BAB IV KESIAPAN SDM DAN MODEL PEMBELAJARAN. internasional seperti yang penulis jelaskan dalam BAB II, baik secara kuantitatif
|
|
- Doddy Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV KESIAPAN SDM DAN MODEL PEMBELAJARAN A. Kesiapan SDM Sumber daya manusia (SDM) dalam lembaga pendidikan bertaraf internasional seperti yang penulis jelaskan dalam BAB II, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif merupakan modal dasar dan merupakan faktor dominan yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan pendidikan guna memperlancar pencapaian sasaran dan tujuan pendidikan yang telah ditentukan. Pada saat peneliti melakukan penelitian menemukan data secara kuntitatif bahwa di SMP Negeri 2 Semarang jumlah guru PAI ada dua orang guru yaitu; Bani Haris, S.Ag, M.Si. dan Muhtadin, S.Pd. dengan jumlah jam mengajar keseluruhan 46 jam (Dokumen SMP Negeri 2 Semarang tahun 2009).. Pada masalah ini, peneliti akan melaporkan hasil penelitian dari segi kualifikasi pendidikan, kompetensi dan tugas mengajarnya dari kedua guru PAI tersebut: Pertama, Bani Haris, untuk mengetahui kompetensi keguruan berdasarkan kualifikasi akademik peneliti menyampaikan pertanyaan, Pak Bani Haris pendidikan S.1-nya di mana dan jurusannya apa? ia menjawab, Pendidikan S.1-nya saya dulu kuliah di IAIN Walisongo, Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam alumni tahun 1995, berikutnya peneliti memberikan pertanyaan, Pak Bani Haris memiliki gelar M.Si, Study S.2-nya dimana mengambil jurusan apa pak?, ia menjawab Saya menempuh S.2 kuliah di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang mengambil konsentrasi Psychology
2 lulus tahun 2008, selanjutnya peneliti menyampaikan pertanyaan, Maaf Pak Bani Haris apa tujuan bapak study lanjut ke S.2?, ia menjawab, Tujuan saya pertama dan utama untuk menambah ilmu pengetahuan dan kedua untuk mengantisipasi jika ke depan ada perubahan peraturan, menjadi guru harus S.2. Kemudian terkait dengan kemampuan berbahasa Inggris peneliti menyampaikan pertanyaan, Pak Bani memiliki TOEFL dengan nilai berapa?, ia menjawab Nilai TOEFL saya 475, (Wawancara dengan Bani Haris, 1 Agustus 2009). Kemudian untuk mengetahui penempatan tugas sesuai dengan kompetensinya peneliti menyampaikan pertanyaan, Pak Bani Haris di SMP Negeri ini sejak kapan dan mendapat tugas mengajar mapel apa?, ia menjawab, Saya mengajar di sini sejak tahun 1998, tugas saya dari pertama sampai sekarang mengajar pendidikan agama Islam (PAI) (Wawancara dengan Bani Haris, 1 Agustus 2009). Kedua, Muhtadin, untuk mengetahui kompetensi keguruan berdasarkan kualifikasi akademik peneliti menyampaikan pertanyaan, Pak Muhtadin menempuh pendidikan S.1-nya di mana dan jurusannya apa? ia menjawab, Pendidikan S.1 saya kuliah di IKIP, Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) lulus tahun 1998, berikutnya peneliti memberikan pertanyaan, Apakah pak Muhtadin melanjutkan Study S.2?, ia menjawab, Sekarang belum, kalau ada kesempatan saya juga ingin kuliah S.2. Dan terkait dengan kemampuan berbahasa Inggris peneliti menyampaikan pertanyaan, Pak Muhtadin memiliki
3 TOEFL dengan nilai berapa?, ia menjawab Nilai TOEFL saya 350, (Wawancara dengan Bani Haris, 13 Agustus 2009). Kemudian untuk mengetahui penempatan tugas sesuai dengan kompetensinya peneliti menyampaikan pertanyaan, Mengapa bapak mengajar pendidikan agama Islam (PAI) padahal tugas bapak secara dinas mengajar PKn?, ia menjawab, Saya mengajar PAI karena jumlah jam PKn. Sudah habis. Saya diberi tugas mengajar PAI karena saya memiliki ijazah pendidikan guru agama (PGA) dan sebelum di sini saya mengajar PAI di SD Negeri Cinde Barat, (Wawancara dengan Muhtadin, 13 Agustus 2009). Kemudian peneliti melakukan konfirmasi dengan urusan kurikulum dengan menyampaikan pertanyaan, Mengapa pak Muhtadin mengajar PAI?, jawaban urusan kurikulum adalah sama yaitu jam pelajaran PKn, sudah habis yang ada jam PAI, dengan pertimbangan pak Muhtadin memiliki latar belakang pendidikan agama (PGA) dan sebelum mengajar di SMP ini telah mengajar PAI di SD Cinde Barat Semarang (Wawancara dengan Wakasek Akademis, 13 Agustus 2009). Jika merujuk pada UU Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, dalam Bab III pasal 7, yang menjelaskan bahwa profesi guru dan profesi dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsipprinsip tertentu diantaranya guru harus memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas. Yang dimaksud kualifikasi akademik dalam Bab I pasal 1 ayat 9, adalah ijazah jenjang pendidikan akademik
4 yang harus dimiliki oleh guru atau dosen sesuai dengan jenis, jenjang dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan tersebut maka penugasan kepada Bani Haris sebagai guru PAI di SMP tersebut sudah tepat, namun pemberian tugas kepada Muhtadin untuk mengampu mata pelajaran PAI tidak tepat, Karena tidak sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi akademik yang dimilikinya sebagaimana di atur dalam UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Sebagaimana dijelaskan dalam BAB II, bahwa, sebagai tenaga pendidik yang telah memenuhi standar nasional atau IKKM dalam menjalankan tugas dan fungsinya pada sekolah yang bertaraf internasional dituntut juga harus memenuhi IKKT, dalam upaya memenuhi tuntutan mutu pendidikan yang bertaraf internasional pula. Indikator Kinerja Kunci (IKKT) sebagai guru SBI antara lain adalah: (1) kualifikasi pendidikan guru 100 % minimal S.1 atau D4 dan minimal 20% guru berpendidikan S2/S3 dari perguruan tinggi yang program studinya terakreditasi A. (2) mampu memenuhi tuntutan kompetensi profesional yang dirunjukkan dengan pemenuhan sertifikasi profesi yang ber- taraf internasional sesuai dengan bidang keahlian dan profesi yang dimiliki, dan (3) memiliki TOEFL minimal 450 (Diknas, 2008: 39, 75 dan 213) Berdasarkan hasil penelitian dan uraian ketentuan SDM (guru PAI) tersebut di atas dapat tarik kesimpulan bahwa Bani Haris baik dilihat dari kualifikasi akademik, kompetensi relevansinya dengan tugasmengajar maupun pemenuhan standar minimal TOEFL, telah memenuhi standar pendidik pada
5 sekolah bertaraf internasional. Sedangkan Muhtadin apabila dilihat dari sisi kualifikasi akademik telah memenuhi standar sebagai pendidik di SBI, namun apabila dilihat dari sisi relevansinya antara kompetensi keguruan yang dimiliki dengan tugas mengajar dan pemenuhan standar minimal TOEFL, belum memenuhi standar sebagai pendidik di sekolah bertaraf internasional. 1. Kemampuan Berbahasa Asing (Inggris dan Arab) Penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris di zaman globalisasi seperti sekarang, memegang peranan penting demi suksesnya setiap proses transfer ilmu pengetahuan (http.//www. gavick.com/ Humas, 30 Desember 2008). Secara teoritik ilmu pengetahuan dapat tertransfer melalui sebuah proses pembelajaran. Jika demikian maka uraian singkat tersebut telah menunjukan arah kepada pendidik agar dapat berhasil maksimal dalam mentransfer ilmu pengetahuan, bahasa Inggris memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Ketika peneliti melakukan observasi proses pembelajaran PAI di kelas IX G dan VII A yang diampu oleh Bani Haris, diperoleh data bahwa, Bani Haris dalam proses pembelajaran baik di kelas IX G maupun di kelas VII A, ia menggunakan bahasa Inggris hanya pada waktu pembukaan dengan mengucapkan good morning student, let`s start our lesson dan pada waktu penutupan dengan mengucapkan Ok guys, i think that`s all for today see you!. Bye-bye. Dalam proses pembelajaran selanjutnya tidak menggunakan
6 bahasa asing (Inggris/Arab), bahkan bahasa Arab tidak digunakan sama sekali baik pada waktu pembukaan maupun penutupan proses pembelajaran (Observasi proses pembelajaran di kelas IX G, 12 Agustus 2009 dan kelas VII A, 15 Agustus 2009) Tat kala peneliti melakukan wawancara dengan Bani Haris, peneliti menyampaikan pertanyaan, Apakah dalam proses pembelajaran PAI Pak Bani mengunakan bahasa Inggris?, ia menjawab Tidak tentu, kadang menggunakan kadang tidak, minimal pada waktu pembukaan dan penutupan pelajaran saya menggunakan bahasa Inggris, selanjutnya peneliti menanyakan, Mengapa proses pembelajaran PAI tidak selalu menggunakan bahasa Inggris?, ia menjawab, Karena mengajar PAI di sini belum ada ketentuan untuk menggunakan bahasa Inggris, dan peneliti juga menanyakan, Apakah juga mengunakan bahasa Arab dalam proses pembelajaran PAI?, jawabannya, Bahasa Arab yang digunakan adalah bahasa al-quran pada saat menunjukan dalil-dalil nakli, peneliti menandaskan dengan mengatakan, Berarti tidak menggunakan bahasa Arab seperti yang bapak ketahui tentang bahasa Arab, ia mengata- kan, Benar tidak menggunakan bahasa Arab. (Wawancara dengan Bani Haris, 8 Agustus 2009). Hasil observasi yang dilakukan peneliti terhadap Muhtadin dalam proses pembelajaran di kelas VII D, VII G dan kelas VIII B, dapat dilaporkan bahwa, Muhtadin dalam proses pembelajaran PAI, di kelas VII G dari pembukaan, kegiatan inti pembelajaran sampai penutupan tidak menggunakan
7 bahasa Inggris maupun Arab, baik secara lisan maupun tertulis (Observasi di kelas VII G, 22 Agustus 2009). Ketika Muhtadin mengajar di kelas VII D, dalam proses pembelajaran PAI, ia menggunakan bahasa Inggris pada waktu pembukaan dengan mengucapkan good morning student, let`s start our lesson dan pada waktu penutupan dengan mengucapkan Ok guys, i think that`s all for today see you!. Dalam proses pembelajaran selanjutnya tidak menggunakan bahasa asing (Inggris/Arab), dan bahasa Arab tidak digunakan sama sekali baik pada waktu pembukaan maupun penutupan proses pembelajaran (Observasi di kelas VII D, 10 Oktober 2009). Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan Muhtadin dengan menyampaikan pertanyaan, Apakah dalam proses pembelajaran PAI Pak Muhtadin mengunakan bahasa Inggris?, ia menjawab Tidak terus menerus, kadang menggunakan kadang tidak, saya menggunakan bahasa Inggris biasanya pada waktu pembukaan dan penutupan pelajaran. selanjutnya peneliti menanyakan, Mengapa proses pembelajaran PAI tidak selalu menggunakan bahasa Inggris?, ia menjawab, Karena yang diharuskan mengajar dengan bahasa Inggris adalah mapel sains, TIK dan Matematika sedangkan untuk mengajar PAI di sini masih menggunakan bahasa Indonesia, dan peneliti juga menanyakan, Apakah juga mengunakan bahasa Arab dalam proses pembelajaran PAI?, ia menjawab, Saya menggunakan bahasa Arab, pada saat menunjukan dalil dari al-quran, peneliti menandaskan dengan mengatakan, Berarti tidak menggunakan bahasa Arab
8 seperti yang bapak ketahui tentang bahasa Arab, ia pun menjawab, Benar dalam proses pembelajaran PAI di sini saya belum pernah menggunakan bahasa Arab. Untuk menambah akuratsi data dari hasil observasi dan wawncara dengan guru PAI tersebut, peneliti melakukan wawancara dengan peserta didik baik yang diampu oleh Bani Haris maupun yang diampu oleh Muhtadin, dengan menyampaikan pertanyaan, Siapa nama guru agama kalian?, ia menjawab, Bapak Bani Haris, selanjutnya peneliti menyampaikan pertanyaan, Bahasa apa yang digunakan oleh guru agama kalian selama dalam proses pembelajaran?, ia menjawab, Kebanyakan menggunakan bahasa Indonesia, tetapi ya kadang-kadang menggunakan bahasa Inggris seperti pada waktu baru masuk dan waktu pelajaran berakhir, (Wawancara dengan Abda, Novi Arizka dan Alda Rizka kelas IX G, 17 Oktober 2009). Peneliti berikutnya menanyakan, Pada waktu mengajar menggunakan bahasa Inggris, apakah secara lesan atau tertulis?, ia menjawab, Secara lesan tidak pernah menggajar menggunakan bahasa Inggris secara tertulis, selanjutnya peneliti bertanya, Apakah guru agama kalian pada saat mengajar mengguna- kan alat ICT yang ditampilkan berbahasa Inggris atau Arab?, ia menjawab, Pak guru kalau mengajar agama dengan menggunakan LCD yang ditampilkan ke layar tulisannya bahasa Indonesia, (Wawancara dengan Abda, Novi Arizka dan Alda Rizka kelas IX G, 17 Oktober 2009).
9 Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan peserta didik yang diampu oleh Muhtadin, dengan menyampaikan pertanyaan, Siapa nama guru agama kalian?, ia menjawab, Bapak Muhtadin, berikutnya peneliti menanyakan, Bahasa apa yang digunakan oleh guru agama kalian selama dalam proses pembelajaran?, ia menjawab, Menggunakan bahasa Indonesia, menggunakannya bahasa Inggris hanya pada waktu baru masuk dan waktu pelajaran berakhir, itu aja tidak setiap pertemuan, (Wawancara dengan Lila, Afi dan Emy kelas VIII B, 17 Oktober 2009). Berikutnya peneliti menanyakan, Pada waktu guru agama kalian mengajar menggunakan bahasa Inggris, apakah secara lesan atau tertulis?, ia menja- wab, Secara lesan, selanjutnya peneliti bertanya, Apakah guru agama kalian pada saat mengajar menggunakan alat ICT yang ditampilkan berbahasa Inggris atau Arab?, ia menjawab, Pak guru agama kalau mengajar menggunakan LCD yang ditampilkan ke layar menggunakan bahasa Indonesia, (Wawancara dengan Lila, Afi dan Emy kelas VIII B, 17 Oktober 2009). Di pembahasan SDM dijelaskan bahwa guru yang mengajar di SBI disaratkan memiliki TOEFL minimal 450, dan pada pemenuhan indikatorindikator kinerja kunci tambahan (IKKT) dalam unsur pendidik dijelaskan bahwa guru yang mengajar di SBI harus mampu mengampu pembelajaran berbahasa Inggris (Diknas, 2008: 39).
10 Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru dan siswa serta berdasarkan uraian standar IKKT pendidik tersebut di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa guru PAI yang mengajar di sekolah bertaraf internasional belum menggunakan bahasa Inggris secara aktif, ini artinya bahasa yang digunakan dalam proses pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Semarang yang belum sesuai dengan standar sekolah bertaraf internasional. 2. Kemampuan Mengembangkan Materi PAI Setelah peneliti menelaah kurikulum PAI yang digunakan di SMP Negeri 2 Semarang, ditemukan data bahwa muatan meteri pendidikan agama Islam yang diajarkan di SMP Negeri 2 Semarang tahun pelajaran 2009/2010, berdasarkan Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi tahun dengan komposisi materi seperti terdapat dalam tabel sebagai berikut: Kelas : VII Semester : 1 Membaca Al-Qur an dengan tartil (dilaksanakan pada setiap awal pelajaran Pendidikan Agama Islam selama 5-10 menit) Standar Kompetensi Al-Qur an 1. Menerapkan hukum bacaan Al- Kompetensi Dasar 1.1 Mejelaskan hukum bacaan Al-Syamsiyah dan Al-Qamariyah 1.2 Membedakan hukum bacaan Al-Syamsiyah
11 Syamsiyah dan Al- Qamariyah dan Al-Qamariyah 1.3 Menerapkan bacaan Al-Syamsiyah dan Al- Qamariyah dalam bacaan surah-surah Al- Qur an dengan benar Akidah 2. Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT melalui pemahaman sifatsifat-nya 2.1 Membaca ayat-ayat Al-Qur an yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah SWT 2.2 Menyebutkan arti ayat-ayat Al-Qur an yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah SWT 2.3 Menunjukkan tanda-tanda adanya Allah SWT 2.4 Menampilkan perilaku sebagai cermin keyakinan akan sifat-sifat Allah SWT 3. Memahami Al- Asmaul Husna 3.1 Menyebutkan arti ayat-ayat Al-Qur an yang berkaitan dengan 10 Al-Asmaul Husna 3.2 Mengamalkan isi kandungan 10 Al-Asmaul Husna Akhlak 4. Membiasakan perilaku terpuji 4.1 Menjelaskan pengertian tawaduk, taat, qana ah dan sabar 4.2 Menampilkan contoh perilaku tawaduk, taat, qana ah dan sabar 4.3 Membiasakan perilaku tawaduk, taat, qana ah dan sabar
12 Fikih 5. Memahami 5.1 Menjeaskan ketentuan-ketentuan mandi wajib 5.2 Menjelaskan perbedaan hadas dan najis ketentuan-ketentuan taharah (bersuci) 6. Memahami tata cara sholat 7. Memahami tata cara salat jamaah dan munfarid (sendiri) Tarikh dan Kebudayaan Islam 8. Memahami sejarah 6.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan salat wajib 6.2 Mempraktikkan salat wajib 7.1 Menjelaskan pengertian salat jamaah dan munfarid 7.2 Mempraktikkan salat jamaah dan munfarid 8.1 Menjelaskan sejarah Nabi Muhammad SAW 8.2 Menjelaskan misi Nabi Muhammad SAW untuk semua manusia dan bangsa Nabi Muhammad SAW Kelas : VII Semester : 2 Standar Kompetensi Al-Qur an 9. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan Kompetensi Dasar 9.1. Mejelaskan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati 9.2. Membedakan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati
13 mim mati 9.3. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati dalam bacaan surah-surah Al- Qur an dengan benar Akidah 10. Meningkatkan 10.1 Menjelaskan arti beriman kepada malaikat 10.2 Menjelaskan tugas-tugas malaikat keimanan kepada malaiakat Akhlak 11. Membiasakan perilaku terpuji 11.1 Menjelaskan arti kerja keras, tekun, ulet dan teliti 11.2 Menampilkan contoh perilaku kerja keras, tekun, ulet dan teliti 11.3 Membiasakan perilaku kerja keras, tekun, ulet dan teliti Fiqih 12. Memahami tata cara salat Jumat 12.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan salat Jumat 12.2 Mempraktikkan salat Jumat dalam kehidupan sehari-hari Memahami tata cara salat Jamak dan 13.1 Menjeaskan salat Jamak dan Qasar 13.2 Mempraktikkan salat Jamak dan Qasar Qasar Tarikh dan 14.1 Menjelaskan misi Nabi Muhammad SAW
14 Kebudayaan Islam 14. Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW untuk menyempurnakan akhlak, membangun manusia mulia dan bermanfaat 14.2 Menjelaskan misi Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat 14.3 Meneladani perjuangan Nabi dan para Sahabat dalam menghadapi masyarakat Mekah Kelas : VIII Semester : 1 Membaca Al-Qur an dengan tartil (dilaksanakan pada setiap awal pelajaran Pendidikan Agama Islam selama 5-10 menit) Standar Kompetensi Al-Qur an 1. Menerapkan hukum bacaan qalqalah dan ra Akidah Kompetensi Dasar 1.1 Mejelaskan hukum bacaan qalqalah dan ra 1.2 Menerapkan hukum bacaan qalqaah dan ra dalam bacaan surah-surah Al-Qur an dengan benar 2.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada
15 2. Meningkatkan keimanan kepada kitab-kitab Allah Kitab-kitab Allah 2.2 Menyebutkan nama Kitab-kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para Rasul 2.3 Menampilkan sikap mencintai Al-Qur an sebagai kitab Allah Akhlak 3. Membiasakan perilaku terpuji 3.1 Menjelaskan pengertian zuhud dan tawakal 3.2 Menampilkan contoh perilaku zuhud dan tawakal 3.3 Membiasakan perilaku zuhud dan tawakal dalam kehidupan sehari-hari 4. Menghindari perilaku tercela 4.1 Menjelaskan pengertian ananiah, gadab, hasad, gibah dan namimah 4.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku ananiah, gadab, hasad, gibah dan namimah 4.3 Menghindari perilaku ananiah, gadab, hasad, gibah dan namimah dalam kehidupan seharihari Fikih 5. Mengenal tata cara 5.1 Menjeaskan ketentuan salat sunah rawatib 5.2 Mempraktikkan salat sunah rawatib salat sunah 6. Memahami macam- 6.1 Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud
16 macam sujud sahwi, dan sujud tilawah 6.2 Menjelaskan tata cara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah 6.3 Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah 7. Memahami tata cara puasa 7.1 Menjelaskan ketentuan puasa wajib 7.2 Mempraktikkan puasa wajib 7.3 Menjelaskan ketentuan puasa sunah Senin- Kamis, Syawal dan Arafah 7.4 Mempraktikkan puasa sunah Senin-Kamis, Syawal dan Arafah Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 8. Memahami zakat 8.1 Menjelaskan pengertian zakat fitrah dan zakat mal 8.2 Membedakan antara zakat fitrah dan zakat mal 8.3 Menjelaskan orang yang berhak menerima zakat fitrah dan zakat mal 8.4 Mempraktikkan pelaksanaan zakat fitrah dan zakat mal Tarikh dan 9.1 Menceritakan sejarah Nabi Muhammad SAW
17 Kebudayaan Islam 9. Memahami sejarah nabi dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan 9.2 Meneladani perjuangan Nabi dan para sahabat di Madinah Kelas : VIII Semester : 2 Standar Kompetensi Al-Qur an 10. Menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf Kompetensi Dasar 10.1 Mejelaskan hukum bacaan mad dan waqaf 10.2 Menunjukkan contoh hukum bacaan mad dan waqaf dalam bacaan surah-surah Al-Qur an 10.3 Mempraktikkan hukum bacaan mad dan waqaf dalam bacaan surah-surah Al-Qur an Akidah 11. Meningkatkan keimanan kepada Rasul Allah Akhlak 12. Membiasakan perilaku terpuji 11.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada Rasul Allah 11.2 Menyebutkan nama dan sifat-sifat Rasul Allah 11.3 Meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW 12.1 Menjelaskan adab makan dan minum 12.2 Menampilkan contoh adab makan dan minum 12.3 Mempraktikkan adab makan dan minum
18 dalam kehidupan sehari-hari 13. Menghindari perilaku tercela 13.1 Menjelaskan pengertian perilaku dendam dan munafik 13.2 Menjelaskan ciri-ciri pendendam dan munafik 13.3 Menghindari perilaku pendendam dan munafik dalam kehidupan sehari-hari 14. Memahami hukum Islam tentang sebagai sumber bahan 14.1 Menjeaskan jenis-jenis hewan yang halal dan haram di makan 14.2 Menghindari makanan yang bersumber dari binatang yang diharamkan makanan Tarikh dan Kebudayaan Islam 15. Memahami sejarah dakwah 15.1 Menceritakan sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan Islam sampai masa Abbasiyah 15.2 Menyebutkan tokoh ilmuwan Muslim dan perannya sampai masa Daulah Abbasiyah Islam Kelas : I X Semester : 1 Membaca Al-Qur an dengan tartil (dilaksanakan pada setiap awal pelajaran Pendidikan Agama Islam selama 5-10 menit)
19 Standar Kompetensi Al-Qur an dan Al- Hadis 1.MemahamiajaranAl- Kompetensi Dasar 1.1 Membaca Q.S. At-Tin dengan tartil 1.2 Menyebutkan arti Q.S. At-Tin 1.3 Menjelaskan makna Q.S. At-Tin Qur an Surah At- Tin 2. Memahami ajaran hadis tentan menuntut ilmu 2.1 Membaca hadis tentang menuntut ilmu 2.2 Menyebutkan arti hadis tentang menuntut ilmu 2.3 Menjelaskan makna menuntut ilmu seperti dalam hadis Akidah 3. Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir 3.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada Hari Akhir 3.2 Menyebutkan ayat al-qur an yang berkaitan dengan Hari Akhir 3.3 Menceritakan proses kajadian kiamat sugra dan kubra seperti terkandung dalam A-Qur an dan hadis Akhlak 4. Membiasakan perilaku terpuji 4.1 Menjelaskan pengertian qana ah dan tasamuh 4.2 Menampilkan contoh perilaku qana ah dan tasamuh 4.3 Membiasakan perilaku qana ah dan tasamuh
20 dalam kehidupan sehari-hari Fikih 5. Memahami hukum Islam tentang penyembelihan 5.1 Menjeaskan tata cara penyembelihan hewan 5.2 Menjelaskan ketentuan akikah dan kurban 5.3 Memperagakan cara penyembelihan hewan akikah dan hewan kurban hewan 6. Memahami hukum Islam tentang haji dan umrah 6.1 Menyebutkan pengertian dan ketentuan haji dan umrah 6.2 memperagakan pelaksanaan ibadah haji dan umrah Tarikh dan Kebudayaan Islam 7. Memahami sejarah perkembangan Islam di Nusantara 7.1 Menceritakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran 7.2 Menceritakan sejarah beberapa kerajaan Islam di Jawa, Sumatra dan Sulawesi Kelas : IX Semester : 2 Standar Kompetensi Al-Qur an dan Al- Hadis 8. Memahami Al- Kompetensi Dasar 8.1 Menampilkan bacaan Q.S. Al-Insyirah dengan tartil dan benar 8.2 Menyebutkan arti Q.S. Al-Insyirah
21 Qur an Surah Al- Insyirah 8.3 Mempraktikkan perilaku dalam bekerja selalu berserah diri kepada Allah seperti dalam Q.S. Al-Insyirah 9. Memahami ajaran hadis tentang kebersihan 9.1 Membaca hadis tentang kebersihan 9.2 Menyebutkan arti hadis tentang kebersihan 9.3 Menampilkan perilaku bersih seperti dalam hadis Akidah 10. Meningkatkan keimanan kepada Qada dan Qadar 10.1 Menyebutkan ciri-ciri beriman kepada Qada dan Qadar 10.2 Menjelaskan hubungan antara Qada dan Qadar 10.3 Menyebutkan contoh-contoh Qada dan Qadar dalamkehidupan sehari-hari 10.4 menyebutkan ayat-ayat Al-Qur an yang berkaitan dengan Qada dan Qadar Akhlak 11. Menghindari perilaku tercela 11.1 Menyebutkan pengertian takabur 11.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku takabur 11.3 Menghindari perilaku takabur dalam kehidupan sehari-hari Fikih 12.1 Menyebutkan pengertian dan ketentuan
22 12. Memahami tata cara berbagai salat sunah salat sunah berjamaah dan munfarid 12.2 Menyebutkan contoh salat sunah berjamaah dan munfarid 12.3 Mempraktikkan salat sunah berjamaah dan munfarid dalam kehidupan sehari-hari Tarikh dan Kebudayaan Islam 13. Memahami Tradisi Islam Nusantara 13.1 Menceritakan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi Islam 13.2 Memberikan apresiasi terhadap tradisi dan upacara adat kesukuan Nusantara Kemudian peneliti juga menemukan data muatan materi PAI berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang terdapat dalam lampiran 4 buku Panduan Pelaksanaan SMP-SBI, isi SKL tersebut sebagai berikut: 1. Menerapkan tata cara membaca al-qur`an menurut tajwid, mulai dari cara membaca AL Syamsiyah dan AL Qomariyah sampai pada menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf. 2. Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai pada iman kepada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna. 3. Menjelaskan dan membiasakan prilaku terpuji seperti qanaah dan tasamuh dan menjauhkan diri dari prilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab, dan namimah. 4. Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid dan jamaah baik shalat wajib maupun shalat sunat. 5. Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad SAW. dan para shahabat serta menceritakan masuk dan berkembangnya Islam di nusantara (Diknas,2008: 225).
23 Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan Bani Haris selaku guru PAI yang sekaligus sebagai wakasek Akademis dan Muhtadin selaku guru PAI, dengan menyampaikan pertanyaan, Bagaimana muatan materi pendidikan agama Islam yang diajarkan di SMP ini?. ia menjawab, Materi PAI yang diajarkan di sini mengikuti kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dengan standar isi (SI) yang meliputi materi; Al-Quran, Aqidah, Akhlak, Fiqih dan Tarekh. Materi Al-Qur`an berisi standar kompetensi (SK) tentang tata cara membaca Al-Quran atau tajwid, materi Aqidah berisi standar kompetensi (SK) tentang meningkatkan keimanan kepada Alloh, malaikat Alloh, kitab-kitab Alloh, rasul-rasul Alloh, hari akhir (qiyamat) dan keimanan kepada qadho dan qodhar, materi Akhlak berisi standar kompetensi (SK) tentang membiasakan perilaku terpuji dan menjauhi prilaku tercela, materi Fikih berisi SK tentang thoharoh, mengenal tata cara shalat fardhu dan shalat sunnah serta memahami macam-macam sujud, memahami tata cara puasa, memahami zakat, dan memahami tata cara haji, dan materi tarekh berisi SK tentang sejarah Nabi Muhammad SAW. dan dakwah Islam (Wawancara dengan Wakasek Akademis dan guru PAI, 3 Oktober 2009). Selanjutnya peneliti menyampaikan pertanyaan, Bagaimana cara bapak menjabarkan materi PAI yang masih berupa Standar Isi (SI) dan masih berupa Standar Kompetensi (SK)?, ia menjawab, Cara saya menjabarkan materi dari Standar Isi dan Standar Kompetensi, yaitu dirumuskan atau dijabarkan dalam bentuk Kompetensi Dasar (KD), dari KD dikembangkan lebih lanjut menjadi indikator-indikator kompetensi, penjabaran ini dalam bentuk silabus dan terakhir dikembangkan dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), (Wawancara dengan guru PAI, 3 Oktober 2009). Sebagaimana telah dijelaskan dalam IKKM bahwa sekolah yang bertaraf internasional wajib memenuhi IKKM, yaitu memenuhi standar nasional pendidikan di Indonesia. Salah satu di antaranya adalah pemenuhan kurikulum yang dikembangkan sendiri oleh sekolah dalam bentuk silabus,
24 rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan pengembangan bahan ajarnya sesuai tuntutan kompetensi, berdasarkan pada SKL dan Standar Isi yang telah ditetapkan secara nasional. Sebagai sekolah bertaraf internasional seperti telah diuraikan dalam BAB II, bahwa SBI harus mampu menjamin adanya keterlaksanaan penyelenggaraan pendidikan yang ditambah dengan isi kurikulum bertaraf internasional. Indikator keberhasilan sekolah bertaraf internasional dalam menjamin mutu intenasional tersebut yang berkaitan dengan kurikulum antara lain ditunjukkan oleh pencapaian indikator kinerja kunci tambahan sebagai berikut: (1) muatan mata pelajaran setara atau lebih tinggi dari muatan pelajaran yang sama pada sekolah unggul dari salah satu negara anggota OECD dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan; dan (2) menerapkan standar kelulusan sekolah yang lebih tinggi dari Standar Kompetensi Lulusan yang ditetapkan secara nasional. Untuk mngembangan kurikulum sebagai indikator kinerja kunci tambahan (IKKT) bagi SBI seperti dijelaskan dalam BAB II, terdapat beberapa alternative. Alternatif pertama adalah merupakan pengembangan SK, KD, dan indikator kompetensi dengan cara menambah SKL SMP yang telah ada dalam Permendiknas Nomor 23 Tahun Alternatif kedua adalah dengan mengembangkan (menambah) SK, KD, dan indikator kompetensi dari SKL beberapa mata pelajaran tertentu yang ada (misalnya IPA, Bahasa Inggris, Matematika, TIK, dan sebagainya) sebagai ciri-ciri keinter-
25 nasionalannya atau sebagai IKKT. Dan alternatif ketiga adalah dengan cara mengembangkan (menambah) Kompetensi Dasar yang ada pada Standar Kompetensi untuk mata pelajaran-mata pelajaran tertentu (Diknas, 2008: 36). Alternatif pertama, kedua maupun ketiga, selanjutnya dikembangkan menjadi suatu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berlaku untuk selama tiga tahun pelajaran, dimana di dalamnya telah ditambahkan IKKT berdasar kan kondisi sekolah. Penjabaran pengembangan materi pendidikan agama Islam (PAI) di SMP Negeri 2 Semarang, berangkat dari Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang masih bersifat umum, dijabarkan dalam bentuk SK-KD, kemudian dikembangkan dalam silabus, dan selanjutnya dijabarkan secara operasional dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Berdasarkan hasil analisa dokumen tentang kurikulum SMP yang dipedomani di SMP Negeri 2 Semarang, analisa pengembangan silabus, analisa RPP (terlamir), analisa SKL dan hasil wawancara dengan Wakasek Akademis dan guru PAI, apabila mengikuti alur pengembangan materi yang diharapkan di sekolah bertaraf internasional seperti tersebut di atas, maka pengembangan materi pendidikan agama Islam di SMP Negeri 2 Semarang telah menuju pada sekolah bertaraf internasional walaupun belum secara keseluruhan.
26 3. Kemampuan Menggunakan ICT. ICT atau segala sesuat hal yang berhubungan dengan istilah itu sangat penting untuk digunakan dalam proses pembelajaran, karena banyaknya kemungkinan penggunaan dari berbagai fungsi yang dimiliki oleh teknologi tersebut, banyak memberikan manfaat dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan kegiatan sehari-hari di lingkungan sekolah. Langkah SBI untuk memenuhi IKKT dalam proses pembelajaran sebagaimana dijelaskan sebelumnya, bahwa proses pembelajaran yang ditetapkan adalah proses pembelajaran berbasis TIK. Dengan demikian maka guru dituntut mampu mengoperasikan teknologi tersebut dalam pengajaran dan pembelajaran. Peneliti pada waktu melakukan observasi proses pembelajaran PAI yang diampu oleh Bani Haris di kelas IX G, melihat kemampuan guru PAI menggunakan ICT, hal ini ditunjukan oleh Bani Haris ketika mengajar KD tentang iman kepada hari ahir (qiyamat), ia menunjukan kepada peserta didik dengan membuka Website dalam internet yang berisi peristiwa hancurnya pelanet-pelanet di angkasa raya (Observasi, 13 Agustus 2009). Dan peneliti ketika melakukan observasi proses pembelajaran PAI yang diampu oleh Bani Haris di kelas VII A dengan materi yang disampaikan memahami tata cara shalat, peneliti melihat juga Bani Haris dalam mengajar menggunakan ICT (Observasi, 10 Oktober 2009).
27 Setelah melakukan observasi peneliti melakukan wawancara dengan menyampaikan pertanyaan, Apakah bapak dalam proses pembelajaran di sekolah ini harus menggunakan ICT?, jawabanya Ya, semua guru yang mengajar di sekolahan ini harus menggunakan ICT, selanjutnya peneliti bertanya, Pak Bani merasa kesulitan menggunakan alat ICT?, ia menjawab, Tidak, peneliti berikutnya menyampaikan pertanyaan, Apakah bapak menggunakan ICT pada setiap proses pembelajaran?, ia menjawab, Tidak, terutama pada waktu pelajaran membaca al-qur`an karena saya suruh anakanak melakukan tadarus di Mushola, selain pelajaran itu saya selalu menggunakan ICT, (Wawancara dengan Bani Haris, 3 Agustus 2009). Berikutnya peneliti bertanya, Apakah bapak dalam menggunakan ICT pada setiap proses pembelajaran selalu membuka Website dalam internet?, ia menjawab, Tidak, saya juga menggunakan CD seperti pada waktu menyampaikan pelajaran haji, umroh dan shalat, (Wawancara dengan Bani Haris, 3 Agustus 2009), Kemudian ketika peneliti melakukan observasi proses pembelajaran PAI yang diampu oleh Muhtadin di kelas VII G, melihat Muhtadin dalam proses pembelajaran materi membiasakan berprilaku terpuji tidak meng- gunakan ICT (Observasi, 8 Agustus 2009). Dan pada saat peneliti melakukan observasi proses pembelajaran yang diampu Muhtadin di kelas VII D dengan materi thoharoh yaitu menjelaskan kompetensi dasar (SK) tentang alat-alat thoharoh. peneliti juga melihat Muhtadin dalam proses pembelajaran materi tersebut tidak menggunakan ICT (Observasi, 3 Oktober 2009).
28 Setelah melakukan observasi peneliti melakukan wawancara dengan menyampaikan pertanyaan, Apakah bapak dalam proses pembelajaran di sekolah ini harus menggunakan ICT?, jawabanya Ya, peneliti meneruskan dengan pertanyaan, Mengapa pada waktu mengajar tadi dan kemarin di kelas VII G bapak tidak menggunakan ICT?, ia menjawab, Tadi saya tidak menggunakan ICT karena pada materi thoharoh saya ingin mengetahui lebih dahulu pengertian peserta didik tentang benda-benda yang dapat digunakan untuk bersuci, dan kemarin pada materi akhlak terpuji saya juga ingin mengetahui dulu sejauh mana pengetahuan dan pengalaman peserta didik terhadap akhlak terpuji, sehingga pertemuan tadi dan kemarin saya gunakan untuk dialog (Wawancara dengan Muhtadin selaku guru PAI, 3 Oktober 2009). Berikutnya peneliti bertanya, Apakah bapak dalam menggunakan ICT pada proses pembelajaran selalu membuka Website dalam internet?, ia menjawab, Tidak, saya kadang-kadang memutar CD seperti pada waktu menyampaikan pelajaran shalat, (Wawancara dengan Muhtadin, 3 Oktober 2009). Selain peneliti melakukan observasi dan wawancara dengan guru PAI, peneliti juga melakukan wawancara dengan peserta didik dengan menyampaikan pertanyaan, Siapa nama guru agama kalian?, ia menjawab, Bani Haris, selanjutnya peneliti bertanya, Apakah guru agama kalian setiap mengajar menggunakan ICT?, ia menjawab, Tidak selalu menggunakan ICT, seperti pada waktu mengajar praktik sholat dan membaca al-qu`an di Mushala, pak Bani tidak menggunakan ICT, selanjutnya peneliti menyampaikan pertanyaan, Alat ICT apa saja yang digunakan oleh pak Bani pada waktu mengajar menggunakan?, ia menjawab, Pak Bani pada waktu mengajar yang sering menggunakan Laptop dan LCD, kadang-kadang menunjukan gambar-gambar dan peristiwa melalui internet dan
29 sering juga memutar CD. (Wawancara dengan Aina Zulfa kelas IX F, 26 Nopember 2009). Peneliti juga melakukan wawancara dengan peserta didik yang diampu oleh Muhtadin dengan memberikan pertanyaan, Siapa nama guru agama kalian?, ia menjawab, Muhtadin, selanjutnya peneliti bertanya, Apakah guru agama kalian setiap mengajar menggunakan ICT?, ia menjawab, Tidak, seperti pada waktu mengajar praktik wudhu, sholat dan membaca al-qu`an, pak guru tidak menggunakan ICT dan seringnya pak Muhtadin tidak menggunakan ICT, selanjutnya peneliti menyampaikan pertanyaan, Alat ICT apa saja yang kadangkadang digunakan oleh pak guru agama pada waktu mengajar?, ia menjawab, Alat ICT yang digunakan kadang komputer dan LCD yang ada di kelas, kadang Laptop, berikutnya peneliti bertanya, Apakah pak guru agama pada waktu menggunakan ICT juga menghubungkan dengan internet, ia menjawab, Belum pernah, (Wawancara dengan Laila, Emy dan Afi kelas VIII B, 17 Oktober 2009). Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan penggunaan ICT yang dilakukan oleh guru PAI dalam proses pembelajaran telah mendekati standar proses pembelajaran di sekolah bertaraf internasional yang menerapkan proses pembelajaran berbasis TIK/ICT. B. Model Pembelajaran Pembelajaran merupakan suatu proses yang komplek dan melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan. Oleh karena itu, untuk menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan efektif seperti yang diinginkan di SBI, dibutuhkan suatu keterampilan bagi guru dalam proses pembelajaran. Untuk dapat
30 menciptakan pembelajaran yang baik, dapat dicarikan model pembelajaran yang tepat tentunya model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan sehingga siswa dapat memahami dengan jelas dan menyerap pengetahuan (knowledge) secara maksimal. Model pembelajaran merupakan salah satu komponen utama yang harus dipenuhi dalam proses pembelajaran, maka seorang guru harus dapat memilih model pembelajaran yang tepat untuk suatu materi pelajaran sehingga siswa dapat dengan mudah memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang diajarkannya. Dalam hal ini guru diharapkan mengetahui dan mampu menerapkan beraneka macam model pembelajaran yang ada, sesuai dengan karakter siswa dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Proses belajar mengajar (PBM) pada SBI seperti telah dijelaskan pada BAB II bahwa untuk memenuhi IKKM dan IKKT, maka dalam proses pembelajaran agar menggunakan berbagai strategi (model) pembelajaran yang relevan, dan inovatif, misalnya penerapan prinsip-prinsip CTL, pembelajaran tuntas, pembelajaran bermakna, problem solving, dan sebagainya. Peneliti pada saat melakukan observasi proses pembelajaran di kelas yang diampu Muhtadin, melihat bahwa Muhtadin pada saat menyampaikan materi standar kompetensi (SK) tentang Membiasakan prilaku terpuji, menggunakan langkah-langkah secara kronologis yaitu: memberi salam, melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan sederhana, kemudian menyampaikan materi dengan metode ceramah dan tanya jawab, dan setelah selesai guru
31 menutup dengan salam (Observasi, terhadap Muhtadin di kelas VII G, 8 Agustus 2009). Observasi berikutnya peneliti lakukan di kelas VII D, materi yang disampaikan standar kompetensi (SK) tentang Memahami ketentuan-ketentuan thoharoh (bersuci), Muhtadin di kelas ini dalam melaksanakan proses pembelajaran menempuh langkah-langkah yaitu: diawali dengan salam, appersepsi, menyampaikan materi dengan metode ceramah, resitasi dan tanya jawab, kemudian peserta didik ditunjukan alat yang dapat digunakan untuk thoharoh dan setelah selesai ditutup dengan salam (Observasi di kelas VII D, 3 Agustus 2009). Setelah melakukan observasi peneliti melakukan wawancara dengan Muhtadin selaku guru PAI dengan menyampaikan pertanyaan, Apakah bapak dalam mengajar selalu dilakukan di dalam kelas?, ia menjawab, Tidak, pada materi tertentu saya lakukan di luar kelas seperti praktik wudhu, praktik shalat fardhu, dan shalat sunnah, (Wawancara dengan Muhtadin selaku guru PAI). Kemudian untuk mengetahui setrategi pembelajaran al-qur`an, peneliti melakukan wawancara dengan didik kelas VIII E, dengan memberikan pertanya- an, Bagaimana cara guru agama mengajarkan al-qur`an?, ia menjawab, Caranya pak guru mengajar al-qur`an, membacakan ayat-ayat al-qur`an, mengajarkan tata cara membacanya (tajwid), menterjemahkan dan menjelaskan isinya (Wawancara dengan Uvi Zahra Rachmadian kelas VIII E, 22 Oktober 2009). Hal serupa peneliti lakukan terhadap proses pembelajaran yang diampu oleh Bani Haris. Ketika peneliti melakukan observasi proses pembelajaran di
32 kelas IX G, melihat bahwa Bani Haris pada saat menyampaikan materi standar kompetensi (SK) tentang Meningkatkan keimanan terhadap hari akhir, menempuh langkah-langkah pembelajaran: diawali dengan memberi salam, melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan sederhana, menyuruh peserta didik untuk mencermati materi yang akan diajarkan, kemudian menyampaikan materi dengan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan (tugas yang diberikan yaitu peserta didik disuruh membuka Website di internet tentang peristiwa hancurnya planet-planet di angkasa raya), setelah selesai guru menutup dengan salam (Observasi, 13 Agustus 2009). Observasi berikutnya peneliti lakukan, ketika Bani Haris mengajarkan materi Al-Qur`an ia dalam melaksanakan proses pembelajaran menempuh langkah-langkah yaitu: sebelum masuk kelas peserta didik disuruh ke mushala untuk melakukan tadarus yang diawali dengan shalat duha, metode yang digunakan dalam pelajaran membaca al-qur`an adalah metode Tutor Sebaya, dimana peserta didik yang dianggap mampu membaca al-qur`an disuruh mendampingi temannya yang belum lancar membacanya. (Observasi, 13 Agustus 2009). Setelah melakukan observasi peneliti melakukan wawancara dengan Bani Haris selaku guru PAI dengan menyampaikan pertanyaan, Apakah bapak dalam mengajar selain materi al-qur`an selalu dilakukan di dalam kelas?, ia menjawab, Tidak, pada materi tertentu saya lakukan di luar kelas seperti thoharoh anak saya suruh mencari sendiri benda-benda yang dapat digunakan untuk bersuci,
33 praktik shalat fardhu, dan shalat sunnah, pengumpulan dan pembagian zakat fitrah, (Wawancara dengan Bani Haris selaku guru PAI, 3 Oktober 2009). Berdasarkan data dari observasi dan wawancara tersebut, meskipun langkah-langkah yang ditempuh oleh Muhtadin dan Bani Haris dalam proses pembelajaran sudah mafhum seperti dilakukan oleh guru-guru di sekolah lain, namun apa yang dilakukan oleh Muhtadin dan Bani Haris tersebut sudah mengarah pada penerapan model pembelajaran yang diterapkan di SBI yaitu dengan menggunakan prinsip-prinsip penerapan CTL. Dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru PAI dalam kelas ada hal yang menarik bagi peneliti yaitu, meskipun model pembelajaran yang digunakan dengan langkah-langkah seperti tersebut di atas, namun proses pembelajaran dapat berjalan dengan kondusif, aktif, reatif dan peserta didik sangat antusias. Hal ini peneliti lihat ketika Muhtadin mengajar di kelas VII G, peserta didik aktif mengikuti pelajaran dan ketika guru memberi kesempatan bertanya kepada peserta didik, mereka dari 20 peserta, yang bertanya mencapai 12 anak bahkan sampai waktu berakhir masih ada anak didik yang bertanya kepada guru. (Observasi, 8 Agustus 2009). Demikian pula peneliti lihat pada waktu melakukan observasi di kelas IX G yang diampu oleh Bani Haris, peserta didik nampak aktif dan reaktif mengikuti pelajaran, hingga akhir dibuka pertanyaan dari 18 peserta, yang bertanya mencapai 8 anak bahkan sampai waktu berakhir pun masih ada anak didik yang bertanya kepada guru (Observasi di kelas IX G, 13 Agustus 2009).
34 Peneliti juga melakukan wawancara dengan peserta didik dengan menyampaikan pertanyaan, Bagaimana tanggapan kalian terhadap cara mengajar guru agama?, ia menjawab Merasa enak dan merasa senang, pokoknya enak diajar agama oleh pak guru agama, peneliti memberikan pertanyaan berikutnya, Mengapa kamu merasa enak dan senang diajar agama Islam?, ia menjawab Karena mudah dipahami, mudah dimengerti, pokonya enak, (Wawancara dengan Adila kelas VIII B, 13 Agustus 2009). Keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh Bani Haris dan Muhtadin jika dilihat dari langkah-langkah pembelajaran, bukan karena model pembelajarannya yang menciptakan pembelajaran menjadi aktif tetapi faktor peserta didik yang inputnya memang benar-benar potensi (unggul) dan memiliki minat belajar yang cukup tinggi.
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /1-2. Nama Guru :... Sekolah :...
PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /1-2 Nama Guru :... Sekolah :... KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
Lebih terperinciSTANDAR ISI PAI SMP AL-QUR`AN & HADITS. No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/Semester
STANDAR ISI PAI SMP AL-QUR`AN & HADITS 1. 1. Menerapkan Hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qomariyah 2. 2. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati 3. 1. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan
Lebih terperinciKISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
NO. KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 STANDAR KOMPETENSI 1. Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUM PELAJARAN 2015/2016 KTSP
KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUM PELAJARAN 2015/2016 KTSP NO. STANDAR KOMPETENSI 1. M e n i n g k a t k a n pengenalan
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA 0 KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH
Lebih terperinciMenerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah pada ayat Al Quran. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati pada ayat Al Quran.
A. Sekolah Menengah Pertama No. 1. Standar Kompetensi Lulusan Menerapkan tatacara membaca Al Quran menurut tajwid, mulai dari cara membaca Al Syamsiyah dan Al Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan
Lebih terperinciKISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014
KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 NO STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR 1 Meningkatkan
Lebih terperinciUJIAN PRAKTIK. UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam. Tahun Pelajaran 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
KISI-KISI DAN PEDOMAN PENILAIAN UJIAN PRAKTIK UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL Pendidikan Agama Islam Tahun Pelajaran 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KEMENTERIAN AGAMA RI Pedoman Pelaksanaan USBN PAI
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN
KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 17 September 2010. Standar Kompetensi Lulusan Kemampuan Yang Diuji
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET B
Lampiran 2 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET B 01. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama
Lebih terperinci1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi;
5. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB-E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu
Lebih terperinciDRAF KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017
DRAF KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KURIKULUM 2006. Menerapkan hukum bacaan nun mati/ tanwin dan mim mati Mengidentifikasi
Lebih terperinciDRAF KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017
DRAF KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KURIKULUM 2006. 9. Menerapkan hukum bacaan nun mati/ tanwin dan mim mati Mengidentifikasi
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KURIKULUM 2006. Menerapkan hukum bacaan nun mati/ tanwin dan mim mati Mengidentifikasi
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB
Lampiran 2 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB 1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NO Menerapkan perilaku terpuji (tawadhu, taat, atau sabar) dalam kehidupan
Lebih terperinciKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA
Lebih terperinciKISI KISI SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010
KISI KISI SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 009/00 Jenis Sekolah : SMP Penyusun : DRS. Solihin Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Tahun Pelajaran : 009/00 Alokasi Waktu : 90 Menit Jumlah Soal :
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB
Lampiran 2 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB 1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang
Lebih terperinciarsip mgmp pai smp kab.bekasi KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Tahun Pelajaran 2012/2013 Jenis Ujian Tingkat : Prakt
arsip mgmp pai smp kab.bekasi KISI-KISI DAN PEDOMAN PENILAIAN UJIAN PRAKTIK UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam Tahun Pelajaran 2012/2013 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KEMENTERIAN
Lebih terperinciANALISIS PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
SEKOLAH : SMPN 3 BARADATU MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS / SEMESTER: VIII (Delapan) / 1 TAHUN PELAJARAN: 2010/2011 ANALISIS PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL / Standar Kompetensi / Kompetensi
Lebih terperinciKISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017
KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 KURIKULUM 2013 NO. KOMPETENSI DASAR KEMAMPUAN YANG DIUJI
Lebih terperinciPROGRAM TAHUNAN KOMPETENSI DASAR
PROGRAM TAHUNAN Mata pelajaran : Pendidikan Agama Islam Satuan pendidikan : Kelas : VIII Tahun Pelajaran : 2009-2010 SEMESTER NO. KD KOMPETENSI DASAR 1. AL-QUR AN 1.1. Menjelaskan Hukum Bacaan Qalqalah
Lebih terperinciKISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017
DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 NO. KOMPETENSI DASAR KEMAMPUAN
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL USBN PAI
KISI-KISI PENULISAN USBN PAI Jenjang Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum : Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 120 Menit Bentuk Soal : Pilihan Ganda Nomor 1.s.d.
Lebih terperinciPENDIDIKAN ISLAM DALAM TEORI DAN PRAKTIK
PENDIDIKAN ISLAM DALAM TEORI DAN PRAKTIK PENDIDIKAN ISLAM DALAM TEORI DAN PRAKTIK Dr. H. Moch. Tolchah, M. Ag. Dr. H. Moch. Tolchah, M. Ag., LKiS, 2014 x + 436 halaman; 15,5 x 23 cm 1. Pendidikan Islam
Lebih terperinciKISI KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PAI TAHUN PEL / 2013
KISI KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PAI TAHUN PEL. 2012 / 2013 Jenis Sekolah : SMP N 1 Kec. Kauman Alokasi Waktu : 120 Menit Mata Pelajaran : PAI Jumlah Soal : 50 Kurikulum : Bentuk
Lebih terperinciANALISIS PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL. I n d i k a t o r
No SK/ SEKOLAH : SMPN 3 BARADATU MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS / SEMESTER : VII/1 TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 Komplek Daya Indi Intake sitas dukung kator 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Al-Qur'an 1 Menerapkan
Lebih terperinciPEMETAAN SK, KD, INDIKATOR DAN ASPEK PER SEMESTER
PEMETAAN SK, KD, INDIKATOR DAN ASPEK PER SEMESTER Mata Pelajaran Kelas Semester : Pendidikan Agama Islam : II : Ganjil No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator 1 Al-Qur an Menerapkan hukum bacaan
Lebih terperinciRENCANA PEKAN EFEKTIF TAHUN PEMBELAJARAN 2009 / 2010
RENCANA PEKAN EFEKTIF TAHUN PEMBELAJARAN 2009 / 2010 MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS / SEMESTER : VII / GANJIL A. JUMLAH PEKAN 1. JULI 2009 3 2. AGUSTUS 2009 5 3. SEPTEMBER 2009 4 4. OKTOBER
Lebih terperinciBAB III DATA BUKU AJAR PAI UNTUK KELAS VIII SMP TERBITAN ERLANGGA DAN CV. ANEKA ILMU
BAB III DATA BUKU AJAR PAI UNTUK KELAS VIII SMP TERBITAN ERLANGGA DAN CV. ANEKA ILMU A. Sekilas tentang Buku Ajar PAI untuk Kelas VIII SMP terbitan Erlangga dan CV. Aneka Ilmu Buku yang menjadi penelitian
Lebih terperinciRINCIAN PROGRAM SEMESTER GANJIL KELAS VIII SMP NEGERI 1 UTAN
RINCIN PROGRM EMETER GNJIL KEL VIII MP NEGERI 1 UTN NO. MINGGU / BULN KD KOMPETENI DR WKTU JULI GUTU EPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DEMBER 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1.1 Menerapkan Hukum
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL
DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenjang Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Alokasi Waktu : 120 Menit Bentuk Soal : Pilihan Ganda Nomor 1 s.d. 40 dan Uraian 41
Lebih terperinciREVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat
REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat PRODI ILMU SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009 REVIEW
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif dimana penelitian mendeskripsikan dan menganalisis data
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah :... Kelas : VIII Mata Pelajaran : PAI Semester : 1 Standar (Al-Quran): 1. Menerapkan hukum bacaan qalqalah dan ra. Menjelaskan hukum bacaan qalqalah dan ra. Hukum bacaan qalqalah dan ra 1.
Lebih terperinciKISI KISI PENULISAN SOAL UJI KOMPETENSI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2012/2013
KISI KISI PENULISAN SOAL UJI KOMPETENSI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2012/201 Jenis Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas : VIII Kurikulum Acuan : KTSP Alokasi Waktu : 90 Menit Jumlah
Lebih terperinci31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs
31. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
Lebih terperinciPERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Utan Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/semester : VIII/ 1 dan 2 Tahun Ajaran : 2009/2010 SK/KD PERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) 1 Menerapkan Hukum Bacaan
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011. Kemampuan yang Diuji Indikator
KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 A. Sekolah Dasar No. 1 Standar Kompetensi Lulusan Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas /Semester : IX/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami Al-Qur an surat at-tin Kompetensi Dasar : 1.1. Membaca
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SILABUS DAN SITEM PENILAIAN : SMP NEGERI 1 BUBULAN
SMP MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER PENGEMBANGAN SILABUS DAN SITEM PENILAIAN : SMP NEGERI 1 BUBULAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : VII / GANJIL STANDAR KOMPETENSI (AL-QUR AN) Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Lebih terperinciPERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
Nama Sekolah : SMPN 1 UTAN Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/semester : IX/ 1 dan 2 Tahun Ajaran : 2009/2010 SK/KD PERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) 1 Memahami Al-Qur an surat At-Tin
Lebih terperinciSMPN 1 Karangdadap 2010/2011. Silabus 1
SILABUS Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas : Pendidikan Agama Islam : SMP/MTs. : IX Silabus 1 SILABUS Nama Sekolah : SMPN 1 Karangdadap Kelas : IX Mata Pelajaran : PAI Semester : 1 Standar (Al-Quran
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN
SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER PENGEMBANGAN SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN : SMPN 1 UTAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : / GANJIL STANDAR KOMPETENSI (AL-QUR AN) : 1. Merapkan Hukum Bacan Qolqolah
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas /Semester : VIII/2 Standar Kompetensi : 10. Menerapkan Hukum Bacaan Mad Dan Waqaf Kompetensi Dasar : 10.1.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016/2017
KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BENTUK : PILIHAN GANDA KELAS : VII JUMLAH : 50 SEMESTER : 2 WAKTU : 90
Lebih terperinciKisi-kisi Soal Ujian Akhir Diniyah Takmiliyah (UADT)
Bidang Studi : Al-Qur an 1. Menterjemahkan, Memahami hukum bacaan (Tajwid) dan Memahami isi kandungan Surat Al-Ikhlash 2. Menterjemahkan, Memahami hukum bacaan (Tajwid) dan Memahami isi kandungan Surat
Lebih terperinciDIREKTORAT DIKDASMEN YPI AL AZHAR BIDANG KURIKULUM SMP/SMA ISLAM AL AZHAR KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (US) TAHUN PELAJARAN
DIREKTORAT DIKDASMEN YPI AL AZHAR BIDANG KURIKULUM SMP/SMA ISLAM AL AZHAR KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (US) TAHUN PELAJARAN 2014-2015 JENJANG SEKOLAH : SMP ISLAM AL AZHAR MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Lebih terperinciBAB V PENGELOLAAN KELAS DAN PENILAIAN. dalam penangani kegiatan pengelolaan kelas, tidak bisa bertindak seperti koki
BAB V PENGELOLAAN KELAS DAN PENILAIAN A. Pengelolaan Kelas Perlu disadari bahwa sebagaimana dijelaskan pada BAB II bahwa, guru dalam penangani kegiatan pengelolaan kelas, tidak bisa bertindak seperti koki
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR...TAHUN 2009 TENTANG UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA A. Sekolah Dasar (SD) KISI-KISI SOAL UJIAN
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah :... Kelas : IX Mata Pelajaran : PAI Semester : 1 Standar (Al-Quran dan Al-Hadits): 1. Memahami ajaran al- Quran surat at-tin. 1.1 Membaca QS. at-tin dengan tartil. Al-Quran
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR (USB) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JENJANG SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/
NO. 1. 2 3 KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami makna Q.S. Al- Falaq dan Q.S. Al-Fil dengan baik dan benar 3.1 Memahami makna Q.S. at- Tīn dan Q.S. Al-Mā ūn dengan baik dan tartīl 3.1 Memahami makna Q.S. Al-
Lebih terperinciMTs NEGERI NGABLAK KABUPATEN M A G E L A N G
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MTs NEGERI NGABLAK KABUPATEN M A G E L A N G DEPARTEMEN AGAMA KAB. MAGELANG PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN 2008/2009 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN...
Lebih terperinci5. Siswa mengidentifikasikan lafal yang mengandung bacaan Qalqalah dan Ra pada surah At-Tin
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) No.1.1/PAI/VIII.1/2010 SMP : SMPN 3 BARADATU Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIIl / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) I. Standar
Lebih terperinciRINCIAN PROGRAM SEMESTER GANJIL KELAS VII SMP NEGERI 1 UTAN
NO. RNCN PROGRM SEMESTER GNJL KELS V SMP NEGER 1 UTN KOMPETENS DSR LOKS WKTU 1.1 Menjelaskan hukum bacaan-bacaan 4 l Syansiyah dan l Qomariyah 1.2 Membedakan hukum bacaan-bacaan M L L l Syansiyah dan l
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah :... Kelas : IX Mata Pelajaran : PAI Semester : 2 Standar (Al-Quran dan Al-Hadits): 8. Memahami al Qur an surat al-insyirah. Contoh 8.1 Menampilkan bacaan QS. al- Insyirah
Lebih terperinciMATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BENTUK SOAL : PILIHAN GANDA KELAS : VII JUMLAH SOAL : 50 SOAL SEMESTER : 2 WAKTU : 90 MENIT
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET C
Lampiran 3 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET C 01. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama
Lebih terperinciPROGRAM TAHUNAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KELAS I SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KELAS I SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) 1 TAHUN PELAJARAN :... SEKOLAH KELAS SEMESTER : : Pendidikan Agama Islam : I : 1 (Ganjil) Standar Kompetensi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 9. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati Kompetensi
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah :... Kelas : VIII Mata Pelajaran : PAI Semester : 2 Standar (Al-Quran): 10. Menerapkan hukum bacaaan Mad dan Waqaf. 10.1 Menjelaskan Mad dan Waqaf. Hukum bacaaan Mad dan
Lebih terperinciSMPN 3 Baradatu Way Kanan-Silabus PAI kelas /2011
S I L A B U S Sekolah : SMPN 3 Baradatu Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas : VII ( Tujuh ) Semester / Tapel : 2 ( Dua ) / 2010 / 2011 Standar Kompetensi (Al-Quran): 9. Menerapkan hukum bacaan
Lebih terperinciزرخحج.A قطجبد.B نملقف.C
Nama Sekolah : SMP Negeri Utan Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam JenisSoal : UjianSemester Kelas / Semester : VIII / LEMARAN SOAL DAN KISI-KISI STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR
Lebih terperinciMATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BENTUK SOAL : PILIHAN GANDA KELAS : VIII JUMLAH SOAL : 50 SOAL SEMESTER : 2 WAKTU : 90 MENIT
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN
Lebih terperinciPEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA TUNARUNGU DI SMPLB WANTU WIRAWAN SALATIGA TAHUN 2015 SKRIPSI
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA TUNARUNGU DI SMPLB WANTU WIRAWAN SALATIGA TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Oleh: SRI SULASTRI NIM 111 11 012
Lebih terperinciMODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
T. Ibrahim dan H. Darsono MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Membangun Akidah dan Akhlak 2 untuk Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Berdasarkan Standar Isi Madrasah Tsanawiyah Tahun 2008
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SILABUS
PNGMBANGAN SILABUS Mata Pelajaran : PNIIKAN AGAMA ISLAM Satuan Pendidikan : SMP NGRI 1 UTAN Kelas / Semester : VII / Ganjil Tahun Pelajaran : 2009-2010 1. AL-QUR AN Standar : Menerapkan bacaan Al 1.1 Menjelaskan
Lebih terperinciKURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran
KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI Mata Pelajaran PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA dan MADRASAH TSANAWIYAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2003 Katalog dalam Terbitan Indonesia.
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2006
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2006 SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Tahun 2016 KURIKULUM 2006. 1 Membaca
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah :... Kelas : VII Mata Pelajaran : PAI Semester : 2 Standar (Al-Quran): 9. Menerapkan hukum bacaan nun mati/ tanwin dan mim mati. Materi Pokok/ Contoh 9.1 Menjelaskan hukum
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Negeri 1 Kedungwaru dan SMP Negeri 2 Tulungagung
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data 1. Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Kedungwaru dan
Lebih terperinciA. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU
- 649 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan terhadap implementasi pembelajaran pendidikan agama
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH I. PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI A. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Satuan pendidikan : SMP/MTs Kelas : VII (Tujuh) Kompetensi
Lebih terperinciKisi-Kisi Soal UKK PAI Kelas VII Tahun 2015
Kisi-Kisi Soal UKK PAI Kelas VII Tahun 2015 Kisi-Kisi Soal UKK Ulangan Kenaikan Kelas Mapel PAI (Pendidikan Agama Islam) Kelas VII Tahun 2015 No. Kompetensi 1 9.1Menjelaskan hukum dan mim mati. 9.2Membedakan
Lebih terperinciA. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA
- 260 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB
Lampiran 1 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB 1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Agama memiliki peran
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NO STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR 1 Membaca Al-Qur an surat
Lebih terperinci2. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)
2. Mata Pelajaran Pendidikan Agama untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA SMP NEGERI 9 BANDA ACEH SKRIPSI
STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA SMP NEGERI 9 BANDA ACEH SKRIPSI Diajukan Oleh YUNI RIZKI NIM: 211222539 Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Pendidikan Agama Islam FAKULTAS
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas /Semester : IX/2 Standar Kompetensi : 8. Memahami Al-Qur an surat Al-Insyirah Kompetensi Dasar : 8.1. Menampilkan
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR ( USB PAI SD ) TAHUN PELAJARAN 2014/2015
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR ( USB PAI SD ) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR 1 Membaca Al-Qur an surat pendek pilihan
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VIII Kompetensi Inti* : SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL(UAMBN) TAHUN PELAJARAN
1 Jenjang/Program : Madrasah Tsanawiyah Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Kurikulum : 2013 KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL(UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2017-2018 1 Memahami dalil, dasar dan tujuan
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN
KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Jenis Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Bentuk Tes : Pilhan Ganda Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Jumlah soal : 50 butir
Lebih terperinci1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi;
5. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET A
Lampiran 1 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET A 01. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama
Lebih terperinciA. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA
- 1467 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN KEGIATAN ALOKASI PENILAIAN POKOK. WAKTU Meyakini adanya dan PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Satuan pendidikan Kelas Semester Kompetensi Inti : KI-1 KI-2 KI-3 KI-4 : Akhlak : Madrasah Tsanawiyah : VIII (delapan) : Ganjil : Menghargai dan menghayati ajaran agama
Lebih terperinciPANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID PENDIDIKAN ISLAM TINGKATAN 1 PENDIDIKAN ISLAM TINGKATAN 1
PANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID PENDIDIKAN ISLAM TINGKATAN 1 PENDIDIKAN ISLAM TINGKATAN 1 MATLAMAT KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM Pendidikan Islam adalah untuk menghasilkan Muslim yang berilmu, beriman,
Lebih terperinciPUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN
PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN Kementerian Pendidikan Nasional i Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Untuk SMP Kelas VII Penulis Editor Ilustrator
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NO STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR 1 Membaca Al-Qur an surat
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSAKSAAN DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSAKSAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Dalam rangka persiapan pelaksanaan PPL, maka diadakan beberapa kegiatan yaitu sebagai berikut: 1. Pengajaran Mikro Pengajaran mikro dilaksanakan
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR
Lebih terperinci