BENTUK DAN ANATOMI BERITA
|
|
- Yohanes Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BENTUK BERITA Pertemuan 4 BENTUK DAN ANATOMI BERITA Piramida terbalik Piramida Paralel Ember PIRAMIDA TERBALIK adalah salah satu bentuk berita yang umum atau paling banyak digunakan wartawan dalam menyusun beritanya. Terutama berita-berita yang dimuat di halaman satu suratkabar. Bagian akhir berita atau penutup, biasanya tidak terlalu penting, sebab bagian-bagian penting dari berita tersebut telah dituliskan di teras berita dan tubuh berita PIRAMIDA Bentuk berita Piramida, pada bagian atas atau teras beritanya tidak banyak mengandung informasi, namun yang ditetapkan dalam mengisi teras beritanya adalah unsur-unsur untuk menarik perhatian.baru ketika menyusun tubuh berita diperhitungkan untuk menyusun fakta-fakta yang merupakan informasi yang hendak disampaikan mulai dari bagian atas tubuh berita, semakin ke bawah, nilai informasinya semakin penting PARALEL Bentuk berita Paralel, struktur tubuh beritanya terlihat agak bebas, namun ia akan terlihat paralel, di mana setiap alinea mempunyai nilai informasi yang hampir sama pentingnya. Bentuk ini biasanya digunakan untuk menulis berita yang disusun secara kronologis, berita kisah, laporan perjalanan, kutipan pidato dan sebagainya EMBER Bentuk berita ini di setiap bagian alineanya mengandung unsur penting hingga sampai ke bagian penutupnya. Lazimnya bentuk ini digunakan untuk menyusun berita faktual, seperti berita memori tokoh yang baru meninggal dunia atau feature terhadap objek berita khas seperti laporan pertumbuhan dan perkembangan binatang tertentu di kebun binatang. 1
2 ANATOMI BERITA Sebuah berita yang ditulis dalam berbagai bentuk penulisan merupakan suatu rangkaian yang terdiri atas struktur tertentu. Dari satu keseluruhan berita dapat kita potong-potong atas bagian-bagian yang terkait dalam kesatuannya itu Bagian yang bisa dipotong dari bentuk penulisan berita tersebut adalah : 1. Judul berita (head line) 2. Baris tanggal (date line) 3. Teras berita (lead atau intro) 4. Tubuh berita (body line) BENTUK DAN GAYA PENULISAN DI MEDIA MASSA Rosihan Anwar menyebutkan bahwa artikel yang tersaji di media massa bisa digolongkan atas 5 kategori, yang didasarkannya pada pendapat Margaret J. Miller dan Tham Ah Mok & Sharidah Sharif 1. Karangan yang bercorak cerita atau naration. 2. Karangan yang bercorak gambaran atau description. 3. Karangan yang bercorak keterangan atau exposition. 4. Karangan yang bercorak perbincangan atau argumentation. 5. Karangan yang bercorak permenungan atau reflection. Sementara itu Wolseley dan Campbel membagi karangan khas di media massa atas enam jenis Berdasarkan proses pengerjaan tulisan, isi dan sifat-sifatnya, hasil liputan seorang wartawan dapat disajikan pada media massa dalam beberapa bentuk tulisan, antara lain : 1. Bersifat insani (human interest) 2. Bersifat sejarah (history) 3. Bersifat ketokohan (biografi / profil) 4. Bersifat perjalanan (travelog) 5. Bersifat mengajarkan (how to do it) 6. Bersifat ilmiah (science). News Story Feature Back Ground Story Interpretatif Story Colum/Collumn Personality Story Human Story Serial Story Capsule Story Situasioner Adventure 2
3 Kelemahan dari penulisan hasil liputan wartawan yang harus dihindari wartawan antara lain adalah : 1. Gaya penulisan yang tidak baik atau tidak jelas. 2. Tata bahasa yang digunakan mengaburkan makna kata (rancu). 3. Struktur tulisan tidak mengalir dan tidak mengarah. 4. Laporan terlalu panjang. 5. Materi yang dituliskan tidak logis atau samar-samar TEKNIK PENULISAN BERITA A. Mencari Unsur-Unsur Berita * Apa (What) * Siapa (Who) * Dimana (Where) * Bilamana (When) * Mengapa (Why) * Bagaimana (How) B. Cara Membuat Judul Berita Judul berita atau kepala berita harus menarik perhatian, sekaligus menceritakan pokok-pokok penting dari berita itu. Untuk menarik perhatian, biasanya diperkuat dengan huruf-huruf tebal, memberi warna atau menggunakan garis-garis. Pada berita langsung (straight news), hal-hal pokok atau bagian terpenting dari berita itu terletak pada lead (intro atau pembukaan) di alinea pertama C. Cara Membuat Pembukaan Berita (LEAD) Pembukaan berita tidak boleh terlalu panjang, harus singkat, padat dan terang serta mudah dimengerti. Ini dikenal juga dengan nama sumary lead, seperti yang dipakai oleh suratkabar harian dalam menyiarkan berita langsung. Dengan begitu lead, bisa memberitahu ringkasan berita kepada pembaca dalam satu kali baca. Dalam penulisan teras berita menurut Mitchell V. Charnley dalam bukunya Reporting ada dua pegangan utama dalam menulis teras berita, yakni : 1. Bukalah teras berita dengan kalimat-kalimat yang menonjolkan unsur-unsur yang paling kuat di dalam berita tersebut. 2. Ikuti pegangan untuk menuliskan suatu kelengkapan gagasan dalam satu kalimat 3
4 Memuatkan semua unsur ASDIBIMEGA Adapun penulisan teras berita (lead) dengan menggunakan satu unsur saja dari unsur-unsur berita 5 W + 1 H, yang dapat dijadikan macam gaya penulisan teras berita. Teras Berita Apa (What) Teras Berita Siapa (Who) Teras Berita Di Mana (Where) Teras Berita Kapan (When) Teras Berita Mengapa atau Bagaimana (Why and How) Diantara macam-macam teras berita rumus 5W dan 1H terdapat teras lain di luar rumus 5W dan 1H, yaitu : Exclamation Lead (Teras berita yang menjerit) Quatation Lead (Teras berita kutipan) Contrast Lead (Teras berita kontras) D. Cara Menyusun Tubuh Berita Lima pegangan pokok dalam gaya dan teknik penulisan : 1. Laporan berita haruslan bersifat menyeluruh. 2. Ketertiban dan keteraturan mengikuti gaya menulis berita. 3. Tepat di dalam penggunaan bahasa dan tata bahasa 4. Ekonomi kata harus diterapkan. 5. Gaya penulisan haruslah hidup, punya makna, warna dan imaginasi. Hemingway, wartawan dan penulis besar yang memperoleh hadiah Jurnalistik Poelitzer, serta hadia Nobel untuk karya sastra menasehatkan para wartawan dan penulis agar : 1. Gunakan kalimat-kalimat pendek untuk tulisan Anda. 2. Gunakan bahasa yang sederhana yang mudah dipahami. 3. Gunakan bahasa tanpa kalimat-kalimat majemuk. 4. Gunakan bahasa sederhana tapi jernih pengungkapannya. 5. Gunakan bahasa yang padat dan kuat. 6. Gunakan bahasa yang positif. 7. Gunakan kalimat aktif. E. Cara Membuat Penutup Berita Paragraf terakhir dari sebuah tulisan, sekaligus akan menjadi penutup. Kalau dalam penulisan berita langsung yang anatominya berbentuk piramida terbalik, isi alinea terakhir adalah hal-hal yang tidak begitu penting, kalau dipotong oleh Redaktur Pelaksana tidak akan mengganggu kelengkapan ASDIBIMEGA. Bisa pula penutup itu hanya sekedar menjelaskan kembali, dari bagian-bagian yang diperkirakan sebelumnya kurang jelas sehingga tulisan itu betul-betul utuh 4
5 SOAL LATIHAN DASAR-DASAR JURNALISTIK 1. Bentuk membuat berita ada 4 macam kecuali: a. Ember c. Paralel b. Seri d. Piramida 2. Menurut Rosihan Anwar bahwa artikel yang tersaji di media massa dapat digolongkan dalam: a. 5 bagian c. 6 bagian b. 7 bagian d. 8 bagian 3. Wolseley dan Champel membagi karangan khas di media massa atas enam jenis, kecuali: a. Human interest c. History b. science d. Feature 4. Pada berita langsung (straight news) hal-hal pokok atau bagian terpenting dari berita terletak pada: a. Body berita c. Lead b. Judul berita d. Akhir berita 5. Penulisan teras berita (lead) menggunakan satu unsur saja dari unsur-unsur berita dapat dijadikan macam gaya penulisan, kecuali: a. Teras berita apa c. Teras berita siapa b. Teras berita kapan d. Teras berita isi 5
Apa itu Straight News?
Fakhrurradzie Gade Apa itu Straight News? Merupakan bentuk berita langsung, bisa juga disebut berita aktual atau terkini (spotnews/hardnews). Berita straight news umumnya memerlukan publikasi lebih cepat.
Lebih terperinciTEKNIK PENULISAN BERITA. Andri Januardi
TEKNIK PENULISAN BERITA Andri Januardi Gaya Piramida Terbalik Gambar: Judul Berita (Headline) Teras Berita (Lead/Intro) Tubuh Berita (News Bodys) 1. Judul Berita (Headline) a) Berfungsi menolong pembaca
Lebih terperinciBerita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer
Menulis di Media Massa Jenis-jenis Tulisan di Media Massa Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer Peluang Dimuat Berita Opini Berita Ditulis oleh wartawan Bisa
Lebih terperinciCiri khas tulisan feature
PERTEMUAN 9 FEATURE PENGERTIAN FEATURE Feature adalah sejenis karangan ringan yang disiapkan penulisannya sebagai bacaan hiburan, namun tetap membeberkan fakta yang ada. Dengan kata lain feature suatu
Lebih terperinciMembuat Press Release
Materi 11 Membuat Press Release Bahan Ajar Produksi Media Public Relations Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si. Pengertian Press Release Press Release atau siaran pers menurut Soemirat dan Ardianto (2004)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin jelas
Lebih terperinciBerita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values): aktual, faktual, penting, dan menarik.
Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values): aktual, faktual, penting, dan menarik. Berita disebut juga informasi terbaru. Jenis-jenis berita antara
Lebih terperinciTeknik Reportase dan Wawancara
Modul ke: 05 Fakultas FIKOM Teknik Reportase dan Wawancara Reportase Mintocaroko. S.Sos. Program Studi HUMAS Latar Belakang Reportase adalah ujung tombak proses kerja jurnalistik. Tak lain karena proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surat Kabar berasal dari istilah pers yang berarti percetakan atau mesin cetak. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang mengatakan
Lebih terperinciBELAJAR MENULIS. GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta
BELAJAR MENULIS GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta PENULIS adalah Seorang yang juga pembaca. Seorang yang selalu menyimak, sadar akan sekitar, dan pemerhati Seorang yang cepat menangkap ide/ gagasan dan hal-hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebebasan pers ini mengundang suatu lembaga maupun perorangan untuk
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sejak menapaki awal reformasi beragam surat kabar banyak bermunculan, bernotabene demi mewujudkan kebebasan pers di Indonesia. Kebebasan pers ini mengundang suatu lembaga
Lebih terperinciPenulisan Naskah Berita Televisi
Modul ke: Penulisan Naskah Berita Televisi Menulis Paket Berita Televisi Fakultas KOMUNIKASI Syaefurrahman Al-Banjary, SH. M.Si Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id Menulis Paket Berita? Berita
Lebih terperinciOleh Abdurrahman. Universitas Indonusa Esa Unggul. Jakarta Barat
TEKNIK MENULIS BERITA Oleh Abdurrahman Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta Barat Jakob Oetama: Apa itu Berita? Berita bukan fakta, berita itu laporan tentang fakta Mitchell V. Charnley : News is the
Lebih terperinciSyarat Berita. 1. Benar terjadi. 2. Aktual. 3. Lengkap. 4. Apa adanya. 5. Tersusun Baik. 6. Menarik. 7. Berguna bagi pembaca.
Menulis Berita Apa itu Berita? Berita adalah produk jurnalistik di samping feature. Sedangkan jurnalistik adalah teknik mencari, mengumpulkan, menuliskan bahan berita serta menyusunnya menjadi berita atau
Lebih terperinciTEKNIK MENULIS BERITA & MEMBUAT JUDUL. fitri dwi lestari
TEKNIK MENULIS BERITA & MEMBUAT JUDUL fitri dwi lestari Menulis Berita dalam Media Cetak Bahasa tulisan Kesalahan bahasa dan pungtuasi kentara Jika terjadi kesalahan dalam pemberitaan dapat diralat dalam
Lebih terperinciSebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan
September 2013 Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan jurnalistik. Jurnalistik dapat diartikan sebagai
Lebih terperinciMuhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom
Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom Wartawan profesional tidak sekadar "bisa nulis berita", tapi juga memahami dan menaati aturan yang berlaku di dunia jurnalistik, terutama kode etik jurnalistik. Jika
Lebih terperinciMata Kuliah : PR Writing 1. Topik ke-8: Menulis Feature. abdurrahman/prw1/2009 1
Mata Kuliah : PR Writing 1 Topik ke-8: Menulis Feature abdurrahman/prw1/2009 1 Tujuan Instruksional Umum Selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa menjelaskan pengetian feature dan jenis-jenis feature serta
Lebih terperinciSEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA
MATERI: 6 Modul SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) JURNALISTIK MEDIA CETAK 1 Kamaruddin Hasan DESKRIPSI MATERI Materi ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang teori-teori dasar jurnalistik
Lebih terperinciTEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI
TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI RILIS? Press Release atau Siaran Pers adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh Humas suatu organisasi/perusahaan yang disampaikan
Lebih terperinciOleh : Endar Widodo (EWI KR)
Oleh : Endar Widodo (EWI KR) I. Pengertian Jurnalistik Jurnalistik adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan dan sarana yang digunakan dalam mencari, memproses dan menyusun berita serta ulasan mengenai
Lebih terperinciLITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI
LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI jurnalistik jurnalisme KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) jurnalistik (n) (hal) yang menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran jurnalisme (n) pekerjaan mengumpulkan, menulis,
Lebih terperinciJERNIH MENULIS. Dimulai dari hati dilanjutkan oleh kepala. Oleh Bambang Mulyantono
JERNIH MENULIS Dimulai dari hati dilanjutkan oleh kepala Oleh Bambang Mulyantono Menulis = MEMASAK Penulis pemula biasanya menghadapi kendala memulai. Ini terjadi karena ia melakukan dua pekerjaan sekaligus,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rohmadi (2011:75) bahasa jurnalistik meliliki kaidah-kaidah tersendiri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa jurnalistik merupakan suatu jenis bahasa yang digunakan oleh media massa dan sangat berbeda karakteristiknya dengan bahasa sastra, bahasa ilmu atau bahasa
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jangan lewatkan buku ini.selamat Membaca!..
KATA PENGANTAR Semakin banyaknya media massa yaang tumbuh, akan sebanding juga diperlukannya para wartawan yang handal dan cakap. Nah,media massa pasti akan mencari wartawan yang memiliki kemampuan mumpuni
Lebih terperinciHUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN BERITA DAN KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 PAINAN
HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN BERITA DAN KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 PAINAN Oleh: Wirda Yuni 1, Harris Effendi Thahar 2, Zulfikarni 3 Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciMenulis Berita. Silahkan mencoba menulis sebuah berita sesuai kaedah ejaan yang benar. Drs. Masari, MM. Modul ke: Fakultas TEKNIK
Modul ke: Menulis Berita Silahkan mencoba menulis sebuah berita sesuai kaedah ejaan yang benar Fakultas TEKNIK Drs. Masari, MM Program Studi TEKNIK MESIN http://www.mercubuana.ac.id Teknik Penulisan Berita
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Penulisan Berita Pers ( 新闻写作 ) Menurut seorang ahli China Sun Chu Xuan (2002:1) berita berasal dari kata 闻 (wen) berarti mendengar 听 (tīng). 新 (xīn) artinya baru. Mendengar
Lebih terperinciEnjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom
Modul ke: PRODUKSI MEDIA PR CETAK REVIEW TEKNIK ADVERTORIAL Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Review Pengertian Advertorial Advertorial
Lebih terperinciPenulisan Berita Sabtu, 08 November 2014
Modul ke: 09 Haililah Fakultas FIKOM Penulisan Berita Sabtu, 08 November 2014 Tri Gandhiwati,S.S.,S.Si.,M.M. Program Studi Hubungan Masyarakat Asal-Usul Berita Berita berasal dari Bahasa Sansekerta "Vrit"
Lebih terperinciperistiwa lebih mudah menyentuh dan diingat oleh khalayak.
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini menggunakan analisis framing, analisis framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan dalam
Lebih terperinciTEKNIK MENULIS BERITA YANG BAIK. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom
TEKNIK MENULIS BERITA YANG BAIK Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom Pada hari Selasa, 1 September 2015, Lembaga OKI melalui Seksi Bidang IKO menyelenggarakan Seminar IKI yang bertempat di Ruang Auditorium
Lebih terperinciTIPS PRAKTIS MENULIS BERITA PENYULUHAN
TIPS PRAKTIS MENULIS BERITA PENYULUHAN Sumber : Website PUSLUH KP Edisi 31 Maret 2014 Pengertian Berita Berita adalah laporan peristiwa aktual yang penting dan menarik bagi publik Peristiwa lama bukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tampak dalam harian-harian dan majalah-majalah. Dengan fungsi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa jurnalistik adalah bahasa komunikasi massa sebagaimana tampak dalam harian-harian dan majalah-majalah. Dengan fungsi yang demikian itu bahasa tersebut haruslah
Lebih terperinciREPORTASE DAN PENYIAPAN BERITA UNTUK WEBSITE
REPORTASE DAN PENYIAPAN BERITA UNTUK WEBSITE Tim Trainer SPEAK INDONESIA Pelatihan Sistem Informasi Manajemen Berbasis Website Program Hibah Air Minum Bantuan Pemerintah Australia Tahap II Tahun 2014 NILAI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan sangat pesat. Beragam surat kabar terbit sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berakhirnya pemerintahan orde baru, industri pers di Indonesia mengalami perkembangan sangat pesat. Beragam surat kabar terbit sebagai implementasi
Lebih terperinciJurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam
Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam bahasa Prancis yang berarti hari (day). Asalmuasalnya dari
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR Oleh Delia Putri Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP
Lebih terperinciDasar- dasar Jurnalistik TV. Modul ke: 13FIKOM MENULIS BERITA TELEVISI. Fakultas. Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom. Program Studi BROAD CASTING
Modul ke: Dasar- dasar Jurnalistik TV MENULIS BERITA TELEVISI Fakultas 13FIKOM Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom Program Studi BROAD CASTING Judul Sub Bahasan MENULIS BERITA TELEVISI MENULIS UNTUK TELEVISI
Lebih terperinciPenulisan Media PR Ekternal
Modul ke: Penulisan Media PR Ekternal Press Release Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Press Release Definisi Naskah sederhana yang bertujuan
Lebih terperinciBAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif
BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif 4.1.1 Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Penulis sebagai praktikan ditempatkan sebagai Desainer Layout untuk berita Harian
Lebih terperinciKIAT-KIAT PENULISAN ILMIAH POPULER PADA MEDIA MASSA
Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2001 KIAT-KIAT PENULISAN ILMIAH POPULER PADA MEDIA MASSA WAHYUDI MOHTAR Pemimpin Redaksi Majalah TROBOS, Jakarta. yaitu : Kunci menulis pada media massa sebenarnya "
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan manusia lainnya. Menurut Chaer (2006:1) sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah sistem simbol yang dimiliki manusia agar berkomunikasi dengan manusia lainnya. Menurut Chaer (2006:1) sebagai sebuah sistem, maka suatu bahasa terbentuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. konstruksi media dalam pemberitaan adalah model framing yang dikemukakan
BAB III METODE PENELITIAN Pendekatan Model framing yang digunakan dalam menganalisis konstruksi media dalam pemberitaan adalah model framing yang dikemukakan oleh Pan dan Kosicki. Dalam model ini, perangkat
Lebih terperinciPaul De Massenner dalam buku Here s The News: Unesco Associate, berita atau news adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta
Fitri Dwi Lestari Paul De Massenner dalam buku Here s The News: Unesco Associate, berita atau news adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta minat khalayak pendengar. Doug Newsom
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN
RANCANGAN PEMBELAJARAN 1. Institusi : FISIP Jurusan Ilmu Komunikasi 2. Tahun Akademik : 2011/2012 3. Semester : IV 4. Nama dan Kode Mata Kuliah : Jurnalistik Media Cetak (SPK 2207) 5. SKS : 2 6. Pengampu
Lebih terperinciBahasa Jurnalistik. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom
Bahasa Jurnalistik Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom Pengertian & Karakteristik Bahasa Jurnalistik BAHASA jurnalistik adalah gaya bahasa yang digunakan oleh wartawan dalam menulis berita di media massa.
Lebih terperinciMini Workshop Astra Gema Islami Journalism Writing YULIAN WARMAN. Bersama : Dindin M. Machfudz. Dindin M. Machfudz - PR Writing
Mini Workshop Astra Gema Islami 2013 Journalism Writing YULIAN WARMAN Bersama : Dindin M. Machfudz 1 Evaluasi thd Tulisan Peserta Lomba Kabar Ramadhan 1434 H Semangat Menulis Bro&Sis, Tinggi Banget & Antusias
Lebih terperinci12/29/2017. M Zainal Abidin Kepala Biro Jepara (Jawa Pos Radar Kudus)
JURNALISTIK M Zainal Abidin Kepala Biro Jepara (Jawa Pos Radar Kudus) Arti Jurnalistik Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Mengenai Berita 2.1.1 Pengertian Berita Dari segi Etimologis, berita sering disebut juga dengan warta. Warta berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Vrit atau Vritta,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan. baik dalam perkembangan pengetahuan, penguasaan keterampilan, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya tujuan dari pendidikan adalah membimbing siswa untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan digunakannya untuk menjalani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Publisitas menjadi sangat penting dalam aktivitas humas di organisasi, banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menunjang publikasi humas. Salah satunya
Lebih terperinciKONTRIBUSI KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA
KONTRIBUSI KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA Oleh: Widya Octaviani 1, Ellya Ratna 2, Zulfikarni 3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun menjadi satu kesatuan dengan suatu kesesuaian yang kemudian membentuk paragraf-paragraf, sehingga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif yaitu
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif yaitu sebuah penelitian dimana peneliti berinteraksi dengan berbagai material
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015
DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Jenjang Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kurikulum : KTSP 2006 Jumlah Soal : 50 Butir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan untuk mengurai atau menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Menurut Crasswell, beberapa
Lebih terperinciMEMBUAT PAKET BERITA TELEVISI
PENULISAN NASKAH BERITA TELEVISI Modul ke: MEMBUAT PAKET BERITA TELEVISI Fakultas 13Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi Penyiaran INTRODUCTION Perbedaan utama reporter televisi dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari
9 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari menjamurnya stasiun televisi swasta, dan televisi televisi lokal di daerah. Fenomena
Lebih terperinciTugas Praktikum Media Siaran FEATURE. Disusun Oleh : DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
Tugas Praktikum Media Siaran FEATURE Disusun Oleh : Reni Kasmita Yusnita Sari Arya Widura Ritonga Fitriani Purba Yohana A14051794 A24051629 A24051682 A34051762 E44052034 DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciBAHAN BACAAN Teknik Menulis
BAHAN BACAAN Teknik Menulis Pengantar: Bagi sebagian besar orang, menulis sudah menjadi bagian dari keseharian mereka. Untuk sekadar menulis pastilah mudah. Namun untuk keperluan khusus, menulis bisa menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berita adalah sajian informasi tentang suatu kejadian yang berlangsung atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui informasi berantai
Lebih terperinciOleh Putie Mayang Sari Drs. T.R. Pangaribuan, M.Pd
PENGARUH TEKNIK 3M (MENGAMATI, MENIIRU, MENAMBAHI) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Oleh Putie Mayang Sari Drs. T.R. Pangaribuan,
Lebih terperinciNama: Hilmy Farhan NPM: Mata Kuliah: Jurnalisme Televisi Tipe Tugas: Analisis Naskah Berita Televisi
Nama: Hilmy Farhan NPM: 10080012358 Mata Kuliah: Jurnalisme Televisi Tipe Tugas: Analisis Naskah Berita Televisi Stasiun Televisi: SCTV Program Acara: Liputan 6 Petang Judul Berita: Anak Tak Tahu Diri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah mahluk sosial yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah mahluk sosial yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Dalam kehidupan sehari-harinya manusia membutuhkan interaksi dengan orang lain. Melalui bahasalah
Lebih terperinciCaption. Mosista Pambudi
Caption Mosista Pambudi Dalam foto jurnalistik, suatu foto bagus bisa tidak berarti apa-apa tanpa caption. Karena keberadaan caption sama pentingnya dengan gambar itu sendiri. Caption membuat pembaca tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pre-eksperimental design. Desain ini dikatakan belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh karena masih
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013
KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Penulis: Listiya Susilawati SMP Negeri 161 Jakarta Jenis Sekolah : SMP Bentuk Soal : Pilihan Ganda + Uraian Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO ESAI
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO ESAI Masniah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia e-mail: imasmasniah@rocketmail.com
Lebih terperinciPengertian istilah jurnalistik dapat ditinjau dari tiga sudut pandang: harfiyah, konseptual, dan praktis.
Pengertian Jurnalistik Pengertian istilah jurnalistik dapat ditinjau dari tiga sudut pandang: harfiyah, konseptual, dan praktis. Secara harfiyah, jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 FEATURE Feature adalah artikel yang kreatif, kadang-kadang subyektif, yang terutama dimaksudkan untuk membuat senang dan memberi informasi kepada pembaca tentang suatu kejadian,
Lebih terperinciRINGKASAN MATERI DIKLAT MENULIS BERITA
RINGKASAN MATERI DIKLAT MENULIS BERITA Diklat dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 29 s/d 31 Agustus 2016 di Jakarta oleh Lembaga Pelatihan SDM -PT Fortis Kinarya Optima. Diklat diikuti oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. oleh proses sejarah dan kekuatan-kekuatan sosial, budaya dan ekonomi
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan kritis secara ontologi berpandangan bahwa realitas yang teramati (virtual reality) merupakan realitas semu yang telah terbentuk oleh proses
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025
KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2017/2018 KEMAMPUAN
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS ISI BERITA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA. RAHMAT FITRIANTO HIDAYAT
KEMAMPUAN MENULIS ISI BERITA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA RAHMAT FITRIANTO HIDAYAT rahmatmadho@yahoo.com Abstrak Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL. Tahun Pelajaran : 2014/ Menentukan persamaan isi berita.
KISI-KISI Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Jumlah soal Kurikulum Acuan : Madrasah Tsanawiyah : Bahasa Indonesia : 50 soal : KTSP /Kurikulum 2006 (Membaca) Tahun Pelajaran : 2014/2015 1 Membaca Membaca
Lebih terperinciKEDUDUKAN KHOTBAH EKSPOSITORI
KOTBAH ALKITABIAH KEDUDUKAN KHOTBAH EKSPOSITORI KEDUDUKAN KHOTBAH EKSPOSITORI KHOTBAH EKSPOSITORY ADALAH Komunikasi atas sutu konsep Alkitabiah yang diperoleh & disampaikan melalui suatu studi historis,
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN
KISI-KISI PENULISAN UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MATA PELAJARAN KELAS WAKTU : BAHASA INDONESIA : IX : 120 MENIT 1. Membaca dan memahami berbagai teks nonsastra (biografi,
Lebih terperinciMenulis. untuk kalangan terbatas 1
Menulis Menulis merupakan kegiatan manusia ketika hendak mengekspresikan atau menuangkan pikirannya ke dalam kalimat. Produk dari kegiatan menulis itu bermacam-macam. Mulai dari buku, skrip film, iklan,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS Kedudukan Pembelajaran Menyimpulkan Isi Bacaan dalam KTSP
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1. Kedudukan Pembelajaran Menyimpulkan Isi Bacaan dalam KTSP 2.1.1 Standar Kompetensi Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. integrasi dan adaptasi sosial, serta alat kontrol sosial
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Bahasa memiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah alat komunikasi (Keraf 1994: 3) 1. Dalam berkomunikasi, manusia menggunakan bahasa sebagai alat untuk menyampaikan
Lebih terperinciPRINSIP REPORTASE DAN PENULISAN BERITA
PRINSIP REPORTASE DAN PENULISAN BERITA Kepala Seksi Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Direktorat Bina Program Sri Murni Edi K. Kasubdit Data dan Informasi Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi sehingga bahasa
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sarana interaksi sosial karena bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual dan emosional peserta didik. Bahasa juga merupakan penunjang
Lebih terperinciJURNALISTIK* A. Pendahuluan
JURNALISTIK* A. Pendahuluan Jurnalistik atau journalisme berasal dari kata journal, artinya catatan harian, atau catatan mengenai kejadian sehari-hari. Menurut Mac. Dugal menyebutkan bahwa jurnalisme adalah
Lebih terperinciKomunikasi Massa menurut bittner (Ardianto, 2007:3) adalah pesan yang
2.1. Komunikasi Massa Komunikasi Massa menurut bittner (Ardianto, 2007:3) adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun bentuk penelitiannya adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan suatu objek yang berkenaan dengan masalah yang diteliti tanpa
Lebih terperinciRAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom
RAGAM TULISAN KREATIF C Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom HAKIKAT MENULIS Menulis merupakan salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa. Menulis merupakan kemampuan menggunakan pola-pola bahasa
Lebih terperinciPENGARUH TEKNIK FIELD VISIT TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA BUDI AGUNG MEDAN MARELAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011
PENGARUH TEKNIK FIELD VISIT TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA BUDI AGUNG MEDAN MARELAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 WINA WULANDARI Abstrak Teknik Field visit adalah adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sifat berita itu sendiri memberikan informasi cepat diterima oleh masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berita merupakan salah satu media untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait hal-hal atau kejadian yang terjadi di lingkungan sekitar. Berita merupakan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 22 PADANG Fatmawati 1, Indriani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam proses belajar mengajar bidang studi bahasa Indonesia dibutuhkan adanya komunikasi antara guru dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam proses belajar mengajar bidang studi bahasa Indonesia dibutuhkan adanya komunikasi antara guru dan siswa, siswa dengan siswa. Komunikasi hendaknya bersifat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. melalui sistem bermedia dengan jarak fisik yang rendah (artinya jauh),
21 BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1. Tinjauan Umum Komunikasi Massa Konteks komunikasi massa melibatkan banyak komunikator, berlangsung melalui sistem bermedia dengan jarak fisik yang rendah (artinya jauh),
Lebih terperinciPENGARUH TEKNIK FIELD VISIT TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA BUDI AGUNG MEDAN MARELAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011
PENGARUH TEKNIK FIELD VISIT TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA BUDI AGUNG MEDAN MARELAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 Oleh: WINA WULANDARI Abstrak Teknik Field visit adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan kepentingannya. Seperti yang diibaratkan oleh Djafar Assegaf. sarana untuk mendapatkan informasi dari luar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan informasi dewasa ini menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa dikesampingkan. Hal tersebut mendorong manusia untuk mencari informasi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan. 1. Ditinjau dari aspek sintaksis, bingkai jurnalisme profetik yang terlihat di
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan 1. Ditinjau dari aspek sintaksis, bingkai jurnalisme profetik yang terlihat di harian umum Republika adalah dengan cara penyusunan fakta yang sederhana, apa adanya, netral dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, masyarakat semakin dipengaruhi dan dikuasai oleh media
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, masyarakat semakin dipengaruhi dan dikuasai oleh media elektronik. Namun, dilihat dari sisi lain, banyak dijumpai masyarakat yang gemar membaca
Lebih terperinciPENGERTIAN J U R N A L I S T I K
CATATAN KULIAH PENGERTIAN J U R N A L I S T I K 1. JURNALISTIK Pada dasarnya, lembaga penyebaran informasi yang disebut sebagai pers atau media massa lahir dari naluri alamiah manusia untuk mengetahui
Lebih terperincioleh Dwi Budiyanto
Materi Diskusi Kuliah Menulis Faktual Berkenalan dengan Recount oleh Dwi Budiyanto email: dwi_budiyanto@uny.ac.id Recount sebagai Genre Faktual JR. Martin (1985: 4) menjelaskan bahwa sebagian besar orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang pertama kali dikuasai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang pertama kali dikuasai oleh manusia, baru setelah itu berbicara, membaca, dan menulis. Dalam kegiatan berbahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan kemahiran berbahasa siswa. Keterampilan berbahasa dalam kurikulum di
Lebih terperinci