BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan sistem informasi di berbagai bidang pada masa sekarang telah menuntut semakin tingginya kemampuan suatu sistem informasi antara lain dalam hal keamanan, kecepatan, ketersediaan serta ketepatan informasi yang disediakan oleh sistem informasi tersebut. Sistem informasi membantu meningkatkan kinerja suatu instansi atau organisasi dalam hal pengelolaan data dan informasi. Salah satu sistem informasi pada sebuah universitas yang mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting adalah sistem informasi akademik (SIA). SIA berfungsi mengolah dan menyimpan seluruh data akademik suatu universitas serta memberikan informasi yang diperlukan bagi pengguna sistem tersebut. Data yang diolah dalam SIA antara lain data mahasiswa, data dosen, data matakuliah, data KRS, serta data nilai dan KHS. SIA harus mampu menerima input data tersebut, mengolah serta memberikan informasi yang diperlukan oleh pengguna SIA. Pengguna SIA yaitu bagian akademik, program studi, dosen, dan mahasiswa. SIA harus mampu menangani semua permintaan informasi dari semua pengguna baik dosen dan mahasiswa yang jumlahnya akan semakin bertambah seiring bergantinya tahun akademik yang menyebabkan semakin bertambahnya jumlah mahasiswa. Salah satu cara memenuhi tuntutan tersebut adalah dengan membuat SIA online agar dapat diakses dari internet, dengan cara seperti itu mahasiswa dan dosen dapat mengakses informasi akademik yang diperlukan dari komputer manapun yang terhubung internet. SIA menggunakan sistem database yang selalu menerima serta memberikan data yang diminta oleh aplikasi SIA selama SIA diakses oleh pengguna. SIA online akan menyebabkan komputer yang melakukan akses ke SIA dari internet tidak dapat dikenali atau dibatasi sehingga SIA online dengan sistem database tunggal mempunyai kelemahan salah satunya dalam hal keamanan data. Dalam sistem database tunggal, semua pengguna SIA menggunakan server database yang sama, sistem tersebut memungkinkan adanya vulnerabilitas akses ke database 1

2 2 yang dapat memungkinkan adanya ancaman (threat) akses data yang tidak semestinya misal dengan SQL injection atau trojan yang berakibat perubahan data (data manipulation) yang tidak semestinya. Sistem ini dalam hal keamanan data mengandalkan teknik pengamanan di sisi aplikasi dan interface pengguna seperti penggunaan https, enkripsi data, menutup port yang tidak dipakai, konfigurasi akses file aplikasi, filtering input atau sanitasi karakter dll. Kemungkinan serangan seperti flooding juga sulit dihindari yang dapat menyebabkan kinerja server menjadi lambat hingga down. Serangan flooding misal dengan DOS (Denial of Services) tidak dapat dihindari karena menggunakan mekanisme request ke port yang harus terbuka seperti 80 untuk protokol http sehingga server akan menganggap request tersebut sebagai request normal. Perlu diusahakan mekanisme pengamanan data di sisi sistem database SIA yang dapat menjaga data terhadap kemungkinan adanya resiko serangan tersebut. Replikasi data asynchronous merupakan salah satu teknologi yang diduga dapat dimanfaatkan untuk keperluan tersebut. Replikasi data asynchronous akan memisahkan sistem database SIA menjadi 2 yaitu sistem database SIA intranet (akademik dan program studi) serta database SIA online (dosen dan mahasiswa). SIA online terhubung ke internet dan dapat diakses dari internet. Saat terjadi serangan pada SIA online maka tidak akan mempengaruhi data dan aplikasi SIA intranet sehingga data utama SIA tetap aman. Di samping itu, sifat asynchronous diduga tidak akan mengurangi kinerja SIA tersebut. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. SIA dengan database tunggal mempunyai vulnerabilitas terhadap serangan perubahan data (data manipulation). Perlu dirancang SIA dengan sistem database terdistribusi menggunakan replikasi data asynchronous untuk keamanan terhadap resiko serangan perubahan data (data manipulation). Serta perlu diketahui bagaimana hasil implementasi rancangan sistem tersebut terhadap serangan perubahan data (data manipulation).

3 3 2. SIA dengan database tunggal mempunyai resiko sistem down secara keseluruhan karena serangan flooding (DoS) terhadap port yang digunakan aplikasi maupun database SIA. Perlu dirancang SIA yang disesuaikan dengan implementasi sistem replikasi data asynchronous untuk mengatasi resiko serangan tersebut. Serta perlu diketahui bagaimana hasil implementasi rancangan sistem tersebut terhadap serangan DoS. 3. Perlu diketahui apakah implementasi replikasi data asynchronous tersebut dapat menjadi alternatif keamanan sebuah sistem informasi. 4. Implementasi sistem replikasi data asynchronous tersebut diharapkan tidak mengurangi kinerja SIA sehingga perlu diketahui bagaimana pengaruh implementasi tersebut terhadap kinerja SIA. 1.3 Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada beberapa hal sebagai berikut: 1. Penelitian meliputi perancangan dan implementasi replikasi data serta aplikasi SIA yang sesuai untuk keamanan data, kemudian bagaimana hasil pengujian terhadap keamanan data SIA tersebut. 2. Penelitian dibatasi untuk kondisi resiko serangan yang berasal dari sisi SIA dosen dan mahasiswa yang terhubung internet, bukan dari sisi SIA bagian akademik dan program studi karena SIA bagian akademik dan program studi berada di dalam universitas sehingga mempunyai resiko serangan yang jauh lebih kecil dibandingkan SIA yang terhubung internet. 3. Penelitian tidak membahas tentang keamanan SIA dari sisi interaksi pengguna dengan SIA seperti penggunaan https, enkripsi data, konfigurasi akses file, filtering karakter input dll. 4. SIA dibatasi untuk pengelolaan kegiatan akademik saat mahasiswa registrasi KRS semester sampai saat keluarnya KHS mahasiswa. 5. Serangan keamanan SIA dibatasi pada serangan perubahan data (data manipulation) dan DoS (Denial of Service) secara online. 6. Penelitian tidak membahas tentang sistem mirroring dan backup.

4 4 1.4 Keaslian Penelitian Berdasarkan referensi, penelitian yang membahas tentang implementasi replikasi data asynchronous untuk keamanan data sistem informasi ini belum pernah dilakukan baik dalam hal rancangan sistem maupun implementasinya. Selama ini penelitian tentang implementasi replikasi data yang ada mengarah pada tujuan untuk meningkatkan kinerja sistem informasi, ketersediaan data, konsistensi data, dan integritas data. 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan rancangan dan implementasi SIA online yang menerapkan replikasi data asynchronous untuk keamanan data SIA tanpa mengurangi kinerja SIA tersebut. 1.6 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini yaitu menguji teknik lain yang dapat dimanfaatkan dalam keamanan data sistem informasi, umumnya selama ini keamanan data sistem informasi mengacu pada teknik keamanan dalam hal hak akses data dan keamanan dari sisi aplikasi sistem informasi, serta menguji apakah teknologi replikasi data asynchronous dapat dimanfaatkan untuk keamanan data sebuah sistem informasi. 1.7 Metode Penelitian Metode penelitian sebagai berikut: a. Pengamatan dan pengumpulan data. Pengamatan dilakukan dengan mempelajari kegiatan akademik yang ada di Universitas Muhammadiyah Purworejo yaitu: 1. Mempelajari semua bagian yang terkait dengan kegiatan akademik. 2. Mempelajari alur proses akademik semester saat mahasiswa registrasi KRS semester sampai saat keluarnya KHS mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam pembuatan SIA yaitu format data mahasiswa, format data

5 5 dosen, format data matakuliah, format penjadwalan matakuliah, format KRS, format KHS, format kalender akademik, format penilaian mahasiswa. b. Analisis dan perancangan sistem. Analisis sistem bertujuan untuk membuat spesifikasi dari SIA yang akan diimplementasikan. Pembuatan daftar kelompok pengguna beserta akses data yang sesuai, daftar fitur SIA, daftar tabel data, daftar tabel replikasi data. Tahap perancangan sistem meliputi: 1. Perancangan basis data. 2. Perancangan replikasi data. 3. Perancangan arsitektur SIA. 4. Perancangan antar muka pemakai SIA. 5. Perancangan topologi jaringan komputer server. c. Implementasi sistem. Tahap implementasi sistem berdasarkan perancangan sistem yang telah dilakukan sebelumnya meliputi: 1. Pembuatan basis data. 2. Pembuatan aplikasi SIA. 3. Pembuatan jaringan komputer server. 4. Implementasi replikasi data antara server intranet dan server online. 5. Instalasi SIA ke server intranet dan server online. d. Pengujian sistem. Pengujian sistem bertujuan untuk menguji implementasi SIA sesuai dengan rumusan masalah di penelitian ini. Pengujian sistem meliputi 5 hal yaitu: 1. Pengujian replikasi data asynchronous sesuai tahap perancangan sistem. 2. Pengujian fungsi aplikasi SIA sesuai tahap perancangan sistem. 3. Pengujian keamanan data SIA terhadap serangan perubahan data (data manipulation) SIA online yang tidak semestinya. 4. Pengujian sistem terhadap serangan flooding pada SIA online yang dapat menyebabkan sistem down. 5. Pengujian pengaruh replikasi data asynchronous terhadap kinerja SIA.

6 6 1.8 Sistematika Penulisan Penulisan laporan penelitian terdiri dari 7 bab dengan pokok bahasan sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Berisi tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Keaslian Penelitian, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka Berisi uraian sistematis tentang informasi yang berasal dari jurnal maupun tesis yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti. Bab III Landasan Teori Berisi teori-teori yang digunakan dalam melakukan penelitian dan penyusunan laporan. Bagian ini akan menjelaskan teori tentang internet dan web, basis data, replikasi basis data, sistem informasi, keamanan sistem informasi online, dan jaringan komputer. Bab IV Analisis dan Perancangan Sistem Bagian ini menguraikan analisis sistem dan kebutuhan sistem yang akan dibuat. Rancangan sistem meliputi rancangan basis data, rancangan replikasi data, rancangan arsitektur sistem, rancangan antar muka pemakai, dan rancangan jaringan komputer server. Bab V Implementasi Sistem Bagian ini menguraikan tentang implementasi sistem sesuai dengan rancangan sistem dan berdasarkan bahasa pemrograman yaitu PHP dan database MySql. Bab VI Pengujian dan Pembahasan Bagian ini menguraikan tentang pengujian implementasi sistem dan pembahasan hasil pengujian. Bab VII Kesimpulan dan Saran Bagian ini berisi kesimpulan yang memuat secara singkat dan jelas tentang hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian serta saran untuk penelitian yang terkait selanjutnya.