BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ada 4 variabel independent (variabel bebas) dan 1 variabel dependen (variabel terikat). a. Variabel Independen Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen (variabel terikat) 1. Struktur modal (X 1 ) 2. Nilai kredit yang disalurkan (X 2 ) 3. Laba usaha (X 3 ) b. Variabel Dependen Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel independent (variabel bebas). 1. Efisiensi usaha perkreditan (Y) Definisi Operasional

2 Definisi operasional merupakan pernyataan mengenai masalah atau variabel yang akan dicari untuk dapat ditemukan dalam penelitian. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah : a. Struktur Permodalan Berdasarkan struktur permodalan, kinerja usaha perkreditan koperasi dapat diidentifikasi dengan proporsi modal sendiri dan modal pinjaman terhadap modal keseluruhan. Modal Sendiri Rumus Modal Sendiri = : Modal Keseluruhan x 100% Rumus Modal Pinjaman = Modal Pinjaman Modal Keseluruhan x 100% b. Nilai Kredit yang Disalurkan Manajemen koperasi memberikan kebijakan kredit kepada anggota dan calon anggota dengan menentukan nilai kredit yang disalurkan dari kredit komersial. c. Laba Usaha Keuntungan yang tinggi merupakan insentif bagi perusahaan untuk meningkatkan outputnya dalam jangka panjang. Untuk itu koperasi menilai laba usahanya yang dilihat dari kredit komersial yang disalurkan. d. Efisiensi Usaha

3 Setiap usaha koperasi baik yang bersifat bisnis tunggal atau pun yang bersifat serba usaha harus dikaitkan dengan kepentingan atau pun kebutuhan ekonomi anggota. Efisiensi usaha koperasi dapat dilihat melalui likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, profit margin dan tingkat perputaran modal kerja. Beberapa Rasio untuk mengukur efisiensi usaha adalah sebagai berikut : 1. Rasio Total Pendapatan dengan Total Aktiva (Asset Utilization = AU), digunakan untuk menunjukkan kemampuan Koperasi mengelola aktivanya untuk menghasilkan pendapatan. AU = TotalPendapa tan TotalAktiva Ukuran patokan COM dinyatakan : - Baik, bila AU antara 25 % - 35 % (semakin besar rasio semakin baik) - Kurang, bila AU dibawah 25 % 2. Rasio Beban Dana dengan Jumlah Dana (Cost of Fund = COF), digunakan untuk mengukur biaya rata-rata atas dana yang dihimpun Koperasi. BebanDana COF = JumlahDana Ukuran patokan COF dinyatakan : - Rendah, bila COF dibawah 20 % - Tinggi, bila COF diatas 20 % 3. Cost of Money (COM), digunakan untuk mengukur biaya rata-rata penghimpunan dana. BebanOperasional COM = JumlahKewajiban

4 Ukuran patokan COM dinyatakan : - Rendah, bila COM dibawah 30 % - Tinggi, bila COM diatas 30 % 4. Rasio antara besarnya Biaya Gaji dan Upah dengan Total Pendapatan, semakin kecil rasio semakin efisien. E = BiayaGaji + Upah TotalPendapa tan 5. Rasio antara besarnya Biaya Gaji dan Upah dengan Total Karyawan, semakin kecil semakin efisien. E = BiayaGaji + Upah TotalKaryawan 3.2. Jenis Dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian melalui observasi langsung ke perusahaan tempat penelitian yaitu koperasi, untuk mendapatkan gambaran tentang koperasi mengenai efisiensi usaha perkreditan koperasi, serta pengumpulan data berupa laporang keuangan Koperasi Pegawai Republik Indonesia POLITEKNIK NEGERI SEMARANG, yaitu Neraca dan PHU mulai dari tahun 2002 sampai Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang obyekif diperlukan beberapa metode pengumpulan data, yaitu :

5 1. Observasi Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti untuk memperoleh gambaran jelas tentang cara kerja koperasi. 2. Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pencatatan terhadap dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pokok pembahasan dalam penelitian. 3. Studi Kepustakaan Teknik ini dilakukan dengan cara membaca buku-buku ilmiah dan lain sebagainya yang berhubungan dengan permasalahan yang ada. 3.4.Teknik Analisis Metode analisis data merupakan metode yang akan digunakan untuk menganalisis data yang telah terkumpul dengan harapan dapat diperoleh suatu kesimpulan yang bisa digunakan untuk mengambil langkah-langkah keputusan sehubungan dengan masalah yang sedang diteliti. Analisis data yang akan dilakukan dalam penelitian ini meliputi analisis data kuantitatif dan kualitatif. 1. Analisis Data Kualitatif Analisa yang menggunakan atau menerangkan hasil penelitian tentang berbagai gejala yang dapat diuraikan dan tidak dapat dihitung dengan angka dan hasil penelitian didukung dengan teori-teori yang berhubungan dengan tujuan penelitian.

6 2. Analisis Data Kuantitatif Suatu analisis yang digunakan untuk menerima atau menolak data yang diperlukan, analisis pada data-data yang dapat dihitung atau diangkakan. Sesuai dengan jenis penelitian dan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui efisiensi kinerja dari usaha perkreditan koperasi maka analisis data yang akan dipergunakan adalah Analisis Regresi Berganda dengan alat uji signifikansi menggunakan statistik deskriptif yang meliputi uji proporsi, Uji t, pertumbuhan dan rasio keuangan. Analisis Rasio Keuangan a. Likuiditas - Current Ratio adalah rasio ini merupakan rasio yang paling umum digunakan untuk mengukur kemampuan koperasi dalam menjauhi setiap kewajiban koperasi yang sedang jatuh tempo (S. Munawir, 1995 : 72) Current Ratio = AktivaLancar x 100% PasivaLancar - Acid Test Ratio, digunakan untuk mengukur kemampuan koperasi dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya dengan tidak memperhitungkan persediaan (S. Munawir, 1995 : 104). Acid Test Ratio = Kas + Bank + Piu tan ganggota PasivaLancar - Cash Ratio, mengukur kemampuan yang sesungguhnya untuk membayar hutang yang segera harus dibayar dengan kas dan bank yang tersedia

7 dalam koperasi yang dapt segera diungkapkan tepat pada waktunya (Bambang Riyanto, 1995 : 20). Cash Ratio = Kas + Bank PasivaLancar b. Solvabilitas - Rasio Aktiva atas Hutang, rasio ini diperoleh dengan membagi Total Aktiva dengan Total Hutang. Rasio Hutang atas Total Asset = TotalAktiva TotalHu tan g - Rasio Hutang atas Modal Sendiri, rasio ini diperoleh dengan membagi Total Hutang dengan Modal sendiri suatu rasio menunjukkan bahwa besarnya Modal Sendiri yang dimiliki perusahaan. TotalHu tan g Rasio Hutang atas Modal Sendiri = ModalSendiri - Rasio Modal atas Aktiva Tetap, rasio ini diperoleh dengan membagi Ekuitas dengan Aktiva Tetap. Rasio Modal atas Aktiva Tetap = Ekuitas AktivaTetap c. Rentabilitas - Ratio Laba Usaha dengan Aktiva Usaha, perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang menghasilkan laba tersebut. Rentabilitas Ekonomi = LabaUsaha AktivaUsaha

8 - Rentabilitas Modal Sendiri, perbandingan antara jumlah laba yang tersedia bagi pemilik modal sendiri disatu pihakdengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan laba dilain pihak. Rentabilitas Modal Sendiri = LabaBersihSesudahPajak ModalSendiri d. Profit margin Adalah besarnya laba dari setiap rupiah nilai kredit yang disalurkan, dimana dinyatakan dengan persentase. Profit Margin = e. Tingkat perputaran modal Laba dari Kredit Komersial Kredit yang disalurkan + pendapatan Bunga Kredit x 100% Adalah kecepatan berputarnya operating assets dalam suatu periode tertentu. Tingkat Perputaran Modal = Penjualan + Kredit yang Disalurkan Aktiva Usaha