Comprehensive Tax Planning 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Comprehensive Tax Planning 2014"

Transkripsi

1 Updating Manajemen Pemeriksaan Pajak dan Penyelesaian Sengketa Pajak 5 Juli 2014 Training Room Ortax Updating Teknik Praktis Faktur Pajak (efaktur Pajak) Sesuai PER-16/PJ/2014 dan PER- 17/PJ/2014 Comprehensive Tax Planning Juli Juli 2014 Training Room Ortax, Jakarta Basic Transfer Pricing Pengelolaan Komprehensif PPh Potput Agustus 2014 Training Room Ortax Agustus 2014

2 Basic International Taxation Pemeriksaan Transaksi Hubungan Istimewa Sabtu, 23, 30 Agustus, 6, dan 13 September 2014 Training Room Ortax Agustus 2014 Read More Aspek Praktis PPN : Isu-isu Terkini Comprehensive Tax Planning 30 Agustus 2014 Read More 06 September 2014 Aspek Pajak Merger, Akuisisi dan Holding Manajemen Pemeriksaan Pajak dan Penyelesaian Sengketa Pajak 10 September September 2014

3 Aspek Praktis PPN : Isu-isu Terkini Updating PPh Pasal 21 Akhir Tahun: Konsep, Model & Compliance Strategy Yang Efektif 18 Oktober Oktober 2014 Aspek Praktis PPN : Isu-isu Terkini Rekonsiliasi Fiskal dan Pengisian SPT Tahunan PPh Badan 2014 Yang Efektif 08 November 2014 Read More 22 November 2014 Aspek Pajak Merger, Akuisisi dan Holding Manajemen Pemeriksaan Pajak dan Penyelesaian Sengketa Pajak 26 November Desember 2014

4 Updating PPh Pasal 21 Akhir Tahun: Konsep, Model & Compliance Strategy Yang Efektif Rekonsiliasi Fiskal dan Pengisian SPT Tahunan PPh Badan 2014 Yang Efektif 10 Desember Desember 2014

5 Updating Manajemen Pemeriksaan Pajak dan Penyelesaian Sengketa Pajak Sabtu, 5 Juli 2014 Training Room Ortax Training ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif mengenai prosedur dan teknik penyelesaian pemeriksaan pajak sesuai ketentuan terkini PerMenkeu No.17/PMK.03/2013 yang berlaku efektif 1 Februari 2013, sehingga dapat memaksimalkan hak dan memenuhi kewajiban secara benar. Selain itu, memberikan pemahaman dan ketrampilan praktis yang komprehensif dalam melaksanakan prosedur dan teknik pengajuan permohonan keberatan serta sengketa pajak lainnya (pembatalan ketetapan pajak, gugatan, banding dan peninjauan kembali) sesuai ketentuan terkini. Materi 1. Updating Teknik & Prosedur Pemeriksaan Pajak 2. Identifikasi Klarifikasi Data Eksternal dan Kesalahan SPT Penyebab Pemeriksaan Pajak o Penyebab Dilakukannya Pemeriksaan Pajak o Masalah Penyajian Data SPT Terkait Rekonsiliasi Fiskal & Ekualisasi o Identifikasi Sanksi Perpajakan, dan Kaitan Pembetulan SPT dan Pemeriksaan Pajak 3. Teknik Penyelesaian Pemeriksaan Pajak o Persiapan dan Dokumentasi o o Korespondensi Terhadap Temuan Koreksi Pemberian Tanggapan SPHP (Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan) dan Pembahasan Akhir (closing conference) 4. Studi Kasus Komprehensif Pemeriksaan PPh dan PPN 5. Prosedur dan Teknik Pengajuan Pembetulan dan Pembatalan STP dan Ketetapan Pajak 6. Prosedur dan Teknik Pengajuan Pengurangan/Penghapusan Sanksi Perpajakan 7. Prosedur dan Teknik Pengajuan Keberatan, Banding dan Peninjauan Kembali. (untuk pembayaran s/d 28 Juni 2014) INVESTASI : Rp ,- /person INVESTASI NORMAL : Rp ,-/person

6 Updating Teknik Praktis Faktur Pajak (efaktur Pajak) Sesuai PER-16/PJ/2014 dan PER-17/PJ/2014 Sabtu, 12 Juli 2014 Ditjen Pajak melakukan perubahan mendasar teknis penerbitan Faktur Pajak melalui efaktur Pajak sesuai PER-16/PJ/2014 dan PER-17/PJ/2014 yang berlaku efektif tanggal 1 Juli Penerapan efaktur Pajak pada PKP dalam cakupan yang lebih luas (Jawa dan Bali) akan berlaku efektif tanggal 1 Juli Perubahan-perubahan tersebut akan memberikan pengaruh pada administrasi faktur pajak pada pihak penjual dan pembeli. Bagi PKP pembeli yang belum menerapkan efaktur Pajak, pengetahuan mengenai faktur pajak yang diterima dari PKP penjual yang sudah menerapkan efaktur Pajak menjadi sangat penting terkait implikasinya terhadap pengkreditan PPN Masukan. Banyak hal yang harus diperhatikan PKP agar manajemen PPN tahun 2014, terutama terkait faktur pajak dan pelaporannya pada SPT PPN dapat berjalan sesuai ketentuan dan terhindar dari sanksi perpajakan. Pokok-pokok perubahan faktur pajak dan implementasinya menurut PER-16/PJ/2014 dan PER- 17/PJ/2014 Identifikasi transaksi terhadap perlakuan PPN Permasalahan dan solusi penerbitan faktur pajak, pembatalan/penggantian faktur pajak, retur dan SPT Masa PPN Sanksi-sanksi perpajakan terkait pelanggaran penerbitan faktur pajak Sabtu, 12 Juli 2014 ( WIB) Hotel Bidakara - Jakarta (untuk pembayaran s/d 09 Juli 2014) INVESTASI : Rp ,- /person INVESTASI NORMAL : Rp ,-/person (Sertifikat, Modul, 2 x Coffee Break & Lunch

7 Comprehensive Tax Planning 2014 Sabtu, 12 Juli 2014 Training ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif dalam mereview aspek-aspek perpajakan dalam transaksi bisnis, mengidentifikasi grey area perpajakan atas suatu transaksi dan aplikasinya dalam optimalisasi penyusunan manajemen tax planning menurut ketentuan perpajakan terkini. Teknik review perlakuan perpajakan atas transaksi bisnis menurut ketentuan perpajakan terkini Teknik manajemen perpajakan atas grey area dalam ketentuan perpajakan Prosedur penerapan Tax Planning Penerapan Comprehensive Tax Planning PPh, PPN dan Pemeriksaan Pajak Studi kasus komprehensif (untuk pembayaran s/d 05 Juli 2014) INVESTASI : Rp ,- /person INVESTASI NORMAL : Rp ,-/person

8 Basic Transfer Pricing Kamis - Sabtu, Agustus 2014 Training Room Ortax Transfer pricing adalah praktik yang umum dilakukan oleh multinational company dimana nilai transaksi antar perusahaan terafiliasi diatur sedemikian rupa untuk meminimalisasi pajak yang terhutang. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengenalan dasar mengenai praktik transfer pricing dan ketentuan pajak yang terkait berdasarkan hukum domestik dengan mengacu pada OECD Transfer Pricing Guidelines. Peserta akan diberikan pemahaman konsep hubungan istimewa, arm s length transaction price, transfer pricing method, serta melakukan analisa kesebandingan. Peserta dari pelatihan 3 hari ini diharapkan dapat menganalisa dan menghitung harga wajar trasaksi antar pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa serta melakukan kewajiban Transer Pricing Documentation. Trainer pada pelatihan adalah praktisi pajak yang memiliki pengalaman dalam terkait kasus transfer pricing serta peneliti dan pengajar di perguruan tinggi negeri. Cakupan materi : Pengertian hubungan istimewa menurut hukum domesti Indonesia; Konsep arm s length transaction price; Konsep kesebandingan (comparability concept) Transfer Pricing Method dan Profit Level Indicator Transfer Pricing atas Intra-Group Service Transfer Pricing atas Intra-Group Financing Transfer Pricing atas Intangible Assets Business Restructuring Transfer Pricing Documentation INVESTASI : Rp ,-/person

9 Pengelolaan Komprehensif PPh Potput Rabu, 13 Agustus 2014 Memberikan pemahaman komprehensif dan kemampuan praktis konsep dan mekanisme pemotongan PPh Potput yang terdiri dari PPh Pasal 21, 22, 23, 26, 4 Ayat (2) dan 15 dan respon pengujian pada saat pemeriksaan pajak. 1. Konsep dan mekanisme pemotongan/pemungutan PPh Pasal 21, 22, 23, 26, 4 Ayat (2) dan 15: o Identifikasi transaksi terutang PPh: saat terutang, penggunaan kurs pajak, transaksi reimbursment, pemisahan material dan jasa, teknik gross up, dan penggunaan COD/SKD o Teknik penghitungan PPh o Teknik pemotongan terkait bukti potong, SPT, penyetoran dan pelaporan 2. Administrasi pemotongan/pemungutan: saat terutang, penggunaan kurs pajak, transaksi reimbursment, pemisahan material dan jasa, teknik gross up 3. Studi kasus komprehensif optimalisasi pemotongan PPh Pasal 21, 22, 23, 26, 4 Ayat (2) dan Teknik ekualisasi objek PPh Potput dengan biaya PPh Badan dan objek PPN 5. Pengujian dan dokumentasi PPh Potput pada pemeriksaan pajak 6. Studi Kasus Komprehensif (untuk pembayaran s/d 06 Agustus 2014) INVESTASI : Rp ,- /person INVESTASI NORMAL : Rp ,-/person

10 Basic International Taxation Sabtu, 23, 30 Agustus, 6, dan 13 September 2014 Training Room Ortax, Jakarta Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pajak internasional sehingga peserta dapat mengaplikasikan pemungutan pajak penghasilan atas transaksi lintas batas negara (cross border transactions). Pelatihan akan memberikan pemahaman inbound dan outbound transactions serta perlakuan pajak berdasarkan hukum domestik (Indonesia). Peserta akan diberi pemahaman tax treaty, termasuk di dalamnya sejarah perkembangan tax treaty serta model yang berlaku (OECD dan UN Model) beserta aplikasinya di dalam pemungutan pajak atas cross border transactions. Peserta dari pelatihan 3 hari ini diharapkan dapat menganalisa dan melakukan kewajiban pemungutan pajak penghasilan atas cross border transactions berdasarkan hukum domestik dan tax treaty yang berlaku. Trainer pada pelatihan adalah konsultan pajak yang memiliki pengalaman dalam menangani cross border transaction yang juga peneliti dan pengajar di perguruan tinggi negeri. Cakupan materi: Pengertian inbound dan outbound transactions; Konsep-konsep pajak internasional, seperti tax jurisdiction, source rule, residence rule, juridical double taxation; Pengertian tax treaty, termasuk sejarah perkembangan tax treaty, OECD dan UN Model, struktur tax treaty dan pemahaman tiap pasal Kasus cross border transaction yang akan diselesaikan berdasarkan hukum domestik Indonesia dan tax treaty yang berlaku. INVESTASI : Rp ,-/person

11 Pemeriksaan Transaksi Hubungan Istimewa Rabu, 27 Agustus 2014 Training ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif mengenai prosedur dan teknik penyelesaian pemeriksaan pajak terkait transaksi hubungan istimewa sesuai ketentuan terkini Pearturan Dirjen Pajak nomor PER-22/PJ/2013 yang berlaku efektif 1 Juli 2013, sehingga dapat memaksimalkan hak dan memenuhi kewajiban secara benar. 1. Hubungan istimewa dan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha 2. Transfer Pricing Documentation 3. Metode pemeriksaan transfer pricing 4. Penerapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha atas transaksi pemberian jasa intra-grup 5. Penerapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha atas transaksi harta tak berwujud 6. Penerapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha atas transaksi pembayaran bunga 7. Studi kasus komprehensif (untuk pembayaran s/d 20 Agustus 2014) INVESTASI : Rp ,- /person INVESTASI NORMAL : Rp ,-/person

12 Aspek Praktis PPN : Isu-isu Terkini Sabtu, 30 Agustus 2014 Perusahaan Anda memiliki karakteristik transaksi yang unik dan bagaimana harmonisasinya dengan ketentuan penerbitan Faktur Pajak yang baru (PerMenKeu-151/PMK.011/2013)? Pelatihan ini didesain untuk memberikan pemahaman lebih mendalam perlakuan praktis ketentuan UU PPN Tahun 2009, PP No.1 Tahun 2012 beserta peraturan pelaksanaannya atas isu-isu khusus terkini PPN, terutama pada saat pemeriksaan pajak, diantaranya: Identifikasi teknis beserta permasalahan penerbitan faktur pajak dan perubahannya, dan dokumen retur Penentuan penerbitan faktur pajak terkait tanggal pengiriman barang, tanggal penyelesaian jasa dan tanggal invoice. Isu-isu pengujian faktur pajak saat pemeriksaan. yang dikombinasikan dengan pembahasan studi kasus (permasalahan dan solusi) atas setiap materi dengan mengacu kepada referensi yang telah dikeluarkan Ditjen Pajak. Manajemen faktur pajak, retur dan pembatalan. PPN atas transaksi-transaksi khusus PPN: reibursement cost, pengalihan aktiva, kegiatan membangun sendiri, pemakaian sendiri, pemeberian cuma-cuma dsb PPN Kawasan Berikat dan Kawasan Bebas Teknis SPT PPN Pengujian pemeriksaan atas faktur pajak keluaran dan masukan Studi kasus komprehensif (untuk pembayaran s/d 23 Agustus 2014) INVESTASI : Rp ,- /person INVESTASI NORMAL : Rp ,-/person

13 Comprehensive Tax Planning Sabtu, 06 September 2014 Training ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif dalam mereview aspek-aspek perpajakan dalam transaksi bisnis, mengidentifikasi grey area perpajakan atas suatu transaksi dan aplikasinya dalam optimalisasi penyusunan manajemen tax planning menurut ketentuan perpajakan terkini 1. Grey Area Perpajakan 2. Teknik review perpajakan atas transaksi bisnis 3. Implementasi Tax Planning PPh, PPN dan Pemeriksaan Pajak 4. Studi kasus komprehensif (untuk pembayaran s/d 30 Agustus 2014) INVESTASI : Rp ,- /person INVESTASI NORMAL : Rp ,-/person

14 Aspek Pajak Merger, Akuisisi dan Holding Rabu, 10 September 2014 Training ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif mengenai aspek-aspek praktis menyangkut motivasi umum, regulasi perpajakan, prosedur dan dokumentasi perpajakan, masalah perpajakan dan penyelesaiannya atas kegiatan merger, akuisisi dan holding. 1. Review merger, akuisisi dan holding 2. Ketentuan perpajakan atas merger, akuisisi dan holding 3. Masalah dan solusi perpajakan atas merger, akuisisi dan holding (untuk pembayaran s/d 3 September 2014) INVESTASI : Rp ,- /person INVESTASI NORMAL : Rp ,-/person

15 Manajemen Pemeriksaan Pajak dan Penyelesaian Sengketa Pajak Sabtu, 20 September 2014 Training ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif mengenai prosedur dan teknik penyelesaian pemeriksaan pajak sesuai ketentuan terkini PerMenkeu No.17/PMK.03/2013 yang berlaku efektif 1 Februari 2013, sehingga dapat memaksimalkan hak dan memenuhi kewajiban secara benar. Selain itu, memberikan pemahaman dan ketrampilan praktis yang komprehensif dalam melaksanakan prosedur dan teknik pengajuan permohonan keberatan serta sengketa pajak lainnya (pembatalan ketetapan pajak, gugatan, banding dan peninjauan kembali) sesuai ketentuan terkini. 1. Updating Teknik & Prosedur Pemeriksaan Pajak 2. Identifikasi Klarifikasi Data Eksternal dan Kesalahan SPT Penyebab Pemeriksaan Pajak o Penyebab Dilakukannya Pemeriksaan Pajak o Masalah Penyajian Data SPT Terkait Rekonsiliasi Fiskal & Ekualisasi o Identifikasi Sanksi Perpajakan, dan Kaitan Pembetulan SPT dan Pemeriksaan Pajak 3. Teknik Penyelesaian Pemeriksaan Pajak o Persiapan dan Dokumentasi o Korespondensi Terhadap Temuan Koreksi o Pemberian Tanggapan SPHP (Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan) dan Pembahasan Akhir (closing conference) 4. Studi Kasus Komprehensif Pemeriksaan PPh dan PPN 5. Prosedur dan Teknik Pengajuan Pembetulan dan Pembatalan STP dan Ketetapan Pajak 6. Prosedur dan Teknik Pengajuan Pengurangan/Penghapusan Sanksi Perpajakan 7. Prosedur dan Teknik Pengajuan Keberatan, Banding dan Peninjauan Kembali. (untuk pembayaran s/d 13 September 2014) INVESTASI : Rp ,- /person INVESTASI NORMAL : Rp ,-/person

16 Aspek Praktis PPN : Isu-isu Terkini Sabtu, 18 Oktober 2014 Perusahaan Anda memiliki karakteristik transaksi yang unik dan bagaimana harmonisasinya dengan ketentuan penerbitan Faktur Pajak yang baru (PerMenKeu-151/PMK.011/2013)? Pelatihan ini didesain untuk memberikan pemahaman lebih mendalam perlakuan praktis ketentuan UU PPN Tahun 2009, PP No.1 Tahun 2012 beserta peraturan pelaksanaannya atas isu-isu khusus terkini PPN, terutama pada saat pemeriksaan pajak, diantaranya: Identifikasi teknis beserta permasalahan penerbitan faktur pajak dan perubahannya, dan dokumen retur Penentuan penerbitan faktur pajak terkait tanggal pengiriman barang, tanggal penyelesaian jasa dan tanggal invoice. Isu-isu pengujian faktur pajak saat pemeriksaan. yang dikombinasikan dengan pembahasan studi kasus (permasalahan dan solusi) atas setiap materi dengan mengacu kepada referensi yang telah dikeluarkan Ditjen Pajak. Manajemen faktur pajak, retur dan pembatalan. PPN atas transaksi-transaksi khusus PPN: reibursement cost, pengalihan aktiva, kegiatan membangun sendiri, pemakaian sendiri, pemeberian cuma-cuma dsb PPN Kawasan Berikat dan Kawasan Bebas Teknis SPT PPN Pengujian pemeriksaan atas faktur pajak keluaran dan masukan Studi kasus komprehensif (untuk pembayaran s/d 11 Oktober 2014) INVESTASI : Rp ,- /person INVESTASI NORMAL : Rp ,-/person

17 Updating PPh Pasal 21 Akhir Tahun: Konsep, Model & Compliance Strategy Yang Efektif Rabu, 29 Oktober 2014 MATERI : 1. Administrasi pemotongan PPh Pasal 21 dan penerbitan bukti potong atas pegawai yang mulai dan berhenti bekerja pada tahun berjalan, pindah cabang, pegawai harian dan tenaga ahli 2. Penerapan pemotongan PPh Pasal 21/26 atas ekspatriat dan standar gaji ekspatriat 3. Administrasi pemotongan PPh Pasal 21 atas pesangon 4. Optimalisasi perhitungan PPh Pasal 21 akhir tahun 5. Perlakuan atas kelebihan pemotongan dan penyetoran PPh Pasal 21 bagi pemotong 6. Permasalahan penerapan ketentuan P3B (Tax Treaty) dan pemotongan PPh Pasal Mapping rekonsiliasi biaya menurut SPT Tahunan PPh Badan dan SPT Masa PPh Potput (untuk pembayaran s/d 22 Oktober 2014) INVESTASI : Rp ,- /person INVESTASI NORMAL : Rp ,-/person

18 Aspek Praktis PPN : Isu-isu Terkini Sabtu, 08 November 2014 Perusahaan Anda memiliki karakteristik transaksi yang unik dan bagaimana harmonisasinya dengan ketentuan penerbitan Faktur Pajak yang baru (PerMenKeu-151/PMK.011/2013)? Pelatihan ini didesain untuk memberikan pemahaman lebih mendalam perlakuan praktis ketentuan UU PPN Tahun 2009, PP No.1 Tahun 2012 beserta peraturan pelaksanaannya atas isu-isu khusus terkini PPN, terutama pada saat pemeriksaan pajak, diantaranya: Identifikasi teknis beserta permasalahan penerbitan faktur pajak dan perubahannya, dan dokumen retur Penentuan penerbitan faktur pajak terkait tanggal pengiriman barang, tanggal penyelesaian jasa dan tanggal invoice. Isu-isu pengujian faktur pajak saat pemeriksaan. yang dikombinasikan dengan pembahasan studi kasus (permasalahan dan solusi) atas setiap materi dengan mengacu kepada referensi yang telah dikeluarkan Ditjen Pajak. Manajemen faktur pajak, retur dan pembatalan. PPN atas transaksi-transaksi khusus PPN: reibursement cost, pengalihan aktiva, kegiatan membangun sendiri, pemakaian sendiri, pemeberian cuma-cuma dsb PPN Kawasan Berikat dan Kawasan Bebas Teknis SPT PPN Pengujian pemeriksaan atas faktur pajak keluaran dan masukan Studi kasus komprehensif (untuk pembayaran s/d 01 November 2014) INVESTASI : Rp ,- /person INVESTASI NORMAL : Rp ,-/person

19 Rekonsiliasi Fiskal dan Pengisian SPT Tahunan PPh Badan 2014 Yang Efektif Sabtu, 22 November 2014 Pelatihan ini didesain untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai kegiatan rekonsiliasi fiskal dan pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2013 sebagai kegiatan rutin tahunan yang tidak dapat dihindari. Peserta diharapkan dapat memahami poin-poin penting dalam proses rekonsiliasi Laporan Keuangan Komersil dan Laporan keuangan Fiskal agar terhindar dari koreksi pajak, melakukan ekualisasi PPh Badan dengan PPN dan PPh Badan dengan PPh Pasal 21/PPh Potput lainnya, dan menguasai step by step pengisian SPT Tahunan PPh Badan 2013 yang efektif berikut persiapan-persiapan yang mutlak diperlukan. 1. Review dan Updating Ketentuan PPh Badan terkini 3. Ekualisasi Objek Pajak Objek Pajak yang bersifat Final Bukan Objek Pajak Biaya (Biaya 3M, Penyusutan, Amortisasi, Kompensasi Kerugian dsb) Bukan Biaya Hubungan Istimewa Penghitungan Pajak Kredit Pajak (PPh Pasal 22, 23, 24, 25, dan 26) PPh Badan dengan PPN 2. Proses Rekonsiliasi Laporan Keuangan Komersil dan Laporan Keuangan Fiskal Identifikasi Pengaturan Beda Tetap (Permanent Differene) Beda Waktu (Timing Difference) Koreksi Positif dan Negatif Pembuatan Kertas Kerja Rekonsiliasi Fiskal PPh Badan dengan PPh Pasal 21 PPh Badan dengan PPh Pasal 23 PPh Badan dengan PPh Pasal 26 PPh Badan dengan PPh Pasal 4 Ayat (2) Overview Kertas Kerja Ekualisasi 4. Step by step pengisian SPT PPh Badan yang efektif (untuk pembayaran s/d 15 November 2014) INVESTASI : Rp ,- /person INVESTASI NORMAL : Rp ,-/person

20 Aspek Pajak Merger, Akuisisi dan Holding Rabu, 26 November 2014 Training ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif mengenai aspek-aspek praktis menyangkut motivasi umum, regulasi perpajakan, prosedur dan dokumentasi perpajakan, masalah perpajakan dan penyelesaiannya atas kegiatan merger, akuisisi dan holding. 1. Review merger, akuisisi dan holding 2. Ketentuan perpajakan atas merger, akuisisi dan holding 3. Masalah dan solusi perpajakan atas merger, akuisisi dan holding (untuk pembayaran s/d 19 November 2014) INVESTASI : Rp ,- /person INVESTASI NORMAL : Rp ,-/person

21 Manajemen Pemeriksaan Pajak dan Penyelesaian Sengketa Pajak Sabtu, 06 Desember 2014 Training ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif mengenai prosedur dan teknik penyelesaian pemeriksaan pajak sesuai ketentuan terkini PerMenkeu No.17/PMK.03/2013 yang berlaku efektif 1 Februari 2013, sehingga dapat memaksimalkan hak dan memenuhi kewajiban secara benar. Selain itu, memberikan pemahaman dan ketrampilan praktis yang komprehensif dalam melaksanakan prosedur dan teknik pengajuan permohonan keberatan serta sengketa pajak lainnya (pembatalan ketetapan pajak, gugatan, banding dan peninjauan kembali) sesuai ketentuan terkini. : 1. Updating Teknik & Prosedur Pemeriksaan Pajak 2. Identifikasi Klarifikasi Data Eksternal dan Kesalahan SPT Penyebab Pemeriksaan Pajak Penyebab Dilakukannya Pemeriksaan Pajak Masalah Penyajian Data SPT Terkait Rekonsiliasi Fiskal & Ekualisasi Identifikasi Sanksi Perpajakan, dan Kaitan Pembetulan SPT dan Pemeriksaan Pajak 3. Teknik Penyelesaian Pemeriksaan Pajak Persiapan dan Dokumentasi Korespondensi Terhadap Temuan Koreksi Pemberian Tanggapan SPHP (Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan) dan Pembahasan Akhir (closing conference) 4. Studi Kasus Komprehensif Pemeriksaan PPh dan PPN 5. Prosedur dan Teknik Pengajuan Pembetulan dan Pembatalan STP dan Ketetapan Pajak 6. Prosedur dan Teknik Pengajuan Pengurangan/Penghapusan Sanksi Perpajakan 7. Prosedur dan Teknik Pengajuan Keberatan, Banding dan Peninjauan Kembali. (untuk pembayaran s/d 29 November 2014) INVESTASI : Rp ,- /person INVESTASI NORMAL : Rp ,-/person

22 Updating PPh Pasal 21 Akhir Tahun: Konsep, Model & Compliance Strategy Yang Efektif Rabu, 10 Desember 2014 MATERI : 1. Administrasi pemotongan PPh Pasal 21 dan penerbitan bukti potong atas pegawai yang mulai dan berhenti bekerja pada tahun berjalan, pindah cabang, pegawai harian dan tenaga ahli 2. Penerapan pemotongan PPh Pasal 21/26 atas ekspatriat dan standar gaji ekspatriat 3. Administrasi pemotongan PPh Pasal 21 atas pesangon 4. Optimalisasi perhitungan PPh Pasal 21 akhir tahun 5. Perlakuan atas kelebihan pemotongan dan penyetoran PPh Pasal 21 bagi pemotong 6. Permasalahan penerapan ketentuan P3B (Tax Treaty) dan pemotongan PPh Pasal Mapping rekonsiliasi biaya menurut SPT Tahunan PPh Badan dan SPT Masa PPh Potput (untuk pembayaran s/d 3 Desember 2014) INVESTASI : Rp ,- /person INVESTASI NORMAL : Rp ,-/person

23 Rekonsiliasi Fiskal dan Pengisian SPT Tahunan PPh Badan 2014 Yang Efektif Sabtu, 13 Desember 2014 Pelatihan ini didesain untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai kegiatan rekonsiliasi fiskal dan pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2013 sebagai kegiatan rutin tahunan yang tidak dapat dihindari. Peserta diharapkan dapat memahami poin-poin penting dalam proses rekonsiliasi Laporan Keuangan Komersil dan Laporan keuangan Fiskal agar terhindar dari koreksi pajak, melakukan ekualisasi PPh Badan dengan PPN dan PPh Badan dengan PPh Pasal 21/PPh Potput lainnya, dan menguasai step by step pengisian SPT Tahunan PPh Badan 2013 yang efektif berikut persiapan-persiapan yang mutlak diperlukan. 1. Review dan Updating Ketentuan PPh Badan terkini 3. Ekualisasi Objek Pajak Objek Pajak yang bersifat Final Bukan Objek Pajak PPh Badan dengan PPN Biaya (Biaya 3M, Penyusutan, Amortisasi, Kompensasi Kerugian dsb) Bukan Biaya Hubungan Istimewa Penghitungan Pajak Kredit Pajak (PPh Pasal 22, 23, 24, 25, dan 26) 2. Proses Rekonsiliasi Laporan Keuangan Komersil dan Laporan Keuangan Fiskal Identifikasi Pengaturan Beda Tetap (Permanent Differene) Beda Waktu (Timing Difference) Koreksi Positif dan Negatif Pembuatan Kertas Kerja Rekonsiliasi Fiskal PPh Badan dengan PPh Pasal 21 PPh Badan dengan PPh Pasal 23 PPh Badan dengan PPh Pasal 26 PPh Badan dengan PPh Pasal 4 Ayat (2) Overview Kertas Kerja Ekualisasi 4. Step by step pengisian SPT PPh Badan yang efektif (untuk pembayaran s/d 06 Desember 2014) INVESTASI : Rp ,- /person INVESTASI NORMAL : Rp ,-/person

19 Juni 2014 Hotel Bidakara, Jakarta Read More Juni 2014 Training Room Ortax Read More

19 Juni 2014 Hotel Bidakara, Jakarta Read More Juni 2014 Training Room Ortax Read More Tax Aspect on Production Sharing Contract (PSC) Audit dan Keberatan Kepabeanan dan Cukai 19 Juni 2014 23 Juni 2014 Training Room Ortax 08.30 16.00 Read More Updating Manajemen Pemeriksaan Pajak dan Penyelesaian

Lebih terperinci

Bulan September Desember 2014

Bulan September Desember 2014 Bulan September Desember 2014 No Bulan Tanggal Topik Keterangan 1. September 27 Pengelolaan Komprehensif PPh Potput details 2. 04 Comprehensive Tax Planning details 3. 18 Aspek Praktis PPN : Isu-isu Terkini

Lebih terperinci

Reguler Training Bulan Mei Desember 2017

Reguler Training Bulan Mei Desember 2017 Tgl Pelaksanaan Reguler Training Bulan Mei Desember 2017 Judul Details MEI 03/05/2017 Laporan Keuangan dan Akuntansi Pajak details 06/05/2017 Manajemen Pemeriksaan dan Litigasi Pajak details 06/05/2017

Lebih terperinci

19 Juni 2014 Hotel Bidakara, Jakarta Juni 2014 Training Room Ortax Read More...

19 Juni 2014 Hotel Bidakara, Jakarta Juni 2014 Training Room Ortax Read More... Tax Aspect on Production Sharing Contract (PSC) 19 Juni 2014 Audit dan Keberatan Kepabeanan dan Cukai Basic Transfer Pricing 23 Juni 2014 Training Room Ortax 08.30 16.00 26 28 Juni 2014 Training Room Ortax

Lebih terperinci

07 Juni 2014 Hotel Bidakara, Jakarta Read More...

07 Juni 2014 Hotel Bidakara, Jakarta Read More... Pengelolaan Komprehensif dan Pemeriksaan PPh Potput Updating Aspek Praktis PPN & Kupas Tuntas Faktur Pajak 21 Mei 2014 24 Mei 2014 Aspek Perpajakan Merger, Akuisisi dan Holding Comprehensive Tax Planning

Lebih terperinci

Reguler Training Bulan Juli Desember 2016 AGUSTUS

Reguler Training Bulan Juli Desember 2016 AGUSTUS Tgl Pelaksanaan Reguler Training Bulan Juli Desember 2016 Judul Details AGUSTUS 03/08/2016 Corporate Tax Management details 06/08/2016 Kupas Tuntas Implementasi Undang-undang Tax Amnesty details 06/08/2016

Lebih terperinci

19 Juni 2014 Hotel Bidakara, Jakarta Juni 2014 Training Room Ortax Read More...

19 Juni 2014 Hotel Bidakara, Jakarta Juni 2014 Training Room Ortax Read More... Tax Aspect on Production Sharing Contract (PSC) 19 Juni 2014 Audit dan Keberatan Kepabeanan dan Cukai Basic Transfer Pricing 23 Juni 2014 Training Room Ortax 08.30 16.00 26 28 Juni 2014 Training Room Ortax

Lebih terperinci

PAKET PELATIHAN PAJAK KOMPREHENSIF AKHIR TAHUN 2011 ORTax (Observation & Research of Taxation)

PAKET PELATIHAN PAJAK KOMPREHENSIF AKHIR TAHUN 2011 ORTax (Observation & Research of Taxation) PAKET PELATIHAN PAJAK KOMPREHENSIF AKHIR TAHUN 2011 ORTax (Observation & Research of Taxation) DAPATKAN 3 KEUNTUNGAN SEKALIGUS - SENILAI Rp. 2 juta!!! Biaya Lebih Murah Bonus Software Dokumentasi Informasi

Lebih terperinci

JADWAL TRAINING ORTax Periode Mei s/d Juni 2010

JADWAL TRAINING ORTax Periode Mei s/d Juni 2010 JADWAL TRAINING ORTax MEI S/D JUNI 2010 JADWAL TRAINING ORTax Periode Mei s/d Juni 2010 No. Tanggal Tempat Workshop 1. Sabtu, 22 Mei 2010 Hotel Bumikarsa 2. Selasa, 25 Mei 2010 Hotel Bumikarsa 3. Selasa,

Lebih terperinci

IN HOUSE TRAINING/ PRIVATE TAX TRAINING PACKAGE. Observation & Research of Taxation - ortax

IN HOUSE TRAINING/ PRIVATE TAX TRAINING PACKAGE. Observation & Research of Taxation - ortax IN HOUSE TRAINING/ PRIVATE TAX TRAINING PACKAGE Pengelolaan Kewajiban PPh 21 Komprehensif Dilengkapi dengan pelatihan espt dengan patch terbaru Anda memiliki kendala dalam mengelola kewajiban PPh 21 di

Lebih terperinci

Overview. Tujuan Kegiatan In-house Training. Bentuk kegiatan

Overview. Tujuan Kegiatan In-house Training. Bentuk kegiatan Overview In-house training merupakan pelatihan yang desain serta materi pelatihannya disesuaikan dengan kondisi dan keinginan klien (tailor). Pelatihan ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan dan kondisi

Lebih terperinci

Silabus CA Ikatan Akuntan Indonesia MANAJEMEN PERPAJAKAN. Jakarta, 23 June Christine Tjen, SE.Ak., M.Int.Tax,CA

Silabus CA Ikatan Akuntan Indonesia MANAJEMEN PERPAJAKAN. Jakarta, 23 June Christine Tjen, SE.Ak., M.Int.Tax,CA Silabus CA Ikatan Akuntan Indonesia MANAJEMEN PERPAJAKAN Jakarta, 23 June 2016 Christine Tjen, SE.Ak., M.Int.Tax,CA Tujuan Pembelajaran Memahami konsep manajemen perpajakan Mengevaluasi aspek perpajakan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. kewajiban perpajakannya, khususnya atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. kewajiban perpajakannya, khususnya atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN). BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Simpulan PT IO merupakan Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang wajib menjalankan kewajiban perpajakannya, khususnya atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Berdasarkan analisa dan penelitian

Lebih terperinci

SILABUS MATA AJAR PERPAJAKAN 3 SKS

SILABUS MATA AJAR PERPAJAKAN 3 SKS SILABUS MATA AJAR PERPAJAKAN 3 SKS Deskripsi dan Tujuan Mata ajaran ini bertujuan untuk membahas berbagai peraturan perpajakan yang berlaku serta pengaruhnya perusahaan dan penyajian kewajaran penyajian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS BAB IV PEMBAHASAN IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS Semua badan merupakan Wajib Pajak tanpa terkecuali, mulai saat didirikan atau saat melakukan kegiatan usaha atau memperoleh

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penghasilan badan yang dilakukan oleh PT Bank MAJU, maka dengan hasil penelitian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penghasilan badan yang dilakukan oleh PT Bank MAJU, maka dengan hasil penelitian BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi atas pelaksanaan perencanaan pajak penghasilan badan yang dilakukan oleh PT Bank MAJU, maka dengan hasil penelitian ini

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.42997/PP/M.XIII/99/2013. Tahun Pajak : 2010

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.42997/PP/M.XIII/99/2013. Tahun Pajak : 2010 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.42997/PP/M.XIII/99/2013 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah gugatan terhadap Keputusan Tergugat Nomor

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pengenaan Pajak atas Penghasilan PT PIBS. PT PIBS adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi.

BAB IV PEMBAHASAN. Pengenaan Pajak atas Penghasilan PT PIBS. PT PIBS adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Pengenaan Pajak atas Penghasilan PT PIBS PT PIBS adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. Selain mendapat imbalan atas jasa pelaksanaan konstruksi yang diberikan, PT

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 76 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pajak Penghasilan Pasal 21 Sesuai dengan Undang-undang Perpajakan yang berlaku, PT APP sebagai pemberi kerja wajib melakukan pemotongan, penyetoran, dan pelaporan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi pada PT QN

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi pada PT QN BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi pada PT QN Pada prinsipnya terdapat perbedaan perhitungan penghasilan dan beban menurut Standar Akuntansi Keuangan dengan ketentuan peraturan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.I Analisis Rekonsiliasi Laporan Laba Rugi Pada PT.NRI

BAB IV PEMBAHASAN. IV.I Analisis Rekonsiliasi Laporan Laba Rugi Pada PT.NRI BAB IV PEMBAHASAN IV.I Analisis Rekonsiliasi Laporan Laba Rugi Pada PT.NRI Di dalam prakteknya, ada perbedaan perhitungan laba menurut standar akuntansi keuangan menurut ketentuan peraturan perpajakan.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pajak Pertambahan Nilai-nya sebagai Pengusaha Kena Pajak dengan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pajak Pertambahan Nilai-nya sebagai Pengusaha Kena Pajak dengan BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis atas pelaksanaan kewajiban Pajak Pertambahan Nilai Pada PT SCE, maka dapat disimpulkan PT SCE telah memenuhi kewajiban Pajak Pertambahan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.I. Simpulan Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah melakukan pengamatan, penghitungan, dan pembahasan terhadap pelaksanaan Tax Treaty antara Indonesia dan United Kingdom

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KETENTUAN MENGENAI SANKSI PERPAJAKAN DI INDONESIA

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KETENTUAN MENGENAI SANKSI PERPAJAKAN DI INDONESIA BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KETENTUAN MENGENAI SANKSI PERPAJAKAN DI INDONESIA 3.1. Gambaran Singkat Operasi Perusahaan Agar perencanaan pajak dapat dilakukan dengan baik dan dipahami oleh pihak-pihak

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci: Eksposur Pajak; Pajak Ditanggung Perusahaan; PPh pasal 21; PPh Pasal 23. Abstract

Abstrak. Kata Kunci: Eksposur Pajak; Pajak Ditanggung Perusahaan; PPh pasal 21; PPh Pasal 23. Abstract 1 Pelaksanaan Pajak dan Exposur Pajak, Studi Kasus pada PT ABC Tahun 2012 Melinda Ardhias Debby Fitriasari Program Studi Ekstensi Akuntansi Fakultas Ekonomi Abstrak Skripsi ini menganalisis pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi SKB CV. MMC Sehubungan dengan PP Nomor 46 Tahun 2013 CV. MMC merupakan perusahaan dalam bidang jasa konsultan bisnis yang berdiri pada tahun 2005. Perusahaan

Lebih terperinci

Penerapan Tax Review atas Pajak Penghasilan Pada PT Indo

Penerapan Tax Review atas Pajak Penghasilan Pada PT Indo JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN, Vol.2, No.2 Desember 2017, 271-282 E-ISSN: 2528-0163 271 Penerapan Tax Review atas Pajak Penghasilan Pada PT Indo Leny Rismawaty 1, Indra Wijaya 1,* 1 Akuntansi; Akademi Akuntansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini semakin memudarkan batas geografis antar negara

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini semakin memudarkan batas geografis antar negara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini semakin memudarkan batas geografis antar negara di dunia. Berdasarkan cara pandang tersebut, para pengusaha dari berbagai negara dapat

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI DAMPAK PERENCANAAN PAJAK TERHADAP OPTIMALISASI BEBAN PAJAK PT ARTHA DAYA COALINDO.

BAB IV EVALUASI DAMPAK PERENCANAAN PAJAK TERHADAP OPTIMALISASI BEBAN PAJAK PT ARTHA DAYA COALINDO. BAB IV EVALUASI DAMPAK PERENCANAAN PAJAK TERHADAP OPTIMALISASI BEBAN PAJAK PT ARTHA DAYA COALINDO. IV.1. Evaluasi Pelaksanaan dan Perencanaan Pajak PT Artha Daya Coalindo Perbedaan antara perlakuan akuntansi

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43733/PP/M.XIII/99/2013. Tahun Pajak : 2010

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43733/PP/M.XIII/99/2013. Tahun Pajak : 2010 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43733/PP/M.XIII/99/2013 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap gugatan terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kesiapan Wajib Pajak saat dilakukan Pemeriksaan Pajak 1. Kelengkapan dokumen umum, dokumen perpajakan dan dokumen pembukuan. Kelengkapan dokumen umum, dokumen

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA PT SM ANUGRAH RAYA TAMA

ANALISIS PENERAPAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA PT SM ANUGRAH RAYA TAMA ANALISIS PENERAPAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA PT SM ANUGRAH RAYA TAMA Wilianto Taufik, Yunita Anwar Universitas Bina Nusantara Jl. K. H. Syahdan No.9 Kemanggisan/Palmerah Jakarta Barat 11480 Phone

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka penulis membuat simpulan dari seluruh pembahasan yaitu sebagai

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka penulis membuat simpulan dari seluruh pembahasan yaitu sebagai BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Simpulan Sebagai akhir dari pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis membuat simpulan dari seluruh pembahasan yaitu sebagai berikut : a. Perhitungan

Lebih terperinci

LAMPIRAN KHUSUS SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

LAMPIRAN KHUSUS SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN 0 A DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / HARGA NILAI SISA BUKU FISKAL METODE PENYUSUTAN / AMORTISASI KELOMPOK / JENIS HARTA TAHUN PEROLEHAN AWAL TAHUN PENYUSUTAN /

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN PEMOTONGAN DAN PENYETORAN SERTA PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN PASAL 26 TAHUN (STUDI KASUS: PERUM PERURI)

ANALISIS PENERAPAN PEMOTONGAN DAN PENYETORAN SERTA PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN PASAL 26 TAHUN (STUDI KASUS: PERUM PERURI) ANALISIS PENERAPAN PEMOTONGAN DAN PENYETORAN SERTA PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN PASAL 26 TAHUN 2010-2012 (STUDI KASUS: PERUM PERURI) Anggraini Larasati, Hanggoro Pamungkas Universitas Bina

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis atas perhitungan pajak terhutang beserta sanksi atau denda yang dikenakan terhadap Wajib

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada CV X, berikut adalah beberapa hal yang dapat disimpulkan dari hasil penelitian: 1. CV X telah melakukan

Lebih terperinci

PT SULUH PRIMA TARGET. Resume Peraturan Pajak

PT SULUH PRIMA TARGET. Resume Peraturan Pajak PT SULUH PRIMA TARGET Tax Training & Education Center Resume Peraturan Pajak Nomor : SE-132/PJ./2010 Tanggal : 30 Nopember 2010 Tentang : LANGKAH-LANGKAH PENANGANAN ATAS PENERBITAN DAN PENGGUNAAN FAKTUR

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Penghitungan Pajak yang Dilakukan oleh PT Semar Jaya Indah Tahun

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Penghitungan Pajak yang Dilakukan oleh PT Semar Jaya Indah Tahun BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penghitungan Pajak yang Dilakukan oleh PT Semar Jaya Indah Tahun 2015 PT. Semar Jaya Indah salah satu klien Badan Usaha Kantor Konsultan Pajak Darriono Prajetno. PT. Semar Jaya Indah

Lebih terperinci

NOMOR :. TANGGAL : MULAI TAHUN PAJAK :

NOMOR :. TANGGAL : MULAI TAHUN PAJAK : D. PPh KURANG/LEBIH BAYAR C. KREDIT PAJAK B. PPh TERUTANG A. PENGHASILAN KENA PAJAK IDENTITAS 1771/$ SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WP BADAN PERHATIAN : SEBELUM MENGISI, BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi yang Melatarbelakangi Kesalahan atas Kewajiban Pemotongan PPh 23

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi yang Melatarbelakangi Kesalahan atas Kewajiban Pemotongan PPh 23 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Kondisi yang Melatarbelakangi Kesalahan atas Kewajiban Pemotongan PPh 23 PT. AMK merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa ekspor impor barang. Kewajiban perpajakan PT.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini, maka regulasi dokumentasi transfer pricing di Indonesia sebaiknya mencakup, memuat dan/atau mengatur hal hal sebagai berikut :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Bagi negara, pajak adalah salah satu sumber penerimaan penting

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Bagi negara, pajak adalah salah satu sumber penerimaan penting BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bagi negara, pajak adalah salah satu sumber penerimaan penting yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran negara baik pengeluaran rutin maupun pengeluaran

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...v. DAFTAR LAMPIRAN.xii. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah..3

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...v. DAFTAR LAMPIRAN.xii. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah..3 ABSTRAK ABSTRAK Pajak merupakan bentuk kegotong-royongan dan peran serta dari warga negara dalam pembangunan nasional dan pembiayaan negara. Walaupun demikian tidak semua wajib pajak mau dengan sukarela

Lebih terperinci

III/$ 2 0 A A KREDIT PAJAK DALAM NEGERI N P W P : NAMA WAJIB PAJAK : PERIODE PEMBUKUAN : s.d.

III/$ 2 0 A A KREDIT PAJAK DALAM NEGERI N P W P : NAMA WAJIB PAJAK : PERIODE PEMBUKUAN : s.d. 1771 - III/$ LAMPIRAN - III KREDIT PAJAK DALAM NEGERI NO. NAMA DAN NPWP OBJEK PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN PEMOTONG / PEMUNGUT PAJAK JENIS PENGHASILAN / TRANSAKSI PAJAK PENGHASILAN BUKTI PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 5/PJ/2011 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 5/PJ/2011 TENTANG PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 5/PJ/2011 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN DAN PENELITIAN PERMOHONAN PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK PENGHASILAN YANG SEHARUSNYA TIDAK TERUTANG BAGI WAJIB

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Tahap Persiapan Pemeriksaan Pajak Beradasarkan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (SP3) yang diterbitkan oleh KPP Pratama Jakarta Senen Nomor: PRIN-123/WPJ.06/KP.0905/2008

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak merupakan sumber pendapatan pemerintah untuk membiayai pengeluaran pengeluaran negara yang ditujukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak merupakan sumber pendapatan pemerintah untuk membiayai pengeluaran pengeluaran negara yang ditujukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak merupakan sumber pendapatan pemerintah untuk membiayai pengeluaran pengeluaran negara yang ditujukan untuk kepentingan umum. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia Putusan Pengadilan Pajak : Put-44300/PP/M.I/15/2013 Nomor Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 533/KMK.04/2000 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 533/KMK.04/2000 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 533/KMK.04/2000 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBUKUAN DALAM BAHASA ASING DAN MATA UANG SELAIN RUPIAH SERTA PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN MENTERI

Lebih terperinci

SPT TAHUNAN SEBELUM MENGISI BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN ISI DENGAN HURUF CETAK/DIKETIK DENGAN TINTA HITAM BERI TANDA "X" PADA

SPT TAHUNAN SEBELUM MENGISI BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN ISI DENGAN HURUF CETAK/DIKETIK DENGAN TINTA HITAM BERI TANDA X PADA 1771/$ PERHATIAN SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WP BADAN SEBELUM MENGISI BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN ISI DENGAN HURUF CETAK/DIKETIK DENGAN TINTA HITAM BERI TANDA "X" PADA (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE TAX ON SEMINAR CONFERENCE : Transfer Pricing : Practice and Theory in Transparency Era

TERM OF REFERENCE TAX ON SEMINAR CONFERENCE : Transfer Pricing : Practice and Theory in Transparency Era TERM OF REFERENCE TAX ON SEMINAR CONFERENCE Nama Kegiatan : TAX ON SEMINAR CONFERENCE Tema : Transfer Pricing : Practice and Theory in Transparency Era Tujuan : 1. Sebagai sarana diskusi ilmiah, diseminasi,

Lebih terperinci

PMK No. 213/PMK.03/2016

PMK No. 213/PMK.03/2016 PMK No. 213/PMK.03/2016 Penerapan dan Implikasinya bagi PGN dan Grup Jakarta, 2 Februari 2017 Dasar hukum PMK No. 213/PMK.03/2016 1 Kewajiban Pembukuan sesuai Pasal 28 ayat (1), UU KUP 2 Transaksi Hubungan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. untuk Tahun 2008, 2009, dan 2010 atas laporan keuangan, Surat Pemberitahuan (SPT)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. untuk Tahun 2008, 2009, dan 2010 atas laporan keuangan, Surat Pemberitahuan (SPT) BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisa, pembahasan, dan evaluasi yang dilakukan oleh penulis untuk Tahun 2008, 2009, dan 2010 atas laporan keuangan, Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARANSEMESTER (RPS) MATA KULIAH P E R P A J A K A N II

RENCANA PEMBELAJARANSEMESTER (RPS) MATA KULIAH P E R P A J A K A N II RENCANA PEMBELAJARANSEMESTER (RPS) MATA KULIAH P E R P A J A K A N II 1 13 PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI 2015 Nama Mata Kuliah : PERPAJAKAN II Kode Mata Kuliah/sks : EKA4072 / 3 sks Program Studi Semester

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pesatnya pertumbuhan kegiatan ekonomi internasional turut merangsang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pesatnya pertumbuhan kegiatan ekonomi internasional turut merangsang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pesatnya pertumbuhan kegiatan ekonomi internasional turut merangsang berkembangnya perusahaan multinasional. Dalam perusahaan multinasional terjadi berbagai

Lebih terperinci

bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah Penerbitan Surat Keputusan Tergugat Nomor: KEP-00329/NKEB/WPJ.

bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah Penerbitan Surat Keputusan Tergugat Nomor: KEP-00329/NKEB/WPJ. Putusan : Put-87868/PP/M.VA/99/2017 Nomor Jenis Pajak : Gugatan Masa Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Tergugat Menurut Penggugat Menurut Majelis : bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah

Lebih terperinci

KUP PELAPORAN DAN PENYETORAN PAJAK

KUP PELAPORAN DAN PENYETORAN PAJAK KUP PELAPORAN DAN PENYETORAN PAJAK PELAPORAN PELAPORAN PAJAK KE KPP DOMISILI MENGGUNAKAN SPT. Surat Pemberitahuan (SPT) merupakan dokumen yang menjadi alat kerja sama antara wajib Pajak dan administrasi

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.39513/PP/M.IV/99/2012. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 26. Tahun Pajak : 2010

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.39513/PP/M.IV/99/2012. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 26. Tahun Pajak : 2010 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.39513/PP/M.IV/99/2012 Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 26 Tahun Pajak : 2010 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap

Lebih terperinci

Pengantar Perpajakan bagi Account Representative Dasar

Pengantar Perpajakan bagi Account Representative Dasar DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF SPESIALISASI ACCOUNT REPRESENTATIVE TINGKAT DASAR BAHAN AJAR Pengantar Perpajakan bagi Account Representative Dasar Oleh: T i m Widyaiswara Pusdiklat Pajak KEMENTERIAN KEUANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peran penerimaan pajak sangat penting bagi pembangunan nasional, karena

BAB I PENDAHULUAN. Peran penerimaan pajak sangat penting bagi pembangunan nasional, karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran penerimaan pajak sangat penting bagi pembangunan nasional, karena pajak merupakan salah sumber utama penerimaan Negara yang digunakan untuk membiayai pengeluaran

Lebih terperinci

Perihal : Permohonan Menjadi Responden Penelitian

Perihal : Permohonan Menjadi Responden Penelitian Perihal : Permohonan Menjadi Responden Penelitian Kepada Yth. Bapak / Ibu / Saudara/i Di Tempat Dengan ini saya Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha (UKM) Bandung sedang mengadakan penelitian pada PT.

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 45/PJ./2007 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 45/PJ./2007 TENTANG PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 45/PJ./2007 TENTANG TATA CARA PEMINDAHAN WAJIB PAJAK DALAM RANGKA PENAMBAHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK WAJIB PAJAK BESAR SATU, KANTOR PELAYANAN

Lebih terperinci

Faktur pajak (tax invoice) merupakan sarana administrasi

Faktur pajak (tax invoice) merupakan sarana administrasi BAB 1 JENIS, FUNGSI, DAN KEWAJIBAN PEMBUATAN FAKTUR PAJAK Pendahuluan Faktur pajak (tax invoice) merupakan sarana administrasi yang sangat penting dalam pelaksanaan ketentuan pemungutan Pajak Pertambahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan membangun negara untuk lebih berkembang dan maju, termasuk

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan membangun negara untuk lebih berkembang dan maju, termasuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap negara melakukan proses pembangunan yang terus berkesinambungan dengan tujuan membangun negara untuk lebih berkembang dan maju, termasuk Indonesia. Pembangunan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASILDAN PEMBAHASAN. 1. Faktor-Faktor yang Menyebabkan PT. Kuei Meng Chain Indonesia

BAB IV ANALISIS HASILDAN PEMBAHASAN. 1. Faktor-Faktor yang Menyebabkan PT. Kuei Meng Chain Indonesia BAB IV ANALISIS HASILDAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Faktor-Faktor yang Menyebabkan PT. Kuei Meng Chain Indonesia Mengajukan Permohonan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan

Lebih terperinci

Evaluasi Pelaksanaan Pajak Pertambahan Nilai di PT IO

Evaluasi Pelaksanaan Pajak Pertambahan Nilai di PT IO Evaluasi Pelaksanaan Pajak Pertambahan Nilai di PT IO ABSTRAK Dari segi ekonomi, pajak merupakan pemindahan sumber daya dari sektor perusahaan ke sektor publik. Salah satu pajak yang sangat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PPH BADAN PT LAM. diwajibkan untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Sebagai Wajib Pajak badan, PT

BAB IV EVALUASI PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PPH BADAN PT LAM. diwajibkan untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Sebagai Wajib Pajak badan, PT BAB IV EVALUASI PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PPH BADAN PT LAM IV.1. Evaluasi Pelaksanaan PPh Badan PT LAM Sesuai dengan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, setiap Wajib Pajak diwajibkan untuk memenuhi

Lebih terperinci

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN D. PPh KURANG/ LEBIH BAYAR C. KREDIT PAJAK B. PPh TERUTANG A. PENGHASILAN KENA PAJAK IDENTITAS 1771 SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN PERHATIAN : SEBELUM MENGISI, BACA DAHULU BUKU PETUNJUK

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI LEMIGAS. IV. 1 Objek Penelitian dan Evaluasi mekanisme PPN di LEMIGAS

BAB IV EVALUASI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI LEMIGAS. IV. 1 Objek Penelitian dan Evaluasi mekanisme PPN di LEMIGAS BAB IV EVALUASI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI LEMIGAS IV. 1 Objek Penelitian dan Evaluasi mekanisme PPN di LEMIGAS LEMIGAS merupakan Instansi Pemerintah yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan, LEMIGAS

Lebih terperinci

By Afifudin PSP FE Unisma 2

By Afifudin PSP FE Unisma 2 Pengertian Penghasilan menurut SAK dan UU Pajak Tata cara Pemotongan PPh Pasal 21/26, dan PPh Pasal 21/23 Tata cara Pemungutan PPh Pasal 22. Penghitungan PPh Pasal 21, Pasal 22, PPh Pasal 23, dan PPh Pasal

Lebih terperinci

2018, No Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Perubahan

2018, No Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Perubahan No.180, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. SPT. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 /PMK.03/2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 243/PMK.03/2014

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN Bapak Joewono merupakan wajib pajak orang pribadi yang harus memenuhi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas penghasilan dari

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2012/PP/M.IIIA Tahun 2018

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2012/PP/M.IIIA Tahun 2018 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-108209.16/2012/PP/M.IIIA Tahun 2018 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah koreksi atas

Lebih terperinci

Risiko (Risk) Risiko (kemungkinan, bahaya) kerugian, akibat yang tidak atau kurang. perbuatan, usaha, dsb.

Risiko (Risk) Risiko (kemungkinan, bahaya) kerugian, akibat yang tidak atau kurang. perbuatan, usaha, dsb. Sesi II Risiko (Risk) Risiko (kemungkinan, bahaya) kerugian, akibat yang tidak atau kurang menyenangkan dari perbuatan, usaha, dsb. Risiko adalah akibat dari keputusan dan situasi saat ini. Diharapkan

Lebih terperinci

Self assessment : WP membayar pajak sesuai UU tidak tergantung SKP

Self assessment : WP membayar pajak sesuai UU tidak tergantung SKP Self assessment : WP membayar pajak sesuai UU tidak tergantung SKP Pajak pada prinsipnya terutang pada saat timbulnya objek pajak yang dapat dikenai pajak, tetapi untuk kepentingan administrasi perpajakan

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 15/PJ/2010 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 15/PJ/2010 TENTANG PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 15/PJ/2010 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 29/PJ/2008 TENTANG BENTUK, ISI, DAN TATA CARA PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SENGKETA FAKTUR PAJAK CACAT DAMPAKNYA BAGI PENGUSAHA KENA PAJAK DAN KERUAGIAN NEGARA

BAB IV GAMBARAN SENGKETA FAKTUR PAJAK CACAT DAMPAKNYA BAGI PENGUSAHA KENA PAJAK DAN KERUAGIAN NEGARA BAB IV GAMBARAN SENGKETA FAKTUR PAJAK CACAT DAMPAKNYA BAGI PENGUSAHA KENA PAJAK DAN KERUAGIAN NEGARA Didalam bab ini akan dilakukan analisis atau pembahasan hasil pemeriksaan, keberatan sampai dengan keluarnya

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 1.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. menyediakan pembuatan alat untuk pembangunan beton di jalan tol.

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 1.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. menyediakan pembuatan alat untuk pembangunan beton di jalan tol. BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 1.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT.DDT merupakan perusahaan yang bergerak dibidang alat berat yang menyediakan pembuatan alat untuk pembangunan beton di jalan

Lebih terperinci

PERPAJAKAN II. Konvergensi IFRS dan Pengaruhnya terhadap Perpajakan

PERPAJAKAN II. Konvergensi IFRS dan Pengaruhnya terhadap Perpajakan PERPAJAKAN II Modul ke: Konvergensi IFRS dan Pengaruhnya terhadap Perpajakan Fakultas EKONOMI Program Studi MAGISTER AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA : 081218888013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pencatatan atas Biaya Bunga yang dilaporkan dalam laporan Keuangan Berikut ini adalah komponen-komponen laba rugi yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai. IV.1.1 Analisis Perolehan Barang Kena Pajak (Pajak Masukan)

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai. IV.1.1 Analisis Perolehan Barang Kena Pajak (Pajak Masukan) BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai IV.1.1 Analisis Perolehan Barang Kena Pajak (Pajak Masukan) Pajak Masukan adalah pajak yang harus dibayarkan oleh Pengusaha Kena Pajak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. warga negara dalam membiayai keperluan pembangunan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. warga negara dalam membiayai keperluan pembangunan nasional. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan negara kita terhadap hutang luar negeri.sektor pajak

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 AYAT (2) ATAS PRODUK PT. BANK BNI PADA TAHUN 2010-

ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 AYAT (2) ATAS PRODUK PT. BANK BNI PADA TAHUN 2010- ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 AYAT (2) ATAS PRODUK PT. BANK BNI PADA TAHUN 2010-2012 Arista Hapsari Ramadhani Jalan Kesehatan V/8 Bintaro, 081281818044, dhitahapsari@hotmail.com Liberti

Lebih terperinci

1

1 0 1 2 3 4 SOAL TEORI KUP Menurut Pasal 1 UU KUP, Penelitian adalah serangkaian kegiatan menilai kelengkapan Surat Pemberitahuan dan lampiran-lampirannya, termasuk penilaian kebenaran penulisan dan perhitungannya.

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Surat Permohonan Banding atas Surat Ketetapan Pajak Kurang

BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Surat Permohonan Banding atas Surat Ketetapan Pajak Kurang BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis Surat Permohonan Banding atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPh Badan Perbedaan dalam pengakuan pendapatan dan beban antara perlakuan akuntansi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasal 1 Undang-Undang No.16 tahun 2009 dalam Mardiasmo (2011: 23) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan menyatakan bahwa, pajak adalah kontribusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Laporan keuangan merupakan produk yang dihasilkan dari akuntansi yang harus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Laporan keuangan merupakan produk yang dihasilkan dari akuntansi yang harus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan produk yang dihasilkan dari akuntansi yang harus disajikan pada akhir periode untuk disampaikan kepada pihak manajemen. Laporan yang dihasilkan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.13, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Pajak. Kelebihan Pembayaran. Pengembalian. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/PMK.03/2013 TENTANG TATA

Lebih terperinci

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : PUT /2014/PP/M.VIB Tahun Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2014.

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : PUT /2014/PP/M.VIB Tahun Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2014. Putusan Nomor : PUT-112135.16/2014/PP/M.VIB Tahun 2018 Jenis Pajak : PPN Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Banding : bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipergunakan secara bijak untuk keperluan belanja Negara. Namun daripada itu, banyak

BAB I PENDAHULUAN. dipergunakan secara bijak untuk keperluan belanja Negara. Namun daripada itu, banyak BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan alat pemasukan Negara yang utama dan sepenuhnya dipergunakan secara bijak untuk keperluan belanja Negara. Namun daripada itu, banyak perusahaan

Lebih terperinci

I. UMUM II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 1. Cukup jelas. Pasal 2

I. UMUM II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 1. Cukup jelas. Pasal 2 I. UMUM PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2010 TENTANG PENGHITUNGAN PENGHASILAN KENA PAJAK DAN PELUNASAN PAJAK PENGHASILAN DALAM TAHUN BERJALAN Dengan diundangkannya

Lebih terperinci

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/006/

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/006/ Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/006/2014-00 Apa yang dimaksud Emas Perhiasan? Emas perhiasan adalah perhiasan dalam bentuk apapun yang bahannya sebagian atau seluruhnya dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang berkaitan dengan masa pajak sebelumnya atau periode tertentu tanpa takut

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang berkaitan dengan masa pajak sebelumnya atau periode tertentu tanpa takut BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Syarat dan Fasilitas Program Pengampunan Pajak Pengampunan Pajak merupakan suatu kesempatan waktu yang terbatas pada kelompok pembayar pajak tertentu untuk membayar sejumlah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan bagi negara untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan bagi negara untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan bagi negara untuk menjalankan pemerintahan. Pemungutan pajak sudah lama ada, dari adanya upeti wajib kepada

Lebih terperinci

Wajib Pajak mengubah data SPT saat Pemeriksaan atau Penyidikan Pajak?

Wajib Pajak mengubah data SPT saat Pemeriksaan atau Penyidikan Pajak? Wajib Pajak mengubah data SPT saat Pemeriksaan atau Penyidikan Pajak? Pendahuluan Seorang teman bertanya kepada saya. Dapatkah Wajib Pajak mengubah data SPT saat Pemeriksaan atau Penyidikan Pajak berlangsung?

Lebih terperinci

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60826/PP/M.IIIB/99/2015. Tahun Pajak : 2011

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60826/PP/M.IIIB/99/2015. Tahun Pajak : 2011 Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60826/PP/M.IIIB/99/2015 Jenis Pajak : Gugatan Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap penerbitan Keputusan

Lebih terperinci

S E M I N A R PAJAK TERAPAN (SERI MANAJEMEN PEMERIKSAAN) REKONSILIASI FISKAL SPT TAHUNAN BADAN YANG EFEKTIF SERTA MANAJEMEN PEMERIKSAAN PAJAK

S E M I N A R PAJAK TERAPAN (SERI MANAJEMEN PEMERIKSAAN) REKONSILIASI FISKAL SPT TAHUNAN BADAN YANG EFEKTIF SERTA MANAJEMEN PEMERIKSAAN PAJAK IAI S E M I N A R PAJAK TERAPAN (SERI MANAJEMEN PEMERIKSAAN) REKONSILIASI FISKAL SPT TAHUNAN BADAN YANG EFEKTIF SERTA MANAJEMEN PEMERIKSAAN PAJAK Dipaparkan Oleh : Sapto Windi Argo, S.E., Ak., C.A Tax-Trainer

Lebih terperinci

DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL TAHUN PAJAK 2 0 NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$)

DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL TAHUN PAJAK 2 0 NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$) 2 0 DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL 1B KELOMPOK / JENIS HARTA BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$) NILAI SISA BUKU FISKAL AWAL TAHUN PENYUSUTAN / AMORTISASI KOMERSIAL METODE HARTA BERWUJUD

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jalannya roda pemerintahan. Lembaga yang ditunjuk untuk mengelola pajak

BAB I PENDAHULUAN. jalannya roda pemerintahan. Lembaga yang ditunjuk untuk mengelola pajak 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang penelitian Penerimaan pajak merupakan sumber utama pendapatan negara dalam pembiayaan pemerintah dan pembangunan. Pajak bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat

Lebih terperinci