PT Smartfren Telecom Tbk. Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT Smartfren Telecom Tbk. Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia"

Transkripsi

1 TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. ("PERSEROAN ) ( TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI ) TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI INI HARUS DIBACA MENGACU PADA KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN MENGENAI TRANSAKSI MATERIAL YANG DIPUBLIKASIKAN DI SITUS WEB BURSA EFEK INDONESIA DAN SITUS WEB PERSEROAN PADA TANGGAL 17 OKTOBER 2017 ( KETERBUKAAN INFORMASI ) DAN OLEH KARENANYA SELURUH ISTILAH ATAU DEFINISI YANG BERLAKU DALAM KETERBUKAAN INFORMASI BERLAKU PULA BAGI TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI INI, KECUALI DINYATAKAN LAIN DALAM TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI INI. Jika anda mengalami kesulitan untuk memahami informasi sebagaimana tercantum dalam Tambahan dan/atau Perubahan Keterbukaan Informasi ini atau ragu-ragu dalam mengambil keputusan, sebaiknya anda berkonsultasi dengan perantara pedagang efek, manajer investasi, penasihat hukum, akuntan publik atau penasihat profesional lainnya. PT Smartfren Telecom Tbk. Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang Penyelenggara Jaringan dan Jasa Telekomunikasi Kantor Pusat: Jl. H. Agus Salim No. 45 Menteng, Jakarta Pusat , Indonesia Tel. (62-21) Faks. (62-21) Website: corpsec.division@smartfren.com DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN, BAIK SECARA SENDIRI-SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN DAN KELENGKAPAN INFORMASI SEBAGAIMANA DIUNGKAPKAN DI DALAM TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI INI DAN SETELAH MELAKUKAN PENELITIAN SECARA SEKSAMA, MENEGASKAN BAHWA INFORMASI YANG DIMUAT DALAM TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI INI ADALAH BENAR DAN TIDAK ADA FAKTA PENTING MATERIAL DAN RELEVAN YANG TIDAK DIUNGKAPKAN ATAU DIHILANGKAN SEHINGGA MENYEBABKAN INFORMASI YANG DIBERIKAN DALAM TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI INI MENJADI TIDAK BENAR DAN/ATAU MENYESATKAN. 1

2 Berikut adalah Tambahan dan/atau Perubahan Keterbukaan Informasi terkait dengan rencana Perseroan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan Peraturan OJK No. 38/POJK.04/2014 tertanggal 30 Desember 2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui penerbitan Obligasi Wajib Konversi Tahun 2017 ( OWK III ) dan Opsi OWK III Perseroan: 1. Menambah paragraf ketiga, keempat dan kalimat kedua pada paragraf keenam pada bagian LATAR BELAKANG, sehingga menjadi sebagai berikut: 2. I. LATAR BELAKANG Perseroan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi. Sejak akhir tahun 2007 hingga tahun 2010, Perseroan mengalami penurunan pendapatan disertai dengan kerugian yang signifikan dikarenakan oleh persaingan usaha yang ketat. Pada tahun 2011, kelompok usaha Sinarmas mengambil-alih Perseroan dari pemegang saham pengendali Perseroan sebelumnya dan melakukan sinergi kegiatan usaha antara Perseroan dengan Smartel. Sejak 2011 hingga saat ini, Perseroan telah berhasil melakukan pengembangan kegiatan usaha secara signifikan dengan menerapkan teknologi terkini di bidang telekomunikasi yang mampu bersaing dengan kompetitor di industri yang sama. Hasilnya antara lain adalah, Perseroan mampu meningkatkan pendapatannya hampir 4 (empat) kali lipat dalam rentang waktu tahun 2011 hingga tahun 2016 atau rata-rata meningkat 31% setiap tahunnya. Seluruh pencapaian tersebut adalah karena strategi yang dijalankan Perseroan adalah tepat, yaitu dengan menjadikan Perseroan penyedia layanan data terdepan baik melalui produk-produk yang inovatif dengan harga yang kompetitif dan ketersediaan jaringan yang handal. Sebagai bukti komitmen Perseroan untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, Perseroan menjadi operator pertama yang meluncurkan layanan komersial dengan teknologi terkini yaitu teknologi 4G LTE secara nasional di semester kedua tahun Perseroan menambah cakupan infrastruktur jaringan secara terencana dan berkelanjutan setiap tahunnya. Jumlah base transceiver station (BTS) Perseroan telah bertambah dari pada akhir tahun 2010 menjadi pada akhir tahun Pengembangan kegiatan usaha Perseroan dilaksanakan dengan pemanfaatan dana yang diperoleh Perseroan antara lain dengan penambahan modal melalui: Penawaran Umum Terbatas I pada tahun 2011 dimana Perseroan menerbitkan saham Seri B dengan harga penawaran sebesar Rp50,- setiap saham atau senilai Rp ,-; Penerbitan Obligasi Wajib Konversi I ( OWK I ) pada tahun 2011 sejumlah Rp ,-, yang dapat dikonversi menjadi Saham Seri C dengan harga konversi sebesar Rp100,- setiap saham; Penawaran Umum Terbatas II pada tahun 2012 dimana Perseroan menerbitkan saham Seri C dengan harga penawaran sebesar Rp100,- setiap saham atau senilai Rp ,-; dan Penerbitan Obligasi Wajib Konversi II ( OWK II ) pada tahun 2014 sejumlah Rp ,- yang dapat dikonversi menjadi Saham Seri C dengan harga konversi sebesar Rp100,- setiap saham. Hingga Tambahan dan/atau Perubahan Keterbukaan Informasi ini diterbitkan, seluruh OWK I dan OWK II telah diterbitkan oleh Perseroan. Seluruh OWK I telah dikonversi menjadi Saham Seri C sejumlah saham, sedangkan OWK II telah dikonversi menjadi Saham Seri C sejumlah saham dan belum dikonversi sejumlah saham atau senilai Rp ,-. Meskipun Perseroan telah mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan sejak tahun 2011 dan telah mencapai EBITDA positif sejak tahun 2014, namun besarnya beban bunga atas utang dan beban depresiasi berdampak pada keuangan Perseroan yang masih mengalami kerugian hingga saat ini. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2017, Perseroan mencatat adanya modal kerja bersih negatif dan total liabilitas / kewajiban Perseroan telah mencapai lebih dari 80% (delapan puluh persen) dibandingkan total aset Perseroan. Hal ini sangat berpotensi membatasi pengembangan usaha berkesinambungan yang telah direncanakan Perseroan untuk mempertahankan dan sekaligus memperbaiki pertumbuhan pendapatan Perseroan. Sehubungan dengan itu, maka Perseroan memerlukan suatu langkah optimalisasi 2

3 pembiayaan untuk memperbaiki kondisi keuangan dan guna mendapatkan dana segar untuk pengembangan kegiatan usahanya. Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, maka Perseroan berencana untuk melakukan peningkatan modal tanpa menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) sebagaimana diatur dalam POJK No. 38/2014, yaitu dengan menerbitkan OWK III sesuai ketentuan yang diuraikan dalam Keterbukaan Informasi ini pada Bab II Efek Yang Akan Diterbitkan. Berdasarkan Akta No. 09 tanggal 5 Agustus 2016, jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan adalah sebesar saham. Apabila seluruh OWK III telah diterbitkan dan dikonversi menjadi saham, maka jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut adalah sebanyak-banyaknya 49,07% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMTHMETD dilaksanakan. Berdasarkan POJK No. 38/2014, rencana pelaksanaan PMTHMETD wajib memperoleh persetujuan dari para pemegang saham Perseroan. Sehubungan dengan itu, Perseroan bermaksud untuk memohon persetujuan dari para pemegang saham dalam RUPSLB yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 November Tambahan dan/atau Perubahan Keterbukaan Informasi ini merupakan informasi kepada para pemegang saham sehubungan dengan rencana RUPSLB tersebut. Apabila para pemegang saham Perseroan menyetujui rencana pelaksanaan PMTHMETD tersebut, maka PMTHMETD akan dilaksanakan dalam jangka waktu maksimal 2 (dua) tahun sejak tanggal RUPSLB. 2. Menambah bagian KETERANGAN MENGENAI PERSEROAN, yaitu: Riwayat Singkat II. KETERANGAN MENGENAI PERSEROAN Perseroan didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Perseroan Terbatas PT Mobile-8 Telecom No. 11, tanggal 2 Desember 2002, dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) dengan Surat Keputusan No. C HT TH.2002, tanggal 16 Desember 2002 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat di bawah No. 0285/BH.09.05/II/2003, tanggal 6 Februari 2003 serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 1772, Berita Negara Republik Indonesia No. 18, tanggal 3 Maret Anggaran Dasar Perseroan selanjutnya telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan terakhir sebagaimana termaktub dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 112, tanggal 22 Juni 2015, yang dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta dan telah diberitahukan, diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-AH tanggal 13 Juli Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Maksud dan tujuan Perseroan adalah sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 38, tanggal 15 April 2011, dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat keputusannya No. AHU AH Tahun 2011, tanggal 20 Mei 2011 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU AH Tahun 2011, tanggal 20 Mei 2011, yaitu berusaha dalam bidang jasa telekomunikasi. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: Kegiatan Usaha Utama: Penyelenggara Jaringan dan Jasa Telekomunikasi. Kegiatan Usaha Penunjang: a. menawarkan jasa telekomunikasi di dalam wilayah Republik Indonesia; b. menyediakan berbagai produk multimedia dan jasa terkait lainnya termasuk tetapi tidak terbatas pada penjualan secara langsung maupun tidak langsung voice services, data/image dan jasa-jasa komersial mobile lainnya; 3

4 c. membangun, menyewakan dan memiliki jaringan telekomunikasi tanpa kabel di frekuensi 800 MHz (delapan ratus Mega Hertz) yang secara eksklusif berbasis teknologi Code Division Multiple Access, khususnya teknologi CDMA20001x dan CDMA200 1xEV-DO; d. memperdagangkan barang-barang, perangkat-perangkat dan/atau produk-produk telekomunikasi, termasuk tetapi tidak terbatas impor atas barang-barang, perangkat-perangkat dan/atau produkproduk telekomunikasi tersebut; e. mendistribusikan dan menjual barang-barang, perangkat-perangkat dan/atau produk-produk telekomunikasi; f. menyediakan layanan purna jual atas penjualan barang-barang, perangkat-perangkat dan/atau produk-produk telekomunikasi; g. menawarkan jasa penyimpanan uang elektronik (e-money) baik dengan media kartu prabayar (prepaid) maupun kartu pasca bayar (post-paid card); dan h. menawarkan jasa pembayaran dan/atau pengiriman uang dalam negeri dan luar negeri (domestic and international money remittance services). Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan Susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagaimana tercantum dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 30 September 2017 yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, adalah sebagai berikut: No. Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Saham % Seri A Seri B Seri C Seri A Seri B Seri C (@2.000) (@1.000) (@100) Modal Dasar PT Wahana Inti Nusantara PT Global Nusa Data PT Bali Media Telekomunikasi Masyarakat Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham Dalam Portepel Pengurusan dan Pengawasan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat pada tanggal Tambahan dan/atau Perubahan Keterbukaan Informasi ini adalah sebagai berikut: Direksi Presiden Direktur : Merza Fachys Direktur : Antony Susilo Direktur : Marco Paul Iwan Sumampouw Direktur : Christian Daigneault Direktur Independen : Andreas Moritz Egon Rompis Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman Komisaris Independen : DR. Ir. Deddy Saleh Komisaris Independen : Ir. Sarwono Kusumaatmadja Komisaris Independen : Reynold Manahan Batubara Ikhtisar Data Keuangan Penting Berikut ini adalah ikhtisar data keuangan penting Perseroan dan entitas anak, yang diambil dari laporan keuangan konsolidasian yang tidak diaudit untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2017: 4

5 Posisi Keuangan (dalam juta Rupiah) Keterangan 30 September 2017 (Tidak Diaudit) Aset Lancar Aset Tidak Lancar Jumlah Aset Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Laba Rugi (dalam juta Rupiah) 9 (sembilan) bulan yang berakhir Keterangan pada tanggal 30 September 2017 (Tidak Diaudit) Pendapatan Usaha Rugi Usaha ( ) Rugi Periode Berjalan ( ) 3. Melakukan perubahan keterangan mengenai (i) tanggal penerbitan Opsi OWK III menjadi OWK III menjadi jangka waktu pelaksanaan Opsi OWK III menjadi OWK III, (ii) pembatalan opsi OWK III, (iii) jangka waktu pelaksanaan OWK III menjadi saham, (iv) saham hasil konversi, serta menambah keterangan mengenai (i) periode penerbitan OWK III seri 1 atau periode PMTHMETD, (ii) sub bab tata cara pembelian OWK III dan prosedur Konversi OWK III Menjadi Saham, (iii) saham Seri C hasil konversi OWK III tidak dapat diperdagangkan (lock up), (iv) ketentuan tentang PBI Nomor 17/3/PBI/2015 dan SE BI Nomor 17/11/DKSP yaitu sebagai berikut: III. EFEK YANG AKAN DITERBITKAN Perseroan akan menerbitkan efek melalui mekanisme penempatan terbatas (private placement) secara bertahap sebagai berikut: Nama program: Nilai program: Instrumen yang diterbitkan: Jumlah OWK III Seri 1 yang akan diterbitkan: Periode penerbitan OWK III Seri 1 atau periode PMTHMETD: Nilai nominal: Penawaran Terbatas Obligasi Wajib Konversi III. Sebanyak-banyaknya Rp ,- (lima belas triliun Rupiah). OWK III Seri 1, dimana pada setiap 1 (satu) sertifikat OWK III Seri 1 melekat: 1 (satu) Opsi OWK III Seri 2, yang dapat dilaksanakan menjadi OWK III Seri 2, 6 (enam) Opsi OWK III Seri 3, yang dapat dilaksanakan menjadi OWK III Seri 3, dan 2 (dua) Opsi OWK III Seri 4, yang dapat dilaksanakan menjadi OWK III Seri 4. Seluruh OWK III selanjutnya dapat dikonversi menjadi Saham Seri C Perseroan yang akan dikeluarkan dari portepel Perseroan. Sebanyak-banyaknya 5 (lima) sertifikat OWK III Seri 1. Dilaksanakan dalam waktu selambat-lambatnya 2 (dua) tahun sejak tanggal RUPSLB yang menyetujui pelaksanaan PMTHMETD, yaitu sejak tanggal 23 November 2017 sampai dengan tanggal 23 November OWK III Seri 1: Rp ,- (lima ratus miliar Rupiah) setiap sertifikat OWK III Seri 2: Rp ,- (lima ratus miliar Rupiah) setiap sertifikat 5

6 OWK III Seri 3: Rp ,- (tiga ratus miliar Rupiah) setiap sertifikat OWK III Seri 4: Rp ,- (seratus miliar Rupiah) setiap sertifikat. Bunga OWK III: Jangka waktu OWK III: Tanggal penerbitan Opsi OWK III dan Jangka waktu pelaksanaan Opsi OWK III menjadi OWK III: Pembatalan Opsi OWK III: Jangka waktu pelaksanaan OWK III menjadi saham: Saham hasil konversi: Harga konversi OWK III menjadi saham: Pemisahan Opsi OWK III dari OWK III Seri 1 dan pengalihan Opsi OWK III: Bentuk sertifikat 0% per tahun. 5 (lima) tahun sejak diterbitkan. Tanggal penerbitan masing-masing Opsi OWK III adalah dalam periode sejak OWK III Seri 1 diterbitkan hingga selambat-lambatnya 2 (dua) tahun sejak tanggal RUPSLB yang menyetujui pelaksanaan PMTHMETD, atau selambatlambatnya tanggal 23 November Jangka waktu pelaksanaan Opsi OWK III menjadi OWK III adalah sejak penerbitan Opsi OWK III sampai dengan tanggal ulang tahun ke-5 dari tanggal penerbitan Opsi OWK III, atau sejak tanggal penerbitan hingga selambat-lambatnya tanggal 23 November Apabila setelah periode tersebut terdapat Opsi OWK III yang belum dilaksanakan menjadi OWK III, maka Opsi OWK III tersebut akan menjadi kadaluarsa dan tidak berlaku. Opsi OWK III dapat dibatalkan berdasarkan persetujuan dari Perseroan dan Pemegang Opsi OWK III atau dengan lewatnya jangka waktu pelaksanaan Opsi OWK III menjadi OWK III Seri 2,3 dan 4. Pembatalan salah satu Opsi OWK III tidak menyebabkan batalnya Opsi OWK III lainnya yang belum diterbitkan dan dikonversi menjadi OWK III. Opsi OWK III yang belum dilaksanakan dapat dibatalkan berdasarkan persetujuan dari Perseroan dan pemegang Opsi OWK III yang bersangkutan atau dengan lewatnya jangka waktu pelaksanaan Opsi OWK III menjadi OWK III Seri 2,3 dan 4. Pembatalan salah satu Opsi OWK III tidak menyebabkan batalnya Opsi OWK III lainnya yang belum diterbitkan dan dikonversi menjadi OWK III. Dalam hal pembatalan Opsi OWK III dilakukan, maka hal tersebut akan disampaikan sesuai dengan Ketentuan POJK No. 31/POJK.4/2015. Sejak penerbitan masing-masing sertifikat OWK III sampai dengan tanggal ulang tahun ke-5 dari tanggal penerbitan masing-masing sertifikat OWK III, atau untuk periode sejak tanggal 24 November 2017 hingga selambatlambatnya tanggal 23 November Apabila setelah periode tersebut terdapat OWK III yang belum dilaksanakan menjadi Saham Seri C Perseroan, maka OWK III tersebut wajib dikonversikan menjadi Saham Seri C oleh Perseroan. OWK III dapat dikonversi menjadi saham Seri C dengan nilai nominal Rp 100,- setiap saham. Jumlah Saham Seri C yang diterbitkan dalam rangka konversi OWK III adalah sebanyak-banyaknya saham. Saham Seri C yang diterbitkan sebagai hasil konversi dari OWK III memiliki hak yang sama dengan saham biasa atas nama lainnya yang diterbitkan Perseroan, termasuk hak untuk memperoleh dividen atau manfaat lain serta kuasa untuk menggunakan hak suara dalam RUPS. Rp 100,- setiap saham. Opsi OWK III dapat dipisahkan dari OWK III Seri 1 yang menjadi dasar Opsi OWK III tersebut diterbitkan. Batas akhir kewajiban pembayaran oleh calon pemodal untuk pelaksanaan Opsi OWK III menjadi masing-masing seri OWK III adalah selambat-lambatnya tanggal 23 November 2024 (5 tahun sejak tanggal terakhir penerbitan OWK III Seri 1). Setiap pengalihan wajib dilaporkan kepada Agen OWK III. OWK III dan Opsi OWK III akan diterbitkan berupa warkat. 6

7 OWK III dan Opsi OWK III: Pencatatan dan pendaftaran OWK III dan Opsi OWK III: Pencatatan dan pendaftaran saham hasil konversi OWK III: Periode penerbitan OWK III Seri 1 atau periode PMTHMETD: Warkat akan disimpan oleh Agen OWK III untuk dan atas nama masingmasing pemegang OWK III dan/atau masing-masing pemegang Opsi OWK III. OWK III dan Opsi OWK III tidak dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan tidak didaftarkan di Kustodian Sentral Efek Indonesia. Saham akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan didaftarkan di Kustodian Sentral Efek Indonesia. Dilaksanakan dalam waktu maksimum 2 (dua) tahun sejak tanggal RUPSLB yang menyetujui pelaksanaan PMTHMETD, yaitu sejak tanggal 23 November 2017 sampai dengan tanggal 23 November Saham Seri C hasil konversi OWK III tidak dapat diperdagangkan (lock up) dalam jangka waktu selama 1 (satu) tahun sejak tanggal konversi. Dengan mengingat rencana penggunaan dana dimaksud di bawah ini, maka Penerbitan OWK III diharapkan akan memberikan manfaat-manfaat sebagai berikut: a. Penambahan modal ditempatkan dan disetor penuh melalui penerbitan saham baru hasil konversi OWK III akan menambah posisi ekuitas Perseroan; b. Secara keseluruhan, rasio-rasio keuangan penting, khususnya yang berkaitan dengan utang dan ekuitas Perseroan, akan menjadi lebih baik; dan c. Posisi kas Perseroan akan membaik dengan masuknya dana segar bagi Perseroan, yang dapat digunakan untuk membiayai modal kerja, menyelesaikan kewajiban pembayaran dan belanja modal Perseroan dan entitas anak. Manfaat tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan nilai perusahaan bagi Perseroan yang selanjutnya memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham Perseroan termasuk pemegang saham masyarakat. OWK III dapat dikonversi menjadi saham Seri C, dan dalam hal modal dasar Perseroan tidak mencukupi, maka konversi tersebut hanya dapat dilaksanakan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan dan peningkatan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Sesuai dengan ketentuan POJK No. 38/2014, OWK III dapat diterbitkan kepada pihak terafiliasi Perseroan dan sesuai dengan ketentuan Peraturan No. IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep- 412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 perihal Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, dalam hal OWK III diterbitkan oleh Perseroan kepada pihak afiliasi maka Perseroan akan mengumumkan hal tersebut paling lambat 2 (dua) hari setelah penerbitan OWK III tersebut. Tidak terdapat batasan jumlah calon pemodal yang dapat membeli OWK III Seri 1. Pelaksanaan PMTHMETD dilakukan dalam bentuk tunai. Pembayaran OWK III dapat dilakukan dengan menggunakan Rupiah atau jumlah ekuivalennya dalam mata uang asing. Apabila menggunakan mata uang asing, maka pembayaran tersebut wajib dilaksanakan dengan tunduk pada ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia No. 17/3/PBI/2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Surat Edaran Surat Edaran Bank Indonesia No. 17/11/DKSP Perihal Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apabila pembayaran dilakukan oleh calon pemodal yang berkedudukan di luar Indonesia, maka calon pemodal dapat menggunakan mata uang asing dalam jumlah yang ekuivalen dengan nilai Rupiah OWK III. Apabila pembayaran dilakukan oleh calon pemodal yang berkedudukan di Indonesia, maka calon pemodal tersebut wajib menggunakan mata uang Rupiah. 7

8 Tata Cara Pembelian OWK III A. Pembelian OWK III Seri 1 Berikut ini adalah tata cara pembelian OWK III Seri 1: 1. Perseroan menyampaikan pemberitahuan kepada Agen OWK III atas rencana penerbitan OWK III. 2. Agen OWK III melakukan penawaran terbatas kepada masing-masing calon pemodal. 3. Calon pemodal yang berminat untuk membeli OWK III Seri 1 melakukan konfirmasi pembelian kepada Agen OWK III. 4. Setelah dilakukan penyetoran penuh oleh calon pemodal ke rekening Perseroan yang telah ditentukan, maka Perseroan akan memberi instruksi kepada Agen OWK III untuk menerbitkan sertifikat OWK III Seri 1 beserta sertifikat Opsi OWK III dalam bentuk warkat yang akan disimpan oleh Agen OWK III. B. Pembelian OWK III Seri 2,3 dan 4 (Pelaksanaan Opsi OWK III) Berikut ini adalah tata cara pembelian OWK III dari pelaksanaan Opsi OWK III: 1. Setiap waktu sejak penerbitan Opsi OWK III sampai dengan tanggal ulang tahun ke-5 (lima) dari tanggal penerbitan Opsi OWK III (jika tanggal tersebut jatuh pada hari bukan hari kerja, maka tanggal tersebut akan jatuh pada hari kerja berikutnya), Agen OWK III atas instruksi Perseroan akan melakukan konfirmasi kepada pemegang Opsi OWK III untuk mempergunakan Opsi OWK III dengan membeli OWK III Seri 2,3 dan 4 seharga nilai pokok OWK III Seri 2,3 dan 4 yang tertera dalam sertifikat OWK III Seri 2,3 dan Dalam hal pemegang Opsi OWK III memberikan konfirmasi kepada Agen OWK III, maka pemegang Opsi OWK III akan menukarkan Opsi OWK III dengan OWK III Seri 2,3 dan 4 dengan menyetor dana senilai OWK III Seri 2,3 dan 4 yang akan dibelinya ke rekening Perseroan yang telah ditentukan. Setelah dilakukan penyetoran penuh oleh calon pemodal ke rekening Perseroan yang telah ditentukan, maka Perseroan akan memberi instruksi kepada Agen OWK III untuk menerbitkan sertifikat OWK III Seri 2 atau 3 atau 4 sesuai dengan Opsi OWK III yang dilaksanakan. 8

9 Prosedur Konversi OWK III Menjadi Saham Berikut ini adalah prosedur konversi OWK III menjadi Saham Seri C Perseroan: 1. Pemegang OWK III mengajukan permohonan kepada Agen OWK III untuk melakukan konversi atas OWK III yang dimilikinya menjadi Saham Seri C. 2. Agen OWK III memberitahukan kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan konversi yang dimaksud, mencatatkan dan mendaftarkan Saham Seri C hasil konversi tersebut atas nama pemegang OWK III Seri 1 atau 2 atau 3 atau 4 pada PT Bursa Efek Indonesia dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan selanjutnya kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia. Perseroan juga akan melakukan pemberitahuan hasil konversi tersebut kepada Biro Administrasi Efek yang ditunjuk. 3. Apabila setelah tanggal jatuh tempo OWK III terdapat OWK III yang belum dilaksanakan menjadi Saham Seri C Perseroan, maka OWK III tersebut wajib dikonversikan menjadi Saham Seri C oleh Perseroan, sesuai dengan prosedur pada butir nomor 2 diatas. 4. Perseroan akan melakukan pengumuman dan pemberitahuan sebagaimana diatur dalam POJK No. 38/POJK.04/2014 paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum pelaksanaan konversi OWK III menjadi Saham Seri C Perseroan. 9

10 4. Menambah keterangan mengenai (i) bentuk penyaluran dana yang akan dilakukan Perseroan kepada entitas anak dan (ii)prosentase pembagian penggunaan dana untuk modal kerja, penyelesaian kewajiban pembayaran dan belanja modal Perseroan dan entitas anak pada bagian RENCANA PENGGUNAAN DANA, yaitu: IV. RENCANA PENGGUNAAN DANA Dana yang diperoleh dari hasil penerbitan OWK III Seri 1 akan digunakan seluruhnya untuk membayar pinjaman dan/atau kewajiban Perseroan dan/atau entitas anak, Smartel. Dana yang diperoleh dari hasil pelaksanaan Opsi OWK III, sekitar 70% akan digunakan untuk pembayaran pinjaman dan/atau kewajiban Perseroan dan/atau Smartel, sedangkan sisanya untuk kebutuhan modal kerja dan/atau belanja modal Perseroan dan/atau Smartel, dimana belanja modal yang akan diperoleh Smartel akan digunakan untuk pengembangan jaringan. Bentuk penyaluran dana yang akan dilakukan Perseroan kepada Smartel adalah dalam bentuk ekuitas atau tambahan setoran modal. 5. Merubah keterangan dan neraca proforma laporan keuangan Perseroan pada bagian ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN, yaitu: V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Pembahasan di bawah ini mengacu kepada Laporan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode yang berakhir pada 30 September 2017 dan 31 Desember 2016: Jumlah Aset Lancar Penurunan total aset lancar sebesar Rp juta terutama disebabkan karena menurunnya biaya dibayar dimuka atas penggunaan spektrum frekuensi radio sebesar Rp juta dan peningkatan persediaan telepon genggam dan aksesoris sebesar Rp juta. Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Peningkatan total liabilitas jangka pendek sebesar Rp juta terutama disebabkan karena meningkatnya utang pinjaman yang jatuh tempo dalam kurun waktu satu tahun yaitu sebesar Rp juta dan penurunan utang obligasi yang jatuh tempo dalam kurun waktu satu tahun yaitu sebesar Rp juta. Jumlah Liabilitas Jumlah liabilitas mengalami kenaikan sebesar Rp juta terutama disebabkan karena peningkatan utang pinjaman sebesar Rp juta dan penurunan utang obligasi sebesar Rp juta. Jumlah Ekuitas Jumlah ekuitas mengalami penurunan sebesar Rp juta terutama disebabkan karena kerugian di tahun 2017 sebesar Rp juta dan peningkatan jumlah obligasi wajib konversi sebesar Rp juta. Tabel di bawah ini menunjukkan neraca proforma laporan keuangan Perseroan per tanggal 30 September 2017, apabila Perseroan telah melaksanakan penerbitan OWK III Seri 1 seluruhnya sejumlah Rp ,- dan digunakan seluruhnya untuk membayar pinjaman dan/atau kewajiban Perseroan dan/atau entitas anak, Smartel. 10

11 Keterangan Sebelum Penerbitan OWK III Seri 1 31 Desember September 2017 (Audit) (Tidak Diaudit) (dalam jutaan Rupiah) Setelah Penerbitan OWK III Seri 1 ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha: Pihak berelasi Pihak ketiga - bersih Piutang lain-lain: Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan - bersih Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Aset lancar lain-lain Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - bersih Aset tetap - bersih Goodwill dan aset tak berwujud lainnya bersih Uang muka jangka panjang Biaya dibayar di muka jangka panjang Aset lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Beban akrual Pendapatan diterima di muka Uang muka pelanggan Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Utang pinjaman Liabilitas sewa pembiayaan Utang obligasi Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Bagian yang jatuh tempo lebih dari satu tahun: Utang pinjaman Liabilitas sewa pembiayaan Utang obligasi Liabilitas derivatif Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Liabilitas tidak lancar lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas

12 Keterangan Sebelum Penerbitan OWK III Seri 1 31 Desember September 2017 (Audit) (Tidak Diaudit) Setelah Penerbitan OWK III Seri 1 EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas: Modal saham Tambahan modal disetor bersih Obligasi wajib konversi Saldo laba (defisit): Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya ( ) ( ) ( ) Kepentingan non-pengendali Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS Menambah bagian STRUKTUR PERMODALAN SEBELUM DAN SESUDAH PMTHMETD, yaitu: VI. STRUKTUR PERMODALAN SEBELUM DAN SESUDAH PMTHMETD Berikut ini adalah struktur permodalan Perseroan berdasarkan daftar pemegang saham pada tanggal 30 September 2017 beserta perbandingannya dengan proforma struktur permodalan Perseroan apabila sisa OWK II telah dikonversi seluruhnya: Keterangan Per 30 September 2017 Saham Seri A bernilai nominal Rp2.000,- Saham Seri B bernilai nominal Rp1.000,- Saham Seri C berniai nominal Rp100,- Apabila OWK II telah dikonversi sepenuhnya Saham Seri A bernilai nominal Rp2.000,- Saham Seri B bernilai nominal Rp1.000,- Saham Seri C berniai nominal Rp100,- Modal Dasar Jumlah Saham Nilai Modal Disetor Persentase Jumlah Saham Nilai Modal Disetor Persentase Saham Seri A ,51% ,51% Saham Seri B ,44% ,44% Saham Seri C ,04% ,04% Total Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Berdasarkan seri saham: Saham Seri A ,98% ,65% Saham Seri B ,74% ,16% Saham Seri C ,28% ,19% Berdasarkan pemegang saham: PT Global Nusa Data ,40% ,25% PT Bali Media Telekomunikasi ,13% ,74% PT Wahana Inti Nusantara ,65% ,75% Publik* (masing-masing dibawah 5%) ,81% ,87% Pemegang OWK II** ,40% Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Portepel Saham A - - Saham B ,00% ,50% Saham C ,00% ,50% Total Portepel * termasuk kepemilikan PT Gerbang Mas Tunggal Sejahtera (pihak terafiliasi) sebesar 0,05% ** termasuk kepemilikan PT Wahana Inti Nusantara sebesar 11,56% (dengan asumsi OWK II dikonversi sepenuhnya) 12

13 Berikut ini adalah perbandingan struktur permodalan Perseroan apabila sisa OWK II telah dikonversi seluruhnya dan apabila OWK III diterbitkan seluruhnya dan telah dikonversi menjadi saham Seri C Perseroan: Keterangan Apabila OWK II telah dikonversi sepenuhnya Saham Seri A bernilai nominal Rp2.000,- Saham Seri B bernilai nominal Rp1.000,- Saham Seri C berniai nominal Rp100,- Apabila OWK III telah diterbitkan dikonversi sepenuhnya Saham Seri A bernilai nominal Rp2.000,- Saham Seri B bernilai nominal Rp1.000,- Saham Seri C berniai nominal Rp100,- Modal Dasar Jumlah Saham Nilai Modal Disetor Persentase Jumlah Saham Nilai Modal Disetor Persentase Saham Seri A ,51% ,31% Saham Seri B ,44% ,09% Saham Seri C ,04% ,60% Total Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Berdasarkan seri saham: Saham Seri A ,65% ,33% Saham Seri B ,16% ,61% Saham Seri C ,19% ,06% Berdasarkan pemegang saham: PT Global Nusa Data ,25% ,30% PT Bali Media Telekomunikasi ,74% ,56% PT Wahana Inti Nusantara ,75% ,06% Publik* (masing-masing dibawah 5%) ,87% ,01% Pemegang OWK II** ,40% ,01% Pemegang OWK III ,07% Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh ,00% ,00% Portepel Saham A Saham B ,50% ,90% Saham C ,50% ,10% Total Portepel * termasuk kepemilikan PT Gerbang Mas Tunggal Sejahtera (pihak terafiliasi) sebesar 0,05% ** termasuk kepemilikan PT Wahana Inti Nusantara sebesar 11,56% (dengan asumsi OWK II dikonversi sepenuhnya) dan 5,89% (dengan asumsi OWK III diterbitkan dan dikonversi sepenuhnya) 7. Menambah keterangan mengenai risiko terhadap pemegang saham dalam pelaksanaan PMTHEMTD pada bagian DAMPAK PELAKSANAAN PMTHMETD sehingga menjadi sebagai berikut: VII. DAMPAK PELAKSANAAN PMTHMETD Sebagaimana diuraikan sebelumnya, pelaksanaan PMTHMETD ini bertujuan untuk memperbaiki struktur pembiayaan Perseroan, dan karenanya memberikan manfaat-manfaat sebagai berikut: a. Penambahan modal ditempatkan dan disetor penuh melalui penerbitan saham baru hasil konversi OWK III akan menambah posisi ekuitas Perseroan; b. Secara keseluruhan, rasio-rasio keuangan penting, khususnya yang berkaitan dengan utang dan ekuitas Perseroan, akan menjadi lebih baik; dan c. Posisi kas Perseroan akan membaik dengan masuknya dana segar bagi Perseroan, yang dapat digunakan untuk membiayai modal kerja, menyelesaikan kewajiban pembayaran dan belanja modal Perseroan dan entitas anak. Risiko terhadap pemegang saham dalam pelaksanaan PMTHMETD ini adalah dilusi sacara pro-rata atas kepemilikan saham Perseroan. Apabila seluruh OWK III yang telah diterbitkan oleh Perseroan dikonversi sepenuhnya menjadi Saham Seri C, maka pemegang saham Perseroan akan mengalami dilusi kepemilikan sebesar 49,07% (empat puluh sembilan koma nol tujuh persen). 8. Menambah keterangan mengenai agenda dan ketentuan korum RUPSLB pada bagian RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA sehingga menjadi sebagai berikut: Agenda RUPSLB VIII. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Rencana pelaksanaan PMTHMETD akan dimintakan persetujuannya dalam RUPSLB, dengan agenda sebagai berikut: 1. Persetujuan atas penambahan modal tanpa memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan Peraturan OJK No. 38/POJK.04/2014 tertanggal 30 Desember 2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan 13

14 Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui penerbitan Obligasi Wajib Konversi Tahun 2017 ( OWK III ) dan Opsi OWK III Perseroan; 2. Persetujuan atas perubahan Pasal 4 ayat (1) dan (2) Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dengan mengeluarkan saham dalam simpanan (portepel) terkait dengan pelaksanaan agenda ke-1 di atas; 3. Pemberian kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melaksanakan konversi OWK III menjadi saham baru seri C Perseroan. Ketentuan Korum Sesuai POJK No. 32/2014 juncto POJK No. 10/2017, ketentuan korum kehadiran dan korum pengambilan suara adalah sebagai berikut: 1. RUPSLB dapat dilangsungkan jika dalam RUPSLB lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili, kecuali Undang-Undang dan/atau anggaran dasar Perseroan menentukan jumlah korum yang lebih besar. 2. Dalam hal korum sebagaimana dimaksud pada angka 1) tidak tercapai, RUPSLB kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPSLB kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam RUPSLB paling sedikit 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili, kecuali anggaran dasar Perseroan menentukan jumlah korum yang lebih besar. 3. Keputusan RUPSLB sebagaimana dimaksud pada angka 1) dan 2) adalah sah jika disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPSLB, kecuali Undang-Undang dan/atau anggaran dasar Perseroan menentukan bahwa keputusan adalah sah jika disetujui oleh jumlah suara setuju yang lebih besar. 4. Khusus untuk agenda ke-2 tentang peningkatan modal dasar Perseroan, RUPSLB dapat dilangsungkan jika RUPSLB dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling kurang 2/3 bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, dan keputusan dapat dicapai apabila lebih dari 2/3 bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir atau diwakili di dalam RUPSLB menyetujui agenda tersebut. 5. Dalam hal korum sebagaimana dimaksud pada angka 4) tidak tercapai, RUPSLB kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPSLB kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam RUPSLB kedua tersebut paling sedikit 3/5 (tiga per lima) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan keputusan dapat dicapai apabila lebih dari 1/2 bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir atau diwakili di dalam RUPSLB kedua menyetujui agenda tersebut. 9. Menambah keterangan mengenai agen OWK III pada bagian PIHAK PENUNJANG YANG DITUNJUK sehingga menjadi sebagai berikut: IX. PIHAK PENUNJANG YANG DITUNJUK Pihak penunjang yang berperan sehubungan dengan rencana pelaksanaan PMTHMETD dan telah ditunjuk oleh Perseroan adalah: Konsultan Hukum: Agen OWK III: Makes & Partners Law Firm Bertugas untuk membantu Perseroan, antara lain dalam penyelenggaraan RUPSLB, termasuk pembuatan dan penyajian Tambahan dan/atau Perubahan Keterbukaan Informasi ini. PT Sinarmas Sekuritas Bertugas untuk: a) mengadministrasikan penerbitan OWK III Seri 1 dan OWK III Seri 2,3 dan 4 hasil pelaksanaan Opsi OWK III; b) mengelola administrasi OWK III Seri 1 dan Opsi OWK III; c) menyimpan asli Sertifikat OWK III Seri 1, Sertifikat Opsi OWK III, dan sertifikat OWK III Seri 2, 3 dan 4; d) melakukan administrasi hasil konversi OWK III Seri 1, 2, 3 dan 4 menjadi saham Seri C Perseroan. 10. Menambah jam kerja mengenai dapat diperoleh informasi sehubungan dengan rencana pelaksanaan PMTHMETD pada bagian INFORMASI TAMBAHAN sehingga menjadi sebagai berikut: 14

15 X. INFORMASI TAMBAHAN Untuk memperoleh informasi sehubungan dengan rencana pelaksanaan PMTHMETD, pemegang saham Perseroan dapat menyampaikannya kepada Corporate Secretary Perseroan, pada setiap hari kerja jam WIB, pada alamat tersebut di bawah ini: PT SMARTFREN TELECOM TBK. Jl. H. Agus Salim No. 45, Menteng Jakarta Pusat Indonesia Tel. (62-21) Faks. (62-21) Website: corpsec.division@smartfren.com Jakarta, 21 November 2017 Direksi PT Smartfren Telecom Tbk. 15

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. ("Perseroan )

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. (Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. ("Perseroan ) Keterbukaan Informasi ini penting untuk diperhatikan oleh para Pemegang Saham Perseroan untuk mengambil keputusan yang

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Keterbukaan Informasi ini dibuat dan dilakukan dalam rangka memenuhi Peraturan

Lebih terperinci

TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. ("Perseroan )

TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. (Perseroan ) TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. ("Perseroan ) Keterbukaan Informasi ini penting untuk diperhatikan oleh para Pemegang Saham Perseroan

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Keterbukaan Informasi ini dibuat dan dilakukan dalam rangka memenuhi Peraturan

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 tentang Penambahan

Lebih terperinci

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK.

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK. PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN

Lebih terperinci

Pengumuman Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa PT SMARTFREN TELECOM Tbk ( Perseroan )

Pengumuman Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa PT SMARTFREN TELECOM Tbk ( Perseroan ) Pengumuman Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa PT SMARTFREN TELECOM Tbk ( Perseroan ) Direksi Perseroan dengan ini mengumumkan kepada para pemegang saham Perseroan

Lebih terperinci

PT SMARTFREN TELECOM TBK ( Perseroan ) PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT SMARTFREN TELECOM TBK ( Perseroan ) PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SMARTFREN TELECOM TBK ( Perseroan ) PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Dengan ini Direksi Perseroan mengundang seluruh Pemegang Saham Perseroan untuk

Lebih terperinci

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk ( Perseroan )

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk ( Perseroan ) 1 KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Informasi ini dibuat dan ditujukan kepada para

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) TAHUNAN DAN LUAR BIASA PT SMARTFREN TELECOM Tbk ( Perseroan )

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) TAHUNAN DAN LUAR BIASA PT SMARTFREN TELECOM Tbk ( Perseroan ) PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) TAHUNAN DAN LUAR BIASA PT SMARTFREN TELECOM Tbk ( Perseroan ) Direksi Perseroan dengan ini mengumumkan kepada para pemegang saham Perseroan

Lebih terperinci

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. Berkedudukan di Kabupaten Tangerang, Banten, Indonesia Kegiatan

Lebih terperinci

PT DUTA INTIDAYA TBK. Kegiatan Usaha: Perdagangan Produk Kesehatan dan Kecantikan Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia

PT DUTA INTIDAYA TBK. Kegiatan Usaha: Perdagangan Produk Kesehatan dan Kecantikan Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT DUTA INTIDAYA TBK ("PERSEROAN") SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PENINGKATAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI INI DISIAPKAN

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN )

KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN ) KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) No. 32/POJK.04/2015

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk. Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal

Lebih terperinci

PT Solusi Tunas Pratama Tbk. Berkedudukan di Jakarta Selatan ( Perseroan )

PT Solusi Tunas Pratama Tbk. Berkedudukan di Jakarta Selatan ( Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SOLUSI TUNAS PRATAMA TBK. Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 54 /POJK.04/2017 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN

Lebih terperinci

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN )

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN ) INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN ) Informasi ini penting untuk diperhatikan oleh Pemegang Saham Perseroan. Jika Anda mengalami

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR. PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk Pasal

ANGGARAN DASAR. PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk Pasal ANGGARAN DASAR PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk ----------------------------------------------- Pasal 1 ---------------------------------------------- 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT LOTTE CHEMICAL TITAN

Lebih terperinci

TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK.

TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK. TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK. ( Perseroan ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan kepada Pemegang Saham

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) NO. 38/POJK.04/2014 TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk

MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk DAFTAR ISI Halaman Pasal 1 Nama dan Tempat Kedudukan... 1 Pasal 2 Jangka

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI. PT. ERAJAYA SWASEMBADA TBK ( Perseroan ) Berkedudukan di Jakarta, Indonesia

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI. PT. ERAJAYA SWASEMBADA TBK ( Perseroan ) Berkedudukan di Jakarta, Indonesia KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI PT. ERAJAYA SWASEMBADA TBK ( Perseroan ) Berkedudukan di Jakarta, Indonesia KEGIATAN USAHA UTAMA: Distribusi dan pedagang ritel produk dan layanan

Lebih terperinci

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAH

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAH No.395, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Perusahaan Terbuka. Hak. Penambahan Modal. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5652) PERATURAN

Lebih terperinci

PT Guna Timur Raya Tbk

PT Guna Timur Raya Tbk KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN NAMUN

Lebih terperinci

MATRIX KOMPARASI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT GRAHA LAYAR PRIMA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

MATRIX KOMPARASI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT GRAHA LAYAR PRIMA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 MATRIX KOMPARASI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT GRAHA LAYAR PRIMA Tbk. Ayat 1 Tidak Ada Perubahan Perubahan Pada Ayat 2 menjadi berbunyi Sbb: NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Perseroan dapat membuka kantor

Lebih terperinci

MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk

MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk DAFTAR ISI Halaman Pasal 1 Nama dan Tempat Kedudukan... 1 Pasal 2 Jangka

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

Penambahan Modal Tanpa Memberikan HMETD

Penambahan Modal Tanpa Memberikan HMETD Penambahan Modal Tanpa Memberikan HMETD Oleh: Genio Atyanto Equity Tower 49th Floor, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53 P / +62 21 2965 1262 SCBD, Jakarta 12190, indonesia F / +62 21 2965 1222 www.nacounsels.com

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia ( Perseroan ) Kegiatan Usaha:

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. Berkedudukan di Kotamadya Jakarta Selatan

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. Berkedudukan di Kotamadya Jakarta Selatan KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK.04/2014 Tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih

Lebih terperinci

DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN. Tetap. Tetap.

DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN. Tetap. Tetap. DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN Anggaran Dasar Lama NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan terbatas ini

Lebih terperinci

PT Graha Layar Prima Tbk

PT Graha Layar Prima Tbk TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK ( PERSEROAN ) DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) MELALUI

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

2016, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan No.61, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Investasi Kolektif. Real Estat. Bank Kustodian. Manajer Investasi. Pedoman. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Nomor 5867) PERATURAN

Lebih terperinci

RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK DENGAN PERATURAN POJK No. 32/ POJK.04/2014 dan No. 33/POJK.

RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK DENGAN PERATURAN POJK No. 32/ POJK.04/2014 dan No. 33/POJK. RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK DENGAN PERATURAN POJK No. 32/ POJK.04/2014 dan No. 33/POJK.04/2014 Pasal Anggaran Dasar BLD Sebelum Disesuaikan Dengan POJK Ps. 1 Ayat (1)

Lebih terperinci

PT MNC INVESTAMA TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia ( Perseroan ) Kegiatan Usaha Investasi Strategis

PT MNC INVESTAMA TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia ( Perseroan ) Kegiatan Usaha Investasi Strategis PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM

Lebih terperinci

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal A Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT. ABM INVESTAMA Tbk. (selanjutnya cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan di Jakarta Selatan. 2. Perseroan dapat membuka cabang,

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1

ANGGARAN DASAR PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1 ANGGARAN DASAR PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT. BFI FINANCE INDONESIA Tbk, (selanjutnya cukup disingkat dengan Perseroan ) berkedudukan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. ( Perseroan )

KETERBUKAAN INFORMASI PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. ( Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. ( Perseroan ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dalam rangka memenuhi Keputusan Ketua Bapepam & LK No. KEP-105/BL/2010, tanggal 13 April 2010, Lampiran

Lebih terperinci

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; Kamus Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 38 /POJK.04/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 38 /POJK.04/2014 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 38 /POJK.04/2014 TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU DENGAN

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. Berkedudukan di Kotamadya Jakarta Selatan

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. Berkedudukan di Kotamadya Jakarta Selatan KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK.04/2014 Tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih

Lebih terperinci

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

UU No. 8/1995 : Pasar Modal UU No. 8/1995 : Pasar Modal BAB1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan: 1 Afiliasi adalah: hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat a. kedua, baik

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

(corporate guarantee) oleh Perseroan dan/atau untuk memberikan persetujuan, dalam kapasitas Perseroan sebagai Pemegang Saham, kepada anak-anak

(corporate guarantee) oleh Perseroan dan/atau untuk memberikan persetujuan, dalam kapasitas Perseroan sebagai Pemegang Saham, kepada anak-anak PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. ( Perseroan ) SERTA JADWAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI

Lebih terperinci

GOLD Tbk, suatu perseroan terbatas terbuka yang dan berkedudukan di Jakarta Selatan (selanjutnya

GOLD Tbk, suatu perseroan terbatas terbuka yang dan berkedudukan di Jakarta Selatan (selanjutnya -menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak ---- ----------- dalam kedudukan mereka masing-masing, berturut-turut ---- ---- selaku Presiden Direktur dan Direktur PT MERDEKA COPPER GOLD Tbk, suatu

Lebih terperinci

PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK

PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK I. KETENTUAN UMUM II. 1. Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT MANDOM INDONESIA Tbk. Nama dan Tempat Kedudukan Pasal 1. Jangka Waktu berdirinya Perseroan Pasal 2

ANGGARAN DASAR PT MANDOM INDONESIA Tbk. Nama dan Tempat Kedudukan Pasal 1. Jangka Waktu berdirinya Perseroan Pasal 2 ANGGARAN DASAR PT MANDOM INDONESIA Tbk Nama dan Tempat Kedudukan Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini diberi nama: PT Mandom Indonesia Tbk (selanjutnya disebut Perseroan ), berkedudukan dan berkantor pusat

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP- 179/BL/2008 TENTANG POKOK-POKOK

Lebih terperinci

RANCANGAN PERUBAHAN DAN PENEGASAN KEMBALI ANGGARAN DASAR PT ADARO ENERGY TBK

RANCANGAN PERUBAHAN DAN PENEGASAN KEMBALI ANGGARAN DASAR PT ADARO ENERGY TBK RANCANGAN PERUBAHAN DAN PENEGASAN KEMBALI ANGGARAN DASAR PT ADARO ENERGY TBK DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN KETENTUAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32/POJK.04/2014 TENTANG RENCANA DAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK.

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. Untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK ( PERSEROAN )

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK ( PERSEROAN ) KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK ( PERSEROAN ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan kepada Pemegang Saham dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas

Lebih terperinci

UMUM. 4 II. INFORMASI TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU. 7 III.122 IV.122

UMUM. 4 II. INFORMASI TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU. 7 III.122 IV.122 DAFTAR ISI DEFINISI... 3 I. UMUM... 4 II. INFORMASI TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU... 7 III. PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS...122 IV. RAPAT UMUM

Lebih terperinci

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGA

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGA No.45, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Prospektus. Efek Bersifat Ekuitas. Bentuk dan Isi. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6029) PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

PT INDORITEL MAKMUR INTERNASIONAL TBK

PT INDORITEL MAKMUR INTERNASIONAL TBK KETERBUKAAN INFORMASI Dalam rangka memenuhi POJK Nomor 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan baik masing-

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT INDOSAT Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1

ANGGARAN DASAR PT INDOSAT Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 ANGGARAN DASAR PT INDOSAT Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Perseroan Terbatas ini bernama : PT. Indosat Tbk, berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Pusat dengan cabang-cabang, perwakilan-perwakilan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT TRIMEGAH SECURITIES TBK

ANGGARAN DASAR PT TRIMEGAH SECURITIES TBK ANGGARAN DASAR PT TRIMEGAH SECURITIES TBK Sesuai Dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Trimegah Securities Tbk No. 51 tanggal 27 Mei 2015, yang dibuat dihadapan Fathiah

Lebih terperinci

PT XL Axiata Tbk. [EXCL]

PT XL Axiata Tbk. [EXCL] PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM ( KETERBUKAAN INFORMASI ) PT XL AXIATA TBK ( PERSEROAN ) DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH

Lebih terperinci

Kamus Istilah Pasar Modal

Kamus Istilah Pasar Modal Sumber : www.bapepam.go.id Kamus Istilah Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan

Lebih terperinci

PT SUMMARECON AGUNG Tbk PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT SUMMARECON AGUNG Tbk PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SUMMARECON AGUNG Tbk PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT Summarecon Agung Tbk (selanjutnya disebut Perseroan ) dengan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DIKETIK OLEH MKN2012. Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara membubuhkan tanda (X) pada soal-soal sebagai berikut :

DIKETIK OLEH MKN2012. Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara membubuhkan tanda (X) pada soal-soal sebagai berikut : SOAL UTS PERMBUATAN AKTA PERSEROAN TERBUKA 2011 VERSI TERJAWAB Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara membubuhkan tanda (X) pada soal-soal sebagai berikut : 1. Perseroan Terbuka yang telah mencatatkan

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PERNYATAAN PENDAFTARAN PENAWARAN UMUM TEBATAS V INI TELAH DISAMPAIKAN

Lebih terperinci

PT MNC LAND TbK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS. Keterbukaan lnformasi ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal L4 JuniZOLT

PT MNC LAND TbK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS. Keterbukaan lnformasi ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal L4 JuniZOLT PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAT TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM

Lebih terperinci

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT UTANG DAN/ATAU SUKUK KEPADA PEMODAL PROFESIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 74 /POJK.04/2016 TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 74 /POJK.04/2016 TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 74 /POJK.04/2016 TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI

KETERBUKAAN INFORMASI KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan No. 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Sehubungan Dengan Rencana Pelaksaaan

Lebih terperinci

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI Peraturan KSEI No. II-D Tentang Pendaftaran Efek Beragun Aset di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0027/DIR/KSEI/0815 tanggal 25 Agustus 2015) PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI PT SURYA ESA PERKASA TBK ( PERSEROAN )

KETERBUKAAN INFORMASI PT SURYA ESA PERKASA TBK ( PERSEROAN ) KETERBUKAAN INFORMASI PT SURYA ESA PERKASA TBK ( PERSEROAN ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP- 425/BL/2007 TENTANG PEDOMAN BAGI

Lebih terperinci

INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Provident Agro Tbk ( Perseroan )

INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Provident Agro Tbk ( Perseroan ) INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Persetujuan atas rencana pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui

Lebih terperinci

-flns(2. PT MNC IAND TbK

-flns(2. PT MNC IAND TbK % KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT RENcANA PENAMBAHAru daoonl TANPA HAK MEMEsAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG

Lebih terperinci

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT Summarecon Agung Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan ) dengan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19 /POJK.04/2016 TENTANG PEDOMAN BAGI MANAJER INVESTASI DAN BANK KUSTODIAN YANG MELAKUKAN PENGELOLAAN DANA

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT ADARO ENERGY TBK

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT ADARO ENERGY TBK PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT ADARO ENERGY TBK Direksi PT ADARO ENERGY TBK (selanjutnya disebut Perseroan ), berkedudukan di Jakarta Selatan, dengan ini memberitahukan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa tujuan pembangunan nasional adalah terciptanya

Lebih terperinci

PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat

PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat Bidang Usaha: Industri Kertas Budaya, Pulp dan Kertas Industri KANTOR PUSAT Sinar Mas Land Plaza Tower II Lantai 7 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta

Lebih terperinci

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 /POJK.04/2017 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DAN PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM EFEK

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN

Lebih terperinci

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( Perseroan )

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( Perseroan ) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 22/SEOJK.04/2015 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan

Lebih terperinci

JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN PASAL 2 Perseroan didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas.

JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN PASAL 2 Perseroan didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk. (selanjutnya cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan di Jakarta Pusat. 2. Perseroan dapat

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN TERBUKA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN TERBUKA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

Lebih terperinci

PT BFI FINANCE INDONESIA TBK

PT BFI FINANCE INDONESIA TBK INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT BFI FINANCE INDONESIA TBK ( PERSEROAN ) INFORMASI INI PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM PERSEROAN Jika

Lebih terperinci

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA. BAB I KETENTUAN UMUM

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA. BAB I KETENTUAN UMUM LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.307, 2016 KEUANGAN OJK. PT. Peleburan. Penggabungan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5997). PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR

Lebih terperinci

SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk.

SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. Pasal SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. USULAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. Pasal PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM PASAL 10 PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI

KETERBUKAAN INFORMASI KETERBUKAAN INFORMASI Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Keterbukaan Atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI KETERBUKAAN INFORMASI ( KETERBUKAAN INFORMASI ) PT XL Axiata Tbk. [EXCL] ( Perseroan )

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI KETERBUKAAN INFORMASI ( KETERBUKAAN INFORMASI ) PT XL Axiata Tbk. [EXCL] ( Perseroan ) PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI KETERBUKAAN INFORMASI ( KETERBUKAAN INFORMASI ) Dalam Rangka Memenuhi Peraturan No. 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-614/BL/2011 TENTANG TRANSAKSI

Lebih terperinci

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT UNITED TRACTORS Tbk

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT UNITED TRACTORS Tbk PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT UNITED TRACTORS Tbk Kami, Direksi PT United Tractors Tbk, perseroan terbatas yang telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia,

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa tujuan pembangunan nasional adalah terciptanya suatu masyarakat adil dan makmur berdasarkan

Lebih terperinci

- Komisaris Utama : ANINDYA NOVYAN BAKRIE : Raden Mas HARLIN ERLIANTO RAHARDJO

- Komisaris Utama : ANINDYA NOVYAN BAKRIE : Raden Mas HARLIN ERLIANTO RAHARDJO PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT INTERMEDIA CAPITAL Tbk. DAN JADWAL SERTA TATA CARA PEMBAYARAN DIVIDEN TUNAI TAHUN BUKU 2015 PT

Lebih terperinci

Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD

Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD Oleh: Genio Atyanto Equity Tower 49th Floor, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53 P / +62 21 2965 1262 SCBD, Jakarta 12190, indonesia

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci