MENDAMPINGI ANAK MENGHADAPI BAHAYA PORNOGRAFI
|
|
- Suhendra Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA No: C3.2.SPOT.012 Seri Pendidikan Orang Tua: MENDAMPINGI ANAK MENGHADAPI BAHAYA PORNOGRAFI A
2 B
3 Seri Pendidikan Orang Tua MENDAMPINGI ANAK MENGHADAPI BAHAYA PORNOGRAFI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017 C
4 Judul Seri Pendidikan Orang Tua: Mendampingi Anak Menghadapi Bahaya Pornografi Cetakan Pertama 2017 Catatan: Buku ini merupakan buku untuk pegangan orang tua yang dipersiapkan Pemerintah dalam upaya meningkatkan partisipasi pendidikan anak, baik di satuan pendidikan maupun di rumah. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Dalam rangka meningkatkan mutu buku, masyarakat sebagai pengguna buku diharapkan dapat memberikan masukan kepada alamat penulis dan/atau penerbit dalam laman atau melalu Pengarah Penanggung Jawab Penyunting Naskah Kontributor Naskah Penelaah Penunting Bahasa Penata Letak Sekretariat Diterbitkan oleh: : Sukiman : Palupi Raraswati : Agus M Solihin, Suradi : Diena Haryana, Lilis Hayati, Mohamad Roland Zakaria, Sri Lestari Yuniarti : Anggiastri Hanantyasari Utami, Dewi Widya Ningrum, Erick Gafar, Hario Bimo Kuntarto, Indy Ari Pratiwi, Luat Sihombing, Ninin Nirawati : Meity Taqdir Qodratillah : Damar Fitriana, Harta Dewa, Intan Nur Fajri, Jodi Rahman, Nur Afni Yustikasari : Anom Haryo Bimo, Indah Meliana, Maryatun, Nugroho Eko Prasetyo, Reza Oklavian, Surya Nilasari, Titien Erwinawati Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hak cipta dilindungi undang-undang. Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dengan izin tertulis dari penerbit. D
5 KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Keluarga merupakan pendidik pertama dan utama bagi pembentukan pribadi dan karakter setiap individu. Orang tua memegang peran penting dan strategis dalam mengantarkan pendidikan bagi putra-putrinya. Keberhasilan orang tua dalam mendidik akan sangat bergantung pada kecakapan dan pola asuh yang dimiliki oleh orang tua. Oleh karena itu, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga menyediakan sumber belajar bagi orang tua dalam bentuk buku seri pendidikan orang tua. Buku seri pendidikan orang tua yang berjudul Mendampingi Anak Menghadapi Bahaya Pornografi disusun untuk memberikan informasi tentang bagaimana cara orang tua mendampingi anak dalam menghadapi tantangan yang dialami di lingkungan sekitarnya, salah satunya adalah pornografi. Besar harapan kami, buku ini dapat bermanfaat dan menjadi rujukan bagi orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak di rumah. Jakarta, November 2017 Salam, Dr. Sukiman M.Pd E
6 Ayah dan Bunda, Kita semua menginginkan anak-anak cerdas dan berkarakter, tetapi dalam kenyataannya banyak bahaya yang dialami oleh anak. Salah satunya adalah pornografi. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memengaruhi jumlah anak anak yang terkena pornografi. Namun, kita optimistis dapat mencegah dan menyelamatkan anak-anak dari bahaya pornografi. Buku ini dapat menjadi sumber informasi bagi orang tua dalam pencegahan dan penanganan anak yang terkena pornografi. F
7 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI iii v APA ARTI PORNOGRAFI? 1 DI MANA BIASANYA PORNOGRAFI DAPAT DITEMUKAN? 4 FAKTOR PENYEBAB TERPAPAR PORNOGRAFI 7 CIRI-CIRI ANAK KECANDUAN PORNOGRAFI 9 PERAN ORANG TUA MENCEGAH ANAK TERPAPAR PORNOGRAFI PERAN ORANG TUA MENANGANI ANAK YANG KECANDUAN PORNOGRAFI DAFTAR PUSTAKA 20 1
8 APA ARTI PORNOGRAFI? 2
9 PORNOGRAFI adalah sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lain melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan. (Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi) 32
10 Pendidikan dan pola asuh yang baik dapat melatih kesadaran anak untuk menangkal bahaya pornografi. 4 -Anonim-
11 DI MANA BIASANYA PORNOGRAFI DITEMUKAN? 5
12 PORNOGRAFI biasanya ditemukan di: KORAN Buku cerita Komik 56
13 Game Majalah Video TV Laman dan Media sosial 76
14 FAKTOR PENYEBAB TERKENA PORNOGRAFI 8
15 Pola asuh yang keliru menyebabkan anak menjadi kesepian,jenuh tertekan, pemarah, dan lelah Penasaran dan cobacoba mengakses situs berisi muatan pornografi Terpengaruh teman sebaya dan lingkungan sekitarnya Tidak sengaja terkena pornografi ketika mengakses internet Menggunakan waktu luang untuk melakukan hal yang kurang baik 89
16 CIRI-CIRI ANAK KECANDUAN PORNOGRAFI 10
17 Kecanduan pornografi adalah perilaku berulang untuk melihat hal-hal yang merangsang nafsu seksual dan kehilangan kontrol diri untuk menghentikannya
18 CIRI-CIRI ANAK KECANDUAN PORNOGRAFI Sering tampak gugup apabila ada yang mengajaknya berkomunikasi Malas, enggan belajar, enggan bergaul Enggan lepas dari gawainya (gadget) Senang menyendiri, terutama di kamarnya Tidak punya gairah beraktivitas Melupakan kebiasaan baiknya 12
19 Cemas rahasianya terbongkar Pikiran kacau karena selalu tertarik mencari materi pornografi Sulit bersosialisasi, baik dengan keluarga maupun dengan temantemannya Mudah marah dan mudah tersinggung Pelupa dan sulit berkonsentrasi 13 12
20 Kecanduan pornografi dan keseimbangan fungsi otak dapat dipulihkan melalui berbagai terapi dan biasanya tidak diperlukan obat-obatan 14 -Randall F Hyde, PhD-
21 PERAN ORANG TUA MENCEGAH ANAK TERKENA PORNOGRAFI 15
22 Mendampingi anak ketika mengakses internet Memberikan pemahaman anak tentang internet sehat dan aman Memasang aplikasi pengaman pada gawai Apabila anak ketahuan mengakses situs pornografi, orang tua harus mengajak anak berdialog dan menjelaskan dampak pornografi Memberikan pendidikan seks sesuai dengan usia perkembangan Menempatkan komputer di ruang keluarga 1516
23 Mengenali teman dan lingkungan sekitarnya Melatih anak agar mampu berkata TIDAK terhadap ajakan pornografi Memberikan perhatian, kasih sayang, dan penghargaan kepada anak Menyepakati aturan yang dibuat bersama antara orang tua dengan anak dalam penggunaan gawai 17 16
24 PERAN ORANG TUA MENANGANI ANAK YANG KECANDUAN PORNOGRAFI 18
25 Mengalihkan perhatian anak dengan melakukan kegiatan sesuai bakat dan minatnya Mengenali ciri ciri anak yang kecanduan pornografi (lihat hlm. 11) Menghubungi lembaga profesional untuk penanganan lebih lanjut Empati pada anak Menguatkan diri (tenang dan tidak panik) Menjaga lingkungan anak dari halhal yang berbau pornografi Mendampingi anak selama proses pemulihan 18 19
26 RUJUKAN Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Cyber crime: facebook fan page cyber crime Polri Tenaga ahli psikolog/psikiater/konselor LAYANAN ADUAN trustpositif.kominfo.go.id lapor.go.id Rumah Sakit Otak Nasional 20 20
27 DAFTAR PUSTAKA Soebagijo, Azimah Pornografi: Dilarang tapi Dicari. Jakarta : Gema Insani. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi 21
28 TIM PENYUSUN No Nama Instansi dan Alamat Pos-el ( ) 1 Diena Haryana 2 Palupi Raraswati 3 Agus M. Solihin 4 Roland M. Zakaria 5 Lilis Hayati 6 Sri Lestari Yuniarti 7 Ninin Nirawaty 8 Indy Ari Pratiwi 9 Dewi Widya N Yayasan sejiwa Pesona Depok Estate Blok I No.8, Sukmajaya, Depok Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Gedung C lantai 13 Kemendikbud Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Gedung C lantai 13 Kemendikbud Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Gedung C lantai 13 Kemendikbud Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Gedung C lantai 13 Kemendikbud Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Gedung C lantai 13 Kemendikbud Jl. Maritim 010/05 Cisadane Barat, Jakarta Selatan STKIP Bina Insan Mandiri Jl. Keramat No. 133, Wiyung, Surabaya ICT Watch Jl. Tebet Barat Dalam 6H No 16A, Jakarta sejiwa.foundation@gmail.com palupi.raraswati@gmail.com agus.solihin@kemdikbud.go.id mohamad.roland@kemdikbud.go.id lilis.hayati@kemdikbud.co.id srilestari.yuniarti@kemdikbud.go.id nirawatyninin@yahoo.com indriarip@gmail.com dewi.ningrum@gmail.com 22
29 No Nama Instansi dan Alamat Pos-el ( ) 10 Eri K Gafar 12 Hario Bismo K 13 Luat Sihombing 14 Anggiastri H Utami 15 Harta Dewa ICT Watch Jl. Tebet Barat Dalam 6H No 16A, Jakarta ICT Watch Jl. Tebet Barat Dalam 6H No 16A, Jakarta Kementerian Komunikasi dan Informasi Jl. Medan Merdeka No. 9 Jakarta LPDK Kemuning Kembar Jati Bening Residence no. 87 Pondok Gede, Bekasi Jl. Pembangunan II 001/011 Kedung Halang, Bogor kasman.gafar@gmail.com hari036@kominfo.go.id luat001@kominfo.go.id anggiastri.h.u@gmail.com hartadewa032@gmail.com 23
30 Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di: Sahabat Keluarga KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NARAHUBUNG Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lt. 13, Senayan Jakarta sahabatkeluarga@kemdikbud.go.id telp/fax Fax: Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini 24
31 25
32 Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017 Sahabat 26
Seri Pendidikan Orang Tua Mendampingi Anak Siap Belajar KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA C3.2.SPOT.029
Seri Pendidikan Orang Tua Mendampingi Anak Siap Belajar C B A KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA A B C3.2.SPOT.029 C Seri Pendidikan Orang Tua Mendampingi Anak Siap Belajar Kementerian
Lebih terperinciMenumbuhkan Minat Baca Anak
Seri Pendidikan Orang Tua KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Menumbuhkan Minat Baca Anak Untuk Keluarga Dengan Anak Usia Dini C3.2.SPOT.030 Seri Pendidikan Orang Tua Menumbuhkan
Lebih terperinciMendampingi Anak Ketika Bermasalah
Seri Pendidikan Orang Tua KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Mendampingi Anak Ketika Bermasalah C3.2.SPOT.021 Seri Pendidikan Orang Tua Mendampingi Anak Ketika Bermasalah Kementerian
Lebih terperinciMendampingi Anak Belajar Di Rumah
C3.2.SPOT.005 Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Mendampingi Anak Belajar Di Rumah Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Mendampingi Anak Belajar Di Rumah C3.2.SPOT.005 Judul Buku Seri Pendidikan Orang Tua : Mendampingi
Lebih terperinciKeluarga Hebat Tanpa Narkoba
Seri Pendidikan Orang Tua KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Keluarga Hebat Tanpa Narkoba C3.2.SPOT.026 Seri Pendidikan Orang Tua Keluarga Hebat Tanpa Narkoba Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciMenumbuhkan KARAKTER BERSAHABAT pada Anak
Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Menumbuhkan KARAKTER BERSAHABAT pada Anak C3.2.SPOT.004 Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Menumbuhkan KARAKTER BERSAHABAT pada Anak C3.2.SPOT.004 Judul Buku Seri Pendidikan
Lebih terperinciBuku Seri Pendidikan Orang Tua: Mengelola. Sumber Daya Keluarga C3.2.SPOT.008
Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Mengelola Sumber Daya Keluarga C3.2.SPOT.008 Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Mengelola Sumber Daya Keluarga C3.2.SPOT.008 Judul Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Mengelola
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN TANGGUNG JAWAB PADA ANAK C3.2.SPOT.010
MENGEMBANGKAN TANGGUNG JAWAB ANAK PADA C3.2.SPOT.010 MENGEMBANGKAN TANGGUNG JAWAB ANAK PADA Judul Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Mengembangkan Tanggung Jawab Pada Anak Cetakan Pertama Desember 2016 CATATAN:
Lebih terperinciJudul Buku Seri Pendidikan Orang Tua : Menumbuhkan Sikap Toleran pada Anak Cetakan Pertama Desember 2016
Judul Buku Seri Pendidikan Orang Tua : Menumbuhkan Sikap Toleran pada Anak Cetakan Pertama Desember 2016 CATATAN: Buku ini merupakan buku untuk pegangan orang tua yang dipersiapkan Pemerintah dalam upaya
Lebih terperinciMenanamkan Perilaku Berkendaraan Aman
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Seri Pendidikan Orang Tua Menanamkan Perilaku Berkendaraan Aman C3.2.SPOT.027 Seri Pendidikan Orang Tua Menanamkan Perilaku Berkendara Aman Kementerian
Lebih terperinciIKLAN PRODUK DAN DISKON
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA BIJAK MENYIKAPI IKLAN PRODUK DAN DISKON Seri Pendidikan Orang Tua: C3.2.SPOT.016 Seri Pendidikan Orang Tua BIJAK MENYIKAPI IKLAN PRODUK DAN DISKON
Lebih terperinciSeri Pendidikan Orang Tua KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA. Komunikasi Efektif. dengan Anak Usia SD C3.2.SPOT.
Seri Pendidikan Orang Tua KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Komunikasi Efektif dengan Anak Usia SD C3.2.SPOT.017 Seri Pendidikan Orang Tua Komunikasi Efektif dengan Anak Usia SD
Lebih terperinciMembantu Anak Percaya Diri
Seri Pendidikan Orang Tua KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Membantu Anak Percaya Diri C3.2.SPOT.020 Seri Pendidikan Orang Tua Membantu Anak Percaya Diri Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciSeri Pendidikan Orang Tua KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA AYO, BANTU ANAK HINDARI PERUNDUNGAN C3.2.SPOT.
Seri Pendidikan Orang Tua KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA AYO, BANTU ANAK HINDARI PERUNDUNGAN C3.2.SPOT.025 Seri Pendidikan Orang Tua Ayo, Bantu Anak Hindari Perundungan Kementerian
Lebih terperinciPELAKSANAAN PERTEMUAN WALI KELAS DENGAN ORANG TUA/WALI
MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran tahun 2016 : 60 kabupaten/kota) PELAKSANAAN PERTEMUAN WALI KELAS DENGAN ORANG TUA/WALI Direktorat Pembinaan Pendidikan
Lebih terperinciPELAKSANAAN KELAS ORANG TUA. MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan
MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran tahun 2016 : 60 kabupaten/kota) PELAKSANAAN KELAS ORANG TUA Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat
Lebih terperinciMODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan. (Sasaran Tahun 2016: 60 Kab/Kota) PENGASUHAN POSITIF
MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran Tahun 2016: 60 Kab/Kota) PENGASUHAN POSITIF Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jenderal Pendidikan
Lebih terperinciMenanamkan Hidup Sederhana
Buku Seri Pendidikan Orang Tua Menanamkan Hidup Sederhana 5 5 C3.2.SPOT.006 Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Menanamkan Hidup Sederhana 5 5 C3.2.SPOT.006 Judul Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Menanamkan
Lebih terperinciPELAKSANAAN KELAS INSPIRASI. MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan
MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran tahun 2016 : 60 kabupaten/kota) PELAKSANAAN KELAS INSPIRASI Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat
Lebih terperinciMODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran tahun 2016: 60 Kab/Kota) RENCANA AKSI
MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran tahun 2016: 60 Kab/Kota) RENCANA AKSI Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jenderal Pendidikan
Lebih terperinciPENDIDIKAN KELUARGA DI ERA DIGITAL
MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran Tahun 2016: 60 Kab/Kota) PENDIDIKAN KELUARGA DI ERA DIGITAL Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA. seri pendidikan orang tua. Sehat C3.2.SPOT.015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA seri pendidikan orang tua Ja J anan Sehat C3.2.SPOT.015 Seri Pendidikan Orang Tua Jajanan Sehat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017 Judul
Lebih terperinciKEBIJAKAN TEKNIS. MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan
MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran tahun 2016 : 60 kabupaten/kota) KEBIJAKAN TEKNIS Pelibatan Keluarga dan Masyarakat di Satuan Pendidikan Direktorat
Lebih terperinciPencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang
Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang C3.2.SPOT.007 2 Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang C3.2.SPOT.007 Judul Buku Seri Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antara masa kanak-kanak dan dewasa. Menurut WHO (World Health
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Remaja adalah mereka yang berada pada tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa. Menurut WHO (World Health Organization), batasan usia remaja adalah
Lebih terperinciDUKUNGAN PSIKOLOGIS AWAL BAGI ANAK DAN REMAJA
MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran Tahun 2016: 60 Kab/Kota) DUKUNGAN PSIKOLOGIS AWAL BAGI ANAK DAN REMAJA Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2013 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2013 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Lebih terperinciMenjadi. Orang Tua Hebat. Untuk Keluarga dengan. Anak yang Memiliki Disabilitas
Menjadi Orang Tua Hebat Untuk Keluarga dengan Anak yang Memiliki Disabilitas MENJADI ORANG TUA HEBAT Untuk Keluarga dengan Anak yang Memiliki Disabilitas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta
Lebih terperinciPerbedaan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dengan Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi
6 Perbedaan dengan Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi Bagaimana Ketentuan Mengenai dalam Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi? Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciSEMINAR BAHAYA PORNOGRAFI
SEMINAR BAHAYA PORNOGRAFI [A. Ernest Nugroho, SMA ST. CAROLUS SURABAYA] - Berita Umum Seminar ini bertujuan Ibu/Bapak guru memahami apa itu pornografi, memahami dampak dari bahaya Pornografi kepada para
Lebih terperinci2008, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu membentuk Undang-Undang tentang Porno
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.181, 2008 PORNOGRAFI. Kesusilaan Anak. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4928) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2008
Lebih terperinciLOMBA. Pedoman. Pendidikan Keluarga. TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA Pedoman LOMBA BL G Pendidikan Keluarga TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Bangsa Indonesia sejak lama di kenal sebagai Bangsa yang memiliki Adat Istiadat yang serba sopan dan moral yang sopan. Walaupun demikian ternyata budaya atau kepribadian Indonesia semakin
Lebih terperinciMelindungi Anak Dari Konten. Yayasan Kita dan Buah Hati
PANDUAN Melindungi Anak Dari Konten Pornografi Yayasan Kita dan Buah Hati ANAK TERPAPAR PORNOGRAFI JANUARI - DESEMBER 2016 Penelitian Yayasan Kita dan Buah Hati, Divisi Anak dan Remaja pada tahun 2016
Lebih terperinciJudul: Ayo Mandi Buku untuk Anak Usia Dini Cetakan Pertama 2017 Cetakan Kedua 2018
Judul: Ayo Mandi Buku untuk Anak Usia Dini Cetakan Pertama 2017 Cetakan Kedua 2018 Catatan: Buku ini merupakan buku cerita bergambar yang ditujukan untuk pembaca anak usia dini. Buku ini adalah produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masuknya informasi dari luar negeri melalui media massa dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masuknya informasi dari luar negeri melalui media massa dan elektronik, seperti internet, buku, dan surat kabar, saat ini mempunyai pengaruh yang sangat luas
Lebih terperinciApa respons masyarakat terhadap individu yang sukses atau gagal dalam hidup?
PENGASUHAN POSITIF KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA 2017 Apa respons masyarakat terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PORNOGRAFI PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 5 LEMBANG
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masa depan bangsa dan negara terletak dipundak dan tanggung jawab remaja.jika mereka berkembang dengan peningkatan kualitas yang semakin membaik, besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepribadian luhur bangsa, beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Republik Indonesia adalah negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
Lebih terperinciDraft WALIKOTA MEDAN PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR: TENTANG PERIZINAN USAHA WARUNG INTERNET
Draft WALIKOTA MEDAN PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR: TENTANG PERIZINAN USAHA WARUNG INTERNET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MEDAN, Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memberikan kepastian hukum
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2018 PEDOMAN PELAKSANAAN DUKUNGAN PSIKOLOGIS AWAL DI SATUAN PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2018 PEDOMAN PELAKSANAAN DUKUNGAN PSIKOLOGIS AWAL DI SATUAN PENDIDIKAN Judul: PEDOMAN PELAKSANAAN DUKUNGAN PSIKOLOGIS AWAL DI SATUAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERATURAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR: 2273/PL1.R/KM/2012 TENTANG KEDISIPLINAN MAHASISWA DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
PERATURAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR: 2273/PL1.R/KM/2012 TENTANG KEDISIPLINAN MAHASISWA DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Menimbang : a. bahwa Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) sebagai perguruan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN NOMOR : 14 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA WARUNG INTERNET
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN NOMOR : 14 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA WARUNG INTERNET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASAMAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB III TINDAK PIDANA PORNOGRAFI DALAM UNDANG UNDANG NO. 44 TAHUN A. Pengertian Pornografi Menurut Undang-Undang No.
72 BAB III TINDAK PIDANA PORNOGRAFI DALAM UNDANG UNDANG NO. 44 TAHUN 2008 A. Pengertian Pornografi Menurut Undang-Undang No. 44 Tahun 2008 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi telah diundangkan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH FREKUENSI MENONTON BLUE FILM TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA
Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 ANALISIS PENGARUH FREKUENSI MENONTON BLUE FILM TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA Andi Nurhayati 1, Laras Wangi 2, Bobby Poerwanto 3 Mahasiswa
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2011 2011 TENTANG PEMBINAAN, PENDAMPINGAN, DAN PEMULIHAN TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN ATAU PELAKU PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN WARUNG INTERNET DI KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI TANGERANG,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG PEMBINAAN, PENDAMPINGAN, DAN PEMULIHAN TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN ATAU PELAKU PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mudah untuk dioperasikan. Tak terkecuali anak-anak juga ikut merasakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern seperti sekarang, teknologi berkembang dengan pesat. Manusia sangat dimanjakan dengan berbagai alat yang semakin canggih dan mudah untuk dioperasikan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia di kenal sebagai salah satu negara yang padat penduduknya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia di kenal sebagai salah satu negara yang padat penduduknya. Beragam agama, ras, suku bangsa, dan berbagai golongan membaur menjadi satu dalam masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang teknologi informasi dan komunikasi, pers telah memberikan andil yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Melihat pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi, pers telah memberikan andil yang cukup besar
Lebih terperinciSeri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF
Seri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF APA ITU PENGASUHAN POSITIF? 02 Pengasuhan berdasarkan kasih sayang, saling menghargai, membangun hubungan yang hangat antara anak dan orang tua, serta menstimulasi
Lebih terperincia. Tidak sekolah b. SD c. SMP d. SMU e. Perguruan tinggi II. Pertanyaan tentang Pengetahuan 1. Menurut anda apakah yang dimaksud dengan internet?
No. Responden : Umur : tahun Kelas/jurusan : Jenis kelamin : L/P Tempat tinggal : Uang saku : Rp. Perhari Pendidikan terakhir Orangtua : Pendidikan terakhir Ayah Ibu Pekerjaan Orangtua : Penghasilan Orang
Lebih terperinciElly Risman Musa, Direktur Yayasan Kita dan Buah Hati
Elly Risman Musa, Direktur Yayasan Kita dan Buah Hati Pemerintah setengah hati memberantas pornografi, meski ada tujuh dari sepuluh anak SD yang diteliti Yayasan Kita dan Buah Hati ternyata telah terpapar
Lebih terperinciRingkasan Putusan.
Ringkasan Putusan Sehubungan dengan sidang pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 10-17-23/PUU-VII/2009 tanggal 25 Maret 2010 atas Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi, dengan hormat
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No
No. 351, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Satuan Pendidikan. Buku Yang Digunakan. DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciPEDOMAN LOMBA PENYUSUNAN NASKAH CERITA UNTUK ANAK USIA DINI
PEDOMAN LOMBA PENYUSUNAN NASKAH CERITA UNTUK ANAK USIA DINI TEMA PENUMBUHAN BUDI PEKERTI PADA ANAK USIA DINI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR: 27 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA WARUNG INTERNET DAN GAME ONLINE DI KABUPATEN SRAGEN
SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR: 27 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA WARUNG INTERNET DAN GAME ONLINE DI KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang : a. b.
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG PEMBINAAN, PENDAMPINGAN, DAN PEMULIHAN TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN ATAU PELAKU PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciMILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA JURNALIST K PENDIDIKAN KELUARGA TEMA: PERAN KELUARGA DAN
Lebih terperinciMILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PORNOGRAFI
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PORNOGRAFI BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan: 1. Pornografi adalah materi seksualitas yang dibuat oleh manusia dalam bentuk
Lebih terperinciMENGAPA PENTING PENDIDIKAN ORANG TUA?
KELAS ORANG TUA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA 2017 MENGAPA PENTING PENDIDIKAN ORANG
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN
BAB 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Di zaman modern ini, komputer memegang peranan yang sangat penting. Dengan komputer kita dapat mengatur segala sesuatu yang kita perlukan.
Lebih terperinciKEGIATAN SOSIALISASI PROGRAM PENDIDIKAN KELUARGA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI PROGRAM
Lebih terperinci1. Pada pasal 1 ayat 1 Undang Undang No. 44 Tahun 2008 tentang pornografi UU
Hasil wawancara dengan Bapak Wina Armada Sukardi, Jabatan Ketua Komisi Hukum dan Perundang Undangan, pada hari Rabu, 27 Juli 2011, di Gedung Dewan Pers Lt. 7, Jl. Kebon Sirih No. 32 34, Jakarta 10110 1.
Lebih terperinciBUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN WARUNG INTERNET (WARNET) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN WARUNG INTERNET (WARNET) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI AGAM, Menimbang : a. bahwa dengan semakin berkembangnya
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA FILM PENDEK PENDIDIKAN ANAK DAN REMAJA TAHUN 2018
PANDUAN LOMBA FILM PENDEK PENDIDIKAN ANAK DAN REMAJA TAHUN 2018 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan
Lebih terperinciMedia Lama. TV Radio Suratkabar. Film
Mendidik Anak di Era Digital 8-9 Oktober 2016 Yayasan Lentera Zaman Dewan Pendidikan Kota Depok Media Lama TV Radio Suratkabar Majalah Film Media Baru Terjadi Inter-Media Communication (antara media lama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kabar yang bersangkutan. Penyajian sebuah isi pesan dalam media (surat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berita merupakan isi utama dalam sebuah media (surat kabar). Isi berita yang baik dan berkualitas akan berdampak baik pula bagi surat kabar yang bersangkutan.
Lebih terperinciBUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR TENTANG IZIN WARUNG INTERNET DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,
Draft BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR TENTANG IZIN WARUNG INTERNET DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyediaan jasa warung internet yang berkualitas, berdayaguna
Lebih terperinciMendidik dengan Cinta, kasih sayang dan Do a
Mendidik dengan Cinta, kasih sayang dan Do a Jl. Lapangan Member Blok C No. 11 Sukmajaya - Kota Depok 16412 Jawa Barat-Indoneia Telp : 021-77833598, Fax : 021-77835420 website : www.sditrahmaniyah.com
Lebih terperinciIsi Undang-Undang Pornografi & Pornoaksi
Isi Undang-Undang Pornografi & Pornoaksi RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PORNOGRAFI BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan: 1.Pornografi adalah materi
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH NOMOR : 10/D/KR/2017 TENTANG
SALINAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lantai 14 Komplek Kemdikbud, Senayan, Jakarta 10270 Telepon/Faksimili: 57906195
Lebih terperinciMODUL BIMBINGAN TEKNIS
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA PADA SATUAN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2011 2011 TENTANG PEMBINAAN, PENDAMPINGAN, DAN PEMULIHAN TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN ATAU PELAKU PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA
KATA PENGANTAR Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah, dan dalam rangka Implementasi Kurikulum 2013,
Lebih terperinciKEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA DAN PERAN UPT PUSAT (PP/BP PAUD DAN DIKMAS)
KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA DAN PERAN UPT PUSAT (PP/BP PAUD DAN DIKMAS) Dr. Sukiman, M.Pd. Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Ditjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kementerian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan era global saat ini membawa remaja pada fenomena maraknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan era global saat ini membawa remaja pada fenomena maraknya pengggunaan media sosial. Media sosial merupakan media yang dapat diperoleh dari internet. Media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terlanjur jauh sehingga anak mencari sumber-sumber lain yang tidak akurat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya remaja putra dan putri memasuki usia remaja tanpa pengetahuan yang memadai tentang seks. Hal ini disebabkan orang tua masih tabu membicarakan seks
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 3 Tahun 2013 TENTANG IJIN USAHA WARUNG INTERNET (WARNET) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR,
PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 3 Tahun 2013 TENTANG IJIN USAHA WARUNG INTERNET (WARNET) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa dengan semakin berkembangnya teknologi informasi
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKRTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR JAKARTA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKRTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR JAKARTA Diselenggarakan Oleh Subdit Kurikulum, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIS PENULISAN NASKAH BACAAN SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH, TAHUN 2009 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR PANDUAN TEKNIS PENULISAN NASKAH BACAAN SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH, TAHUN 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat tradisional menuju masyarakat modern, yang juga mengubah normanorma,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Remaja Indonesia saat ini sedang mengalami perubahan sosial yang cepat dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern, yang juga mengubah normanorma, nilai-nilai
Lebih terperinciI. UMUM. menjadi...
PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2011 2011 TENTANG PEMBINAAN, PENDAMPINGAN, DAN PEMULIHAN TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN ATAU PELAKU PORNOGRAFI I. UMUM Anak merupakan
Lebih terperinciBUPATI BLITAR. PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 3 Tahun 2013 TENTANG IJIN USAHA WARUNG INTERNET (WARNET) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR,
BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 3 Tahun 2013 TENTANG IJIN USAHA WARUNG INTERNET (WARNET) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa dengan semakin berkembangnya teknologi
Lebih terperinciKESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA DAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA TENTANG
KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA DAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA TENTANG PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK DI BIDANG PENYIARAN NOMOR :
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG BUKU YANG DIGUNAKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN
SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG BUKU YANG DIGUNAKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DENGAN
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA
REPUBLIK INDONESIA KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, KEMENTERIAN KESEHATAN
Lebih terperinciLOMBA CIPTA KARYA PAUD Tema Lomba Konten Anggun PAUD Penumbuhan Budi Pekerti Pada Anak Usia Dini
LOMBA CIPTA KARYA PAUD 2016 A. Tujuan: Lomba Penyusunan Konten Anggun PAUD memiliki beberapa tujuan yakni; 1. Mensosialisaikan Laman Anggun PAUD kepada masyarakat luas khususnya para pendidik dan pemerhati
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. itu setiap kebijakan yang diambil harus didasarkan pada hukum. Hukum
A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang berdasarkan atas hukum. Dalam konteks itu setiap kebijakan yang diambil harus didasarkan pada hukum. Hukum berfungsi untuk mengatur seluruh
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI TENTANG LOKASI, KONSELOR, KLIEN DAN MASALAH
BAB III DESKRIPSI TENTANG LOKASI, KONSELOR, KLIEN DAN MASALAH A. Deskripsi Lokasi Nama sekolah yang penulis teliti di SMK YPM 4 Taman - Sidoarjo di dalam lembaga sekolah tersebut ada dua program keahlian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terkecuali setiap individu akan mengalami masa peralihan ini.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja adalah masa peralihan, yang bukan hanya dalam arti psikologis, tetapi juga fisiknya. Peralihan dari anak ke dewasa ini meliputi semua aspek perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar dan seakan akan dunia adalah sebuah kampung kecil yang telah
BAB I PENDAHULUAN 5.3 Latar Belakang Dunia pada jaman sekarang ini telah mengalami berkembangan yang begitu besar dan seakan akan dunia adalah sebuah kampung kecil yang telah dikonseptualisasikan oleh
Lebih terperinciMengapa penting pendidikan orang tua?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA KELAS ORANG TUA Mengapa penting pendidikan orang tua?
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR TAHUN TENTANG PENGELOLAAN WARUNG INTERNET DI KABUPATEN KUDUS
RANCANGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR TAHUN TENTANG PENGELOLAAN WARUNG INTERNET DI KABUPATEN KUDUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciWALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN WARUNG INTERNET
WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN WARUNG INTERNET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA PADA SATUAN PENDIDIKAN
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa negara Indonesia adalah negara hukum yang berdasarkan
Lebih terperinci