumber dananya berasal dari pemerintah, namun dalam penerapan sistem yang ada masih terdapat beberapa kelemahan, yaitu masih berlakunya sistem manual dalam pendistribusian gaji dan prosedur pelaksanaannya. Hal ini dapat berdampak pada pemberian informasi pada pihak internal maupun eksternal. Pemilihan sektor rumah sakit sebagai sampel karena rumah sakit merupakan sektor yang memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan berbagai macam pekerjaan yang berbeda dan jam kerja yang berbeda sehingga penilaian jam hadir kerja sangat rawan terhadapap kesalahan hitung dan pencatatan. Sedangkan rumah sakit harus menggaji pekerja sesuai dengan pekerjaan yang dihasilkan, begitu pula pekerja harus memberikan kinerja yang maksimal untuk rumah sakit, sehingga ada keseimbangan antara rumah sakit dan pekerjanya. Sistem penggajian juga bukan hal yang sederhana karena sistem ini merupakan salah satu komponen penting, penggajian harus didesain untuk memenuhi kebutuhan informasi pihak

5 5 manajemen. Catatan penggajian yang tidak lengkap atau salah akan mempersulit pengambilan keputusan. Oleh karena itu penting untuk menerapkan sistem informasi akuntansi yang berkaitan dengan penggajian. Sebagaimana tujuan informasi akuntansi yaitu membantu pihak internal maupun pihak eksternal untuk melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap aktivitas intitusi atau perusahaan. Sistem informasi yang dibuat diharapkan dapat memberikan rekomendasi mengenai sistem informasi akuntansi penggajian dan dapat meningkatkan efektifitas pengendalian internal yang ada di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Berdasarkan latar belakang di atas diatas, maka dilakukan penelitian yang disajikan dalam bentuk skripsi dengan judul Analisis Sistem Pengendalian Internal Atas Sistem dan Prosedur Penggajian Pada RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana Sistem dan Prosedur penggajian pada RSUD Ngudi Waluyo Wlingi? 2. Bagaimana Sistem Pengendalian Internal atas penggajian pada RSUD Ngudi Waluyo Wlingi? C. Tujuan Penelitian 1. Menggambarkan dan menjelaskan bagaimana sistem dan prosedur penggajian pada RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. 2. Menggambarkan dan menjelaskan bagaimana sistem pengendalian internal atas penggajian pada RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

6 6 D. Batasan Masalah Agar pembahasan terfokus pada pokok permasalahan dan sesuai dengan tujuan, maka peneliti hanya fokus pada sistem dan prosedur penggajian bagian non medis RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. E. Manfaat Penelitian 1. Pihak Rumah Sakit Sebagai bahan masukan dan informasi bagi pihak RSUD Ngudi Waluyo Wlingi mengenahi kelemahan-kelemahan yang ada dalam sistem informasi akuntansi penggajian tersebut sehingga dapat memperbaiki kelemahankelemhan dari sistem yang ada. 2. Bagi Penulis Untuk memahami dan menerapkan teori-teori yang telah diperoleh dan mengetahui bagaimana penerapannya di lapangan, khususnya mengenahi masalah-masalah penggajian. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Sebagai tambahan wacana dan khasanah pengetahuan yang bisa digunakan untuk penelitian selanjutnya.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan jasmani khususnya kesehatan. Selain itu, peralatan pendukung

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan jasmani khususnya kesehatan. Selain itu, peralatan pendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit pemerintah merupakan salah satu unit kerja yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas. Banyak permasalahan yang timbul dalam pelayanan ini