BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Data Geografis Desa Kenteng yang berada sekitar 43 Km arah selatan dari ibukota Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung dengan daerah-daerah lain di sekitarnya oleh jalur transportasi jalan raya. Wilayah Desa Kenteng merupakan salah satu desa pinggiran dari arah kabupaten Semarang. Dilihat dari topografi, ketinggian wilayah Kenteng berada pada 765 m ketinggian dari permukaan air laut dengan curah hujan rata-rata mm/tahun, serta suhu rata-rata per tahun adalah C. Desa Kenteng disebelah utara dilalui Sungai Kalongan yang merupakan perbatasan Desa Kemetul Kecamatan Susukan. Keberadaan sungai dengan air yang mengalir sepanjang tahun di Desa Kenteng tersebut membantu dalam menjaga kondisi permukaan air tanah. Desa Kenteng merupakan bagian dari wilayah Pemerintah Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang yang terletak di pinggir utara dengan luas wilayah ha dengan kondisi tanah perbukitan. Desa Kenteng secara geografis terletak pada LS dan BT. Secara adiministrasi Desa Kenteng terletak di Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang dengan batas sebelah utara yaitu Desa Kemetul, sebelah selatan yaitu Desa Duren Kecamatan

2 2 Tengaran, dan sebelah barat yaitu Cukil Kecamatan Tengaran, serta sebelah timur dengan Desa Koripan. 2. Data Demografis Desa Kenteng terdiri dari 7 Dusun yaitu Krajan, Sukorejo, Tegalsari, Niten, Talok, Kragoan, dan Dalaman. Pembagian wilayah Desa Kenteng dapat dilihat pada table dibawah ini: Tabel 1. Pembagian Wilayah Desa Kenteng No Nama Dusun Jumlah RW Jumlah RT 1 Krajan Sukorejo Tegalsari Niten Talok Kragoan Dalaman 1 4 Jumlah 7 30 Penduduk Desa Kenteng Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang berdasarkan data monografi Desa Kenteng Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang berjumlah jiwa dengan KK. a. Data Penduduk Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah 1. Jumlah laki laki jiwa 2. Jumlah perempuan jiwa Jumlah penduduk jiwa Jumlah Kepala Keluarga KK

3 3 Tabel 3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia No. Usia Jumlah tahun 447 jiwa tahun 498 jiwa tahun 749 jiwa tahun 907 jiwa tahun 723 jiwa tahun 537 jiwa tahun 314 jiwa keatas tahun 347 jiwa Jumlah Penduduk jiwa Tabel 4. Bidang Pendidikan Masyarakat No. Usia Jumlah 1. Tidak/Belum Sekolah 585 orang 2. Tidak tamat SD/Sederajat 235 orang 3. Tamat SD/Sederajat orang 4. Tamat SLTP 933 orang 5. Tamat SLTA 670 orang 6. Diploma I/II 07 orang 7. Akademi/Diploma III/S.Muda 25 orang 8. STRATA I 95 orang 9. STRATA II 05 orang Jumlah Penduduk orang Tabel 5. Pekerjaan Penduduk No. Usia Jumlah 1. Pelajar/ Mahasiswa 530 orang 2. Pegawai Negeri Sipil 43 orang 3. Karyawan Swasta orang 4. Pensiunan 31 orang 5. TNI 02 orang 6. Polisi 02 orang 7. Tukang batu 05 orang 8. Tukang kayu 03 orang 9. Karyawan Honorer 02 orang 10. Petani punya sawah 934 orang 11. Buruh harian lepas 251 orang 12. Buruh tani 23 orang 13. Pedagang 02 orang 14. Perangkat desa 15 orang 15. Guru 26 orang 16. Dosen 02 orang 17. Wiraswasta 439 orang

4 4 18. Pensiunan 31 orang Jumlah 4522 orang B. Rencana Pembangunan Wilayah Pembangunan wilayah di Desa Kenteng sudah sangat baik, sampai saat ini sudah terdapat Kelompok Lansia di setiap dusun, Kelompok Ibu ibu PKK, posyandu tiap dusun yang dilaksanakan rutin setiap bulan, kelompok tani, secara keseluruhan telah terstruktur dengan baik. Peranan perempuan dalam pembangunan cukup besar, terutama dalam hal peningkatan pendidikan dan kesejahteraan keluarga. Dalam pembangunan Desa Kenteng LPMD memegang peranan penting. Dalam hal ini LPMD mempunyai tugas menyusun rencana pembangunan partisipatif, mengerakkan swadaya gotong royong masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan. Selain itu, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Masyarakat Desa Kenteng selain bercocok tanam/ pertanian juga mempunyai sampingan yaitu Home industri tetapi tidak adanya bapak angkat dalam hal pemasaran, sehingga sulitnya berkembang dan sudah banyak yang berhenti ditengah jalan/gagal. Home industri Desa Kenteng diantarany gula jawa, kerupuk terigu, rengginang, pembuatan tempe, bak pia, batako, keripik pisang. Usaha ini dimanfaatkan sebagi penghasilan tambahan bagi masyarakat Desa Kenteng. Potensi budidaya ternak dibidang peternakan khususnya puyuh dan ayam cukup banyak dan menjanjikan. Namun sejumlah masalah menghinggapi sebagian besar peternak dipengaruhi pakan yang harganya semakin naik dan

5 5 biaya produksi semakin tinggi sehingga untuk mengaes keuntungan dari berternak juga sulit. Belum lagi dengan penyakit yang sulit diatasi. Beberapa ternak yang ada di desa Kenteng antara lain sapi, kerbau, kambing, itik/ itik manila, ayam kampong, ayan ras pedading, dan puyuh. C. Permasalahan yang ditemukan di lokasi Permasalahan yang ditemukan di lokasi KKN Desa Kenteng, yaitu: 1. Keagamaan di Masjid a. Tenaga pengajar TPA kurang b. Kegiatan TPA kurang c. Tidak ada kesadaran pemuda untuk ikut mengembangkan kegiatan masjid 2. Sosial dan lingkungan Desa Kenteng a. Maraknya kegiatan remaja di malam hari b. Kurang aktifnya remaja di Desa Kenteng c. Untuk lingkungan Dusun Kaliurang Barat masih terdapat sampah organik dan anorganik yang belum diolah secara maksimak d. Memberdayakan pemuda dalam pembangunan desa kurang e. Meningkatkan ketrampilan bagi pemuda untuk berwirausaha. 3. Bidang Olahraga a. Sebagian masyarakat kurang mengikuti kegiatan olahraga b. Remaja jarang melakukan perkumpulan untuk berolahraga

6 6 4. Bidang tematik Desa Kenteng merupkan salah satu Desa yang beberapa warganya memiliki ternak ayam. Berdasarkan hasil kegiatan KKN, ditemukan beberapa masalah yaitu: 1. Kurangnya pengetahuan tentang cara pemeliharaan ayam 2. Kurangnya pengetahuan tentang cara pengolahan ayam sehingga memungkinkan untuk sebagai home industri