EVALUASI MANAJEMEN MUTU INTERNAL DI PROGRAM STUDI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "EVALUASI MANAJEMEN MUTU INTERNAL DI PROGRAM STUDI"

Transkripsi

1 EVALUASI MANAJEMEN MUTU INTERNAL DI PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR EDUCATION (STUDI KASUS DI EKS-JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI RUPA FKIP UNS) JURNAL Oleh: RIRIN ROHMA WIJAYANTI K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit 2016 to user 1

2 2 commit to user

3 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kinerja pada masing-masing Program Studi di Eks-Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Rupa FKIP UNS, menggunakan Malcolm Balgride Criteria. (2) Mengetahui posisi/rangking masing-masing Program Studi di Eks- Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Rupa FKIP UNS, dengan Malcolm Balgride Criteria. (3) Mengetahui kinerja apa saja yang harus ditingkatkan pada masing-masing Program Studi Eks- Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Rupa FKIP UNS, ditinjau dari hasil pengukuran dengan menggunakan Malcolm Balgride Criteria. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dosen program studi Eks-Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Rupa FKIP UNS yang masuk kriteria. Sampel yang terpilih adalah 5 dosen Pendidikan Seni Rupa, 4 dosen Pendidikan Bahasa Indonesia, 3 dosen Pendidikan Bahasa Inggris, 5 dosen Pendidikan Bahasa Jawa. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif guna mendeskripsikan hasil dari analisis kuantitatif yang telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, menurut hasil penilaian kinerja menggunakan MBCfE, Program Studi Seni Rupa dan Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa FKIP UNS menempati peringkat Benchmark Leader, sedangkan Program Studi Bahasa Indonesia dan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menempati peringkat Industry Leader. Kedua, posisi/rangking yang diperoleh masing-masing program studi yaitu Pendidikan Bahasa Jawa 819; Pendidikan Seni Rupa 789; Pendidikan Bahasa Indonesia 751; dan Pendidikan Bahasa Inggris 704. Ketiga, saran yang dapat diberikan kepada masingmasing Program Studi adalah (1) Pendidikan Seni Rupa harus lebih meningkatkan kinerjanya pada manajemen proses dan hasil-hasil kegiatan pendidikan; (2) Pendidikan Bahasa Indonesia harus lebih meningkatkan kinerja pada pengembangan inovasi desain pengujian produk/jasa baru; (3) Pendidikan Bahasa Inggris harus lebih meningkatkan kinerja pada hasil-hasil kegiatan pendidikan karena belum ada pembanding dengan kompetitor; 4) Pendidikan Bahasa Jawa harus lebih meningkatkan kinerja pada kriteria fokus pelanggan. Kata Kunci: MBCfE, malcolm baldrige, manajemen mutu, penilaian kinerja, kinerja program studi PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam membangun sebuah bangsa. Masyarakat membutuhkan pendidikan untuk membentuk sikap dan kompetensi dasar agar dapat berkontribusi maksimal untuk kemajuan bangsanya. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan adalah sistem pendidikan secara berkelanjutan. hal yang paling utama yang harus commit to Salah user satu LPTK yang ada di Indonesia diperhatikan dalam pembangunan sebuah bangsa. Kurangnya peningkatan mutu dari lembaga pendidikan yang terkait,juga menjadi penyebab rendahnya tingkat pendidikan. Peran LPTK (Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan) yaitu membentuk tenaga kependidikan yang berkualitas melalui peningkatan kualitas adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu 3

4 4 Pendidikan Universitas Sebelas Maret bermutu tinggi, melalui tujuh kategori (FKIP UNS). Tercatat pada Data dan yaitu: 1). Kepemimpinan; 2). Perencanaan Informasi UNS tahun 2014 bahwa Strategis; 3). Fokus Pelanggan; 4). mahasiswa yang lulus sebanyak 1460 orang pada tahun pelajaran 2013/2014. Data tersebut meningkat dibandingkan tahun 2013 yang jumlahnya 1383 mahasiswa lulus. Jadi LPTK adalah penghasil tenaga Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan; 5). Fokus Tenaga Kerja; 6). Fokus Operasi Kerja; dan 7). Hasil-hasil. Malcolm Balgride telah digunakan di Amerika sejak tahun 1987 dalam usaha pendidik yang jumlahnya semakin peningkatan mutu dalam berbagai aspek meningkat dari tahun ke tahun.sehingga jangka panjang. Indonesia juga telah harus menjaga mutu pendidikan baik proses maupun output. Sementara itu, untuk menerapkan metode ini pada perusahaanperusahaan besar seperti BUMN. Indonesia meningkatkan manajemen mutu internal mengadopsi MBCfPE dalam bentuk maka diperlukan self evaluation atau evaluasi kinerja secara internal terlebih dahulu. Salah satu metode yang dapat Indonesian Quality Award (IQA) sebagai penghargaan atas kinerja BUMN (Badan Usaha Milik Negara yang dimaksudkan digunakan untuk mengetahui tingkat untuk meningkatkan keunggulan kompetitif kualitas sebuah lembaga adalah Malcolm dari BUMN dalam menghadapi persaingan Baldrige Criteria. Malcolm Baldrige global. Menurut Suharno (2015) Criteriadiprediksi dapat dijadikan sebagai mengatakan bahwa kriteria Malcolm alat yang digunakan sebagai pedoman untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan, kinerja, dan Balgride adalah metode yang cukup efektif dan efisien untuk mengukur kualitas kinerja suatu lembaga. Dari hasil pengukuran manajemen mutu pada masing-masing dengan menggunakan metode ini, nantinya Program Studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, khususnya Program Studi Pendidikan Seni akan dapat dilihat tingkatan kualitas dan faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas dari lembaga tersebut. Pengukuran dan Bahasa. Pada dasarnya Malcolm kualitas menggunakan Kriteria Baldrige Baldrige Criteria for Performance cukup adaptif dalam lembaga pendidikan Excellence atau Kriteria Baldrige karena memungkinkan untuk melakukan merupakan penuntun bagi suatu commit to penilaian user mandiri (self assessment) perusahaaan untuk mencapai kinerja sehingga dapat meningkatkan kecepatan

5 proses dan kualitas Program Studi, membangun sistem kerja yang tinggi, menterjemahkan visi dan misi ke dalam strategi, dan membangun kesetiaan konsumen. Metode ini memberikan kebebasan kepada Program Studi untuk melakukan evaluasi dan pengembangan metode demi peningkatan kinerja sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini yaitu: : 1. Mengetahui kinerja pada masing-masing Program Studi di Eks-Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Rupa FKIP UNS, menggunakan Malcolm Balgride Criteria. 2. Mengetahui posisi/rangking masingmasing Program Studi di Eks-Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Rupa FKIP UNS, dengan Malcolm Balgride Criteria. 3. Mengetahui kinerja apa saja yang harus ditingkatkan pada masing-masing Program Studi Eks-Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Rupa FKIP UNS, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Jawa dan Pendidikan Seni Rupa. Keempat program studi tersebut berada di kampus utama Universitas Sebelas Maret dengan alamat Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta, telp. (0271) Waktu penelitian dari bulan Desember 2015 sampai Juni Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis data-data penelitian yang berupa angka-angka menggunakan statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah semua dosen program studi Eks-Jurusan PSB FKIP UNS yang memenuhi syarat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan 2 metode, yaitu kuantitif dan pendekatan deskriptif. PEMBAHASAN Data penelitian diperoleh dari angka-angka pada angket yang diisi oleh responden. Skor total akhir dari Baldrige Assesment akan disesuaikan untuk menentukan posisi program studi menggunakan tabel berikut: ditinjau dari hasil pengukuran dengan Tabel 1. Hasil Perhitungan Malcolm menggunakan Malcolm Balgride Baldrige Skor yang Criteria. Kriteria Diperoleh METODE World Leader Benchmark Leader Excellent Penelitian ini dilakukan di Program Industry Leader Studi pada Eks-Jurusan Pendidikan Bahasa commit to user Emerging Industry Leader Average dan Seni (PSB) yaitu Program Studi Good Performance Early Improvment 5

6 Skor yang Kriteria Diperoleh Early Result Poor Early Developmant (Sumber: Suharno, Sukamto, dan Sutarto, 2015) Hasil analisis data pada masingmasing program studi disajikan dalam tabel perhitungan skor berdasarkan teori Baldrige Assesment sebagai berikut: Pendidikan Seni Rupa Tabel 2. Hasil Perhitungan Tujuh Kriteria MBCfE pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa N o KRITERIA POIN KINER- JA[%] 1. Kepemimpinan perencanaan Strategis Fokus Pelanggan Manajemen Analisis dan Informasi 5. Sumber Daya Manusia Manajemen Proses Hasil-hasil Kegiatan Pendidikan TOTAL ,9 (Sumber: Data Primer, Lampiran 3) Hal tersebut menunjukkan bahwa Pendidikan Seni Rupa termasuk dalam kategori Benchmark Leader, artinya kinerja Pendidikan Seni Rupa dapat dijadikan contoh dan ditiru oleh prodi-prodi lain. Prosentase perolehan skor kriteria Malcolm Baldrige pada Pendidikan Seni Rupa digambarkan dengan histogram berikut: Kinerja [%] commit to user Gambar 1. Hubungan Pencapaian Kinerja Program Studi Seni Rupa dengan Kriteria MBCfE Berdasarkan tujuh kriteria diatas, kriteria manajemen proses dan hasil-hasil kegiatan pendidikan adalah kriteria yang paling rendah tingkat capaiannya. Sedangkan skor terendah yang diperoleh adalah 70% pada item membandingkan dengan suplier lain. Data tersebut menunjukkan bahwa komunikasi dan hubungan kerjasama standar kualitas dengan suplier/rekanan dalam Program Studi Pendidikan Seni Rupa masih kurang. Pendidikan Bahasa Indonesia Tabel 2. Hasil Perhitungan Tujuh Kriteria MBCfEpada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia No KRITERIA POIN KINER- JA[%] 1. Kepemimpinan perencanaan Strategis Fokus Pelanggan Manajemen Analisis dan Informasi 5. Sumber Daya Manusia Manajemen Proses Hasil-hasil Kegiatan Pendidikan TOTAL , Kriteria MBCfE

7 7 Kinerja [%] Tabel 2 menunjukkan bahwa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS termasuk dalam kategori Industry Leader, artinya kinerja Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS dapat dijadikan contoh dan ditiru oleh prodi-prodi lain. Pada kondisi ini berarti Program Studi memiliki area berbasis industri, artinyasemua kinerja perusahaan yang meliputi pengelolaan (manajemen), termasuk perencanaan, nilai (value), dan kultur kerja dipersepsikan sebagaimana layaknya industri. Rekapitulasi prosentase perolehan skor kriteria Malcolm Baldrige pada prodi Pendidikan Bahasa Indonesia digambarkan dengan histogram berikut ini: Kriteria MBCfE Gambar 2. Hubungan antara Pencapaian Kinerja Program Studi Bahasa Indonesia dengan Kriteria MBCfE Berdasarkan tujuh kriteria diatas, kriteria manajemen proses adalah kriteria yang paling rendah tingkat capaiannya. Hal tersebut disebabkan karena Program Studi Gambar 3. Hubungan antara Pencapaian Kinerja Program Studi Bahasa Inggris masih belum maksimal dalam melakukan commit to dengan user Kriteria MBCfE pengembangan inovasi desain dan (Sumber: Data Primer) pengujian produk/jasa baru (70%) dan juga kurangnya komunikasi yang berstandar kualitas kepada suplier/rekanan (70%). Pendidikan Bahasa Inggris Tabel 3. Hasil Perhitungan Tujuh Kriteria MBCfEpada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNS N o KRITERIA POIN KINER- JA[%] 1. Kepemimpinan perencanaan Strategis Fokus Pelanggan Manajemen Analisis dan Informasi 5. Sumber Daya Manusia Manajemen Proses Hasil-hasil Kegiatan Pendidikan TOTAL ,4 Berdasarkan hasil analisis menggunakan MBCfE, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris termasuk dalam kategori Industry Leader artinya kinerja Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNS dapat dijadikan contoh dan ditiru oleh prodi-prodi lain. Rekapitulasi prosentase perolehan skor kriteria Malcolm Baldrige pada prodi Pendidikan Bahasa Inggris digambarkan dengan histogram sebagai berikut: Kinerja [%] Kriteria MBCfE 72 61

8 Skor terendah yang diperoleh adalah 66,7% pada item dukungan untuk peningkatan kompetensi staf dan bukti yang mendukung tanggung jawab sosial. Data tersebut menunjukkan bahwa pengelolaan dan tanggung jawab sosial yang dimiliki Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris belum cukup jelas mengenai penyempurnaan sebagai akibat dari analisis tingkat organisasi dan sharing terhadap masyarakat maupun staf program studi. Pendidikan Bahasa Jawa Tabel 4. Hasil Perhitungan Tujuh KriteriaMBCfEpada Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa No KRITERIA POIN KINER- JA [%] 1. Kepemimpinan Perencanaan Strategis Fokus Pelanggan Manajemen Informasi dan Analisis Sumber Daya Manusia Manajemen Proses Hasil hasil Kegiatan Pendidikan TOTAL ,9 belum maksimal dalam melakukan Berdasarkan hasil analisis pelayanan terhadap pelanggan dengan menggunakan MBCfE, prodi Pendidikan adanya petugas khusus yang berurusan/ Bahasa Jawa termasuk dalam kategori berkomunikasi dengan pelanggan (70%). Benchmark Leader, artinya kinerja Selain itu, program studi juga belum Pendidikan Bahasa Jawa FKIP UNS dapat maksimal dalam melakukan pendataan dan dijadikan contoh dan ditiru oleh prodi-prodi analisis tentang trend kepuasan dan retensi lain. Pada kondisi ini berarti prodi telah pelanggan (72%). melakukan proses secara terus menerus ke Data hasil uji instrumen pada seluruh arah perbaikan. Kinerja prodi sudah commit to program user studi di Eks-Jurusan Pendidikan mengarah pada kinerja kompetitif superior, artinya dari segi produktivitas, kualitas, dan praktik-praktik kerja prodi sudah menunjukkan keunggulan. Rekapitulasi prosentase perolehan skor kriteria Malcolm Baldrige pada prodi Pendidikan Bahasa Indonesia digambarkan dengan histogram sebagai berikut: Kinerja [%] Kriteria MBCfE Gambar 4. Hubungan antara Pencapaian Kinerja Program Studi Bahasa Jawa FKIP UNS dengan Kriteria MBCfE Berdasarkan tujuh kriteria diatas, kriteria fokus pelanggan adalah kriteria yang paling rendah tingkat capaiannya. Hal tersebut disebabkan karena Program Studi 8 81

9 Bahasa dan Seni FKIP UNS dapat disimpulkan sebagai berikut ini: Tabel 5. Rekapitulasi Data Hasil Uji Instrumen di Seluruh Program Studi Pada Eks-Jurusan PBS FKIP UNS No Program Studi Kinerja [%] 1. Pendidikan Seni Rupa 78,9 2. Pendidikan Bahasa Indonesia 75,1 3. Pendidikan Bahasa Inggris 70,4 4. Pendidikan Bahasa Jawa 81,9 Selanjutnya tabel di atas digambarkan dalam histogram berikut ini: Keterangan: 1. Pendidikan Seni Rupa 3. Pendidikan Bahasa Inggris menempati posisi Bechmark Leader ( poin). Kemudian Pendidikan Seni Rupa menempati posisi kedua dengan capaian kinerja sebesar 78,9% atau 789 dari total 1000 poin, sehingga Pendidikan Seni Rupa berada dalam kategori Benchmark Leader ( ). Selanjutnya adalah Pendidikan Bahasa Indonesia yang memperoleh capaian sebesar 75,1% atau 751 dari total 1000 poin, dan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia masuk ke dalam kategori Industry Leader ( ). Yang terakhir adalah Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dengan capaian sebesar 70,4% atau 704 dari total 1000 poin. Program studi ini masuk dalam kategori Industry Leader ( ). SIMPULAN Berdasarkan pada hasil analisis dan 2. Pendidikan 4. Pendidikan Bahasa Bahasa Jawa pembahasan yang dilakukan untuk Indonesia Gambar 5. Hasil Uji Instrumen mengukur kinerja Program Studi di Eks- Menggunakan Kriteria MBCfE pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Program Studi di Eks-Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni UNS, peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut: Histogram diatas adalah hubungan 1. Kinerja keempat program studi di Eksantara Program Studi di Eks-Jurusan PBS Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP UNS dengan tingkat kinerja yang Rupa adalah sebagai berikut: Program diukur berdasarkan metode MBCfE. Studi Pendidikan Seni Rupa dan Bahasa Berdasarkan histogram diatas, dapat Jawa menempati level Benchmark diketahui bahwa Pendidikan Bahasa Jawa Leader, yang artinya kinerja Pendidikan memperoleh capaian kinerja sebesar 81,9% commit to user Seni Rupa FKIP UNS dapat dijadikan atau 819 dari total 1000 poin, sehingga contoh dan ditiru oleh prodi-prodi lain. program studi pendidikan Bahasa Jawa 9

10 10 Sedangkan Program Studi Bahasa terhadap pelanggan melalui peningkatan Indonesia dan Bahasa Inggris menempati ketersediaan data-data yang dibutuhkan level Industry Leader, yang artinya untuk kepentingan pegawai dan kinerja Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS memiliki area berbasis karyawan; b). Prodi Pendidikan Seni Rupa perlu melakukan pendekatan yang industri, artinya semua kinerja baik kepada pelanggan dan perusahaan yang meliputi pengelolaan supplier/rekanan untuk memperoleh (manajemen), termasuk perencanaan, informasi tentang produk/jasa yang nilai (value), dan kultur kerja dihasilkan, sehingga dapat dijadikan dipersepsikan sebagaimana layaknya sebagai pembanding dengan produk/jasa industri. dari dalam Prodi Pendidikan Seni Rupa; 2. Berdasarkan data yang diperoleh, c). Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia posisi/rangking paling tinggi di Eks- perlu meningkatkan inovasi dan Jurusan PBS FKIP UNS ditempati oleh kreatifitas mengenai desain dan Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa pengujian produk/jasa baru. Selain itu, dengan capaian kinerja sebesar 81,9% Prodi juga perlu meningkatkan atau 819 dari total 1000 poin. Posisi komunikasi standar kualitas kepada kedua ditempati oleh Program Studi Pendidikan Seni Rupa dengan capaian kinerja sebesar 78,9% atau 789 dari total suplier/rekanan sehingga informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh suplier/rekanan dan dapat 1000 poin.posisi ketiga ditempati oleh mempererat hubungan antara prodi Program Studi Pendidikan Bahasa dengan suplier/rekanan; d). Prodi Indonesia dengan capaian sebesar 75,1% Pendidikan Bahasa Inggris perlu atau 751 dari total 1000 poin. Posisi melakukan pengembangan terhadap keempat ditempati oleh Program Studi metode yang dilakukan dalam Pendidikan Bahasa Inggris dengan membandingkan Prodi dengan capaian sebesar 70,4% atau 704 dari kompetitor. total 1000 poin. 3. Data-data yang harus ditingkatkan pada masing-masing program studi sebagai berikut: a). Prodi Pendidikan Bahasa commit to user Jawa perlu meningkatkan pelayanan

11 11 DAFTAR PUSTAKA Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. (n.d.). Panduan Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (Spm-Pt) Bidang Akademik. Diunduh pada 03 Maret _SPMI_DIKTI/BUKU%20SPM- PT%20DIKTI.pdf. Gasper, Vincent. (2007). Ge Way and Malcolm Baldrige Criteria For Performance Excellence. Jakarta: GramediaPustakaUtama. Mahmud, Marzuki. (2012). Manajemen Mutu Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. RAJAGRAFINDO PERSADA. Muyassaroh, Eny. (2014). Evaluasi Kinerja Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS Menggunakan Metode Malcolm Baldrige Criteria For Education (MBCfE). Diunduh pada 26 Januari 2016: load/40738/mtmynzcx/evaluasi- Kinerja-Program-Studi-Pendidikan- Teknik-Mesin-Fkip-Uns- Menggunakan-Metode-Malcolm- Baldrige-Criteria-For-Education- Mbcfe.pdf.Sallis, Edward. (2010). Total Quality Manajement in Education Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan. Jogjakarta: IRCiSoD. Suharno. (2015). Use of The Malcolm Baldrige to Formulate Strategic Palnning in Technological and Vocational Education. Atlantis-Press ICIEVE ASSEHR: Proceedings of the 2015 International Conference on Innovation in Engineering and Vocational Education Vol. 56. Diunduh pada 24 Maret www. Atlantis-press.com/php/paperdetails.php?from=author+index&id= &querystr=authorstr%3DS %26publication%3Dicieve-15.html. commit to user

PENGGUNAAN METODE MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR EDUCATION UNTUK MENGUKUR KINERJA PROGRAM STUDI (STUDI KASUS DI EKS JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FKIP UNS)

PENGGUNAAN METODE MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR EDUCATION UNTUK MENGUKUR KINERJA PROGRAM STUDI (STUDI KASUS DI EKS JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FKIP UNS) PENGGUNAAN METODE MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR EDUCATION UNTUK MENGUKUR KINERJA PROGRAM STUDI (STUDI KASUS DI EKS JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FKIP UNS) Afifah, Suharno, Indah Widiastuti. Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

EVALUASI MANAJEMEN MUTU INTERNAL DI PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR EDUCATION

EVALUASI MANAJEMEN MUTU INTERNAL DI PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR EDUCATION EVALUASI MANAJEMEN MUTU INTERNAL DI PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR EDUCATION (STUDI KASUS DI EKS-JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI RUPA FKIP UNS) SKRIPSI Oleh: RIRIN ROHMA WIJAYANTI

Lebih terperinci

EDUCATION (MBCfE) UNTUK MENGUKUR KINERJA PROGRAM STUDI (STUDI KASUS DI JURUSAN ILMU PENDIDIKAN DAN JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN FKIP UNS)

EDUCATION (MBCfE) UNTUK MENGUKUR KINERJA PROGRAM STUDI (STUDI KASUS DI JURUSAN ILMU PENDIDIKAN DAN JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN FKIP UNS) EDUCATION (MBCfE) UNTUK MENGUKUR KINERJA PROGRAM STUDI (STUDI KASUS DI JURUSAN ILMU PENDIDIKAN DAN JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN FKIP UNS) Setiana Wulaningsih, Suharno, Budi Harjanto. Program

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FKIP UNS MENGGUNAKAN METODE MALCOLM BALDRIGE CRITERIA for EDUCATION (MBCfE) ABSTRACT

EVALUASI KINERJA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FKIP UNS MENGGUNAKAN METODE MALCOLM BALDRIGE CRITERIA for EDUCATION (MBCfE) ABSTRACT EVALUASI KINERJA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FKIP UNS MENGGUNAKAN METODE MALCOLM BALDRIGE CRITERIA for EDUCATION (MBCfE) Eny Muyassaroh, Suharno, & Bambang Prawiro Program Studi Pendidikan Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia kini menghadapi tantangan baru dalam menghadapi permasalahan globalisasi. Di sisi lain permasalahan internal juga datang silih berganti, isu-isu kritis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, berbagai kemajuan pesat di bidang industri mau tak mau

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, berbagai kemajuan pesat di bidang industri mau tak mau 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, berbagai kemajuan pesat di bidang industri mau tak mau mensyaratkan perusahaan untuk berjalan sejalan dengan kemajuan tersebut. Perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

EVALUASI MANAJEMEN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM STUDI

EVALUASI MANAJEMEN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM STUDI EVALUASI MANAJEMEN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM STUDI DI EKS-JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FKIP UNS DENGAN METODE MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR EDUCATION SKRIPSI Oleh: DYAH SEPTI WIDHAYATI K2512031

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE DI PT. DAIDO METAL INDONESIA

PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE DI PT. DAIDO METAL INDONESIA PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE DI PT. DAIDO METAL INDONESIA Ir. Herlina KN, MT 1, Dian Eko Adi Prasetio, ST 2 Program Studi Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN LITERATUR...

BAB II KAJIAN LITERATUR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i PERNYATAAN KEASLIAN... ii LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN... iii LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING...iv LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... v HALAMAN PERSEMBAHAN...vi HALAMAN

Lebih terperinci

: IRWAN PURNOMO H

: IRWAN PURNOMO H MEMPELAJARI KINERJA PERUSAHAAN DALAM RANGKA MENCAPAI KONDISI EKSELEN DENGAN MENGGUNAKAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE 2007 (STUDI KASUS PT. GARAM-PERSERO) Oleh : IRWAN PURNOMO H24104048

Lebih terperinci

Kata Kunci : Pengukuran Kinerja, MBCfE, Emerging Industry Leader

Kata Kunci : Pengukuran Kinerja, MBCfE, Emerging Industry Leader 1 EVALUASI KINERJA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FKIP UNS MENGGUNAKAN METODE MALCOLM BALDRIDGE CRITERIA FOR EDUCATIONAL (MBCFE) Khilyatin Ulin Nur 1, Ernawati Sri Sunarsih 2, Anis Rahmawati

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Mutu sudah menjadi isu penting dalam menciptakan keunggulan perusahaan di

I. PENDAHULUAN. Mutu sudah menjadi isu penting dalam menciptakan keunggulan perusahaan di I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mutu sudah menjadi isu penting dalam menciptakan keunggulan perusahaan di era globalisasi seiring dengan semakin ketatnya tingkat kompetisi yang dihadapi. Kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB III SOLUSI BISNIS BAB III SOLUSI BISNIS Untuk membantu perusahaan dalam mempersiapkan diri mengimplementasikan MBCfPE di dalam organisasi, maka penulis mencoba untuk membuat suatu model yang bertujuan: - Mengidentifikasi

Lebih terperinci

Prosiding Teknik Industri ISSN:

Prosiding Teknik Industri ISSN: Prosiding Teknik Industri ISSN: 2460-6502 Pengukuran Kinerja Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung dengan Menggunakan Malcolm Baldrige Criteria For Performance Excellence Performance Measurement Faculty

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA FAKULTAS DI PERGURUAN TINGGI X MENGGUNAKAN PENDEKATAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE (EDUCATION CRITERIA)

PENGUKURAN KINERJA FAKULTAS DI PERGURUAN TINGGI X MENGGUNAKAN PENDEKATAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE (EDUCATION CRITERIA) PENGUKURAN KINERJA FAKULTAS DI PERGURUAN TINGGI X MENGGUNAKAN PENDEKATAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE (EDUCATION CRITERIA) Sugih Arijanto, ST., MM., s_arijanto@itenas.ac.id Ir.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Visi dan misi adalah merupakan dasar terbentuknya suatu perusahaan. Hal tersebut dapat digunakan dalam pembuatan perencanaan strategis. Visi dan misi dalam

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2015

Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2015 Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2015 SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK INTERNAL ASSESSMENT MALCOLM BALDRIGE CRITERIA

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang akan kita ukur. Dalam penelitian ini

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang akan kita ukur. Dalam penelitian ini BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang akan kita ukur. Dalam penelitian ini adapun objek penelitiannya adalah Malcolm Baldrige national quality award

Lebih terperinci

RANCANGAN PENILAIAN MANAJEMEN KINERJA BERDASARKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE UNTUK KINERJA TERBAIK (STUDI DI PT. INDONESIA POWER) PROJEK AKHIR

RANCANGAN PENILAIAN MANAJEMEN KINERJA BERDASARKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE UNTUK KINERJA TERBAIK (STUDI DI PT. INDONESIA POWER) PROJEK AKHIR RANCANGAN PENILAIAN MANAJEMEN KINERJA BERDASARKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE UNTUK KINERJA TERBAIK (STUDI DI PT. INDONESIA POWER) PROJEK AKHIR Oleh: ANWAR YANUAR ISHAK NIM: 29106312 Program Magister Administrasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. Grizzel dan Blazey (2004) dalam Kumpulan Jurnal Insights to

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. Grizzel dan Blazey (2004) dalam Kumpulan Jurnal Insights to BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1 Penelitian Terdahulu Grizzel dan Blazey (2004) dalam Kumpulan Jurnal Insights to Performance Excellence dengan judul Alignment of Baldrige with Six Sigma, Lean Thinking,

Lebih terperinci

Pengukuran Performansi di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Pelanggan dan Hasil Bisnis *

Pengukuran Performansi di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Pelanggan dan Hasil Bisnis * Reka Integra ISSN: 2338-5081 [Teknik Industri] Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Pengukuran Performansi di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Pelanggan

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2015

Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2015 Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2015 SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK INTERNAL ASSESSMENT MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR

Lebih terperinci

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI KEPEMIMPINAN SERTA KATEGORI HASIL KEPEMIMPINAN DAN TATA KELOLA DI YAYASAN X *

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI KEPEMIMPINAN SERTA KATEGORI HASIL KEPEMIMPINAN DAN TATA KELOLA DI YAYASAN X * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.2 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2015 PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI KEPEMIMPINAN SERTA KATEGORI

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU DENGAN MALCOLM BALDRIGE NATIONAL QUALITY AWARD

ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU DENGAN MALCOLM BALDRIGE NATIONAL QUALITY AWARD ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU DENGAN MALCOLM BALDRIGE NATIONAL QUALITY AWARD DI PERUSAHAAN GLOBAL BERSTANDARISASI ISO 9001:2008 (STUDI KASUS : PT. ZEBRA ASABA INDUSTRIES) Wilson Kosasih, Lithrone Laricha,

Lebih terperinci

Oleh : DHIKA YUDHA PERDANA H

Oleh : DHIKA YUDHA PERDANA H ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE 2007(STUDI KASUS PT. ASURANSI EKSPOR INDONESIA JAKARTA) Oleh : DHIKA YUDHA PERDANA H24104113 DEPARTEMEN

Lebih terperinci

TESIS. Oleh : HARDIANSYAH /IM

TESIS. Oleh : HARDIANSYAH /IM ANALISIS PENGARUH PENDEKATAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE TERHADAP KINERJA PT TRAKINDO UTAMA CABANG MEDAN TESIS Oleh : HARDIANSYAH 107019019/IM SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

Reka Integra ISSN: Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2014

Reka Integra ISSN: Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2014 Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2014 PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCFPE PADA KATEGORI PROSES PERENCANAAN

Lebih terperinci

Pengukuran Performansi di PT XYZ dengan MBCfPE pada Kriteria Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan

Pengukuran Performansi di PT XYZ dengan MBCfPE pada Kriteria Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol. 1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juni 2013 Pengukuran Performansi di PT XYZ dengan MBCfPE pada Kriteria Pengukuran, Analisis, dan

Lebih terperinci

Analisis Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Perusahaan Pada PT. Taspen (Persero) Kcu Bandung

Analisis Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Perusahaan Pada PT. Taspen (Persero) Kcu Bandung Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2016-01-09 Analisis Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran

Lebih terperinci

Oleh ADE YOLARDI SAPUTRA H

Oleh ADE YOLARDI SAPUTRA H EVALUASI KINERJA PT. BALAI PUSTAKA (PERSERO) MENGGUNAKAN PENDEKATAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN KINERJA Oleh ADE YOLARDI SAPUTRA H24104126 DEPARTEMEN MANAJEMEN

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional 2015

Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional 2015 Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional 2015 SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK INTERNAL ASSESSMENT MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE

Lebih terperinci

Pengukuran Performansi Di PT XYZ dengan MBCfPE Pada Kriteria Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan *

Pengukuran Performansi Di PT XYZ dengan MBCfPE Pada Kriteria Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol. 1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Pengukuran Performansi Di PT XYZ dengan MBCfPE Pada Kriteria Pengukuran, Analisis, dan

Lebih terperinci

Pengukuran Performansi di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Tenaga Kerja dan Hasil Bisnis *

Pengukuran Performansi di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Tenaga Kerja dan Hasil Bisnis * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Pengukuran Performansi di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Tenaga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, perkembangan dunia bisnis semakin pesat. Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, munculnya pesaing, perubahan kondisi lingkungan,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : produktivitas, Malcolm Baldrige dan continuously improvement. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : produktivitas, Malcolm Baldrige dan continuously improvement. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam suasana persaingan yang semakin ketat dan aktivitas perusahaan yang semakin kompleks, setiap perusahaan dituntut untuk menghasilkan laba seoptimal mungkin agar dapat mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

03/06/2015. Hambatan dalam Pengembangan Sistem Manajemen Kualitas. Sistem Manajemen Kualitas Internasional

03/06/2015. Hambatan dalam Pengembangan Sistem Manajemen Kualitas. Sistem Manajemen Kualitas Internasional Sistem Manajemen Kualitas Internasional Presented by: Nur Hasanah, SE, MSc Hambatan dalam Pengembangan Sistem Manajemen Kualitas Ketiadaan komitmen dari manajemen Ketiadaan pengetahuan atau kekurangpahaman

Lebih terperinci

Mencapai Kinerja Unggul Dengan Menggunakan Kriteria Baldridge

Mencapai Kinerja Unggul Dengan Menggunakan Kriteria Baldridge Mencapai Kinerja Unggul Dengan Menggunakan Kriteria Baldridge Oleh : Desita Silvia D. Sistem manajamen kualitas MBPE (Malcolm Baldridge Performance Excellence) diperkenalkan dan diterapkan sebagai guidline

Lebih terperinci

Pengukuran Performansi Di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Operasi dan Hasil Bisnis *

Pengukuran Performansi Di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Operasi dan Hasil Bisnis * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Pengukuran Performansi Di PT. XYZ dengan Pendekatan MBCfPE Pada Kriteria Fokus Operasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan bisnis di era globalisasi, kompetisi pasar semakin meningkat. Hal tersebut menuntut seluruh pihak yang terkait untuk dapat menghasilkan

Lebih terperinci

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCFPE PADA KATEGORI 5 PROSES FOKUS TENAGA KERJA DAN KATEGORI HASIL FOKUS TENAGA KERJA DI HOTEL X *

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCFPE PADA KATEGORI 5 PROSES FOKUS TENAGA KERJA DAN KATEGORI HASIL FOKUS TENAGA KERJA DI HOTEL X * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2015 PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCFPE PADA KATEGORI 5 PROSES FOKUS TENAGA

Lebih terperinci

AGENDA. Pendahuluan MBNQA Pelaksanaan Hasil Penelitian Kesimpulan

AGENDA. Pendahuluan MBNQA Pelaksanaan Hasil Penelitian Kesimpulan 1 Malcolm Baldrige AGENDA Pendahuluan MBNQA Pelaksanaan Hasil Penelitian Kesimpulan 2 Pendahuluan Pasar /Dunia kerja Mahasiswa Proses Belajar- Mengajar; Riset& PPM Sarjana Apresiasi Masyarakat Luas Pemerintah,

Lebih terperinci

Reni Renita 1, Anastasia L. Maukar 2

Reni Renita 1, Anastasia L. Maukar 2 Penilaian Kinerja Dengan Menggunakan Malcolm Baldrige Education Criteria for Performance Excellence (MBECfPE) 2013-2014 Pada Program Studi Teknik Industri President University Reni Renita 1, Anastasia

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 6 1.3. Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Fokus Tenaga Kerja dan Hasil Fokus Tenaga Kerja di Perguruan Tinggi X *

Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Fokus Tenaga Kerja dan Hasil Fokus Tenaga Kerja di Perguruan Tinggi X * Reka Integra ISSN : 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Oktober 2014 Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Fokus Tenaga

Lebih terperinci

ANALISIS PROSES INTERNALISASI ASPEK-ASPEK STRATEGIS ORGANISASI PADA PERKUMPULAN TELAPAK BOGOR. Oleh JURIAWATI H

ANALISIS PROSES INTERNALISASI ASPEK-ASPEK STRATEGIS ORGANISASI PADA PERKUMPULAN TELAPAK BOGOR. Oleh JURIAWATI H ANALISIS PROSES INTERNALISASI ASPEK-ASPEK STRATEGIS ORGANISASI PADA PERKUMPULAN TELAPAK BOGOR Oleh JURIAWATI H24076065 PROGRAM SARJANA MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KHUSUS DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Kinerja Pengertian Kinerja

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Kinerja Pengertian Kinerja 19 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Kinerja Kinerja merupakan hasil dari proses pekerjaan tertentu secara terencana pada waktu dan tempat individu, kelompok maupun organisasi yang bersangkutan. Kinerja

Lebih terperinci

PENGUKURAN MALCOLM BALDRGIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENT KATEGORI PROSES FOKUS PELANGGAN DAN HASIL ITEM FOKUS PELANGGAN DI HOTEL X *

PENGUKURAN MALCOLM BALDRGIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENT KATEGORI PROSES FOKUS PELANGGAN DAN HASIL ITEM FOKUS PELANGGAN DI HOTEL X * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol. 03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2015 PENGUKURAN MALCOLM BALDRGIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE ECELLENT KATEGORI PROSES

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KELARUTAN CORE VALUES & CONCEPTS MALCOLM BALDRIGE DI PT X. Sugih Arijanto, Ambar Harsono, Harsono Taroepratjeka

ANALISIS TINGKAT KELARUTAN CORE VALUES & CONCEPTS MALCOLM BALDRIGE DI PT X. Sugih Arijanto, Ambar Harsono, Harsono Taroepratjeka ANALISIS TINGKAT KELARUTAN CORE VALUES & CONCEPTS MALCOLM BALDRIGE DI PT X Sugih Arijanto, Ambar Harsono, Harsono Taroepratjeka Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Itenas Jl. PHH Mustofa

Lebih terperinci

Pengukuran Performansi di PT XYZ dengan Pendekatan MBCFPE Pada Kriteria Kepemimpinan dan Hasil Bisnis

Pengukuran Performansi di PT XYZ dengan Pendekatan MBCFPE Pada Kriteria Kepemimpinan dan Hasil Bisnis Reka Integra ISSN:2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Pengukuran Performansi di PT XYZ dengan Pendekatan MBCFPE Pada Kriteria Kepemimpinan dan

Lebih terperinci

PENGUKURAN PERFORMANSI DI PT XYZ DENGAN PENDEKATAN MBCFPE

PENGUKURAN PERFORMANSI DI PT XYZ DENGAN PENDEKATAN MBCFPE PENGUKURAN PERFORMANSI DI PT XYZ DENGAN PENDEKATAN MBCFPE Sugih Arijanto ST., MM., Ir. Ambar Harsono MT Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Itenas Jl. PHH Mustofa 23 Bandung 40124 Telp.

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN:

Seminar Nasional IENACO ISSN: Seminar Nasional ENAO - 2017 SSN: 2337-4349 PENGUKURAN KNERJA PERUSAHAAN ENGAN MENGGUNAKAN KRERA MAOM BARGE GUNA MENENUKAN EVE KEUNGGUAN PERUSAHAAN Risma Adelina Simanjuntak 1, Kadek Agus Budiastawa 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Total Quality Management dengan siklus PDCA (Plan Do Check Action)

BAB I PENDAHULUAN. Total Quality Management dengan siklus PDCA (Plan Do Check Action) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan dan organisasi pada umumnya menginginkan kualitas terbaik bagi pelanggannya, baik itu dalam bisnis manufaktur ataupun jasa. Berbagai macam alat atau metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, tidak dapat dipungkiri bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, tidak dapat dipungkiri bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi seperti sekarang ini, tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan dalam dunia bisnis menjadi sangat ketat dimana setiap pelaku bisnis diberi

Lebih terperinci

TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD

TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD Kelas : LMA3 Andy Gracia 1701498540 Junaidy 1701498534

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN DI PESANTREN RAUDLATUL HASANAH MEDAN

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN DI PESANTREN RAUDLATUL HASANAH MEDAN TADBIR - Jurnal Alumni Manajemen Pendidikan Islam Volume 03 Nomor 02 Juli-Desember 2017 Halaman 210 216 ISSN 2460-3678 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN

Lebih terperinci

USULAN MEKANISME PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS PERGURUAN TINGGI X

USULAN MEKANISME PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS PERGURUAN TINGGI X Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No. Vol. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2016 USULAN MEKANISME PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS PERGURUAN TINGGI X Fithri Hidayani

Lebih terperinci

PERANCANGAN MODEL PRE ASSESMENT MANAJEMEN KINERJA UNIVERSITAS MENGGUNAKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE (STUDI KASUS : UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG)

PERANCANGAN MODEL PRE ASSESMENT MANAJEMEN KINERJA UNIVERSITAS MENGGUNAKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE (STUDI KASUS : UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG) 28 PERANCANGAN MODEL PRE ASSESMENT MANAJEMEN KINERJA UNIVERSITAS MENGGUNAKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE (STUDI KASUS : UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG) Agus Prasetyo Utomo, Hari Murti Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal - Pengantar Kerangka Kerja KPKU Tata Nilai KPKU KPKU KPKU BUMN adalah sistem penilaian yang dibuat Kementerian BUMN sebagai panduan untuk membangun, menata dan memperdayakan kesisteman dan sumberdaya Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah Yayasan Dana Sosial Al- Falah Malang yang beralamat di Jalan Kahuripan No. 12 Malang. 3.2 Jenis dan Sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manajemen SDM perguruan tinggi sebagai bagian dari pengelolaan segenap civitas akademika. Salah satu tantangan (challenge) bagi manajer pendidikan tinggi khususnya manajemen

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. Jenis dan Metode Penelitian Deskriptif / Survey. Deskriptif / Studi kasus

BAB 3 METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. Jenis dan Metode Penelitian Deskriptif / Survey. Deskriptif / Studi kasus BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Merancang peta strategi yang Jenis dan Metode Penelitian Deskriptif / Desain Penelitian Unit Analisis Organisasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) UNTUK PENINGKATAN SUMBER DAYA DI PT. ETHICA INDUSTRI FARMASI

ANALISIS PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) UNTUK PENINGKATAN SUMBER DAYA DI PT. ETHICA INDUSTRI FARMASI Tugas Akhir ANALISIS PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) UNTUK PENINGKATAN SUMBER DAYA DI PT. ETHICA INDUSTRI FARMASI Diajukan sebagai salah satu persyaratan kelulusan Tugas Akhir pada Program Strata

Lebih terperinci

STRATEGI PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI

STRATEGI PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI STRATEGI PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI PELATIHAN PEKERTI DOSEN/INSTRUKTUR AAU TNI ANGKATAN UDARA Dr. SUDIYATNO, ME sudiyatno@uny.ac.id (Ka. Pusat Penjaminan Mutu) LPPMP UNY 2014 TUJUAN Peserta mememahami

Lebih terperinci

Pengukuran Performansi di PTXYZ dengan Pendekatan MBCFPEP ada Kriteria Kepemimpinan dan Hasil Bisnis

Pengukuran Performansi di PTXYZ dengan Pendekatan MBCFPEP ada Kriteria Kepemimpinan dan Hasil Bisnis Reka Integra ISSN:2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juni 2013 Pengukuran Performansi di PTXYZ dengan Pendekatan MBCFPEP ada Kriteria Kepemimpinan dan

Lebih terperinci

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1. Kerangka Konseptual Perjalanan menuju kinerja kelas dunia selalu memiliki hambatan dan tantangan, oleh karena itu perlu diciptakan kerjasama dari semua tingkat manajemen,

Lebih terperinci

Upaya Peningkatan Kinerja Puskesmas di Kota Surabaya Berdasarkan Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence

Upaya Peningkatan Kinerja Puskesmas di Kota Surabaya Berdasarkan Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence 12 Upaya Peningkatan Kinerja Puskesmas di Kota Surabaya Berdasarkan Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence The Effort to Improve The Public Health Center Performance In Surabaya Based on

Lebih terperinci

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.1 (2013)

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.1 (2013) PENINGKATAN BERKELANJUTAN KINERJA DIREKTORAT PENJAMINAN MUTU DAN AUDIT INTERNAL UNIVERSITAS SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9004:2009 Sifra Hana Jurusan Teknik Industri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi ini, pendidikan merupakan kewajiban bagi masyarakat. Untuk memajukan bangsa, salah satu cara yang harus dilakukan oleh pemerintah

Lebih terperinci

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI PENGUKURAN, ANALISIS, DAN MANAJEMEN PENGETAHUAN DI YAYASAN X

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI PENGUKURAN, ANALISIS, DAN MANAJEMEN PENGETAHUAN DI YAYASAN X Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol.4 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2016 PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI PENGUKURAN, ANALISIS,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sektor) menuntut pihak-pihak pelaksana konstruksi meningkatkan mutu dan caracara

BAB I PENDAHULUAN. sektor) menuntut pihak-pihak pelaksana konstruksi meningkatkan mutu dan caracara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya pembangunan fisik (infrastruktur dalam berbagai sektor) menuntut pihak-pihak pelaksana konstruksi meningkatkan mutu dan caracara pelaksanaan proyek

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... iii ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar belakang Penelitian... 1 B. Identifikasi

Lebih terperinci

Reka Integra ISSN : Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol. 01 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2014

Reka Integra ISSN : Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol. 01 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2014 Reka Integra ISSN : 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol. 01 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2014 Pengukuran Performansi Berdasarkan Mbcfpe Pada Kategori Proses Fokus Operasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai laba yang maksimal. Maka, manajemen perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. mencapai laba yang maksimal. Maka, manajemen perusahaan dituntut untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kondisi persaingan yang terus meningkat pada masa sekarang ini, untuk mencapai tujuan perusahaan menciptakan kinerja yang unggul dan mencapai laba

Lebih terperinci

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI 1 Sistem akuntansi memainkan peranan penting dalam mengukur kegiatan dan hasil kerja dari kegiatan tersebut, juga dalam menentukan reward

Lebih terperinci

Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Kepemimpinan dan Kategori Hasil Item Kepemimpinan Di Perguruan Tinggi X *

Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Kepemimpinan dan Kategori Hasil Item Kepemimpinan Di Perguruan Tinggi X * Reka Integra ISSN : 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol.02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Oktober 2014 Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Kepemimpinan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hipotesis yang diajukan pada Bab I dan berdasarkan hasil

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hipotesis yang diajukan pada Bab I dan berdasarkan hasil 147 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hipotesis yang diajukan pada Bab I dan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCFPE PADA KATEGORI PROSES FOKUS PELANGGAN SERTA KATEGORI HASIL ITEM FOKUS PELANGGAN DI YAYASAN X *

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCFPE PADA KATEGORI PROSES FOKUS PELANGGAN SERTA KATEGORI HASIL ITEM FOKUS PELANGGAN DI YAYASAN X * Reka Integra ISSN: 2338-508 Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 205 PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCFPE PADA KATEGORI PROSES FOKUS PELANGGAN

Lebih terperinci

KRITERIA SNI AWARD 2015

KRITERIA SNI AWARD 2015 Halaman : 1 dari 9 KRITERIA SNI AWARD 2015 KUESIONER SNI AWARD 2015 1 Halaman : 2 dari 9 A. KEPEMIMPINAN A.1 Visi, Misi dan Tata Nilai Klausul ini dimaksudkan untuk menilai karakteristik dan budaya serta

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE

PENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE PENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE OLEH SUSANTI KURNIAWATI PENGERTIAN KINERJA Hasil evaluasi proses, produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan yang telah dievaluasi dan dibandingkan dengan tujuan, standar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey. 3.2 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey. 3.2 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey menurut Sugiyono, (2010) adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil,

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA Judul : PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA MELALUI TRACER STUDY

PROPOSAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA Judul : PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA MELALUI TRACER STUDY PROPOSAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA 2014 Judul : PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA MELALUI TRACER STUDY Oleh: Drs. Hajar Pamadhi, M.A (Hons) Drs. Bambang Prihadi, M.Pd.

Lebih terperinci

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI PROSES FOKUS OPERASI SERTA KATEGORI HASIL ITEM PRODUK DAN PROSES DI YAYASAN X *

PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI PROSES FOKUS OPERASI SERTA KATEGORI HASIL ITEM PRODUK DAN PROSES DI YAYASAN X * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2015 PENGUKURAN PERFORMANSI BERDASARKAN MBCfPE PADA KATEGORI PROSES FOKUS OPERASI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... i ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA PADA PRAKTIK MICROTEACHING DITINJAU DARI KEAKTIFAN DALAM ORGANISASI MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI TAHUN AJARAN 2016/2017 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Disusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi sebagai satu lembaga pendidikan tinggi, memberikan kualitas pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para penggunanya dalam hal ini adalah

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan

BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilaksanakan pada Bab 5, maka diperoleh kesimpulan : 1. Pada pengolahan data awal, diperoleh total nilai untuk

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI TERHADAP LEMBAGA PERIODE 2016/2017

LAPORAN HASIL TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI TERHADAP LEMBAGA PERIODE 2016/2017 LAPORAN HASIL TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI TERHADAP LEMBAGA PERIODE 2016/2017 Pendahuluan Evaluasi terhadap implementasi sistem mutu di lingkungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Sinar Sosro adalah perusahaan manufaktur teh kemasan siap minum sejak tahun 1974, dengan visi menjadi perusahaan minuman world class. Konteks global (world

Lebih terperinci

: IRWAN PURNOMO H

: IRWAN PURNOMO H MEMPELAJARI KINERJA PERUSAHAAN DALAM RANGKA MENCAPAI KONDISI EKSELEN DENGAN MENGGUNAKAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE 2007 (STUDI KASUS PT. GARAM-PERSERO) Oleh : IRWAN PURNOMO H24104048

Lebih terperinci

THE ANALYSIS PHASE. Titien S. Sukamto

THE ANALYSIS PHASE. Titien S. Sukamto THE ANALYSIS PHASE Titien S. Sukamto THE ANALYSIS PHASE (FASE ANALISA) Setelah melalui fase dimana organisasi mendapat pemahaman mengenai bisnis dan arah bisnis, fase yang kedua dalam Proses Perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Telkom RisTI merupakan badan usaha yang bergerak di bidang pengembangan riset dan teknologi PT Telkom Indonesia. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan berusaha memaksimumkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap biaya produksi dan pendapatan.(gaspersz, 2002).

BAB I PENDAHULUAN. terhadap biaya produksi dan pendapatan.(gaspersz, 2002). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia konstruksi akan memberikan perhatian

Lebih terperinci

KRITERIA SNI AWARD 2015

KRITERIA SNI AWARD 2015 Halaman : 1 dari 10 KRITERIA SNI AWARD 2015 KUESIONER SNI AWARD 2015 DAN BESAR BARANG DAN JASA 1 Halaman : 2 dari 10 A. KEPEMIMPINAN A.1 Visi, Misi dan Tata Nilai Klausul ini dimaksudkan untuk menilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi persaingan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, pemberlakuan

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi persaingan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, pemberlakuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini peranan manajemen sangatlah penting dalam menghadapi persaingan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, pemberlakuan perdagangan bebas di kawasan

Lebih terperinci

PENJAMINAN MUTU DALAM MEMBANGUN UPI SEBAGAI A LEADING AND OUTSTANDING UNIVERSITY. Oleh Sunaryo Kartadinata

PENJAMINAN MUTU DALAM MEMBANGUN UPI SEBAGAI A LEADING AND OUTSTANDING UNIVERSITY. Oleh Sunaryo Kartadinata PENJAMINAN MUTU DALAM MEMBANGUN UPI SEBAGAI A LEADING AND OUTSTANDING UNIVERSITY Oleh Sunaryo Kartadinata Kondisi UPI 2006 Berfokus pengajaran Orientasi nasional Tenaga lokal Belum diakui berstandar internasional

Lebih terperinci

Reka Integra ISSN : Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juni 2014

Reka Integra ISSN : Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juni 2014 Reka Integra ISSN : 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.01 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juni 2014 Pengukuran Performansi Berdasarkan MBCFPE Pada Kategori Proses Pengukuran,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA FAKULTAS / UNIT

LAPORAN KINERJA FAKULTAS / UNIT LAPORAN KINERJA FAKULTAS / UNIT TAHUN 7 Capaian Kinerja Fakultas / Unit Tahun 7 RTM 7 ANALISIS RESIKO KINERJA KRITERIA STANDAR TARBIYAH SYARIAH KEDOKTERAN Standar Visi Misi Tujuan dan Sasaran, serta Strategi

Lebih terperinci