Threat Opportunity Weakness Strength

Transkripsi

1

2

3

4

5 Analisis Kondisi Pasar. Tren Ekonomi, Industri, Sosial, Politik, Regulasi, Lingkungan. Analisis Kondisi persaingan. Strategi & gerak langkah kompetitor. Kecenderungan Needs, Wants, Expectations dari Konsumen. Eksternal Threat Opportunity Weakness Strength Internal Kondisi merek di pasar. Pemahaman konsumen terhadap merek.

6 Target Audience Insight Brand Soul Selling Idea Marcom Mix Contact Point Message Advertising Brand Activation Digital / Social Media Outdoor Media Point-of-Purchase Direct Selling etc. Integrated Monitoring

7 Brand Success Story

8 Sasa, Ajinomoto dan Miwon merupakan tiga pemain utama di pasar MSG, dengan Sasa sebagai market leader. Konsumen memiliki persepsi bahwa MSG memiliki pengaruh buruk terhadap kesehatan. Namun pengetahuan ini tidak disertai dengan keyakinan yang kuat dan pada faktanya tidak bisa menghindari penggunaan MSG ketika berhadapan dengan menu-menu Indonesia berbumbu berat yang mereka nilai tidak enak jika tanpa MSG. SASA identik dengan MSG, tetapi bagi mereka yang anti terhadap MSG tidak serta merta anti juga terhadap produk lain yang bermerek Sasa SASA dinilai sebagai perusahaan besar yang sudah terkenal sejak lama, dengan mutu produk yang bisa dipercaya (... jaman saya kecil, Ibuku sudah pakai Sasa... )

9 Positioning yang ingin Dicapai is BEYOND MSG

10 Stigma produk Jamu yang dianggap kuno. Karena itu Tolak Angin melakukan inovasi produk dari tablet bulat hitam menjadi serbuk, dan terakhir menjadi bentuk cair. Dari sisi produksi, Tolak Angin melewati uji sertifikasi/toksisitas yang menjadikannya diakui di dunia farmasi modern. Mengganti endorser produk dengan celebrity papan atas, dengan tagline Orang Pintar Minum Tolak Angin. Strategi komunikasi diarahkan kepada bentuk kepedulian sosial budaya dan kecintaan terhadap Tanah Air, dengan konsep Produk Indonesia turut memelihara Indonesia

11 Fatigon merupakan market leader di pasar multivitamin yang terus dikepung oleh pesaing. Di dalam umbrella brand Fatigon Group terdapat 4 varian: Fatigon Putih, Fatigon Spirit, Fatigon Viro, Fatigon C-Plus. Tantangan terbesar adalah membuat konsumen menangkap pesan yang terkandung dalam portofolio merek Fatigon secara keseluruhan. Fatigon Putih bersifat restore performance (after activity) Fatigon Spirit bersifat booster performance (before activity) untuk Pria Fatigon Viro bersifat booster performance (before activity) untuk Wanita Fatigon C-Plus diposisikan sebagai Vitamin C untuk daya tahan tubuh

12 Untuk umbrella brand Fatigon Group, komunikasi bertema Produktivitas dengan kampanye Brand Activation dan social media Fatigon Aksi Semangat Indonesia, yang berhasil mendapatkan rekor MURI dan digital marketing award.

13 Produk Djarum Coklat bukan tergolong muda, lahir pada tahun 1974 dengan penggemar loyal yang mayoritas dewasa, segmen menengah kebawah, dan berada di daerah sub-urban. Dari sisi produk kekuatannya adalah rasa dan aroma yang khas NIKMAT, serta harga yang cukup terjangkau. Kelemahannya adalah dari sisi packaging dianggap tua/jadul dan dari sisi batang rokok dianggap konsumen kurang slim. Secara Image Djarum Coklat dipersepsikan sebagai Istri atau Kekasih. Bisa diajak senang, maupun susah, selalu menemani dan penuh pengertian. Namun ada kalanya malu kalau dibawa ke Undangan (tidak modis).

14 Tantangan terbesar : 1. Merejuvenasi image yang dianggap tua/jadul 2. Menjembatani Gap antara generasi dewasa yang merupakan loyal users dengan generasi muda yang menginginkan produk yang lebih modern, urban, dinamis

15 Tantangan terbesar : 1. Merejuvenasi image yang dianggap tua/jadul Djarum Coklat NIDJI version 2. Menjembatani Gap antara generasi dewasa yang merupakan loyal users dengan generasi muda yang menginginkan produk yang lebih modern, urban, dinamis Djarum Coklat EXTRA

16 TOP 1 telah lama menjadi market leader oli motor, namun persaingan yang semakin ketat di pasar oli membuat TOP1 harus memikirkan strategi baru Survey terhadap pengguna motor mengatakan bahwa motor matic bertumbuh pesat, diperkirakan setiap tahun bertambah hampir 25%, sehingga memberi peluang bisnis untuk TOP1. Di sisi lain, belum ada oli-oli motor lain yang mengiklankan oli motor matic secara agresif dan masyarakat belum bisa membedakan perbedaan antara oli matic dan oli motor biasa, memberikan peluang kepada TOP1 untuk menjadi brand pertama yang mengedukasi.

17 Kampanye dilakukan secara integrated, dengan menggunakan contact point yang cocok dengan target audience TOP1, seperti TVC, print, outdoor media, Komunitas, Social Media, Digital Marketing, dll

18 Kacang Dua Kelinci adalah pemain industri kacang nasional yang merupakan pemain lama. Seiring bergulirnya waktu, Dua Kelinci harus bersaing dengan kompetitor dan memperbaharui citra nya di mata konsumen, sehingga dapat dipandang lebih modern dan berkelas dunia Komunikasi diarahkan lebih muda, dengan menggunakan momentum sepak bola sebagai vehicle, karena sepakbola adalah olahraga yang cukup universal diminati oleh masyarakat Indonesia dan ketika orang menonton sepakbola kerap ditemani kacang sebagai camilan. Berbarengan dengan meledaknya euforia sepak bola nasional, Dua Kelinci pun membuat kesepakatan dengan Real Madrid sebagai Official Sponsor selama 2 tahun.

19 Komunikasi untuk mendukung program ini diberi nama Dua Kelinci - Indonesia Menggiring Bola, dengan launching event yang mengundang Luis Figo Event dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya. Di tiap kota partisipan mencapai 15,000 orang dan diliput lebih dari 50 media massal

20 Komunikasi untuk mendukung program ini dijalankan secara integrated (ATL, brand activation, social/digital media) dengan amplifikasi media di setiap lini sehingga mendapat gaung yang luar biasa

21