PERTEMUAN IV ADVANCED ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM FAK. TEKNIK JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
|
|
- Agus Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERTEMUAN IV ADVANCED ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM FAK. TEKNIK JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
2 Pertemuan IV Advanced Entity Relationship Diagram Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. i id 2014 Hi E tit L h (W k E tit ) Himpunan Entitas Lemah (Weak Entity) y Himpunan entitas yang tidak memiliki primary key disebut himpunan entitas lemah. lemah y Keberadaan entitas lemah bergantung pada eksistensinya dalam sebuah relasi terhadap entitas lainnya. 2 Hi E tit L h (W k E tit ) Himpunan Entitas Lemah (Weak Entity) Identifikasi relasi dengan menggunakan double diamond y Diskriminator Di k i i t (atau ( t key parsial) dari k i l) d i himpunan entitas lemah adalah atribut atribut yang dapat membedakan entitas entitas entitas yang ada di himpunan entitas lemah. y Primary key dari y y himpunan p entitas lemah dibentuk dari primary key himpunan entitas (kuat) dimana enititas lemah bergantung, serta diskriminator dari entitas lemah itu sendiri 3 Himpunan Entitas Lemah y Penggambaran himpunan entitas lemah menggunakan dobel persegi panjang. y Diskriminator dari himpunan entitas lemah digambarkan menggunakan garis bawah yang terputus putus k i b h t t t y payment number diskriminator himpunan entitas payment y Primary key untuk payment (loan number, paymentnumber) 4 Himpunan Entitas Lemah y Primary key dari entitas kuat tidak secaraeksplisit tersimpan dalam entitas lemah,karena hal tersebut secara implisit merupakan identifikasi b i li i k id ifik i relasi. y Jika loan number secara eksplisit tersimpan, Jik l b k li it t i payment mungkin merupakan entitas kuat, tapi kemudian relasi antara payment dan loan akan diduplikasikan oleh relasi secara implisit oleh atribut loan number common to payment and loan p y 5 C t h Hi E tit L h Contoh Himpunan Entitas Lemah y Pada suatu Universitas, course adalah entitas kuat dan course offering dapat dimodelkan sebagai entitas lemah y Diskriminator courseoffering berisi semester ( (termasuk tahun) dan section number (jika terdiri ) (j dari beberapa bagian) y Jika kita modelkan course offering sebagai entitas k k kuat maka coursenumber akan didefinsikan b k did fi ik sebagai atribut. Kemudian relasi dengan course akan secara implisit berisi atribut coursenumber 6 S i li i Spesialisasi y Merupakan proses desain top down; dengan end_desain subgrouping didalam himpunan entitas yang berbeda dari himpunan entitas lain y g p y Subgrouping ini menjadi himpunan entitas yang levelnya lebih rendah dan memiliki atribut yang tidak dimiliki pada level atasnya. tidak dimiliki pada level atasnya y
3 Digambarkan dengan komponen triangle berlabel ISA (Contoh : customer is a person). y Inheritan Atribut Semua atribut dan relasi pada level lebih tinggi akan diturunkan pada himpunan entitas level bawahnya. 7 S i li i Spesialisasi 8 G li i Generalisasi y Merupakan proses desain bottom up mengkombinasikan jumlah himpunan entitas yang mempunyai fitur sama ke level yang lebih tinggi y Spesialisasi dan generalisasi merupakan kebalikan satu sama lain 9 S i li i V G li i Spesialisasi Vs. Generalisasi y Mungkin terdapat kondisi di mana terjadi multiple specialization. Contoh : entitas permanent employee vs temporary employee dan permanent employee vs temporary employee, dan officer vs secretary vs teller. Setiap employee dapat menjadi anggota dari permanentemployee atau temporary employee dan juga sekaligus menjadi anggota salah satu dari officer, secretary, atau teller y Relationship ISA juga sering disebut sebagai relationship superclass p p subclass 10 Constraint pada Specialization/Generalization y Constraint di mana entitas dapat menjadi anggota dari himpunan entitas dengan level lebih rendah. condition conditiondefined. Contoh : all customers over defined. Contoh : all customers over 65 years are members of seniorcitizen user defined y Constraint yang menyatakan boleh tidaknya entitas termasuk ke dalam lebih dari satu himpunan entitas yang p y g lebih rendah pada satu generalisasi yang sama Disjoint Overlapping 11 C t i t d Constraint pada Specialization/Generalization y Constraint completeness : menyatakan apakah sebuah entitas pada level yang lebih tinggi harus termasuk ke dalam paling tidak salah satu dari entitas lebih rendah dalam sebuah generalisasi total : sebuah entitas harus termasuk ke dalam salah satu entitas lebih rendah partial: sebuah entitas tidak harus termasuk ke dalam salah satu dari entitas lebih rendah 12 A i Agregasi y Pada contoh ternary relationship works on, misalkan kita ingin menyimpan informasi manager untuk pekerjaan yang dilakukan oleh seorang employee pada sebuah branch y Contoh ER dengan redundant relationship 13
4 Agregasi y ER dengan agregasi 14 A i Agregasi y Relationship sets works on dan manages menunjukkan informasi yang overlap y Setiap anggota p gg relationship manages berkaitan p g dengan g sebuah relationship works on y Akan tetapi, beberapa anggota relationship works on mungkin tidak berkaitan dengan relationship manages. Sehingga relationship workson tidak dapat dihilangkan. 15 A i Agregasi y Redundansi tersebut dapat diatasi dengan agregasi Relationship dijadikan sebagai sebuah entitas abstrak Relationship antar p relationship diijinkan p j Abstraksi relationship menjadi entitas baru y Tanpa redundancy, diagram berikut menunjukkan : Seorang employee melakukan sebuah pekerjaan tertentu pada sebuah branch Kombinasi dari seorang employee, branch dan job dapat diasosiasikan dengan seorang manager 16 Hal hal yang harus diperhatikan dalam perancangan E R y Penggunaan atribut atau entitas untuk merepresentasikan sebuah objek y Pemilihan penggunaan entitas atau relationship untuk merepresentasikan kondisi dunia nyata y Pemilihan penggunaan relationship ternary atau sepasang relationship binary y Pemilihan penggunaan entitas kuat atau lemah P ilih i k l h y Penggunaan spesialisasi/generalisasi y Penggunaan agregasi 17 ERD Banking Enterprise ERD Banking Enterprise 18 Si b l i b l d l N t i ER Simbol simbol dalam Notasi ER 19 Si b l i b l d l N t i ER Simbol simbol dalam Notasi ER 20 Alternatif Notasi E R Alternatif Notasi E R 21 Penurunan Skema ER ke Tabel Penurunan Skema ER ke Tabel y Primary key membolehkan himpunan entitas dan y y y y himpunan relasi diekspresikan secara uniform (seragam)
5 sebagai tabel yang merepresentasikan conten dari basis data Basis data yang sesuai dengan diagram E R diagram dapat direpresentasikan dengan kumpulan tabel. U k i hi Untuk setiap himpunan entitas yang berhubungan ada i b h b d sebuah tabel unik yang di sebut dengan hubungan entitas atau himpunan relasi S ti t b l Setiap tabel memiliki jumlah kolom (secara umum disebut iliki j l h k l ( di b t atribut); yang memiliki nama yang unik. Konversi Diagram ER ke format Tabel adalah dasar untuk memperoleh basisdata relasional dari diagram ER 22 Representasi Himpunan Entitas sebagai Tabel y Himpunan Strong entity diturunkan ke dalam tabel dengan atribut yang sama 23 Atribut Komposit dan Multivalued y Atribut komposit akan dipecah dengan membuat atribut terpisah untuk masing masing komponennya. p y Contoh : Himpunan entitas customer mempunyai atribut name yang terdiri dari first name dan last last name. Penurunan name. Penurunan ke tabel akan menjadi dua atribut yaitu name.first name dan name.last name 24 Atribut Komposit dan Multivalued y Atribut multivalued M dari entitas E direpesentasikan oleh tabel terpisah EM Tabel EM memiliki atribut yang berhubungan dengan primary key dari E dan atribut yang berhubungan dengan atribut multivalued M Contoh : Atribut Multivalued dependentnames of employee direpresentasikan oleh tabel employee dependent names ( employeeid, dname) l id d ) Setiap nilai atribut multivalued dipetakan pada baris terpisah tabel EM y C Contoh : Entitas employee dengan p y g p primary key John dan y yj dependents Johnson dan Johndotir dipetakan dalam dua baris : (John, Johnson) dan (John, Johndotir) 25 Merepresentasikan Himpunan Entitas Lemah y Himpunan weak entity akan menjadi tabel yang didalamnya ada kolom untuk primary key yang merupakan identifikasi dari strong entity 26 Representasi Himpunan Relasi ke dalam Tabel y Himpunan Relasi Banyak kebanyak (many to many) direpresentasikan dalam tabel dengan kolom untuk primary key dari masing masing entitas yang primary key dari masing masing entitas yang berhubungan dan semua atribut deskriptif himpunan relasi tersebut. y Contoh : tabel untuk himpunan relasi borrower 27 Representasi ERD
6 28 Tabel tabel Redundan Tabel tabel Redundan y Himpunan relasi banyak ke satu (many to one) dan satuke banyak (one to many) di mana mempunyai jenis total participation pada sisi banyak (many side) jenis total participation pada sisi banyak (many side) dapat direpresentasikan dengan menambah atribut ekstra pada sisibanyak (many side), mengandung p y ( y ), g g primary key pada sisi satu (one side) 29 Tabel tabel Redundan Tabel tabel Redundan y Contoh : Daripada membuat tabel untuk merepresentasikan relasi accountbranch, tambahkan satu atribut relasi branch pada himpunan entitas account 30 Tabel tabel Redundan y Untuk himpunan relasi satu ke satu (one to one y relationship sets), salah satu sisi (side) dapat dipilih untuk menjadi sisi banyak (many side) menjadi sisi banyak (many side) y Jika pada sisi banyak(manyside) jenis partisipasinya adalah (partial participation), mengganti tabel untuk representasi relationship set dengan menambahkan atribut ekstra dapat menyebabkan munculnya nilai null y Tabel yang merepresentasikan relationship set yang menghubungkan weak entity dengan strong entity nya h b k k i d i bersifat redundan 31 Representasi spesialisasi dalam tabel y Metode 1: Bentuklah tabel untuk level entitas yang lebih tinggi gg Bentuklah tabel untuk tiap level entitas lebih rendah, termasuk primary key dari level entitas y g yang lebih tinggi dan atribut lokal gg Kekurangan: Untuk mendapatkan informasi tentang contoh : employee membutuhkan pengaksesan dua tabel 32 Representasi spesialisasi dalam tabel Representasi spesialisasi dalam tabel y Metode 2 : Bentuklah tabel untuk tiap himpunan entitas dengan semua atribut lokal dan turunan (inheritan) t ib t l k l d t (i h it ) Jika spesialisasi adalah total, tabel untuk mengeneralisasi entitas (person) tidak dibutuhkan untuk disimpan Dapat didefinisikan sebagai relasi view yang terdiri dari Dapat didefinisikan sebagai relasi view yang terdiri dari gabungan tabel tabel spesialisasi Tapi tabel eksplisit dapat masih diperlukan untuk batasan foreign key Kekurangan : street dan city dapat tersimpan redundan untuk persons sebagai customers dan employees 33
7 Relasi yang menggambarkan Agregasi y Untuk merepresentasikan agregasi, buatlah tabel yang terdiri dari : primary key dari relasi agregasi primary key dari himpunan entitas yang berhubungan Setiap atribut deskriptif 34 Relasi yang menggambarkan Agregasi y Contoh : untuk merepresentasikan agregasi manages antara relasi works on dan himpunan entitas manager, Buatlah tabel manages(employee id, branchname, title, manager name) y Tabel works on adalah redundan menyebabkan nilai null untuk atribut manager name pada tabel manager 35
8
Pertemuan IV Advanced Entity Relationship Diagram Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika
Pertemuan IV Advanced Entity Relationship Diagram Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014 Himpunan Entitas Lemah h(weak
Lebih terperinciPEMODELAN DATA (ER-D) Basis Data -1 / Dian Dharmayanti
PEMODELAN DATA (ER-D) Basis Data -1 / Dian Dharmayanti OUTLINE Modeling Entity, Relationship, Attributes Mapping Cardinality Constraints Key ER Diagram Design Issues Modeling (Entitas) Entitas adalah sesuatu
Lebih terperinciEntity Relationship Model
Entity Relationship Model Outline Pendahuluan Entitas Atribut Batasan Keys Hubungan Pendahuluan Model data E-R didasarkan pada persepsi bahwa dunia nyata merupakan sekumpulan dari sejumlah obyek dasar
Lebih terperinciEntity Relationship Model
Entity Relationship Model Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom BasDat 2016 Pendahuluan Model data E-R didasarkan pada persepsi bahwa dunia nyata merupakan sekumpulan dari sejumlah obyek dasar (entitas)
Lebih terperinciPerancangan Basis Data Relasional. Bab IV Converting ER Model To Table
Perancangan Basis Data Relasional Bab IV Converting ER Model To Table Himpunan Entitas Lemah Himpunan Entitas Lemah tidak memiliki primary key dan selalu bergantung pada entitas lain. Notasi entitas lemah
Lebih terperinciPertemuan III Entity Relationship Diagram Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.
Pertemuan III Entity Relationship Diagram Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014 Entity Sets St Database dapatdimodelkan
Lebih terperinciBasis Data I. Pertemuan Ke-2 & Ke-3 (Rancangan Basisdata) Noor Ifada.
Basis Data I Pertemuan Ke-2 & Ke-3 (Rancangan Basisdata) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan ER Model (Entity, Relationship) Weak Entity Class Hierarchy Aggregation
Lebih terperinciBasis Data. Model E R (Lanjutan)
Basis Data Model E R (Lanjutan) By Imana Malia Kondou 1 Konsep Foreign Key Foreign key adalah kolom yang diambil dari primary key entitas lain yang menggunakan hubungan antar 2 tabel tsb. Fakta Adi, Budi
Lebih terperinciModel Entity Relationship Bagian II
Model Entity Relationship Bagian II Sistem Berkas dan Basis Data CS2323 ADE, HTT, KAL Outline Diagram ER Konstrain Kardinalitas Relasi Ternary Diagram ER Diagram ER merupakan model konseptual untuk menggambarkan
Lebih terperinciERD, EERD DAN PEMETAAN KE MODEL RELASIONAL
BAB 1 ERD, EERD DAN PEMETAAN KE MODEL RELASIONAL Tujuan Belajar: Memahami konsep dalam Model EntitasHubungan (EntityRelationship Model) Memahami dan bisa membuat Entity Relationship Diagram (ERD) Memahami
Lebih terperinciPerancangan Basis Data Relasional. (Lanjutan dengan EER) By : Hanung N. Prasetyo
Perancangan Basis Data Relasional (Lanjutan dengan EER) By : Hanung N. Prasetyo Himpunan Entitas Lemah Himpunan Entitas Lemah tidak memiliki primary key dan selalu bergantung pada entitas lain. Notasi
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA 1 Imam Asrowardi, S.Kom.
SISTEM BASIS DATA 1 Imam Asrowardi, S.Kom. POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG 2007 Chapter 2 ER Model (Entitiy Relatioanship) OBJECTIVES Tujuan Memahami konsep dasar ER Model Memahami Entity, Attribute, Entity
Lebih terperinciMODEL ENTITY RELATIONSHIP
BASIS DATA (BS203) MODEL ENTITY RELATIONSHIP Bagian 2 k_doroedi@yahoo.com fb: NDoro Edi Page 1 Outline Varian Relasi (Biner & Non-biner) Himpunan Entitas Lemah (Weak Entity) ER yang diperluas (Extended
Lebih terperinciER-DIAGRAM (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)
BASIS DATA I/2011-GANJIL ER-DIAGRAM (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM) Oleh Satrio Agung Wicaksono, S.Kom., M.Kom 21 September 2011 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1 Model Entity Relationship Model Entity Relationship
Lebih terperinciPertemuan 6. Data Design
Pertemuan 6 Data Design Model Basis Data Model Data: kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik (makna) data, dan batasan data. Contoh: Model Keterhubungan Entitas
Lebih terperinciAdri Priadana. ilkomadri.com
Adri Priadana ilkomadri.com Entity, Entity Set Entity : object atau benda dalam dunia nyata Entity Set : Sekumpulan entity yang sejenis Misal kumpulan orang yang berobat di sebuah rumah sakit dapat didefinisikan
Lebih terperinciBab 2 Pemodelan Data Menggunakan
Bab 2 Pemodelan Data Menggunakan Entity Relationship (ER) Data Model by : Umi Sa adah adah, S.Kom Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Elektronika Negeri Surabaya e-mail : umi@eepis-its.edu
Lebih terperinciPERANCANGAN BASIS DATA. Alif Finandhita, S.Kom
PERANCANGAN BASIS DATA Alif Finandhita, S.Kom Proses perancangan basis data, terlepas dari masalah yang ditangani dibagi menjadi 3 tahapan : Perancangan basis data secara konseptual Merupakan upaya untuk
Lebih terperinciBAB 2 MODEL RELASI ENTITAS (E-R MODEL)
BAB 2 MODEL RELASI ENTITAS (E-R MODEL) Tinjauan Desain Basis Data Desain Konseptual (Dengan menggunakan ER-Model) Informasi apa yang dikandung oleh suatu entity dan relasi yang harus disimpan dalam basis
Lebih terperinciE-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Semesta data di dunia nyata ditansformasikan ke dalam sebuah diagram dengan memanfaatkan perangkat konseptual disebut dengan ERD (Entity Relationship Diagram). Simbol / Notasi E-R Diagram : Strong Entity
Lebih terperinciOutline. 1. Latar Belakang. 2. Superclass/Subclass Relationship. 3. Specialisasi dan Generalisasi. 4. Hierarchy dan Lattice
Pemodelan EER 1 Tujuan Pemelajaran Setelah mengikuti pemelajaran pada topik ini, jika diberikan requirement basis data, Anda diharapkan dapat memodelkan basis data dengan tepat mengunakan Enhanced Entity
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PERMODELAN DATA ERD (Entity Relationship Diagram) Donni Prabowo @donnipra donni.web.id ANSI Pertemuan 18 Definisi ERD Diagram E-R berupa model data konseptual, yang merepresentasikan
Lebih terperinciMODEL RELASI ENTITAS (E-R MODEL)
MODEL RELASI ENTITAS (E-R MODEL) Tinjauan Desain Basis Data Desain Konseptual (Dengan menggunakan ER-Model) Informasi apa yang dikandung oleh suatu entity dan relasi yang harus disimpan dalam basis data
Lebih terperinciModel Entity Relationship Bagian I
Model Entity Relationship Bagian I Sistem Basis Data WAN H. Manihuruk, S.kom Outline Entity Sets Relationship Sets Mapping Constraints Keys Entity Sets Database dapat dimodelkan sebagai : Kumpulan entitas
Lebih terperinciDesain Data Base. Proses Desain Data Base
DESAIN DATA BASE Desain Data Base Proses Desain Data Base Analisis Persyaratan Desain Data Base Konseptual Desain Data Base Logika Perbaikan Skema Desain Data Base Fisik Desain Aplikasi dan Keamanan Analisis
Lebih terperinciModul ke: Pertemuan - 8. Model Relasi Entitas. Fakultas Ilmu Komputer. Ariefah Rachmawati. Program Studi Sistem Informasi.
Modul ke: Pertemuan - 8 Model Relasi Entitas Fakultas Ilmu Komputer Ariefah Rachmawati Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Bagian Isi Entity Sets Relationship Sets Design Issues Mapping
Lebih terperinciPERTEMUAN 3. Model E-R (Lanjutan)
PERTEMUAN 3 Model E-R (Lanjutan) Model ER Relationship Constraints Merupakan kendala yang membatasi kemungkinan kombinasi entitas yang terlibat dalam relationship instance Contoh: setiap pegawai hanya
Lebih terperinciPemetaan Diagram (E)ER ke Skema Relasional
System Technology Database 1 3 Pemetaan Diagram (E)ER ke Skema Relasional Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Pemetaan Diagram ER ke Skema Relasional
Lebih terperinciBASIS DATA (BS203) MODEL RELASIONAL
BASIS DATA (BS203) MODEL RELASIONAL k_doroedi@yahoo.com fb: NDoro Edi Outline Pendahuluan Model Data Relational & Syarat Transformasi Model ER Model Relasi Himpunan Entitas, yg memiliki Atribut komposit
Lebih terperinciEnhanced ER Modeling Techniques. Yusuf 2010
Enhanced ER Modeling Techniques Yusuf Priyandari @Agustus 2010 Contents 1 Click to add Title 2 Click to add Title 3 Click to add Title 4 Click to add Title 2 Tahap Pengembangan Basis Data Model 1 1 2 Topics
Lebih terperinciEntity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya.
Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya. Entity Set merupakan sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup
Lebih terperinciPertemuan VI Functional Dependency Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.
Pertemuan VI Functional Dependency Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014 Konsep Dasar Sebuah batasan pada hukum hubungan
Lebih terperinciNormalisasi Bagian I
Normalisasi Bagian I First Normal Form (1NF) Domain disebut atomic bila elemen yang ada di dalamnya tidak dapat dibagi menjadi unit yang lebih kecil (indivisible) Sebuah skema relasi R berada dalam kondisi
Lebih terperinciPertemuan 2-3 ER-MODEL
Pertemuan 2-3 ER-MODEL INDIKATOR 1. Memahami konsep dasar ER Model. 2. Mengenal notasi ER Diagram. 3. Memahami Entity, Attribute, Entity Set dan Key (Primary Key dan Foreign Key) 4. Memahami relasi dan
Lebih terperinciPERTEMUAN 5. Model Data Relational (Lanjut)
PERTEMUAN 5 Model Data Relational (Lanjut) -- 1 -- Untuk setiap entity type E pada diagram ER, buat satu relasi R yang mengandung semua simple attribute dari E. Untuk composite attribute, masukkan komponenkomponen
Lebih terperinciBAB II MODEL ENTITY-RELATIONSHIP
BAB II MODEL ENTITY-RELATIONSHIP Model E-R didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entiti & relasi diantar objek-objek tersebut. 2.1 Konsep Dasar Terdapat
Lebih terperinciEnhanced Entity Relationship. Mata Ajar Basis Data 1
Enhanced Entity Relationship Mata Ajar Basis Data 1 Tujuan Pemelajaran Setelah mengikuti pemelajaran pada topik ini, jika diberikan requirement basis data, Anda diharapkan dapat memodelkan basis data dengan
Lebih terperinciModel Relational. Dian Dharmayanti
Model Relational Dian Dharmayanti Pendahuluan Relation Properti Relasi Basis Data Relasional Key Konversi Model E-R ke Relasional Transformasi kedalam skema relasi Pendahuluan Model relasional terkait
Lebih terperinciPertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP
Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship dari model
Lebih terperinciP7 Perancangan Database
P7 Perancangan Database SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami konsep
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM DATABASE
PERANCANGAN SISTEM DATABASE 1. PERANCANGAN DATABASE Perancangan Database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem. Perancangan sistem
Lebih terperinciBasis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series
Basis Data DATABASE Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series Material Covered 1. Spesialisasi dan generalisasi 2. Derajat Relasi Detail 3. Merancang ERD, Database, Fisik, Logik Spesialisasi Basis Data
Lebih terperinciBASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS
BASIS DATA Model Data Relational Fakultas Ilmu Komputer UDINUS MODEL DATA RELATIONAL Data Model High Level Lower Level Model Data Relational Kumpulan tabel berdimensi dua dengan masing-masing relasi (relations)
Lebih terperinciTEKNIK ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)
TEKNIK ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Pertemuan 9 A. Entity Relationship Konsep Teknik Entity Relationship Pada teknik ini akan terdapat dua atau lebih file yg direlasikan dengan kunci relasi (primary
Lebih terperinciMahasiswa dapat melakukan perancangan basis data dengan model entity relationship
TIU Mahasiswa dapat melakukan perancangan basis data dengan model entity relationship TIK Memahami bagaimana wujud data relational Menjelaskan simbol dan istilah yang terdapat di dalam model ER Mentransformasikan
Lebih terperinciENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. By Tim Dosen
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM By Tim Dosen Pertanyaan Langkah langkah apa yang diperlukan untuk mendesain database? Mengapa model E-R digunakan untuk membuat desain awal? Apa konsep utama di dalam model
Lebih terperinciPRAKTIKUM BASIS DATA MODUL 1 PERANCANGAN DATABASE MENGGUNAKAN ER DIAGRAM
PRAKTIKUM BASIS DATA MODUL 1 PERANCANGAN DATABASE MENGGUNAKAN ER DIAGRAM LABORATORIUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2008-2009 MODUL 1 Perancangan
Lebih terperinciKOMPONEN ENTITY RELATIONSHIP
ENTITY RELATIONSHIP Pertemuan 4 PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship dari model terdiri dari unsur-unsur
Lebih terperinciBASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS
BASIS DATA Model Data Relational Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Data Models Object-Based Data Models Entity-Relationship Object-Oriented. Record-Based Data Models Relational Data Model Network Data Model
Lebih terperinciPERTEMUAN 8 & 9 MODEL ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) KONSEP DASAR MODEL ENTITY RELATIONSHIP
1 PERTEMUAN 8 & 9 MODEL ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) KONSEP DASAR MODEL ENTITY RELATIONSHIP Model Entity Relationship diperkenalkan pertama kali oleh P.P. Chen pada tahun 1976. Model ini dirancang
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 MODEL DATA MODEL ENTITY RELATIONSHIP ( MODEL E-R)
PERTEMUAN 2 MODEL DATA MODEL ENTITY RELATIONSHIP ( MODEL E-R) (Chap. 2 Ramakrishnan) Tujuan Menjelaskan konsep model data Entity-Relationship (ER) Menjelaskan peran model data ER sebagai tahap awal proses
Lebih terperinciENTITY-RELATIONSHIP MODEL
ENTITY-RELATIONSHIP MODEL ENTITY-RELATIONSHIP MODEL Entity relationship : cara memodelkan suatu data ditingkat konseptual dalam perancangan basis data. Tujuan : menyajikan data dan menjadikan data mudah
Lebih terperinciDatabase Design. Pemodelan data & Model Entity-Relationship. Pertemuan 4. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom
Database Design Pertemuan 4 Pemodelan data & Model Entity-Relationship Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom Pemodelan Data Pemodelan data / sistem dalam database diguanakan Model ER (Entity Relationship) Diagram
Lebih terperinciENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM BASIS DATA
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM BASIS DATA Kompetensi Dasar : Mampu memahami konsep Model Entity Relationship dan mampu merancang basis data dengan teknik Entity Relationship Diagram Indikator : Mampu
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) JUM AT,
PERTEMUAN 4 ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) JUM AT, 14-10-16 SIMBOL-SIMBOL DALAM E-R DIAGRAM Notasi Arti Notasi Arti ENTITY ATRIBUT WEAK ENTITY ATRIBUT PRIMARY KEY RELATIONSHIP ATRIBUT MULTI VALUE IDENTIFYING
Lebih terperinciModel Relational. S# Nama Status Kota S1 Hanato 20 Bandung S2 Andi 10 Jakarta S3 Shy 25 Surabaya S4 Tina 20 Medan
Model elational Pendahuluan E. F. Codd A elational Model of Data for large shared data bank 1970 Model relasional terkait dengan 3 aspek : struktur data, integritas data dan manipulasi data. DBMS (Sistem
Lebih terperinciPertemuan 4. Entity-Relationship Diagram (ERD)
Pertemuan 4 Entity-Relationship Diagram (ERD) Simbol-simbol dalam E-R Diagram Notasi Arti ENTITY WEAK ENTITY RELATIONSHIP IDENTIFYING RELATIONSHIP ATRIBUT DERIVATIF Notasi Arti ATRIBUT ATRIBUT PRIMARY
Lebih terperinciPertemuan Transformasi ER-MODEL INDIKATOR. 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional.
Pertemuan 4-5-6 Transformasi ER-MODEL INDIKATOR 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional. URAIAN MATERI PERANCANGAN DATABASE Perancangan Database adalah proses untuk
Lebih terperinciASSALAMU ALAIKUM WR.WB
Basis Data ASSALAMU ALAIKUM WR.WB Basis data MIF W4-09 1 Basis Data Hubungan ERD dengan Normalisasi & Denormalisasi KELOMPOK VI MIF W4 09 Basis data MIF W4-09 2 Apa itu ERD.?? Diagram E-R berupa model
Lebih terperinciHanif Fakhrurroja, MT
Pertemuan 5 Sistem Informasi Manajemen Komputer: Pemodelan Data Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com http://hanifoza.wordpress.com Desain Database Model
Lebih terperinciBAB 3 MODEL RELASIONAL
BAB 3 MODEL RELASIONAL Mengapa perlu mempelajari Model Relasional? Model basis data yang paling banyak digunakan o Vendors : IBM, Informix, Microsoft, Oracle, Sybase, dll. o Yang menjadi saingan berat
Lebih terperinciDesain Sistem Basis Data. 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram)
Desain Sistem Basis Data 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram) Entity/Entitas itu? orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Contoh: Entitas
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA MODEL ENTITY-RELATIONSHIP
STMIK JKRT STI&K - 2011 SISTEM SIS DT MODEL ENTITY-RELTIONSHIP ENTITS (ENTITY) atau HIMPUNN ENTITS (ENTITS SETS) Dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan objek yang dapat dibedakan / diidentifikasi secara
Lebih terperinciCopyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R
C H A P T E R 2 ER (ENTITY RELATIONSHIP) MODEL Objectives Tujuan: 1. Memahami konsep dasar ER Model. 2. Memahami Entity, Attribute, Entity Set dan Key (Primary Key dan Foreign Key) 3. Memahami relasi dan
Lebih terperinciPertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP
Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship dari model
Lebih terperinciMetodologi Perancangan basis data secara konseptual
Metodologi Perancangan basis data secara konseptual Metodologi Perancangan merupakan suatu pendekatan terstruktur yang menggunakan bantuan prosedur, tehnik, tools dan dokumentasi untuk mendukung dan memfasilitasi
Lebih terperinciENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)
Sistem Basis Data Materi 6 ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) ENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship
Lebih terperinciPerancangan Basis Data
Perancangan Basis Data Pertemuan 4 Transformasi Rule ke Cardinality Diagram ER, dan Transformasi Diagram ER ke Tabel AER 2013/2014 Universitas Pembangunan Jaya SIF_TIF 1 Tujuan Pertemuan Mahasiswa akan
Lebih terperinciMinggu ke - 5 Basis Data 1. ER-D mapping to Model Relasional dan 1NF Normalisasi Database
Minggu ke - 5 Basis Data 1 ER-D mapping to Model Relasional dan 1NF Normalisasi Database ER Data Model ER Data Model => Weak Entity Entitas Lemah (Weak Entity) adalah entitas yang keberadaannya sangat
Lebih terperinciPertemuan VII Normalization (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.
Pertemuan VII Normalization (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014 Normalisasi Proses normalisasi adalah proses
Lebih terperinciMODUL 1 SEPUTAR PERANCANGAN DATABASE. 1.1 Entity-Relationship Model (ER Model) dan Entity Relationship Diagram (ERD)
MODUL 1 SEPUTAR PERACAGA DATABASE TUJUA PRAKTIKUM 1. Praktikan mampu menggambarkan ERD dengan baik dan benar dengan ER Modeling. 2. Praktikan dapat memahami konsep Basis Data Relasional. 3. Praktikan mampu
Lebih terperinciPertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP
Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship dari model
Lebih terperinciENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN
ENTITY RELATIONSHIP Pertemuan 4 PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship dari model terdiri dari unsur-unsur
Lebih terperinciBasis data ERD. Entity. Atribut ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM 13/10/2015 TIU TIK. Entity
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM Basis Data Shinta P. Sari TIU Mahasiswa dapat melakukan perancangan basis data dengan model entity relationship TIK Memahami bagaimana wujud data relational Dapat membuat contoh
Lebih terperinciMODEL ENTITY-RELATIONSHIP
MODEL ENTITY-RELATIONSHIP Model Entity Relationship merupakan suatu penyajian data dengan menggunakan Entity dan Relationship Entity Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata Entity set
Lebih terperinciBASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS
BASIS DATA Model Data Relational Fakultas Ilmu Komputer UDINUS MODEL DATA RELATIONAL Data Model High Level Lower Level Model Data Relational Kumpulan tabel berdimensi dua dengan masing-masing relasi (relations)
Lebih terperinciENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
ETITY RELATIOSHIP DIAGRAM Model Entity Relationship Adalah suatu penyajian data dengan menggunakan Entity dan Relationship ETITY. Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata 2. Entity set
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :
SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) : BAB III : Basis Data Relasional Pengertian : Pada model relasional, basis data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri atas baris (record) dan kolom (field).pertemuan
Lebih terperinciNIM Nama... Kode_kul Nama_kul SKS Andi... A01 Pancasila Rudi... A03 Internet I Susi... A02 Network I 2
Relasi ( Relationship ) digunakan untuk menunjukkan hubungan antar entitas Himpunan Relasi ( Relationship Sets) merupakan kumpulan semua relasi diantara entitas Contoh Mata Kuliah IM ama... Kode_kul ama_kul
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA Presented By
SISTEM BASIS DATA Presented By BAB IV PERANCANGAN BASIS DATA Pentingnya Perancangan Basis data : Perancangan basis data adalah cara formal untuk menggambarkan data yang digunakan dan diciptakan dalam suatu
Lebih terperinciENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Basis data
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Basis data Manfaat ERD ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD kita dapat menjawab pertanyaan seperti : 1. Data apa yang kita
Lebih terperinciMODEL ENTITY-RELATIONSHIP
MODEL ENTITY-RELATIONSHIP Model Entity Relationship Adalah suatu penyajian data dengan menggunakan Entity dan Relationship Entity Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata Entity set adalah
Lebih terperinciBasis Data. Pemodelan Database dengan ER Diagram (Entity Relationship Diagram) Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS
Basis Data Pemodelan Database dengan ER Diagram (Entity Relationship Diagram) Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan 1. Memahami konsep dasar ER Model. 2. Mengenal notasi ER Diagram. 3.
Lebih terperinciModel Data Entity Relationship. Minggu 2
Model Data Entity Relationship Minggu 2 Desain Basis Data dan Diagram ER Analisis Persyaratan Desain database konseptual Desain database logika Perbaikan skema Desain database fisik Desain aplikasi dan
Lebih terperinciENTITY RELATIONSHIP MODEL
Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP MODEL ENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship dari
Lebih terperinciENTITY RELATIONAL MODEL. Dr.Budi Setiyono, MT
ENTITY RELATIONAL MODEL Dr.Budi Setiyono, MT Pemodelan Data Definisi Database dapat dimodelkan sebagai : Suatu koleksi dari entitas relationship diantara entitas tersebut Suatu entity merupakan suatu object
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 & 7 ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)
PERTEMUAN 6 & 7 ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Konsep Dasar Model Entity Relationship Model Entity Relationship diperkenalkan pertama kali oleh P.P. Chen pada tahun 1976. Model ini dirancang untuk menggambarkan
Lebih terperinciC H A P T E R. Copyright 2005 PENS-ITS
C H A P T E R 3 Objectives Tujuan: 1. Memahami desain ER Diagram. 2. Memahami Mapping ER ke skema relasi. 3. Memahami aturan dalam mapping. ER DIagram E-R Diagram With Composite, Multivalued, and Derived
Lebih terperinciBAB VI PEMODELAN BASIS DATA LAINYYA
BAB VI PEMODELAN BASIS DATA LAINYYA 5.1 MODEL JARINGAN Jika dalam model relasional data & relasi diantara data direpresentasikan dengan kumpulan tabel, maka dalam model jaringan (network model) ini data
Lebih terperinciC H A P T E R. Copyright 2005 PENS-ITS
C H A P T E R 2 Objectives Tujuan: 1. Memahami konsep dasar ER Model. 2. Memahami Entity, Attribute, Entity Set dan Key (Primary Key dan Foreign Key) 3. Memahami relasi dan himpunan relasi. 4. Memahami
Lebih terperinciER (Entity-Relationship) Model dan Mapping ke Model Relasional. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
ER (Entity-Relationship) Model dan Mapping ke Model Relasional Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan Pembelajaran Tujuan: 1. Memahami konsep dasar ER Model. 2. Mengenal notasi ER Diagram. 3. Memahami
Lebih terperinciER (ENTITY RELATIONSHIP) MODEL
C H A P T E R Objectives Tujuan: 1. Memahami konsep dasar ER Model. 2. Mengenal notasi ER Diagram. 3. Memahami Entity, Attribute, Entity Set dan Key (Primary Key dan Foreign Key) 4. Memahami relasi dan
Lebih terperinciEntity Relationship Diagram. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:
Entity Relationship Diagram Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Email: rima@ittelkom-pwt@ac.id Wa: 087731680017 Entity Relationship Diagram Semesta Data di dunia nyata ditransformasikan ke dalam sebuah
Lebih terperinciModul 3 Konsep Perancangan Basis Data
Modul 3 Konsep Perancangan Basis Data A. Tujuan Pratikum a) Tujuan 1. Praktikan mampu merancang basis data yang baik. 2. Praktikan mampu membuat dan menjelaskan hubungan antar data dalam suatu basis data.
Lebih terperinciRelational Database & Pemodelan Data [Review]
Modul ke: 02 Alen Fakultas FASILKOM Relational Database & Pemodelan Data [Review] Pemrograman Basis Data & SQL Boby Hartanto, S.Kom,M.M. Program Studi Sistem Informasi Basis Data Relasional Pada pembuatan
Lebih terperinciBAB III MODEL DATA RELASIONAL DAN ALJABAR RELASIONAL
BAB III MODEL DATA RELASIONAL DAN ALJABAR RELASIONAL Model data relasional diperkenankan oleh Codd pada tahun 1970. Didasarkan pada suatu struktur data yang sederhana dan seragam (uniform), yaitu : Relasi
Lebih terperinciPertemuan VIII Normalization (2) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.
Pertemuan VIII Normalization (2) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014 Bentuk Normal Boyce Codd (BCNF) BCNF memiliki
Lebih terperinciPerancangan Basis Data
Perancangan Basis Data Pertemuan 3 ER Concept Lanjutan AER 2013/2014 Universitas Pembangunan Jaya SIF_TIF 1 Tujuan Pertemuan Mahasiswa akan mampu menjelaskan konsep dasar relationship antara entity. Mahasiswa
Lebih terperinciBasis Data. Bagian IV SQL (2) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan
Basis Data Bagian IV SQL (2) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Fungsi Agregasi Fungsi agregasi digunakan untuk melakukan operasi pada kelompok-kelompok baris data. Fungsi ini
Lebih terperinciMatakuliah : Basisdata Versi : Materi : Model Data Lanjutan Penyaji : Zulkarnaen NS
Matakuliah : Basisdata Versi : 1.0.0 Materi : Model Data Lanjutan Penyaji : Zulkarnaen NS 1 Varian Entitas Varian Entitas - Himpunan Entitas Kuat/Bebas (Strong Entity Sets) Merupakan himpunan entitas yang
Lebih terperinci