VI. STANDAR PENGELOLAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "VI. STANDAR PENGELOLAAN"

Transkripsi

1 VI. STANDAR PENGELOLAAN. Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga. Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika sekolah/madrasah mensosialisasikan visi lembaga sebanyak (dua) kali atau lebih kepada warga program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu semester terakhir. Kosong - Adanya rumusan visi yang mudah dipahami dan terukur - Visi terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang staff, ruang guru, ruang TU dan tempat-tempat tertentu. - Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain berisi tentang perumusan Visi dan perencanaan sosialisasi visi, minimal kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah( termasuk komite dan DU/DI. - Visi disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen rapat - Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman visi sekolah.. Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga. Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika sekolah/rnadrasah mensosialisasikan misi lembaga sebanyak (dua) kali atau lebih kepada warga program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu semester terakhir., kosong. - Adanya rumusan misi yang mudah dipahami dan terukur - Misi terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang staff, ruang guru, ruang TU dan tempat-tempat tertentu. - Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain berisi tentang perumusan Misi dan perencanaan sosialisasi visi, minimal kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah( termasuk komite dan DU/DI. - Misi disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen rapat - Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman misi sekolah. 5. Program Keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga. Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika program keahlian mensosialisasikan tujuan lembaga sebanyak (dua) kali atau lebih kepada warga program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu semester teraknir. Tujuan program keahlian. a) b) c) d) e) f) g)

2 - Adanya rumusan tujuan lembaga yang mudah dipahami dan terukur - Tujuan lembaga terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang staff, ruang guru, ruang TU dan tempat-tempat tertentu. - Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain berisi tentang perumusan tujuan lembaga dan perencanaan sosialisasi tujuan lembaga, minimal kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah( termasuk komite dan DU/DI. - Tujuan lembaga disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen rapat - Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman tujuan lembaga sekolah. 6. Program Keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan. Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen tertulis rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan yang disosialisasikan kepada seluruh warga program keahlian. Di dalam rencana kerja tahunan memuat ketentuan-ketentuan yang jelas tentang: kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan, serta pengembangannya, sarana dan prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan masyarakat, peranserta masyarakat/du/di dan kemitraan, rencana-rencana kerja lainnya yang mengarah pada peningkatan dan pengembangan mutu program keahlian. C. a) Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan), dibuat dari tahun... sampai tahun... b) Rencana kerja tahunan yang dimiliki. Tahun... /... Tahun... /... Tahun... /... Tahun... /... D. Assesor - Adanya dokumen rencana kerja jangka menengah ( tahunan) - Adanya dokumen rencana kerja tahunan, - Telah disosialisasikan kepada warga sekolah, salah satu buktinya lihat pada notulen rapat - Wawancara secara acak dengan warga sekolah. 7. Program Keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait. Pedoman yang mengatur aspek pengelolaan terdiri dari 8 (delapan) dokumen sebagai berikut: ) KTSP. ) Kalender pendidikan/akademik. ) Struktur organisasi program keahlian. ) Pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan/ Pengembangan SDM. 5) Peraturan akademik. 6) Tata tertib program keahlian. 7) Kode etik program keahlian, dan 8) Biaya operasional program keahlian.

3 Kepemilikan dokumen aspek pengelolaan pendidikan. Jenis dokumen pengelolaan pendidikan Ada Tidak KTSP Kalender pendidikan/akademik Struktur organisasi program keahlian Pendayagunaan pendidik & tenaga kependidikan Pengembangan SDM 5 Peraturan akademik 6 Tata tertib program keahlian 7 Kode etik program keahlian 8 Biaya operasional program keahlian Keterangan: Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban Ada atau Tidak D. - Adanya pedoman yang terdiri dari 8 dokumen, yaitu :.KTSP,. Kalender Pendidikan, Struktur organisasi Prog.Keahlian,.Pendaya gunaan pendidik dan tenaga kependidikan/pengembangan SDM,5.Peraturan akademik, 6.Tata tertib program keahlian, 7.kode etik program keahlian dan 8.Biaya operasional prog.keahlian. - Keberadaan dokumen dapat dilihat dari format diatas. - Penilaian adalah dokumen yang dimiliki dibandingkan dengan pernyataan pada instrumen. Nilai A, apabila tersedia dokumen -6 dan 8 atau 7 Nilai B, apabila tersedia dokumen - dan 8 atau 5,6 atau 7 Nilai C, apabila tersedia dokumen - dan 8 atau,5,6 atau 7 Nilai D, apabila tersedia dokumen dan satu dokumen lainnya Nilai E, apabila tidak memiliki dokumen 8. Program Keahlian memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas dan mekanisme kerja. Jawaban dibuktikan dengan bagan atau struktur organisasi program uraian tugas dari masing-masing anggota organisasi. Kepemilikan struktur organisasi program keahlian. keahlian yang lengkap serta Uraikan isi struktur organisasi program keahlian dan penjelasan singkat

4 - Adanya struktur organisasi program keahlian - Adanya susuna personalia struktur program keahlian - Adanya uraian tugas struktur program keahlian - Adanya mekanisme kerja, masing-masing petugas - Ditempel ditempat strategis 9. Program Keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan. Jawaban dibuktikan dengan dokumen tentang adanya kesesuaian antara rencana kerja tahunan dengan laporan pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan kegiatan program keahlian sesuai rencana kerja tahunan. Dokumen pelaksanaan kegiatan program keahlian yang dimiliki - Adanya rencana kerja tahunan - Adanya kesesuaian antara realisasi kegiatan dengan rencana kerja tahunan. Prosentase dihitung dari jumlah program yang sudah dilaksanakan dibagi dengan seluruh program yang disusun x 00%, dengan menggunakan format dibawah ini dan dilampiri dengan bukti dokumen keterlaksanaan: Rencana Kegiatan Sudah (tgl) Pelaksanaan Belum Keterangan dst Jumlah Prosentase 0. Program Keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan. Kegiatan kesiswaan terdiri dari 5 (lima) dokumen yang terdiri atas: ) Seleksi penerimaan siswa baru. ) Memberikan layanan konseling/melakukan pembinaan prestasi ) unggulan. ) Melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler. 5) Melakukan pelacakan terhadap alumni. Jenis kegiatan kesiswaan yang dilakukan program keahlian. a) b) c) d) e)

5 - Adanya minimal dokumen kegiatan kesiswaan, meliputi :. Seleksi penerimaan siswa baru,.memberikan layanan konseling,.melakukan pembinaan prestasi/unggulan,.melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler, dan 5.Melakukan pelacakan/penelusuran lulusan. - Wawancara terhadap warga sekolah secara acak.. Program Keahlian melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran. Kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran terdiri dan 5 (lima) dokumen yang terdiri dari : ) KTSP. ) Kalender pendidikan. ) Program pembelajaran. ) Penilaian hasil belajar siswa, dan 5) Peraturan akademik. Jenis kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran: a) b) c) d) e) Kepemilikan dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran. Jenis dokumen kurikulum dan pembelajaran Ada Tidak KTSP Kalender pendidikan Program pembelajaran Penilaian hasil belajar siswa 5 Peraturan akademik Keterangan: Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban Ada atau Tidak - Adanya dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran, meliputi:. KTSP terdiri dari dokumen dan dokumen (silabus) yang dilengkapi bukti analisis/pengkajian silabus.. Kalender Pendidikan (kalender aplikatif). Program Pembelajaran (keterlihatan beban belajar/minggu=6jam+jam, minggu efektif/tahun=minimal 8minggu, dan jam tatap muka= 5 menit/jampelajaran. Penilaian hasil belajar siswa (guru mengembangkan hasil/evaluasi) 5. Peraturan akademik, tata tertib aplikatif dan terukur

6 - Keberadaan dokumen dapat dijelaskan dengan format dibawah ini dan kebenarannya dibuktikan melalui studi dokumen: Jenis dokumen kurikulum dan pembelajaran Bukti KTSP Dokumen I dan dokumen II/Silabus ( ada bukti analisis/pengkajian) Kalender pendidikan Kalender aplikatip Program pembelajaran Kelihatan beban belajar/minggu,minggu efektif/th, & jam TM (5mnt/jam) Penilaian hasil belajar siswa Guru mengembangkan soal/evaluasi 5 Peraturan akademik Tata tertib aplikatip & terukur ada Keberadaan Tdk.ada Disarankan Jumlah dokumen yang baik sbg dasar penilaian, dengan urutan dokumen sesuai tabel diatas. Program Keahlian melaksanakan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan. Lima program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan terdiri atas: ) Pembagian tugas. ) Penentuan sistem penghargaan. ) Pengembangan profesi. ) Promosi dan penempatan, serta 5) Mutasi. Pelaksanaan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan. Jenis program pendayagunaan Dilakukan Pembagian tugas Penentuan sistem penghargaan Pengembangan profesi Promosi dan penempatan 5 Mutasi Tidak dilakukan Keterangan: Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban Dilakukan atau Tidak dilakukan - Adanya program dan pelaksanaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan,meliputi :. Pembagian tugas (SK kepala Sekolah tentang tugas mengajar dll.). Penentuan system penghargaan dan sanksi (reward dan punishment). Pengembangan profesi (contoh:pendidikan lanjut,pelatuhan dsb). Promosi dan penempatan (jenjang karier, wali kelas, ketua program, waka dsb. 6. Mutasi (pertukaran jabatan/rotasi) - Wawancara dengan warga sekolah dan kepala sekolah.

7 . Program Keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran. Lima program pengelolaan sarana prasarana meliputi: ) Perencanaan, pemenuhan serta pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan. ) Evaluasi serta pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi dalam mendukung proses pendidikan. ) Peralatan fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di program keahlian. ) Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing tingkat, serta 5) Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan dengan memerhadkan kesehatan dan keamanan lingkungan. Pengelolaan program sarana dan prasarana pembelajaran. Jenis program sarana dan prasarana Dilakukan Perencanaan, pemenuhan, dan pendayagunaan sarpras pendidikan Evaluasi dan pemeliharaan sarpras dalam mendukung proses pendidikan Fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan 5 Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan pendidikan Keterangan: Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban Dilakukan atau Tidak dilakukan, - Adanya program pengelolaan sarana prasarana meliputi : Tidak dilakukan. Perencanaan, pemenuhan serta pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan.. Evaluasi serta pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi dalam mendukung proses pendidikan.. Fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di program keahlian.. Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing tingkat, serta 5. Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan dengan memerhadkan kesehatan dan keamanan lingkungan. - Adanya realisasi pengelolaan program pengelolaan sarana prasarana. - Lihat RKA dan lihat Realisasi/pelaporan - Observasi/melihat bukti langsung - Wawancara dengan warga sekolah secara acak. - Keberadaan dokumen dapat dijelaskan dengan format di atas dan - kebenarannya dibuktikan melalui studi dokumen. Program Keahlian mengelola pembiayaan pendidikan. Empat program pengelolaan pembiayaan pendidikan terdiri atas: ) Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola. ) Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya. ) Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran, serta ) Penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah atau lembaga penyelenggara pendidikan serta institusi di atasnya. Pengelolaan program keuangan dan pembiayaan pendidikan. Jenis program keuangan dan pembiayaan dilakukan Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam membelanjakan anggaran pendidikan Tidak dilakukan

8 Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran Penggunaan anggaran untuk dilaporkan komite sekolah/madrasah dan institusi di atasnya Keterangan: Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban Dilakukan atau Tidak dilakukan, - Adanya APBS/RKA - Adanya dokumen program dan pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan meliputi :. Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola.. Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya.. Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran, serta. Penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah atau lembaga penyelenggara pendidikan serta institusi di atasnya. - Adanya buku kas pengelolaan keuangan. - Adanya job termasuk mekanisme kerja kepala program - Adanya laporan pengelolaan keuangan akhir tahun pembelajaran yang dilengkapi dengan bukti-bukti pemasukan dan pengeluaran.. - Wawancara dengan warga sekolah secara acak. Jenis program keuangan dan pembiayaan Bukti Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam membelanjakan anggaran pendidikan Pembukuan keuangan Job.Desc Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran Catatan pengelolaa n keuangan Penggunaan anggaran untuk dilaporkan komite sekolah/madrasah dan institusi di atasnya Bukti penggunaa n Laporan Keterlaksanaan cukup jelas jumlah kegiatan dengan bukti yang terbaik digunakan sebagai dasar penilain sesuai instrument. ada Tdk. 5. Program Keahlian menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif. Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan kegiatan program keahlian untuk menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan yang kondusif seperti: kebersihan, kedisiplinan, penghijauan, penanaman nilal-nilai kejuangan, dan sebagainya. Bentuk penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran kondusif yang dilakukan program keahlian. a) b) c) d) e)

9 , - Adanya minimal program kegiatan untuk menciptakan suasana, iklim dan lingkungan pembelajaran yang kondusif, meliputi diantaranya : kebersihan, kedisiplinan, penghijauan, penanaman nilal-nilai kejuangan, dan sebagainya, - Adanya dokumen kegiatan, meliputi :. Satgas pelaksana (SK Kepala Sekolah). Struktur organisasi, personalia dan uraian tugas (SK Kep.Sek). Lingkup garapan pekerjaan.. Absensi pelaksana/daftar hadir kegiatan 5. Tata tertib, aturan pelaksanaan dan catatan pelanggaran serta tindak lanjutnya. - Observasi langsung - Wawancara dengan warga sekolah secara acak. 6. Program Keahlian melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan. Jawaban dibuktikan dengan dokumen tertulis tentang keterlibatan masyarakat/du/di dan/atau lembaga lain yang relevan dalam mendukung pengelolaan pendidikan di program keahlian, seperti penyusunan program kegiatan program keahlian, praktek kerja industri, pelaksanaan program kegiatan, MoU dengan lembaga lain, dsb. Bentuk keterlibatan masyarakat dalam membangun kemitraan dengan lembaga lain yang dilakukan program keahlian. a) b) c) d) e) - Adanya minimal dokumen kegiatan kemitraan, bisa dengan.masyarakat,.du/di dan. Lembaga lain yang relevan - Adanya MoU/surat Perjanjian Kerjasama. - Jumlah dokumen kegiatan digunakan digunakan sebagai dasar penilaian - Inventarisasi dokumen kegiatan kemitraan dapat dilakukan dengan format Nama Lembaga Bidang kerjasama ada Dok.Kerjasama tdk Jumlah dokumen kegiatan digunakan sebagai dasar penilaian. 7. Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi atau laboran dalam rangka pemutakhiran keahlian kejuruan. Jawaban dibuktikan data teknisi dan laboran yang mengikuti pelatihan di DU/DI atau lembaga pelatihan yang relevan dengan program keahlian.

10 Dafatar pelatihan kejuruan tenaga teknisi dan laboran No Jenis Pelatihan Jumlah yg mengikuti peltihan Jumlah keseluruhan - Adanya daftar nama-nama teknisi atau laboran - Adanya surat tugas pelatihan - Adanya sertifikat pelatihan - Untuk menghitung prosentase: Jumlah teknisi/laboran yang sudah mengikuti pelatihan dibagi jumlah teknisi/laboran dikali 00% (dapat menggunakan format sbb): No dst Nama Teknisi/Laboran Jumlah keseluruhan Prosentase sdh Pelatihan blm Jenis Pelatihan Lembaga Penyelenggar a Pelatihan 8. Program Keahlian menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam melaksanakan magang guru. Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan kerjasama sekolah/ madrasah dengan DU/DI, Nama DU/DI Jumlah Guru yang Magang Bukti, - Adanya bukti dokumen pelaksanaan magang guru meliputi : Surat Tugas magang dari KepSek, nama industry/du/di, nama dan jumlah guru program keahlian, waktu pelaksanaan magang dan sertifikat magang. No dst Nama DU/DI yang digunakan tempat magang guru Jumlah guru magang Waktu pelaksanaan Bukti Kerjasama (MoU dsb.)

11 9. Program Keahlian menerapkan Sistem Manajemen Mutu. Untuk pilihan jawaban A dan B, dibuktikan dengan data sertifikat perolehan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu dari Lembaga yang berwenang. Untuk pilihan C dan D, dibuktikan dengan rekam jejak sistem mutu, manual mutu, dokumen dan record yang mengarah ke terbentuknya sistem manajemen mutu. Jenis system Manajemen Mutu sekolah/madrasah No Jenis Sistem Manajemen Mutu Keterangan Keterangan: Isilah kolom keterangan dengan kegiatan system manajemen mutu yang sudah, diterapkan atau masih dalam perencanaan - Adanya dokumen acuan internal dan ekternal Internal antara lain :SK.Kep.sek, Tata Tertib,dokumen yang merupakan persyaratan Sistem Manajemen Mutu, dll. Eksternal :Undang-undang, PP, Permen, Perda, Perwal dll. yang berkaitan dengan pendidikan. - Adanya dokumen record/rekam jejak kegiatan. - Adanya - Contoh: No Jenis System Manajemen Mutu Keterangan Dokumen Internal &Ekaternal Rekam Jejak Kesiswaan Penerimaan Siswa Baru Perwal Lap.PSB Kurikulum Penyusunan KTSP Permendiknas KTSP Pengelolaam Sarana Prasarana MR peralatan bengkel Permendiknas Inventaris Pemberdayaan Tenaga Pendidik Pengembangan Kompetensi guru Permendiknas Sertifikat pelatihan 0. Bidang garapan business center sesuai dengan bidang kejuruan yang dimiliki program keahlian. Jawaban dibuktikan dengan mengecek keberadaan business center yang dimiliki program keahlian dan barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan kejuruan program keahlian. Jenis barang dan jasa yang dihasilkan business center ).. ).. ).. ).. 5).. 6)...

12 - Adanya SK kepala sekolah ttg pembentukan business center program keahlian - Adanya SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan pengurus, struktur organisasi dan uraian tugas. - Adanya program kerja business center. - Adanya dokumen kegiatan business center (antara lain : daftar pekerjaan/job order, daftar penjualan baik yang sesuai maupun yang tidak sesuai dengan program keahlian) yang dikerjakan/dihasilkan oleh business center program keahlian. - Observasi lapangan. - Wawancara dengan pengurus business center, ketua program, dan Pimpinan Sekolah. - Adanya dokumen kegiatan business center.. Pengelolaan business center melibatkan seluruh warga program keahlian. Jawaban dibuktikan dengan dokumen administrasi keterlibatkan guru, siswa dan karyawan dalam pengelolaan kegiatan unit business center. Kosong - Adanya dokumen administrasi pelaksanaan, meliputi : a. daftar hadir harian pelaksanaan kegiatan (guru, siswa dan karyawan) b. Buku order c. Buku keuangan/catatan pengelolaan keuangan d. Buku kas laba-rugi - Observasi langsung - Wawancara dengan pengurus business center dan warga sekolah. Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu menyalurkan penempatan kerja bagi lulusan di DU/DI dalam tahun terakhir. Jawaban dibuktikan dengan dokumen penerimaan pegawai yang dikoordinir oleh BKK dalam tahun teraknir. Data lulusan yang disalurkan BKK No Tahun Jumlah lulusan Jumlah yang disalurkan Jumlah total - Adanya SK pendirian dan atau SK petugas BKK, termasuk struktur organisasi dan uraian tugasnya. - Adanya MoU dengan Disnakertrans - Adanya dokumen penerimaan pegawai yang dikoordinir oleh BKK dalam tahun terakhir, meliputi :

13 a. Data jumlah lulusan/program keahlian/sekolah setiap tahunnya. b. Data jumlah lulusan/ program keahlian/sekolah yang disalurkan/diterima kerja melalui BKK setiap tahunnya. c. Data DU/DI yang menerima lulusan melalui BKK. - Prosentase dihitung dari jumlah lulusan yang disalurkan oleh BKK selama tahun dibagi dengan jumlah seluruh lulusan dikalikan 00%, dengan menggunakan format sbb: Tahun Lulusan Jumlah Lulusan... Jumlah Prosentase Jumlah Yg Disalurkan oleh BKK. Bukti data penyaluran ada tdk Keterangan. Program Keahlian memiliki program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan. Program pengawasan terdiri dari 5 dokumen: ) Pemantauan. ) Supervisi. ) Evaluasi. ) Pelaporan, dan 5) Tindak lanjutnya. Jenis program pengawasan kepada pendidik dan tenaga kependidikan. a) b) c) d) e) Kepemilikan dokumen program pengawasan. Jenis dokumen program pengawasan Ada Tidak Pemantauan Supervisi Evaluasi Pelaporan 5 Tindak lanjut Keterangan: Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban Ada atau Tidak - Program keahlian memiliki program pengawasan, terdiri dari lima dokumen yaitu : Pemantauan,supervise, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut. - Cek/periksa bukti kepemilikan masing-masing dokumen pengawasan tersebut. - Adanya bukti sosialisasi kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tentang program pengawasan, misalnya: notulen rapat untuk sosialisasi pada kegiatan rapat baik umum maupun khusus. - Wawancara dengan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. - Penilaian : Nilai A bila terdapat dokumen sd. dan atau 5 Nilai B bila terdapat dokumen sd. dan, atau 5 Nilai C bila terdapat dokumen dan,, atau 5 Nilai D bila terdapat dokumen atau

14 . Program Keahlian melaksanakan kegiatan evaluasi diri. Kegiatan evaluasi diri adalah kegiatan yang dilakukan oleh program keahlian untuk mengetahui gambaran secara menyeluruh tentang kinerja dan keadaan dirinya melalui pengkajian dan analisis berkenaan dengan kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan. Jawaban dibuktikan dengan dokumen laporan evaluasi diri program keahlian. Pelaksanaan kegiatan evaluasi diri kinerja program keahlian Adanya program kerja tahunan Jenis kegiatan - Adanya dokumen pengkajian dan analisis ttg kinerja program keahlian, ( persemester, pertahun dsb.), baik dengan SWOT analisis ataupun cara lain. - Adanya dokumen laporan evaluasi diri. Jenis kegiatan program keahlian Keterlaksanaan Trlksana Tdk Evaluasi sekali dlm..smtr Pelaksanaan Kegiatan Hasil/ kesimpu lan Hambatan sdm dana Dll. 5. Program Keahlian melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan. Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi (empat) program yang terdiri dari: ) Kesesuaian penugasan dengan keahlian. ) Keseimbangan beban kerja. ) Kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas, serta ) Pencapaian prestasi pendidik dan tenaga kependidikan. Pelaksanaan program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan yang dilakukan 5 6 Jenis kegiatan

15 Bukti: - Adanya dokumen program dan pelaksanaan evaluasi pendayagunan tenaga pendidik dan kependidikan, meliputi : kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban kerja, kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas, pencapaia prestasi pendidik dan tenaga kependidikan. - Adanya daftar pegawai dan daftar tugas mengajar (untuk melihat latar belakang pendidikan dengan tugas yang diberikan). - Jadwal pelajaran untuk melihat beban mengajar jam/minggu ( untuk mengevaluasi keseimbangan beban kerja). - Daftar hadir dan bukti aktifitas pembelajaran/ketersediaan perangkat pembelajaran (untuk mengevaluasi tenaga pendidik ) - Ketersediaan daftar hadir dan daftar nilai siswa, baik harian maupun tahunan (untuk evaluasi pencapaian prestasi pendidik) - Ketersediaan data-data administrasi yang baik dan lengkap di bidang ketata usahaan sesuai dengan uraian tugasnya, contoh: daftar hadir tenaga kependidikan, ketesediaan buku induk lengkap, administrasi kepegawaian, administrasi keuangan,buku inventaris sarana dsb.( untuk evaluasi tenaga kependidikan) Nama Tenga Pendidik No dan Kependidikan (TPK) S TS S TS S TS S TS dst Angka,, dan adalah jenis evaluasi pendayagunaan TPK, sesuai juknis. Kesimpulan Evaluasi dibuktikan paling tidak dengan kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugas yang diberikan (daftar pegawai) Evaluasi dibuktikan paling tidak dengan Jadwal mengajar, untuk melihat beban jam/minggu Evaluasi dibuktikan paling tidak dengan daftar hadir dan aktifitas pembelajaran (ketersediaan perangkat pembelajaran) Evaluasi dibuktikan paling tidak dengan mempunyainya daftar hadir dan daftar nilai siswa, baik harian ataupun tahunan. Penilaian dibuktikan paling tidak dengan dari evaluasi dan data pendukung yang Yang ada. 6. Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi. Unsur-unsur yang disiapkan dalam pelaksanan akreditasi terdiri dari: ) dokumen yang diperlukan untuk mendukung akreditasi; ) personal yang akan mendampingi asesor; ) bukti fisik nondokumen; dan ) sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi. Persiapan bahan dan/atau kebutuhan akreditasi yg disiapkan program keahlian. 5 6 Bukti Bahan dan/atau kebutuhan akreditasi - Adanya dokumen yg diperlukan oleh instrument akreditasi yaitu: a. Instrumen dan perangkat pelengkapnya b. PP 9 th.005 ttg standar nasional pendidikan c. Permendiknas ttg 8 standar nasional pendidikan :

16 ) Permendiknas no.,th.006 ttg standar Isi ) Permendiknas no. th.006 ttg standar kompetensi lulusan ) Permendiknas no. th.007 ttg standar proses. ) Permendiknas no.6 th.007,ttg standar guru, no. th. 007 ttg standar kepala sekolah, no. th.008 ttg tenaga kependidikan, no.5 th.008 ttg standar tenaga perpustakaan, no.6 th.008 ttg standar tng laboran, no.7 th.008 ttg standar konselor 5) Permendiknas no.0 th.008,ttg standar sarana SMK 6) PP no.8 th.008 ttg.pendanaan 7) Permendiknas no.9 th.007,ttg standar pengelolaan 8) Permendiknas no.0 th.007,ttg standar penilaian - Personal yang akan mendampingi asesor,antara lain :Adanya pokja akreditasi dengan SK kepala sekolah - Bukti fisik non dokumen antara lain : dana/financial - Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi antara lain computer, atk mebeler dll. - Bukti-bukti lainnya : observasi lapangan dan wawancara - Format pengecekan kesiapan akreditasi dapat dipergunakan seperti di bawah ini.. Bahan dan/atau kebutuhan akreditasi yang disiapkan program keahlian Dokumen yang diperlukan oleh instrumen akreditasi Personal yang akan mendampingi asesor Bukti fisik non dokumen Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi 5 Dll. Ketersediaan ada tdk Keterangan 7. Sekolah/madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan kependidikan. Kepala sekolah/madrasah dibantu minimal oleh tiga/empat wakil kepala sekolah/madrasah untuk bidang akademik, sarana prasarana, dan kesiswaan serta hubin. Dalam hal tertentu atau kepala sekolah/madrasah masih berada dalam taraf pengembangan, kepala sekolah/madrasah dapat menugaskan guru atau ketua program keahlian untuk melaksanakan fungsi sebagai wakil kepala sekolah/ madrasah. Keberadaan Wakil kepala sekolah/madrasah. Nama Bidang Akademik. Sarana dan prasarana. Kesiswaan.,... - Adanya struktur organisasi sekolah, susunan personalia dan uraian tugas. - SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan pembantu kepala sekolah (Wakil, kepala program, wali kelas dll.) - Observasi lapangan - Wawancara dengan kepala sekolah dan atau warga sekolah

17 8. Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan. Sistem informasi manajemen adalah sistem penyebaran/penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan segala kegiatan/pengelolaan sekolah/madrasah. Petugas khusus adalah petugas yang diangkat berdasarkan SK kepala sekolah/madrasah untuk menangani sistem informasi manajemen. Fasilitas penyebaran/penyampaian dan penerimaan informasi dapat berupa TI (Teknologi Informasi/website), dokumen-dokumen, foto-foto, papan informasi, buletin sekolah/madrasah, buku tamu, CD, dll. Jawaban dibuktikan dengan adanya sistem informasi manajemen baik dalam bentuk software maupun hardware atau dalam bentuk tata kerja informasi kerpada berbagai pihak yang berkepentingan Sistem informasi manajemen (SIM) untuk mendukung administrasi pendidikan dengan fasilitas dan petugas khusus. 5 6, Jenis kegiatan SIM - Adanya SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan petugas SIM (khusus) - Adanya uraian tugas ttg jenis SIM yang dilakukan oleh program keahlian - Ketersediaan bentuk SIM yang dipergunakan dan menyajikan data meliputi : input, proses dan out put. - Ketersediaan fasilitas SIM ( adanya daftar fasilitas) - Observasi langsung - Wawancara dengan petugas SIM, wakil kepala sekolah bidang sarana dan atau kepala sekolah. - Jika akan menggunakan format dapat dipergunakan format di bawah ini. Jenis informasi yang disajikan melalui SIM yang dilakukan program keahlian Dst. Bukti lain sesuai dengan juknis sistem Petugas Fasilitas ada tdk ada tdk ada tdk

RESPONDEN KEPALA SEKOLAH

RESPONDEN KEPALA SEKOLAH Bapak/Ibu/Sdr Kepala Sekolah yang terhormat, RESPONDEN KEPALA SEKOLAH Dengan ini pekenankanlah saya Wisnu Subagyo mahasiswa Pasca Sarjana Magister Manajemen Pedidikan UKSW mohon kebaikan hati Bapak/Ibu

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51 JUKNIS ANALISIS STANDAR PENGELOLAAN SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 B. TUJUAN 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51 G. URAIAN PROSEDUR

Lebih terperinci

1. Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah Saudara).

1. Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah Saudara). I. STANDAR ISI. Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah Saudara). Muatan KTSP Mata pelajaran: ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 9) 9) 0) 0) Muatan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12 JUKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12 G. URAIAN PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

I. STANDAR ISI. Muatan KTSP. 1 Mata Pelajaran 1) 11) 2) 12) 3) 13) 4) 14) 5) 15) 6) 16) 7) 17) 8) 18) 9) 19) 10) 20) 2 Muatan lokal:

I. STANDAR ISI. Muatan KTSP. 1 Mata Pelajaran 1) 11) 2) 12) 3) 13) 4) 14) 5) 15) 6) 16) 7) 17) 8) 18) 9) 19) 10) 20) 2 Muatan lokal: I. STANDAR ISI. Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dibuktikan dengan adanya dokumen KTSP yang meliputi 9 muatan: Yang dimaksud 9 muatan KTSP

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

A. PERENCANAAN PROGRAM

A. PERENCANAAN PROGRAM SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 19 TAHUN 2007 TANGGAL 23 MEI 2007 STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH A. PERENCANAAN PROGRAM 1. Visi Sekolah/Madrasah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12 JUKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12 G. URAIAN PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 5 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

BUKU KERJA KEPALA SEKOLAH TK/RA,SD/MI/SDLB.SMP/MTs/ SMPLB, SMA/MA/SMK/MAK/SMALB Yang Bukan SBI

BUKU KERJA KEPALA SEKOLAH TK/RA,SD/MI/SDLB.SMP/MTs/ SMPLB, SMA/MA/SMK/MAK/SMALB Yang Bukan SBI BUKU KERJA KEPALA SEKOLAH TK/RA,SD/MI/SDLB.SMP/MTs/ SMPLB, SMA/MA/SMK/MAK/SMALB Yang Bukan SBI BUKU KERJA KEPALA SEKOLAH BUKU KERJA KEPALA SEKOLAH TK/RA,SD/MI/SDLB.SMP/MTs/ SMPLB, SMA/MA/SMK/MAK/SMALB

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 51 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 51 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51 JUKNIS ANALISIS STANDAR PENGELOLAAN SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 51 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51 G. URAIAN PROSEDUR 53 LAMPIRAN

Lebih terperinci

BAB VII STANDAR PENGELOLAAN

BAB VII STANDAR PENGELOLAAN BAB VII STANDAR PENGELOLAAN Bagian Kesatu Tata Kelola Pasal 34 Pengelolaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menerapkan otonomi perguruan tinggi yang dalam batas-batas yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan

Lebih terperinci

FORM EDS KEPALA SEKOLAH

FORM EDS KEPALA SEKOLAH FORM EDS KEPALA SEKOLAH NAMA : Nuptk : 1. KS.1.1 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah pada tingkat kabupaten/kota pada satu tahun terakhir adalah... 2. KS.1.2 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Lebih terperinci

DAFTAR HADIR A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2

DAFTAR HADIR A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2 DAFTAR HADIR A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 5 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 1. WAKASEK URUSAN KURIKULUM A. PROGRAM UMUM 1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 2. Membantu kepala sekolah mengurus kegiatan kurikulum intrakurikuler dan ekstrakurikuler

Lebih terperinci

PERSIAPAN AKREDITASI. 2. Berita Acara Penyelenggaraan Rapat Penyusunan dan tanda tangan Komite, KS, Wakasek, Kaur, Guru dan guru BK

PERSIAPAN AKREDITASI. 2. Berita Acara Penyelenggaraan Rapat Penyusunan dan tanda tangan Komite, KS, Wakasek, Kaur, Guru dan guru BK PERSIAPAN AKREDITASI I. STOPMAP I berisi : 1. Kurikulum ( KTSP) 2. Berita Acara Penyelenggaraan Rapat Penyusunan dan tanda tangan Komite, KS, Wakasek, Kaur, Guru dan guru BK 3. Referensi yang tertulis

Lebih terperinci

1. Responden : Stakeholder inti Program Studi 2. Hari/ Tanggal/ Waktu : 3. Tempat : 4. Proses Wawancara :

1. Responden : Stakeholder inti Program Studi 2. Hari/ Tanggal/ Waktu : 3. Tempat : 4. Proses Wawancara : LAMPIRAN INSTRUMEN WAWANCARA 1. Responden : Stakeholder inti Program Studi 2. Hari/ Tanggal/ Waktu : 3. Tempat : 4. Proses Wawancara : I. STANDAR ISI PENDIDIKAN PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KENDARAAN RINGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 14 Tahun 2008 Lampiran : - TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NON FORMAL DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 22 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Sebagai tolak ukur pelaksanaan akuntabilitas manajemen di SMK Yaditama Sidomulyo

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Sebagai tolak ukur pelaksanaan akuntabilitas manajemen di SMK Yaditama Sidomulyo 179 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Sebagai tolak ukur pelaksanaan akuntabilitas manajemen di SMK Yaditama Sidomulyo maka pembahasannya dilakukan terhadap 6 (enam) fokus penelitian

Lebih terperinci

Penyusunan KTSP Berbasis Kurikulum 2013 Dokumen 1 BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SMP

Penyusunan KTSP Berbasis Kurikulum 2013 Dokumen 1 BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SMP Penyusunan KTSP Berbasis Kurikulum 2013 Dokumen 1 BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SMP TUJUAN : Setelah mengikuti kegiatan bimtek diharapkan peserta mampu Menjelaskan

Lebih terperinci

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Semoga Apa yang kita lakukan hari ini bernilai ibadah disisi Allah SWT. Amin

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Semoga Apa yang kita lakukan hari ini bernilai ibadah disisi Allah SWT. Amin Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Semoga Apa yang kita lakukan hari ini bernilai ibadah disisi Allah SWT. Amin Bab I. Pendahuluan Rasional Disvaritas kondisi persekolahan di Indonesia sangat tinggi.

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) PADA SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO,

Lebih terperinci

SOAL EDS ONLINE UNTUK KS.

SOAL EDS ONLINE UNTUK KS. SOAL EDS ONLINE UNTUK KS. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KS.1.1 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah pada tingkat kabupaten/kota pada satu tahun terakhir adalah... KS.1.2 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SM SPMI Hal : 1/12 1 Judul STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 06 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/12 2 Lembar Pengendalian

Lebih terperinci

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 PANDUAN PENYUSUNAN KTSP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No.

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 BAN-PT: Buku IIIB Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT 9 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Berdasarkan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,

Lebih terperinci

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Kepala Sekolah PADAMU NEGERI

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Kepala Sekolah PADAMU NEGERI Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia Panduan EDS Kepala Sekolah Dokumen ini diperuntukkan bagi PTK dan Siswa KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS DAN JABATAN STRUKTURAL SMK MEKANIKA BUNTET PESANTREN CIREBON TAHUN PELAJARAN

URAIAN TUGAS DAN JABATAN STRUKTURAL SMK MEKANIKA BUNTET PESANTREN CIREBON TAHUN PELAJARAN Jabatan : Kepala Sekolah 1. Mengatur dan mengkondisikan seluruh kegiatan sekolah. 2. Menetapkan kebijakan-kebijakan sekolah. 3. Mengevaluasi semua program kerja staf dan pejabat struktural 4. Memberi pembinaan,

Lebih terperinci

2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.

2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

Lampiran KRITERIA EVALUASI. 1. Kriteria Evaluasi Ranah Konteks. Permendiknas no. 19 tahun 2007, tentang Standar Pengelolaan. A. Perencanaan Program

Lampiran KRITERIA EVALUASI. 1. Kriteria Evaluasi Ranah Konteks. Permendiknas no. 19 tahun 2007, tentang Standar Pengelolaan. A. Perencanaan Program Lampiran KRITERIA EVALUASI 1. Kriteria Evaluasi Ranah Konteks Pelaksanaan pendidikan harus berdasarkan pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang diatur melalui PP no 19 tahun 2005. Terkait dengan guru

Lebih terperinci

1. Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah Saudara). Muatan KTSP

1. Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah Saudara). Muatan KTSP I. STANDAR ISI. Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah Saudara). Muatan KTSP Mata pelajaran: ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 9) 9) 0) 0) Muatan

Lebih terperinci

Jumlah guru yang dimiliki program keahlian dan kualifikasinya. Jumlah guru:... orang. Kualifikasi: L P L P

Jumlah guru yang dimiliki program keahlian dan kualifikasinya. Jumlah guru:... orang. Kualifikasi: L P L P IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 6. Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S) atau diploma empat (D-IV). Untuk bidang tertentu, kualifikasi kepakaran ditunjukkan dengan pengakuan

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN IDENTITAS LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN

INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN IDENTITAS LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN IDENTITAS LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN NAMA LKP :... NILEK :... NPWP :... AKTE NOTARIS : No... Tgl... PEJABAT NOTARIS

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya adalah sebuah lembaga pendidikan swasta yang berdiri sejak tahun 1978. Selama 35 tahun

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PADA TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU HASIL PENDIDIKAN

ANGKET PENELITIAN EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PADA TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU HASIL PENDIDIKAN RESPONDEN KEPALA SEKOLAH ANGKET PENELITIAN EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PADA TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU HASIL PENDIDIKAN (Studi pada Sekolah Menengah

Lebih terperinci

INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU Lampiran Peraturan BAN-PT Nomor 8 tahun 2017 tentang Instrumen Evaluasi Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Guru BAN-PT INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU Bidang

Lebih terperinci

ADMNISTRATOR SEKOLAH

ADMNISTRATOR SEKOLAH ADMNISTRATOR SEKOLAH Nila Isti Khoeriyah (702010059) Kartikaning Endah (702010061) Diah Oktie Utami (702010062) Bayu Sedono (702012601) FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA 2013

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN 2010 IDENTITAS LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN

INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN 2010 IDENTITAS LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN 00 IDENTITAS LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN NAMA LKP :... NILEK :... NPWP :... AKTE NOTARIS : No... Tgl... PEJABAT NOTARIS

Lebih terperinci

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem

Lebih terperinci

2. Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.

2. Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik. A. Rasional Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 2 ayat (2) tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan yang sesuai dengan Standar Nasional

Lebih terperinci

Memuat konsep-konsep yang terkait dengan kurikulum sekolah.

Memuat konsep-konsep yang terkait dengan kurikulum sekolah. TELAAH KURIKULUM DOC. 1 BAGIAN AWAL A. Cover Deskripsi 1. Ada logo sekolah. 2. Terdapat judul yang tepat (Kurikulum Sekolah dan Tahun Pelajaran) 3. Menulis alamat sekolah dengan lengkap B. Lembar Pemberlakuan

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009 INSTRUMEN AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) 1. Periksalah kelengkapan Perangkat

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA EDISI 7 JANUARI 2010 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola Program

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Yayasan Pendidikan Karya (YP Karya) yaitu Yayasan yang bergerak dalam Bidang Pendidikan yang berdiri tepatnya pada Tanggal 10 Februari 1976,

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 BAB I PENDAHULUAN 2 BAB II BAB III PRINSIP DASAR PENYUSUNAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGISIAN INSTRUMEN PROGRAM KURSUS DAN PELATIHAN KOMPUTER

PEDOMAN PENGISIAN INSTRUMEN PROGRAM KURSUS DAN PELATIHAN KOMPUTER PEDOMAN PENGISIAN INSTRUMEN PROGRAM KURSUS DAN PELATIHAN KOMPUTER 1. ISI 1.1 Struktur Kurikulum 1.1.1 : Lembaga harus mengisi Struktur Kurikulum Program Kursus dan Pelatihan Komputer sesuai dengan format

Lebih terperinci

VII. STANDAR PEMBIAYAAN

VII. STANDAR PEMBIAYAAN VII. STANDAR PEMBIAYAAN 139. Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh. Dibuktikan de dokumen investasi sarana dan prasarana yang ditunjukkan

Lebih terperinci

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI SD/MI

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI SD/MI INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI SD/MI Nama Sekolah/Madrasah Nomor Statistik Sekolah/Madrasah (SSN/M) Nama Kepala Sekolah/Madrasah Alamat Sekolah/Madrasah : : : : I. STANDAR

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 1 NGRAYUN T.P. 2013/2014 Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor, Lider, Inovator, Motivator (EMASLIM). 1. Kepala

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

ii KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayahnya, sehingga dunia pendidikan kita telah memiliki Standar Nasional Pendidikan. Standar Nasional

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA A. PEDOMAN WAWANCARA DENGAN PENGAWAS MADARASAH

PEDOMAN WAWANCARA A. PEDOMAN WAWANCARA DENGAN PENGAWAS MADARASAH PEDOMAN WAWANCARA A. PEDOMAN WAWANCARA DENGAN PENGAWAS MADARASAH 1. Bagaimana pandangan kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan terhadap pelaksanaan tugas pengawas sekolah? 2. Apakah anda sering

Lebih terperinci

... BUKU I TIM AUDITOR UPT INSTITUT BISNIS MUHAMAADIYAH BEKASI

... BUKU I TIM AUDITOR UPT INSTITUT BISNIS MUHAMAADIYAH BEKASI INSTRUMEN UPT... BUKU I TIM AUDITOR UPT INSTITUT BISNIS MUHAMAADIYAH BEKASI BEKASI, 2017 Instrumen UPT 1 DAFTAR ISI Halaman COVER DALAM DAFTAR ISI IDENTITAS UPT DAFTAR NAMA STAFF / KARYAWAN IDENTITAS PENGISI

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 11 SEMARANG 2O16 Standar Pengelolaan Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Kedokteran

Lebih terperinci

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 3 : BERITA ACARA

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU IIIB BORANG INSTITUSI YANG DIISI OLEH FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2008 BAN-PT:

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. LAMPIRAN 1 Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang Jabatan Smk N 1 Wonosobo

LAMPIRAN-LAMPIRAN. LAMPIRAN 1 Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang Jabatan Smk N 1 Wonosobo LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang Jabatan Smk N 1 Wonosobo NO JABATAN URAIAN TUGAS 1. KS (Kepala 1) Merencanakan program kerja sekolah RIPS, Sekolah) RAPBS dan sebagainya.

Lebih terperinci

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan Kepala Sekolah Nama Jabatan/Fungsi : Kepala Sekolah Bertanggungjawab kepada : Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Berhubungan dengan : 1.Semua unit kerja SMP 2.Pemkab

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BERDASARKAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BERDASARKAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BERDASARKAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Susiwi S Pengantar Kurikulum nasional perlu terus disempurnakan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Dokumen Perorangan Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... Tanggal :... No. 1 1.1 2 1.2 3 1.3.1 4 1.3.2 5 2.1.1 6 2.1.2 7 2.1.3

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 54 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan dari penelitian ini, adalah sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan dari penelitian ini, adalah sebagai berikut : 350 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini, adalah sebagai berikut : 1. Penyusunan program supervisi akademik pengawas SMK di Kabupaten Bandung khususnya program

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN 2013

RENCANA KINERJA TAHUN 2013 RENCANA KINERJA TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SMK SPP NEGERI SEMBAWA PALEMBANG 2012 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DATA DAN INFORMASI FAKULTAS* IDENTITAS Nama Perguruan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasayarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut

Lebih terperinci

RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)

RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Ditjen Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai

Lebih terperinci

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014 PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TAMAMAUNG DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...... 2 BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS...

Lebih terperinci

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN 5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN No. Jabatan 1. Kepala Dinas memimpin, mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan otonomi daerah di bidang pendidikan sesuai dengan ketentuan peraturan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 69 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA

Lebih terperinci

BORANG BARU VS BORANG LAMA

BORANG BARU VS BORANG LAMA I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH( RKJM ) SD NEGERI NGALANGALANG OMBO TAHUN PELAJARAN 2016/ /2018

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH( RKJM ) SD NEGERI NGALANGALANG OMBO TAHUN PELAJARAN 2016/ /2018 RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH( RKJM ) SD NEGERI NGALANGALANG OMBO TAHUN PELAJARAN 2016/2017-2017/2018 No I II III BIDANG PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2016 2017 2018 2019 RENCANA KERJA 1. Menyusun RKT V V V V

Lebih terperinci

Tugas Administrasi Pendidikan. Tugas Pokok Administrasi Pendidikan di SMK NEGERI 1 TENGARAN :

Tugas Administrasi Pendidikan. Tugas Pokok Administrasi Pendidikan di SMK NEGERI 1 TENGARAN : Tugas Administrasi Pendidikan Nama Kelompok : 1. Dhana Eriyana/702010033 2. Munari/702010049 3. Rian Kustito/702010141 4. Elisa Kristiani/702010157 Tugas Pokok Administrasi Pendidikan di SMK NEGERI 1 TENGARAN

Lebih terperinci

BUKTI FISIK STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN - SMK BIMBINGAN AKREDITASI SEKOLAH

BUKTI FISIK STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN - SMK BIMBINGAN AKREDITASI SEKOLAH BUKTI FISIK STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN - SMK BIMBINGAN AKREDITASI SEKOLAH BUKTI FISIK STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN - SMK BIMBINGAN AKREDITASI SEKOLAH Disusun oleh : ALMAN STANDAR

Lebih terperinci

I. STANDAR ISI. Perangkat Akreditasi SMK/MAK - Hak Cipta 2009 BAN-S/M 1

I. STANDAR ISI. Perangkat Akreditasi SMK/MAK - Hak Cipta 2009 BAN-S/M 1 I. STANDAR ISI 1. Dibuktikan dengan adanya dokumen KTSP yang meliputi 9 muatan: 1) mata pelajaran; 2) muatan lokal; 3) kegiatan pengembangan diri; 4) pengaturan beban belajar; 5) ketuntasan belajar; 6)

Lebih terperinci

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PENGAWAS MADRASAH

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PENGAWAS MADRASAH PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PENGAWAS MADRASAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA 2014 KATA PENGANTAR Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas sangat

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data tabulasi hasil survey

Lampiran 1 Data tabulasi hasil survey LAMPIRAN Lampiran 1 Data tabulasi hasil survey Hasil Survey Kode Formulir : F-01 (nomor 6, 9, 10, 12, 13, 14) No Nama Jawaban Pertanyaan berdasarkan nomor pertanyaan Jabatan Responden 6 9 10 12 13 14

Lebih terperinci

1.a. Penetapan kebijakan nasional pendidikan. b. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional dan program pendidikan antar provinsi.

1.a. Penetapan kebijakan nasional pendidikan. b. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional dan program pendidikan antar provinsi. LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38 Tahun 2007 TANGGAL : 9 Juli 2007 A. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN 1. Kebijakan 1. Kebijakan dan Standar 1.a. Penetapan kebijakan

Lebih terperinci

1.a. Penetapan kebijakan nasional pendidikan. b. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional dan program pendidikan antar provinsi.

1.a. Penetapan kebijakan nasional pendidikan. b. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional dan program pendidikan antar provinsi. LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38 TAHUN 2007 TANGGAL : 9 JULI 2007 A. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN 1. Kebijakan 1. Kebijakan dan Standar 1.a. Penetapan kebijakan

Lebih terperinci

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DOKTOR

BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DOKTOR BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DOKTOR BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2018 1 DAFTAR ISI Halaman KRITERIA 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI 1 KRITERIA 2 TATA PAMONG DAN KERJASAMA

Lebih terperinci

BUKTI FISIK STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN - SMK BIMBINGAN AKREDITASI SEKOLAH

BUKTI FISIK STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN - SMK BIMBINGAN AKREDITASI SEKOLAH BUKTI FISIK STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN - SMK BIMBINGAN AKREDITASI SEKOLAH Disusun oleh : ALMAN Bukti fisik nomor 63: Kualifikasi akademik guru minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Organisasi adalah sebuah unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar oleh

I. PENDAHULUAN. Organisasi adalah sebuah unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar oleh I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi adalah sebuah unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar oleh beberapa orang yang berfungsi secara relatif untuk mencapai tujuan bersama secara terus-menerus.

Lebih terperinci

2014, No Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Le

2014, No Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Le No.174, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUT. SMK Kehutanan Negeri Pendidikan. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.11/Menhut-II/2014 TENTANG PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.11/Menhut-II/2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) SMP STANDAR NASIONAL 2010/2011

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) SMP STANDAR NASIONAL 2010/2011 UMAR SAID, S.Pd RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH () SMP STANDAR NASIONAL 2010/2011 NGAWI ALAMAT : JL. RAYA KENDUNG-POJOK KWADUNGAN NGAWI TELP. (0351) 771 9686 PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan RINGKASAN EKSEKUTIF Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Industri merupakan salah satu prioritas pembangunan dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035, dimana yang menjadi fokusnya

Lebih terperinci

PERSIAPAN AKREDITASI PRODI OLEH BAN-PT TIM KJM. Kantor Jaminan Mutu 2014

PERSIAPAN AKREDITASI PRODI OLEH BAN-PT TIM KJM. Kantor Jaminan Mutu 2014 PERSIAPAN AKREDITASI PRODI OLEH BAN-PT TIM KJM Kantor Jaminan Mutu 2014 1 Materi : Dokumen Yang Diperlukan bagi Akreditasi Prodi Dasar : - Instrumen Akreditasi Prodi Studi (S1) Edisi 2008, berlaku sejak

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembara

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembara No.107, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PENDIDIKAN. Guru. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6058) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR TAHUN 009 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci