SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan Aktifitas Pembelajaran

Transkripsi

1 SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A / Komputer Grafik 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot sks : 3 SKS 5. Elemen : MKK 6. Jenis : Sistem Cerdas 7. waktu total : 14 X 150 Menit B. Unsur-unsur Silabus Menjelaskan konsep dan wawasan penerapan di berbagai bidang. Mampu melakukan operasi matriks dan vektor. mendefinisikan sistem koordinat yang dipakai di Mahasiswa mendapatkan: 1. penjelasan mengenai materi yang akan dipelajari selama satu semester 2. penjelasan referensi yang digunakan 3. penjelasan aturan perkuliahan PERKENALAN DAN KONTRAK KULIAH a. Peraturan kuliah b. Prosedur penilaian c. Overview materi d. Referensi yang digunakan PERKENALAN BIDANG KOMPUTER GRAFIK e. Penerapan komputer grafik f. Istilah-istilah yang berhubungan g. matematika (matriks dan vektor) h. Sistem grafis digital 1. Menjelaskan istilah-istilah dan sistem yang dipakai dalam 3. mnjelaskan matriks dan vektor 4. Melakukan tanya jawab 5. Memberi latihan di 150 menit 1 a. Melakukan tanya jawab Silabus: Komputer Grafik Hal: 1 dari 8

2 Memahami jenisjenis bentuk primitif. Mampu algoritma DDA dan Bresenham untuk menghasilkan garis. 4. wawasan penerapan bidang 5. Mahasiswa mendapat penjelasan istilahistilah dan sistem yang dipakai dalam 6. penjelasan matriks dan vektor jenisjenis bentuk primitif cara kerja algoritma DDA dan Bresenham dalam membentuk garis 3. mendapatkan contoh demo BENTUK PRIMITIF a. Jenis-jenis bentuk primitif (titik, garis, lingkaran dan polygon) b. Algoritma pembentuk garis (DDA dan Bresenham) 1. Menjelaskan jenis-jenis bentuk primitif 2. Menjelaskan cara kerja algoritma DDA dan Bresenham dalam membentuk garis 3. Memberikan demo program algoritma DDA dan Bresenham 4. Melakukan tanya jawab 5. Memberi latihan di Silabus: Komputer Grafik Hal: 2 dari 8

3 algoritma Midpoint dalam membuat lingkaran. Membuat polygon dengan algoritma polygon fill. program algoritma DDA dan Bresenham 4. algoritma DDA dan Bresenham dalam membuat garis cara kerja algoritma Midpoint dalam membentuk lingkaran 2. Mendapat contoh demo program algoritma Midpoint 3. algoritma Midpoint dalam membuat lingkaran cara kerja Polygon Fill Area 2. BENTUK PRIMITIF a. Algoritma pembentuk lingkaran (Midpoint) BENTUK PRIMITIF a. Polygon Fill Area 1. Menjelaskan cara kerja algoritma Midpoint dalam membentuk lingkaran 2. memberikan demo program algoritma Midpoint 1. Menjelaskan Langkahlangkah Polygon Fill Area 2. Melakukan tanya jawab 3. Memberi latihan di Silabus: Komputer Grafik Hal: 3 dari 8

4 translasi, skala dan rotasi pada objek 2 Menjelaskan konsep clipping 2 dimensi, melakukan 2 dimensi dari koordinat dunia ke koordinat device. Polygon Fill Area translasi, skala dan rotasi, serta penerapannya pada objek 2 dimensi matriks, koordinat homogen dan matriks komposit 3. melakukan untuk 2 dimensi, berupa translasi, skala dan rotasi konsep clipping 2 koordinat dunia TRANSFORMASI 2 DIMENSI a. Translasi b. Skala c. Rotasi d. Matriks Transformasi e. Koordinat homogen f. Matriks komposit / gabungan VIEWING 2 DIMENSI a. Konsep Clipping 2 dimensi b. Koordinat dunia dan koordinat device translasi, skala dan rotasi, serta penerapannya pada objek 2 dimensi matriks, koordinat homogen dan matriks komposit 3. menjelaskan langkah untuk 2 dimensi, berupa translasi, skala dan rotasi 4. Melakukan tanya jawab 5. Memberi latihan di konsep clipping 2 koordinat dunia dan koordinat device 3. menjelaskan langkah tranformasi koordinat dunia ke koordinat Silabus: Komputer Grafik Hal: 4 dari 8

5 algoritma Cohen- Sutherland untuk melakukan clipping terhadap objek 2 dan koordinat device 3. melakukan tranformasi koordinat dunia ke koordinat device cara kerja algoritma Cohen- Sutherland 2. melakukan penerapan algoritma Cohen- Sutherland dalam melakukan clipping terhadap objek 2 dimensi VIEWING 2 DIMENSI a. Algoritma Cohen- Sutherland device 4. Melakukan tanya jawab 5. Memberi latihan di cara kerja algoritma Cohen- Sutherland langkah penerapan algoritma Cohen-Sutherland dalam melakukan clipping terhadap objek 2 dimensi Ujian Tengah Semester Menjelaskan bagaimana objek 3 dimensi dapat ditampilkan di layar 2 dimensi, dapat mengidentifikasi representasi objek 3 metode display dan berbagai teknik representasi KONSEP 3 DIMENSI a. Metode display b. Pengenalan bentuk/teknik representasi objek 3 dimensi (Polyhedra, Quadric, Sweep, Constructive solid metode display dan berbagai teknik representasi bentukbentuk representasi Silabus: Komputer Grafik Hal: 5 dari 8

6 translasi, skala dan rotasi terhadap. melakukan dalam koordinat dunia ke koordinat bidang pandang. bentuk-bentuk representasi translasi, skala dan rotasi pada 2. Menjelaskan penggunaan matriks dan koordinat homogen 3. melakukan untuk 3 dimensi, berupa translasi, skala dan rotasi 4. Memahami penggunaan matriks konsep objek 3 dimensi dan bagaimana caranya ditampilkan ke layar 2 dimensi geometry, Ray Casting, kurva spline (bezier)) TRANSFORMASI 3 DIMENSI a. Translasi b. Skala c. Rotasi d. Matriks Transformasi e. Koordinat homogen f. Matriks komposit / gabungan VIEWING 3 DIMENSI a. Konsep objek 3 dimensi dan cara menampilkan ke layar b. Transformasi dari koordinat dunia ke koordinat bidang pandang konsep translasi, skala dan rotasi pada objek 3 dimensi 2. Menjelaskan penggunaan matriks dan koordinat homogen 3. melakukan untuk 3 dimensi, berupa translasi, skala dan rotasi 4. menjelaskan langkah penggunaan matriks 5. Melakukan tanya jawab 6. Memberi latihan di konsep dan bagaimana caranya ditampilkan ke layar 2 dimensi 2. melakukan dari koordinat dunia ke koordinat layar Silabus: Komputer Grafik Hal: 6 dari 8

7 Menjelaskan dan melakukan proyeksi paralel dan proyeksi perspektif. Melakukan untuk melakukan clipping terhadap objek 3 backface detection dan depth buffer untuk mendeteksi permukaan yang terlihat. 2. melakukan dari koordinat dunia ke koordinat layar proyeksi paralel dan perspektif 2. melakukan proyeksi perspektif clipping pada 2. melakukan clipping terhadap objek 3 dimensi konsep visible surface detection cara kerja algoritma backface detection VIEWING 3 DIMENSI a. Proyeksi paralel b. Proyeksi perspektif VIEWING 3 DIMENSI a. Clipping 3 dimensi VISIBLE SURFACE DETECTION a. Backface detection b. Depth-buffer proyeksi paralel dan perspektif 2. melakukan proyeksi perspektif clipping pada 2. memberikan contoh cara clipping terhadap konsep visible surface detection cara kerja algoritma backface detection 3. menjelaskan metode Depth-Buffer 4. menjelaskan metode Backface Detection dan Silabus: Komputer Grafik Hal: 7 dari 8

8 ray casting untuk mendeteksi permukaan yang terlihat. 3. menjelaskan metode Depth- Buffer 4. memahami metode Backface Detection dan Depth Buffer cara kerja Ray Casting 2. memahami Ray Casting VISIBLE SURFACE DETECTION a. Ray casting Depth Buffer 5. Melakukan tanya jawab 6. Memberi latihan di cara kerja Ray Casting 2. Melakukan tanya jawab 3. Memberi latihan di Ujian Akhir Semester Daftar Referensi 1. Computer Graphics C Version oleh Donald Hearn 2. Computer Graphics and Geometric Modelling oleh Max K. Agoston 3. Computer Graphics for Java Programmers oleh Leen Ammeraal dan Kang Zhang 4. Computer Graphic with OpenGL oleh Donald Hearn 5. Computer Graphics using Java 2D and 3D oleh Hong Zhang dan Y. Daniel Liang Disusun oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh : Dosen Pengampu Penanggungjawab Keilmuan Ketua Program Studi Dekan Hanny Haryanto, S.Kom, MT Bowo Nurhadiyono, S.Si., M.Kom Heru Agus Santoso, Ph. D DR. Drs. Abdul Syukur, MM Silabus: Komputer Grafik Hal: 8 dari 8