EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMUKA PENDAPAT KELOMPOK TANI DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI USAHATANI PADI

Transkripsi

1 EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMUKA PENDAPAT KELOMPOK TANI DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI USAHATANI PADI (Kasus di Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang NTT) IRIANUS REJEKI ROHI SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008

2 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Efektivitas Komunikasi Pemuka Pendapat Kelompok Tani dalam Menggunakan Teknologi Usahatani Padi: Kasus di Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang Provinsi NTT adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir tesis ini. Bogor, Agustus 2008 Irianus Rejeki Rohi NRP I ii

3 ABSTRACT IRIANUS REJEKI ROHI. Communication effectiveness opinion leader of farmer groups in uses rice farming technology: case at Kupang Tengah district Kupang regency Nusa Tenggara Timur province. Guided by AMIRUDDIN SALEH as guide commitee chairman and RICHARD W.E. LUMINTANG as guide commitee member. Research objectives were: (1) to expose opinion leader characteristics, as well as using information source, (2) to detect communication effectiveness among opinion leader, (3) to evaluate applying rice farming technology, (4) to relationship among characteristics, information source, and frequency leader to leader employing, communication effectiveness practicing rice technology to farmer at Kupang Tengah district Kupang regency Nusa Tenggara Timur province. Research was designed in descriptive correlation survey method. The data was collecting during March to May population was the entire opinion leader from 5 rice farmer groups. Total respondents were 99 persons. Data was analyzed by employing rank Spearman statistical test. Result indicated: (1) leader characteristics was potentially enough to apply rice technology, (2) employing mass media as source of information was a little bit poor, (3) introducting rice technology by leader, indicating more effective, (4) several characteristics factors which are significantly correlated positively as well as negatively to communication effectiveness: social participation, formal education, family size, attitude, social status, farm size, using mass media and contact to extension agent. Keywords: communication effectiveness, opinion leader, farmer groups, rice farming technology iii

4 RINGKASAN IRIANUS REJEKI ROHI. Efektivitas Komunikasi Pemuka Pendapat Kelompok Tani Dalam Menggunakan Teknologi Usahatani Padi: Kasus di Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dibimbing oleh Dr.Ir. Amiruddin Saleh, MS selaku ketua komisi pembimbing dan Ir. Richard W.E. Lumintang, MSEA selaku anggota komisi pembimbing Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui karakteristik individu pemuka pendapat dalam menggunakan teknologi usahatani padi di kecamatan Kupang Tengah NTT, (2) mengetahui frekwensi memanfaatkan sumber dan saluran informasi oleh pemuka pendapat dalam menggunakan teknologi usahatani padi di kecamatan Kupang Tengah NTT, (3) mengetahui efektivitas komunikasi bagi Pemuka pendapat dalam memahami, menilai dan menerapkan teknologi usahatani padi untuk dikomunikasikan kepada petani padi di kecamatan Kupang Tengah NTT, (4) menganalisis hubungan antara karakteristik, sumber informasi dan frekuensi pemuka pendapat memanfaatkannya dengan efektivitas komunikasi pemuka pendapat dalam menggunakan teknologi usahatani padi pada petani di kecamatan Kupang Tengah NTT. Penelitian didesain sebagai penelitian deskriptif korelasional dengan menggunakan metoda survei di kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pengambilan data primer dan sekunder dilaksanakan sejak akhir Maret sampai dengan awal Mei Populasi dalam penelitian adalah seluruh pemuka pendapat yang tersebar dan tergabung dalam 5 kelompok tani yang berusahatani padi di kecamatan Kupang Tengah adalah kelompok tani yang telah mengenal teknologi dan menerapkannya dalam berusahatani padi di daerah sentra pengembangan padi. Penentuan responden dengan teknik pengambilan sampel secara unprobable (tidak acak) yang dengan cara purposive sampling untuk tiap kelompok. jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 99 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara yang berpedoman dengan kuesioner pada pemuka pendapat kelompok tani, dan instansi pemerintah yang terkait. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan analisis korelasional menggunakan uji statistik korelasi rank Spearman (r s ) dan chi-square ( 2 ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) secara umum karakteristik pemuka pendapat kelompok tani padi di kecamatan Kupang tengah kabupaten Kupang berumur muda dan produktif, berpendidikan formal rendah, keterlibatan dalam kursus/pelatihan rendah, bekerja sebagai petani, pendapatan rendah, berpengalaman usahatani padi kurang dari 20 tahun, luas lahan garapan sempit, jumlah tanggungan anggota keluarga 5-8 orang, partisipasi sosial rendah, dengan status ketokohan sebagai tokoh tani. (2) pemanfaatan sumber dan saluran informasi atau keterdedahan terhadap media massa pemuka pendapat kelompok tani padi di kecamatan Kupang Tengah kabupaten Kupang tergolong masih rendah; (3) efektivitas komunikasi menunjukkan bahwa pemuka pendapat kelompok tani memahami, bersikap positip dan mau melakukan teknologi usahatani padi dalam kegiatan usahatani padi di kecamatan Kupang Tengah. Partisipasi sosial berhubungan sangat nyata (p<0,01) positip dengan efektivitas komunikasi, sedangkan pendidikan formal berhubungan nyata (p<0,05) positip dengan aspek pemahaman dan besar anggota keluarga iv

5 berhubungan nyata (p<0,05) positip dengan aspek tindakan dalam efektivitas komunikasi. Karakteristik individu yang berhubungan sangat nyata (p<0,01) negatif dengan efektivitas komunikasi pada aspek pemahaman dan berhubungan nyata (p<0,05) negatif dengan aspek sikap adalah status sosial. Terdapat hubungan antara pekerjaan dengan aspek pemahaman maupun aspek tindakan Frekuensi pemanfaatan sumber dan saluran informasi teknologi usahatani padi dari radio berhubungan sangat nyata (p<0,01) positip dengan efektivitas komunikasi, frekuensi kontak dengan PPL berhubungan sangat nyata (p<0,01) positip dengan aspek pemahaman dan aspek tindakan serta berhubungan nyata (p<0,05) positip dengan efektivitas komunikasi pada aspek sikap, sedangkan frekuensi kontak dengan petugas BPTP NTT berhubungan nyata (p<0,05) positip dengan efektivitas komunikasi pada aspek tindakan. Karakteristik individu jumlah anggota keluarga berhubungan sangat nyata (p<0,01) positip dengan sumber dan saluran informasi frekuensi kontak dengan BPTP NTT berhubungan nyata (p<0,05) negatip dengan frekuensi membaca teknologi usahatani padi di surat kabar, partisipasi sosial berhubungan sangat nyata (p<0,01) positip dengan frekuensi kontak petugas BPTP NTT dan PPL pendidikan formal berhubungan nyata (p<0,05) positip dengan frekuensi nonton teknologi usahatani padi di televisi, luas lahan berhubungan nyata (p<0,05) negatip dengan frekuensi membaca teknologi usahatani padi di surat kabar. Kata kunci: efektivitas komunikasi, pemuka pendapat, kelompok tani, teknologi usahatani padi v

6 Hak Cipta milik IPB, tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Undang-undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh Karya tulis dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB vi

7 EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMUKA PENDAPAT KELOMPOK TANI DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI USAHATANI PADI (Kasus di Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang NTT) Oleh : IRIANUS REJEKI ROHI Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 vii

8 Penguji Luar Komisi Pembimbing pada Ujian Tesis: Dr.Drh. Widiyanto Dwi Surya, MSc viii

9 Judul Tesis Nama NRP Program Studi : EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMUKA PENDAPAT KELOMPOK TANI DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI USAHATANI PADI (Kasus di Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang NTT) : Irianus Rejeki Rohi : I : Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Disetujui Komisi Pembimbing Dr. Ir. Amiruddin Saleh, MS Ketua Ir. Richard W.E. Lumintang, MSEA Anggota Diketahui Ketua Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Dekan Sekolah Pascasarjana IPB Prof. Dr.Ir. Sumardjo, MS Prof. Dr.Ir. Khairil A. Notodiputro,MS Tanggal Ujian: 20 Agustus Tanggal Lulus: ix

10 PRAKATA Segala pujian dan rasa syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih-nya penulis berhasil menulis tesis ini, yang merupakan syarat menyelesaikan studi dan memperoleh gelar magister sains pada Mayor atau Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Judul tesisnya adalah Efektivitas Komunikasi Pemuka Pendapat Kelompok Tani dalam Menggunakan Teknologi Usahatani Padi (Kasus di Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur), dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April Ucapan terimakasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada: (1) Dr.Ir. Amiruddin Saleh, MS. selaku ketua komisi pembimbing dan Ir. Richard W.E. Lumintang, MSEA. selaku anggota komisi pembimbing, yang menyempatkan waktu disela-sela kesibukannya, perhatian, dedikasi dan kesabaran untuk membimbing penulis dan memberi saran sejak penyusunan rencana penelitian, persiapan dan pelaksanaan penelitian, hingga pada tesis. (2) Dr.Drh. Widiyanto Dwi Surya, MSc. selaku penguji luar komisi, yang banyak memberikan masukan pada ujian tesis penulis. (3) Prof.Dr. Sumardjo,MS. selaku ketua Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (KMP) IPB beserta seluruh staf, yang telah mendukung dan membantu penulis selama studi S2 di KMP IPB. (4) Kepala Badan Litbang Pertanian, Komisi Pembinaan Tenaga Badan Litbang Pertanian, Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, yang telah mendukung penulis selama menjadi mahasiswa S2 di KMP IPB. (5) Kepala BPTP NTT beserta seluruh staf yang telah mendukung penulis selama menjadi mahasiswa S2 di KMP IPB. (6) Pemerintah Daerah tingkat II kabupaten Kupang NTT (camat Kupang Tengah) beserta staf, Dinas Pertanian kabupaten Kupang beserta seluruh penyuluh di kecamatan Kupang Tengah, yang telah mendukung dan membantu penulis selama penelitian dilaksanakan. x