BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen persediaan yang meliputi prinsip, konsep serta teknik dalam perencanaan dan pengawasan aktivitas-aktivitas penanganan barang dalam persediaan memiliki arti penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Manajemen persediaan yang dikelola dengan baik akan mendukung pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan. Pencapaian tingkat pelayanan yang tinggi serta total ongkos penanganan pesediaan yang optimal adalah bentuk dukungan yang diberikan oleh manajemen persediaan. Sistem persediaan obat di Rumah Bersalin F saat ini dikelola berdasarkan pengalaman yang lalu sehingga seringkali ditemui masalah kehabisan persediaan, terutama untuk golongan obat kelas fast moving. Fast moving merupakan golongan obat dengan perputaran waktu yang relatif cepat. Sebaliknya slow moving adalah golongan obat dengan perputaran waktu yang lebih lama dari obat golongan fast moving. Masalah kehabisan persediaan dapat timbul karena naiknya tingkat pemakaian persediaan maupun waktu penerimaan barang yang lebih lama dari lead time yang diharapkan. Apabila rumah bersalin tidak memiliki persediaan obat yang mencukupi dapat berakibat fatal bagi pasien di unit Rawat Inap. Bagi pasien unit Rawat Jalan, hal ini bisa membuat mereka membeli obat ke apotek atau toko obat lain, sehingga menyebabkan hilangnya pemasukan bagi rumah bersalin. Saat ini terdapat dua kategori sistem pemesanan persediaan di Rumah Bersalin F, yaitu permohonan permintaan rutin dan permohonan permintaan tidak rutin. Permohonan permintaan rutin merupakan permintaan obat yang biasanya konstan setiap bulan. Sedangkan permohonan permintaan tidak rutin dilakukan melalui pendataan permintaan dari unit farmasi atau apotek di rumah bersalin. Dari hasil pendataan tersebut dapat diketahui berapa jumlah permintaan atas obat tertentu dalam waktu tertentu. Salah satu unit kerja pada rumah bersalin yang membutuhkan penerapan manajemen persediaan dengan baik adalah Instalasi Farmasi Rumah Bersalin. 1

2 Unit ini bertugas melakukan pengelolaan terhadap persediaan obat-obatan serta pendistribusiannya kepada pasien. Pengelolaan persediaan yang baik akan mendukung proses pelayanan kesehatan yang dilakukan pihak rumah bersalin terhadap pasien. 1.2 Perumusan Masalah Setiap organisasi atau perusahaan yang bergerak di bidang yang sama dapat menghadapi masalah persediaan yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kebijakan pengadaan persediaan oleh masing-masing organisasi atau perusahaan. Dalam mengatasi masalah persediaan ini setiap organisasi atau perusahaan memiliki cara yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi nyata yang dihadapi. Pengelolaan persediaan obat membutuhkan sejumlah biaya yang diinvestasikan di dalam persediaan tersebut. Oleh karena itu setiap rumah bersalin harus dapat mempertahankan jumlah persediaan obat yang optimum yang dapat menjamin kelancaran kegiatan rumah bersalin dalam jumlah dan mutu yang tepat dengan biaya yang serendah-rendahnya. Pada Tugas Akhir ini dilakukan perumusan alternatif solusi yang dapat digunakan sebagai masukan untuk menetapkan kebijakan persediaan obat-obatan pada Instalasi Farmasi Rumah Bersalin F. 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian yang dilakukan di Rumah Bersalin F ini bertujuan untuk: a. Menentukan obat-obat yang termasuk ke dalam golongan fast moving dan slow moving. b. Menentukan kebijakan persediaan yang optimum c. Menentukan jumlah persediaan pengaman (safety stock) 1.4 Pembatasan Masalah Untuk mencapai tujuan penelitian, diperlukan pembatasan terhadap masalah yang akan dibahas. Batasan-batasannya adalah sebagai berikut: 2

3 1. Produk yang diteliti adalah golongan obat fast moving dengan perputaran waktu selama satu bulan. 2. Analisis dilakukan terhadap data permintaan obat selama satu tahun terakhir yakni dari Januari 2010 sampai dengan November Perioda perencanaan adalah satu tahun yaitu tahun Asumsi-asumsi Model EOQ Berikut beberapa asumsi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Lead Time konstan untuk semua pemesanan obat yakni selama 1 (satu) minggu. 2. Nilai service level diasumsikan sebesar 95% dan 99%. 3. Penjualan diasumsikan lost sales yang berarti jika tidak memiliki persediaan barang, maka konsumen akan beralih ke tempat lain. 1.6 Metode Pengumpulan Data Adapun beberapa metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut: 1. Observasi Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung pada obyek yang diteliti. 2. Wawancara Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan laporan dengan pihak-pihak terkait. 3. Studi Pustaka Metode ini berupa pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan mempelajari buku-buku atau litertur yang mendukung atau berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. 3

4 1.7 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan penyusunan dan pembahasan pada laporan penelitian tugas akhir ini, maka gambaran secara garis besar mengenai laporan ini disajikan melalui sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Berisikan penjelasan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Pembatasan Masalah dan Sistematika Penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Menjelaskan tentang teori-teori dari berbagai sumber pustaka yang menjadi dasar dalam melakukan penelitian. Teori-teori yang digunakan antara lain mengenai konsep dan pengertian persediaan (inventory), manajemen persediaan, metode Economic Order Quantity (EOQ) dan teori-teori lain yang relevan dengan topic kajian. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Berisikan model atau metoda yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan juga berisi tentang langkah-langkah pemecahan masalah. BAB IV : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini berisi data-data yang diperlukan untuk pengolahan data, antara lain Data Umum Perusahaan, Data Permasalahan dan Pengolahan Data, yang pada akhirnya akan digunakan sebagai dasar pembuatan analisis. BAB V : ANALISIS PENGADAAN PERSEDIAAN OBAT KELAS FAST MOVING Bab ini berisi tentang analisis terhadap hasil pengolahan data yang ditunjang oleh teori-teori yang ada, sehingga dapat memberikan informasi yang berguna baik bagi manajamen rumah bersalin maupun bagi penulis. 4

5 BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian serta saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi Rumah Bersalin F untuk masa yang akan datang. 5