Indikator 2 VIRUS, MONERA, FUNGI, DAN PROTISTA
|
|
- Surya Suparman Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Indikator 2 VIRUS, MONERA, FUNGI, DAN PROTISTA A. Virus Kata virus berasal dari bahasa latin virion yang berarti racun. Hal tersebut berdasarkan pada sifat virus yang hampir semuanya dapat menyebabkan penyakit pada makhluk hidup. Sebagian besar virus menyebabkan penyakit bagi makhluk hidup. Virus oleh para ilmuwan dikatakan sebagai benda mati, jika virus tersebut di luar sel hidup. Namun, jika virus mendapatkan tempat pada sel hidup/organisme, virus akan menunjukkan aktivitas layaknya sel hidup, yaitu mampu bereproduksi sehingga dapat bertambah banyak. Dengan demikian virus dapat dikategorikan sebagai bentuk peralihan antara benda mati dengan makhluk hidup. 1. Bentuk-bentuk virus : a. Bentuk bola, seperti pada virus influenza. b. Bentuk kotak. c. Bentuk jarum/batang pada virus mozaik. d. Bentuk T, pada virus bakteriofage. 2. Reproduksi Virus Didalam tubuh inang, virus berkembang biak dengan cara transduksi atau proliferansi atau replikasi melalui daur litik dan lisogenik. Berikut adalah contoh reproduksi pada bakteriofage : a. Daur litik. Adsorpsi : mula-mula virus menempel pada dinding bakteri dengan ujung ekornya.
2 Penetrasi : virus memasukkan DNA/RNA ke sitoplasma sel bakteri. Eklipase : DNA/RNA virus melumpuhkan DNA bakteri, selanjutnya mengambil alih fungsi kontrol unturk mengendalikan pembentukan virus baru. Replikasi (pembentukan virus baru) : komponen-komponen virus yang baru terbentuk dalam sel bakteri dirakit kembali dan terbentuklah banyak bakteriofage yang baru. Lisis (pemecahan sel inang) : bakteriofage-bakteriofage yang baru melepaskan diri dari bakteri sehingga menyebabkan sel bakteri pecah (lisis). b. Daur lisogenik. Virus mengifeksi sel yang kuat dengan cara menginjeksi asam nukleat (DNA/RNA) ke sitoplasma sel. DNA virus tidak mampu menghancurkan DNA sel, maka DNA virus berinfiltrasi bergabung dengan DNA sel tersebut. Pada saat sel membelah, maka secara tidak langsung DNA virus juga ikut membelah. Dengan demikian, virus dapat memperbanyak diri. Peranan virus dalam kehidupan: 3. Peran merugikan No Nama Virus Penyakit yang ditimbulkan Organ/jaringan yang diserang 1 HIV AIDS Sistem kekebalan tubuh 2 Orthomyxovirus Influenza Saluran pernapasan 3 Paramyxovirus Campak Kulit 4 Varicella zoster Cacar air Kulit 5 Polio Lumpuh Sistem gerak dan syaraf
3 6 Mumps Virus Gondong 7 Poxyvirus Cacar 8 Coronavirus SARS Gangguan pernapasan akut 9 Dengue Virus Demam Berdarah Trombosit 10 Filovirus Ebola 11 Herpes virus Infeksi Mulut dan kelamin 12 Adeno virus Kanker Infeksi pada usus dan alat pernapasan Selain itu, ada juga virus yang merugikan pada tanaman, yaitu : Mosaik (bercak-bercak kuning pada daun tembakau) disebabkan oleh Tobacco Mozaik Virus (TMV). CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) menyerang pembuluh tapis (floem) tanaman jeruk. Tungro pada padi yang dibawa oleh wereng. Potato yellow dwarf pada kentang. Selain itu, ada juga yang terdapat pada hewan, yaitu : New Castle Disease (NCD) sering juga disebut dengan tetelo atau cekak yang menyerang saraf ternak unggas Flu burung pada unggas yang disebabkan oleh H5N1 (Avian influenza), menyerang saluran pernapasan unggas dan dapat tertular pada manusia. Rhabdovirus, menyebabkan penyakit Rabies (anjing gila). Bovine Papillomavirus menyebabkan tumor pada sapi. FMD (Food and Mouth Disease) menyerang mulut dan kuku pada sapi. 4. Peran menguntungkan a. Virus digunakan untuk memproduksi interferon, yakni sejenis senyawa yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah replikasi virus di dalam sel inang ( hospes ) b. Profage dapat dimanfaatkan untuk mengubah fenotip bakteri sehingga menjadi bermanfaat dalam dunia kedokteran / medis c. Virus digunakan untuk pembuatan vaksin berbagai jenis mikroba penyebab penyakit. Seperti vaksin sabin dan Salk untuk mencegah penyakit polio, vaksin Pasteur untuk mencegah penyakit rabies. B. Archaebacteria dan Eubacteria Nama bakteri berasal dari bahasa latin yaitu bakterion yang berarti tongkat atau batang. Pada sistem klasifikasi lima kingdom, Archaebacteria dan Eubacteria dimasukkan dalam kingdom
4 Monera. Saat ini, Archaebacteria dan Eubacteria telah menjadi dua kingdom tersendiri. Ciriciri Archaebacteria dan Eubacteria yaitu : Bersifat prokariotik. Nukleusnya hanya berupa satu molekul DNA tanpa membran. Uniseluler. Mikroskopis. Selain itu, Archaebacteria juga merupakan organisme yang hidup pada lingkungan yang ekstrem. Struktur tubuh Archaebacteria dan Eubacteria terdiri atas lapisan lendir, dinding sel, membran plasma, sitoplasma, kromosom, dan ribosom. Archaebacteria dan Eubacteria berkembang biak dengan pembelahan biner, pembentukan tunas, dan fragmentasi. Archaebacteria dibagi menjadi tiga kelompok yaitu Methanogen, Halofil ekstrem, dan Thermoasidofil. Sementara itu, Eubacteria dibagi menjadi empat kelompok yaitu Cyanobacteria, bakteri kemoautotrof, bakteri penambat nitrogen, dan Spirochaeta. 1. Bentuk sel bakteri : Batang (bacillus), contoh : diplobacillus, streptobacillus. Bulat (coccus), contoh : diplococcus, staphylococcus. Spiral (spirillum). 2. Struktur sel bakteri : Dinding sel berupa peptidoglikan. Bila lingkungan tidak menguntungkan terbentuk endospora atau kapsula.
5 Membran sel. Inti prokariotik (tidak bermembran inti). Ribosom sebagai tempat pembentukan protein. Sitoplasma. Flagel. 3. Bakteri berdasarkan cara geraknya Bakteri monotrik adalah bakteri dengan satu flagela pada salah satu ujung tubuhnya. Apabila jumlah flagelanya lebih dari satu disebut lofotrik. Sedangkan bakteri amifitrik adalah bakteri yang memiliki lebih dari satu flagela dan flagela-flagela tersebut terletak pada kedua ujuang tubuhnya. Apabila flagela-flagela tersebut terdapat pada seluruh permukaan tubuhnya disebut peritrik. 4. Sumber zat makanan Bakteri autotrof, yaitu bakteri yang dapat mensintesa zat-zat makanan. Contoh : Bakteri autotrof : bakterioklorofil, bakteri ungu (bakteriopurpurin). Bakteri kemoautotrof : bakteri nitrifikasi, bakteri besi, bakteri belerang dan sulfat. Bakteri heterotrof, yaitu bakteri yang memerlukan zat organik untuk kebutuhan hidupnya. Contoh : Bakteri saprofit : Escherichia coli. Bakteri parasit : Bacillus antraxis. 5. Pernapasan bakteri Berdasarkan sumber oksigen, bakteri dibedakan menjadi sebagai berikut : Bakteri aerob, yaitu bakteri yang menggunakan oksigen bebas untuk proses respirasinya. Dikelompokkan menjadi :
6 Bakteri aerob obligat, yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana mengadung oksigen. Contoh : Nitrobacter, Nitrosococcus. Bakteri aerob fakultatif, yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen. Contoh : Escherichia coli. Bakteri anaerob yaitu bakteri yang tidak bisa hidup bila terdapat oksigen bebas. Contoh : Streptococcus lactis. 6. Peranan Bakteri 1) Bakteri yang Menguntungkan Rhizobium leguminosarum dan Rhizobium radicicola bersimbiosis pada akar leguminosarum untuk mengikat nitrogen. Azotobacter chlorococcum, Rhodospirillum rubrum, dan Clostridium pasteurianum hidup di dalam tanah dan dapat mengikat nitrogen sehingga dapat menyuburkan tanah. Escherichia coli membantu pembusukan makanan di dalam usus besar dan penghasil vitamin K. Acetobacter xylinum di manfaatkan untuk pembuatan nata de coco. Streptomyces griceus menghasilkan streptomisin. Streptomyces venezuelae menghasilkan kloramfenikol. Acetobacter aceti digunakan dalam pembuatan asam cuka. Lactobacillus bulgaricus digunakan dalam pembuatan yoghurt. Streptococcus lactis digunakan dalam pembuatan keju. Bacillus brevis menghasilkan antibiotic Tirotrisin. Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter membantu proses pembentukan senyawa nitrat dalam tanah. Theobacillus ferrooxidans mengurai biji besi. Methanobacterium methanica berperan dalam pembuatan biogas. 2) Bakteri yang Merugikan Salmonella typhosa penyebab penyakit tifoid. Shigella dysenteriae penyebab penyakit disentri. Neisseria meningitidis penyebab penyakit meningitis. Neisseria gonorrhoeae penyebab penyakit kencing nanah. Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit TBC. Mycobocterium leprae penyebab penyakit lepra. Rickettsia penyebab penyakit tifus. Treponema pallidum menyebabkan penyakit sifilis. Diplococcus pneumoniae menyebabkan penyakit radang paru-paru. Clostridium tetani menyebabkan penyakit tetanus. Corynebacterium diphtheria menyebabkan penyakit difteri.
7 Pasteurella pestis menyebabkan penyakit pes (sampar). Vibrio comma menyebabkan penyakit kolera. Bacillus anthracis menyebabkan antraks pada hewan ternak. Balantidium coli menyebabkan bengkak pada rahang sapi. Salmonella pollurum menyebabkan berak kapur pada ayam. Xanthomonas citri menyebabkan kanker pada batang jeruk. Erwinia tracheiphila menyebabkan penyakit busuk pada daun labu. Pseudomonas cattleyae menyebabkan penyakit busuk pada anggrek. Agrobacterium tumefaciens menyebabkan kanker batang pada tanaman kopi. Clostridium botulinum menyebabkan makanan kaleng beracun. Mycobacterium bovis menyebabkan penyakit pada lembu. Mycobacterium avium menyebabkan penyakit pada unggas. Pseudomonas solanocearum menyebabkan penyakit pada pisang. Bacterium papaya menyebabkan penyakit pada pepaya. Pseudomonas cocovenans menghasilkan racun asam bongkrek pada tempe. Leuconostoc mesenteroides menghasilkan lendir pada makanan kaleng. Enterobacter aerogenes merusak air susu. Chromobacterium membusukkan daging. Soal : 1. Perhatikan table di bawah ini! Eubacteria Peranan I. Nitrobacter sp. 1. Perubahan nitrit menjadi nitrat. II. Lactobacillus casei 2. Pembuatan biogas. III. Methanobacteria 3. Nata de coco. IV. Acetobacter xylinum 4. Pembuatan yoghurt. V. Streptococcus lactis 5. Pembuatan keju. Hubungan yang tepat antara jenis Eubacteria dan peranannya adalah A. I dengan 5. B. II dengan 4. C. III dengan 3. D. IV dengan 1. E. V dengan Eubacteria yang dapat menghasilkan zat racun pada makanan kemasan dalam kaleng adalah A. Pseudomonas sp. B. Thiobacillus ferroxidans C. Clostridium botulinum D. Escherichia coli E. Acetobacter xylinum
8 3. Bakteri Rhizobium leguminosorum dalam siklus nitrogen berperan sebagai A. Pembentuk nitrit. B. Pengurai nitrat. C. Pengikat nitrogen bebas. D. Pengurai senyawa amonia. E. Mengubah N 2 menjadi ion ammonium. 4. Di antara pasangan bakteri dan penyakit berikut ini yang secara benar menunjukkan hubungan organisme penyebab dan penyakit yang ditimbulkan adalah Nama bakteri Penyakit A Mycobacterium Tetanus. tuberculosis B. Clostridium tetani TBC C. Mycobacterium leprae Kolera D Diplococcus pneumonia Radang paru-paru. E. Salmonella typhosa Disentri 5. Di antara pasangan virus dan penyakit berikut ini yang secara benar menunjukkan hubungan organisme penyebab dan penyakit yang ditimbulkan adalah Nama virus Penyakit A. Human Immunodeficiency Virus Polio B. Retrovirus AIDS C. CVPD Tumor pada kelenjar susu D. Picomavirus Pembuluh tapis tanaman jeruk E. Myxcovirus Influenza 6. Bakteri Rhizobium sp. bersimbiosis pada akar tanaman kacang-kacangan. Bakteri ini menguntungkan dalam bidang pertanian sebab A. Membunuh hama tanaman. B. Menggemburkan lahan pertanian. C. Menguraikan sampah organik. D. Mengikat nitrogen bebas. E. Mengubah amoniak menjadi nitrat. 7. Berikut ini hubungan yang tepat antara jenis bakteri dan peranannya adalah A. Acetobacter xylinum, pembuatan keju. B. Lactobacillus bulgaricus, pembuatan tempe. C. Aspergillus oryzae, pembuatan roti. D. Streptomyces, pembuatan antibiotik. E. Escherichia coli, pembuatan obat diare.
9 8. Bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Acetobacter xylinum dimanfaatkan manusia untuk A. Fermentasi bahan makanan. B. Menyuburkan tanah. C. Mengurangi limbah organik. D. Menghasilkan antibotik. E. Menghasilkan zat asam. 9. Bakteri Nitrosococcus, Nitrosomonas, dan Nitrobacter adalah bakteri nitrifikasi yang menguntungkan tanaman karena A. Menye Jenis Monera Perannya rap zat asam A. Nitrosomonas Dapat membebaskan Nitrogen ke udara dalam tanah. B. Bacillus thuringiensis Penghasil biosida (insektisida alami) C. Clostridium botulinum Penghasil asam cuka B. Mengu bah D. Anabaena Membentuk senyawa Nitrat dari Nitrit E. Acetobacter sp. Penghasil alcohol senyawa amonia menjadi nitrat. C. Menyerap zat-zat organik dalam tanah. D. Mengikat nitrogen bebas dari udara. E. Mengubah senyawa nitrat menjadi nitrit. 10. Hubungan yang tepat antara bakteri dan peranannya adalah A. Salmonella typhi, penyebab TBC. B. Vibrio comma, penyebab kolera. C. Acetobacter xylinum, pembuatan yoghurt. D. Mycobacterium sp., penyebab tipus. E. Clostridium tetani, penyebab cacar. 11. Pasangan yang tepat sesuai dengan peranan dari jenis Monera berikut adalah 12. Berikut ini adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh vrus yaitu A. Influenza dan flu burung. B. Cacar dan malaria. C. Cacar dan TBC. D. Demam berdarah dan malaria. E. Diare dan flu burung.
10 13. Di antara bakteri-bakteri berikut ini yang menyebabkan penyakit raja singa (sipilis) adalah A. Neiseria meningitidis B. Neiseria gonorhoeae C. Treponema partenue D. Treponema pallidum E. Clostridium pasteurianum 14. Bakteri nitrifikasi merupakan bakteri yang menguntungkan manusia. Bekteri tersebut dapat menyuburkan tanah karena A. Mencegah senyawa anorganik menjadi organik dalam tanah. B. Membantu menambah kandungan nitrat tanah. C. Membantu penguraian senyawa nitrat tanah. D. Mengikat nitrogen bebas di udara. E. Memperbaiki aerasi tanah. 15. Virus dianggap sebagai makhluk hidup karena A. Tubuhnya mengandung asam nukleat yang dilapisi protein. B. Dapat menyerang bakteri. C. Menyebabkan penyakit seperti AIDS. D. Dapat memperbanyak diri dalam sel hidup. E. Dapat melewati saringan bakteri. Jawaban dan pembahasan : 1. Jawaban : B. Nitrobacter sp. berperan dalam perubahan senyawa nitrit menjadi nitrat. Lactobacillus casei berperan dalam pembuatan yoghurt. Methanobacteria berperan dalam pembuatan biogas karena dapat membusukkan sampah dan kotoran hewan. Acetobacter xylinum berperan dalam pembuatan nata de coco. Adapun streptococcus lactis berperan dalam pembuatan keju. 2. Jawaban : C. Pseudomonas sp. merusak tempe bongkrek. Thiobacillus ferroxidans berperan memisahkan logam dari bijihnya atau kotoran sehingga diperoleh logam berkualitas tinggi. Eschericiha coli berperan membusukkan sisa makanan di usus besar manusia. Adapun Acetobacter xylinum berperan pada pembuatn nata de coco. 3. Jawaban : C. Bakteri Rhizobium leguminosorum yang hidup bersimbiosis dengan tumbuhan Leguminosae berperan dalam mengikat nitrogen bebas (N 2 ) dari udara dan selanjutnya melalui proses nitrifikasi diubah menjadi senyawa nitrat yang kemudian dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk asimilasi nitrogen dan membentuk protein.
11 4. Jawaban : D. Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri yang menimbulkan TBC. Clostridium tetani merupakan bakteri yang menghasilkan tetanus atau kejang otot. Mycobacterium leprae merupakan bakteri yang menimbulkan lepra atau kusta. Salmonella typhosa merupakan bakteri yang menyebabkan tifus. 5. Jawaban : E. Human Immunodeficiency Virus menyebabkan penyakit AIDS. Retrovirus menyebabkan penyakit tumor pada kelenjar susu. CVPD menyebabkan penyakit pembuluh tapis tanaman jeruk. Picomavirus menyebabkan penyakit polio. 6. Jawaban : D. Bakteri Rhizobium sp. hidup bersimbiosis pada akar tanaman Leguminoceae. Bakteri ini bersifat menguntungkan karena mampu mengikat nitrogen bebas di udara. Oleh sebab itu, tanaman Leguminoceae dapat tumbuh dengan subur karena kebutuhan nitrogennya dapat terpenuhi. Sedangkan bakter Rhizobium sp. mendapatkan zat makanan dari tanah tanpa memangsanya. Hubungan ini bersfiat simbiosis mutualisme (saling menguntungkan). 7. Jawaban : D. Streptomyces merupakan bakteri yang berperan dalam pembuatan antibiotik. Acetobacter xylinum merupakan bakteri yang berperan dalam pembuatan nata de coco. Lactobacillus bulgaricus merupakan bakteri yang berperan dalam pembuatan yoghurt. Aspergillus oryzae merupakan baketri yang berperan dalam pembuatan kecap. Adapun Eschericia coli merupakan bakteri yang berperan dalam membantu pembusukan makanan dari dalam usus besar manusia. 8. Jawaban : A. Lactobacillus bulgaricus merupakan bakteri yang berperan dalam pembuatan yoghurt dan Acetobacter xylinum merupakan bakteri yang berperan dalam pembuatan nata de coco. Oleh sebab itu, kedua bakteri tersebut berperan dalam fermentasi bahan makanan. 9. Jawaban : B. Bakteri Nitrosococcus, Nitrosomonas, dan Nitrobacter merupakan bakteri nitrifikasi yang mampu mengubah senyawa amonia menjadi senyawa nitrat. 10. Jawaban : B. Salmonella typhi merupakan bakteri penyebab penyakit tifosa. Vibrio comma merupakan bakteri penyebab penyakit kolera. Acetobacter xylinum, merupakan bakteri yang berperan
12 dalam pembuatan nata de coco. Mycobacterium sp. merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit TBC. Clostridium tetani merupakan bakteri penyebab penyakit tetanus. 11. Jawaban : B. Nitrosomonas merupakan bakteri yang membantu proses pembentukan senyawa nitrat dalam tanah. Bacillus thuringiensis merupakan bakteri yang digunakaan sebagai insektisida alami. bakteri ini mampu menginfeksi serangga hama seperti wereng. Clostridium botulinum merupakan bakteri yang menghasikan racun pada makanan kaleng yang telah rusak. Anabaena merupakan bakteri yang dapat memfiksasi N2 udara menjadi amonia. Adapun Acetobacter sp. merupakan bakteri yang dapat mengubah etanol menjadi asam cuka melali proses oksidasi. 12. Jawaban : A. Penyakit yang disebabkan oleh virus adalah influenza, flu burung, cacar, dan demam berdarah. Malaria disebabkan oleh protozoa parasit. Sedangkan diare dan TBC disebabkan oleh bakteri. Influenza disebabkan oleh Orthomyxovirus. Flu burung disebabkan oleh Avian influenza. Cacar disebabkan oleh Herpesvirus. Sedangkan demam berdarah disebabkan oleh Dengue virus. Sementara itu, TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Diare bisa disebabkan oleh toksik berlebihan yang dihasilkan oleh bakteri Eschericia coli dalam saluran pencernaan manusia. Adapun malaria disebabkan oleh sejenis protozoa yaitu Plasmodium yang dibawa oleh nyamuk Anopheles. 13. Jawaban : D. Penyakit raja singa (sipilis) merupakan penyakit menular pada kelamin yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Neiseria gonorhoeae merupakan bakteri yang menyebabkan kencing nanah. Clostridium pasteurianum merupakan bakteri penghambat nitrogen di udara. Treponema partenue merupakan bakteri penyebab penyakit pada kulit. Neiseria meningitidis merupakan bakteri penyebab infeksi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. 14. Jawaban : B. Bakteri nitrifikasi merupakan sekelompok bakteri yang mampu membantu menambah kandungan nitrat tanah dengan mengubah senyawa amonia yang ada di dalam tanah menjadi nitrat. Proses ini berlangsung secara aerob. Contoh bakteri nitrifikasi yaitu bakteri Nitrosococcus, Nitrosomonas, dan Nitrobacter. 15. Jawaban : D. Virus dianggap sebagai makhluk hidup, karena virus memiliki DNA atau RNA, sehingga dapat memperbanyak diri dalam sel hidup (berkembang biak).
ARCHAEBACTERIA EUBACTERIA
ARCHAEBACTERIA & EUBACTERIA MATERI SK/KD/INDIKATOR CIRI UMUM BAKTERI STRUKTUR TUBUH BAKTERI KLASIFIKASI BAKTERI PERBEDAAN ARCHAEOBACTERIA & EUBAKTERIA REPRODUKSI BAKTERI Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan
Lebih terperinciKingdom. Archaebacteria. Kingdom. Eubacteria. Archaebacteria. Merupakan Sel Prokariotik (Pro = Tidak, Kariotik = Inti)
1. Awalnya, bakteri masuk ke dalam Kingdom Monera. 2. Sekarang, Kingdom Monera dihapus dan dipecah menjadi Kingdom Archaebacteria dan Kingdom Eubacteria Bakteri Kingdom Archaebacteria Kingdom Eubacteria
Lebih terperinciORDO SPIROCHAETALES (BAKTERI SPIRAL)
ORDO SPIROCHAETALES (BAKTERI SPIRAL) Ordo Spirochaetales (Bakteri Spiral) Ciri-cirinya yaitu sel-sel berbentuk langsing, lentur, panjang 6-500 µ, berbentuk spiral sekurang-kurangnya memiliki satu putaran
Lebih terperinciBakteri Menguntungkan dan Merugikan. Ditulis pada Oktober 15, Bakteri menguntungkan (Bakteri Eubacteria) No. Nama Bakteri.
Bakteri Menguntungkan dan Merugikan Ditulis pada Oktober 15, 2012 Bakteri menguntungkan (Bakteri Eubacteria) No. Nama Bakteri Peranan/ Fungsi 1 Acetobacter Berperan untuk mengubah alkohol menjadi asam
Lebih terperinciMODUL BAKTERI AKTIVITAS 1. CIRI-CIRI, STRUKTUR, MACAM-MACAM BENTUK KLASIFIKASI BAKTERI
MODUL BAKTERI AKTIVITAS 1. CIRI-CIRI, STRUKTUR, MACAM-MACAM BENTUK KLASIFIKASI BAKTERI 1. Mengapa bakteri yang ikut termakan oleh kita tidak dapat terlihat oleh mata? 2. Bagaimanakah ciri-ciri bakteri?
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH)
LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan
Lebih terperinciMateri pelajaran Biologi. Disusun oleh: Yuyun Yuliani, S.Pd.
Materi pelajaran Biologi kelas 10 Semester Genap Disusun oleh: Yuyun Yuliani, S.Pd ARCHAEBACTERIA & EUBACTERIA Barangsiapa ingin i doanya terkabul kbl dan dibebaskan b dari kesulitannya hendaklah dia membebaskan
Lebih terperinciBakteri Ciri ciri, Struktur, Perkembangbiakan, Bentuk dan Manfaatnya
Guru NgeBlog November 17, 2008 Bakteri Ciri ciri, Struktur, Perkembangbiakan, Bentuk dan Manfaatnya Diarsipkan di bawah: Klasifikasi gurungeblog @ 7:54 am Tags: Bakteri - Ciri ciri, Bentuk dan Manfaatnya,
Lebih terperinciBANGSA EUBACTERIALES
BANGSA EUBACTERIALES Bangsa Eubacteriales Bangsa eubacteriales masuk dalam divisi schizophyta kelas bacteria dengan cirri-ciri sel-sel berbentuk bulat atau batang yang lurus, terpisah-pisah, kadang-kadang
Lebih terperincio Archaebacteria o Eubacteria
o Archaebacteria o Eubacteria Tujuan Pembelajaran: Menjelaskan tentang monera... Ciri umum Golongan Peranan CIRI UMUM MONERA Nukleus :Prokariotik Sel : Monoseluler Reproduksi:Pembelahan sel Bakteri: pembelahan
Lebih terperinciRingkasan EUBACTERIA DAN ARCHAEBACTERIA A.EUBACTERIA
Ringkasan EUBACTERIA DAN ARCHAEBACTERIA A.EUBACTERIA Eubacteria diklasifikasikan menjadi 5 kelompok : 1. Proteobacteria a. Bakteri ungu fotoautotrof b. Proteobacteria kemoautotrof (Rhizobium sp) c. Proteobacteria
Lebih terperinciIlmu tentang Virus disebut Virologi. Virus (bahasa latin) virion yang berarti
Materi Virus Pendahuluan Sejarah penemuan ilmuwan ttg virus Ciri-ciri virus/karakteristik virus Struktur tubuh virus Reproduksi/replikasi virus Peranan virus bagi kehidupan a. Virus yang merugikan (manusia,tumbuhan
Lebih terperinciMateri UN Bilogi. Cakupannya membran plasma, organel dan ini, termasuk sel pada organnisme uniseluler dan muliseluler.
Materi UN Bilogi INDIKATOR 1 1.1 Sel adalah kesatuan struktur dan fungsional terkecil dari mahkluk hidup. Cakupannya membran plasma, organel dan ini, termasuk sel pada organnisme uniseluler dan muliseluler.
Lebih terperinciBAB II VIRUS. Gb. 2.1 Berbagai macam bentuk virus. Virus Hal... 8
BAB II VIRUS A. SEJARAH PENEMUAN VIRUS 1632 1723 : Antony Van Leeuwenhoek : menemukan mikroskop 1883 : Adolf Mayers (Jerman) : mengekstrak daun tembakau yang terkena penyakit mozaik (bercak-bercak kuning)
Lebih terperinciTugas 1. Disusun untuk memenuhi tugas praktikum komputer browsing internet
BAKTERIOLOGI : JENIS JENIS BAKTERI DAN CONTOHNYA Tugas 1 Disusun untuk memenuhi tugas praktikum komputer browsing internet Editor : UMIYANA NIM : G0C015043 PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN FAKULTAS
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan. a. biologi b. pertanian c. teknologi pangan d. botani e. bioteknologi
LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran Sat. Pendidikan Kelas / Program : BIOLOGI : SMA : X (SEPULUH) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan
Lebih terperinciD. Iwanowsky (1892) dan M. Beyerinck (1899) adalah ilmuwan yang menemukan virus, sewaktu keduanya meneliti penyakit mozaik daun tembakau.
Materi Biologi : Virus Ilmu tentang Virus disebut Virologi. Virus (bahasa latin) = racun. Hampir semua virus dapat menimbulkan penyakit pada organisme lain. Saat ini virus adalah mahluk yang berukuran
Lebih terperinciSMA X (SEPULUH) BIOLOGI VIRUS
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA X (SEPULUH) BIOLOGI VIRUS Virus adalah kata Latin untuk racun. Cabang ilmu yang mempelajari virus disebut virologi. Virus pertama kali ditemukan oleh A.Mayer
Lebih terperinciPERTUMBUHAN MIKROORGANISME
PERTUMBUHAN MIKROORGANISME 2 pertumbuhan Diartikan sebagai penambahan jumlah sel Penambahan jumlah sel pada bakteri dilakukan secara biner (membelah diri) yaitu dari 1 sel membelah menjadi 2 sel yang identik
Lebih terperinciBAKTERI. Oleh : Firman Jaya, S.Pt.,MP 4/3/2016 1
BAKTERI Oleh : Firman Jaya, S.Pt.,MP 4/3/2016 1 OUTLINE PENDAHULUAN CIRI-CIRI BAKTERI STRUKTUR SEL BAKTERI PENGELOMPOKAN BAKTERI SISTEM REPRODUKSI BAKTERI PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )
LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan
Lebih terperinciBakteri (Monera) Aditya Pusparajasa, S.Si
Bakteri (Monera) Aditya Pusparajasa, S.Si Bakteri??? istilah bakteri berasal dari bahasa Yunani dari kata bakterion yang berarti tongkat atau batang, bersel satu dan umumnya tidak berklorofil. Bakteri
Lebih terperinciBAB III VIRUS DAN MONERA
Biologi X SMA Virus dan Monera BAB III VIRUS DAN MONERA Virus dan Monera merupakan makhluk hidup renik atau mikroorganisme yang hanya dapat dilihat jelas dengan mikroskop. Ukuran sangat kecil ( ± 2-20
Lebih terperinciVIRUS. Dyah Ayu Widyastuti
VIRUS Dyah Ayu Widyastuti Virus patogen parasit obligat dengan ukuran kurang dari 200 μm bahan submikroskopis yang mampu menginfeksi sel hidup spesifik dan hanya mampu melakukan reproduksi jika menemukan
Lebih terperinciYAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung BAB 3 VIRUS
YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 MODUL BIOLOGI KELAS X BAB 3 VIRUS 1 A. Sejarah Penemuan Virus Virus adalah kata latin untuk racun. Sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan,
Lebih terperinciV I R U S 1. CIRI UMUM VIRUS
V I R U S Virus berasal dari bahasa Yunani venom yang berarti racun. Para ahli biologi terus mengungkap hakikat virus ini sehingga akhirnya partikel dikelompokkan sebagai makhluk hidup dalam dunia tersendiri
Lebih terperinciPROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA PROGRAM DIPLOMA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015 BAB II ISI
VIRUS Makalah ini disusun guna untuk memenuhi mata kuliah Biokimia Disusun Oleh : Kelompok 12 Mifta Amalia I. 21030113060111 Angkatan 2013 Tri Wahono 21030113060112 Angkatan 2013 Kukuh Galih K. 21030113060113
Lebih terperinciMikrobiologi dalam Pangan Hasil Ternak
Mikrobiologi dalam Pangan Hasil Ternak Firman Jaya 6/12/2015 1 Pertumbuhan bakteri jahat berlebihan Dalam usus mengakibatkan diarheae,sakit perut Penanggulangan : mempertahankan keseimbangan flora usus
Lebih terperinciBAB 3 LANDASAN TEORI
BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Pendahuluan Pada bab ini akan menjelaskan tentang dasar teori yang akan digunakan sebagai acuan dalam analisis dan perancangan perangakat lunak Aplikasi Pembelajaran Virus dengan
Lebih terperinciMAKALAH PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
MAKALAH PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA Disusun Oleh : Nama : Latif Yudha Arditama NIM : 13040021 Semester 1A Mata Kuliah : Biologi Farmasi Dosen Pembimbing : Supristiyono. M. Pd SEKOLAH TINGGI FARMASI
Lebih terperinciMONERA. SMA Regina Pacis Ms. Evy Anggraeny. September
MONERA SMA Regina Pacis Ms. Evy Anggraeny September 2014 1 Gambar Monera September 2014 2 Gambar Monera September 2014 3 Penggolongan Monera Prokariota/Prokariotik Tidak memiliki selaput nukleus Macamnya
Lebih terperinciVIRUS. SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny. August
VIRUS SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny August 2014 1 Sejarah Virus 1632-1723 : Anthony van Leuweenhoek Saintis Belanda Menemukan mikroskop cahaya Penelitian mikroorganisme berkembang pesat August
Lebih terperinciBAKTERI DAN ARCHAEBAKTERIA
BAKTERI DAN ARCHAEBAKTERIA A. Bakteri 1. Ciri umum bakteri 1) Prokariotik 2) Monoseluler 3) Ukuran 0,4 2 mikro meter 4) Reproduksi : amitosis, konjugasi, transformasi, transduksi 5) Memiliki dinding sel
Lebih terperinciMIKROBIOLOGI BAKTERI
1 MIKROBIOLOGI BAKTERI (Nurwahyuni Isnaini) Tugas I Disusun untuk memenuhi tugas brosing artikel webpage Oleh RIZKA RAMADHANTY NIM:G0C015080 PRORAM DIPLOMA DIII ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciPengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya
Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya By Plengdut - May 7, 2015 7341 Pada postingan kali ini, kita akan membahas mengenai pengelompokan bakteri berdasarkan alat gerak yang dimiliki organisme
Lebih terperinciNama : Novita Purnamasari Hendarmin NIM : Hari, Tanggal : Kamis,10 Desember 2015
Nama : Novita Purnamasari Hendarmin NIM : 1503646 Hari, Tanggal : Kamis,10 Desember 2015 1. Jelaskan perbedaan antara bakteri, fungi, algae dan virus! Ciri-ciri -Memiliki sifat antara benda mati dan benda
Lebih terperinciPendahuluan. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Pohon Kehidupan. Tiga Domain Kehidupan
Pengantar Biologi MPA-107, 3 (2-1) Kuliah 13 BIOSISTEMATIKA & EVOLUSI: MIKROORGANISME Tim Pengantar Biologi Jurusan Biologi FMIPA Unsyiah Pendahuluan Mikroorganisme, atau mikroba, adalah makhluk hidup
Lebih terperinciSMA Kelas X. Archaebacteria & Eubacteria. Rizky Zulfa Roihana PENDIDIKAN BIOLOGI, S1
SMA Kelas X Archaebacteria & Eubacteria Rizky Zulfa Roihana 4401413006 PENDIDIKAN BIOLOGI, S1 Pendahuluan Hillier Lake merupakan salah satu danau yang berwarna pink di Middle Island, pulau terbesar dari
Lebih terperinciSejarah Perkembangan MIKROBIOLOGI
Sejarah Perkembangan MIKROBIOLOGI Kuliah Pertemuan Ke-2 By Dr. Rozirwan, S.Pi, M.Sc ILMU KELAUTAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SRIWIJAYA Penemuan ANIMALCULUS Antonie Leeuwenhoek
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Biologi 2 Beban Belajar : 4 SKS Pertemuan (Minggu) ke- : 2 : 8 x 45 menit Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan ciri-ciri Archaeobacteria dan Eubacteria
Lebih terperinciOUTLINE PENDAHULUAN CIRI-CIRI VIRUS STRUKTUR SEL VIRUS BENTUK VIRUS SISTEM REPRODUKSI VIRUS PERANAN VIRUS
VIRUS FIRMAN JAYA OUTLINE PENDAHULUAN CIRI-CIRI VIRUS STRUKTUR SEL VIRUS BENTUK VIRUS SISTEM REPRODUKSI VIRUS PERANAN VIRUS PENDAHULUAN Metaorganisme (antara benda hidup atau benda mati) Ukuran kecil :
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 7. Peran Bioteknologi dalam Mendukung Kelangsungan Hidup ManusiaLatihan Soal 7.4
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 7. Peran Bioteknologi dalam Mendukung Kelangsungan Hidup ManusiaLatihan Soal 7.4 1. Organisme yang dapat dimanfaatkan sebagai protein sel tunggal (PST) adalah... Chlorella Candida
Lebih terperinciMORFOLOGI DAN STRUKTUR MIKROORGANISME. Dyah Ayu Widyastuti
MORFOLOGI DAN STRUKTUR MIKROORGANISME Dyah Ayu Widyastuti Mikrobiologi Micros: kecil/renik Bios: hidup Mikrobiologi kajian tentang mikroorganisme meliputi aspek: morfologi, fisiologi, reproduksi, ekologi,
Lebih terperinci2. Manakah yang menunjukan proses Fiksasi Nitrogen dan Denitrifikasi secara berurutan a. I dan III b. VI dan IV c. IV dan V d. V dan IV e.
Gunakan Gambar diatas untuk menjawab soal nomor 1 3 1. Proses yang terjadi pada daur nitrogen di nomor II dan IV disebut a. Nitrifikasi dan Denitrifikasi b. Denitrifikasi dan Amonifikasi c. Amonifikasi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Biologi 2 Beban Belajar : 4 SKS Pertemuan (Minggu) ke- : 1 : 8 x 45 menit Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peran virus
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. sedemikian rupa, sehingga siswa diharapkan mempelajari materi tersebut dengan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Lembar Kegiatan Siswa 2.1.1. Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik Lembar Kerja Peserta Didik atau Lembar Kegiatan Siswa disebut dengan LKPD merupakan salah satu bahan ajar yang
Lebih terperinciMikrobiologi Umum Dan Bakteri DASAR BIOPROSES
Mikrobiologi Umum Dan Bakteri DASAR BIOPROSES MIKROBIOLOGI Ilmu yang mempelajari susunan dan aktifitasaktifitas kehidupan mikroba, yaitu makhluk yang mempunyai ukuran sel sangat kecil dan hanya dapat dilihat
Lebih terperinciMAKALAH. Analisis Kritis Buku BSE Kelas X Materi Virus. (Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kapita Selekta Biologi yang dibina
MAKALAH Analisis Kritis Buku BSE Kelas X Materi Virus (Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kapita Selekta Biologi yang dibina oleh Bapak Dr. Lud Waluyo, M. Kes.) Oleh : Tila Watur Rochmah (201310070311100)
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 10 Biologi
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Biologi Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Doc. Name: RK13AR10BIO01PAS Version : 2016-11 halaman 1 01. Kajian studi Biologi meliputi sesuatu yang hidup. Karakteristik
Lebih terperinci1. Ciri-ciri Bakteri Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :
BAKTERI Bakteri adalah mikroorganisme unicelluler prokaryotik yang umumnya tidak berklorofil meskipun mempunyai dinding sel, organisme ini bersifat kosmopolitan paling banyak jumlahnya dan tersebar luas
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 10. HAMA DAN PENYAKIT TANAMANlatihan soal 10.2
1. TMV merupakan virus yang menyerang tanaman SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 10. HAMA DAN PENYAKIT TANAMANlatihan soal 10.2 Padi Jagung Gandum Tembakau Kunci Jawaban : D TMV (Tobacco Mosaic VirusI) merupakan
Lebih terperinciKompetensi dasar: Siswa mampu membedakan virus dengan organisme lainnya.
V I R U S Kompetensi dasar: Siswa mampu membedakan virus dengan organisme lainnya. Pada akhir abad ke-20 seluruh masyarakat dunia terhentak dan mengalami kecemasan yang luar biasa karena hadirnya sang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media pertumbuhan mikroorganisme. Daging (segar) juga mengandung enzim-enzim
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daging adalah salah satu pangan asal hewan yang mengandung zat gizi yang sangat baik untuk kesehatan dan pertumbuhan manusia, serta sangat baik sebagai media pertumbuhan
Lebih terperinciKELAS SCHIZOMYCETES BANGSA PSEUDOMONADALES
KELAS SCHIZOMYCETES BANGSA PSEUDOMONADALES Kelas Schizomycetes Bakteri meliputi divisio Schizophyta dan kelas Schizomycetes. Sifat utamanya terdiri dari satu sel, bentuknya yang beraneka ragam, berkembang
Lebih terperinciORGANISASI KEHIDUPAN. Sel
ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.
Lebih terperinciBakteri. Bakteri. Kuliah Mikrobiologi Nur Hidayat
Bakteri Kuliah Mikrobiologi Nur Hidayat http://nurhidayat.lecture.ub.ac.id resting spore heterocyst 5 µm Bakteri Bakteri berukuran sangat kecil Tersebar mulai dari dalam bumi hingga atmosfir, dari tempat
Lebih terperinciBAKTERIOLOGI. Tugas 1. Disusun untuk memenuhi tugas praktik komputer 1. Editor : Anisca Defanti Y NIM : G1C PROGRAM DIPLOMA IV ANALIS KESEHATAN
1 BAKTERIOLOGI Tugas 1 Disusun untuk memenuhi tugas praktik komputer 1 Editor : Anisca Defanti Y NIM : G1C015025 PROGRAM DIPLOMA IV ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciVIROLOGI I M A Y U D H A P E R W I R A
VIROLOGI I M A Y U D H A P E R W I R A Virologi adalah studi tentang virus : struktur mereka, klasifikasi dan evolusi, cara-cara mereka untuk menginfeksi dan memanfaatkan sel virus reproduksi, penyakit
Lebih terperinciVirus & Monera. Dra. Widi Purwianingsih MSi.
Virus & Monera Dra. Widi Purwianingsih MSi. Virus Apa itu Virus? Bagaimana ciri/karakteristiknya? Punya sel? Mahluk hidup?, Mahluk tak hidup? Dapatkah berkembang biak?, Bagaimana caranya? Apa peran virus
Lebih terperinciKULIAH BIOINDUSTRI MINGGU 3. Oleh : Sri Kumalaningsih, dkk
KULIAH BIOINDUSTRI MINGGU 3 Oleh : Sri Kumalaningsih, dkk KARAKTERISTIK BAKTERI Mikroba uniseluler Tidak berkhlorofil, ada beberapa yang fotosintetik Reproduksi aseksual (dengan pembelahan) Jumlah tergantung
Lebih terperinciBIOTEKNOLOGI BERASAL 2 KATA YAITU BIOS = HIDUP, TEKNOLOGI DAN LOGOS = ILMU ILMU YANG MEMPELAJARI MENGENAI BAGAIMANA CARA MEMANFAATKAN MAKHLUK HIDUP
BIOTEKNOLOGI BERASAL 2 KATA YAITU BIOS = HIDUP, TEKNOLOGI DAN LOGOS = ILMU ILMU YANG MEMPELAJARI MENGENAI BAGAIMANA CARA MEMANFAATKAN MAKHLUK HIDUP BIOTEKNOLOGI Bioteknologi berasal 2 kata yaitu Bios =
Lebih terperinciBioteknologi berasal 2 kata yaitu Bios = hidup, Teknologi dan Logos = ilmu Ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana cara memanfaatkan makhluk hidup
BIOTEKNOLOGI Bioteknologi berasal 2 kata yaitu Bios = hidup, Teknologi dan Logos = ilmu Ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana cara memanfaatkan makhluk hidup seperti jamur,bakteri, virus dan sebagainya
Lebih terperinciB. KARAKTERISTIK VIRUS
BAB 9 V I R U S A. PENDAHULUAN Virus merupakan elemen genetik yang mengandung salah satu DNA atau RNA yang dapat berada dalam dua kondisi yang berbeda, yaitu secara intraseluler dan ekstrseluler. Dalam
Lebih terperinciSistem Pencernaan Manusia
Sistem Pencernaan Manusia Manusia memerlukan makanan untuk bertahan hidup. Makanan yang masuk ke dalam tubuh harus melalui serangkaian proses pencernaan agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Proses
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biotek
Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biotek Kelas : 7 Waktu : 12.15-13.45 No.Induk : Hari/Tanggal : Kamis, 04 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1. Isikan
Lebih terperinciUKBM BIO
UKBM BIO-3.5-4.5-1-5.5 BIOLOGI PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB BIO-3.5/4.5/1/5) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Biologi
Lebih terperinciINTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA
INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA Interaksi Biotik Antar individu Antar populasi Contoh: Interaksi antar individu Induk mengasuh anak Kerjasama mencari mangsa
Lebih terperinciBakteri ilmunya Bakteriologi Khamir (Ragi, Yeast) ilmunya Mikologi Kapang (Jamur benang) ilmunya Mikologi Virus ilmunya Virologi Ganggang (Algae)
Bakteri ilmunya Bakteriologi Khamir (Ragi, Yeast) ilmunya Mikologi Kapang (Jamur benang) ilmunya Mikologi Virus ilmunya Virologi Ganggang (Algae) ilmunya Fikologi Protozoa ilmunya Protozoologi Prokaryotik
Lebih terperinci1. Reproduksi Aseksual pada Bakteri Reproduksi aseksual bakteri dilakukan melalui pertumbuhan tunas, fragmentasi, dan pembelahan biner.
Reproduksi Bakteri Reproduksi bakteri secara umum dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara vegetatif (aseksual) dan secara generatif (seksual). Reproduksi aseksual pada bakteri dilakukan dengan 3 cara
Lebih terperinciMIKROORGANISME PATOGEN. Prepare by Siti Aminah Kuliah 2. Prinsip Sanitasi Makanan
MIKROORGANISME PATOGEN Prepare by Siti Aminah Kuliah 2. Prinsip Sanitasi Makanan Sub Pokok Bahasan Definisi mikroorganisem pathogen Infeksi dan intoksikasi Jenis-jenis mikroorganisme pathogen dalam makanan
Lebih terperinciINTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM
INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM 1. Interaksi antar Organisme Komponen Biotik Untuk memenuhi kebutuhannya akan makanan, setiap organisme melakukan interaksi tertentu dengan organisme lain. Pola-pola
Lebih terperincia.daur Air/H2O (daur/siklus hidrologi)
Daur Biogeokimia : - pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup. - Dalam suatu ekosistem, materi pada setiap tingkat trofik tidak hilang. - Materi
Lebih terperinciVIRUS. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Mikrobiologi Dosen Pengampu: Nur Siyam S,KM
VIRUS Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Mikrobiologi Dosen Pengampu: Nur Siyam S,KM Disusun oleh : Nimas Dwi Ayu R (6411413126 / Rombel 5) Saraswati Windyastuti (6411413129 / Rombel
Lebih terperinciVirus herpes merupakan virus ADN dengan rantai ganda yang kemudian disalin menjadi marn.
Contoh-contoh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) Termasuk salah satu retrovirus yang secara khusus menyerang sel darah putih (sel T). Retrovirus adalah virus ARN hewan yang mempunyai tahap ADN. Virus
Lebih terperinciPeranan teknologi pangan
Peranan teknologi pangan Peranan teknologi pangan (pengembangan produk olahan) harus ditingkatkan untuk antisipasi kompetisi global saat ini dan di masa depan. Salah satunya dengan memanfaatkan mikroorganisme
Lebih terperinci1 Asimilasi nitrogen dan sulfur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tumbuhan tingkat tinggi merupakan organisme autotrof dapat mensintesa komponen molekular organik yang dibutuhkannya, selain juga membutuhkan hara dalam bentuk anorganik
Lebih terperinciPERANAN MIKROORGANISME DALAM SIKLUS UNSUR DI LINGKUNGAN AKUATIK
PERANAN MIKROORGANISME DALAM SIKLUS UNSUR DI LINGKUNGAN AKUATIK 1. Siklus Nitrogen Nitrogen merupakan limiting factor yang harus diperhatikan dalam suatu ekosistem perairan. Nitrgen di perairan terdapat
Lebih terperinciMonera BIO 2 A. PENDAHULUAN C. STRUKTUR SEL BAKTERI B. BAKTERI MONERA. Thiospirillospis floridana. Treponema pallidum.
Monera A. PENDAHULUAN B. BAKTERI Dalam klasifikasi lima kingdom R.H. Whittaker, semua organisme prokariotik digolongkan ke dalam Monera. Perkembangan selanjutnya, Carl Woese membagi Monera menjadi dua
Lebih terperinciII. RERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGAN
II. RERAN DAN KARAKTERISTIK MIKROBIA YANG PENTING DALAM PANGAN 2.1. KLASIFIKASI DAN NOMENCLATUR Klasifikasi Mikroorganisme dapat diklasifikasikan menurut berbagai kriteria Contoh : suhu optimum pertumbuhan
Lebih terperinciPREDIKSI UJIAN NASIONAL
DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA PREDIKSI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 UTAMA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA BIOLOGI 1 DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA MATA PELAJARAN Mata pelajaran Jenjang Program studi
Lebih terperinciBAB VIII PROSES FOTOSINTESIS, RESPIRASI DAN FIKSASI NITROGEN OLEH TANAMAN
BAB VIII PROSES FOTOSINTESIS, RESPIRASI DAN FIKSASI NITROGEN OLEH TANAMAN 8.1. Fotosintesis Fotosintesis atau fotosintesa merupakan proses pembuatan makanan yang terjadi pada tumbuhan hijau dengan bantuan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lubang Resapan Biopori
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lubang Resapan Biopori LRB adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 30 cm, kedalaman sekitar 100 cm atau tidak melebihi kedalaman muka
Lebih terperinciBAB IV ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
` YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id BAB
Lebih terperinciDAUR BIOGEOKIMIA 1. DAUR/SIKLUS KARBON (C)
DAUR BIOGEOKIMIA 1. DAUR/SIKLUS KARBON (C) Berkaitan dengan siklus oksigen Siklus karbon berkaitan erat dengan peristiwa fotosintesis yang berlangsung pada organisme autotrof dan peristiwa respirasi yang
Lebih terperinciBAB V VIRUS dan Prokaryot
BAB V VIRUS dan Prokaryot Pernahkah kalian terserang influenza? Influenza menyebabkan kalian menjadi pilek, pusing, dan kadang disertai demam. Gejala ini cukup mengganggu kegiatan kalian sehari-hari bukan?
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IV VIRUS
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IV VIRUS Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dr. Ning Setiati, M.Si. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT
Lebih terperinci2015 PERKEMBANGAN PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR TENTANG MIKROORGANISME
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah dasar adalah jenjang sekolah formal yang pertama kali diterima oleh siswa. Sebagai peletak awal pendidikan, sekolah dasar melalui kurikulum terbaru
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. secara terencana, baik tes tertulis, tes lisan maupun tes perbuatan. Hasil belajar
BAB II KAJIAN TEORI A. Kajian Teori 1. Hasil belajar Menurut Sudjana (2004: 14) Hasil belajar adalah suatu akibat dari proses belajar dengan menggunakan alat pengukuran yaitu berupa tes yang disusun secara
Lebih terperinciDASAR KEHIDUPAN MIKROORGANISME DI LINGKUNGAN. ZAENAB, SKM, M.Kes. HP : /
DASAR KEHIDUPAN MIKROORGANISME DI LINGKUNGAN ZAENAB, SKM, M.Kes HP : 08164380091/ 081343663744 e-mail : zaenabku@yahoo.co.id A. KEHIDUPAN MO DI AIR I. Peranan Air Dalam Kehidupan. II. III. Kehidupan MO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai uji klinis dan di pergunakan untuk pengobatan yang berdasarkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam yang dapat di manfaatkan sebagai obat tradisional. Obat tradisional merupakan obat yang berasal dari tumbuhan,
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.2. Sifilis. Epididimitis. Kanker prostat. Keputihan
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.2 1. Kelainan pada sistem reproduksi yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum adalah... Sifilis Epididimitis Kanker prostat Keputihan
Lebih terperinciMedia Kultur. Pendahuluan
Media Kultur Materi Kuliah Bioindustri Minggu ke 4 Nur Hidayat Pendahuluan Medium untuk pertumbuhan skala laboratorium umumnya mahal sehingga dibutuhkan perubahan agar dapat dipakai medium yang murah sehingga
Lebih terperinciKISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010
KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Mata Pelajaran : Biologi Alokasi Waktu : 120 Menit Kelas/Program : X Bentuk : PG dan Essay Semester : 1 Jumlah : 30 PG dan
Lebih terperinciPembiakan dan Pertumbuhan Bakteri
Pembiakan dan Pertumbuhan Bakteri A. Pertumbuhan Sel Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran atau subtansi atau masa zat suatu organisme, Pada organisme bersel satu pertumbuhan lebih diartikan
Lebih terperinciBIOLOGI PERTANIAN JILID 2
Amelia Zuliyanti Siregar, dkk BIOLOGI PERTANIAN JILID 2 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Hak
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. dalam tanah. Bentuk bakteri beragam antara lain bulat (cocci), batang (bacilli),
TINJAUAN PUSTAKA Bakteri Tanah Bakteri merupakan organisme tanah yang paling banyak populasinya di dalam tanah. Bentuk bakteri beragam antara lain bulat (cocci), batang (bacilli), dan spiral. Bakteri juga
Lebih terperinci- Pertama kali dikemukakan oleh Karl Ereky, seorang insinyur Hongaria (1917)
BIOTEKNOLOGI BIOTEKNOLOGI : - Pertama kali dikemukakan oleh Karl Ereky, seorang insinyur Hongaria (1917) - Berasal dari dua kata, yaitu 'bio' yang berarti makhuk hidup dan teknologi yang berarti cara untuk
Lebih terperinciTOKSIN MIKROORGANISME. Dyah Ayu Widyastuti
TOKSIN MIKROORGANISME Dyah Ayu Widyastuti Toksin bisa juga disebut racun Suatu zat dalam jumlah relatif kecil, bila masuk ke dalam tubuh dan bekerja secara kimiawi dapat menimbulkan gejala-gejala abnormal
Lebih terperinci2.1.Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif Perbedaan dasar antara bakteri gram positif dan negatif adalah pada komponen dinding selnya.
2.1.Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif Perbedaan dasar antara bakteri gram positif dan negatif adalah pada komponen dinding selnya. Kompleks zat iodin terperangkap antara dinding sel dan membran
Lebih terperinciA. KARAKTERISTIK UMUM FUNGI
BAB 8 FUNGI A. KARAKTERISTIK UMUM FUNGI Fungi adalah organisme eukariot yang mempunyai dinding sel dan pada umumnya tidak motil. Karakteristik ini menyerupai karakteristik tumbuhan. Namun demikian fungi
Lebih terperinci