Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1. Surat Izin Penelitian"

Transkripsi

1 Lampiran 1 Surat Izin Penelitian

2 Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

3 Lampiran 3 KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN PENERAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELA DUA 06 PAGI JAKARTA Variabel Penelitian Instrumen yang Digunakan Wawancara Kepala Sekolah Guru Siswa Observasi Sasaran Informasi Pendidikan Karakter 1, 2, 19 1, 2, 19 1, 9, 20, Kepala Sekolah 1. Religius , 14, , 1.2, 1.3, 1.4, Guru 3. Siswa 2. Disiplin 6, 9, 10, 12, 13, 6, 9, 10, 12, 13, 3, 6, 7, 10, 11, 2.1, 2.2, 2.3, 2.4, 2.5, , , Peduli Lingkungan , , 3.2, 3.3, 3.4, 3.5, 3.6, 3.7, 3.8, 3.9, 3.10 Pembiasaan 3, 16, 20 3, 16, 20 8, Kegiatan Rutin A.1, A.2, A.3 2. Kegiatan Spontan 4, 8 4, 8 23 B.1, B.2, B.3, B.4, B.5, B.6 3. Keteladanan 11, 18 11, 18 4, 5, 15 C.1, C.2, C.3, C.4, C.5 4. Pengkondisian D.1, D.2, D.3

4 Lampiran 4 LEMBAR OBSERVASI PENDIDIKAN KARAKTER PENERAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELA DUA 06 PAGI JAKARTA BARAT Observasi ke- : Hari/Tanggal : Sasaran Observasi : Siswa Berilah tanda cek list ( ) pada salah satu kolom yang tersedia! No. Aspek yang Diamati Pernyataan Religius Indikator Sekolah 1. Merayakan hari-hari besar keagamaan. 2. Memiliki fasilitas yang dapat digunakan untuk beribadah. 3. Memberikan kepada semua siswa untuk melaksanakan ibadah. Indikator Kelas 4. Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran. 5. Memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk melaksanakan ibadah. 2. Disiplin Indikator Sekolah 1. Memiliki catatan kehadiran. 2. Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang disiplin. 3. Memiliki tata tertib sekolah.

5 4. Membiasakan warga sekolah untuk disiplin. 5. Menegakkan aturan dengan memberikan sanksi secara adil bagi pelanggar tata tertib sekolah. Indikator Kelas 6. Membiasakan hadir tepat waktu. 7. Membiasakan mematuhi aturan. 3. Peduli Lingkungan Indikator Sekolah 1. Pembiasaan memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah. 2. Tersedia tempat pembuangan sampah dan tempat cuci tangan. 3. Menyediakan kamar mandi dan air bersih. 4. Pembiasaan hemat energi. 5. Melakukan pembiasaan memisahkan jenis sampah organik dan anorganik. 6. Menyediakan peralatan kebersihan. 7. Memprogramkan cinta bersih lingkungan. Indikator Kelas 8. Memelihara lingkungan kelas. 9. Tersedia tempat pembuangan sampah di dalam kelas. 10. Pembiasaan hemat energi. Keterangan: 1 = Tidak Pernah 2 = Hampir Tidak Pernah 3 = Kadang-kadang 4 = Sering 5 = Selalu

6 Rumus: Nilai = Nilai yang Diperoleh Nilai Maksimal x 100% Persentase: Religius = 25 x 100% = Disiplin = 35 x 100% = Peduli Lingkungan = 50 x 100% = Catatan: Mengetahui, Jakarta, Kepala Sekolah SDN Kelapa Dua 06 Pagi Pengamat Drs. Usman Suherman, M.Pd NIP Anisa Putri NIM

7 Lampiran 5 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBIASAAN PENERAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELA DUA 06 PAGI JAKARTA BARAT Observasi ke- : Hari/Tanggal : Sasaran Observasi : Siswa Berilah tanda cek list ( ) pada salah satu kolom yang tersedia! No. Aspek yang Diamati Pernyataan A. Kegiatan Rutin 1. Setiap hari senin siswa melaksanakan upacara bendera. 2. Siswa melakukan tugas piket. 3. Siswa berdoa sebelum dan setelah pelajaran. B. Kegiatan Spontan 1. Siswa menggalang dana untuk korban bencana alam. 2. Siswa menjenguk teman yang sakit atau sedang tertimpa musibah. 3. Siswa memperingatkan teman yang datang terlambat. 4. Siswa memperingatkan teman yang tidak berpakaian rapi. 5. Siswa memperingatkan teman yang tidak melaksanakan tugas piket. 6. Siswa mengkoreksi kesalahan ketika ada teman yang melakukan hal tidak baik.

8 C. Keteladanan 1. Siswa memakai seragam, berpakaian bersih, rapi dan sopan. 2. Siswa membiasakan hadir tepat waktu. 3. Siswa mengikuti peraturan yang ada di sekolah dan di kelas. 4. Siswa membuang sampah pada tempatnya. 5. Siswa mengucapkan salam atau berjabat tangan jika bertemu kepala sekolah, guru, dan orang yang lebih tua. D. Pengkondisian 1. Menempelkan tata tertib di dinding sekolah. 2. Sekolah menyediakan alat kebersihan di dalam kelas (serok sampah, tempat sampah, sapu, kemoceng, penghapus). 3. Pemasangan slogan-slogan berkaitan dengan pendidikan karakter di dinding sekolah. Keterangan: 1 = Tidak Pernah 2 = Hampir Tidak Pernah 3 = Kadang-kadang 4 = Sering 5 = Selalu Rumus: Nilai = Nilai yang Diperoleh Nilai Maksimal x 100%

9 Persentase: Kegiatan Rutin = 15 x 100% = Kegiatan Spontan = 30 x 100% = Keteladanan = 25 x 100% = Pengkondisian = 15 x 100% = Catatan: Mengetahui, Kepala Sekolah SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta, Pengamat Drs. Usman Suherman, M.Pd NIP Anisa Putri NIM

10 Lampiran 6 PEDOMAN WAWANCARA KEPADA KEPALA SEKOLAH PENERAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELA DUA 06 PAGI JAKARTA BARAT No. Pertanyaan 1. Menurut Bapak, apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter? 2. Apa saja nilai karakter yang dikembangkan di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Barat? 3. Jelaskan program yang dilakukan sebagai bentuk implementasi pendidikan karakter SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Barat, khususnya pada nilai religius, disiplin dan peduli lingkungan? 4. Bagaimana Bapak berkomunikasi dengan wali murid termasuk dengan siswa? 5. Apakah Bapak mengucapkan salam jika bertemu wali murid atau berjabat tangan? 6. Bagaimana Bapak menanamkan kepada anak supaya berpakaian rapi dan sopan? 7. Jelaskan bentuk kegiatan yang dilaksanakan secara rutin oleh sekolah dalam rangka menanamkan nilai-nilai karakter, khususnya pada nilai religius, disiplin dan peduli lingkungan? 8. Hal apa yang dilakukan Bapak ketika menjumpai siswa atau guru melakukan hal yang tidak baik? 9. Apakah Bapak memberikan teguran kepada siswa atau guru yang berpakaian tidak rapi (kemeja dikeluarkan, memakai model celana pensil, siswa perempuan memakai rok pendek di atas lutut)? 10. Apakah Bapak konsisten dengan taat terhadap peraturan sekolah (datang tepat waktu, keluar sekolah tepat waktu, berpakaian rapi, menerima siswa dan menyayanginya)? 11. Bagaimana cara Bapak memberikan contoh yang baik kepada siswa maupun guru sebagai bentuk pembiasaan? 12. Bagaimanakah Bapak menerapkan hukuman kepada siswa dan guru yang melanggar tata tertib sekolah? 13. Apa yang Bapak lakukan sebagai kepala sekolah ketika menjumpai ada siswa atau guru yang terlambat datang ke sekolah? 14. Menurut pendapat Bapak, bagaimana kedisiplinan tugas piket di sekolah, baik siswa maupun guru?

11 15. Bagaimana tanggapan Bapak mengenai peran aktif siswa dalam kegiatan sekolah? 16. Apa tujuan dibuatnya kegiatan pembiasaan terhadap guru, siswa atau warga sekolah lain yang dilaksanakan di sekolah? 17. Apa kesulitan Bapak ketika menerapkan peraturan sekolah? 18. Apakah bentuk motivasi Bapak sebagai kepala sekolah kepada guru, karyawan maupun siswa untuk menjadi model karakter yang baik? 19. Bagaimana cara yang dilakukan Bapak untuk menanamkan nilai-nilai karakter dalam proses kegiatan pembiasaan? 20. Jelaskan bentuk kegiatan yang disusun bersama sekolah dan komite sekolah dalam kegiatan pembiasaan?

12 Lampiran 7 PEDOMAN WAWANCARA KEPADA GURU PENERAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELA DUA 06 PAGI JAKARTA BARAT No. Pertanyaan 1. Menurut Bapak/Ibu guru, apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter? 2. Apa saja nilai karakter yang dikembangkan di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Barat? 3. Jelaskan program yang dilakukan sebagai bentuk implementasi pendidikan karakter SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Barat, khususnya pada nilai religius, disiplin dan peduli lingkungan? 4. Bagaimana Bapak/Ibu guru berkomunikasi dengan wali murid termasuk dengan siswa? 5. Apakah Bapak/Ibu guru mengucapkan salam jika bertemu wali murid atau berjabat tangan? 6. Bagaimana Bapak/Ibu guru menanamkan kepada anak supaya berpakaian rapi dan sopan? 7. Jelaskan bentuk kegiatan yang dilaksanakan secara rutin oleh sekolah dalam rangka menanamkan nilai-nilai karakter, khususnya pada nilai religius, disiplin dan peduli lingkungan? 8. Hal apa yang dilakukan Bapak/Ibu guru ketika menjumpai siswa melakukan hal yang tidak baik? 9. Apakah Bapak/Ibu guru memberikan teguran kepada siswa yang berpakaian tidak rapi (kemeja dikeluarkan, memakai model celana pensil, siswa perempuan memakai rok pendek di atas lutut)? 10. Apakah Bapak/Ibu guru konsisten dengan taat terhadap peraturan sekolah (datang tepat waktu, keluar sekolah tepat waktu, berpakaian rapi, menerima siswa dan menyayanginya)? 11. Bagaimana cara Bapak/Ibu guru memberikan contoh yang baik kepada siswa sebagai bentuk pembiasaan? 12. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru menerapkan hukuman kepada siswa yang melanggar tata tertib sekolah? 13. Apa yang Bapak/Ibu guru lakukan sebagai kepala sekolah ketika menjumpai ada siswa atau sesama guru yang terlambat datang ke sekolah? 14. Menurut pendapat Bapak/Ibu guru, bagaimana kedisiplinan tugas piket di

13 sekolah, baik siswa maupun guru? 15. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu guru mengenai peran aktif siswa dalam kegiatan sekolah? 16. Apa manfaat yang didapatkan oleh guru, siswa atau warga sekolah lain dalam kegiatan pembiasaan yang dilaksanakan di sekolah? 17. Apa kesulitan Bapak/Ibu guru ketika menerapkan peraturan sekolah? 18. Apakah bentuk motivasi guru kepada siswa untuk menjadi model karakter yang baik? 19. Bagaimana cara yang dilakukan Bapak/Ibu guru untuk menanamkan nilai-nilai karakter dalam proses kegiatan pembiasaan? 20. Jelaskan bentuk kegiatan yang disusun bersama sekolah dan komite sekolah dalam kegiatan pembiasaan?

14 Lampiran 8 PEDOMAN WAWANCARA KEPADA SISWA PENERAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELA DUA 06 PAGI JAKARTA BARAT No. Pertanyaan 1. Menurut kamu, apa perbuatan baik dan tidak baik? Sebutkan contohnya? 2. Apa saja perbuatan baik yang pernah kamu lakukan di sekolah? 3. Jika kamu melakukan hal yang tidak baik di sekolah, apa yang biasanya dilakukan Bapak/Ibu guru? 4. Apakah kamu diajarkan untuk mengucapkan salam dan berjabat tangan ketika bertemu guru atau orang yang lebih tua? 5. Apa kamu melakukan hal tersebut? Mengucapkan salam dan berjabat tangan ketika bertemu guru atau orang yang lebih tua? 6. Apakah kamu diajarkan untuk berpakaian rapi dan sopan? 7. Jika kamu tidak berpakaian rapi dan sopan, apakah guru memberikan teguran? 8. Bentuk kegiatan apa yang rutin dilaksanakan di SDN Kelapa Dua 06 Pagi? 9. Apakah Bapak/Ibu guru memberikan contoh yang baik kepada kamu? 10. Apakah guru-guru selalu datang tepat waktu? 11. Apakah di SDN Kelapa Dua 06 Pagi terdapat peraturan dan tata tertib sekolah dan kelas? Sebutkan contohnya! 12. Hukuman apa yang diberikan guru ketika kamu melanggar peraturan dan tata tertib sekolah maupun kelas? 13. Apakah di SDN Kelapa Dua 06 Pagi sering mengadakan kegiatan hari besar keagamaan? 14. Apakah seluruh siswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan tersebut? 15. Sebutkan tindakan terpuji yang dilakukan oleh guru sebagai contoh yang baik untuk kamu? 16. Apakah kamu selalu berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran? 17. Dalam keseharian di sekolah, apakah kamu diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan? 18. Hal apa yang biasa kamu lakukan dalam memelihara lingkungan di sekolah dan di kelas? 19. Apakah kamu melaksanakan tugas piket? 20. Apa motivasi kamu untuk menjadi siswa yang baik?

15 21. Apa manfaat yang kamu dapat dengan menjadi siswa yang baik? 22. Apa kesulitan kamu dalam menaati peraturan sekolah? 23. Apakah kamu senang malakukan setiap kegiatan yang diadakan oleh sekolah? 24. Apa manfaat yang kamu dapat dengan mengikuti kegiatan sekolah tersebut?

16 Lampiran 9 DATA HASIL OBSERVASI PENERAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELA DUA 06 PAGI JAKARTA No. Variabel Penelitaian Observasi Ke Jumlah Keterangan Pendidikan Karakter 1. Religius 84% 84% 84% 84% 84% 84% Sangat baik 2. Disiplin 71,4% 62,8% 62,8% 74,3% 74,3% 69,1% Baik 3. Peduli Lingkungan 96% 96% 100% 100% 96% 97,6% Sangat baik Pembiasaan 1. Kegiatan Rutin 100% 73,3% 73,3% 100% 93,3% 88% Sangat baik 2. Kegiatan Spontan 43,3% 50% 53,3% 43,3% 56,6% 49.3% Cukup 3. Keteladanan 92% 76% 84% 84% 92% 85.6% Sangat baik 4 Pengkondisian 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sangat baik Rumus : Persentase Deskripsi : X = Jumlah Hasil Observasi Jumlah Observasi Rentang Persentase Kategori 1 20 Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik

17

18 Lampiran 10 REKITULASI HASIL OBSERVASI KE-1 PENERAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELA DUA 06 PAGI JAKARTA Senin, 22 Mei 2017 Rabu, 24 Mei 2017 Pendidikan Karakter Butir Observasi Religius Disiplin Peduli Lingkungan Hasil Observasi Jumlah Persentase 84% 71,42% 96%

19 Kegiatan Pembiasaan Butir Observasi Keg. Rutin Keg. Spontan Keteladanan Pengkondisian Hasil Observasi Jumlah Persentase 100% 43,33% 92% 100% Catatan : 1. Senin, 22 Mei 2017 Upacara bendera, pengibar upacara bendera yaitu kelas V. Observasi kelas III pada jam pembelajaran pertama, mata pelajaran IPS. 2. Selasa, 23 Mei 2017 GBS, SKJ, GLS, dan Makan Bersama. Observasi kelas II pada jam pembelajaran kedua, mata pelajaran Matematika. 3. Rabu, 24 Mei 2017 GBS dan PBB.

20 Observasi kelas I pada jam pembelajaran kedua, mata pelajaran Bahasa Indonesia. 4. Kamis, 25 Mei 2017 LIBUR KENAIKAN ISA A.S 5. Jum at, 26 Mei 2017 LIBUR AWAL BULAN PUASA 1 RAMADHAN 2017 Mengetahui, Jakarta, 24 Mei 2017 Kepala Sekolah SDN Kelapa Dua 06 Pagi Pengamat Drs. Usman Suherman, M.Pd NIP Anisa Putri NIM

21 Lampiran 11 REKITULASI HASIL OBSERVASI KE-2 PENERAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELA DUA 06 PAGI JAKARTA Senin, 29 Mei 2017 Jum at, 2 Juni 2017 Pendidikan Karakter Butir Observasi Religius Disiplin Peduli Lingkungan Hasil Observasi Jumlah Persentase 84% 62,85% 96%

22 Kegiatan Pembiasaan Butir Observasi Keg. Rutin Keg. Spontan Keteladanan Pengkondisian Hasil Observasi Jumlah Persentase 73,33% 50% 76% 100% Catatan : 1. Senin, 29 Mei 2017 Upacara bendera ditiadakan selama bulan Ramadhan. Kegiatan diganti dengan GBS. Kegiatan observasi di dalam kelas ditiadakan karena sedang masa ulangan untuk persiapan Ujian Akhir Semester kenaikan kelas. 2. Selasa, 30 Mei 2017 GBS dan Pengarahan. Kegiatan observasi di dalam kelas ditiadakan karena sedang masa Ujian Akhir Semester untuk kenaikan kelas.

23 3. Rabu, 31 Mei 2017 GBS dan PBB. Kegiatan observasi di dalam kelas ditiadakan karena sedang masa Ujian Akhir Semester untuk kenaikan kelas. 4. Kamis, 1 Juni 2017 LIBUR PERINGATAN HARI PANCASILA 5. Jum at, 2 Juni 2017 Pengajian Mentari Pagi (Salat Duha Bersama, Tadarus, dan Kultum). Mengetahui, Jakarta, 2 Juni 2017 Kepala Sekolah SDN Kelapa Dua 06 Pagi Pengamat Drs. Usman Suherman, M.Pd NIP Anisa Putri NIM

24 Lampiran 12 REKITULASI HASIL OBSERVASI KE-3 PENERAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELA DUA 06 PAGI JAKARTA Senin, 5 Juni 2017 Jum at, 9 Juni 2017 Pendidikan Karakter Butir Observasi Religius Disiplin Peduli Lingkungan Hasil Observasi Jumlah Persentase 84% 62,85% 100%

25 Kegiatan Pembiasaan Butir Observasi Keg. Rutin Keg. Spontan Keteladanan Pengkondisian Hasil Observasi Jumlah Persentase 73,33% 53,33% 84% 100% Catatan : 1. Senin, 5 Juni 2017 Upacara bendera ditiadakan selama bulan Ramadhan. Kegiatan diganti dengan GBS dan Kultum. Kegiatan observasi di dalam kelas ditiadakan karena sedang masa Ujian Akhir Semester untuk kenaikan kelas. 2. Selasa, 6 Juni 2017 GBS, SKJ, GLS, dan Kultum. Kegiatan observasi di dalam kelas ditiadakan karena sedang masa Ujian Akhir Semester untuk kenaikan kelas. 3. Rabu, 7 Juni 2017

26 GBS dan PBB. Kegiatan observasi di dalam kelas ditiadakan karena sedang masa Ujian Akhir Semester untuk kenaikan kelas. 4. Kamis, 8 Juni 2017 GBS dan Kultum 5. Jum at, 9 Juni 2017 Pengajian Mentari Pagi (Salat Duha Bersama, Tadarus, dan Kultum). Mengetahui, Jakarta, 9 Juni 2017 Kepala Sekolah SDN Kelapa Dua 06 Pagi Pengamat Drs. Usman Suherman, M.Pd NIP Anisa Putri NIM

27 Lampiran 13 REKITULASI HASIL OBSERVASI KE-4 PENERAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELA DUA 06 PAGI JAKARTA Senin, 10 Juli 2017 Jum at, 14 Juli 2017 Pendidikan Karakter Butir Observasi Religius Disiplin Peduli Lingkungan Hasil Observasi Jumlah Persentase 84% 74,28% 100%

28 Kegiatan Pembiasaan Butir Observasi Keg. Rutin Keg. Spontan Keteladanan Pengkondisian Hasil Observasi Jumlah Persentase 93,33% 43,33% 84% 100% Catatan : 1. Senin, 10 Juli 2017 Upacara bendera tetap diadakan meskipun baru hari pertama masuk Tahun Ajaran Baru 2017/2018, pengibar upacara bendera yaitu kelas VI. Kegiatan observasi di dalam kelas tidak dilakukan karena jam pembelajaran belum efektif. 2. Selasa, 11 Juli 2017 GBS, SKJ, GLS, dan Makan Bersama. Kegiatan observasi di dalam kelas tidak dilakukan karena jam pembelajaran belum efektif. 3. Rabu, 12 Juli 2017

29 GBS dan PBB. Kegiatan observasi di dalam kelas tidak dilakukan karena jam pembelajaran belum efektif. 4. Kamis, 13 Juli 2017 Gladiresik dan persiapan untuk acara kedatangan Bapak Walikota Jakarta Barat dan Camat Kebon Jeruk, serta penyuluhan mengenai pentingnya imunisasi. GBS. Kegiatan observasi di dalam kelas tidak dilakukan karena setelah pembiasaan pagi dilangsungkan pada acara tersebut, dan setelah acara siswa dipulangkan. 5. Jum at, 14 Juli 2017 Pengajian Mentari Pagi (Praktik Salat Duha Bersama, Tadarus, dan Kultum). Mengetahui, Jakarta, 14 Juli 2017 Kepala Sekolah SDN Kelapa Dua 06 Pagi Pengamat Drs. Usman Suherman, M.Pd NIP Anisa Putri NIM

30 Lampiran 14 REKITULASI HASIL OBSERVASI KE-5 PENERAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELA DUA 06 PAGI JAKARTA Senin, 17 Juli 2017 Jum at, 21 Juli 2017 Pendidikan Karakter Butir Observasi Religius Disiplin Peduli Lingkungan Hasil Observasi Jumlah Persentase 84% 74,28% 96%

31 Kegiatan Pembiasaan Butir Observasi Keg. Rutin Keg. Spontan Keteladanan Pengkondisian Hasil Observasi Jumlah Persentase 100% 56,66% 92% 100% Catatan : 1. Senin, 17 Juli 2017 Upacara bendera, pengibar upacara bendera yaitu kelas V. Observasi kelas I pada jam pembelajaran pertama, mata pelajaran Tematik. 2. Selasa, 18 Juli 2017 GBS, SKJ, GLS, dan Makan Bersama.. Observasi kelas II pada jam pembelajaran ketiga, mata pelajaran Matematika. 3. Rabu, 19 Juli 2017 GBS dan PBB.

32 Observasi kelas III pada jam pembelajaran pertama, mata pelajaran IPS. 4. Kamis, 20 Juli 2017 GBS dan Kultum. Observasi kelas IV pada jam pembelajaran kedua, mata pelajaran Bahasa Indonesia. 5. Jum at, 21 Juli 2017 Pengajian Mentari Pagi (Salat Duha Bersama, Tadarus, dan Kultum). Observasi kelas V pada jam pembelajaran kedua, mata pelajaran IPA. Mengetahui, Jakarta, 21 Juli 2017 Kepala Sekolah SDN Kelapa Dua 06 Pagi Pengamat Drs. Usman Suherman, M.Pd NIP Anisa Putri NIM

33 Lampiran 15 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 1 Hari/Tanggal : Senin, 22 Mei 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : Upacara Bendera Setiap hari Senin di SDN Kelapa Dua 06 Pagi melaksanakan kegiatan upacara bendera, hari ini yang bertugas menjadi pengibar bendera merah putih adalah kelas V. Kegiatan tersebut dilaksanakan dimulai pada pukul WIB, yang dipimpin oleh kepala sekolah. Diawali dengan menyiapkan barisan pada masing-masing kelas sebelum kegiatan dimulai yang dipimpin oleh ketua kelas. Setelah penyiapan barisan selesai, dilanjutkan dengan pembacaan susunan kegiatan, pembacaan UUD 19945, pengibaran bendera merah putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh tim paduan suara, pembacaan Pancasila, pembacaan Janji Siswa, amanat dari kepala sekolah, dan pembacaan Doa serta pembubaran barisan dan memasuki kelas masing-masing. Kegiatan tersebut berdurasi selama kurang lebih 1 jam dan selesai pada pukul WIB, dan diikuti oleh seluruh siswa dan guru SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta. Setelah selesai kegiatan upacara bendera selesai, saya memasuki ruang kelas III untuk melakukan observasi serangkaian mengenai pendidikan karakter. Setelah siswa dan guru memasuki kelas, guru meminta ketua kelas untuk maju

34 kedepan dan memimpin doa. Kemudian guru mengabsensi siswa sebelum memulai pembelajaran, guru juga memberikan apersepsi dengan memotivasi siswa dan menanyakan kabar serta pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya. Pelajaran pertama hari ini adalah mata pelajaran IPS, guru kemudian memulai kegiatan pembelajaran dan setelah selesai pembelajaran pada saat jam istirahat pertama sudah berbunyi, guru meminta kembali ketua kelas untuk memimpin doa setelah belajar. Di dalam kelas tersebut juga terdapat bingkai gambar doa sebelum dan sesudah belajar, sebagai bentuk agar siswa dapat menghafal doa tersebut.

35 Lampiran 15 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 1 Hari/Tanggal : Selasa, 23 Mei 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : GBS, SKJ, GLS, dan Makan Bersama Kegiatan pada hari Selasa adalah GBS, SKJ, GLS dan makan bersama. Kegiatan tersebut dimulai pada pukul WIB yaitu pada saat bel berbunyi, dan kepala sekolah meminta siswa untuk berbaris di lapangan. Sebelum dimulai kegiatan, ketua kelas masing-masing menyiapkan barisannya. Kemudian kepala sekolah meminta seluruh siswa untuk melakukan kegiatan rutin yaitu GBS (Gerakan Bersih-Bersih Sehat-Sehat) yang dilakukan selama kurang lebih 3 5 menit. Kegiatan tersebut dilakukan oleh seluruh siswa dan beberapa guru, siswa diminta untuk membersihkan seluruh lingkungan sekolah seperti lapangan, pinggir lapangan, area parkir, aula sekolah, menyiram tanaman, dan membersihkan kolam ikan. Setelah selesai seluruh siswa kembali pada barisannya masing-masing untuk kemudian mengikuti kegiatan SKJ (Senam Sehat Jasmani), kegiatan tersebut juga tidak hanya diikuti oleh siswa saja, namun juga beberapa guru ikut dalam kegiatan SKJ tersebut. Dalam kegiatan ini dilakukan dengan diiringi beberapa lagu untuk memacu semangat siswa dalam SKJ tersebut, namun tetap masih ada beberapa siswa yang mengikuti kegiatan tersebut secara malas-

36 malasan, bahkan ada juga siswa yang hanya diam dan asik bercanda dengan temannya. Setelah selesai kegiatan SKJ, kepala sekolah meminta setiap kelas untuk membuat barisan melingkar dan dibantu dipimpin oleh setiap wali kelasnya masing-masing untuk melaksanakan kegiatan GLS (Gerakan Literasi Sekolah). Kemudian masing-masing ketua kelas pergi ke perpustakaan untuk mengambil buku bacaan atau buku cerita, kemudian dibagikan pada teman-temannya dan membaca bersama. Kegiatan tersebut dipimpin oleh guru wali kelas masingmasing, dan berlangsung selama kurang lebih 10 menit. Kegiatan terakhir adalah makan bersama, setelah selesai kegiatan GLS maka seluruh siswa diminta untuk pergi ke kelasnya masing-masing untuk mengambil bekal makanan dan makan bersama di lapangan. Namun ada sebagian siswa yang tidak membawa bekal makanan, jadi bagi siswa yang tidak membawa bekal makanan siswa dapat membeli makanan yang terdapat di kantin sehat SDN Kelapa Dua 06 Pagi. Setelah jam istirahat pertama selesai, saya kemudian memasuki kelas II pada jam pembelajaran kedua yaitu mata pelajaran Matematika mengenai mata uang. Sebelum pembelajaran dimulai, seperti biasa guru meminta ketua kelas untuk menyiapkan teman-temannya dengan duduk rapih dan memimpin doa sebelum pembelajaran. Kemudian setelah selesai berdoa, siswa memberikan salam kepada guru. Guru kemudian mengabsensi siswa dan memulai pembelajaran tersebut. Setelah jam pembelajaran kedua berakhir dan sebelum bel tanda istirahat kedua berbunyi. Guru memberikan salam sebagai penutup pembelajaran kedua.

37 Lampiran 15 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 1 Hari/Tanggal : Rabu, 24 Mei 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : GBS dan PBB Pukul WIB bel masuk sekolah sudah berbunyi, dan sudah waktunya untuk melaksanakan pembiasaan pagi. Kegiatan hari Rabu adalah GBS dan PBB, kepala sekolah yang menjadi pemimpin dalam kegiatan ini. Diawali dengan menyiapkan barisan yang dipimpin oleh masing-masing ketua kelas, kemudian kepala sekolah meminta seluruh siswa untuk bertepuk adiwiyata, hormat bendera, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh masing-masing ketua kelas sebagai dirijennya. Setelah menyanyikan lagu wajib, siswa menyiapkan barisan, periksa kerapihan, tepuk adiwiyata, kepala sekolah juga memberikan arahan kepada seluruh siswa untuk berperilaku baik, berpakaian baik, dan bertutur baik. Seluruh siswa melakukan latihan baris-berbaris selama kurang lebih 3 menit dengan mengikuti aba-aba dari kepala sekolah. Sambil melaksanaan latihan PBB, kepala sekolah memanggil beberapa siswa yang datang terlambat untuk maju ke depan dan meminta untuk mereka memegang tiang bendera. Setelah beberapa menit atau kurang lebih 3 5 menit, siswa diminta untuk melaporkan diri keterlambatannya kepada guru kelas masing-masing.

38 Kegiatan selanjutnya adalah GBS, siswa diminta untuk bersih-bersih lingkungan sekolah selama kurang lebih 10 menit. Kegiatan tersebut dilakukan oleh siswa dengan memungut sampah atau daun kering, mencabuti rumput yang sudah kering, menyiram tanaman, menyapu halaman sekolah, membersihkan kolam ikan, membersihkan area sekolah seperti aula, lapangan, pinggir lapangan, dan area parkir. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh siswa saja, namun juga guru ikut melaksanakan kegiatan GBS ini. Guru juga ikut serta dan membantu membersihkan lingkungan sekolah, seperti menyapu dan menyiram tanaman. Setelah selesai, siswa kembali pada barisan masing-masing dan kepala sekolah meminta seluruh siswa untuk duduk dilapangan. Kepala sekolah memberikan sedikit kultum mengenai bulan puasa yang akan datang, dan mengajak seluruh siswa untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal dengan membaca surat Al-Fatihah bersama dan bersholawat, serta juga memberikan kultum menganai perbuatan baik. Beberapa siswa yang tadi datang terlambat tidak diperkenankan untuk mengikuti kegiatan pembiasaan pada hari ini, dan diminta untuk memasuki kelas agar tidak menjadi sebuah kebiasaan nantinya. Setelah kegiatan pembiasaan selesai, seluruh siswa kembali masuk ke dalam kelasnya masing-masing untuk melaksanakan pembelajaran jam pertama. Pada jam pembelajaran kedua, saya memasuki kelas I mata pembelajaran Bahasa Indonesia. Seperti biasa sebelum memulai pembelajaran, guru meminta siswa untuk berdoa.

39 Lampiran 16 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 2 Hari/Tanggal : Senin, 29 Mei 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : GBS dan Kultum Kegiatan hari Senin biasanya adalah upacara bendera, namun selama bulan suci Ramadhan ini maka kegiatan tersebut ditiadakan untuk sementara. Kegiatan hari ini diganti dengan GBS. Seperti biasa kegiatan dimulai pada pukul WIB, yang dipimpin oleh kepala sekolah. Kegiatan awal dimulai dengan mempersiapkan barisan yang dipimpin oleh ketua kelas masing-masing. Kemudian kepala sekolah meminta siswa untuk melaksanakan GBS dengan membersihkan lingkungan sekolah, seperti menyapu, membuang sampah, memungut sampah yang berserakan, menyiram tanaman, mencabut rumput yang kering, dan sebagainya. Kegiatan tersebut dilakukan selama kurang lebih 5 menit yang dilakukan oleh seluruh siswa. Setelah selesai, siswa diminta untuk kembali pada barisan masing-masing. Kepala sekolah memberikan tausiyah mengenai keutamaan bulan suci Ramadhan, seluruh siswa mendengarkan dengan duduk dilapangan dan menyimak secara seksama. Dan setelah selesai, dipersilahkan untuk memasuki kelas masing-masing.

40 Lampiran 16 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 2 Hari/Tanggal : Selasa, 30 Mei 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : GBS dan Pengarahan Kegiatan hari ini dipimpin oleh salah satu guru yang bernama Bpk. Asdi. Seperti biasa, kegiatan diawali dengan membentuk barisan yang dipimpin oleh ketua kelas masing-masing. Siswa diminta untuk bersama-sama menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya dan bertepuk adiwiyata. Kemudian guru memberikan salam dan semangat kepada seluruh siswa, serta menanyakan kabar dan keadaan puasa siswa, apakah siswa berpuasa hari ini atau tidak. Selanjutnya, siswa diminta untuk melaksanakan kegiatan GBS. Dengan membersihkan lingkungan sekolah, menyapu, mencabuti rumput kering, menyiram tanaman, membuang sampah, memunguti sampah, membersihkan kolam, dan sebagainya. Kegiatan tersebut tidak hanya diikuti oleh siswa saja, namun juga diikuti oleh beberapa guru membersihkan lingkungan sekolah sekaligus mengawasi siswa yang melakukan kegiatan ini. Setelah selesai, siswa kembali pada barisannya masing-masing dan kemudian diberikan arahan mengenai Ujian Akhir Semester untuk kenaikan kelas yang akan dilaksanakan mulai hari ini sampai dengan hari Senin depan, serta

41 pengumuman libur pada hari Kamis, 1 Juni 2017 karena bertepatan dengan peringatan hari Pancasila. Kegiatan telah selesai, dan siswa kembali pada kelasnya masing-masing. Pada hari ini seluruh siswa tidak memakai seragam yang sesusai dengan jadwalnya, ada yang memakai seragam putih merah, ada juga yang memakai baju bebas (baju muslim).

42 Lampiran 16 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 2 Hari/Tanggal : Rabu, 31 Mei 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : Kultum Hari ini kegiatan dipimpin oleh salah satu guru yaitu Bpk. Asdi. Seluruh siswa berbaris dilapangan, kemudian dipersiapkan barisannya oleh masing-masing ketua kelas. Siswa kemudian diminta untuk duduk rapih di lapangan, dan diminta untuk diam atau tidak berisik karena guru akan memberikan tausiyah. Kemudian Bpk. Asdi memberikan tausiyah tentang pengetahuan mengenai puasa, pengertian puasa, manfaat puasa, dan sebagainya. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa secara seksama dan menyimak tausiyah yang diberikan oleh guru. Dalam kegiatan tersebut juga diikuti oleh beberapa guru yang bertugas untuk mengawasi siswa. Pada kegiatan ini berlangsung seperti biasa yaitu kurang lebih 1 jam. Setelah memberikan tausiyahnya, guru memberikan pengumuman untuk selama bulan Ramadhan siswa memakai seragam baju muslim (bagi yang beragama Islam) dan bagi yang beragama non-muslim memakai seragam sekolah seperti biasa. Setelah selesai, guru meminta siswa untuk kembali memasuki kelas masing-masing untuk melaksanakan Ujian Akhir Semester dihari kedua.

43 Lampiran 16 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 2 Hari/Tanggal : Jum at, 2 Juni 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : Pengajian Mentari Pagi Kegiatan rutin pada hari Jum at tetap dilaksanakan seperti biasa yaitu kegiatan pengajian mentari pagi. Dimulai pada pukul WIB, kegiatan ini dilaksanakan di aula dan di depan mushola sekolah. Kegiatan dipimpin oleh kepala sekolah dan dibantu oleh guru agama, serta beberapa guru untuk mengawai siswa selama kegiatan berlangsung. Kepala sekolah memberikan tausiyah mengenai bulan suci Ramadhan dan keuntungan melaksanakan sholat duha selama bulan puasa. Sambil kepala sekolah bertausiyah, ada beberapa siswa yang wudhu untuk nantinya melaksanakan sholat duha bersama, ada juga yang telah berwudhu sebelum mengikuti kegiatan ini. Setelah selesai, siswa melaksakan sholat duha bersama secara khusyu. Kegiatan selanjutnya adalah sholawat dan dzikir bersama. Kegiatan terakhir adalah doa penutup yang disampaikan oleh kepala sekolah sebelum mengakhiri kegiatan hari ini, dan kemudian siswa dipersilahkan untuk kembali ke dalam kelas masing-masing untuk mengikuti Ujian Akhir Semester pada hari ketiga.

44 Lampiran 17 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 3 Hari/Tanggal : Senin, 5 Juni 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : GBS dan Kultum Seperti biasa pada pukul WIB bel tanda masuk sekolah berbunyi, dan siswa segera bergegas untuk berkumpul dilapangan untuk melakukan kegiatan pembiasaan pagi. Kegiatan hari ini dipimpin oleh kepala sekolah, seluruh siswa menyiapkan barisan dengan dipimpin oleh ketua kelasnya masing-masing. Siswa diminta untuk melakukan GBS, dengan meminta siswa membersihkan lingkungan sekolah seperti pada kegiatan GBS setiap harinya. Setelah kegiatan GBS selesai selama kurang lebih 5 10 menit, siswa kembali pada barisannya masing-masing. Siswa dipersilahkan untuk duduk di lapangan karena kepala sekolah akan memberikan kultum atau tausiyahnya. Kepala sekolah menyampaikan beberapa hal seperti keutaman berbuat baik, bertutur kata yang baik, berpakaian rapih, berperilaku sopan, hal yang harus dilakukan ketika bertemu guru atau orang yang lebih tua, dan sebagainya. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh beberapa guru yang ikut mengawasi siswa selama kegiatan berlangsung. Namun masih ada beberapa siswa yang masih suka mengobrol dengan temannya selama kegiatan tersebut. Setelah selesai, siswa

45 diminta untuk kembali ke kelasnya masing-masing. Sebelum bubar barisan, siswa secara bergilir sesuai dengan kelasnya memasuki kelas dan bersalaman atau salim kepada guru-guru yang berada di lapangan.

46 Lampiran 17 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 3 Hari/Tanggal : Selasa, 6 Juni 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : GBS, SKJ, dan GLS Hari Selasa ini, kegiatan rutin mulai seperti biasa karena siswa telah usai melaksanakan Ujian Akhir Semester. Dimulai pukul WIB yang dipimpin oleh kepala sekolah. Siswa berkumpul di lapangan dan langsung membentuk barisan dan dipersiapkan oleh ketua kelas masing-masing. Kemudian kepala sekolah meminta siswa untuk melakukan GBS selama kurang lebih 5 menit untuk membersihkan lingkungan sekolah, seperti membersihkan kolam, membersihkan lapangan, membuang dan memungut sampah, mencabut rumput kering, menyiram tanaman, membersihkan aula, dan sebagainya. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh beberapa guru, seperti membantu menyapu pinggir lapangan dan membuang sampah. Setelah selesai, siswa kembali pada barisan masing-masing untuk segera mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu SKJ. SKJ dipimpin oleh guru senam dan diikuti juga oleh kepala sekolah, dan beberapa guru. Kegiatan tersebut berlangsung dengan beberapa lagu iringan untuk senam. Namun pada kegiaatan

47 berlangsung masih ada sebagian siswa yang tidak mengikutinya karena lemas berpuasa. Kegiatan selanjutnya adalah GLS. Siswa membentuk barisan melingkar sesuai dengan kelasnya masing-masing dan didampiingi oleh guru atau wali kelas. Kemudian ketua kelas mengambil buku cerita atau buku bacaan di perpustakaan untuk kemudian dibagikan kepada teman-temannya. Guru membantu dan memberikan arahan untuk membacanya. Siswa membaca buku cerita yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Setelah kegiatan GLS selesai, siswa diminta untuk kembali pada kelasnya masing-masing.

48 Lampiran 17 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 3 Hari/Tanggal : Rabu, 7 Juni 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : GBS dan PBB Kegiatan hari ini berlangsung pada pukul WIB yang dipimpin oleh kepala sekolah. Kegiatan awal, dilakukan dengan membentuk barisan pada setiap masing-masing kelas yang dipimpin oleh ketua kelas masing-masing. Setelah selesai, kepala sekolah meminta siswa untuk melakukan GBS selama kurang lebih 5 menit. Siswa membersihkan lingkungan sekolah, dengan memungut sampah, membersihkan kolam ikan, membersihkan aula, menyiram tanaman, membersihkan area parkir, membuang sampah, mencabuti rumput kering. Setelah selesai, siswa kembali pada barisan masing-masing. Kemudian siswa diminta untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama. Kepala sekolah memberi aba-aba untuk melakukan latihan PBB, mulai dari istirahat ditempat, balik kanan dan kiri, dan sebagainya. Latihan PBB berlangsung selama kurang lebih 10 menit, kemudian kepala sekolah menyampaikan sedikit pengarahan kepada siswa mengenai tata cara PBB. Setelah selesai pada pukul WIB siswa kembali memasuki kelas masing-masing.

49 Lampiran 17 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 3 Hari/Tanggal : Kamis, 8 Juni 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : GBS dan Kultum Hari kamis ini, kegiatannya adalah GBS dan Kultum. Kegiatan pada pagi ini dipimpin oleh kepala sekolah dan dimulai pada pukul WIB WIB. Seperti biasa setelah seluruh siswa berkumpul di lapangan, masing-masing ketua kelasnya menyiapkan barisan. Setelah itu kepala sekolah membuka pembiasaan pagi, siswa diminta untuk melakukan GBS. Hal yang selalu dilakukan pada kegiatan GBS ada bersih-bersih. Siswa membersihkan lapangan, area aula, sampai area parkir. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menyapu lapangan, mencabuti rumput kering, menyiram tanaman, mengungut sampah, membuang sampah, memungut daun kering, dan sebagainya. Setelah selesai, kepala sekolah memberikan kultum hari ini mengenai perbuatan baik dan perbuatan tidak baik. Siswa diminta untuk duduk di lapangan sambil mendengarkan dan menyimak kultum kepala sekolah tersebut. Kegiatan berlangsung selama kurang lebih 1 jam. Setelah selesai, siswa diminta untuk memasuki kelas masing-masing.

50 Lampiran 17 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 3 Hari/Tanggal : Jum at, 9 Juni 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : Pengajian Mentari Pagi Setiap hari Jum at adalah kegiatan pengajian mentari pagi. Hari ini yang memimpin kegiatan adalah kepala sekolah. Kegiatan diawali dengan meminta siswa untuk menggelar sajadah yang telah dibawa kemudian siswa duduk ditempatnya masing-masing. Siswa berwudhu sebelum memulai kegiatan, kemudian kegiatan diawali dengan penampilan marawis. Setelah itu kepala sekolah menyampaikan tausiyahnya mengenai keutamaan sholat sunah dibulan Ramadhan, siswa menyimak dengan seksama. Selanjutnya adalah melaksanakan sholat duha bersama 2 rakaat. Setelah selesai siswa yang dipimpin oleh kepala sekolah bersama-sama sholawat dan tadarus Al-Qur an membaca surat-surat pendek. Kegiatan tersebut diikuti juga oleh guru yang juga membantu mengawasi siswa selama kegiatan berlangsung.

51 Lampiran 18 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 4 Hari/Tanggal : Senin, 10 Juli 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : Upacara Bendera Kegiatan upacara bendera pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2017/2018 tetap diadakan. Pada pukul WIB, kepala sekolah meminta seluruh siswa untuk menyiapkan barisanya di lapangan sebelum upacara bendera dimulai. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh siswa kelas VI yang memimpin upacara bendera adalah kepala sekolah, dan diikuti oleh seluruh siswa kelas I kelas VI SDN Kelapa Dua 06 Pagi. Namun ada beberapa siswa yang tidak mengikuti upacara bendera karena datang terlambat dan menunggu di luar pagar. Saat menyampaikan amanat, kepala sekolah memberitahukan mengenai sekolah dan tata tertib sekolah, serta memperkenalkan guru-guru kelas kepada siswa baru. Pada kegiatan tersebut kepala sekolah dan guru memakai seragam biru, namun siswa ada yang memakai seragam putih-putih, putih-merah, dan juga putih-putih dengan rompi kotak-kotak. Setelah selesai upacara bendera, kepala sekolah mengajak seluruh siswa untuk bersholawat bersama sebelum memasuki kelas masing-masing. Kegiatan tersebut berlangsung selama kurang lebih satu jam, sampai pada pukul WIB.

52 Lampiran 18 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 4 Hari/Tanggal : Selasa, 11 Juli 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : GBS, SKJ, GLS, dan Makan Sehat Bersama Pukul WIB bel berbunyi, kepala sekolah meminta seluruh siswa untuk baris di lapangan, setiap kelas dipimpin oleh ketua kelas yang menyiapkan barisannya. Kemudian kegiatan GBS (Gerakan Bersih-bersih Sekolah) dan kepala sekolah membagi tugas pada masing-masing kelas untuk membersihkan lingkungan sekolah. Kelas I kelas III membersihkan lapangan sekolah seperti memunguti sampah dan mencabut rumput kering yang ada di lapangan, kelas VI membersihkan di area belakang lapangan dan taman, kelas V membersihkan di bagian parkiran, kelas VI membersihkan masjid dan aula. Setelah selesai, seluruh siswa kembali berbaris di lapangan dan menyanyikan salah satu lagu wajib Indonesia. Sebelum kegiatan senam dimulai, kepala sekolah mengajak siswa untuk berdoa. Kegiatan senam diikuti oleh siswa, guru, dan kepala sekolah, pertama senam dimulai dengan lagu Nona Manise. Pada kegiatan senam awal ini kurang diikuti oleh sebagian siswa kelas I, namun pada saat lagu kedua siswa kelas I sudah mulai untuk mengikuti senam tapi tetap ada beberapa siswa hanya diam dan senang bermain sendiri. Ada salah satu siswa

53 yang tidak mengikuti senam tersebut dan hanya melihat dipinggir lapangan. Pada saat kegiatan senam berlangsung, orang tua siswa yang datang menunggu ikut berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah. Setelah senam selesai, kepala sekolah memanggil salah satu siswa kelas I yang berprestasi yaitu pandai bermain wayang atau sebagai dalang untuk menampilkan wayang pada hari kamis. Kegiatan selanjutnya adalah GLS (Gerakan Literasi Sekolah), seluruh siswa membentuk lingkaran pada setiap kelompok kelasnya dan ketua kelas mengambil buku cerita untuk dibagikan pada teman-temannya. Masing-masing kelompok kelas dipimpin oleh guru kelasnya. Kemudian siswa diminta untuk membaca dalam hati dan membaca cepat, kepala sekolah secara bergilir meminta satu siswa pada setiap kelompok kelas untuk membacakan ceritanya. Tidak hanya siswa, guru pun ikut membaca dan beberapa guru mengawasi siswa yang tidak membaca. Kegiatan terakhir makan sehat bersama di lapangan, setelah selesai siswa dipersilahkan untuk kembali ke dalam kelas masing-masing.

54 Lampiran 18 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 4 Hari/Tanggal : Rabu, 12 Juli 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : GBS dan PBB Seperti biasa pukul WIB seluruh siswa baris di lapangan untuk melaksanakan kegiatan pembiasaan pagi. Hari ini dipimpin oleh guru yaitu Bapak Asdi. Kegiatan awal selalu diawali dengan melakukan GBS (Gerakan Bersih- Bersih Sekolah), seluruh siswa diminta untuk membersihkan lingkungan sekolah. Kegiatan tersebut dilakukan dengan membersihkan lapangan, mencabuti rumput, memunguti sampah dan daun kering, membuang sampah pada tempatnya, menyirami tanaman, membersihkan kolam ikan, membersihkan aula, dan sebagainya. Setelah selesai, siswa diminta untuk kembali pada barisanya masingmasing. Kemudian siswa berlatih baris-berbaris dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setiap hari Rabu terjadwal memakai seragam pramuka, namun hari ini masih ada beberapa siswa yang tidak memakai seragam pramuka. Ada beberapa siswa yang memakai seragam putih-putih, putih-merah, dan ada juga satu kelas yang memakai pakaian olahraga dikarenakan ada pelajaran olahraga pada jam pembelajaran pertama. Hari ini seluruh guru juga memakai seragam pramuka.

55 Lampiran 18 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 4 Hari/Tanggal : Kamis, 13 Juli 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : Gladiresik dan GBS Kegiatan rutin pada setiap hari kamis diubah dikarenakan akan ada kedatangan Bapak Walikota Jakarta Barat dan Bapak Kecamatan Kebon Jeruk, serta penyuluhan kesehatan dari Puskesmas Kebon Jeruk. Kegiatan dimulai pukul WIB yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan menyiapkan barisan di lapangan sesuai dengan kelasnya masing-masing, kemudian mengajak seluruh siswa untuk bersholawat bersama. Selanjutnya kepala sekolah, guru, dan siswa briefing dan melakukan gladiresik untuk acara kedatangan tersebut, mulai saat kedatangan Walikota dan Camat sampai pada saat akan memasuki acara inti, serta khususnya yang akan tampil dalam acara tersebut seperti marawis kelas VI, tari kelas V, dalang cilik kelas I, MC kelas V, dokter cilik dan sebagainya. Sebelum seluruh siswa kembali ke kelasnya masing-masing untuk memasuki pembelajaran jam pertama, kepala sekolah meminta seluruh siswa untuk melakukan kegiatan GBS dengan meminta siswa membersihkan lingkungan sekolah dan menyirami tanaman.

56 Lampiran 18 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 4 Hari/Tanggal : Jum at, 14 Juli 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : Sholat Duha Kegiatan pada hari Jum at adalah sholat duha bersama, pukul WIB bel berbunyi tanda untuk melakukan kegiatan rutin. Seluruh siswa berkumpul di masjid dan aula, karena aula berada didepan masjid. Kegiatan dimulai dengan penampilan marawis, kemudian kepala sekolah menyampaikan tausiyah mengenai tata cara dan keutamaan sholat duha, sikap rendah hati dan beserta contohnya. Seluruh siswa melakukan kegiatan tersebut secara tertib dan khusyu ketika berdoa dan berdzikir bersama. Karena ini merupakan Jum at diminggu pertama bagi kelas I, jadi kepala sekolah meminta seluruh siswa untuk melakukan praktik sholat duha. Kepala sekolah dan guru mengamati siswa yang sedang melakukan praktik sholat duha tersebut. Salah satu siswa diminta untuk maju kedepan mempraktikkan tata cara sholat, sambil dibenarkan oleh kepala sekolah ketika ada tata cara yang salah. Setelah memberitahukan tata cara sholat yang benar, seluruh siswa diminta untuk melaksanakan sholat duha bersama. Sholat duha tersebut diikuti dengan khusyu oleh seluruh siswa, kemudian kepala sekolah

57 menyampaikan alasan mengapa harus sholat dengan baik, mengutamakan berbuat baik dan manfaatnya. Kegiatan tersebut diakhiri dnegan membaca surat Al-Fatihah, sebelum seluruh siswa dipersilahkan untuk memasuki kelas terdapat pengumuman mengenai pemilihan kelas IV kelas VI yang akan mengikuti acara di RCTI. Pemilihan tersebut dengan penyeleksian siswa yang aktif dan kreatif. Pembubaran kelas I kelas III untuk memulai jam pembelajaran pertama dengan memasuki kelas masing-masing, sementara kelas IV kelas VI tetap berada di aula untuk diberitahukan persyaratan dalam pemilihan untuk acara tersebut. Sebelum kelas IV kelas VI kembali pada kelasnya, siswa diminta untuk membersihkan lingkungan sekolah seperti kelas IV membersihkan area aula, kelas V membersihkan Laboratorium, dan kelas VI membersihkan perpustakaan.

58 Lampiran 19 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 5 Hari/Tanggal : Senin, 17 Juli 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : Upacara Bendera Pengibaran bendera hari ini dilakukan oleh kelas V, dan diikuti oleh seluruh siswa dan guru. Pembina upacara dipimpin oleh kepala sekolah. Setiap barisan terdapat dokter cilik yang mengawasi siswa selama pelaksanaan upacara bendera, seperti menegur siswa yang bercanda dan ngobrol, sakit, dan sebagainya. Upacara bendera dimulai dengan kegiatan penyiapan barisan, pengibaran bendera merah putih, pembacaan UUD 1945, pembacaan Pancasila, pembacaan janji siswa, amanat pembina upacara, menyanyikan lagu wajib Berkibarlah Benderaku, dan doa.pada penyampaian amanat oleh kepala sekolah menyampaikan mengenai kurikulum sekolah, kelas I, II, IV dan kelas V menggunakan kurikulum 2013, sedangkan kelas III dan kelas VI menggunakan kurikulum KTSP, yang didalamnya terdapat kompetensi yang terdiri atas kompetensi spiritual, pengetahuan, sosial dan keterampilan, serta pemanfaatan teknologi pada masa sekarang. Selama upacara berlangsung masih terdapat beberapa siswa yang asik bercanda dan mengobrol. Guru menegur dan meminta

59 dua orang siswa yang dari awal kegiatan bermain dan bercanda, siswa tersebut berdiri didepan sampai kegiatan upacara berakhir.

60 Lampiran 19 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 5 Hari/Tanggal : Selasa, 18 Juli 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : GBS, Senam Bersama, GLS, dan Makan Sehat Bersama Kegiatan hari ini dimulai dengan GBS (Gerakan Bersih-Bersih Sekolah) dengan meminta seluruh siswa untuk membersihkan lingkungan sekolah mulai dari kelas I hingga kelas VI. Pada kegiatan tersebut, ada yang mencabuti rumput lapangan, memunguti sampah yang berserakan di lapangan, menyirami tanaman dan pohon, membersihkan kolam ikan, dan sebagainya. Kemudian kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan senam bersama yang diikuti oleh seluruh siswa. Ada beberapa siswa yang tidak menggunakan seragam olahraga. Selama kegiatan, ada beberapa siswa yang masih asik bermain sendiri dan bercanda dengan temannya, namun ada juga yang mengikuti senam dengan terpaksa atau seperti mau tidak mau. Kegiatan selanjutnya adalah GLS (Gerakan Literasi Sekolah), dimana setiap kelas membentuk sebuah lingkaran kelompok yang dipimpin oleh guru kelasnya masing-masing. Setiap ketua kelas mengambil buku cerita dari perpustakaan untuk dibagikan kepada teman-temanya, seluruh siswa membaca buku ceritanya masing-masing. Kegiatan terakhir adalah makan

61 sehat bersama, dimana setiap siswa membawa bekal makanan kemudian makan bersama di lapangan.

62 Lampiran 19 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 5 Hari/Tanggal : Rabu, 19 Juli 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : GBS dan PBB Seperti biasa hari Rabu adalah kegiatan GBS dan PBB. Hari ini dipimpin oleh kepala sekolah. Kegiatan berlangsung selama kurang lebih 1 jam seperti jadwal kegiatan pembiasaan pagi setiap harinya. Kegiatan diawali dengan penyiapan barisan yang dipimpin oleh ketua kelas masing-masing. Dan kemudian kegiatan dibuka oleh kepala sekolah dengan mengajak seluruh siswa untuk berdoa. Kemudian siswa diminta untuk melaksanakan kegiatan GBS yaitu bersihbersih lingkungan sekolah yaitu area lapangan, pinggir lapangan, kolam ikan, area parkir, dan area aula. Kegiatan selanjutnya adalah PBB. Siswa diminta untuk membentuk barisan kembali sebelum memulai latihan PBB siswa diminta untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya secara seksama. Setelah selesai siswa diminta untuk bertepuk adiwiyata, periksa kerapihan, dan dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris.

63 Lampiran 19 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 5 Hari/Tanggal : Kamis, 20 Juli 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : GBS dan GLS Kegiatan hari Kamis adalah GBS dan GLS. Siswa diminta untuk berkumpul di lapangan pada saat bel berbunyi. Kemudian siswa diminta untuk menyiapkan barisan yang dipimpin oleh ketua kelas masing-masing. Kemudian kepala sekola meminta siswa untuk melakukan GBS yaitu membersihkan lingkungan sekolah. Seperti biasa kegiatan GBS dilakukan dengan membersihlan area yang kotor seperti area parkir, kolam ikan, lapangan, area aula, dan sebagainya. Setelah selesai siswa diminta untuk membentuk barisan kembali membentuk barisan melingkar sesuai kelas masing-masing untuk melakukan kegiatan GLS. Yang dimana masing-masing ketua kelas mengambil buku cerita di perpustakaan untuk diberikan kepada temannya. Siswa membaca buku cerita selama kurang lebih 10 menit, kemudian kepala sekolah memberikan arahan sebelum kegiatan hari ini berakhir.

64 Lampiran 19 CATATAN LANGAN Observasi ke- : 5 Hari/Tanggal : Jum at, 21 Juli 2017 Tempat Kegiatan : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta : Pengajian Mentari Pagi Kegiatan hari ini dipimpin oleh guru agama yaitu Bapak Robi, serta dibantu oleh guru Bu Titi dan Bu Hartati untuk mengawasi siswa selama kegiatan berlangsung. Diawali dengan membaca surat-surat pendek Juz Amma. Pada saat kegiatan sudah berlangsung, masih ada beberapa siswa yang mondar-mandir dan tidak duduk pada tempatnya. Ada siswa yang wudhu, ada yang membereskan sepatu, ada juga siswa yang masih asik bermain dan bercanda. Kegiatan tersebut berlangsung selama kurang lebih 35 menit. Pada kegiatan awal, hanya diikuti oleh kelas I kelas V, karena kelas VI berkumpul di lapangan untuk diberikan pengarahan dari kepala sekolah. Kemudian kelas VI, diminta untuk membersihkan lingkungan sekolah. Setelah selesai, kelas VI kembali ke aula untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya bersama dengan seluruh kelas I kelas V yaitu melaksanakan sholat duha bersama. Selanjutnya siswa bersama membaca beberapa surat-surat pendek, guru meminta siswa secara bergantian untuk membaca surat pendek tersebut yang

65 dibagi menjadi dua tim yaitu tim laki-laki dan tim perempuan, untuk kemudian di nilai oleh Bu Titi. Kegiatan terakhir, guru dan siswa bersholawat bersama.

66 Lampiran 20 DATA HASIL WAWANCARA KEPALA SEKOLAH Saya mahasiswa peneliti di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta, pada hari Selasa, 6 Juni 2017 tepatnya pada pukul WIB selama kurang lebih 16 menit melakukan wawancara kepada kepala sekolah yaitu Bapak US di ruang kepala sekolah. US : Selamat siang Pak. : Selamat siang. : Saya mau bertanya mengenai pendidikan karakter. Menurut Bapak, apa yang dimaksud deengan pendidikan karakter? US : Pendidikan karakter itu adalah pendidikan berbasis dimana anak harus punya yang namanya sikap atau moral atau tingkah laku yang baik dalam kehidupan, belajar maupun masyarakat dan maupun kehidupan di rumah. : Apa saja nilai karakter yang dikembangkan di SDN Kelapa Dua 06 Pagi? US : Yang pertama, yang dikembangkan itu religius. Yang kedua, yang dikembangkan itu adalah kemandirian. Yang ketiga itu yang dikembangkan adalah sikap sosial atau gotong royong. Nah yang keempat yang dikembangkan itu budaya bersih atau peduli lingkungan.

67 : Apa saja kegiatan yang diadakan oleh sekolah dalam program pengembangan nilai karakter? Khususnya pada nilai religius, disiplin, dan peduli lingkungan. US : Jadi untuk religius, disiplin, dan peduli lingkungan itu yang diterapkan itu ada namanya satu GBS atau gerakan bersih-bersih pagi-pagi sehatsehat selama 15 menit. Nah! Gerakan bersih-bersih pagi-pagi sehat-sehat itu dilakukan setiap hari, jadi kalau bersih diri anak itu, bersih lingkungan kelas belajar, bersih lingkungan tempat dia belajar diluar kelas seperti taman, lapangan, kantin, musholah, auditorium, semua ruangan-ruangan itu adalah harus bersih. Maka setiap pagi mereka diajarkan untuk dua strategi pendekatan gerakan. Yang pertama, jika lihat berantakan maka wajib dirapihkan. Kedua, jika lihat kotor wajib dibersihkan. Jadi anak setiap harinya seperti itu. Yang kedua untuk kegitan religius itu setiap hari Jum at diadakan yang namanya pengajian mentari pagi, isinya ada ceramah atau tausiyah agama Islam, kedua ada pembiasaan sholat duha, sholat taubat, dan yang ketiga tadarus Al-Qur an, yang keempatnya itu ada budaya-budaya Islami seperti marawis, kemudian yang kelima anakanak itu juga pada saat pengajian mentari pagi mereka mengolah kegiatan tersebut untuk melatih tanggung jawab, disiplin mulai dari praacara pengajian sampai pengisi acara dan sesudah acara. Jadi selakau item organizernya adalah anak-anak. : Bagaimana cara Bapak berkomunikasi dengan wali murid maupun dengan siswa?

68 US : Wali murid itu ada sosialisasi pada awal tahun ajaran baru, biasanya kita sosialisasi tentang kurikulum, ada program pembiasaan tentang pendidikan karakter atau penguatan dan karakter yang diintegrasikan kepada muatan pelajaran atau pelajaran di kelas, dan diintegrasikan pada kegiatan ekstrakulikuler. Disamping ada GBS dan gerakan peduli lingkungan. : Bagaimana cara Bapak menanamkan pada siswa untuk berpakaian rapih dan berperilaku baik dan sopan? US : Yang pertama ditanamkan, yang kedua dibiasakan, yang ketiga dibudayakan, dan keempat menjadi karakter. Jadi yang dimaksud di tanamkan dijelaskan bahwa berpakaian tertib itu penting sebagai wujud kepribadian kita sebagai manusia yang memiliki karakter atau pribadi baik. Kemudian yang kedua, dibiasakan setiap hari harus pakai, kalau gak pakai ya ditegur. Yang ketiga dibudayakan, semua anak-anak itu harus ikut serta disamping guru sebagai panutan. Nah! Kalau sudah dibiasakan semua menjadi komitmen, terbiasa, maka akan jadi budaya, namanya budaya sekolah. : Apa yang Bapak lakukan jika menjumpai guru atau siswa yang melakukan hal yang tidak baik? US : Untuk guru itu, kita tegur pada saat rapat, pembinaan. Kedua, diinformasikan secara tidak langsung pada saat upacara setiap hari Senin. Yang ketiga, diberi contoh oleh kita bahwa kita itu harus memiliki disiplin sebagai pegawai negeri. Untuk anak-anak bagi yang melanggar,

69 kita akan berikan sanksi moral, misalnya dipanggil ke depan, diingatkan, dikasih tahu kepada anak-anak yang lain bahwa ini tidak baik. Kemudian dipanggil orang tuanya, kalau sudah berulang kali, yang ketiga diberikan nilai kepribadian cukup pada nilai rapor gitu. : Menurut pendapat Bapak, bagaimana kedisiplinan tugas piket di sekolah baik siswa maupun guru? US : Kegiatannya itu ada jadwal yang terprogram terstruktur, kemudian yang kedua adanya pembinaan yang berkelanjutan oleh guru atau petugas piket, yang ketiga harus dibangun komitmen antara murid dengan guru tentang peraturan itu, yang keempat harus kontinue terus-menerus dan tidak boleh mengenal rasa lelah. : Bagaimana peran aktif siswa dalam kegiatan sekolah? khususnya dalam kegiatan pembiasaan yang rutin dilakukan. US : Yang pertama ada tiga tipe. Tipe yang pertama itu ada anak yang memang respon, peduli, cekatan, semangat, melakukan dengan penuh keikhlasan, dan tentu saja tanggapan saya ini yang kita harapkan. Jadi ada atau tidak ada kepala sekolah atau guru, dia melakukan. Tipe yang kedua, dia melakukan tapi setengah hati karena keterpaksaan oleh aturan yang ditegakkan oleh guru atau kepala sekolah, dan ini kita lakukan pembinaan secara terus-menerus. Makanya setiap pagi itu selalu ada yang namanya motivasi belajar bekerja dalam menanamkan nilai karakter, termasuk contoh Bapak/Ibu guru maupun contoh temannya, seperti ada duta sekolah, duta peduli lingkungan yang menjadi contoh

70 bagi teman-temannya. Tipe ketiga, dia sangat malas tidak melakukan halhal yang diinginkan oleh aturan itu oleh guru, baik dalam pembiasaan. Misalnya dia tidak mau membersihkan, dia hanya menonton, kalau dikerjakan ya karna tidak enak aja tapi lebih banyak dia menikmati hasil pembiasaan orang lain atau hasil sikap-sikap terpuji orang lain. Nah, hal ini disebabkan karena dimungkinkan karakter atau budi pekerti atau moral atau kebiasaan di rumah itu yang sudah bertahun-tahun dibawa ke sekolah, sehingga dia sudah untuk merubahnya. Jadi karena itu memang ini PR terberat bagi guru, itu terus tidak boleh mengalah. : Dari hal tersebut, apa kesulitan Bapak dalam menerapkan aturan sekolah? US : Kesulitannya ketika kedatangan malas, jadi kalau kepala sekolahnya malas jadi ada setan maka itu sulit sekali. Yang kedua adalah ketika tidak punya mindset bahwa karakter itu lebih penting daripada angka-angka atau nilai-nilai yang tertulis, jadi pendidikan karakter itu ditempatkan sebagai tujuan utama dari sebuah dunia pendidikan. Jadi tujuan pendidikan nasional itu sebenarnya agar memiliki karakter terlebih dahulu, makanya lagu Indonesia Raya itu membangun jiwanya dulu baru raganya. Kalau jiwanya sudah terbentuk dengan baik, sudah memiliki karakter, maka pengetahuan akan masuk, keterampilan akan mudah dilakukan, termasuk hal-hal yang lain. Ketiga adalah ada pola didik yang keliru dimasa lalu yang mengutamakan bahwa pendidikan itu yang paling penting adalah pengetahuan, padahal yang paling utama itu adalah sikap

71 spiritual atau sikap sosial yang pada kurikulum 2013 itu dikedepankan. Yang dimaksud sikap itu ya itu tadi budi pekerti, pendidikan karakter itu. Jadi jangan pernah guru itu memberikan pembelajaran sebelum siswa memiliki sikap terpuji, misalnya menghormati guru dulu sebelum diajarin, membersihkan ruangan dulu sebelum belajar, dia senang ditempat bersih ya dia membersihkannya. Ada rasa tanggung jawab dan itu perlu dilatih, tidak bisa dengan teori-teori. Jadi karakter itu harus dilatih, bahkan perlu didorong, dipaksakan, ditanamkan, baru dirayakan, dikasih tau lohh.. ini karakter pribadi (memberikan contoh). : Bagaimana cara Bapak menanamkan nilai karakter dalam proses pembelajaran? US : Caranya yang pertama harus punya ungkapan doa sebelum bekerja, jadi anak-anak itu harus didoakan dulu supaya misalnya anak itu mau beriman, bertakwa, beramal sholeh, mau bertanggung jawab, disiplin, jadi yang pertama kita harus doakan dulu. Yang kedua, kita harus mendesain atau merencanakan pendidikan karakter itu sebelum masuk kelas. Nah yang ketiga yaitu guru sendiri harus sudah punya karakter yang positif, misalnya dia sudah bertanggung jawab sebelum mengajarkan tanggung jawab, dia sudah bersih sebelum mengajarkan kebersihan, dia sudah jujur sebelum mengajarkan jujur, dia harus dimulai dari dirinya, dirinya adalah guru, selama dia mulai tidak melakukan maka itu tidak akan mencapai yang maksimal. Keempatnya itu pendekatannya dimulai dengan pendekatan dari hati ke hati, jadi anak itu tidak bisa

72 pendekatannya dimulai dari IQ tapi dari EQ (Emotional Question) dulu jadi bagaimana dia merasa nyaman dengan kita, merasa penting tentang pembelajaran tentang ilmu pengetahuan. Baru yang kedua, setelah merasa nyaman, dia senang dengan kita, dibawah ke alam yang namanya alam keterampilan untuk melakukan, misalnya anak masuk ke kelas, dia senang gak dengan kita? Kalau sudah senang dengan bersih, kita ajak untuk melakukan. Baru setelah keterampilan proses, setelah membersihkan anak disuruh untuk mengungkapkan, mempresentasikan tentang apa manfaat bersih, apa yang dialami. Yang terakhir, guru menerapkan betapa pentingnya bersih itu sebagai konfirmasi dari materi yang sudah dilakukan, dan terakhir dimotivasi bahwa itu penting lohh.. untuk dilakukan, membersihkan, tanggung jawab itu. : Menurut Bapak, apa saja manfaat yang didapat oleh siswa maupun guru dalam mengikuti kegiatan sekolah yang rutin dilaksanakan? US : Itu calon penghuni surga, jadi penghuni surga itu adalah yang melakukan amalan sholehah. Artinya orang-orang yang membiasakan pada hal-hal positif itu adalah kalau dalam agama itu namanya Dzikir Bilmal yaitu dengan perbuatan bukan dengan lisan, dia melakukan sesuatu setiap pagi apa itu membersihkan yang kotor, menata yang berantakan, menghidupkan yang mati seperti pohon, mempersiapkan semua area pembelajaran supaya bisa dipakai dengan nyaman. Nah itu adalah orang-orang atau anak-anak calon penghuni surga. Yang kedua,

73 dia akan menjadi orang-orang yang bahagia dan beruntung. Karena apa? Dia memiliki tadi pendidikan karakter itu. US : Terima kasih Bapak atas waktunya, selamat siang. : Selamat siang.

74 Lampiran 21 DATA HASIL WAWANCARA GURU Saya mahasiswa peneliti di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta, pada hari Selasa, 6 Juni 2017 tepatnya pada pukul WIB selama kurang lebih 11 menit melakukan wawancara kepada guru kelas II yang bernama Ibu N yang dilaksanakan di ruang guru. N : Selamat siang bu. : Siang. : Sebelumnya boleh perkenalkan nama Ibu siapa? N : Boleh, nama saya N. N : Ibu guru kelas berapa ya? : Kelas III. : Ibu, saya mau bertanya seputar pendidikan karakter. Menurut Ibu, apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter? N : Pendidikan yang mengenai perilaku anak. : Menurut Ibu, apa pendidikan karakter yang dikembangkan di SDN Kelapa Dua 06 Pagi? N : Agama, agama Islam tentunya ya, dan PKN. : Kalau untuk nilai pendidikan karakternya? Kan terdapat 18 nilai karakter, seperti religius, disiplin, peduli lingkungan, dan sebagainya.

75 Nilai yang dikembangkan di SDN Kelapa Dua 06 Pagi ini nilai apa saja ya Bu? N : Kalau religius tentunya agamanya, kalau peduli lingkungan kan sekitar, kerja samanya. : Program sekolah apa yang mengembangkan nilai pendidikan karakter di sekolah? Khususnya pada nilai religius, disiplin, dan peduli lingkungan. N : Kalau peduli lingkungan, kita programkan pada sekolah adiwiyata. Terus kalau yang religius agar anak menjadi anak yang teladan pintar, dan berbudi baik. N : Contoh kegiatannya apa saja ya Bu? Yang mencakup pada nilai religius. : Kalau disini yang sangat ditekankan itu sholat duha bersama, membaca Al-Qur an beserta tajwiidnya. N : Kalau untuk nilai disiplinnya apa Bu? : Disiplinnya masuk sekolah ya gak boleh terlambat, kalau terlambat ya anak itu diberi teguran lah macem itu. N : Kalau untuk nilai peduli lingkungannya? : Kalau peduli lingkungan sperti bersih-bersih setiap hari, sebelum masuk kelas anak disarankan eh bukan disarankan. Memang diwajibkan untuk membersihkan lingkungan sekitar sekolahnya. N : Bagaimana cara ibu berkomunikasi dengan walai murid ataupun siswa? : Ya baik lah, baik-baik saja. Kita sangat care gitu, sama murid juga pastinya. Kita kan memberikan kasih sayang, agar anak itu nurut pada kita.

76 : Bagaimana cara Ibu dalam menamkan kedisiplinan seperti berpakaian rapih dan sopan, berperilaku baik? N : Ya diberi contoh bagaimana cara berpakaian yang rapih, dan kalau pakaian itu rapihkan tentunya disiplin juga, terus juga untuk kerapihan diri sendiri. : Hal apa yang Ibu lakukan jika melihat siswa melakukan hal yang tidak baik? N : Ditegur secara lisan, ya ditegur memang secara lisan ya (tertawa). : Bagaimana Ibu memberikan teguran atau hukuman jika terdapat siswa yang tidak memakai pakaian yang tidak rapih? Seperti memakai kemeja dikeluarkan, tidak memakai dasi, dan lain-lain. N : Kalau saya sih saya nasehatin dulu sebelumnya agar anak itu berpakaian rapih, dan memberi contoh bagaimana anak-anak lain berpakaian rapih. N : Apakah Ibu konsisten dengan taat pada peraturan sekolah? : Iya, harus sangat konsisten. : Bagaimana cara Ibu memberikan contoh yang baik pada siswa sebagai bentuk dari pembiasaan? N : Setiap hari dalam pekerjaan yang rutin dilaksanakan oleh anak-anak, misalnya seperti bersih-bersih dan pembiasaan yang tentunya yang baikbaiklah. : Bagaimana Ibu menerapkan hukuman kepada siswa?

77 N : Saya jarang, maksudnya memberikan kekerasan tapi dengan cara memanggil anak secara pribadi. Misalnya menasehati anak, tentunya saya ajak untuk ngomong secara pelan-pelan gitu dari hati ke hati. N N : Mungkin karena masih di kelas rendah ya Bu? : Iya. : Apa yang Ibu lakukan ketika menjumpai siswa yang datang terlambat? : Biasanya kalau ada yang terlambat itu misalnya penjaga sekolah yang nanganin, kemudian anaknya juga ketika pada baris dikumpulkan dan dipisahkan barisnya agar anak itu besoknya gak diulangi kembali. : Seperti itu ya Bu. Menurut Ibu, bagaimana tugas piket di sekolah baik siswa maupun guru? N N : Piketnya berjalan baik, sesuai dengan aturan. : Apakah di SDN Kelapa Dua 06 Pagi juga ada tugas piket untuk guru? : Ada. : Bagaimana tanggapan Ibu mengenai peran aktif siswa dalam mengikuti kegiatan di sekolah? Khususnya kegiatan rutin yang biasa dilakukan di sekolah. N : Biasanya itu dikasih penghargaan kalau anak-anak yang baik, berupa pujian, ada juga kalau kepala sekolah memberikan berupa materi ya. : Bagaimana kesulitan Ibu dalam menerapkan peraturan sekolah kepada siswa? N : Mmm.. ya itu misalnya ada anak yang bandel sekali itu memang tugas kita ya udah secara pelan-pelan kita nasehatin aja.

78 : Apa bentuk dorongan atau motivasi yang Ibu berikan kepada siswa sebagai model karakter yang baik? N : Ya itu tadi yang Ibu bilang, biasanya itu kita memberikan motivasi kepada anak, terus memberi pujian yang baik gitu. : Bagaimana cara Ibu dalam menanamkan nilai karakter kepada siswa dalam proses pembelajaran? N : Dalam pelajaran itu menanamkan keimanan misalnya akhlak budi pekertinya yang ditanamkan. N : Apakah sebelum dan sesudah pembelajaran siswa diajak untuk berdoa? : Iya, pertama diawalnya kita berdoa dan diakhir belajar kita harus membaca doa juga. N : Apa saja bentuk kegiatan yang disusun oleh guru dan komite sekolah? : Kegiatannya misalnya disini mengadakan study tour seperti kemaren, seperti bulan puasa ini kita mengadakan buka puasa bersama. N : Kalau pondok Ramadhan biasanya ada Bu? : Karena kita disini pas berbarengan dengan ulangan tes akhir jadi kita gak adain, terus juga PPDB juga jadi ya bentrok. Tapi kalau untuk tahuntahun yang lalu, ada pesantren kilatnya. N : Oh jadi tahun ini ditiadakan karena bentrok ya Bu? : Iya karena banyak yang bentrok jadi gak ada. : Menurut Ibu, apa manfaat yang didapatkan oleh siswa dengan mengikuti kegiatan pembiasaan yang rutin dilaksanakan di sekolah?

79 N : Ya membentuk anak menjadi disiplin, menjadi anak yang lebih peduli lingkungan, lebih cerdas, lebih memahami tentang kegiatan mereka sehari-hari, agar mereka juga nantinya menjadi bekal dikemudian hari bisa meningkatkan ketebalan imannya terus lebih baik budi pekertinya. N : Baik, terima kasih ya Bu atas waktunya. : Iya, sama-sama.

80 Lampiran 21 DATA HASIL WAWANCARA GURU Saya mahasiswa peneliti di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta, pada hari Rabu, 7 Juni 2017 tepatnya pada pukul WIB selama kurang lebih 10 menit melakukan wawancara kepada guru kelas IV yang bernama Bapak S di ruang kelas IV. S : Selamat siang Pak. : Selamat siang. : Sebelumnya perkenalkan nama Bapak siapa? S : Belum kenal ya? Nama saya S. : Saya ingin menanyakan beberapa tentang pendidikan karakter. Menurut Bapak, apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter? S : Karakter itu berkaitannya dengan perilaku, sikap dan keperibadian ya. : Menurut Bapak, nilai pendidikan karakter apa saja yang dikembangkan di SDN Kelapa Dua 06 ini? S : Itu karakter ini diaplikasikan dalam pembiasaan ya. Pertama sikap religius, kemudian life skills. Life skills itu kaitannya dengan anak para SD itu tentang kesehatan pribadi dan kebersihan lingkungan, juga ditambah lagi dengan lingkungan itu program Adiwiyata juga dengan pembiasaannya.

81 : Bagaimana cara Bapak berkomunikasi dengan wali murid ataupun dengan siswa? S : Komunikasi itu ya interaksi sosial, pertama dalam lingkup sekolah itu dalam pembelajaran untuk siswa, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Kemudian dengan orang tua murid, ini karena kemajuan teknologi IT itu jadi dengan aplikasi, biasanya di WA, Facebook atau BBM. : Bagaimana cara Bapak menanamkan nilai disiplin pada siswa untuk berpakaian rapih dan sopan? S : Itu kan pertama dalam peraturan, tata tertib sekolah dan sudah ada tuntutan disitu ya. Jadi ya penerapannya sudah ditetapkan Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jum at itu apa. Nah! Terus kolaborasinya dengan orang tua murid, berkomunikasi tentang seragamnya bagaimana kan diusahakan sendiri pakai seragam yang sudah ditentukan di sekolah. S S : Jadi sesuai dengan aturan saja ya Pak? : Iya. : Apa saja bentuk kegiatan yang dilakukan secara rutin di sekolah? : Rutinnya itu pembiasaan pagi, yang bersih-bersih sekolah ya. Terus religi pada hari Jum at untuk keagamaan, hari Rabu pramuka itu panduan, Selasa itu senam, dan Kamis itu Literasi. : Hal apa yang dilakukan oleh Bapak, ketika melihat siswa berperilaku tidak baik? S : Ya hal tidak baik itu gak langsung dipukul, kalau ke siswa mungkin secara konseling dengan memanggilnya.

82 : Apakah Bapak memberikan teguran kepada siswa yang berpakaian tidak rapih? S : Bukan teguran ya, jadi membimbing disini tarafnya. Kalau teguran itu kesannya otoriter, ya membimbing dan mengingatkan. S : Apakah Bapak konsisten dengan menaati peraturan di sekolah? : Ya itu kan kewajiban. : Bagaimana cara Bapak memberikan contoh yang baik, sebagai bentuk pembiasaan? S : Ya contohnya kan performance-nya tiap harinya bagaimana, ya guru itu kan kalau menurut filosofinya Ing-Ngarso Sungtulodo ya dan Tut Wuri Handayani itu diaplikasikan dalam keseharian kita. S : Bagaimana Bapak menerapkan hukuman atau sanksi pada siswa? : Punishment? Hukuman itu sifatnya mendidik. Tergantung konteksnya itu kekeliruan kesalahan anaknya apa, jadi bukan langsung fisik kaya militer. Contohnya misalnya dia buang sampah sembarangan kan? Ya itu diingatkan, mungkin dia lupa dan hukumannya harus menyapu lingkungan sekolah, atau mungkin yang berat banget ya membantu mengepel. Contoh dalam kebersihan itu. S : Apa yang Bapak lakukan jika menjumpai siswa yang datang terlambat? : Sebenarnya terlambat itu suatu siksaan kok, ya kan? Karena gak mungkin dia berniat mau terlambat, karena kondisi jalan macet atau bisa juga karena jaraknya jauh bisa juga telat. Karena telat itu gak diduga duga, ditanya penyebab telatnya kenapa, dinasehati biar tidak diulang. Kalau yang

83 urgent tidak bisa disalahkan, kecuali kalau yang malas itu lain lagi ceritanya. S : Menurut Bapak, bagaimana keterlaksanaanya tugas piket di sekolah? : Kan sudah ada jadwalnya, dan sudah ada kriteria tugasnya apa-apa saja. Ya tinggal ngontrol itu saja. S : Jadi hanya dikontrol saja ya pak? : Ya dikontrol kan gini, piket kan ada buku piket jadi tinggal isi saja dalam agendanya sebagainya. Kalau anaknya sadar kan otomatis sudah disadarkan kalau kotor untuk menyapu, dan jika belum ya kita ingatkan. Karena sudah jadi pembiasaan jadi ya sudah dilaksanakan, mulai dengan diangkat bangku diatas meja. S : Berarti siswa sudah terbiasa ya Pak? : Iya karena pembiasaan tadi, jadi karakter itu sudah harus dibiasakan. : Bagaimana tanggapan Bapak mengenai peran aktif siswa dalam kegiatan di sekolah? Khususnya pada kegiatan pembiasaan yang dilakukan setiap hari di sekolah. S : Ya seperti tadi, karena kaitannya dengan karakter ya pembiasaanya sudah jadi rutinitas anak sehingga menjadi character building. Dan itu bagus, positif memang anak-anak sudah diikutkan dalam pembiasaan sampai terbiasa. : Apa saja kesulitan Bapak dalam menerapkan peraturan sekolah pada siswa?

84 S : Kesulitannya itu karena sekolah ini kan bukan kaya di pesantren ya istilahnya bukan nginep disitu, jadi ya pembiasaan di sekolah dan di rumah kalau gak korelasi ya gak nyambung. Itu yang seperti anak yang kolokan, manja itu agak sulit. Kalau yang manja itu pendekatannya harus dibiasakan untuk mulai mandiri. : Bapak ini kan guru, dimana guru itu sebagai model dan panutan. Bagaimana cara Bapak memberikan motivasi atau dorongan kepada siswa dalam memberikan contoh yang baik? S : Pertama ya performance kita itu yakinkan, percaya diri. Terus ya seperti tadi, Ing-Ngarso Sungtulodo ya kita harus memberi contoh. Ya kalau guru sering melakukan kebaikan seperti mengepel, ya anak akan berpikir guru saja seperti itu ya saya juga, gitu. Kan ada contoh gitu, jadi kita sebagai guru memberi contoh dulu, dan setelah mencontoh lanjut dengan menerapkannya. : Bagaimana cara Bapak menanamkan nilai-nilai karakter dalam proses pembelajaran? S : Kan karakter itu juga berkaitan dengan keagamaan, contohnya kebersihan sebagian dari iman. Kalau gak bersih kelasnya berarti gak iman. Jadi dalam ajaran agama Islam khususnya, itu sudah sempurna banget apapun sudah diatur. Jadi kita pendekatan dengan pendekatan agama. S : Apakah berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran juga termasuk? : Itu wajib kan doa, kan ikhtiar, doa tawakal. Kalau gak tawakal kan orang gampang stres, jadi ada tawakalnya dalam doa itu.

85 S : Apa saja bentuk kegiatan yang disusun oleh guru dan komite sekolah? : Kegiatan? Contohnya? Misalnya kalau sekarang kan ini bulan puasa seperti buka bersama, kemudian ada event-event tertentu jadi kaitannya dengan Adiwiyata atau ada pertemuan dengan penilaian, itu kaitannya dengan kaosnya, konsumsinya bagi anak-anak, itu begitu contohnya. : Jadi tidak hanya melibatkan guru saja ya Pak? Tapi melibatkan siswa dan orang tua juga? S : Sekolah yang bagus itu kan bukan hanya tanggung jawab orang tua dan siswa saja, tapi bahkan dengan masyarakat. Masyakarat sini itu seperti Shell SPBU, banyak konstribusinya itu ke sekolah jadi sangat membantu. Jadi konstribusinya bukan hanya orang tua dan siswa tapi juga dengan lingkungan masyarakat, bahkan badan usaha atau yang peduli dengan pendidikan juga. : Apa manfaat yang didapat oleh siswa dengan mengikuti kegiatan pembiasaan setiap pagi? S : Bagi siswa ya manfaatnya seperti saya dulu, manfaatnya kalau dilatih dari pagi itu biasa bangun pagi, itu jadi manfaatnya life skill keterampilan hidupnya untuk membantu aktivitas kehidupannya kelak. S : Terima kasih Pak atas waktunya. : Sama-sama.

86 Lampiran 22 DATA HASIL WAWANCARA SISWA Saya mahasiswa peneliti di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta, pada hari Rabu, 24 Mei 2017 tepatnya pada pukul WIB selama kurang lebih 8 menit melakukan wawancara kepada siswi kelas III yaitu AC di halaman samping kantin sekolah. AC AC AC : Selamat pagi. : Pagi. : Sebelumnya kita kenalan dulu ya, nama kamu siapa? : Nama aku AC. : Kamu kelas berapa? : Kelas III. : Sebelum aku mulai wawancara, aku mau izin untuk merekam. Apakah boleh? AC AC : Boleh. : Menurut kamu, apakah perbuatan baik itu? : Perbuatan baik itu contohnya kaya membantu teman, saling meminjamkan, gak boleh bertengkar di sekolah. : Apa saja perbuatan baik yang biasa kamu lakukan di sekolah atau di kelas?

87 AC : Seperti menolong teman, meminjamkan pensil, gak sombong, jujur, dengan membiasakan perilaku terpuji. : Menurut kamu, perbuatan yang tidak baik yang biasa dilakukan temanteman kamu di sekolah? AC : Seperti ada yang bertengkar, menyontek dan kerja sama saat ulangan, pokoknya banyak deh. Ada juga yang gangguin temannya saat upacara. : Kalau misalnya kamu melakukan hal yang tidak baik atau ada teman kamu yang melakukan hal yang tidak baik biasanya Bapak/Ibu guru memberikan teguran atau hukuman gak? AC : Iya, dikasih teguran atau gak hukuman. Kaya bersih-bersih sekolah. : Kamu di sekolah diajarkan oleh kepala sekolah atau guru gak? untuk berjabat tangan atau memberikan salam ketika bertemu guru atau orang yang lebih tua? Jika iya, apakah kamu melakukannya hal tersebut? AC : Iya, diajarkan dan sering melakukannya. : Apakah kamu diajarkan untuk berpakaian rapih? AC : Iya, sering banget sama bu E. : Apakah kamu pernah ditegur oleh guru atau kepala sekolah ketika memakai pakaian yang tidak rapih? AC AC AC : Sering ditegur. : Kegiatan apa saja yang biasa dilaksanakan oleh sekolah setiap harinya? : Bersih-bersih, literasi, kerja kelompok, upacara, baris berbaris. : Apakah guru-guru atau kepala sekolah datang tepat waktu? : Setiap hari tepat waktu.

88 : Menurut kamu, apakah kepala sekolah dan guru sudah memberikan contoh yang baik untuk kamu ataupun untuk siswa yang lain? AC AC : Udah, sangat baik banget. : Apakah di sekolah ini ada tata tertib sekolah maupun tata tertib kelas? : Ada. : Apa saja hukuman yang diberikan oleh kepala sekolah atau guru ketika ada siswa yang melanggar tata tertib sekolah atau kelas? AC : Bersih-bersih sekolah, maju ke depan, terus dipanggil dikasih peringatan. : Apakah di sekolah ini sering merayakan hari-hari besar keagamaan? Seperti acara isra mi raj, pondok ramadhan, dan lain-lain. AC : Sering, contohnya seperti hari kartini, sama waktu kenaikan Isa Almasih juga pernah. AC : Jadi tidak hanya merayakan keagamaan Islam ya? : Iya. : Apakah seluruh siswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan setiap harinya? AC : Iya, wajib. : Di sekolah ini kan terdapat tempat ibadah, seperti masjid. Apakah kamu sering melaksanakan ibadah disana? AC : Sering, setiap pulang sekolah sholat dzuhur atau istirahat sholah duha. : Selain sholat berjama ah, apakah ada kegiatan lain yang dilaksanakan di masjid?

89 AC AC : Ada, kaya buat doa bersama, kegiatan hari Jum at, banyak deh. : Apa saja tindakan guru dalam memberikan contoh yang baik? : Seperti dinasehati, diajarin yang baik-baik. : Apakah kamu ketika di kelas melakukan doa sebelum dan sesudah pembelajaran gak? AC : Iya, setiap hari. : Dalam keseharian di sekolah, apa kamu diajarkan untuk memelihara lingkungan? AC : Iya setiap hari, kaya GBS. : Apakah kamu diajarkan untuk hemat energi? Seperti mematikan lampu sebelum meninggalkan kelas dan sebainya. AC : Iya, setiap hari. Kaya matiin listrik kalo pulang sekolah, matiin lampu, matiin kipas angin. : Apakah ada slogan atau pamflet tulisan untuk hemat energi dan peduli lingkungan? AC : Ada, di temple di kelas, di luar kelas. : Kegiatan apa saja yang kamu lakukan dalam peduli lingkungan di sekolah maupun di kelas? AC AC AC : Memelihara lingkungan, buang sampah, hemat energi. : Apakah ada motivasi kamu untuk jadi siswa yang baik? : Ada, kaya harus taat kepada guru banyak pokoknya. : Apakah ada kesulitan kamu untuk meaati peraturan sekolah? : Gak ada.

90 AC AC AC : Apakah kamu senang mengikuti kegiatan yang diadakan oleh sekolah? : Senang, karena kan berperilaku baik jadi enak aja gitu. : Apa saja manfaat dari kegiatan yang ada di sekolah? : Ada banget, bisa jaga sekolah. : Terima kasih atas waktunya ya nindi. : Iya sama-sama.

91 Lampiran 22 DATA HASIL WAWANCARA SISWA Saya mahasiswa peneliti di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta, pada hari Rabu, 24 Mei 2017 tepatnya pada pukul WIB selama kurang lebih 8 menit melakukan wawancara kepada siswi kelas III yaitu A di halaman samping kantin sekolah. A A A A A A A : Selamat pagi. : Pagi. : Boleh perkenalkan nama kamu siapa? : Nama aku A. : Kamu kelas berapa? : Kelas III : Sebelum aku wawancara, boleh gak aku merekam wawancara ini? : Boleh. : Menurut kamu, apapah perbuatan baik it? : Membuang sampah pada tempatnya, bersih-bersih sekolah, disiplin. : Apakah kamu sudah melakukan hal baik di sekolah ataupun di kelas? : Pernah, membuang sampah pada tempatnya, bersih-bersih kelas. : Apa perbuatan yang tidak baik yang kamu ketahui? : Bertengkar di kelas, tidak mendengar nasihat guru, tidak patuh dengan ketua kelas.

92 : Jika kamu melakukan hal yang tidak baik, apakah Bapak/Ibu guru memberikan kamu teguran atau hukuman gak? A : Ada, disetrap di luar kelas, disuruh maju ke depan, dan dinasihati. : Apakah kamu diajarkan untuk berjabat tangan atau mengucapkan salam ketika bertemu guru atau orang yang lebih tua? Apa kamu melakukan hal tersebut? A A : Diajarkan, iya auk melakukan. : Apakah kamu diajarkan untuk memakai pakaian yang rapih? : Diajarin. : Jika kamu tidak berpakaian rapih apakah kamu dapat teguran atau hukuman oleh Bapak/Ibu guru? A A A A A : Biasanya dapat teguran dari guru. : Kegiatan apa saja yang rutin dilaksanakan di sekolah? : GBS, GLS, bersih-bersih sekolah, sama upacara bendera. : GBS dan GLS itu kepanjangannya apa? : Gerakan bersih-bersih sekolah dan gerakan literasi sekolah. : GLS itu kegiatannya apa saja? : Baca buku. : Apakah guru di sekolah ini datang tepat waktu? : Tepat waktu. : Apakah Bapak/Ibu guru sudah memberikan contoh yang baik untuk kamu?

93 A : Sudah, baik banget. Contohnya suruh buang sampah di tempatnya, berpakaian rapih. A : Apakah di sekolah ini terdapat tata tertib sekolah ataupun kelas? : Ada. : Ketika kamu melanggar tata tertib tersebut, apakah Bapak/Ibu guru memberikan teguran dan hukuman? A : Disuruh maju kedepan sama dinasehatin lagi sama guru. : Apakah di sekolah ini sering merayakan hari besar keagamaan? A : Contohnya isra mi'raj, kultum, dan buka bersama. : Apakah seluruh siswa di haruskan untuk mengikuti kegiatan tersebut? A : Iya diharuskan ikut. : Di sekolah ini kan terdapat masjid, apakah kamu diharuskan untuk A : Iya. melaksanakan ibadah disana? : Selain untuk melaksanakan ibadah sholat, ada kegiatan lain tidak yang dilakukan disana? A : Ada, mendengarkan ceramah dan nasihat kepala sekolah setiap hari Jum'at. : Apakah guru di sekolah ini sudah memberikan contoh perilaku yang baik? A : Iya sudah, baik sekali. : Apakah sebelum dan sesudah pembelajaran kamu diharuskan untuk berdoa?

94 A : Iya, diharuskan. : Apakah dalam keseharian di sekolah, kamu diajarkan untuk peduli lingkungan? A : Iya, diajarin setiap pagi setiap hari. : Misalnya contohnya apa saja? A : Bersih-bersih lingkungan sekolah, buang sampah pada tempatnya, menyapu halaman. : Apakah kamu diajarkan memisahkan jenis-jenis sampah? Sampah apa saja yang kamu ketahui? A : Diajarkan, ada sampah organik dan anorganik. : Apakah di kelas terdapat kegiatan tugas piket? A : Ada, setiap hari dan bergilir. : Selain buang sampah, kegiatan apa saja yang merupakan peduli lingkungan? A : Hemat energi, misalnya mematikan lampu dan mematikan kipas setelah selesai pembelajaran. : Apa motivasi kamu untuk menjadi siswa yang baik? A : Supaya cita-cita auk tercapai. : Apakah ada kesulitan kamu dalam menaati tata tertib sekolah? A : Ada. : Apakah kamu pernah datang terlambat? A : Pernah, beberapakali aja, cuma gak terlalu sering. : Apakah kamu mendapat hukuman ketika kamu datang terlambat?

95 A : Enggak. : Apakah kamu senang mengikuti kegiatan yang ada di sekolah? A : Seneng banget, karena bisa buat yang baik-baik untuk kita, bisa dapet pahala. : Apa saja manfaat yang kamu dapat dari kegiatan sekolah tersebut? A : Supaya lingkungan menjadi bersih, hati kita menjadi baik, dan supaya cita-cita kita terwujud. : Terima kasih A atas waktunya. A : Sama-sama.

96 Lampiran 22 DATA HASIL WAWANCARA SISWA Saya mahasiswa peneliti di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta, pada hari Rabu, 24 Mei 2017 tepatnya pada pukul WIB selama kurang lebih 8 menit melakukan wawancara kepada siswi kelas IV yaitu RF di halaman samping kantin sekolah. RF RF RF RF RF : Selamat siang. : Siang. : Sebelumnya perkenalkan nama kamu siapa? : Nama saya RF. : Kamu kelas berapa? : Kelas IV : Sebelumnya aku ingin izin merekam wawancara ini, apakah boleh? : Boleh. : Menurut kamu, apakah perbuatan baik itu? : Perbuatan baik itu merupakan sebuah perbuatan terpuji yang kita lakukan selama dihidup kita, misalnya kaya menolong teman, membersihkan lapangan atau membantu teman yang sedang kesulitan. RF : Apa perbuatan baik yang sudah kamu lakukan di sekolah? : Membantu teman yang sedang kesulitan, membantu teman piket, membantu membersihkan lapangan sekolah, dan mungkin itu aja udah.

97 RF : Kalau menurut kamu, perbuatan yang tidak baik itu apa? : Perbuatan yang tidak baik itu mungkin perbuatan yang tidak terpuji atau tercela yang memang dilarang untuk tidak dilakukan, seperti menyontek, bertengkar atau ribut, masih banyak sih. : Kalau kamu melakukan hal yang tidak baik, hal apa yang dilakukan oleh Bapak/Ibu guru? RF : Biasanya kalau gak dinasehatin, ditegur. : Apakah kamu diajarkan untuk mengucapkan dan berjabat tangan ketika bertemu kepala sekolah, guru ataupun orang yang lebih tua? Apakah kamu melakukan hal itu? RF RF : Iya, saya diajarkan dan saya melakukannya. : Apakah kamu diajarkan untuk berpakaian rapih dan sopan oleh guru? : Iya. : Apakah guru memeberikan teguran atau hukuman jilka ada siswa yang tidak memakai pakaian yang rapih? RF : Guru itu tidak terlalu menegur, tapi kita mempunyai kesadaran diri saja. Memang jika harus peraturannya tertib pasti kita harus tertib. : Bentuk kegiatan rutin sperti apa yang setiap harinya dilakukan di sekolah? RF : Upacara, olahraga, senam, bersih-bersih lapangan, membaca buku atau GLS, mengaji bersama di musholah. Mungkin kaya permbiasaan setiap hari. : Apakah guru disini datang tepat waktu?

98 RF : Ya tergantung jarak rumah, kalau kaya guru kami kan rumahnya dekat tangerang jadi agak telat, kalau yang dekat dengan sekolah jadi tepat waktu. RF RF : Jadi gurunya datang sesuai dengan jarak tempuhnya? : Iya. : Apakah kamu selalu datang tepat waktu? : Iya, saya datang tepat waktu karena rumah saya dekat dari sini. : Apakah di sekolah ini mempunyai perturan atau tata tertib di sekolah atau di kelas? RF RF : Ada. : Coba sebutkan contohnya! : Tidak boleh membawa mainan, tidak boleh mencontek, tidak boleh mengotori lingkungan sekolah. : Ketika ada yang melanggar peraturan sekolah, apakah diberi hukuman atau sanksi? RF : Biasanya kalau gak berdiri di depan kelas, loncat 50 kali, sesuai perbuatan yang dilakukan itu berat atau biasa saja. RF : Apakah di sekolah ini sering melaksanakan hari besar keagamaan? : Tergantung hari besar apa? Misalkan kalau hari besar maulid Nabi, yang Islam merayakan tapi kalau yang Kristen atau Budha tidak. RF : Apakah disini hanya merayakan hari besar keagamaan Islam? : Iya. : Apakah seluruh siswa diharuskan untuk mengikuti kegiatan tersebut?

99 RF : Misalkan kan kalau kita pembiasaan sholat duha, pastikan setiap anak tidak Islam semua. Jadi, jika memang dia non-muslim maka dia tidak dianjurkan ke acara atau kegiatan tersebut. : Di sekolah SDN Kelapa Dua 06 Pagi ini kan terdapat muhsolah, apa saja yang biasa dilakukan disana? RF : Saat sholat duha atau sholatt dzuhur, biasanya ada ceramah, ada marawis, ada pembacaan puisi dan kegiatan lainnya, seperti drama. : Apakah siswa diharuskan untuk melaksanakan ibadah di sekolah atau sesuai dengan kemauan sendiri? RF : Sesuai dengan kemauan sendiri, kalau emang kita merasa Islam, pasti kita akan beribadah. : Sebutkan contoh yang dilakukan oleh guru dalam memberikan contoh yang baik dengan tindakan terpuji? RF : Biasanya itu menasehati, menasehati perbuatan yang baik. Terus biasanya guru suka membuang sampah pada tempatnya, beri contoh yang baik pada muridnya. : Apakah seluruh siswa dianjuirkan untuk berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran? RF : Iya, doa sebelum belajar dan sesudah belajar. Bahkan ada juga gambar doa sesudah belajar yang ditempel di kelas. : Dalam keseharian di sekolah, apakah kamu diajarkan untuk memelihara atau peduli lingkungan? RF : Iya diajarkan.

100 RF : Contohnya seperti apa saja? : Peduli lingkungan itu biasanya kita menyiram pohon, merawat tanaman, menyiram tanaman, membuang sampah pada tempatnya, udah itu aja. RF : Apakah kamu diajarkan untuk memisahkan jenis sampah? : Iya, kan ada duta komposting juga. Tapi karena saya gak ikut duta komposting, jadi yang belajar itu anak-anak duta komposting. Tapi saya juga penah belajar. RF : Apakah di sekolah ini terdapat jadwal piket? : Iya, ini lagi mau piket setiap pulang sekolah piket. : Selain bersih-bersih lapangan, apa saja yang biasanya dilakukan dalam peduli lingkungan? RF : Peduli lingkungan itu mungkin kaya kita tuh kaya merawat tanaman, hemat energi. RF : Apa saja contoh dalam hemat energi? : Mematikan lampu pada siang hari, tapi kalau memang diperlukan menyala pasti menyala. RF : Apa motivasi kamu dalam menjadi sisw ayang baik? : Saya ingin mewujudkan cita-cita saya, agar dikedepan nanti saya menjadi orang yang lebih baik. RF RF : Apa manfaat yang kamu dapat dengan menjadi siswa yang baik? : Mungkin banyak sih. : Apakah ada kesulitan kamu dalam menaati peraturan sekolah? : Ada, banyak sih.

101 RF : Apakah kamu senang mengikuti kegiatan pembiasaan di sekolah? : Tergantung, kalau aku tergantung mood. Kalau mereka gak senang, pasti kalau pembiasaan agak gak suka gitu. : Apa manfaat yang kamu dapat dengan mengikuti kegiatan pembiasaan di sekolah? RF RF : Melatih tertib mungkin, disiplin, banyak sih. : Terima kasih R atas waktunya. : Iya kak, sama-sama.

102 Lampiran 22 DATA HASIL WAWANCARA SISWA Saya mahasiswa peneliti di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta, pada hari Rabu, 31 Mei 2017 tepatnya pada pukul WIB selama kurang lebih 8 menit melakukan wawancara kepada siswa kelas IV yaitu RNQ di halaman samping kantin sekolah. RNQ RNQ RNQ RNQ : Selamat pagi. : Pagi. : Sebelumnya perkenalkan nama kamu siapa? : Nama saya RNQ, kelas IV. : Kelas IV? Aku ingin izin merekam apa boleh? : Izin ngerekam ya? Boleh. : Menurut kamu, apakah perbuatan baik itu? : Perbuatan yang baik itu adalah perbuatan yang baik dan tidak tercela, dan bisa mendapatkan pahala jika kita berbuat baik. RNQ RNQ : Apa saja contoh perbuatan baik yang pernah kamu lakukan di sekolah? : Menolong teman, kadang-kadang membantu teman, dan lain-lain. : Kalau perbuatan yang tidak baik menurut kamu apa? : Perbuatan yang tidak baik adalah perbuatan yang tercela dan tidak disukai oleh Allah, perbuatan tidak baik itu nanti akan dicatat oleh malaikat, yang bernama malaikat atid.

103 : Jika kamu melakukan hal yang tidak baik, apakah kamu ditegur atau diberi hukuman oleh guru? RNQ : Kadang-kadang ditegur, kadang-kadang dinasehati, kadang-kadang diberi hukuman. RNQ : Contoh hukumannya seperti apa? : Scott jump, jongkok sama yang lain-lain. : Oh iya, apa kamu diajarkan untuk mengucapkan salam atau berjabat tangan ketika bertemu kepala sekolah, guru atau orang yang lebih tua? RNQ RNQ RNQ RNQ RNQ RNQ : Diajarin, tentu. : Apa kamu sudah melakukan itu? : Udah. : Kegiatan apa saja yang dilakukan setiap harinya di sekolah ini? : Belajar, pembiasaan, bersih-bersih, dan pembiasaan baris-berbaris. : Apakah di sekolah, Bapak/Ibu guru datang tepat waktu? : Tentu saja tepat waktu. : Apakah kamu juga datang tepat waktu? : Tentu. : Apa kamu pernah datang terlambat? : Gak pernah. : Apakah Bapak/Ibu guru serta kepala sekolah sudah memberikan contoh yang baik untuk kamu? Contohnya apa saja? RNQ : Sangat baik, contohnya kita disuruh membersihkan lingkungan biar gak ada bakteri, dan contoh bahwa kita gak boleh terlambat.

104 : Apakah di sekolah ini terdapat peraturan atau tata tertib di sekolah ataupun di kelas? RNQ : Ada. : Biasanya kalau kamu melanggar tata tertib tersebut, diberikan hukuman atau sanksi tidak? RNQ RNQ : Sanksi, hukuman sama penasehatan. : Contohnya seperti apa? : Sanksinya kadang-kadang disuruh berdiri di kelas, penasehatannya kaya dimarahin gitu. RNQ RNQ : Apakah di sekolah ini sering merayakan hari besar keagamaan? : Tentu saja, contohnya isra mi raj. : Apakah seluruh siswa diharuskan untuk mengikuti kegiatan tersebut? : Tentu, yang bagi beragama Islam. Tapi yang bagi beragama bukan Islam tidak diwajibkan untuk mengikuti kegiatan tersebut. : Di sekolah ini kan terdapat mushola, apakah kamu diwajibkan untuk melaksanakan ibadah disana? RNQ RNQ : Tentu, pas sholat dzuhur. : Apakah itu diwajibkan atau keinginan sendiri? : Keinginan sendiri, dan kalau ada siswanya yang Kristen dan bukan Islam itu tidak diwajibkan. : Selain kegiatan sholat berjamaah di mushola, apa ada kegiatan lain yang dilakukan disana?

105 RNQ : Kadang-kadang sih pelajaran agama, kadang-kadang kultum sama lainlain. : Apakah kamu di dalam kelas berdoa sebelum dan sedudah pembelajaran? RNQ : Iya tentu saja, sebelum dan sesudah. : Dalam keseharian di sekolah, apakah kamu diajarkan untuk memelihara atau peduli lingkungan? RNQ : Tentu, ini sekolah SDN Kelapa Dua 06 Pagi ini tentu saja diajarkan untuk peduli lingkungan karena lingkungan itu yang terbaik. : Kegiatan apa saja yang kamu lakukan dalam peduli lingkungan di sekolah? RNQ : Kadang-kadang bersih-bersih, abis itu nyiram pohon agar tidak layu, dan tentu saja membuat komposting. RNQ : Apa itu komposting? : Komposting itu adalah suatu pupuk, seperti pupuk alami yang digunakan untuk tumbuhan yang kekeringan atau tumbuhan yang masih kecil. RNQ RNQ RNQ : Apakah itu dibuat sendiri? : Iya, menggunakan M4 ada peralatan khususnya. : Apakah ada kegiatan lain di sekolah ini selain bersih-bersih? : Ada, olahraga, abis itu sama pramuka, abis itu sama pendidikan agama. : Apakah kamu selalu melaksanakan tugas piket? : Hari ini saya piket sebenarnya, tapi pas pulang sekolah.

106 RNQ RNQ : Jadi piketnya pas pulang sekolah? Itu digilir? : Iya, digilir. : Apakah kamu diajarkan untuk hemat energi? Contohnya apa saja? : Iya, mematikan lampu jika tidak dipakai, mematikan lampu eh memakai lampu maksimal 10 jam, dan mematikan lampu pada siang hari. RNQ RNQ RNQ : Apakah itu kamu terapkan di sekolah? : Iya. : Apa motivasi kamu untuk menjadi siswa yang baik? : Versi saya? : Iya. : Saya harus tidak melanggar peraturan di sekolah, jika saya melanggarnya maka saya tidak akan mendapat prestasi yang akan berujung pada masa depan saya. RNQ : Apa manfaat yang kamu dapat dengan menjadi siswa yang baik? : Saya bisa berprestasi, dan saya bisa mendapat kuliah, kadang-kadang saya mendapat piagram eh piagam. RNQ RNQ RNQ : Apa ada kesuliatan kamu dalam menaati peraturan di sekolah? : Tidak ada. : Apakah kamu senang melakukan kegiatan di sekolah? : Senang sekali karena sekolah ini sekolah yang terbaik bagi kami. : Apa manfaat yang kamu dapat dengan mengikuti kegiatan di sekolah? : Manfaatnya kita bisa kadang-kadang kita senam itu membuat badan kita sehat, lalu pembiasaan bersih-bersih sehat-sehat membuat lingkungan

107 menjadi bersih, dan GLS (Gerakan Literasi Sekolah) membuat kita menjadi pintar. RNQ : Memangnya gerakan literasi sekolah seperti apa? : Membaca buku, membaca buku cerita, serta membaca buku fiksi dan ilmiah. : Terima kasih atas waktunya R. RNQ : Sama-sama.

108 Lampiran 22 DATA HASIL WAWANCARA SISWA Saya mahasiswa peneliti di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta, pada hari Senin, 29 Mei 2017 tepatnya pada pukul WIB selama kurang lebih 9 menit melakukan wawancara kepada siswa kelas V yaitu MRD di pinggir lapangan sekolah. MRD MRD : Selamat siang. : Iya siang. : Sebelumnya, boleh perkenalkan nama kamu siapa? : Nama saya MRD. : Kamu kelas berapa? MRD : Kelas V. MRD MRD MRD MRD : Aku kan mau wawancara, aku mau izin merekam boleh? : Iya, boleh. : Menurut kamu, apakah perbuatan baik itu? : Menolong orang itu perbuatan baik, semacam begitulah. : Apa perbuatan baik yang pernah kamu lakukan di sekolah atau di kelas? : Banyak, kaya menolong teman, bersih-bersih kelas, sekolah. : Perbuatan yang tidak baik seperti apa yang kamu ketahui? : Misalnya ngisengin temen dan aku sering melakukan itu.

109 : Apakah kamu pernah mendapat teguran atau hukuman ketika kamu melakukan hal yang tidak baik tersebut? MRD : Enggak, karena saya melakukannya diam-diam. : Apakah kamu diajarkan untuk mengucapkan salam atau berjabat tangan ketika bertemu guru atau orang yang lebih tua? Apakah kamu melakukannya? MRD MRD : Iya, kadang-kadang. : Apakah kamu diajarkan untuk berpakaian rapih? : Iya, tapi sekarang auk tidak pakai kacu haha. : Jika kamu tidak berpakaian rapih, apakah kamu mendapat teguran atau hukuman dari Bapak/Ibu guru atau kepala sekolah? MRD MRD : Iya, tapi sekarang enggak. : Bentuk kegiatan apa yang rutin dilaksanakan di sekolah? : Banyak. Olahraga, belajar itu kan kegiatan sekolah. Upacara, senam, gerakan bersih-bersih sekolah (GBS), gerakan literasi sekolah (GLS). MRD : Biasanya untuk kegiatan GBS dan GLS ngapain aja? : Nyapu, ngepel, bersihin sekolah pokoknya, kaya ngambilin daun yang jatuh dari pohon. Kalau GLS itu biasanya setelah pembiasaan pagi hari Selasa, kita gerakan literasi sekolah 10 menit membaca buku. MRD MRD : Apakah guru di sekolah ini datang tepat waktu? : Iya. : Kalau kamu sendiri, datang tepat waktu tidak? : Kadang-kadang.

110 MRD : Berarti kamu pernah datang terlambat? : Pernah. : Jika kamu terlambat datang ke sekolah, apakah kamu mendapat teguran atau hukuman? MRD : Enggak. : Apakah di sekolah ini terdapat sanksi atau hukuman jika datang terlambat? MRD MRD : Ada, tapi suka gak diterapin. : Apakah hanya saat tertentu saja ya? : Iya. : Sebutkan contoh hukuman yang biasa diberikan oleh sekolah jika melanggar tata tertib sekolah ataupun kelas? MRD : Hukuman kalau terlambat itu suruh hafalan pangkat 2 dan 3. : Apakah guru dan kepala sekolah sudah memberikan contoh yang baik untuk kamu? Coba sebutkan contohnya! MRD MRD MRD : Iya, contohnya ngebersihin sekolah. : Berarti tidak hanya siswanya saja yang bersih-bersih sekolah ya? : Iya. : Apakah di sekolah ini terdapat tata tertib sekolah ataupun di kelas? : Ada. : Kalau misalnya kamu melanggar peraturan tata tertib tersebut, apakah ada hukuman atau sanksinya? MRD : Ada. Kalau di kelas yang tadi, hafalan pangkat 2 dan 3.

111 MRD : Kalau di sekolah? : Kalau di sekolah masih belum jelas peraturannya, tapi ada waktu itu tapi belum pernah diterapin. MRD MRD MRD : Di sekolah ini sering merayakan hari kebesaran agama tidak? : Gak juga, tapi maulid Nabi gitu pernah. : Apakah disini hanya merayakan hari kebesaran agama Islam saja? : Iya, karena mayoritas muridnya sama guru-gurunya itu muslim. : Apakah seluruh siswa diharuskan untuk ikut kegiatan tersebut? : Yang non-muslim biasanya suruh di perpustakaan baca-baca buku atau di kelas mereka baca-baca buku. : Di sekolah ini kan terdapat mushola sebagai tempat ibadah, apakah kamu disuruh untuk melaksanakan ibadah disana setiap harinya? MRD : Iya, pas sholat dzuhur, terus kalau lagi ada ekskul sore terus sholat ashar disini juga. : Berarti hanya untuk melaksanakan sholat saja atau ada kegiatan lain di mushola? MRD MRD : Ada, ada ngaji gitu ada juga. : Apakah itu setiap hari dilaksanakannya? : Kan tergantung pelajaran agamanya, jadi kalau kelas aku pelajaran agamanya hari Kamis. Jadi tiap hari Kamis baca Al-Qur an. : Berikan contoh yang biasa dilakukan oleh guru dalam memberikan teladan tindakan terpuji?

112 MRD : Contohnya, tindakan terpuji itu.. Menegur kita kalau kita salah I think itu tindakan terpuji. MRD : Apakah kamu membaca doa sebelum dan sesudah pembelajaran? : Iya, itu selalu. : Dalam keseharian kamu di sekolah, apakah kamu diajarkan untuk memelihara lingkungan? MRD MRD : Iya, diajarin sih. : Contohnya seperti apa? : Jangan buang sampah sembarangan, ngerawat tanaman yang ada, buang sampah pada tempatnya, begitu. : Apakah disini kamu diajarkan untuk memisahkan jenis sampah? MRD : Iya, ada sampah organik, anorganik, B3. MRD MRD MRD MRD MRD : B3 itu apa? : B3 itu sampah-sampah bekas baterai, bekas obat-obatan, seperti itulah. : Apakah kamu melaksanakan tugas piket? : Iya, kalau aku jadwal piketnya hari Kamis. : Apakah kamu diajarkan untuk hemat energi? Contohnya apa saja? : Iya, gunakan lampu secukupnya. Iya begitulah. : Apa motivasi kamu untuk menjadi siswa yang baik? : Gak tau haha. Aku gak ada motivasi. : Apa kesulitan kamu dalam menaati peraturan sekolah? : Kesulitannya ya gitulah, gak tau juga haha. : Apa manfaat yang kamu dapat dari mengikuti kegiatan tersebut/

113 MRD : Mendapatkan ilmu, gak tau lagi haha. : Iya baik kalau gitu terima kasih R atas waktunya.

114 Lampiran 22 DATA HASIL WAWANCARA SISWA Saya mahasiswa peneliti di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta, pada hari Selasa, 30 Mei 2017 tepatnya pada pukul WIB selama kurang lebih 8 menit melakukan wawancara kepada siswi kelas V yaitu AS di halaman samping kantin sekolah. AS : Selamat pagi. : Pagi. : Sebelumnya perkenalkan nama kamu siapa? AS : AS, dipanggilnya A. : Kamu kelas berapa? AS : Kelas V. AS AS : Aku kan mau wawancara kamu, apa aku boleh izin untuk merekam? : Boleh. : Menurut kamu apa saja perbuatan baik itu? : Perbuatan baik itu saling menolong orang lain, membersihkan lingkungan sekitar, kalau ada paku dijalanan itu diambil. AS : Apa kamu sudah melakukan hal baik di sekolah ini? Contohnya apa? : Udah, contohnya membersihkan lingkungan sekolah, mengumpulkan sampah untuk di daur ulang. : Menurut kamu apa perbuatan tidak baik itu?

115 AS : Ngata-ngatain temen, buang sampah sembarangan, sama apa lagi ya? Berteman dengan cara memilih. : Jika kamu melakukan hal yang tidak baik, apakah Bapak/Ibu guru memberikan hukuman atau teguran? AS : Iya, suka negur. : Apakah kamu diajarkan untuk memberikan salam atau berjabat tangan ketika bertemu kepala sekolah, guru, atau orang yang lebih tua? AS AS : Iya, diajarkan. : Apakah kamu sudah melakukan itu? Dan pada saat kapan? : Udah, saat melihat orang yang dikenal. Misalnya aku ketemu guru dijalan, aku salim dan berikan salam. AS AS AS AS AS : Apakah kamu diajarkan untuk berpakaian rapih dan sopan? : Iya, aku diajarin sama guru sama orang tua aku. : Jika kamu tidak berpakaian rapih, apa kamu diberikan teguran? : Iya dikasih teguran sama guru sama orang tua. : Bentuk kegiatan rutin apa yang biasa dilakukan di sekolah ini? : Membersihkan lingkungan, membaca buku, dan PBB, upacara. : Apakah guru datang tepat waktu? : Biasanya sih iya, tapi ada yang enggak tepat waktu juga. : Kalau kamu sendiri, datangnya tepat waktu tidak? : Iya. : Jika kamu atau teman kamu tidak datang tepat waktu, apakah diberi hukuman?

116 AS AS AS AS AS : Iya dikasih hukuman. : Contohnya seperti apa? : Ngafalin perkalian. : Apakah guru-guru sudah memberikan contoh yang baik untuk kamu? : Iya, sudah. : Apakah ada peraturan atau tata tertib di sekolah atau di kelas? : Ada. : Kalau ada yang melanggar tata tertib, biasanya diberi hukuman tidak? : Hukumannya denda atau membersihkan tempat yang mereka langgar itu. : Apakah di sekolah ini pernah melaksanakan kegiatan hari besar keagamaan? AS AS AS : Pernah, kaya melakukan ibadah bersama, baca Al-Qur an. : Apakah seluruh siswa diharuskan untuk ikut kegiatan tersebut? : Kalau agamanya yang berbeda ya enggak. : Disini kan terdapat mushola, apa kamu selalu melakukan ibadah disana? : Kalau sholat ashar aku dirumah. Kalau sholat duha, sholat dzuhur baru disini. : Untuk sholat duha dan sholat dzuhur di sekolah, apakah disuruh atau karena kemauan sendiri? AS : Kemauan sendiri. : Apa ada kegiatan lain yang dilakukan di mushola? Selain sholat berjamaah.

117 AS : Membaca Al-Qur an, membersihkan masjid. : Apa saja contoh yang diberikan guru dalam memberikan contoh tindakan terpuji? AS : Mengambil sampah yang berserakan di jalan-jalan, menolong muridmurid yang kesusahan. AS : Apakah sebelum dan sesudah pembelajaran kamu diajak untuk berdoa? : Iya, diajak berdoa. Abis itu sambil tanya menanya tentang pelajaran apa yang udah kita pelajarin. : Dalam keseharian di sekolah, kamu diajarkan untuk memelihara atau peduli lingkungan tidak? Coba beri contohnya! AS : Iya, diajarin. Membersihkan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya. AS : Kegiatan apa yang biasa kamu lakukan di sekolah? : Kegiatannya ya GBS, membersihkan lingkungannya, membuang sampah juga. AS AS : Apakah kamu diajarkan untuk memisahkan jenis sampah? : Iya, ada sampah organik sama anorganik. : Apa kamu melaksanakan tugas piket? : Iya, kalau aku piket hari Selasa. : Tugas piket itu dilaksanakan oleh seluruh siswa secara bergilir? AS : Iya semua siswa diharuskan untuk piket tapi digilir. AS : Biasanya kalau piket, tugas kamu apa saja? : Biasanya aku nyapu, ngepel, angkat bangku, bersihin papan tulis gitu.

118 AS : Apa kamu diajarkan untuk hemat energi? Contohnya apa saja? : Iya, mematikan lampu kalau siang, mematikan kipas angin dan AC jika lagi hujan. AS : Apa motivasi kamu untuk menjadi siswa yang baik? : Motivasinya sih terus belajar dengan giat dan membersihkan lingkungan sekitar. AS AS : Manfaat apa yang kamu dapat dengan menjadi siswa yang baik? : Dapat merubah diri kita yang tadinya buruk menjadi lebih baik. : Apa kesulitan kamu dalam menaati peraturan sekolah? : Kesulitannya? Contohnya kalau kita terlambat itu harus hafalin perkalian, walaupun kita udah inget-inget tuh diulangin lagi. AS : Apakah kamu senang mengikuti kegiatan di sekolah? Apa alasannya? : Iya seneng, karena bisa melewati apa yang kita lakukan, mengubah diri kita. AS : Apa manfaat yang kamu dapat dengan mengikuti kegiatan di sekolah? : Manfaatnya itu bisa terbiasa juga di rumah, di tempat lain juga, di tempat umum. : Terima kasih atas waktunya A. AS : Iya sama-sama.

119

120 Lampiran 23 LEMBAR PERNYATAAN VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Khusnul Fatonah, M.Pd Jabatan Fungsional : Dosen PGSD, Universitas Esa Unggul Berdasarkan hasil kajian isi instrumen penelitian yang diajukan oleh: Nama : Anisa Putri Nim : Menyatakan bahwa instrumen penelitian pada Pedoman Wawancara Kepala Sekolah dan Pedoman Wawancara Guru yang telah disusun sudah dikonsultasikan dan layak digunakan untuk penelitian dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul Penerapan Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Barat. Demikian keterangan validitas ini dibuat serta dapat dipertanggung jawabkan, selanjutnya agar dapat dipergunakan sebagaimana perlunya. Mengetahui, Dosen Pembimbing Jakarta, 15 Mei 2017 Validator, Dosen PGSD Universitas Esa Unggul Alberth S. Manurung, S.Si, M.Pd Khusnul Fatonah, M.Pd

121 Lampiran 24 VALIDITAS PEDOMAN WAWANCARA KEPALA SEKOLAH PENERAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELA DUA 06 PAGI JAKARTA BARAT No. Kriteria Penilaian 1. Butir pertanyaan sesuai dengan indikator. 2. Pertanyaan menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. 3. Pertanyaan menggunakan kalimat yang efektif dan jelas. 4. Pertanyaan menggunakan bahasa yang komunikatif. 5. Pertanyaan tidak mengandung jawaban benar dan salah. Butir Pertanyaan Wawancara

122 Catatan: 1. Butir pertanyaan no.2 penggunaan kata tanya apa diganti menjadi jelaskan atau apa saja. 2. Butir pertanyaan no.3 kata tanya apa diganti jelaskan, kata dalam diganti sebagai bentuk, dan menggunakan kata di untuk menyatakan tempat. 3. Butir pertanyaan no.7 pada awal pertanyaan ditambahkan kata jelaskan untuk mengganti kata tanya apa dihapuskan. 4. Butir pertanyaan no.9 kata diatas seharusnya dituliskan secara terpisah menjadi di atas. 5. Butir pertanyaan no.14 kata jalannya diganti menjadi kedisiplinan, gunakan tanda koma (,) setelah kata sekolah, dan kata ataupun diganti menjadi maupun. 6. Butir pertanyaan no.16 ditambahkan kata dibuatnya setelah kata tujuan. 7. Butir pertanyaan no.18 kata dan diganti menjadi atau karena boros kata atau dapat dipilih salah satu saja. 8. Butir pertanyaan no.19 kata tanya apakah diganti menjadi jelaskan, setelah kata sekolah ditambahkan kata dalam kegiatan pembiasaan.

123 Jakarta, 15 Mei 2017 Mengetahui, Dosen Pembimbing Validator, Dosen PGSD Universitas Esa Unggul Alberth S. Manurung, S.Si, M.Pd Khusnul Fatonah, M.Pd

124 Lampiran 25 VALIDITAS PEDOMAN WAWANCARA GURU PENERAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELA DUA 06 PAGI JAKARTA BARAT No. Kriteria Penilaian 1. Butir pertanyaan sesuai dengan indikator. 2. Pertanyaan menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. 3. Pertanyaan menggunakan kalimat yang efektif dan jelas. 4. Pertanyaan menggunakan bahasa yang komunikatif. 5. Pertanyaan tidak mengandung jawaban benar dan salah. Butir Pertanyaan Wawancara

125 Catatan: 1. Butir pertanyaan no.2 penggunaan kata tanya apa diganti menjadi jelaskan atau apa saja. 2. Butir pertanyaan no.3 kata tanya apa diganti jelaskan, kata dalam diganti sebagai bentuk, dan menggunakan kata di untuk menyatakan tempat. 3. Butir pertanyaan no.7 pada awal pertanyaan ditambahkan kata jelaskan untuk mengganti kata tanya apa dihapuskan. 4. Butir pertanyaan no.9 kata diatas seharusnya dituliskan secara terpisah menjadi di atas. 5. Butir pertanyaan no.14 kata jalannya diganti menjadi kedisiplinan, gunakan tanda koma (,) setelah kata sekolah, dan kata ataupun diganti menjadi maupun. 6. Butir pertanyaan no.16 kata tujuan diganti menjadi manfaat karena kalau tujuan itu untuk yang membuat kegiatannya, dan kata maupun diganti atau. 7. Butir pertanyaan no.18 kata dan diganti menjadi atau karena boros kata atau dapat dipilih salah satu saja. 8. Butir pertanyaan no.19 kata tanya apakah diganti menjadi jelaskan, setelah kata sekolah ditambahkan kata dalam kegiatan pembiasaan.

126 Jakarta, 15 Mei 2017 Mengetahui, Dosen Pembimbing Validator, Dosen PGSD Universitas Esa Unggul Alberth S. Manurung, S.Si, M.Pd Khusnul Fatonah, M.Pd

127 Lampiran 26 LEMBAR PERNYATAAN VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Asdi Saputra, S.Pd Jabatan Fungsional : Guru Kelas Berdasarkan hasil kajian isi instrumen penelitian yang diajukan oleh: Nama : Anisa Putri Nim : Menyatakan bahwa instrumen penelitian pada Pedoman Wawancara Siswa yang telah disusun sudah dikonsultasikan dan layak digunakan untuk penelitian dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul Penerapan Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Barat. Demikian keterangan validitas ini dibuat serta dapat dipertanggung jawabkan, selanjutnya agar dapat dipergunakan sebagaimana perlunya. Mengetahui, Kepala Sekolah SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta, 15 Mei 2017 Validator, Guru Kelas SDN Kelapa Dua 06 Pagi Drs. Usman Suherman, M.Pd Asdi Saputra, S.Pd

128 Lampiran 27 VALIDITAS PEDOMAN WAWANCARA SISWA PENERAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELA DUA 06 PAGI JAKARTA BARAT No. Kriteria Penilaian 1. Butir pertanyaan sesuai dengan indikator. 2. Pertanyaan menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. 3. Pertanyaan menggunakan kalimat yang efektif dan jelas. 4. Pertanyaan menggunakan bahasa yang komunikatif. 5. Pertanyaan tidak mengandung jawaban benar dan salah. Butir Pertanyaan Wawancara

129 Catatan: 1. Kalimat tanya atau pertanyaan sudah sesuai dan dapat dimengerti oleh siswa. 2. Pada butir pertanyaan no.3, 6, dan 22 hanya salah pengetikan. 3. Butir pertanyaan no.17 kata peduli lingkungan ditambahkan kata terhadap ditengahnya menjadi peduli terhadap lingkungan. Jakarta, 15 Mei 2017 Mengetahui, Kepala Sekolah SDN Kelapa Dua 06 Pagi Validator, Guru Kelas SDN Kelapa Dua 06 Pagi Drs. Usman Suherman, M.Pd Asdi Saputra, S.Pd

130 Lampiran 28 DOKUMENTASI KONDISI SEKOLAH Gambar Asmaul Husna Yang Ditempel Di Dinding Pinggir Tangga Lantai 1 Kondisi Taman Pinggir Lapangan Sekolah Mushola SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Tempat Sampah dan Hasil Karya Siwa yang Berada di Lantai 1 Gambar Doa Sesudah Belajar di Kelas III Banner Pendidikan Karakter dan Indikatornya yang Terdapat di Aula

131 Lampiran 29 DOKUMENTASI UPACARA BENDERA Penghormatan Kepada Bendera Merah Putih Keikutsertaan Guru dalam Kegiatan Upacara Bendera pada Hari Senin Pembacaan Teks Janji Siswa yang Dipimpin Oleh Petugas Upacara Bendera Dokter Kecil yang Berada di Belakang Barisan dan Bertugas Mengawasi Siswa Persiapan Barisan Sebelum Kegiatan Upacara Dimulai Proses Pelaksanaan Pengibaran Bendera Merah Putih

132 Lampiran 30 DOKUMENTASI GBS (GERAKAN BERSIH-BERSIH SEHAT-SEHAT) Pemberian Contoh Guru Kepada Siswa Cara Menyiram Tanaman Keaktifan Siswa dalam Mengikuti Kegiatan GBS Siswa Sedang Menyiram Tanaman Siswa Memungut dan Membuang Daun Kering pada Tempat Sampah Salah Satu Guru Ikut Membantu Menyapu Lapangan Sekolah Keikutsertaan Orang Tua dengan Membantu Menyapu Taman Sekolah

133 Lampiran 31 DOKUMENTASI SKJ, GLS, DAN PBB Siswa dan Guru Mengikuti Kegiatan SKJ Siswa Mengikuti Gerakan Senam Pembentukan Barisan Lingkaran Tiap Kelas pada Kegiatan GLS Siswa Membaca Buku Cerita Pelatihan Pemberian Hormat Pelatihan Baris-Berbaris

134 Lampiran 32 DOKUMENTASI PENGAJIAN MENTARI PAGI Siswa Sedang Menyimak Tausiyah dari Kepala Sekolah Peneliti Sedang Mengamati Siswa yang Praktik Salat Duha Siswa Berbaris dan Bersalaman Kepada Guru Sebelum Meninggalkan Aula Guru Sedang Mengawasi Siswa yang Praktik Salat Duha Siswa yang Berada pada Barisan Belakang Sedang Menyimak Tausiyah Guru Seluruh Siswa Melaksanakan Salat Duha Berjamaah

135 Lampiran 33 DOKUMENTASI KEGIATAN LAIN-LAIN Siswa Sedang Berbaris dan Bersalaman Kepada Guru Sebelum Memasuki Kelas Siswa Sedang Menyimak Kultum yang Disampaikan Oleh Guru Peneliti Sedang Bertanya Kepada Siswa yang Sedang Makan Bersama Siswa Berjalan dengan Tertib Sesuai Urutan Sebelum Memasuki Kelas Siswa Sedang Menyimak Kultum yang Disampaikan Oleh Kepala Sekolah Siswa Sedang Membuang Sampah di Depan Kelas

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.15. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.10 Wib. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah sebelum

Lebih terperinci

LAMPIRAN ANGKET TENTANG RELIGIUSITAS

LAMPIRAN ANGKET TENTANG RELIGIUSITAS LAMPIRAN Nama : Alamat : Kelas : ANGKET TENTANG RELIGIUSITAS A. PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah setiap lembar pertanyaan dalam lembar soal ini dengan baik. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan

Lebih terperinci

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa BUKU SAKU Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Kewajiban Siswa Setiap siswa wajib : 1. Mempunyai dan membawa buku saku setiap mengikuti kegiatan di sekolah 2. Memahami, menghayati, dan melaksanakan semua ketentuan

Lebih terperinci

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah

Lebih terperinci

tempat umum gambar 1

tempat umum gambar 1 tema 4 di biasanya berlaku aturan aturan juga berlaku di rumah dan di sekolah bagaimana menerapkan aturan di masyarakat berikut kalian pelajari tata tertib dan aturannya coba kalian lihat gambar 1 anak

Lebih terperinci

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi. PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 19 JAKARTA Jalan Perniagaan No 31, Tambora Telepon (021) 6904454 Email : sman19jkt@yahoo.com JAKARTA Kode

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN...

LEMBAR PERSETUJUAN... DAFTAR ISI ABSTRAK...... i ABSTRACT... ii LEMBAR PERSETUJUAN... iii LEMBAR PENGESAHAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana dan tata

Lebih terperinci

MENINGKATKAN NILAI KEINDONESIAN MELALUI UPACARA BENDERA DI SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN NILAI KEINDONESIAN MELALUI UPACARA BENDERA DI SEKOLAH DASAR MENINGKATKAN NILAI KEINDONESIAN MELALUI UPACARA BENDERA DI SEKOLAH DASAR Bertika Kusuma Prastiwi, S.Pd.Jas, M.Or Dosen PJKR bertikakusuma@gmail.com Abstrak Tujuan dari artikel ini untuk menginformasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN A. Desain Kurikulum di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang Kurikulum di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang dipadukan antara: 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang :

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SDN Anjir Muara Kota Tengah SDN Anjir Muara Kota Tengah merupakan sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Anjir

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA DI SEKOLAH

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA DI SEKOLAH PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA DI SEKOLAH Disampaikan pada Pelatihan Pembina Pasukan Pengibar Bendera Tingkat SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Kabupaten Bintan Tahun 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH Lampiran PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UPT PUD, NFI DAN SEKOLAH DASAR KECAMATAN NGARGOYOSO SEKOLAH DASAR NEGERI 01 DUKUH Alamat : Karangrejo, Dukuh, Kec.Ngargoyoso,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112 Rev. : 0/051009 SMAN 1 Bekasi PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp. 8802538 Fax. 8803854 Bekasi 17112 FM-KSW-01 TATA TERTIB SEKOLAH I. KEWAJIBAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Berdasarkan hasil penelitian mengenai Upaya Pembinaan Akhlak Siswa Melalui Keteladanan Guru (Studi Deskriptif Analitik terhadap Siswa dan Guru

Lebih terperinci

BUKU PENGHUBUNG SDN GIRIWINAYA

BUKU PENGHUBUNG SDN GIRIWINAYA BUKU PENGHUBUNG ORANG TUA / WALI SISWA DENGAN KEPALA SEKOLAH / GURU / WALI KELAS SEKOLAH DASAR NEGERI GIRIWINAYA PUSAT PEMBINAAN PENDIDIKAN TK/SD KEC. WARUNGKONDANG CIANJUR BUKU PENGHUBUNG SDN GIRIWINAYA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO A. Analisis Karakter Siswa SMP Negeri 1 Wonopringgo Untuk mengetahui perkembangan karakter siswa di SMP

Lebih terperinci

Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah Pencapaian Pengisian SKU:

Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah Pencapaian Pengisian SKU: SKU Penggalang Ramu nomor 1 Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah Pemberian penugasan pengamatan kepada Orang Tua, akan kebiasaan putera/puterinya menjalankan ibadah

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Setelah peneliti melakukan penelitian tentang metode guru akidah akhlak dalam menanamkan akhlakul karimah pada siswa di MAN Trenggalek, maka peneliti mendapatkan

Lebih terperinci

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media 1 VISI SMK VISI MEDIA INDONESIA MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media MISI SMK VISI MEDIA INDONESIA Upaya mewujudkan

Lebih terperinci

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 SIDOARJO Jl. Jenggolo No. 1 Telp. (031) 8941493 8946606 Fax. (031) 8946606 SIDOARJO - 61251 TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter

I. PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter kepada generasi penerus bangsa yang berakar pada nilai karakter dari budaya bangsa dan

Lebih terperinci

dengan penuh hormat. rumah. mata.

dengan penuh hormat. rumah. mata. Kegiatan Norma-norma di Masyarakat Perhatikan cerita berikut baik-baik. Alin dan Keluarganya Alin sekarang duduk di kelas III. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya. Keluarga Alin hidup dengan disiplin.

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. : Kusumaning Dwi Nuraini

CURRICULUM VITAE. : Kusumaning Dwi Nuraini LAMPIRAN-LAMPIRAN CURRICULUM VITAE Nama : Kusumaning Dwi Nuraini Jenis Kelamin : Perempuan Tempat, tanggal Lahir : Cilacap, 16 Juli 1994 Alamat Asal : Jl.Raya Buntu Desa Pageralang RT 03 RW 03 Kecamatan.

Lebih terperinci

Pengembangan Sekolah Berkarakter

Pengembangan Sekolah Berkarakter Pengembangan Sekolah Berkarater Afid Burhanuddin Kompetensi Dasar: Mampu mengembangan sekolah berkarakter Indikator: Memahami hakikat sekolah berkarakter Memahami nilai karakter yang dikembangkan di sekolah

Lebih terperinci

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 78 Jakarta, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG A. Analisis Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 3 Warungasem

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL TAHUN: 2016

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL TAHUN: 2016 Universitas Negeri Yogyakarta LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL TAHUN: F02 untuk mahasiswa NOMOR LOKASI : 63 NAMA MAHASISWA : Novita Sari NAMA LOKASI : SMP Negeri 2 Ngemplak NIM : 13416241007 ALAMAT LOKASI

Lebih terperinci

PEDOMAN DOKUMENTASI. 1. Profil SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul. 2. Struktur Komite SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul

PEDOMAN DOKUMENTASI. 1. Profil SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul. 2. Struktur Komite SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul PEDOMAN DOKUMENTASI 1. Profil SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul 2. Struktur Komite SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul 3. Daftar Siswa SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul 4. Daftar Guru SMA Muhammadiyah Kasihan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Kondisi Umum SMP N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan 1. Letak Geografis SMP N 1 Wiradesa terletak di kelurahan Pekuncen, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Mempunyai

Lebih terperinci

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa TATA TERTIB SISWA BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 1. Untuk mewujudkan ketertiban di sekolah dan menjamin terselenggaranya Kegiatan Proses Belajar Mengajar di sekolah, dipandang perlu ditetapkan peraturan tata

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah

Lebih terperinci

Allah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya.

Allah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Pelajaran 3 Allah Mahapencipta Allah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Kegiatanku Amatilah gambar berikut ini! Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.4 Gambar 3.3 1. Buatlah pertanyaan dari hasil

Lebih terperinci

Tujuan pendidikan adalah membentuk seorang yang berkualitas dan

Tujuan pendidikan adalah membentuk seorang yang berkualitas dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sebuah proses dengan menggunakan berbagai macam metode pembelajaran sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang

Lebih terperinci

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG. TATA TERTIB SISWA SMK BONAVITA I. PENDAHULUAN 1. Tata tertib ini disusun untuk menciptakan disiplin peserta didik sebagai syarat utama terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif. 2. Tata tertib

Lebih terperinci

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Bagaimana jika kelasmu kotor? Sampah berserakan di manamana? Tentu kalian tidak senang! Dalam menerima pelajaran

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat 137 BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Implementasi nilai kedisiplinan guru kelas IV di

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016 JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016 Hari/ tanggal Ketentuan dan atribut Tempat Keterangan Kamis, 11 Agustus 2016 1. Wajib hadir pada pukul 07.00 WIB 2. Pakaian

Lebih terperinci

PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN DALAM MENANAMKAN KARAKTER DISIPLIN DAN CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN DALAM MENANAMKAN KARAKTER DISIPLIN DAN CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR 1 PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN DALAM MENANAMKAN KARAKTER DISIPLIN DAN CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN A. Paparan Data Dari hasil wawancara peneliti dengan beberapa informan di antaranya guru akidah akhlak, waka kesiswaan dan siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 86 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian di RA Al-Hidayah Gombang dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, dapat didiskripsikan data dari hasil penelitian

Lebih terperinci

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016 Lampiran 1. TRANSKRIP OBSERVASI Kode : 01 Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016 Jam : 06.45 Disusun jam Topik yang diobservasi : 19.30 WIB : Pembiasaan sholat dhuha Transkrip Observasi Setiap pagi sebelum

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008 TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008 BAB I PASAL 1-121 12 SEBELUM DAN SELAMA PBM BERLANGSUNG Piket kelas datang ke sekolah paling lambat 15 menit sebelum bel masuk dibunyikan yang bertugas

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 45 JAKARTA JL. Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading - Jakarta Utara (021) 4527345 Website: sman45-jkt.sch.id Email: sman45-gading@yahoo.co.id

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH 2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Tema : Kesehatan

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Warsito Adnan MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 1 untuk Kelas I SD dan MI Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah. terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah. terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskriptif Data 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung Pembinaan akhlak menjadi prioritas

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan terhadap implementasi pembelajaran pendidikan agama

Lebih terperinci

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan PERATURAN SISWA Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan sebagai berikut: A. KEWAJIBAN 1. Kehadiran Siswa a. Siswa/i hadir di madrasah pada hari-hari madrasah atau hari-hari

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL. NOMOR LOKASI : NAMA MAHASISWA : Ghina Fairuza. NAMA LOKASI : SMP Negeri 2 Ngemplak NIM :

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL. NOMOR LOKASI : NAMA MAHASISWA : Ghina Fairuza. NAMA LOKASI : SMP Negeri 2 Ngemplak NIM : UniversitasNegeri Yogyakarta LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL F02 untukmahasiswa NOMOR LOKASI : NAMA MAHASISWA : Ghina Fairuza NAMA LOKASI : SMP Negeri 2 Ngemplak NIM : 13207241037 ALAMAT LOKASI : Jl.

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH NAMA SEKOLAH : SMA N 1 KASIHAN NAMA MHS : Nurul Ratriasih ALAMAT SEKOLAH : Jalan C. Simanjuntak 60, Yogyakarta 55223 NOMOR MHS : 10314244030 FAK/JUR/PRODI : FMIPA/Pendidikan Kimia No Aspek yang diamati

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Identitas SDN Antasan Besar 7 Banjarmasin Berikut identitas SDN Antasan Besar 7 Banjarmasin. Nama Sekolah Terakreditas Status Alamat sekolah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SEKOLAH DASAR Kelas / semester : 1 / 2 Tema / topik : Lingkungan bersih dan sehat Petemuan ke : 1 Semester : 2 (dua) Alokasi waktu : 1 Hari A.

Lebih terperinci

Amatilah gambar berikut dengan cermat! Perhatikan penjelasan guru! Ayo membersihkan kelas! Siapkan alat dan bahan! Bagaimana cara melakukannya?

Amatilah gambar berikut dengan cermat! Perhatikan penjelasan guru! Ayo membersihkan kelas! Siapkan alat dan bahan! Bagaimana cara melakukannya? Amatilah gambar berikut dengan cermat! Perhatikan penjelasan guru! Ayo membersihkan kelas! Siapkan alat dan bahan! Bagaimana cara melakukannya? Coba kamu praktikkan gerakan membersihkan papan tulis, membersihkan

Lebih terperinci

Dokumentasi media flash card. gambar

Dokumentasi media flash card. gambar LAMPIRAN 86 Lampiran 1 Dokumentasi media flash card 1 set media flash card tampak dari tulisan 1 set media flash card tampak dari gambar 2 set media flash card tampak dari tulisan 2 set media flash card

Lebih terperinci

CATATAN HARIAN PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNY TAHUN 2016

CATATAN HARIAN PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNY TAHUN 2016 NAMA SEKOLAH : SMP N 2 PIYUNGAN NAMA MAHASISWA : OKTAFIANINGSIH ALAMAT SEKOLAH : JALAN WONOSARI KM.10, SITIMULYO, NIM : 13416241044 PIYUNGAN, BANTUL FAK./JUR./PRODI : FIS/P.IPS/P.IPS GURU PEMBIMBING :

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 28 TAHUN 2018 TENTANG KETENTUAN JAM KERJA DAN PENGISIAN DAFTAR HADIR PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

Penumbuhan Budi Pekerti

Penumbuhan Budi Pekerti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Penumbuhan Budi Pekerti Anies R. Baswedan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Disampaikan pada rapat koordinasi dengan Kepala Dinas

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL TAHUN: 2016

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL TAHUN: 2016 Universitas Negeri Yogyakarta LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL TAHUN: F02 untuk mahasiswa NAMA SEKOLAH : SMP Negeri 2 Ngemplak NAMA MAHASISWA : Sri Lestari ALAMAT SEKOLAH : Macanan, Bimomartani, Ngemplak,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran maka Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan mata kuliah lapangan yakni Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ). Sasaran

Lebih terperinci

OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK

OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK Universitas Negeri Yogyakarta OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK NAMA MAHASISWA : DAMAR SUSILO PUKUL : 10.00-12.00 NO. MAHASISWA : 13416244003 LOKASI : SMP N 3 Kalasan TGL. OBSERVASI

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Dosen Pengampu: Dra. Murtiningsih, M.Pd. Oleh: Tabah Asmarani 13108244026 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perumahan Graha Kuncara Eksekutif blok AB-1 Kelurahan Kemiri, Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perumahan Graha Kuncara Eksekutif blok AB-1 Kelurahan Kemiri, Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Partisipan TK Islam Al Fattah adalah Taman Kanak-kanak yang terletak di perumahan Graha Kuncara Eksekutif blok AB-1 Kelurahan Kemiri, Kecamatan Sidoarjo.

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Selasa, 21 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Senin, 27 Desember :28

Ditulis oleh Administrator Selasa, 21 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Senin, 27 Desember :28 Tata Tertib SMP Negeri 5 Amlapura Meliputi beberapa Aspek antara lain : 1. Tata Tertib Guru 2. Tata Tertib Pegawai 3. Tata Tertib Siswa Berikut Penjelasan masing - masing tata tertib tersebut : TATA TERTIB

Lebih terperinci

FORMULIR B TATA UPACARA PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE 66 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN

FORMULIR B TATA UPACARA PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE 66 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN N O WAKT U (WIB) FORMULIR B TATA UPACARA PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE 66 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 Hari :Rabu tanggal 17 Agustus 2011 ACARA URAIAN PEMBAWA

Lebih terperinci

PENELITIAN DENGAN JUDUL: PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SMA NEGERI SUKOHARJO RENCANA KERJA PENELITIAN DI SMA 1 SUKOHARJO

PENELITIAN DENGAN JUDUL: PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SMA NEGERI SUKOHARJO RENCANA KERJA PENELITIAN DI SMA 1 SUKOHARJO PENELITIAN DENGAN JUDUL: PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SMA NEGERI SUKOHARJO RENCANA KERJA PENELITIAN DI SMA 1 SUKOHARJO TAHAP AWAL PENELITIAN 1. Mengisi buku tamu serta menyerahkan surat ijin

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN P PL/MAGANG III NAMA SEKOLAH : SMA N 1 BANGUNTPAN NAMA MAHASISWA : DIAH AYU RIMADANI

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN P PL/MAGANG III NAMA SEKOLAH : SMA N 1 BANGUNTPAN NAMA MAHASISWA : DIAH AYU RIMADANI Universitas Negeri Yogyakarta LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN P PL/MAGANG III F02 Untuk Mahasiswa NAMA SEKOLAH : SMA N 1 BANGUNTPAN NAMA MAHASISWA : DIAH AYU RIMADANI ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Ngentak, Baturetno,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Setelah melakukan penelitian di MAN Trenggalek dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, dapat dipaparkan data hasil penelitian sebagai berikut: 1. Strategi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan hasil wawancara, dokumentasi dan observasi atau pengamatan langsung terhadap problematika penanaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan dan guru dewasa ini dihadapkan pada tuntutan. yang semakin berat terutama untuk mempersiapkan anak didik agar

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan dan guru dewasa ini dihadapkan pada tuntutan. yang semakin berat terutama untuk mempersiapkan anak didik agar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lembaga pendidikan dan guru dewasa ini dihadapkan pada tuntutan yang semakin berat terutama untuk mempersiapkan anak didik agar mampu menghadapi dinamika perubahan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil dari penelitian tentang Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Budaya Keagamaan di SMAN 1 Rejotangan Tulungagung berupa data penelitian yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini, peneliti tidak mengalami kendala

Lebih terperinci

No. telepon sekolah

No. telepon sekolah No. telepon sekolah 022 4261571 Guru kelas 1 Guru kelas 1A : Lina Julita Silalahi (0813 74 82) Guru kelas 1B : Atun Agustina, S.Pd (0878 3456 09) Guru kelas 1C : Caecilia Susanti, A.Ma.Pd (0815 6655 917)

Lebih terperinci

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal.

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal. PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN 3.1. Visi Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 3.2. Misi 1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat belajar. 2. Mewujudkan

Lebih terperinci

SIKLUS TINDAKAN KESATU. Fokus Pembelajaran : IPS Hari/Tanggal : 4 Maret 2014 Pembelajaran/Sub Tema : I/Keindahan Alam Negeriku Pukul :

SIKLUS TINDAKAN KESATU. Fokus Pembelajaran : IPS Hari/Tanggal : 4 Maret 2014 Pembelajaran/Sub Tema : I/Keindahan Alam Negeriku Pukul : SIKLUS TINDAKAN KESATU Fokus Pembelajaran : IPS Hari/Tanggal : 4 Maret 2014 Pembelajaran/Sub Tema : I/Keindahan Alam Negeriku Pukul : 06.30 08.30 Kelas : IV SDN : Srengseng Sawah 06 Pagi Jakarta Selatan

Lebih terperinci

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X () A. TATA TERTIB SPESIVIK 1. Mematuhi peraturan dan tata tertib SPESIVIK 2. Hadir tepat waktu 30 menit sebelum acara dimulai. 3. Menerapkan

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 59 JAKARTA Jl. Bulak Timur I/10-11 Klender, Jakarta Timur 13470 Telpon (021) 8614101, (021) 86612548

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dianggap mengetahui kebenaran yang terjadi di lapangan dan dapat

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dianggap mengetahui kebenaran yang terjadi di lapangan dan dapat V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Informan Sumber data primer penelitian ini adalah hasil wawancara mendalam yang dilakukan antara peneliti dan informan. Informan yang dipilih adalah informan yang dianggap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dikemukakan. Data hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel berisi temuan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dikemukakan. Data hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel berisi temuan 23 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab IV ini akan diuraikan hasil penelitian yang akan dibahas dengan merujuk kepada teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah bahkan sekolah dewasa ini di bangun oleh pemerintah agar anak-anak

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah bahkan sekolah dewasa ini di bangun oleh pemerintah agar anak-anak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai kunci peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah hal yang perlu diperhatikan lagi di negara ini. Pendidikan juga dibuat oleh pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis situasi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PPL untuk memperoleh data mengenai kondisi baik fisik maupun non fisik yang ada di SMP Negeri 1 Prambanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA Pada bab ini penulis akan mengemukakan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan. Adapun data yang dimaksud yaitu data yang berkaitan dengan disiplin

Lebih terperinci

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG Ketentuan Umum Peserta 1. Sekolah yang tidak mengirimkan peserta untuk mengikuti Upacara pembukaan/penutupan akan dikenakan Pengurangan nilai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Dosen Pengampu: Dra. Murtiningsih, M.Pd. Oleh: Tabah Asmarani 13108244026 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 0 Tata Tertib Ini Telah Divalidasi oleh: No Nama / NIP Jabatan Tanda tangan 1. Atik Sri Rahayu, S.Pd. / 19701128 199702 2 004 Guru

Lebih terperinci

Metode Pendidikan Nilai dan Moralitas. menurut Howard Kirschenbaum

Metode Pendidikan Nilai dan Moralitas. menurut Howard Kirschenbaum Metode Pendidikan Nilai dan Moralitas menurut Howard Kirschenbaum Ada 4 metode pendidikan nilai dan moralitas, yaitu: 1. Metode penanaman nilai-nilai dan moralitas. Beragam strategi digunakan sekolah untuk

Lebih terperinci

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS PSIKOLOGI BANDUNG. Kata Pengantar

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS PSIKOLOGI BANDUNG. Kata Pengantar LAMPIRAN 1 Alat Ukur Lengkap: Kata Pengantar Kuesioner Kuesioner Data Pribadi Kuesioner Data penunjang Kuesioner Self-esteem Kuesioner Penyesuaian Diri pada Peraturan Sekolah UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian tentang problematika guru dalam program pembiasaan karakter mulia siswa kelas IV di MI Darul Ulum Wates Ngaliyan Semarang, dapat ditarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 2.1 Latar Belakang Lembaga Pendidikan Al-Hikmah Kelompok bermain adalah salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang menyediakan program dini bagi anak usia tiga

Lebih terperinci

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH ISI 1. Foto 3x4 dua lembar berwarna 2. Bukti Pendaftaran 3. Hasil printout formulir Online 4. F.C. SKHUS yang telah dilegalisir 1 lembar 5. Lembar pernyataan orang tua yang sudah diisi dan bermaterai 6000

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA 1. WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH a. Apa saja bentuk pembiasaan khususnya pembiasaan berakhlak yang dilakukan pihak sekolah dalam membentuk karakter siswa? b. Bagaimana proses

Lebih terperinci

Menghormati Orang Lain

Menghormati Orang Lain BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Desain Sikap Toleran Pada Buku Teks Tematik Kelas 1 SD Desain sikap toleran pada buku teks tematik kelas 1 SD meliputi: sikap menghormati orang lain, bekerjasama,

Lebih terperinci

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG Ketentuan Umum Peserta 1. Sekolah yang tidak mengirimkan peserta untuk mengikuti Upacara pembukaan/penutupan akan dikenakan Pengurangan nilai

Lebih terperinci

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG Ketentuan Umum Peserta 1. Sekolah yang tidak mengirimkan peserta untuk mengikuti Upacara pembukaan/penutupan akan dikenakan Pengurangan nilai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SDN Percobaan 2 Kelas / Semester : 1 /1 Tema : Diriku (Tema 1) Sub Tema : Aku Merawat Tubuhku (Sub Tema 3) Pembelajaran ke : 2 Alokasi waktu :

Lebih terperinci