Sistem Informasi Operasional Penerbangan (SIOP)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sistem Informasi Operasional Penerbangan (SIOP)"

Transkripsi

1 Sistem Informasi Operasional Penerbangan (SIOP) TUGAS AKHIR Oleh : Risha Krisdianingtyas ( ) Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III PROGRAM STUDI APLIKASI PERANGKAT LUNAK JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK BATAM BATAM 2005

2 ABSTRAK Sistem Informasi Operasional Penerbangan (SIOP) Studi Kasus Bandar Udara Hang Nadim Batam Semakin pesatnya perkembangan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi yang menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan. Hal ini mendorong dunia penerbangan untuk turut serta dalam perkembangan tersebut. Dunia penerbangan dituntut dapat memberikan informasi yang diperlukan masyarakat luas, kebutuhan akan informasi yang terkait dengan penerbangan. Pengaturan kerja penyampain jadwal penerbangan yang belum tertata rapi dan sulit didapatkan, serta informasi kejadian yang menghambat penerbangan harus menunggu rekap yang lama dari pihak AIS mendorong diciptakan suatu aplikasi yang mempermudah semua itu. Penyelesaian itu perlu dengan diciptakan Aplikasi Sistem Informasi Operasional Penerbangan (SIOP). Aplikasi SIOP ini dibangun untuk pengorganisasian kerja dalam mengelola informasi penerbangan. Kata Kunci: SIOP, AIS, AMC. ii

3 LEMBAR PENGESAHAN Batam, 20 September 2005 Pembimbing I, Ari Wibowo, ST NIK iii

4 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan YME atas rahmat dan karunia-nya sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Tugas Akhir yang berjudul Sistem Informasi Operasional Penerbangan (SIOP) ini dilaksanakan selama semester VI mulai Februari 2005 sampai dengan September Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Kedua orang tua yang telah memberikan semangat dan dukungan. 2. Bapak Uuf Brajawidagda selaku Koordinator Tugas Akhir. 3. Ibu Metahelgia selaku Pembimbing Tugas Akhir I, Bapak Ari Wibowo selaku Pembimbing Tugas Akhir II, dan Bapak Sumardi selaku Pembimbing Tugas Akhir III serta yang memberi informasi demi kelanjutan Tugas Akhir ini dalam pembuatannya. 4. Para dosen dan rekan-rekan mahasiswa dan seluruh pihak yang ikut serta membantu dan memberikan bantuan dan masukan. Penulis menyadari bahwa selama melaksanakan Tugas Akhir ini banyak hal - hal yang dapat dipelajari dan semuanya tidak lepas dari kesalahan maupun kekurangan. Akhir kata mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan serta keterbatasan baik pada aplikasi maupun dokumentasi. Kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan. Semoga aplikasi SIOP ini bermanfaat dan bisa dikembangkan pada masa yang akan datang. Batam, September 2005 Penulis iv

5 DAFTAR ISI ABSTRAK...i LEMBAR PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR...iv DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL...vi DAFTAR GAMBAR...vii DAFTAR LAMPIRAN...viii Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Batasan Masalah Ikhtisar Buku...1 Bab 2 Deskripsi Umum Aplikasi Deskripsi Umum Sistem Karakteristik Pengguna Batasan Lingkungan Operasi dan Pengembangan Lingkungan Operasional Lingkungan pengembangan : Aturan Penomoran...4 Bab 3 Analisis Deskripsi Fungsional Context Diagram DFD Level DFD Level DFD Level 2 Proses Pengolahan Rencana Penerbangan DFD Level 2 Proses Pengolahan Keberangkatan DFD Level 2 Proses Pengolahan Kedatangan DFD Level 2 Proses Pengolahan Pembatalan DFD Level 2 Proses Pengolahan Keterlambatan DFD Level 2 Proses Pengolahan Kejadian di Bandara DFD Level 2 Proses Pengolahan Parkir Pesawat Analisis Kebutuhan Data E-R Diagram...13 Bab 4 Deskripsi Perancangan Deskripsi Data Definisi Domain / Type Daftar Tabel Aplikasi Dekomposisi Fungsional Modul Spesifikasi Kebergantungan Antar Layar Struktur Menu...21 Bab 5 Implementasi dan Pengujian Spesifikasi Kebergantungan Antar Modul Struktur Direktori dan Deskripsi File Pengujian dan Hasilnya...22 Bab 6 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran...23 Lampiran A Perancangan Rinci Tabel...24 Lampiran B Perancangan Rinci Fungsional...29 Lampiran C Daftar Rinci File Dan Data...71 Lampiran D Dokumen Rinci Testing...74 DAFTAR PUSTAKA...76 v

6 DAFTAR TABEL Tabel 1. Kategori Pengguna SIOP...3 Tabel 2. Daftar Tabel Basisdata Aplikasi SIOP...15 Tabel 3. Input-Proses-Output Aplikasi SIOP...18 Tabel 4. Daftar Direktori Dan File Aplikasi SIOP...22 vi

7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 : Deskripsi Sistem Penyaluran Informasi...2 Gambar 2 : Context Diagram...5 Gambar 3 : DFD Level Gambar 4 : DFD Level 2 Proses Pengolahan Rencana Penerbangan...7 Gambar 5 : DFD Level 2 Proses Pengolahan Keberangkatan...8 Gambar 6 : DFD Level 2 Proses Pengolahan Kedatangan...9 Gambar 7 : DFD Level 2 Proses Pengolahan Pembatalan...10 Gambar 8 : DFD Level 2 Proses Pengolahan Keterlambatan...11 Gambar 9 : DFD Level 2 Proses Pengolahan Kejadian di Bandara...11 Gambar 10 : DFD Level 2 Proses Pengolahan Parkir Pesawat...12 Gambar 11 : Diagram ER Aplikasi SIOP...13 Gambar 12 : Spesifikasi Kebergantunagn Antar Layar Aplikasi SIOP...17 vii

8 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A Perancangan Rinci Tabel...24 A.1 Spesifikasi Tabel tjenis_pesawat...24 A.2 Spesifikasi Tabel tperusahaan_penerbangan...24 A.3 Spesifikasi Tabel tbandara...24 A.4 Spesifikasi Tabel tregistrasi_pesawat...25 A.5 Spesifikasi Tabel tparkir_pesawat...25 A.6 Spesifikasi Tabel trencana_penerbangan...25 A.7 Spesifikasi Tabel tpenggunaan...26 A.8 Spesifikasi Tabel tkedatangan...26 A.9 Spesifikasi Tabel tkeberangkatan...27 A.10 Spesifikasi Tabel tketerlambatan...27 A.11 Spesifikasi Tabel tpembatalan...28 Lampiran B Perancangan Rinci Fungsional...29 B.1. Spesifikasi Fungsi / Proses FMulai...29 B.2. Spesifikasi Fungsi / Proses FRN...31 B.3. Spesifikasi Fungsi / Proses FTPG...33 B.4. Spesifikasi Fungsi / Proses FUPG...35 B.5. Spesifikasi Fungsi / Proses FHPG...37 B.6. Spesifikasi Fungsi / Proses FRPG...38 B.7. Spesifikasi Fungsi / Proses FTRP...40 B.8. Spesifikasi Fungsi / Proses FURP...42 B.9. Spesifikasi Fungsi / Proses FHRP...44 B.10. Spesifikasi Fungsi / Proses FTKD...45 B.11. Spesifikasi Fungsi / Proses FUKD...47 B.12. Spesifikasi Fungsi / Proses FHKD...49 B.13. Spesifikasi Fungsi / Proses FRKK...50 B.14. Spesifikasi Fungsi / Proses FTKB...52 B.15. Spesifikasi Fungsi / Proses FUKB...54 B.16. Spesifikasi Fungsi / Proses FHKB...56 B.17. Spesifikasi Fungsi / Proses FTPL...57 B.18. Spesifikasi Fungsi / Proses FUPL...59 B.19. Spesifikasi Fungsi / Proses FHPL...61 B.20. Spesifikasi Fungsi / Proses FRPL...62 B.21. Spesifikasi Fungsi / Proses FTKM...64 B.22. Spesifikasi Fungsi / Proses FUKM...66 B.23. Spesifikasi Fungsi / Proses FHKM...68 B.24. Spesifikasi Fungsi / Proses FRPL...69 Lampiran C DAFTAR RINCI FILE DAN DATA...71 C.1. Struktur direktori...71 C.1.1. Direktori pengembangan...71 C.1.2. Direktori operasional...71 C.2. Isi Direktori...71 C.2.1. Isi Subdirektori : C:\apache\htdocs\Penerbangan...71 C.3. File Instalasi...73 Lampiran D Dokumen Rinci Testing...74 D.1. Tim penguji...74 D.2. Hasil Rinci Pengujian...74 viii

9 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi hampir semua aspek kehidupan dijalankan dengan otomatisasi dan komputerisasi. Informasi penerbangan di Batam selama ini masih bersifat manual. Kebutuhan informasi penerbangan yang terintegrasi dan bisa diakses dari manapun menjadi keharusan yang dilakukan oleh pihak Bandar Udara Hang Nadim Batam sendiri. Informasi yang dibutuhkan saat ini adalah informasi tentang jadwal penerbangan seperti : rencana penerbangan (FPL), keberangkatan (DEP), kedatangan (ARR), pembatalan (CNL), dan penundaan (DEL). Informasi lain yang juga dibutuhkan adalah informasi berkaitan dengan kejadian yang menghambat penerbangan yang terjadi di Bandar Udara Hang Nadim Batam (NOTAM). Informasi penerbangan ini sangat penting sekali karena sistem ini memberi kemudahan bagi pihak Bandara sendiri dan pihak lain yang membutuhkan informasi tentang penerbangan di Batam. 1.2 Tujuan Tujuan dari pembuatan aplikasi ini, adalah: 1. Membuat sistem informasi penerbangan yang terintegrasi. 2. Mempermudah bagian - bagain yang berkepentingan di bandara dalam pengaksesan data - data penerbangan. 3. Informasi penerbangan yang bisa diakses dari manapun. 4. Menterjemahkan NOTAM, agar mudah dibaca orang banyak. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dari pembuatan aplikasi yang dibahas, adalah : 1. Bagian AIS melakukan pencatatan informasi penerbangan dari informasi pusat penerbangan luar (Singapura) dan dalam negeri (Jakarta). 2. Bagian AIS menyampaikan informasi penerbangan ke bagian Keuangan (spesifikasi, jarak tempuh, dan waktu pendaratan suatu Pesawat), tetapi tidak sampai penentuan besarnya tagihan. 1.4 Ikhtisar Buku Sistematika pembahasan laporan ini, adalah : Bab 1. Pendahuluan, terdiri dari latar belakang pembuatan aplikasi, tujuan pembuatan aplikasi, batasan masalah dalam pembuatan aplikasi, dan iktisar buku yang merupakan deskripsi umum setiap Bab. Bab 2. Deskripsi Umum Aplikasi, terdiri dari deskripsi umum sistem yaitu gambaran secara umum tentang proses aplikasi, karakteristik pengguna aplikasi, Batasan yaitu ketergantungan aplikasi dengan software dan hardware lain, lingkungan operasi dan pengembangan aplikasi, dan aturan penomoran dalam penulisan laporan. Bab 3. Analisis, terdiri dari deskripsi fungsional yang merupakan penjelasan konteks digram akan aplikasi dan analisis kebutuhan data yaitu diagram entity relationship. Bab 4. Deskripsi Perancangan, terdiri dari deskripsi data tabel - tabel basisdata, dekomposisi fungsional modul yaitu proses - proses yang mewakili suatu librari umum, spesifikasi kebergantungan antar layar yaitu resume link antar layar, dan struktur menu yang merupakan hirarki aplikasi. Bab 5. Implementasi dan Pengujian, terdiri dari spesifikasi kebergantungan antarmodul, struktur direktori dan deskripsi file, pengujian dan hasilnya berupa keterangan singkat rancangan dan pelaksanaan pengujian. Bab 6. Kesimpulan dan Saran, terdiri dari kesimpulan mengenai aplikasi yang dibuat dan saran perbaikan atau penyempurnaan yang dapat dilakukan terhadap aplikasi. 1

10 Bab 2 Deskripsi Umum Aplikasi 2.1 Deskripsi Umum Sistem Data - data informasi penerbangan yang masuk dari dalam negeri (dipilah Jakarta) dan luar negeri (dipilah Singapura) dilakukan pencatatan kembali oleh bagian Aeronautical Information Service (AIS), kemudian data - data informasi penerbangan tersebut dibagikan kebeberapa bagian yang terkait (lihat gambar 1). Setelah menerima informasi penerbangan (rencana penerbangan) dari AIS, bagian Appron Movement Control (AMC) menentukan letak parkir Pesawat. Bagian Keuangan menerima informasi penerbangan (spesifikasi, jarak tempuh, waktu pendaratan suatu Pesawat, dan jadwal kedatangan) untuk melakukan pencatatan tagihan kepada perusahaan Airlines. Selanjutnya Publik Umum dapat melihat tampilan informasi tentang jadwal penerbangan dan informasi yang terkait dengan kejadian di Bandar Udara Hang Nadim Batam yang dapat menghambat penerbangan. Radio Link (Singapura) Informasi Penerbangan luar negeri Lokasi parkir Pesawat Informasi Penerbangan 1. Informasi Penerbangan luar dan dalam 2. ATS 3. Comm Centre (Bandara lain) Informasi Penerbangan dalam negeri Informasi Penerbangan VSAT (Jakarta) AMC AIS Publik Umum Informasi Penerbangan Keuangan Gambar 1 : Deskripsi Sistem Penyaluran Informasi 2

11 2.2 Karakteristik Pengguna Tabel 1. Kategori Pengguna SIOP Kategori Pengguna Tugas Hak Akses Jabatan Bagian AIS Bagian AMC Bagian Keuangan Publik Umum Melakukan pencatatan kembali informasi penerbangan dari luar dan dalam negeri. Menentukan letak parkir pesawat Menerima informasi penerbangan (spesifikasi, jarak tempuh, waktu pendaratan suatu Pesawat, dan jadwal kedatangan) Melihat rekapitulasi informasi penerbangan yang ditampilkan 2.3 Batasan Batasan ketergantungan sistem pada aplikasi ini : 1. Pengoperasiannya aplikasi ini dapat diakses dari manapun. 2. Menggunakan database sebagai penyimpanan data. 3. Aplikasi ini terintegrasi dengan jaringan. Menambah, mengubah, menghapus, dan merekap informasi penerbangan yang akan ditampilkan Mengubah letak parkir pesawat Melihat dan mencetak informasi jadwal penerbangan 2.4 Lingkungan Operasi dan Pengembangan Lingkungan operasi pada aplikasi ini dibagi dua (2) bagian, yaitu: Melihat tampilan informasi penerbangan yang ditampilkan Staff AIS Bandara Staff AMC Bandara Staff Keuangan Bandara Penumpang, pengunjung, pihak intern Bandara, dan pihak lain yang membutuhkan informasi penerbangan Lingkungan Operasional 1. Server a. Perangkat keras, Prosesor : Pentium III atau spesifikasi diatasnya b. Operating system : Windows dan Linux c. Program / Utilities : PHP d. DBMS : Mysql 2. Client a. Perangkat keras, Prosesor : Pentium III atau spesifikasi diatasnya b. Operating system : Windows dan Linux c. Web Browser : IE Lingkungan pengembangan : 1. Server a. Perangkat keras, Prosesor : Pentium III atau spesifikasi diatasnya b. Operating system : Windows dan Linux c. Program / Utilities : PHP d. DBMS : Mysql 2. Client a. Perangkat keras, Prosesor : Pentium III atau spesifikasi diatasnya b. Operating system : Windows dan Linux c. Web Browser : IE 3

12 2.5 Aturan Penomoran Aturan penamaan dan penomoran pada sistem informasi ini, yaitu : Aturan penamaan bab: Bab angka romawi diikuti judul bab. Contoh : Bab 1 Pendahuluan Aturan penamaan sub bab: <angka romawi>. <angka romawi> diikuti judul sub bab. Contoh : 1.1 Latar Belakang Aturan penamaan sub sub bab: <angka romawi>. <angka romawi>. <angka romawi> diikuti judul sub sub bab. Contoh : Lingkungan Operasional Aturan penamaan lampiran: tulisan Lampiran <abjad>. Contoh : Lampiran A Aturan penamaan sub lampiran: <abjad>. <angka romawi> diikuti judul sub lampiran. Contoh : A.1 Spesifikasi Aturan penamaan tabel untuk penulisan laporan dengan perataan tengah dengan struktur : Tabel <urutan nomor tabel>. <nama tabel> Contoh : Tabel 1. Kategori Pengguna SIOP Aturan penamaan gambar untuk penulisan laporan dengan perataan tengah dengan struktur : Gambar <urutan nomor-nomor> : <nama gambar> Contoh : Gambar 1 : Deskripsi Sistem Penyaluran Informasi Aturan penamaan tabel untuk program diawali huruf t diikuti nama tabel Contoh : trencana_penerbangan (tabel rencana penerbangan) Aturan penamaan Fungsi diawali huruf F diikuti huruf depan fungsi apa diakhiri huruf depan proses Contoh : FTRP (fungsi tambah rencana penerbangan) Aturan penamaan untuk form diawali frm diikuti nama form Contoh : frmtambahrencanapenerbangan (form tambah rencana penerbangan) Aturan penamaan untuk button diawali cmd diikuti fungsinya Contoh : cmdtambah (untuk melakukan penambahan) Aturan penamaan untuk label diawali l diikuti nama label Contoh : ljenis (untuk penamaan jenis pesawat) Aturan penamaan untuk text box diawali txt diikuti nama text box Contoh : txtjenis (untuk text box jenis pesawat) Aturan penamaan untuk combo box diawali cmb diikuti nama combo box Contoh : cmbtglk (untuk combo box tanggal keberangkatan) 4

13 Bab 3 Analisis 3.1 Deskripsi Fungsional Deskripsi fungsional ini menjelaskan urutan kerja yang dimulai dari proses login sampai masuk ke form yang sesuai hak aksesnya. Bagian AIS dapat mengakses menu rencana penerbangan, keberangkatan, kedatangan, pembatalan, penundaan, dan kejadian di Bandara yang meliputi fungsi menu tambah, ubah, hapus, dan rekap. Bagian AMC dapat mengakses menu letak parkir pesawat yang meliputi fungsi menu tambah, ubah, dan rekap. Bagian Keuangan dapat mengakses keberangkatan, kedatangan, pembatalan, dan penundaan yang meliputi fungsi menu rekap. Publik Umum dapat mengakses keberangkatan, kedatangan, dan kejadian di Bandara yang meliputi fungsi menu rekap Context Diagram User ID Hasil proses + informasi kesalahan Aplikasi Sistem Informasi Operasional Penerbangan (SIOP) Gambar 2 : Context Diagram User memasukkan user ID lalu masuk ke Aplikasi Sistem Informasi Operasional Penerbangan (SIOP). Apabila user ID memasukkan masukan salah akan ada informasi kesalahan DFD Level 1 Pada DFD Level 1 user memasukkan user ID kemudian masuk kedalam aplikasi Sistem Informasi Operasional Penerbangan (SIOP) lalu mengakses aplikasi sesuai hak aksesnya. Hak akses bagian AIS yaitu mengolah rencana penerbangan dengan aliran data tabel trencana_penerbangan, tperusahaan_penerbangan, tjenis_pesawat, tregistrasi_pesawat, dan tbandara; keberangkatan dengan aliran data tabel trencana_penerbangan dan tkeberangkatan; kedatangan dengan aliran data tabel trencana_penerbangan dan tkedatangan; pembatalan dengan aliran data tabel trencana_penerbangan dan tpembatalan; penundaan dengan aliran data tabel trencana_penerbangan dan tpenundaan; serta kejadian di bandara dengan aliran data tabel tmessage. Hak akses bagian AMC yaitu mengolah Parkir Pesawat dengan aliran data tabel trencana_penerbangan, tparkir_pesawat, dan tpenggunaan. Hak akses bagian Keuangan yaitu melihat keberangkatan dengan aliran data tabel tkeberangkatan; kedatangan dengan aliran data tabel tkedatangan; pembatalan dengan aliran data tabel tpembatalan; penundaan dengan aliran data tabel tpenundaan. Hak akses bagian Publik Umum yaitu melihat keberangkatan dengan aliran data tabel tkeberangkatan; kedatangan dengan aliran data tabel tkedatangan; pembatalan dengan aliran data tabel tpembatalan; penundaan dengan aliran data tabel tpenundaan; kejadian dengan aliran data tabel tmessage. Untuk keterangan lebih lanjut lihat gambar 3. 5

14 Kedatangan Hasil Hasil If hak akses = AIS then tampil menu untuk bagian AIS Else if hak akses = AMC then tampil menu untuk bagian AMC Else if hak akses = Keuangan then tampil menu untuk bagian Keuangan Else if hak akses = Publik_Umum then tampil menu untuk bagian Publik_Umum 6 Hasil pemprosesan User ID + hak akses + pengolahan Kedatangan User ID + hak akses + pengolahan Keberangkatan User ID + hak akses + pengolahan Pembatalan Pilihan menu User ID + hak akses + pengolahan Rencana Penerbangan User ID + hak akses User ID Hasil proses + informasi kesalahan User ID + hak akses Pilihan Keberangkatan menu Rencana Penerbangan Rencana_Penerbangan Keberangkatan Keberangkatan Hasil pemprosesan Kedatangan Kedatangan Rencana_Penerbangan Rencana Penerbangan Pilihan menu Keterlambatan Keterlambatan Pilihan menu Keterlambatan pemprosesan User ID + hak akses + pengolahan Keterlambatan Rencana Penerbangan Rencana_Penerbangan Pilihan menu User ID + hak akses + pengolahan Kejadian User ID + hak akses + pengolahan Parkir Bandara Bandara Hasil pemprosesan Parkir_Pesawat Parkir Pesawat Pilihan menu Message Message pemprosesan Penggunaan Rencana Penggunaan Rencana_Penerbangan Penerbangan Penggunaan Registrasi_Pesawat Registrasi Pesawat Perusahaan_Penerbangan Bandara Bandara Jenis_Pesawat Rencana_Penerbangan Rencana Penerbangan Rencana Penerbangan Hasil Perusahaan Penerbangan pemprosesan Jenis Pesawat Pembatalan Pembatalan 4 Pengolahan Rencana Penerbangan 5 Pengolahan Keberangkatan Pilihan menu Pembatalan Pilihan menu Hasil pemprosesan Rencana Penerbangan 1 Validasi dan verifikasi user 2 Tampil menu sesuai hak akses 10 Pengolahan Parkir Pesawat 3 Pilihan menu 9 Pengolahan Kejadian 6 Pengolahan Kedatangan 7 Pengolahan Pembatalan 8 Pengolahan Penundaan Rencana_Penerbangan Gambar 3 : DFD Level 1

15 DFD Level DFD Level 2 Proses Pengolahan Rencana Penerbangan Pada pengolahan menu rencana penerbangan terdapat proses tambah, ubah, hapus dan rekap rencana penerbangan pesawat. Untuk proses tambah dan ubah data rencana penerbangan aliran data mengacu pada tabel trencana_penerbangan, tperusahaan_penerbangan, tjenis_pesawat, tregistrasi_pesawat, dan tbandara. Untuk proses hapus dan rekap data rencana penerbangan rencana penerbangan aliran data mengacu pada tabel trencana_penerbangan dengan pencarian Tgl. Untuk keterangan lebih lanjut lihat gambar 4. Rencana_Penerbangan User ID + hak akses + pengolahan Rencana Penerbangan + menu tambah Rencana Penerbangan Rencana_Penerbangan Rencana Penerbangan Rencana Penerbangan rencana penerbangan User ID + hak akses + pengolahan Rencana Penerbangan + menu ubah Rencana Penerbangan Perusahaan_Penerbangan Rencana Penerbangan Rencana_Penerbangan rencana penerbangan Perusahaan Penerbangan User ID + hak akses + pengolahan Rencana Penerbangan + menu hapus Rencana Penerbangan Rencana_Penerbangan Rencana Penerbangan 4.1 Tambah Rencana Penerbangan 4.2 Ubah Rencana Penerbangan 4.3 Hapus Rencana Penerbangan Registrasi Pesawat Jenis Pesawat Bandara Registrasi_Pesawat Jenis_Pesawat Bandara Perusahaan Penerbangan Jenis Pesawat Registrasi Pesawat Tgl Jenis_Pesawat Bandara Hasil pemprosesan Perusahaan_Penerbangan Hasil pemprosesan Bandara Registrasi_Pesawat Hasil pemprosesan Rencana_Penerbangan Rencana Penerbangan User ID + hak akses + pengolahan Rencana Penerbangan + menu rekap Rencana Penerbangan 4.4 Rekap Rencana Penerbangan Tgl Hasil pemprosesan Gambar 4 : DFD Level 2 Proses Pengolahan Rencana Penerbangan DFD Level 2 Proses Pengolahan Keberangkatan Pada pengolahan menu keberangkatan terdapat proses tambah, ubah, hapus dan rekap keberangkatan pesawat. Untuk proses tambah dan ubah data keberangkatan aliran data mengacu pada tabel trencana_penerbangan, tkeberangkatan. Untuk proses hapus dan rekap data keberangkatan aliran data mengacu pada tabel tkeberangkatan dengan pencarian Tgl. Untuk keterangan lebih lanjut lihat gambar 5. 7

16 Rencana_Penerbangan User ID + hak akses + pengolahan Keberangkatan + menu tambah Keberangkatan keberangkatan pesawat Keberangkatan Rencana_Penerbanga n Keberangkatan 5.1 Tambah Keberangkatan Keberangkatan Keberangkatan Keberangkatan Hasil pemprosesan Rencana_Penerbangan Rencana_Penerbangan User ID + hak akses + pengolahan Keberangkatan + menu ubah Keberangkatan Keberangkatan keberangkatan pesawat 5.2 Ubah Keberangkatan Keberangkatan Hasil pemprosesan Keberangkatan User ID + hak akses + pengolahan Keberangkatan + menu hapus Keberangkatan User ID + hak akses + pengolahan Keberangkatan + menu rekap Keberangkatan Tgl Tgl 5.3 Hapus Keberangkatan 5.4 Rekap Keberangkatan Hasil pemprosesan Keberangkatan Keberangkatan Hasil pemprosesan Gambar 5 : DFD Level 2 Proses Pengolahan Keberangkatan DFD Level 2 Proses Pengolahan Kedatangan Pada pengolahan menu kedatangan terdapat proses tambah, ubah, hapus dan rekap kedatangan pesawat. Untuk proses tambah dan ubah data kedatangan aliran data mengacu pada tabel trencana_penerbangan dan tkedatangan. Untuk proses hapus dan rekap data kedatangan aliran data mengacu pada tabel tkedatangan dengan pencarian Tgl. Untuk keterangan lebih lanjut lihat gambar 6. 8

17 Kedatangan User ID + hak akses + pengolahan Kedatangan + menu tambah Kedatangan Kedatangan Kedatangan kedatangan pesawat 6.1 Tambah Kedatangan Rencana Penerbangan Rencana_Penerbangan Hasil pemprosesan Kedatangan User ID + hak akses + pengolahan Kedatangan + menu ubah Kedatangan Kedatangan Kedatangan kedatangan pesawat User ID + hak akses + pengolahan Kedatangan + menu hapus Kedatangan 6.2 Ubah Kedatangan 6.3 Hapus Kedatangan Rencana Penerbangan Kedatangan Tgl Rencana_Penerbangan Hasil pemprosesan Kedatangan Hasil pemprosesan User ID + hak akses + pengolahan Kedatangan + menu rekap Kedatangan 6.4 Rekap Kedatangan Kedatangan Tgl Kedatangan Hasil pemprosesan Gambar 6 : DFD Level 2 Proses Pengolahan Kedatangan DFD Level 2 Proses Pengolahan Pembatalan Pada pengolahan menu pembatalan terdapat proses tambah, ubah, hapus dan rekap pembatalan pesawat. Untuk proses tambah dan ubah data pembatalan aliran data mengacu pada tabel trencana_penerbangan dan tpembatalan. Untuk proses hapus dan rekap data pembatalan aliran data mengacu pada tabel tpembatalan dengan pencarian Tgl. Untuk keterangan lebih lanjut lihat gambar 7. 9

18 Rencana_Penerbangan User ID + hak akses + pengolahan Pembatalan + menu tambah Pembatalan Rencana Penerbangan pembatalan pesawat 7.1 Tambah Pembatalan Pembatalan Pembatalan Pembatalan Hasil pemprosesan Rencana_Penerbangan User ID + hak akses + pengolahan Pembatalan + menu ubah Pembatalan Rencana Penerbangan pembatalan pesawat User ID + hak akses + pengolahan Pembatalan + menu hapus Pembatalan 7.2 Ubah Pembatalan 7.3 Hapus Pembatalan Pembatalan Pembatalan Pembatalan Tgl Hasil pemprosesan Pembatalan Pembatalan Hasil pemprosesan User ID + hak akses + pengolahan Pembatalan + menu rekap Pembatalan 7.3 Rekap Pembatalan Pembatalan Tgl Pembatalan Hasil pemprosesan Gambar 7 : DFD Level 2 Proses Pengolahan Pembatalan DFD Level 2 Proses Pengolahan Keterlambatan Pada pengolahan menu keterlambatan terdapat proses tambah, ubah, hapus dan rekap penundaan pesawat. Untuk proses tambah dan ubah data keterlambatan aliran data mengacu pada tabel trencana_penerbangan dan tketerlambatan. Untuk proses hapus dan rekap data keterlambatan aliran data mengacu pada tabel tketerlambatan dengan pencarian Tgl. Untuk keterangan lebih lanjut lihat gambar 8. 10

19 User ID + hak akses + pengolahan Keterlambatan + menu tambah Keterlambatan User ID + hak akses + pengolahan Keterlambatan + menu ubah Keterlambatan Informasi data keterlambatan pesawat Informasi data keterlambatan pesawat User ID + hak akses + pengolahan Keterlambatan + menu hapus Keterlambatan User ID + hak akses + pengolahan Keterlambatan + menu rekap Keterlambatan 8.1 Tambah Penundaan 8.2 Ubah Penundaan 8.3 Hapus Penundaan 8.4 Rekap Penundaan Keterlambatan Keterlambatan Rencana Penerbangan Keterlambatan Keterlambatan Rencana Penerbangan Keterlambatan Tgl Keterlambatan Tgl Hasil pemprosesan Hasil pemprosesan Keterlambatan Rencana_Penerbangan Hasil pemprosesan Keterlambatan Rencana_Penerbangan Keterlambatan Keterlambatan Hasil pemprosesan Gambar 8 : DFD Level 2 Proses Pengolahan Keterlambatan DFD Level 2 Proses Pengolahan Kejadian di Bandara Pada pengolahan menu kejadian di Bandara terdapat proses rekap kejadian yang menghambat penerbangan di Bandara. Untuk proses rekap data kejadian di Bandara aliran data mengacu pada tabel tbandara dan tmessage dengan pencarian Kode_Bdnr dan Tgl. Untuk keterangan lebih lanjut lihat gambar 9. Bandara User ID + hak akses + pengolahan Kejadian + menu rekap Kejadian 9.1 Rekap Kejadian Bandara Message Message Hasil pemprosesan Kode_Bndr, Tanggal Gambar 9 : DFD Level 2 Proses Pengolahan Kejadian di Bandara DFD Level 2 Proses Pengolahan Parkir Pesawat Pada pengolahan menu parkir pesawat terdapat proses tambah, ubah, hapus dan rekap pesawat yang parkir di Bandara untuk setiap penerbangan yang masuk. Untuk proses tambah dan ubah data parkir pesawat aliran data mengacu pada tabel trencana_penerbangan, tparkir_pesawat, dan tpenggunaan. Untuk proses hapus dan rekap data parkir pesawat aliran data mengacu pada tabel tpenggunaan dengan pencarian Tgl. Untuk keterangan lebih lanjut lihat gambar

20 User ID + hak akses + pengolahan Parkir + menu tambah Parkir User ID + hak akses + pengolahan Parkir+ menu ubah Parkir Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan parkir pesawat Penggunaan Penggunaan Informasi data parkir pesawat User ID + hak akses + pengolahan Parkir + menu hapus Parkir 10.1 Tambah Parkir Pesawat Parkir Pesawat 10.2 Ubah Parkir Pesawat 10.3 Hapus Parkir Pesawat Parkir Pesawat Penggunaan Parkir_Pesawat Rencana Penerbangan Parkir_Pesawat Rencana Penerbangan Tgl Hasil pemprosesan Hasil pemprosesan Penggunaan Rencana_Penerbangan Rencana_Penerbangan Hasil pemprosesan User ID + hak akses + pengolahan Parkir + menu rekap Parkir 10.3 Rekap Parkir Pesawat Penggunaan Tgl Penggunaan Hasil pemprosesan Gambar 10 : DFD Level 2 Proses Pengolahan Parkir Pesawat 12

21 3.2 Analisis Kebutuhan Data Data yang dikelola pada aplikasi ini yaitu rencana penerbangan, keberangkatan, kedatangan, pembatalan, penundaan, kejadian di Bandara dan parkir pesawat. Untuk lebih jelas hubungan antar data dapat dilihat pada Diagram E-R dibawah ini E-R Diagram Aplikasi ini mempunyai diagram ER, sebagai berikut : Jns_Gbrt Parkir_Pesawat Letak Ket Penggunaan Ketinggian RuteATS Captain No_Parkir Runway Jns_Pswt Nama_Pswt Berat_Pswt Jenis_Pesawat Jenis Kapasitas Jadwal_Penggunaan ATA Lalu_lintas Ket Kedatangan ETA Kepastian Kepastian RuteATS ETD Keberangkatan ATD Captain Ketinggian Kode_Bndr Derajat Registrasi_Pesawat Menggunakan Rencana_Penerbangan Asal_Tujuan Bandara Pemilik Reg_Pswt Kode_Prsh Tgl Jam Nama_Bndr Type_Bndr Perusahaan_Penerbangan Telp No_Pnrbngn Ms_Brlaku Sifat_Pnrbngn Nama_Prsh Jenis_Prsh Alamat Alasan Jns_Pnrbngn Sebab Pembatalan Wkt_Psti Keterlambatan Jns_Ktrlmbtn Alsn_Pmbtln Wkt_Awal Tgl_Kbrktn Alsn_Ktrlmbtn Gambar 11 : Diagram ER Aplikasi SIOP 13

22 Bab 4 Deskripsi Perancangan 4.1 Deskripsi Data Aplikasi SIOP merupakan aplikasi yang berbasis database. Aplikasi ini saling berhubungan antara basisdata yang merupakan tempat penyimpan data - data yang dimasukkan langsung dari form - form aplikasi. Aplikasi ini membutuhkan tabel - tabel, yaitu tjenis_pesawat, tperusahaan_penerbangan, tparkir_pesawat, tbandara, tregistrasi_pesawat, tpenggunaan, trencana_penerbangan, tkedatangan, tkeberangkatan, tketerlambatan, dan tpembatalan. Keterangan lebih jelas lihat pada lampiran A Definisi Domain / Type Pada aplikasi ini defini domain / type tidak ada Daftar Tabel Aplikasi Tampilan daftar tabel basisdata dari aplikasi ini, adalah sebagai berikut (lihat tabel 2) : 14

23 Tabel 2. Daftar Tabel Basisdata Aplikasi SIOP No Nama Tabel Primary key Data Store E/R Deskripsi isi 1 tjenis_pesawat Jns_Pswt Jenis_Pesawat Jns_Pswt Nama_Pswt Berat_Pswt Data jenis pesawat Jenis_Pesawat 2 tperusahaan_penerbangan Kode_Prsh Perusahaan_Penerbangan Perusahaan_Penerbangan Kode_Prsh Telp Data perusahaan penerbangan 3 tparkir_pesawat No_Parkir Parkir_Pesawat Nama_Prsh Jenis_Prsh Alamat Jns_Gbrt Data lokasi parkir pesawat Parkir_Pesawat 4 tbandara Kode_Bndr Bandara Kode_Bndr No_Parkir Derajat Data bandara Bandara Nama_Bndr Type_Bndr 5 tregistrasi_pesawat Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt Registrasi_Pesawat Kapasitas Registrasi_Pesawat Data registrasi pesawat Reg_Pswt 6 tpenggunaan No_Parkir, Kode_Bndr, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, No_Pnrbngn, Tgl Penggunaan Ket Penggunaan Runway Data penggunaan parkir pesawat 15

24 No Nama Tabel Primary key Data Store E/R Deskripsi isi 7 trencana_penerbangan Kode_Bndr, Rencana_Penerbangan Lalu_lintas Data rencana penerbangan Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, No_Pnrbngn, Tgl, Jam Ket Rencana_Penerbangan Tgl Jam No_Pnrbngn Ms_Brlaku Sifat_Pnrbngn Jns_Pnrbngn 8 tkedatangan Kode_Bndr, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, No_Pnrbngn, Tgl Kedatangan Ketinggian RuteATS Kedatangan ATA ETA Captain Data kedatangan pesawat 9 tkeberangkatan Kode_Bndr, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, No_Pnrbngn, Tgl Keberangkatan RuteATS ETD Keberangkatan ATD Captain Ketinggian Data keberangkatan pesawat 10 tketerlambatan Kode_Bndr, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, No_Pnrbngn Keterlambatan Jns_Ktrlmbtn Keterlambatan Tgl_Rncn Alsn_Ktrlmbtn Tgl_Kbrktn Data keterlambatan penerbangan 11 tpembatalan Kode_Bndr, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, No_Pnrbngn Pembatalan Wkt_Psti Pembatalan Alsn_Pmbtln Wkt_Awal Data pembatalan penerbanagan 16

25 4.2 Dekomposisi Fungsional Modul Fungsi yang ada pada aplikasi ini adalah, sebagai berikut (lihat tabel 3) : Keterangan lebih jelas pada lampiran B. 4.3 Spesifikasi Kebergantungan Antar Layar Ketergantungan antar layar pada aplikasi ini digambarkan, sebagai berikut : Login Akses AIS Akses AMC Akses Keuangan Tambah rencana penerbangan Ubah rencana penerbangan Hapus rencana penerbangan Tambah kedatangan Ubah kedatangan Hapus kedatangan Tambah penggunaan parkir Ubah penggunaan parkir Hapus penggunaan parkir Tampil kedatangan Tampil keberangkatan Tampil penundaan Tampil pembatalan Tambah keberangkatan Ubah keberangkatan Hapus keberangkatan Tambah penundaan Ubah penundaan Hapus penundaan Tambah pembatalan Ubah pembatalan Hapus pembatalan Tambah kejadian Ubah kejadian Hapus kejadian Gambar 12 : Spesifikasi Kebergantunagn Antar Layar Aplikasi SIOP 17

26 Tabel 3. Input-Proses-Output Aplikasi SIOP No No. Fungsi Fungsi / Proses Tabel Input Data Input Tabel Output Data output Ket 1 FMulai Inisialisasi dan verifikasi tuser UserId, password, hak_akses - Hak akses sesuai UserId - user 2 FRN Rekap informasi kejadian menghambat penerbangan tmessage Kode_Bndr - Kode_Bndr, No_Notam, Dari_Tgl, Sampai_Tgl, Hak akses 3 FTPG Tambah data penggunaan parkir untuk pesawat 4 FUPG Ubah data penggunaan parkir untuk pesawat 5 FHPG Hapus data penggunaan parkir untuk pesawat 6 FRPG Rekap data penggunaan parkir untuk pesawat 7 FTRP Tambah rencana penerbangan 8 FURP Ubah rencana penerbangan 9 FHRP Hapus rencana penerbangan tparkir_pesawat, trencana_penerbangan tparkir_pesawat, tpenggunaan tpenggunaan No_Parkir, Kode_Prsh, Jns_Pswt, Reg_Pswt, Kode_Bndr, No_Pnrbngn, Runway, Tgl, Ket No_Parkir, Kode_Prsh, Jns_Pswt, Reg_Pswt, Kode_Bndr, No_Pnrbngn, Runway, Tgl, Ket No_Parkir, Kode_Prsh, Jns_Pswt, Reg_Pswt, Kode_Bndr, No_Pnrbngn, Runway, Tgl, Ket tpenggunaan tpenggunaan Isi_Notam Data penggunaan parkir pesawat Data penggunaan parkir pesawat AIS Hak akses AMC Hak akses AMC - - Hak akses AMC trencana_penerbangan Tgl - No_Parkir, Kode_Prsh, Jns_Pswt, Reg_Pswt, Kode_Bndr, No_Pnrbngn, Runway, Tgl, Jam, Jam_Akhr, Ket tregistrasi_pesawat, tbandara tregistrasi _Pesawat, tbandara, trencana_penerbangan trencana_penerbangan Kode_Prsh, Jns_Pswt, Reg_Pswt, Kode_Bndr, No_Pnrbngn, Lalu_lintas, Jns_ Pnrbngn, Sifat_Pnrbngn, Tgl, Ms_brlaku, Jam, Ket Kode_Prsh, Jns_Pswt, Reg_Pswt, Kode_Bndr, No_Pnrbngn, Lalu_lintas, Jns_ Pnrbngn, Sifat_ Pnrbngn, Tgl, Ms_brlaku, Jam, Ket Kode_Prsh, Jns_Pswt, Reg_Pswt, Kode_Bndr, No_Pnrbngn, Lalu_lintas, Jns_ Pnrbngn, Sifat_Pnrbngn, Tgl, Ms_brlaku, Jam, Ket Hak akses AMC trencana_penerbangan Data rencana penerbangan Hak akses AIS trencana_penerbangan Data rencana penerbangan Hak akses AIS - - Hak akses AIS 10 FTKD Tambah kedatangan trencana_penerbangan No_Pnrbngn, Jns_Pswt, tkedatangan Data kedatangan pesawat Hak 18

27 No No. Fungsi pesawat Fungsi / Proses Tabel Input Data Input Tabel Output Data output Ket Kode_Prsh, Reg_Pswt, Kode_Bndr, Captain, Ketinggian, RutaATS, Tgl, ETA, ATA 11 FUKD Ubah kedatangan pesawat tkedatangan No_Pnrbngn, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, Kode_Bndr, Captain, Ketinggian, RutaATS, Tgl, ETA, ATA 12 FHKD Hapus kedatangan pesawat 13 FRKK Rekap kedatangan / keberangkatan pesawat 14 FTKB Tambah keberangkatan pesawat 15 FUKB Ubah keberangkatan pesawat 16 FHKB Hapus keberangkatan pesawat 17 FTPL Tambah pembatalan keberangkatan 18 FUPL Ubah pembatalan keberangkatan tkedatangan No_Pnrbngn, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, Kode_Bndr, Captain, Ketinggian, RutaATS, Tgl, ETA, ATA akses AIS tkedatangan Data kedatangan pesawat Hak akses AIS - - Hak akses AIS trencana_penerbangan Tgl - No_Pnrbngn, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, Kode_Bndr, Captain, Ketinggian, RutaATS, Tgl, ETA, ATA, ETD, ATD trencana_penerbangan tkeberangkatan tkeberangkatan trencana_penerbangan tpembatalan No_Pnrbngn, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, Kode_Bndr, Captain, Ketinggian, RutaATS, Tgl, ETD, ATD No_Pnrbngn, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, Kode_Bndr, Captain, Ketinggian, RutaATS, Tgl, ETD, ATD No_Pnrbngn, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, Kode_Bndr, Captain, Ketinggian, RutaATS, Tgl, ETD, ATD No_Pnrbngn, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, Kode_Bndr, Wkt_Awal, Wkt_Psti, Alsn_Pmbtln No_Pnrbngn, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, Kode_Bndr, Wkt_Awal, Wkt_Psti, Alsn_Pmbtln tkeberangkatan tkeberangkatan Data keberangkatan pesawat Data keberangkatan pesawat Hak akses AIS Hak akses AIS Hak akses AIS - - Hak akses AIS tpembatalan tpembatalan Data pembatalan keberangkatan Data pembatalan keberangkatan Hak akses AIS Hak akses AIS 19

28 No No. Fungsi Fungsi / Proses Tabel Input Data Input Tabel Output Data output Ket 19 FHPL Hapus pembatalan tpembatalan No_Pnrbngn, Jns_Pswt, - - Hak keberangkatan Kode_Prsh, Reg_Pswt, akses Kode_Bndr, Wkt_Awal, AIS Wkt_Psti, Alsn_Pmbtln 20 FRPL Rekap pembatalan keberangkatan 21 FTKM Tambah keterlambatan keberangkatan 22 FUKM Ubah keterlambatan keberangkatan 23 FHKM Hapus keterlambatan keberangkatan 24 FRKM Rekap keterlambatan keberangkatan trencana_penerbangan Tgl - No_Pnrbngn, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, Kode_Bndr, Wkt_Awal, Wkt_Psti, Alsn_Pmbtln trencana_penerbangan tketerlambatan tketerlambatan No_Pnrbngn, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, Kode_Bndr, Tgl_Rncn, Tgl_kbrktn, Jns_Ktrlmbtn, Alsn_ Ktrlmbtn No_Pnrbngn, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, Kode_Bndr, Tgl_Rncn, Tgl_kbrktn, Jns_Ktrlmbtn, Alsn_ Ktrlmbtn No_Pnrbngn, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, Kode_Bndr, Tgl_Rncn, Tgl_kbrktn, Jns_Ktrlmbtn, Alsn_ Ktrlmbtn tketerlambatan tketerlambatan Data keterlambatan keberangkatan Data keterlambatan keberangkatan Hak akses AIS Hak akses AIS Hak akses AIS - - Hak akses AIS tketerlambatan trencana_penerbangan Tgl No_Pnrbngn, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, Kode_Bndr, Tgl_Rncn, Tgl_kbrktn, Jns_Ktrlmbtn, Alsn_ Ktrlmbtn Hak akses AIS 20

29 4.4 Struktur Menu Hirarki menu dan sub menu pada aplikasi ini adalah, sebagai berikut. Aplikasi Sistem Informasi Operasional Penerbangan (SIOP) Penerbangan Tak Terjadwal ---- Tambah ---- Ubah ---- Hapus Rencana Penerbangan ---- Tambah ---- Ubah ---- Hapus Keberangkatan ---- Tambah ---- Ubah ---- Hapus Kedatangan ---- Tambah ---- Ubah ---- Hapus Penundaan ---- Tambah ---- Ubah ---- Hapus Pembatalan ---- Tambah ---- Ubah ---- Hapus Kejadian ---- Rekap 21

30 Bab 5 Implementasi dan Pengujian 5.1 Spesifikasi Kebergantungan Antar Modul Keterkaitan antar modul pada aplikasi SIOP ini ditentukan oleh hak akses user. Hak akses user adalah admin maka keterkaitan dengan semua modul. Hak akses AIS akan terkait dengan pengelolaan rencana penerbangan, kedatangan, keberangkatan, penundaan, keterlambatan, dan kejadian menghambat penerbangan. Hak akses AIS akan terkait dengan pengelolaan parkir Pesawat. 5.2 Struktur Direktori dan Deskripsi File Tabel 4. Daftar Direktori Dan File Aplikasi SIOP Nama Direktori Nama File Nama Modul Nama Fungsi Keterangan index.php FMulai 1 modul 1 fungsi tampilamx.php FRN 1 modul 1 fungsi tambah_peggunaan_parkir.php FTPG 1 modul 1 fungsi ubah_peggunaan_parkir.php FUPG 1 modul 1 fungsi hapus_ peggunaan_parkir.php FHPG 1 modul 1 fungsi tampil_penggunaan.php FRPG 1 modul 1 fungsi tambah_rencana_penerbangan.php FTRP 1 modul 1 fungsi ubah_rencana_penerbangan.php FURP 1 modul 1 fungsi hapus_rencana_penerbangan.php FHRP 1 modul 1 fungsi tambah_kedatangan.php FTKD 1 modul 1 fungsi ubah_kedatangan.php FUKD 1 modul 1 fungsi hapus_kedatangan.php FHKD 1 modul 1 fungsi Penerbangan tampil_kedatangan.php FRKK 1 modul 1 fungsi tambah_keberangkatan.php FTKB 1 modul 1 fungsi ubah_keberangkatan.php FUKB 1 modul 1 fungsi hapus_keberangkatan.php FHKB 1 modul 1 fungsi tambah_pembatalan.php FTPL 1 modul 1 fungsi ubah_pembatalan.php FUPL 1 modul 1 fungsi hapus_pembatalan.php FHPL 1 modul 1 fungsi tampil_pembatalan.php FRPL 1 modul 1 fungsi tambah_keterlambatan.php FTKM 1 modul 1 fungsi ubah_keterlambatan.php FUKM 1 modul 1 fungsi hapus_keterlambatan.php FHKM 1 modul 1 fungsi tampil_keterlambatan.php FRKM 1 modul 1 fungsi Lebih jelas di lampiran C. 5.3 Pengujian dan Hasilnya Pengujian aplikasi telah dilakukan, dan hasil dari pengujian tersebut dilampirkan pada Lampiran D dalam laporan ini. 22

31 Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari Aplikasi SIOP ini adalah: 1. Aplikasi mampu menampilkan penjadwalan penerbangan yang ada di Bandar Udara Batam 2. Pengolahan data masih bersifat manual 3. Pencarian pada Notam dengan pencarian berdasarkan kode bandara dan tanggal, tetapi pencarian pada tanggal belum bisa mencari dengan tanggal diantaranya 6.2 Saran Saran yang dapat diberikan untuk aplikasi ini : 1. Pada aplikasi khususnya untuk NOTAM, bisa menampilkan data kejadian berdasarkan tanggal yang diinginkan serta diantaranya. 2. Pengolahan data langsung dari database penerbangan 3. Informasi yang ditampilkan bisa dilihat melalui media televisi (seperti teletext). 23

32 Lampiran A Perancangan Rinci Tabel A.1 Spesifikasi Tabel tjenis_pesawat Nama tabel : tjenis_pesawat Deskripsi isi : Data jenis pesawat Primary Key : Jns_Pswt Volume : ± 30 baris Perkiraan Laju : - Daftar Field Nama field Deskripsi Isi Type & Length Boleh Default Keterangan lain NULL Jns_Pswt Kode jenis pesawat Varchar(8) Tidak - Primary key Nama_Pswt Nama pesawat Varchar(50) Tidak - - Berat_Pswt Berat pesawat Double(10) Tidak - - A.2 Spesifikasi Tabel tperusahaan_penerbangan Nama tabel : tperusahaan_penerbangan Deskripsi isi : Perusahaan pemilik Pesawat Primary Key : Kode_Prsh Volume : ± 15 baris Perkiraan Laju : - Daftar Field Nama field Deskripsi Isi Type & Length Boleh Default Keterangan lain NULL Kode_Prsh Kode perusahaan Varchar(4) Tidak - Primary key Nama_Prsh Nama perusahaan Varchar(100) Tidak - - Alamat Alamat perusahaan Varchar(225) Tidak - - Telp Nomor telepon perusahaan Int(15) Tidak - - Jenis_prsh Jenis perusahaan Varchar(13) Tidak Domestik - A.3 Spesifikasi Tabel tbandara Nama tabel : tbandara Deskripsi isi : Nama Bandara Primary Key : Kode_Bndr Volume : ± 50 baris Perkiraan Laju : - Daftar Field Nama field Deskripsi Isi Type & Length Boleh Default Keterangan lain NULL Kode_Bndr Kode bandara Varchar(4) Tidak - Primary key Nama_Bndr Nama bandara Varchar(100) Tidak - - Derajat Letak derajat bandara Varchar(30) Tidak - - Type_Bndr Jenis bandara Varchar(13) Tidak Domestik - 24

33 A.4 Spesifikasi Tabel tregistrasi_pesawat Nama tabel : tregistrasi_pesawat Deskripsi isi : Registrasi Pesawat Primary Key : Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt Volume : ± 200 baris Perkiraan Laju : - Daftar Field Nama field Deskripsi Isi Type & Length Boleh Default Keterangan lain NULL Jns_Pswt Jenis pesawat Varchar(8) Tidak - Primary key Kode_Prsh Kode perusahaan Varchar(4) Tidak - Primary key Reg_Pswt Registrasi pesawat Varchar(50) Tidak - Primary key Kapasitas Jumlah kursi pesawat Int(3) Tidak - - A.5 Spesifikasi Tabel tparkir_pesawat Nama tabel : tparkir_pesawat Deskripsi isi : Nama lapangan parkir pesawat Primary Key : No_Parkir Volume : ± 25 baris Perkiraan Laju : - Daftar Field Nama field Deskripsi Isi Type & Length Boleh Default Keterangan lain NULL No_Parkir Nomor parkir Varchar(10) Tidak - - Jns_Gbrt Jenis garbarata Varchar(50) Tidak - - A.6 Spesifikasi Tabel trencana_penerbangan Nama tabel : trencana_penerbangan Deskripsi isi : Informasi rencana penerbangan Primary Key : Kode_Bndr, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, No_Pnrbngn, Tgl, Jam Volume : ± 400 baris per minggu Perkiraan Laju : - Daftar Field Nama field Deskripsi Isi Type & Length Boleh NULL Default Keterangan lain Kode_Bndr Kode bandara Varchar(4) Tidak - Primary key Jns_Pswt Kode jenis pesawat Varchar(8) Tidak - Primary key Kode_Prsh Kode perusahaan Varchar(4) Tidak - Primary key Reg_Pswt Registrasi pesawat Varchar(50) Tidak - Primary key No_Pnrbngn Nomor penerbangan Varchar(30) Tidak - Primary key Tanggal Tanggal penerbangan Date Tidak - Primary key Jam Waktu penerbangan Time Tidak - Primary key Ms_Brlaku Batas akhir penerbangan Date Tidak - - Sifat_Pnrbngn Sifat penerbangan Varchar(13) Tidak Komersil - Lalu_lintas Lalu lintas penerbangan Varchar(13) Tidak Kedatangan - Jns_Pnrbngn Jenis penerbangan Varchar(16) Tidak Berjadwal - Ket Keterangan penerbangan Varchar(225) Tidak

34 A.7 Spesifikasi Tabel tpenggunaan Nama tabel : tpenggunaan Deskripsi isi : Nama lapangan parkir pesawat Primary Key : No_Parkir, Kode_Bndr, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, No_Pnrbngn, Tanggal, Jam Volume : ± 400 baris per minggu Perkiraan Laju : - Daftar Field Nama field Deskripsi Isi Type & Length Boleh Default Keterangan lain NULL No_Parkir Nomor parkir Varchar(10) Tidak - - Kode_Bndr Kode bandara Varchar(4) Tidak - Primary key Jns_Pswt Kode jenis pesawat Varchar(8) Tidak - Primary key Kode_Prsh Kode perusahaan Varchar(4) Tidak - Primary key Reg_Pswt Registrasi pesawat Varchar(50) Tidak - Primary key No_Pnrbngn Nomor penerbangan Varchar(30) Tidak - Primary key Runway Landasan pacu yang Varchar(5) Tidak - - digunakan Tanggal Tanggal penerbangan Date Tidak - Primary key Ket Keterangan penggunaan Varchar(225) Tidak - - A.8 Spesifikasi Tabel tkedatangan Nama tabel : tkedatangan Deskripsi isi : Informasi kedatangan pesawat Primary Key : Kode_Bndr, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, No_Pnrbngn, Tgl, Jam Volume : ± 200 baris per minggu Perkiraan Laju : - Daftar Field Nama field Deskripsi Isi Type & Length Boleh Default Keterangan lain NULL Kode_Bndr Kode bandara Varchar(4) Tidak - Primary key Jns_Pswt Kode jenis pesawat Varchar(8) Tidak - Primary key Kode_Prsh Kode perusahaan Varchar(4) Tidak - Primary key Reg_Pswt Registrasi pesawat Varchar(50) Tidak - Primary key No_Pnrbngn Nomor penerbangan Varchar(30) Tidak - Primary key Tanggal Tanggal penerbangan Date Tidak - Primary key ETA Waktu penerbangan Time Tidak - Primary key ATA Kepastian tiba Time Tidak - Primary key Ketinggian Ketinggian penerbangan Int(8) Tidak - - RuteATS Rute yang dilewati Int(5) Tidak - - Captain Nama Pilot Varchar(50) Tidak

35 A.9 Spesifikasi Tabel tkeberangkatan Nama tabel : tkeberangkatan Deskripsi isi : Informasi keberangkatan pesawat Primary Key : Kode_Bndr, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, No_Pnrbngn, Tanggal, Jam Volume : ± 200 baris per minggu Perkiraan Laju : - Daftar Field Nama field Deskripsi Isi Type & Length Boleh Default Keterangan lain NULL Kode_Bndr Kode bandara Varchar(4) Tidak - Primary key Jns_Pswt Kode jenis pesawat Varchar(8) Tidak - Primary key Kode_Prsh Kode perusahaan Varchar(4) Tidak - Primary key Reg_Pswt Registrasi pesawat Varchar(50) Tidak - Primary key No_Pnrbngn Nomor penerbangan Varchar(30) Tidak - Primary key Tanggal Tanggal penerbangan Date Tidak - Primary key ETD Waktu penerbangan Time Tidak - Primary key ATD Kepastian tiba Time Tidak - Primary key Ketinggian Ketinggian penerbangan Int(8) Tidak - - RuteATS Rute yang dilewati Int(5) Tidak - - Captain Nama Pilot Varchar(50) Tidak - - A.10 Spesifikasi Tabel tketerlambatan Nama tabel : tketerlambatan Deskripsi isi : Informasi keterlambatan pesawat yang berangkat Primary Key : Kode_Bndr, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, No_Pnrbngn, Tgl, Jam Volume : ± 100 baris per minggu Perkiraan Laju : - Daftar Field Nama field Deskripsi Isi Type & Length Boleh Default Keterangan lain NULL Kode_Bndr Kode bandara Varchar(4) Tidak - Primary key Jns_Pswt Kode jenis pesawat Varchar(8) Tidak - Primary key Kode_Prsh Kode perusahaan Varchar(4) Tidak - Primary key Reg_Pswt Registrasi pesawat Varchar(50) Tidak - Primary key No_Pnrbngn Nomor penerbangan Varchar(30) Tidak - Primary key Jam Waktu penerbangan Time Tidak - Primary key Tgl_Rncn Tanggal rencana Date Tidak - - Tgl_Kbrktn Tanggal keberangkatan Date Tidak - - Alsn_Ktrlmbtn Lama waktu terlambat Varchar(30) Tidak - - Jns_ Ktrlmbtn Jenis keterlambatan Varchar(30) Tidak

36 A.11 Spesifikasi Tabel tpembatalan Nama tabel : tpembatalan Deskripsi isi : Informasi pembatalan pesawat yang berangkat Primary Key : Kode_Bndr, Jns_Pswt, Kode_Prsh, Reg_Pswt, No_Pnrbngn, Tgl, Jam Volume : ± 100 baris per minggu Perkiraan Laju : - Daftar Field Nama field Deskripsi Isi Type & Length Boleh Default Keterangan lain NULL Kode_Bndr Kode bandara Varchar(4) Tidak - Primary key Jns_Pswt Kode jenis pesawat Varchar(8) Tidak - Primary key Kode_Prsh Kode perusahaan Varchar(4) Tidak - Primary key Reg_Pswt Registrasi pesawat Varchar(50) Tidak - Primary key No_Pnrbngn Nomor penerbangan Varchar(30) Tidak - Primary key Tgl_Kbrktn Tanggal keberangkatan Date Tidak - Primary key Wkt_Awal Waktu keberangkatan Time Tidak - Primary key Wkt_Pst Waktu pasti keberangkatan Time Tidak - - Alsn_Pmbtln Alasan pembatalan Varchar(30) Tidak

37 Lampiran B Perancangan Rinci Fungsional B.1. Spesifikasi Fungsi / Proses FMulai Identifikasi/Nama Deskripsi Isi Jenis : Login : Menentukan hak akses penggunaan aplikasi : Form Entry columnar B.1.1. Spesifikasi Tabel Input Nama tabel : tuser B.1.2. Spesifikasi Tabel Output B.1.3. Spesifikasi Layar Utama User Id Password Login B.1.4. Spesifikasi Query B.1.5. Spesifikasi Field Data Pada Layar Label Field Tabel / Query I/O Format Val Ket User Id - - I Text - - Password - - I Text - - B.1.6. Spesifikasi Function Key/Objek-Objek Pada Layar Id_Objek Jenis Keterangan txtuserid Text box User id txtpassword Text box Password cmdlogin Command button Proses masuk sesuai hak akses B.1.7. Spesifikasi Layar Pesan No Kasus Pesan 1 User Id atau password salah Silakan masukkan User Id atau password yang benar 29

38 B.1.8. Spesifikasi Proses/Algoritma Initial State (IS): Muncul layar Login Final State (FS): Masuk ke Form sesuai hak akses Spesifikasi Proses/algoritma: User memasukkan User Id dan password Pada saat klik Login : If benar then Menampilkan menu sesuai hak akses else Muncul pesan Silakan login ulang B.1.9. Spesifikasi Report 30

39 B.2. Spesifikasi Fungsi / Proses FRN Identifikasi/Nama Deskripsi Isi Jenis : Rekap informasi kejadian menghambat penerbangan : Merekap data informasi kejadian menghambat penerbangan : Master detail B.2.1. Spesifikasi Tabel Input Nama tabel : tmessage B.2.2. Spesifikasi Tabel Output B.2.3. Spesifikasi Layar Utama Kode Bandara V Tanggal V cari No Notam Dari Tgl Sampai Tgl Isi B.2.4. Spesifikasi Query B.2.5. Spesifikasi Field Data Pada Layar Label Field Tabel / Query I/O Format Val Ket Kode Bandara Kode_Bndr tbandara I Text - - Tanggal Tgl trencana_penerbangan I Text - - B.2.6. Spesifikasi Function Key/Objek-Objek Pada Layar Id_Objek Jenis Keterangan cmbkode_bndr Combo box Kode bandara drgkejadian Datagrid Data informasi kejadian B.2.7. Spesifikasi Layar Pesan No Kasus Pesan B.2.8. Spesifikasi Proses/Algoritma Initial State (IS): Informasi kejadian yang ingin dicetak kosong Final State (FS): Informasi kejadian yang ingin dicetak telah dipilih Spesifikasi Proses/algoritma: User memilih data tmessage yang diingin dicetak Pada saat klik cetak : Data dicetak 31

40 B.2.9. Spesifikasi Report Informasi Notam pada : Kode Bandara Tanggal No Notam Dari Tgl Sampai Tgl Isi 32

41 B.3. Spesifikasi Fungsi / Proses FTPG Identifikasi/Nama Deskripsi Isi Jenis : Tambah data penggunaan parkir untuk pesawat : menambah data penggunaan parkir untuk pesawat : Form Entry columnar B.3.1. Spesifikasi Tabel Input Nama tabel : tparkir_pesawat trencana_penerbangan B.3.2. Spesifikasi Tabel Output Nama tabel : tpenggunaan B.3.3. Spesifikasi Layar Utama Kode Perusahaan Jenis Pesawat Registrasi Pesawat Asal Bandara Tujuan Bandara No. Penerbangan Lalu lintas Landasan Pacu Nomor Parkir V Tanggal Keterangan Tambah Batal B.3.4. Spesifikasi Query B.3.5. Spesifikasi Field Data Pada Layar Label Field Tabel / Query I/O Format Val Ket Kode perusahaan Kode_Prsh tpenggunaan O Text - - Jenis pesawat Jns_Pswt tpenggunaan O Text - - Registrasi pesawat Reg_Pswt tpenggunaan O Text - - Asal bandara Kode_Bndr tpenggunaan O Text - - Tujuan bandara Kode_Bndr tpenggunaan O Text - - No. penerbangan No_Pnrbngn tpenggunaan O Text - - Lalu lintas Lalu_Lintas tpenggunaan O Text - - Landasan Pacu Runway tpenggunaan O Text - - Tanggal Tgl tpenggunaan O Date - - keterangan Ket tpenggunaan O Text - - Nomor Parkir No_Parkir tpenggunaan O Text

APLIKASI PENGELOLAAN TIKET PENUMPANG PT. ASDP

APLIKASI PENGELOLAAN TIKET PENUMPANG PT. ASDP APLIKASI PENGELOLAAN TIKET PENUMPANG PT. ASDP TUGAS AKHIR Oleh : Agus Setyo Nugroho 33104024 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III PROGRAM STUDI APLIKASI PERANGKAT LUNAK JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

ELEKTRONIK MEMO BERBASIS WEB

ELEKTRONIK MEMO BERBASIS WEB ELEKTRONIK MEMO BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Oleh : Rommy Khalid Ghifari 33102009 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III PROGRAM STUDI APLIKASI PERANGKAT LUNAK JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DAN PENGOLAHAN DATA KRIMINALITAS ( STUDI KASUS : POLTABES BARELANG )

SISTEM INFORMASI DAN PENGOLAHAN DATA KRIMINALITAS ( STUDI KASUS : POLTABES BARELANG ) SISTEM INFORMASI DAN PENGOLAHAN DATA KRIMINALITAS ( STUDI KASUS : POLTABES BARELANG ) TUGAS AKHIR Oleh : Yolan Profita Ningrum 33106109 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III PROGRAM

Lebih terperinci

Aplikasi Pengendali Elektronik Berbasis Komputer

Aplikasi Pengendali Elektronik Berbasis Komputer Aplikasi Pengendali Elektronik Berbasis Komputer TUGAS AKHIR Oleh : Wesril Gideon. T 33103022 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III PROGRAM STUDI APLIKASI PERANGKAT LUNAK (APL) JURUSAN

Lebih terperinci

DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENTIKETAN ELEKTRONIK KONSER (SPEK) Dipersiapkan oleh: Kelompok 3

DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENTIKETAN ELEKTRONIK KONSER (SPEK) Dipersiapkan oleh: Kelompok 3 DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENTIKETAN ELEKTRONIK KONSER (SPEK) Dipersiapkan oleh: Kelompok 3 Achmad Taopan Fakhrul Abillah Ramadhan Syaifuloh J3D111022 J3D111067 J3D211122 Program Keahlian

Lebih terperinci

APLIKASI TELEPHONE BILLING RECORD TENANT KAWASAN INDUSTRI BATAMINDO

APLIKASI TELEPHONE BILLING RECORD TENANT KAWASAN INDUSTRI BATAMINDO APLIKASI TELEPHONE BILLING RECORD TENANT KAWASAN INDUSTRI BATAMINDO TUGAS AKHIR Oleh : Ahmad 33101006 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III PROGRAM STUDI APLIKASI PERANGKAT LUNAK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal Sistem pencatatan persediaan yang digunakan di Primer Koperasi Karyawan (Primkopkar) Manunggal tergolong

Lebih terperinci

APLIKASI HELP DESK TUGAS AKHIR. Oleh : Alfian Rawi Butar-Butar : Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III

APLIKASI HELP DESK TUGAS AKHIR. Oleh : Alfian Rawi Butar-Butar : Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III APLIKASI HELP DESK TUGAS AKHIR Oleh : Alfian Rawi Butar-Butar : 33102010 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III PROGRAM STUDI APLIKASI PERANGKAT LUNAK POLITEKNIK BATAM BATAM 2005 i

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBANDING CITRA (studi kasus wajah manusia)

APLIKASI PEMBANDING CITRA (studi kasus wajah manusia) APLIKASI PEMBANDING CITRA (studi kasus wajah manusia) TUGAS AKHIR Oleh : M. Taufik Hidayat 33103004 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III PROGRAM STUDI APLIKASI PERANGKAT LUNAK JURUSAN

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN. Batam, 22 Februari Pembimbing I, Pembimbing II, Hilda Widyastuti, ST NIK Ari Wibowo, ST NIK.

LEMBAR PENGESAHAN. Batam, 22 Februari Pembimbing I, Pembimbing II, Hilda Widyastuti, ST NIK Ari Wibowo, ST NIK. LEMBAR PENGESAHAN Batam, 22 Februari 2006 Pembimbing I, Pembimbing II, Hilda Widyastuti, ST NIK. 102020 Ari Wibowo, ST NIK. 100012 Abstraksi Prototipe Sistem Laboratorium Bahasa Prototipe Sistem Laboratorium

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

SITUS PROPOSAL CENTRE TUGAS AKHIR

SITUS PROPOSAL CENTRE TUGAS AKHIR SITUS PROPOSAL CENTRE TUGAS AKHIR Oleh : IRVAN KURNIAWAN 33105046 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK BATAM BATAM 2008 i LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Basisdata Struktur logika dari suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas ini dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan 48 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang untuk ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

Lebih terperinci

SISTEM PEMANGGIL ANTRIAN dengan KATEGORI LOKET dan KONFIGURASI DINAMIS

SISTEM PEMANGGIL ANTRIAN dengan KATEGORI LOKET dan KONFIGURASI DINAMIS SISTEM PEMANGGIL ANTRIAN dengan KATEGORI LOKET dan KONFIGURASI DINAMIS TUGAS AKHIR Oleh : Dewi Lestari 33104007 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III PROGRAM STUDI APLIKASI PERANGKAT

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS (Studi Kasus SMAN 4 Batam) TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS (Studi Kasus SMAN 4 Batam) TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS (Studi Kasus SMAN 4 Batam) TUGAS AKHIR Oleh : Sasmita Adhytya 33105015 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan sistem akan dibahas metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan laporan Kerja Praktik, beberapa metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi yang utuh kedalam berbagai bagian-bagian komponennya serta hubungan antar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam penyelesaian tugas akhir ini, mengikuti beberapa tahap SHPS yang terdiri atas: 1. Identifikasi masalah 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem 3. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari kerja praktik ini adalah untuk memberikan solusi atas

Lebih terperinci

Sistem Komputerisasi Pembelian Tiket Kapal Laut

Sistem Komputerisasi Pembelian Tiket Kapal Laut Sistem Komputerisasi Pembelian Tiket Kapal Laut TUGAS AKHIR Oleh : Tobersen Siregar 33105055 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK BATAM

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan program menggunakan web

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan program menggunakan web BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software ( implementasi sistem ) Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan menggunakan web server Aplikasi penjualan berbasis website ini menggunakan software

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi yang dibangun adalah Aplikasi Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda berbasis web di SMK Negeri 1 Cerme. Aplikasi pengolahan data ini diharapkan mampu memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2009 sampai 31 Desember 2009 di STIKes Dharma Husada Bandung Selama hampir 2 bulan, penulis

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Pelayanan Informasi ini dapat diakses oleh admin dan user, untuk mengakses sistem ini diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah kesulitan dalam proses perekapitulasian ataupun pembuatan laporan secara periodik terhadap proses

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Permasalahan Pada transaksi administrasi pendaftaran pasien di RSUD Dr.Soewandhie dilakukan setiap hari sesuai dengan banyaknya proses pelayanan pasien.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Pencatatan stok dan laporan yang saat ini terjadi masih menggunakan kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang terlebih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Proses Berbelanja Pada Minimarket Proses berbelanja merupakan langkah-langkah yang terjadi pada minimarket dalam melakukan kegiatan jual beli, dimana pihak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Pada analisis sistem ini akan dilakukan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam prosedur-prosedur yang saling berhubungan dengan maksud

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI IMUNISASI BALITA STUDI KASUS: DINKES KOTA BATAM TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI IMUNISASI BALITA STUDI KASUS: DINKES KOTA BATAM TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI IMUNISASI BALITA STUDI KASUS: DINKES KOTA BATAM TUGAS AKHIR Oleh : Novitalia 3310701010 Gita Ayu Indri Astuti 3310701012 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III PROGRAM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persediaan Barang Pada Home Industri TUGAS AKHIR

Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persediaan Barang Pada Home Industri TUGAS AKHIR Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persediaan Barang Pada Home Industri TUGAS AKHIR Oleh : DWI UTARI 3310701005 NORA AFRILA 3310701043 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Seiring dengan perkembangan teknologi, maka sudah saatnya untuk memperbaiki sistem yang pada awalnya dengan sistem pembukuan menjadi sistem yang terkomputerisasi,

Lebih terperinci

APLIKASI TIKET KONSER ONLINE BERBASIS PDF417

APLIKASI TIKET KONSER ONLINE BERBASIS PDF417 APLIKASI TIKET KONSER ONLINE BERBASIS PDF417 TUGAS AKHIR Oleh : Eci Susandari 33104014 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III PROGRAM STUDI APLIKASI PERANGKAT LUNAK JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Analis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian atau komponenkomponen dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA 3.1 Analisis Ada dua analisis yang digunakan yaitu analisis permasalahn dan analisis persyaratan yang akan dijelaskan di bawah ini. 3.1.1 Analisis Permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada BKKKS Provinsi Jawa Timur, pencatatan data organisasi yang masih dilakukan secara manual. Mengacu pada permasalahan

Lebih terperinci

Rezza Prawira Rukmana

Rezza Prawira Rukmana DOKUMEN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM RENTAL MOBIL (SRM) Dipersiapkan Oleh : Dendry Dwi Pamungkas Umar Muis Salam Rezza Prawira Rukmana Egi Widya Yachya J3D111108 J3D111039 J3D111047 J3D110067 Program

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Permasalahan Sistem Perpustakaan yang ada di PT. PAL INDONESIA masih tergolong manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang mampu mengelola

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi adalah tahap dimana akan dijelaskan implementasi sistem dan kebutuhan sistem yang dibutuhkan untuk pengimplementasian

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN KORAN STUDI KASUS BATAM POS

SISTEM INFORMASI PENJUALAN KORAN STUDI KASUS BATAM POS DAFTAR PUSTAKA 1. Hartanto, Antonius Aditya. Tips dan Trik Java 2 Micro Edition. Elex Media Komputindo, Jakarta 2003. 2. Hartanto, Antonius Aditya. Tips dan Trik Java 2 Micro Edition Tingkat Lanjut. Elex

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan mengumpulkan data yang ada di perusahaan. Tujuan dari tahap ini adalah agar

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH BAB IV PEMBAHASAN MASALAH 4.1. Diagram Konteks Data, Pembayaran Faktur Penjualan Sistim Administrasi Penjualan Laporan Pimpinan Gambar 4.1 : Diagram Konteks 19 19 4.2. Diagram Zero Data dan Penjualan 1.0

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware 30 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa BAB IV DESKRIPSI SISTEM dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan implementasi sistem (sistem implementation) merupakan tahap meletakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Pencatatan Penjualan Kredit Selama ini aplikasi untuk kegiatan operasional yang digunakan oleh Unit Warungan Primer Koperasi Karyawan Manunggal

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa sistem Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. proses perhitungan dan pemberian gajikepada para pegawai PT. Wijaya Sakti.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. proses perhitungan dan pemberian gajikepada para pegawai PT. Wijaya Sakti. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Wijaya Sakti, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah belum adanya penggunaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Sistem Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sehingga sistem sangat diperlukan dalam memproses

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Pada tahap ini merupakan langkah dimana setelah perancangan, pembangunan, dan pengujian maka tahap selanjutnya yaitu mengimplementasikan sebuah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 1.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis adalah tahap awal dalam membuat sistem baru. Langkah awal adalah melakukan wawancara dan pengamatan. Pengamatan dilakukan dengan cara

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan pada saat kerja praktik ini, saya mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam hal ini dengan tujuan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO Oleh : Purwadi Dosen STMIK AMIKOM Purwokerto Abstrak Hasil dari aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja Praktik ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu dalam satu minggu, 8 jam sebanyak 20 kali. Dalam kerja Praktik ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada,

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat rancang bangun sebuah sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan secara

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. pelaporan dalam struktur organisasi PT. PLN (Persero) JMK UMK II

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. pelaporan dalam struktur organisasi PT. PLN (Persero) JMK UMK II BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem yang dilakukan : a. Mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan pada fungsional pelaporan dalam struktur organisasi PT. PLN (Persero)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Aplikasi Aplikasi ini akan dikemas dan dirancang dengan menggunakan design dimana admin dapat memasukkan data-data yang terkait dengan aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Setelah melakukan analisa di CV. The Computer Specialist (TCS) untuk sistem penjualan barang komputer, penulis kemudian merancang sistem yang bersifat komputerisasi

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis Masalah

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis Masalah BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yaitu objek, seperti manusia, sumber, konsep, dan prosedur yang saling berinteraksi, yang bertujuan untuk melakukan sebuah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifkasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Tahapan pertama yang dilakukan dalam membangun sebuah aplikasi adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada pada CV. Bina Rukun. Proses mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Aplikasi Perancangan aplikasi dimaksudkan untuk menggambarkan aplikasi yang akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki input

Lebih terperinci

pemakaian aplikasi antara lain:

pemakaian aplikasi antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Kepesertaan di PrimKopKar Manunggal 1. Calon anggota datang langsung ke koperasi manunggal untuk mengambil blangko pendaftaran dari bagian administrasi

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perangkat Lunak (Software) Perangkat keras komputer tidak akan dapat beroperasi tanpa adanya perangkat lunak. Teknologi yang canggih dari perangkat keras akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Uraian Permasalahan Identifikasi masalah yang ada di Pusdalops-PB Jawa Timur adalah penilaian bahaya terhadap bencana. Penilaian bahaya ini digunakan untuk menyusun

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan transaksi baik peminjaman dan pengembalian masih dilakukan dengan cara

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan transaksi baik peminjaman dan pengembalian masih dilakukan dengan cara BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

APLIKASI PENGELOLAAN DATA PENDUDUK

APLIKASI PENGELOLAAN DATA PENDUDUK APLIKASI PENGELOLAAN DATA PENDUDUK TUGAS AKHIR Oleh : Ovia Qadarsiki 33101013 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III PROGRAM STUDI APLIKASI PERANGKAT LUNAK JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. barang terlebih dahulu, kemudian dicatat. Hasil dari catatan tersebut akan direkap

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. barang terlebih dahulu, kemudian dicatat. Hasil dari catatan tersebut akan direkap BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Proses pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang terlebih dahulu, kemudian dicatat. Hasil dari catatan tersebut akan direkap

Lebih terperinci

DPPL SEWA SAWAH DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK. Aplikasi Sewa Sawah. untuk: Institut Pertanian Bogor. Dipersiapkan oleh: Kelompok 2

DPPL SEWA SAWAH DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK. Aplikasi Sewa Sawah. untuk: Institut Pertanian Bogor. Dipersiapkan oleh: Kelompok 2 DPPL SEWA SAWAH DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Aplikasi Sewa Sawah untuk: Institut Pertanian Bogor Dipersiapkan oleh: Kelompok 2 1. Parhan Zikkry Padly (G64140011) 2. Azmi Iqbal Goldina Prakasa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. web ini yang di lakukan secara online dengan webhosting. Tahapan ini dilakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. web ini yang di lakukan secara online dengan webhosting. Tahapan ini dilakukan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap aplikasi web ini yang di lakukan secara online dengan webhosting. Tahapan ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. pengorganisasian data kerja lembur karyawan pada PT. PRIMA RUBBER

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. pengorganisasian data kerja lembur karyawan pada PT. PRIMA RUBBER BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Kebutuhan 3.1.1 Alur Kerja Sistem Berjalan Berdasarkan Pengamatan yang dilakukan oleh penulis, pengorganisasian data kerja lembur karyawan pada PT. PRIMA

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Penulis melakukan kerja praktek di PT. Jasamitra Propertindo yang berdomisili di Surabaya. PT. Jasamitra Propertindo adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Permasalahan Pada langkah analisa permasalahan ini dilakukan tahapan-tahapan untuk mengetahui permasalah yang dialami oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU)

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

DAFTAR PERUBAHAN INDEX - A B C D E F G

DAFTAR PERUBAHAN INDEX - A B C D E F G Revisi A DAFTAR PERUBAHAN Deskripsi B C D E F G TGL INDEX - A B C D E F G Ditulis oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Jurusan Ilmu Komputer IPB DPPL - AKKSES Halaman 2 dari 39 Daftar Halaman Perubahan Halaman

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Penjualan Roti Menggunakan Web-Services. Sebelum

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Penjualan Roti Menggunakan Web-Services. Sebelum BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan membahas tentang identifikasi masalah, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci