BAB 2 DATA DAN ANALISA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 DATA DAN ANALISA"

Transkripsi

1 4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Sumber data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari sumber sumber sebagi berikut: 1. Literatur Pencarian data melalui buku, catatan, artikel baik di koran, majalah, juga website yang berhubungan langsung dengan materi yang diangkat, yaitu mengenai perkembangan dunia musik dan studio studio musik di Jakarta pada umumnya, dan sejarah Legend Music Studio pada khususnya. 2. Wawancara dengan nara sumber dari pihak terkait yaitu owner dari Legend Music Studio, anak anak muda di sekitar Legend Music Studio serta pelajar pelajar SLTP dan SMU. Untuk pencarian data data dengan metode wawancara, data yang diperoleh hanya merupakan pendapat pribadi, opini, dan pengalaman dari perorangan atau kelompok. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan proses pengeditan dan analisa, yaitu pengambilan kesimpulan berkaitan dengan masalah yang dihadapi sebagai dasar dalam mengambil keputusan menuju langkah berikutnya. Hasil rangkuman pengambilan data adalah sebagai berikut:

2 Pengertian Studio Musik Studio musik atau studio band adalah sebuah tempat (biasanya tertutup atau indoor) yang berisi fasilitas berbagai alat musik standar band seperti gitar akustik, gitar listrik, gitar bass, keyboard, dan drum, yang dipergunakan untuk bermain musik, baik untuk latihan, atau rekaman (recording), serta beberapa mikrofon untuk vokal. Selain itu didalam studio musik juga terdapat beberapa amplifier untuk gitar, bass dan keyboard sebagai pengeras suara, serta beberapa speaker untuk mikrofon. Umumnya seluruh dinding studio musik dilapisi beberapa lapisan tebal dari busa dan kain yang berfungsi sebagai peredam suara selama didalam studio. Selain itu, biasanya terdapat sebuah kaca transparan pada dinding studio yang memungkinkan interaksi atau aba aba dari luar studio dengan orang didalam studio. Mengingat keadaan studio musik yang harus selalu tertutup, sebuah Air Conditioner (AC) harus ada dan aktif dalam sebuah studio agar udara didalam studio tetap segar dan tidak pengap karena aktifitas padat didalam studio. Selain berfungsi sebagai tempat ngeband, studio musik juga biasa digunakan untuk proses recording, yaitu pengambilan suara dari masing masing alat musik dan vokal, untuk kemudian dipadukan atau diedit dengan proses mixing, yang akhirnya menjadi sebuah lagu. Maka dari itu tidak heran kalau sering ditemukan mikrofon mikrofon yang sudah terpasang pada setiap bagian drum seperti bass, snare, tom, hi-hat, dan cymbal. Semua mikrofon itu akan aktif dalam proses recording. Pada alat musik lain seperti gitar dan keyboard, tidak lagi menggunakan mikrofon, karena kabel suara ke mixer sudah terpasang langsung dari amplifier masing masing alat musik. Jadi hanya drum dan vokal yang menggunakan mikrofon.

3 Perkembangan Rental Studio Musik di Indonesia Dunia musik ditanah air tidak pernah padam. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya band band lokal pendatang baru di dunia musik Indonesia. Begitu juga dengan penggemarnya. Tidak sedikit fans atau penggemar dari band band ternama yang sering memainkan lagu lagu dari band kesayangan mereka, baik sendiri, ataupun dengan kelompok. Melihat keadaan ini, tidak sedikit orang yang melirik kesempatan ini untuk membuka usaha rental studio musik, untuk menjadi sarana bermain musik bagi mereka, sekaligus mencari keuntungan dari usaha ini, bahkan tidak jarang pula bila yang membuka usaha ini adalah para anak muda yang berumur sekitar tahun yang tentunya juga penggemar musik Sejarah Legend Music Studio Gambar 2.1 Mulai berdiri pada tahun 2000, Legend Music Studio sudah 9 tahun lamanya membuka usaha studio musik rental. Berlokasi di Taman Meruya Ilir Blok A XI No. 7 Jakarta Barat, usaha ini dirintis oleh Yunahar Chan, seorang kepala rumah tangga yang juga hobi bermain musik, khususnya gitar. Awalnya Yunahar Chan memang sudah memiliki studio musik pribadi dirumah untuk main bersama kedua anaknya yang memang bisa memainkan alat musik.

4 7 Kala itu studio musik mereka hanya berukuran 4x4 meter. Yunahar Chan kemudian mengubah ruangan dirumahnya untuk dijadikan sebuah studio baru yang lebih besar dengan ukuran 8x8 meter. Nama Legend dipilih Yunahar Chan karena harapannya kepada semua musisi dan pecinta musik agar kelak menjadi para Legenda di dunia musik tanah air, dan juga agar Legend Music Studio suatu saat nanti benar benar menjadi sebuah Legend yang mengahasilkan musisi musisi Legend di dunia musik. Pada dasarnya, semua usaha ini adalah hanya sekedar hobi, dan Yunahar Chan ingin membuat sebuah sarana bagi anak muda pecinta musik dimana mereka bisa berkreasi dan mengembangkan bakat mereka di dunia musik. Sama sekali tidak ada unsur bisnis. Dengan kata lain, sebagian keuntungan yang didapat dari usaha ini juga digunakan untuk perawatan alat alat musik yang tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit, serta improvisasi studio untuk menjadi lebih baik lagi. Dengan alasan demikian Yunahar Chan mulai membuka studio musik dirumahnya untuk umum, tentunya dengan harga yang terjangkau bagi anak muda. Soal alat musik dan sound system yang ada di dalam studio, tidak perlu diragukan lagi kualitasnya, semua siap pakai, dalam keadaan baik, terawat, bersih, dan memuaskan. Harga sewa studio 2 (kecil) adalah Rp ,- per jam, Rp ,- per 2 jam. Sedangkan studio 1 (besar) minimal 2 jam seharga Rp ,-. Selain menyewakan studio musik, Legend Music Studio juga menjual beberapa asesoris alat musik seperti pick gitar, senar gitar, pick bass, senar bass, stick drum, senar drum, kabel jack, dan asesoris lain. Semua berada di etalase pada teras. Manajemen Legend Musik Studio ditangani langsung oleh Yanuar Chan dan kedua anaknya, sehingga semua keadaan studio dapat terjaga dengan baik dan para

5 8 pelangganpun bisa merasa lebih akrab karena berhubungan langsung dengan sang pemilik studio, sehingga tidak jarang pula banyak para pelanggan yang menghabiskan waktunya setelah ngeband dengan duduk diteras sambil berbincang bincang akrab dengan Yanuar Chan dan kedua anaknya Gambaran Umum Pemain Musik Survei sebagai pencarian data dilakukan dengan responden mayoritas daerah Jakarta Barat, khususnya anak muda, baik pria maupun wanita, dengan jangkauan usia antara 15 sampai dengan 25 tahun. Data hasil survey yang didapat melalui wawancara sehubungan dengan Legend Music Studio di Jakarta Barat, antara lain: 1. Responden mengetahui keberadaan Legend Music Studio di Meruya Ilir. Sumbernya bervariasi, ada yang memang sering main (ngeband) disana, hanya pernah mendengar, pernah melihat namun tidak pernah masuk, dan tahu dari teman. 2. Responden yang pernah ngeband di Legend Music Studio rata-rata merasa puas dengan fasilitas, kualitas, dan harga yang relatif terjangkau dari Legend Music Studio. 3. Responden merasa nyaman dengan lingkungan sekitar Legend Music Studio yang tenang, nyaman, bersih, jauh dari lalu lintas (karena terletak disebuah komplek), dan segar karena dekat dengan sebuah taman. 4. Beberapa responden menyatakan bahwa kekurangan dari Legend Music Studio adalah tidak adanya penjualan dan layanan servis alat musik.

6 9 5. Semua responden menyatakan setuju dengan keramahan keakraban dari Yunahar Chan, yang biasa dipanggil Om selaku pemilik studio. 2.2 Target Yang menjadi Target Audience dari Legend Music Studio adalah para anak muda baik yang masih sekolah ataupun mahasiswa pada umumnya, dan remaja pelajar pecinta dan pemain musik pada khususnya. 1. Psikografi Para anak muda pelajar yang senang dengan musik jenis apapun (rock, pop, alternative, jazz, techno, electric, classic, fusion, instrumental, dan sebagainya) Para anak muda pelajar yang pernah ngeband untuk acara musik apapun seperti pentas seni dari sekolah, konser, café, dan sebagainya. Aktif, semangat, dinamis, senang bergaul, bersosialisasi, berinteraksi, namun cinta damai. 2. Demografi Usia berkisar antara 18 sampai 25 tahun, pria dan wanita. Pendapatan ekonomi sekitar Rp ,- sampai Rp ,- per bulan (golongan ekonomi kelas B). 3. Geografi Tinggal dan beraktifitas di Jakarta.

7 Kompetitor Yang menjadi kompetitor bagi Legend Music Studio adalah studio studio band di Jakarta, khususnya Jakarta Barat seperti Studio DELTA dan BIG YELLOW di Tanjung Duren, Studio ARTEFAK di Srengseng, dan Studio TW di Kemanggisan. Selain studio, beberapa kompetitor Legend Music Studio ada juga yang berupa Lembaga Pendidikan Musik (LPM) atau sekolah kursus musik yang juga menyewakan studio musik, antara lain Chic s Musik di Rawamangun. Beberapa data kompetitor dari Legend Music Studio: 1. Delta Musik Studio Gambar Gambar Gambar Data Delta Musik : Alamat : Jl. Tanjung Duren Barat 1 / 13 Jakarta Barat, Telp , Fasilitas : - Rental studio musik - Showroom (penjualan alat musik) Target Audience : Status Ekonomi : B - A Jenis Kelamin : Pria dan Wanita Umur : 15 tahun keatas

8 11 Strengths : - Memiliki logo identitas yang konstan dalam pengaplikasiannya ke media dan items. - Penjualan alat musik yang cukup lengkap. Weaknesses : - Ruang studio hanya 1 dan berukuran kecil. - Penataan sound system di dalam studio yang kurang baik (menumpuk di sisi dinding dan tidak menyebar). - Logo dari Delta musik yang hanya berupa logotype, tidak mencerminkan makna dari arti kata Delta itu sendiri serta kurang mewakili kekhasan dari studio musik ini. Delta Musik adalah sebuah studio musik rental sekaligus penjualan alat music. Delta Musik memiliki showroom yang menjual sound system dan alat musik seperti gitar elektrik, gitar akustik, bass, drum, keyboard, dan berbagai amplifier baik untuk gitar maupun mikrofon. Dalam perkembangannya, Delta Musik lebih memprioritaskan diri pada penjualan alat musik dibanding studio rental. Hal ini terlihat dari fasilitas studio rental yang terbilang kurang memuaskan seperti tidak adanya fasilitas recording, serta hanya memiliki 1 buah ruang studio yang kecil. Dari segi visual, logo Delta Musik hanya berupa logotype dan kurang memiliki ciri khas yang mencerminkan citra dari Delta Musik.

9 12 2. Chic s Musik Gambar Data Chic s Musik : Alamat Pusat : Jl. Pemuda No. 65, Rawamangun Jakarta Timur Telp Fax Fasilitas : - Kursus Musik (drum, gitar elektrik, gitar klasik, bass, vokal, keyboard, piano, dan biola) - Showroom (penjualan alat musik) - Rental studio musik Target Audience : Status Ekonomi : B - A Jenis Kelamin : Pria dan Wanita Umur : 23 sampai 50 tahun Strengths : - Memiliki logo identitas yang konstan dalam pengaplikasiannya ke media dan items. - Penjualan alat musik yang cukup lengkap. - Memiliki media promosi seperti brosur dan website. Weaknesses : - Ruang studio rental hanya 1 dan berukuran kecil. - Harga yang relatif mahal untuk rental studio (Rp ,- per jam).

10 13 - Logotype dengan penggabungan bahasa Inggris (Chic s) dan bahasa Indonesia (Musik), terkesan asal asalan, serta iplementasi pada media yang tidak sintaktik dengan identitas primer. Chic s Musik Adalah sebuah Lembaga Pendidikan Musik (LPM) yang lebih mengkhususkan pelayanan pada sekolah atau kursus musik, meski ada pelayanan lain seperti penjualan alat musik dan rental studio. Chic s Musik memiliki beberapa cabang di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, Tangerang, Depok, Pekan Baru, dan Lampung (Sumatera). 2.4 Analisis SWOT ~ Strength (Kekuatan) Legend Music Studio memiliki 2 ruang studio; kecil dan besar, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Legend Music Studio memiliki fasilitas recording yang tidak semua studio band memilikinya, yang memungkinkan pelanggan untuk merekam atau mengabadikan permainan musik mereka kedalam CD Audio, tentunya dengan kualitas yang tidak perlu diragukan. Legend Music Studio memiliki alat alat musik dan sound system dengan merk - merk ternama yang berkualitas seperti Fender (gitar elektrik), Ibanez (bass), Yamaha (drum dan keyboard), Zildjian (cymbal),

11 14 Roland (keyboard), Marshall, Peavey, Laney (amplifier), dan semua terawat dengan baik. Legend Music Studio memberikan harga yang lebih terjangkau dibanding rental studio lain yang sekelasnya. Lokasi terletak di komplek perumahan yang strategis, aman, nyaman, bersih, tenang dan bebas dari kepadatan lalu lintas. Area teras yang cukup luas dan nyaman, dengan meja dan tempat duduk yang banyak, sebagai tempat nongkrong bagi pelanggan selama berada disana. Area parkir untuk motor dan mobil. ~ Weakness (Kelemahan) Tidak ada logo sebagai identitas Legend Music Studio pada bagian luar, sehingga hanya tampak seperti rumah tinggal biasa dan menyulitkan orang yang yang belum pernah dan ingin datang ke Legend Music Studio. Desain eksterior pada teras dan counter yang kurang tertata baik. Bentuk promosi yang kurang (hanya melalui kartu nama, sticker, dan brosur, sisanya dari mulut ke mulut). Kurangnya identitas visual yang kuat, yang mencerminkan identitas Legend Music Studio, baik dari logo maupun implementasinya ke media. Logo dan logotype yang tidak konstan pada area teras dengan yang di dalam studio.

12 15 ~ Opportunity (Kesempatan) Letak Legend Music Studio yang strategis. Aktifitas ngeband sampai saat ini masih banyak diminati dan sudah menjadi bagian dari jiwa anak muda. Banyaknya studio band rental dengan harga tinggi namun dengan fasilitas yang tidak sebaik Legend Music Studio. Banyaknya orang atau kelompok band yang mencari alternatif studio band terjangkau dengan kualitas baik. Harga alat musik yang kini tidak murah, membuat orang mencari alternatif untuk tetap bisa bermusik, yaitu dengan bermain di studio musik rental. ~ Threat (Ancaman) Menjamurnya studio studio band baru yang tentunya menjadi pesaing bagi Legend Music Studio. Kemungkinan adanya perilaku anak muda yang tidak baik saat berada di Legend Music Studio seperti berjudi, narkoba, dan mabuk. Kerusakan alat musik akibat kesengajaan atau ketidaksengajaan dari cara pemakaian selama di studio. Ketidaktertarikan orang untuk mencoba Legend Music Studio karena tidak ada identitas yang kuat dari penampakan bangunan. Legend Music Studio akan sangat mudah dilupakan apabila tanpa sebuah identitas yang kuat, berkesan, dan selalu diingat.

13 16 Kesimpulan Analisa SWOT STRENGTHS WEAKNESSES OPPORTUNITIES Meningkatkan citra Legend sebagai studio yang memiliki standar kualitas dengan harga yang relatif murah (best buy). Mempromosikan Legend di kalangan anak muda dengan identitas visual baru yang merefleksikan images Legend Music Studio. THREATS Meningkatkan kualitas studio yang menjadi kekuatan selama ini serta memperkuat brand Legend Membuat identitas visual Legend yang baru dan mengimplementasikannya pada media - media komunikasi dan promosi. Kesimpulan: Membuat identitas visual yang kuat untuk lebih mengangkat citra Legend Music Studio sebagai studio musik pilihan yang tepat bagi targetnya, yang dibuktikan dengan segala fasilitas Legend Music Studio dalam semua kelebihannya dibanding studio musik rental lain yang tentunya akan membuat target memilih Legend Music Studio sebagai studio andalannya dengan kelompok musik mereka.

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Sumber Data Data untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: 1. Literatur Artikel elektronik maupun non elektronik,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. semangat bagi aset sebuah perusahaan, yaitu merk korporat. Sebuah merek menjadi

BAB 4 KONSEP DESAIN. semangat bagi aset sebuah perusahaan, yaitu merk korporat. Sebuah merek menjadi 19 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Branding menentukan suatu arah, kemurnian, suatu tujuan, inspirasi, dan semangat bagi aset sebuah perusahaan, yaitu merk korporat. Sebuah

Lebih terperinci

Best Buy : Pilihan terbaik atau tepat untuk dibeli

Best Buy : Pilihan terbaik atau tepat untuk dibeli DAFTAR ISTILAH Art Deco : Gaya desain yang mulai berkembang di Eropa mulai tahun 1908 dan mengalami puncaknya pada tahun 1930- an, yang merupakan suatu kelanjutan dan reaksi atas gaya pada masa sebelumnya

Lebih terperinci

Pengembangan Bisnis Studio Rekaman

Pengembangan Bisnis Studio Rekaman Karya Ilmiah Peluang Bisnis Pengembangan Bisnis Studio Rekaman Nama : Muhammad AL Fauzi NIM : 10.11.3838 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER DAN MANAJEMEN INFORMATIKA STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2011

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditawarkan oleh satu pihak lain yang pada dasarnya tanpa wujud dan tidak

BAB I PENDAHULUAN. ditawarkan oleh satu pihak lain yang pada dasarnya tanpa wujud dan tidak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian di era globalisasi sekarang ini semakin berkembang pesat. Persaingan bisnis semakin ketat di berbagai sektor termasuk usaha jasa.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik yang mengandung irama, lagu, dan keharmonisan yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.

Lebih terperinci

Membuat studio musik sendiri

Membuat studio musik sendiri NAMA : Andika Dwi Wijaya NIM : 10.11.4345 KELAS : S1 TI 2 Membuat studio musik sendiri ABSTRAK Di zaman sekarang musik sudah mulai berkembang pesat. Banyak aliran aliran baru muncul. Banyak band baru muncul

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-1 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data pada bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan dari penelitian

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Gambar 2.1

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Gambar 2.1 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Produsen 2.1.1 Sejarah Toko Kopi Lampung Carona Gambar 2.1 Kopi Lampung Carona adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang penjualan kopi. Veronica sang pemilik, tadinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Pemilik Studio RDT

BAB I PENDAHULUAN. 1 Pemilik Studio RDT BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan musik di kota Solo terlihat sangat pesat, hal tersebut dilihat penulis dari banyaknya musisi-musisi muda yang bermunculan dari anak SMP hingga Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Solonesia Record Store 1. Latar Belakang Solonesia Record Store berdiri sejak tahun 2011, awal berdirinya Solonesia Record Store sendiri dimulai dari hobi Pak Catur (owner)

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung Proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari. c. Angket kepada masyarakat umum secara acak.

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung Proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari. c. Angket kepada masyarakat umum secara acak. BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung Proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : a. Wawancara dengan narasumber, baik dari pemilik maupun pasien

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Fantasia Fantasia secara umum adalah karya musik yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk yang sudah lazim. 1 Fantasia adalah istilah yang diambil pada zaman Renaisans untuk komposisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan musik industri diawali oleh lahirnya musik classic, dan setelah itu muncullah kecenderungan musik kontemporer, yang di dalamnya terdapat musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan musik sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat Semarang dan sekitarnya seiring dengan perkembangan media audio (radio dan televisi) yang dapat diterima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. secara major label atau indie label. Di Indonesia sendiri musik indie menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. secara major label atau indie label. Di Indonesia sendiri musik indie menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini industri musik di Indonesia berkembang dengan sangat pesat, baik secara major label atau indie label. Di Indonesia sendiri musik indie menjadi salah

Lebih terperinci

Desain Akustik pada Recording Studio

Desain Akustik pada Recording Studio Desain Akustik pada Recording Studio Mengenal proses dan lingkungan studio musik Kegiatan merekam vokal, alat musik akustik, dan alat musik elektronik dalam skala industri adalah industri utama yang mendukung

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Apakah Bp/Ibu bisa menceritakan bagaimana awal usaha ini didirikan?

LAMPIRAN. 1. Apakah Bp/Ibu bisa menceritakan bagaimana awal usaha ini didirikan? LAMPIRAN Daftar Pertanyaan A. Pendahuluan 1. Apakah Bp/Ibu bisa menceritakan bagaimana awal usaha ini didirikan? 2. Bagaimana stuktur organisasi dalam kursus musik ini? Lalu apa visi dan misi dari kursus

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Literatur Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini berasal dari berbagai sumber, yaitu : 2.1.1 Hardcopy Buku The Working Camera Buku

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber data Data data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya: 1. Literatur: artikel dari media elektronik

Lebih terperinci

BAB 2 DATA & ANALISA

BAB 2 DATA & ANALISA 3 BAB 2 DATA & ANALISA 2.1 Data 2.1.1 Sumber Data Di bawah ini merupakan beberapa sumber data yang mendukung untuk membuat laporan ini. Diantaranya: - www.yubiomex.com - Observasi ke pabrik PT. Yubi Citra

Lebih terperinci

2.1 Data Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai sumber, antara lain :

2.1 Data Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai sumber, antara lain : 3 BAB II DATA & ANALISA 2.1 Data Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai sumber, antara lain : a. Data literature berupa data elektronik maupun non- elektronik yang berasal dari

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS STUDIO MUSIC

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS STUDIO MUSIC KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS STUDIO MUSIC DISUSUN OLEH : AGUSTINUS FAJAR T 11.02.8168 11-D3MI-04 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 ABSTRAK Peluang usaha adalah sebuah ruang kreasi yang bersifat independent

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era modernisasi dalam hal teknologi dan komunikasi mendominasi gaya berbisnis

BAB I PENDAHULUAN. Era modernisasi dalam hal teknologi dan komunikasi mendominasi gaya berbisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun belakangan ini dunia bisnis berkembang dengan sangat cepat. Era modernisasi dalam hal teknologi dan komunikasi mendominasi gaya berbisnis masa

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN MEMILIH BAND OF BROTHER MUSIC STUDIO, JAKARTA TIMUR FADJAR YUDHA KUSUMA EA05

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN MEMILIH BAND OF BROTHER MUSIC STUDIO, JAKARTA TIMUR FADJAR YUDHA KUSUMA EA05 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN MEMILIH BAND OF BROTHER MUSIC STUDIO, JAKARTA TIMUR FADJAR YUDHA KUSUMA 12210485 3EA05 Musik Hampir setiap orang menyukai musik, baik itu anak

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Sumber data dan informasi yang digunakan untuk mendukung promosi program

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Sumber data dan informasi yang digunakan untuk mendukung promosi program BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Data & Literatur Sumber data dan informasi yang digunakan untuk mendukung promosi program acara LA Lights 100 % Music DEMO ini diperoleh dengan memanfaatkan berbagai informasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 97 KISI-KISI OBSERVASI NO Hal Yang Diamati Hasil Pengamatan 1. Materi pembelajaran - Teori musik - Solfegio - Apresiasi musik - Latihan menggarap lagu, aransemen pop, jazz, rock - Karya musik

Lebih terperinci

Tujuan PCMS adalah untuk menciptakan musisi yang lengkap, musisi yang dapat mengekspresikan diri mereka secara terampil, kreatif dan artistik.

Tujuan PCMS adalah untuk menciptakan musisi yang lengkap, musisi yang dapat mengekspresikan diri mereka secara terampil, kreatif dan artistik. BAB II TINJAUAN UMUM PURWA CARAKA MUSIC STUDIO 2.1 Sejarah Perusahaan Purwa Caraka Music Studio berdiri pada tahun 1988, bermula dari sebuah rumah kecil di Jl. Mangga no. 12 Bandung. Kemudian pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hakikatnya musik adalah seni suara atau bunyi. Artinya, seni musik merupakan suatu hasil karya seni sebagai ungkapan pikiran dan perasaan seniman melalui media bunyi.

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS RENTAL ALAT MUSIK

PELUANG BISNIS RENTAL ALAT MUSIK PELUANG BISNIS RENTAL ALAT MUSIK HENDY PRATAMA (11.11.5243) 11-S1TI-09 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1. ABSTRAK Seiring berkembangnya dunia hiburan khususnya di jalur musik, membuka persewaan studio musik dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. namun alat musik elektrikpun berkembang dengan sangat pesat. Salah satu contoh

BAB I PENDAHULUAN. namun alat musik elektrikpun berkembang dengan sangat pesat. Salah satu contoh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, dunia musikpun ikut berkembang. Alat musik yang digunakan tidak hanya alat musik akustik, namun alat musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan, pihak yang paling menaruh perhatian terhadap kepuasan dan ketidakpuasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Presentase Jumlah Pecinta Seni di Medan. Jenis Kesenian yang Paling Sering Dilakukan Gol. Jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Presentase Jumlah Pecinta Seni di Medan. Jenis Kesenian yang Paling Sering Dilakukan Gol. Jumlah BAB I PENDAHULUAN I. 1 LATAR BELAKANG Ditinjau dari kegiatan komersil, kota Medan memperlihatkan peningkatan di bidang hiburan musik khususnya. Hal ini terlihat pada statistic social budaya, presentase

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini musik di Indonesia sangat berkembang, dan juga sangat banyak sumber daya manusia Indonesia yang berbakat dalam musik baik itu dalam olah tarik suara, menabuh drum,

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Lingga. Data yang diperoleh mencakup sejarah, visi dan misi, target. juga dilakukan ke kompetitor.

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Lingga. Data yang diperoleh mencakup sejarah, visi dan misi, target. juga dilakukan ke kompetitor. BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Data dan Literatur Metode penelitian yang digunakan: 1.Wawancara Wawancara dipilih sebagai sumber utama karena data mengenai Bengkel Perkasa Motor hanya dapat diketahui melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami sebagai proses penyampaian pesan, ide, atau informasi kepada orang lain dengan menggunakan sarana tertentu

Lebih terperinci

Nama : Beni Kusuma Atmaja NIM : Kelas : 02 Topik : Ruang Konser

Nama : Beni Kusuma Atmaja NIM : Kelas : 02 Topik : Ruang Konser Nama : Beni Kusuma Atmaja NIM : 13307080 Kelas : 02 Topik : Ruang Konser Gedung Konser adalah bangunan yang digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan konser musik. Gedung konser adalah hasil inovasi arsitektur

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK G Major Music School merupakan sekolah musik yang berdiri pada tahun 2006 dan bertempat di Mall Bandung Trade Centre, kota Bandung. Kursus yang disediakan terdiri dari : drum, piano klasik, piano

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 2 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber data Data yang digunakan untuk mendukung proses Tugas Akhir ini di peroleh dari berbagai sumber, yaitu: 1. Wawancara dengan Ida Laksmi selaku pendiri Markaas 2. Buku

Lebih terperinci

MENDENGAR DENGAN KRITIS (Critical Listening) Updated

MENDENGAR DENGAN KRITIS (Critical Listening) Updated MENDENGAR DENGAN KRITIS (Critical Listening) Updated 05-10-2007 Mendengar Dengan Kritis Istilah mendengar dengan kritis artinya mendengarkan reproduksi sebuah sistem audio dengan perhatian penuh terhadap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diri seseorang. Musik tidak hanya menyentuh, tetapi meresap dan merasuk jiwa

BAB 1 PENDAHULUAN. diri seseorang. Musik tidak hanya menyentuh, tetapi meresap dan merasuk jiwa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah sarana penyucian jiwa dan pengenalan unsur rohani dari diri seseorang. Musik tidak hanya menyentuh, tetapi meresap dan merasuk jiwa dan hati pendengarnya.

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain:

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan literature Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: Media cetak (buku) Internet Survei lapangan 2.2Toodz

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

1. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 1. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Musik telah menjadi kebutuhan yang penting bagi kelangsungan hidup manusia, baik itu bagi para pendengar musik ataupun bagi para musisi pencipta lagu. Bagi para musisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara mendalam mengenai tanggapan pelanggan terhadap produk K2 Guitar/Bass

BAB I PENDAHULUAN. secara mendalam mengenai tanggapan pelanggan terhadap produk K2 Guitar/Bass BAB I PENDAHULUAN 1.1. Introduksi Penelitian ini adalah penelitian kualitatif untuk memperoleh pemahaman secara mendalam mengenai tanggapan pelanggan terhadap produk K2 Guitar/Bass Custom di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 6.1.1 Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen

Lebih terperinci

APLIKASI VIRTUAL ALAT MUSIK GRUP BAND MENGGUNAKAN FLASH PROGRAMMING TUGAS AKHIR

APLIKASI VIRTUAL ALAT MUSIK GRUP BAND MENGGUNAKAN FLASH PROGRAMMING TUGAS AKHIR APLIKASI VIRTUAL ALAT MUSIK GRUP BAND MENGGUNAKAN FLASH PROGRAMMING TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika Diajukan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dan bahwa setiap orang harus memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam musik.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dan bahwa setiap orang harus memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam musik. BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Subjek Penelitian 4.1.1 Sejarah Organisasi Musik adalah bagian penting dari kehidupan, bahwa semua orang suka musik dan bahwa setiap orang harus memiliki kesempatan untuk berpartisipasi

Lebih terperinci

BIDANG IBADAH & KEBERSAMAAN KOMISI MUSIK

BIDANG IBADAH & KEBERSAMAAN KOMISI MUSIK BIDANG IBADAH & KEBERSAMAAN KOMISI MUSIK AGENDA 1. VISI DAN MISI KOMISI MUSIK 2016-2018 2. LAPORAN PROGRAM APR SEP 2016 3. EVALUASI 4. RENCANA KERJA OKT MAR 2017 AGENDA OUTLINE 1. VISI DAN MISI KOMISI

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. pemahaman secara mendalam dari fenomena yang terjadi pada gitaris rock dalam

Bab I. Pendahuluan. pemahaman secara mendalam dari fenomena yang terjadi pada gitaris rock dalam Bab I Pendahuluan 1.1. Introduksi Penelitian ini menggunakan metode kualititatif karena untuk memperoleh pemahaman secara mendalam dari fenomena yang terjadi pada gitaris rock dalam proses mengambil keputusan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Sumber Data Data yang dibutuhkan untuk mendukung proyek tugas akhir ini diperoleh dari beberapa jenis sumber, yaitu sebagai berikut : Literatur, dapat berupa

Lebih terperinci

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemampuan pemain keyboard pada beberapa band, cukup mengesankan. Mereka mempunyai kemampuan memadai, mulai dari kecepatan jari, penguasaan chord dan memilih sound

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan informal, dan non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan informal, dan non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan cabang seni, dan juga merupakan bagian dalam kehidupan manusia, khususnya dalam memenuhi kebutuhan ekspresif manusia. Sebagai bagian dari kehidupan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya : Senang Anak,Pak Marsa ad

BAB 2 DATA DAN ANALISA. ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya : Senang Anak,Pak Marsa ad BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya : a. Data literatur berupa artikel elektronik

Lebih terperinci

Bab 2. Data dan Analisa. Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari

Bab 2. Data dan Analisa. Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari Bab 2 Data dan Analisa 2.1 Sumber Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari berbagai sumber, dantara lain: a. Literatur: artikel elektronik maupun non elektronik,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sangat salah jika terdapat anggapan bahwa musik hanyalah milik para musisi profesional atau akademis. Hampir semua kehidupan manusia telah diisi dengan musik

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen didalam memilih toko pakaian

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 A. Tujuan 1. Standar Kompetensi : Mengoperasi kan Pekerjaan Peralatan Audio 2. Kompetensi Dasar : Mengoperasi

PERTEMUAN 2 A. Tujuan 1. Standar Kompetensi : Mengoperasi kan Pekerjaan Peralatan Audio 2. Kompetensi Dasar : Mengoperasi PERTEMUAN 2 A. Tujuan 1. Standar Kompetensi : Mengoperasikan Pekerjaan Peralatan Audio 2. Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Peralatan Elektronik Audio B. Pokok Bahasan : Pembacaan Buku Manual C. Sub Pokok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring perkembangan zaman yang semakin pesat, banyak sekali terobosan yang baru dalam dunia hiburan. Di dunia hiburan banyak sekali alternatif hiburan yang bisa diperoleh.

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR 6.1 Karakteristik Pengunjung Karakteristik pengunjung dalam penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, lokasi dan tempat tinggal, status

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan musik sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat Kota

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan musik sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat Kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan musik sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat Kota Malang dan sekitarnya seiring dengan perkembangan media suara (audio) berupa radio, internet serta

Lebih terperinci

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL DAFTAR KEBUTUHAN MODUL MATA DIKLAT : PIANO WAJIB 1 Memainkan piano wajib 1. Memainkan tangga nada dan trisuara 2. Memainkan reportoar MATA DIKLAT : TATA TEKNIS PENTAS 1 Menata pementasan 1. Menata panggung

Lebih terperinci

Data-data yang dipergunakan dalam pembuatan tugas akhir ini diperoleh antara

Data-data yang dipergunakan dalam pembuatan tugas akhir ini diperoleh antara Bab 2. Data Analisa 2.1 Sumber Data lain dari : Data-data yang dipergunakan dalam pembuatan tugas akhir ini diperoleh antara 2.1.1 Literatur Data yang berasal dari bacaan buku teori dalam targeting promosi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah masuknya ukulele di Indonesia bermula pada tahun 1879 dengan cara orang Portugis membawa ukulele dari Hawaii. Pada awalnya ukulele ini hanya dibawa sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sudah menjadi kenyataan bahwa kemajuan suatu bangsa akan ditandai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sudah menjadi kenyataan bahwa kemajuan suatu bangsa akan ditandai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sudah menjadi kenyataan bahwa kemajuan suatu bangsa akan ditandai dengan peningkatan kebutuhan diberbagai bidang kehidupan, mulai dari kebutuhan jasmani, rohani,

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISIS

BAB 2 DATA DAN ANALISIS BAB 2 DATA DAN ANALISIS 2.1. Sumber Data Data dan informasi yang akan digunakan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber yang terpercaya, yaitu: a. Pencarian pengetahuan melalui

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV)

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV) PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV) DISUSUN OLEH: ANDREW ALEXIS. N TUBAGUS ADITYA NUGRAHA Universitas Al Azhar Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Salah satu jenis dari hiburan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Salah satu jenis dari hiburan yang dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hiburan merupakan sebuah produk jasa yang selalu dibutuhkan oleh siapa saja dan tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Salah satu jenis dari hiburan yang

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan A. Waktu Dengung (Reverberation Time) Berdasarkan waktu dengung (Reverberation Time), tata akustik ruang kelas musik di Purwacaraka Musik Studio Sriwijaya belum ideal.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menyanyi adalah kegiatan yang digemari oleh setiap orang, salah satunya digemari oleh anak-anak, di antara mereka banyak yang memiliki suara yang bagus tetapi tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang musik, misalnya saja dalam proses rekaman dan mixing.

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang musik, misalnya saja dalam proses rekaman dan mixing. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak hal yang bisa dilakukan dengan sebuah personal komputer. Salah satunya dalam bidang musik, misalnya saja dalam proses rekaman dan mixing. Merekam atau proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN  1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan lahan dan bangunan gedung untuk berbagai aktifitas meningkat dari waktu ke waktu. Lahan/tanah adalah sebuah sumber daya alam yang merupakan hasil

Lebih terperinci

2015 PEMBELAJARAN AUDIO ENGINEERING PADA PROGRAM HOME STUDIO PRODUCTION DI SEKOLAH MUSIK KITA ANAK NEGERI DEPOK

2015 PEMBELAJARAN AUDIO ENGINEERING PADA PROGRAM HOME STUDIO PRODUCTION DI SEKOLAH MUSIK KITA ANAK NEGERI DEPOK BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kemajuan teknologi musik khususnya pada bidang perekaman digital, saat ini telah berkembang pesat dikalangan para musisi dalam negeri, mulai dari tingkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kata "strategi" adalah turunan dari kata dalam bahasa yunani, stratēgos. Adapun stratēgos dapat diterjemahkan sebagai 'komandan militer' pada zaman demokrasi Athena.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian sekolah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran; waktu atau

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lahirnya teknologi informasi sebagai konsekuensi dari perubahan zaman yang semakin modern, terutama dunia industri yang semakin pesat turut mempengaruhi berbagai dimensi

Lebih terperinci

2014 PELATIHAN DRUM PADA ANAK USIA 7 SAMPAI 12 TAHUN DI SEKOLAH MUSIK CIMAHI DRUM LAB

2014 PELATIHAN DRUM PADA ANAK USIA 7 SAMPAI 12 TAHUN DI SEKOLAH MUSIK CIMAHI DRUM LAB BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku, dalam

Lebih terperinci

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN YANG BERDAMPAK PADA LOYALITAS PELANGGAN DI BAGOES MUSIC STUDIO SIDOARJO SKRIPSI

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN YANG BERDAMPAK PADA LOYALITAS PELANGGAN DI BAGOES MUSIC STUDIO SIDOARJO SKRIPSI PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN YANG BERDAMPAK PADA LOYALITAS PELANGGAN DI BAGOES MUSIC STUDIO SIDOARJO SKRIPSI Diajukan Oleh : Mohammad Yusuf Arif Setiawan 0412010234/FE/EM

Lebih terperinci

Seni budaya (rock dan dangdut)

Seni budaya (rock dan dangdut) Seni budaya (rock dan dangdut) Sejarah Rock Tahun 70an: Adanya pengaruh band-band God Bless, Gang pegangsaan, Gypsy. Namun jauh sebelumnya band yang sudah booming adalah The Rollies band beraliran Jazz

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN OBJEK RANCANGAN

BAB II TINJAUAN OBJEK RANCANGAN 7 BAB II TINJAUAN OBJEK RANCANGAN A. Pengertian Judul 1. Gorontalo Menunjukan sebuah nama lokasi/daerah yaitu Provinsi Gorontalo merupakan hasil pemekaran dari provinsi sebelumnya Provinsi Sulawesi Utara.

Lebih terperinci

BAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan :

BAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan : 3 BAB 2 Data dan Analisa 2.1 Data Proyek Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas visual Toko Kue Ny. Ali. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan : 1. Data Literatur Pencarian

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB III IDENTIFIKASI DATA BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan Revita Cookies merupakan merupakan produsen kue/roti kering (home industy) yang berada didaerah Solo tepatnya di Sumber yang terletak di Jl. Kahuripan Timur

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : 1. Literatur Buku Biografi Seto Mulyadi KAK SETO Sahabat Anak-Anak

Lebih terperinci

BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI

BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI A. Tujuan Perancangan Media Promosi Adapun tujuan penulis membuat sebuah perancangan media promosi ini adalah untuk merancang sebuah media promosi berupa brosur dan booklet.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Keberadaan musik sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia seiring dengan perkembangan media audio (radio dan televisi) yang dapat diterima masyarakat. Banyaknya

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap lapangan futsal Meteor Arena, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antar pasar industri musik semakin hari semakin kompetitif. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antar pasar industri musik semakin hari semakin kompetitif. Hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar pasar industri musik semakin hari semakin kompetitif. Hal ini terbukti dengan banyaknya model dan jenis part-part yang diperuntukan untuk para musisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. televisi, handphone, iphone, ipad dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. televisi, handphone, iphone, ipad dan lain sebagainya. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini musik telah menjadi konsumsi utama bagi kebanyakan orang pada setiap kalangan. Hal ini dikarenakan musik bisa didapatkan atau didengarkan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA & ANALISA

BAB 2 DATA & ANALISA BAB 2 DATA & ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proses pengerjaan Tugas Akhir ini diperoleh dari kajian beberapa sumber, antara lain: 2.1.1 Artikel Media Elektronik http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=5&jd=the+tielman+brother

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Budaya atau kebudayaan merupakan identitas suatu bangsa. Identitas ini yang membedakan kebiasaan, sifat, dan karya-karya seni yang dihasilkan. Indonesia memiliki berbagai

Lebih terperinci

Kuesioner. I. Profil Responden. 1. Jenis Kelamin a. Pria b. Wanita. 2. Usia Anda: a. <20 tahun b tahun c tahun d.

Kuesioner. I. Profil Responden. 1. Jenis Kelamin a. Pria b. Wanita. 2. Usia Anda: a. <20 tahun b tahun c tahun d. Kuesioner Bapak / Ibu yang terhormat kami mahasiswa tingkat akhir dari MM Universitas Bina Nusantara yang sedang melakukan penelitian mengenai restoran bernama O-Spot, kami berharap Bapak / Ibu bersedia

Lebih terperinci

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA)

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) Konsep Proposal Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti perkuliahan Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual Semester Ganjil 2014/2015

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN Nama : Galih Damar Kusumo NPM : 12210915 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM LATAR BELAKANG Pada masa sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. I.1.1 Latar Belakang Eksistensi Proyek

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. I.1.1 Latar Belakang Eksistensi Proyek "This is my story, this is my song, praising my saviour, all the day long." (Fanny Crosby) BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.1.1 Latar Belakang Eksistensi Proyek Belakangan ini, jumlah band-band gereja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada suara yang diurutkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada suara yang diurutkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada suara yang diurutkan kombinasinya untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan keseimbangan.musik

Lebih terperinci

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB II DATA DAN ANALISA BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 SUMBER DATA Metode yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data dan survey melalui media cetak seperti buku dan majalah, media elektronik seperti internet dan televisi. 1.

Lebih terperinci

: Budi Utami, SE., MM

: Budi Utami, SE., MM STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO PAKAIAN OLAHRAGA ZOMBIE SOCCER NAMA NPM/KELAS PEMBIMBING : ARIF ASMAWI : 111109/EA : Budi Utami, SE., MM Latar Belakang Seiring berjalannya perkembangan ekonomi sehingga membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa Indonesia boleh berbangga karena sudah memiliki gedung konser yang megah bertaraf internasional bernama Aula Simfonia Jakarta, sebuah gedung konser musik yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik selalu dihubungkan dengan keindahan bunyi yang diciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Musik selalu dihubungkan dengan keindahan bunyi yang diciptakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik selalu dihubungkan dengan keindahan bunyi yang diciptakan manusia sesuai dengan aturan yang ada dan telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Orang berhak menyebut

Lebih terperinci