BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Susanto Budiman
6 tahun lalu
Tontonan:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia pada tahun 2007 sampai 2010 telah menjakankan sebuah program yang dikenal sebagai program konversi minyak tanah ke LPG(liquefied Petroleum Gas).

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia pada tahun 2007 sampai 2010 telah menjakankan sebuah program yang dikenal sebagai program konversi minyak tanah ke LPG(liquefied Petroleum Gas). pemerintah telah mendistribusikan secara gratis sekitar ± 45 juta paket perdana LPG tabung 3 kg ke rumahtangga dan usaha mikro yang berhak. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan program konversi selama ini dinilai berhasil. Indikasinya adalah penggunaan LPG tabung 3 kg di masyarakat yang terus meningkat, di mana pada tahun 2010 penyaluran isi ulang LPG tabung 3 kg setidaknya telah mencapai sekitar 2,5 juta MT, atau naik sekitar 416% dari tahun 2008 yang sebesar 0,6 juta MT, serta minyak tanah bersubsidi yang ditarik sejak awal program konversi sebesar 8,42 juta kiloliter. Dari pelaksanaan konversi mitan ke LPGtersebut di atas diperkirakan telah dilakukan penghematan sebesar 26,4 trilyun rupiah selama Penghematan diperkirakan akan naik dengan semakin meluasnya target konversi di 2011 yang ditargetkansebesar 52 juta KK. Berdasarkan keberhasilan itu maka tingkat kebutuhan elpiji menjadi sangat meningkat disetiap tahunnya. Untuk itu maka pemerintah meningkatkan pendistribusian dengan cara memperbanyak lokasi distributor elpiji mulai dari tingkat provinsi, kota hingga desa-desa. Pada pendistribusian elpiji wilayah Jakarta Barat ditemukan banyak sekali kesalahan-kesalahan dan permasalahan dalam pendistribusian elpiji mulai dari pendataan jumlah kebutuhan, jumlah pendistribusian hingga jumlah penjualan elpiji dari agen hingga perorangan. Untuk seluruh permasalahan itu maka dibutuhkannya sebuah sistem yang dapat membantu dalam proses pendistribusian elpiji mulai dari pendistribusian,penjualan, pengajuan hingga stok ketersediaan elpiji baik di distributor hingga ke agen-agen. 1

2 2 Berdasarkan analisa diatas, penulis tertarik untuk membuat ANALISA SISTEM PENDISTRIBUSIAN ELPIJI UNTUK WILAYAH JAKARTA BARAT 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas,makapenulis mengidentifikasi masalah diatas, Adapun masalah-masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut : a. Bagaimana mempermudah Pengecekan jumlah distribusi elpiji pada wilayah jakarta barat? b. Bagaimana mengetahui jumlah stok yang tersedia pada agen di bawah naungan distributor wilayah jakarta barat? c. Bagaimana menanggulangi kekurangan elpiji di Masyarakat agar elpiji tetap stabil? d. Bagaimana mempermudah pencarian data dan pembuatan laporan dikarenakan belum adanya back up berupa database? 1.3 Batasan Masalah Pada skripsi ini penulis membatasi masalah dengan menganalisa sistem yang akan digunakan untuk distribusi elpiji dan hanya meliputi proses distribusi dari distributor sampai pada agen. sistem ini hanya digunakan oleh perusahaan sebagai administrator dan agen sebagai user (client) sehingga dapat mempercepat proses distribusi dan pertukaran informasi dengan mengurangi tingkat kesalahan. 1.4 Tujuan Penulisan Adapun manfaat yang penulis harapkan antara lain :

3 3 1. analisa suatu sistem distribusi elpiji berbasis komputer secara sistematis,tepat,cepat,dan akurat. 2. Dapat merancang sistem yang dapat mengurangi kesalahan. 3. Mampu merancang sebuah sistem yang dapat membantu pekerjaan pada distributor wilayah Jakarta Barat 4. Mampu memberikan solusi dalam peningkatan pengolahan data. 1.5 Metodologi Penelitian Dalam rangka pengumpulan data-data diusahakan agar memenuhi persyaratanpersyaratan seperti data yang baik yaitu data yang dapat dipercaya kebenarannya, tepat waktu dan dapat memberikan gambaran tentang suatu masalah secara menyeluruh. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah : a. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Yaitu penelitian yang berhubungan dengan teori-teori yang penulis peroleh dari catatan-catatan selama kuliah. Bacaan yang ada diusahakan agar mempunyai referensi dengan permasalahan yang berkaitan dengan penyusunan tugas akhir ini. Adapun informasi yang diperoleh merupakan data sekunder yang berkaitam baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melengkapi data primer. Data atau informasi yang diperoleh dari penelitian kepustakaan adalah dengan cara sistem penulisan disusun secara bertahap mulai dari tahap analisa, perancangan, tahap perancangan, tahap coding atau pemograman, tahap pengujian, tahap pengirim hingan tahap perawatan. b. Penelitian Lapangan Yaitu penelitian yang berhubungan dengan obyek yang diteliti dalam hal ini adalah pada Distributor elpijiwilayah Jakarta Barat, penelitian lapangan ini dilakukan dengan cara melakukan tinjauan secara langsung pada

4 4 lembaga yang berkaitan untuk memperoleh data primer yaitu data yang dikumpulkan sendiri langsung pada obyeknya. Data atau informasi yang diperoleh dari penelitian lapangan adalah dengan cara : 1) Wawancara Yaitu mengadakan tanya jawab langsung dengan karyawan terutama langsung dengan bagian yang berhubungan. 2) Observasi Yaitu dengan melakukan pengamatan mengenai jalannya proses secara langsung pada bagian administrasi PT.Seacon Air Indonesia. Penulis menggunakan metode ini untuk mempermudah dalam mendapatkan kelengkapan data-data yang diperlukan untuk menyelesaikan dalam penyususan Tugas Akhir ini. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematikapada penulisan tugasakhir iniadalahsebagaiberikut: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan latar belakang masalah yang dibahas dalam skripsi, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, ruang lingkup, metode penelitian dan sistematika penulisan skripsi. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini berisi jabaran teori-teori yang digunakan untuk pembuatan aplikasi serta teori-teori pendukung, diantaranya konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar komputer dan konsep dasar aplikasi. BAB III Dalam ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM bab ini berisi tentang tinjauan organisasi, uraian prosedur, analisa dokumen keluaran, analisa dokumen masukan, analisa terhadap sistem berjalan

5 5 yang digambarkan dengan menggunakan UML (Unified Modelling Lenguage) yang berupa Use Case Diagram beserta deskripsinya dan Activity Diagram, kemudian mengidentifikasi kebutuhan sistem. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Dalam bab ini berisi rancangan sistem usulan dengan menggunakan Use Case Diagram beserta deskripsinya, rancangan basis data, rancangan Interaction Diagram dengan menggunakan Sequance Diagram, rancangan Class Diagram (Enitty, Boundary dan Control Class). BAB V PENUTUP Pada bab ini memuat kesimpulan dari pembahasan bab-bab awal sekaligus memberikan saran-saran ke arah perbaikan sesuai kemampuan yang dimiliki.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pengendalian persediaan menjadi sangat penting bagi perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam melakukan aktivitas bisnisnya,