PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT) INSTALASI GIZI RSU HAJI SURABAYA

Transkripsi

1 PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT) INSTALASI GIZI RSU HAJI SURABAYA A. Rencana Asuhan Gizi NAMA PASIEN : An. Jacinda Widya USIA : 3 th 6 bl MRS : 8/5/2013 AHLI GIZI : Bu.Widyaningsih PENGKAJIAN DATA DIAGNOSA GIZI INTERVENSI GIZI IDENTIFIKASI MASALAH 1. Diagnosa Medis: DHF 2. Keluhan Utama: Mual dan muntah 1. Mual dan muntah (INTAKE/ KLINIK/ NI-2.1 Kekurangan intake makanan dan minuman oral dikarenakan mual muntah ditandai dengan hasil recall. E= 328 kkal P= 12,5 g L= 10,1 g K= 50 g makanan dengan porsi kecil namun sering supaya tidak memperberat kerja lambung Prinsip Diet : Tinggi Kalori Tinggi protein Cukup lemak Cukup karbohidrat Tinggi Fe Rendah serat Tinggi cairan Syarat Diet : 1. Energi tinggi sesuai kebutuhan yaitu 1594 kkal 2. Protein diberikan 15% dari total kebutuhan energi

2 PENGKAJIAN DATA DIAGNOSA GIZI INTERVENSI GIZI IDENTIFIKASI (INTAKE/ MASALAH KLINIK/ 3. Riwayat Penyakit Sekarang: Panas kejang 4 hr yll, panas naik turun, mual dan muntah, nafsu makan menurun 4. Riwayat Penyakit Dahulu: Suspect Thypoid 5. Riwayat Penyakit Keluarga : - 6. Skrining gizi : A. Data antropometri BB = 16 kg TB = 105 cm BBI = 15 kg Status Gizi BB/U = >-1SD 2. Panas NI-1.1 Peningkatan kebutuhan energi disebabkan adanya faktor patologis pasien yaitu badan panas ditandai tubuh 38,2 C dengan suhu asupan makanan dan minuman yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan energi mempercepat proses penyembuhan 3. Lemak cukup, diberikan 15% dari total kebutuhan energi 4. Karbohidrat cukup, sisa dari energi total 5. edukasi tentang makanan sumber Fe, contohnya daging yang berwarna merah, sayuran hijau dan kacang-kacangan 6. Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna dengan pembatasan serat 4-8 gram/hari 7. cairan sesuai kebutuhan yaitu 100 ml/kg ~ 1600 ml (metode Holliday-Sega)

3 PENGKAJIAN DATA DIAGNOSA GIZI INTERVENSI GIZI IDENTIFIKASI MASALAH (Baik) TB/U = 1SD (Normal) BB/TB= -1SD (Normal) (Kemenkes, 2011) B. Data Biokimia Hb = 11,9 g/dl ( ) (N:13,4-17,7) Hematokrit = 32,8 ( ) (40-47) Trombosit = /mm 3 (N: /mm 3 ) 3. Anemia 4. Trombositopeni (INTAKE/ KLINIK/ NI-5.5 NC 2.2 Ketidak seimbangan zat gizi disebabkan kurangnya pengetahuan yang berhubungan dengan makanan dan nutrisi ditandai dengan hasil lab Hb : 11 g/dl Perubahan nilai laboratorium dan sistem tubuh disebabkan karena adanya keadaan patologis pasien yang diatandai dengan nilai trombosit rendah yaitu /mm 3 edukasi tentang makanan sumber Fe untuk membantu meningkatkan kadar Hb edukasi tentang makanan yang membantu meningkatkan trombosit Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi Kebutuhan Kalori =RDAxBBI*+(BEExFS) =100 x 15 + (782 x 12%) = ,84 =1594 kkal P = 15% x 1594 kkal = 239,1 kkal ~ 60 g L = 15% x 1594 kkal = 239,1 kkal ~ 26,5 g KH= 70% x 1594 kkal = 1115,8 kkal ~ 279 g

4 PENGKAJIAN DATA DIAGNOSA GIZI INTERVENSI GIZI IDENTIFIKASI MASALAH (INTAKE/ KLINIK/ C. Data klinis KU = Tampak sakit Kes = CM N = 94x/m RR = 28x/ m T = 38,2 C D. Data diet 1) Hasil recall: Energi: 328 kkal Protein: 12,5 g Lemak: 10,1 g Karbohidrat: 50,9 g 2) Riwayat Gizi Dahulu: a) Pola makan Pola makan kurang teratur 1-2x sehari, 5. Kekeliruan pola makan NB-1.5 Kekeliruan pola makan disebabkan karena kurangnya motivasi dari keluarga ditandai dengan pola makan pasien yang tidak teratur Memeberikan edukasi kepada pasien agar memiliki pola makan yang teratur

5 PENGKAJIAN DATA DIAGNOSA GIZI INTERVENSI GIZI IDENTIFIKASI MASALAH suka jajan dan tidak menyukai sayur. b) Alergi : - E. Lain-lain 1) Sosial Ekonomi: ayah dan ibu merupakan pegawai. 2) Jumlah Keluarga:- 3) Agama: Islam 6. Tidak menyukai sayur (INTAKE/ KLINIK/ NB-1.1 Kurang pengetahuan berhubungan dengan makanan/zat gizi disebabkan perhatian yang salah tentang makanan/gizi ditandai dengan tidak suka makan sayur. edukasi mengenai manfaat dan makanan olahan sayur agar pasien mau belajar mengkonsumsi sayur

6 MATERI : Gizi untuk DHF METODE : Wawancara ALAT BANTU : Leaflet TGL 9 Mei 2013 A (ANTROPO METRI) BB = 16 kg TB = 105cm MONITORING DAN EVALUASI GIZI TERAPI EDUKASI RENCANA MONITORING DAN EVALUASI - Menjelaskan kepada Klien tentang diet kepada px DHF - Memotivasi Klien agar mengontrol pola makan B (BIKOMIA) Hb = 10,2 g/dl ( ) (N:13,4-17,7) Hematokrit = 29,3% ( ) (N:40-47%) Trombosit = /mm 3 ( ) (N: /mm 3 ) MONITORING EVALUASI GIZI HASIL MONITORING C (CLINIC) KU = CM N = 120x/m RR = 36x/m T = 37,6 C D (DIETARY) Diet yang diberikan pada hari pertama yaitu diet TRS Energi (kal) Kh Protein Lemak Daya Terima 1013, ,6 34,3 Kebutuhan pada Waktu sakit RDA % pemenuhan Tingkat Konsumsi ,5 63,6 44,8 84,4 129,4 Kurang Defisit Baik Baik HASIL EDUKASI Klien mulai mengerti makanan yang dianjurkan, yang harus dibatasi dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi TINDAK LANJUT diet TKTP dengan bentuk makanan lunak

7 10 Mei 2013 BB = 16 kg TB = 105 cm N= 90x/m RR= 26xm T=37,3 C Diet yang diberikan pada hari kedua yaitu diet TRS Energi (kal) Kh Protein Lemak Daya Terima 1035,9 139,9 43,2 32,1 Kebutuhan pada Waktu sakit RDA % pemenuhan Tingkat Konsumsi , , ,1 Kurang Defisit Sedang Baik Klien mulai menerapkan porsi kecil tapi sering untuk mengatasi mual diet: Tinggi Kalori Tinggi protein Cukup lemak Cukup karbohidrat Tinggi Fe Rendah serat Cukup cairan

8 11 Mei 2013 BB = 16 kg TB = 105 cm Diet yang diberikan pada hari kedua yaitu diet TRS Energi (kal) Kh Protein Lemak Daya Terima ,3 13,1 Kebutuhan pada Waktu sakit RDA % pemenuhan Tingkat Konsumsi ,5 37,8 30,1 58,8 49,4 Defisit Defisit Defisit Defisit