Performansi David Laser Scanner untuk Pengukuran Antropometri Kaki

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Performansi David Laser Scanner untuk Pengukuran Antropometri Kaki"

Transkripsi

1 Petunjuk Sitasi: Dharma, I. G., & Nathania, N. A. (2017). Performansi David Laser Scanner untuk Pengukuran Antropometri Kaki. Prosiding SNTI dan SATELIT (pp. B ). Malang: Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Performansi David Laser Scanner untuk Pengukuran Antropometri Kaki I G. B. Budi Dharma (1), N. A. Nathania (2) (1), (2) Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jl. Grafika No.2 Yogyakarta (1) budi.dharma@ugm.ac.id ABSTRAK Pengukuran antropometri telah banyak dilakukan untuk mendapatkan informasi ukuran-ukuran bagian tubuh manusia yang akan digunakan dalam perancangan produk, alat bantu, maupun lingkungn kerja. Pengukuran dimensi secara manual dengan antropometer seperti mistar atau pita ukur sangat sederhana dan mudah dilakukan. Namun, permasalahan yang muncul adalah jika dalam waktu yang berbeda ternyata jumlah dan jenis parameter yang dibutuhkan berubah atau bertambah, maka pengukuran antropometri untuk responden yang sama sangat susah dilakukan karena tuntutan kehadiran responden fisik untuk dilakukan pengukuran. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan metode digitalisasi obyek pengukuran antropometri menggunakan pemindaian laser agar proses pengukuran dapat dilakukan tanpa memerlukan kehadiran fisik responden serta data digital obyek antropometri dapat disimpan dengan mudah. Alat yang digunakan adalah David Laserscanner yang merupakan paket perangkat lunak untuk pemindaian laser 3D berbiaya rendah. Dengan alat ini dilakukan pemindaian dan digitalisasi objek tiga dimensi menggunakan webcam dan portable laser yang memproyeksikan sebuah garis. Pada penelitian ini, dilakukan pemindaian terhadap kaki manusia sebagai obyek yang akan didigitalisasi dan diukur parameter antropometrinya. Selain itu dilakukan analisis faktor yang paling berpengaruh terhadap hasil pengukuran antropometri. Pengukuran dilakukan pada 8 parameter antropometri dimensi telapak kaki. Hasil pengukuran manual sebagai acuan dan digital menggunakan David Laser Scanner dibandingkan. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa faktor yang paling berpengaruh yang menentukan tingkat presisian pengukuran adalah jumlah gambar hasil pemindaian yang digabungkan pada proses fuse. Rata-rata error pengukuran pada model 3D kaki sebesar 1-8%. Kata kunci Antropometri kaki, Pemindaian laser, David Laserscanner, 3D Scanning I. PENDAHULUAN Sistem scanner tiga dimensi adalah sebuah perangkat yang mampu memindai sebuah objek (tiga dimensi), dan mengumpulkan data yang dimungkinkan untuk disusun menjadi sebuah model tiga dimensi. Pada awal perkembangannya, pemindai 3 dimensi digunakan untuk memindai komponen-komponen yang berbentuk kompleks menjadi model digital 3 dimensi sehingga mudah untuk dilakukan reverse engineering pada benda atau komponen tersebut. Pada perkembangannya, obyek yang dipindai berkembang ke benda hidup termasuk manusia dengan tujuan-tujuan tertentu. Beberapa peneliti, seperti terlihat pada Tabel 1, telah mencoba menggunakan alat 3D Scanner untuk memindai bagian tubuh manusia. Pada penelitian ini, sebuah perangkat software scanner tiga dimensi bernama David Laser Scanner akan diteliti performansinya untuk memindai bagian kaki manusia untuk pengukuran parameter antropometri. David Laser Scanner merupakan sebuah perangkat software scanner tiga dimensi dengan harga yang relatif murah, hardware yang sederhana, dan mudah dalam proses instalasi. Pada penelitian sebelumnya (Asri, 2014), David laser scanner digunakan untuk memindai 3 bentuk objek yaitu piramida, kaleng, dan prisma segi delapan untuk menemukan parameter yang berpengaruh pada prses scanning. Pada penelitian ini, akan dilakukan pengembangan dengan mengganti objek penelitian menjadi salah satu anggota tubuh manusia yaitu telapak kaki untuk pengukuran antropometri. B-239

2 Dharma, Nathania Tabel 1 Penelitian berkaitan 3D scanner pada tubuh manusia Peneliti Alat yang Digunakan Objek Penelitian Muslim dkk (2014) 3D Body Scanner / Antrhoscan Tubuh manusia Elfiah dkk (2011) 3D CT Scan Wajah manusia Kurniawan dkk (2012) Citra CT 3D Tengkorak manusia Tefler, S. dan Woodburn, J. (2010) 3D Surface Scanning Kaki manusia Metode pengukuran antropometri umumnya dilakukan dengan menggunakan mistar ukur atau jangka sorong. Namun dengan scanner 3 dimensi ini harapannya akan diperoleh bentuk digital 3 dimensi yang kompleks yang dapat dipergunakan lebih lanjut untuk pengukuran-pengukuran lainnya tanpa harus menghadirkan kembali responden secara fisik. Untuk itu penelitian ini akan menguji performansi David Laser Scanner untuk pengukuran antropometri kaki. II. METODOLOGI A. Objek dan Lokasi Penelitian Objek dari penelitian ini ialah pengukuran antropometri telapak kaki dengan subjek sebanyak 10 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Pengukuran dilakukan pada 8 bagian dimensi antropometri kaki kanan, seperti terlihat pada Gambar 1, yaitu: 1. Panjang telapak kaki 2. Panjang telapak lengan kaki 3. Panjang kaki sampai jari kelingking 4. Lebar kaki 5. Lebar tangkai kaki 6. Tinggi mata kaki 7. Tinggi bagian tengah telapak kaki 8. Jarak horizontal tangkai mata kaki Gambar 1 Parameter Antropometri Kaki Proses pengambilan gambar digital menggunakan Laser Scanner dengan konfigurasi seperti terlihat pada Gambar 2. B-240

3 Performansi David Laser Scanner untuk Pengukuran Antropometri Kaki Gambar 2 Konfigurasi David Laser Scanner Peralatan yang digunakan adalah: 1. Software David Laser Scanner 2. Software MeshLab 3. Jangka sorong 300 mm 4. Alat bantu yang terdiri dari: a. Tripod peyangga laser pointer dan dc motor b. Laser pointer c. Penyangga Kamera d. webcam e. Background kalibrasi f. Motor listrik penggerak laser pointer II. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengukuran Kaki Manual Kaki responden sebelumnya diberikan marker atau penanda pada titik-titik antropometri menggunakan spidol permanen berwarna merah. Pengukuran secara manual dilakukan sebanyak 2 kali setiap parameter antropometri langsung pada kaki responden menggunakan jangka sorong sesuai marker yang sudah diberikan. Hasil pengukuran manual ini dijadikan referensi hasil pengukuran yang valid. B. Pengukuran Kaki Digital Kalibrasi terlebih dahulu dilakukan dengan menggunakan bentuk kubus standar berukuran sisi 8 cm. Pemindaian dilakukan dengan 8 sudut pandangan, yaitu pada arah 0, 45, 90, 135, 180, 225, 270, dan 315. Contoh hasil pemindaian dapat dilihat pada Gambar 3. Setelah dilakukan pemindaian setiap sudut, maka selanjutnya dilakukan penggabungan (fuse) gambar-gambar tersebut agar menghasilkan gambar utuh 3 dimensi. Proses alignment yang digunakan adalah contact pair selection, yaitu menggabungkan titik yang sama antara dua pandangan objek. Contoh hasil fuse dapat dilihat pada Gambar 4. Setelah dilakukan beberapa kombinasi penggabungan gambar hasil pemindaian, diketahui bahwa proses penggabungan yang paling efektif adalah dengan menggunakan 4 gambar dengan sudut pandangan objek, yaitu: 0 o, 90 o, 180 o, dan 270 o. B-241

4 Dharma, Nathania 0 o 45 o 90 o 135 o 180 o 225 o 270 o 315 o Gambar 3 Gambar hasil pemindaian kaki untuk beberapa sudut pandang. Gambar 4 Contoh Hasil Penggabungan (Fuse) dari beberapa pandangan. Gambar hasil penggabungan diukur menggunakan software Meshlab. Software ini dapat digunakan untuk mengukur jarak garis lurus/linier antara titik satu dengan titik lainnya. Referensi titik pengukuran adalah menggunakan marker yang telah diberikan pada kaki responden dan terlihat pada gambar hasil pemindaian. Hasil pengukuran kemudian dibandingkan antara pengukuran manual dengan pengukuran digital pada setiap parameter antropometri. Selisih antara pengukuran manual dan digital merupakan error pengukuran. Gambar 5 menunjukkan grafik yang menampilkan rata-rata error pengukuran dari 8 parameter antropometri kaki. Dari hasil pengukuran terlihat bahwa error pengukuran untuk semua parameter antroprometri kurang dari 0,6 cm. Rata-rata persentase error pengukuran tertinggi tercatat di parameter nomor 7 (Tinggi bagian tengah telapak kaki) sebesar 8,2% dengan rata-rata error pengukuran sebesar 0,54 cm. Sedangkan persentase error pengukuran terendah tercatat di parameter nomor 2 (Panjang telapak lengan kaki) sebesar 1,4% dengan rata-rata error pengukuran sebesar 0,24 cm. Penyimpangan hasil pengukuran digital ini disebabkan oleh proses penggabungan yang dilakukan oleh software yang disediakan oleh David Laser Scanner yang dilakukan dengan cara menggabungkan secara overlap beberapa gambar sehingga sangat dimungkinkan ukuran pada gambar hasil penggabungan menjadi sedikit lebih besar dari pada ukuran sebenarnya. B-242

5 Rata-rata error pengukuran (cm) Rata-rata error pengukuran (%) Performansi David Laser Scanner untuk Pengukuran Antropometri Kaki Parameter antropometri kaki Keterangan parameter antropometri kaki : 1. Panjang telapak kaki 2. Panjang telapak lengan kaki 3. Panjang kaki sampai jari kelingking 4. Lebar kaki 5. Lebar tangkai kaki 6. Tinggi mata kaki 7. Tinggi bagian tengah telapak kaki 8. Jarak horizontal tangkai mata kaki Gambar 5 Rata-rata error pengukuran dari 8 parameter antropometri. III. PENUTUP Penggunaan David Laser Scanner untuk pemindaian anggota tubuh manusia untuk pengukuran antropometri mempunyai potensi penggunaan yang sangat baik. Walaupun masih terdapat error pengukuran sebesar 1-8%, namun kualitas gambar 3D hasil pemindaian dapat digunakan untuk pengukuran parameter antropometri yang lain tanpa harus menghadirkan responden kembali secara fisik. Dalam penelitian ini diperoleh rekomendasi pengambilan gambar sejumlah 4 pada arah 0 o, 90 o, 180 o, dan 270 o untuk mendapatkan hasil penggabungan (fuse) yang paling baik. IV. UCAPAN TERIMA KASIH Penelitian ini dibiayai oleh Hibah Penelitian Departemen Teknik Mesin dan Industri FT- UGM tahun Terimakasih kepada N. A. Nathania yang telah membantu dalam proses pengambilan data dan men-setting alat. DAFTAR PUSTAKA Asri, M., 2014, Optimasi Parameter 3D Scanning Menggunakan David Laser Scanner, Skripsi tidak dipublikasikan, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Elfiah, U., Putri, I.L., Hutagalung, M.R., Perdanakusuma, D.S.,, dan Kosbandriati, T., 2011, Variasi Antropometri, Wajah Indonesia dan Sefalometri sebagai Data Dasar pada Rekonstruksi Trauma Maksilofasial, Journal of Emergency, Vol.1, No.1. Kurniawan, B., Purnama, I.K.E., dan Hardiristanto, S., 2012, Penemuan Dimensi Standar Kepala Manusia Berdasarkan Citra CT, Laporan Penelitian Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Muslim, E., Moch, B.N., Fileinti, N.D., Puspasari, M.A., Sibarani, T.M.L., dan Laksana, D.G.N., 2014, The Development of Standard Size for Clothes of Indonesian Boys Based on Anthropometric Data as a Reference to Formulate RSNI 0555:2013, International Journal of Ergonomics (IJEG), Vol.4. Telfer, S., dan Woodburn, J., 2010, The Use of 3D Surface Scanning for The Measurement and Assessment of The Human Foot, Journal of Foot and Ankle Research, 3:19. B-243

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Scanner pertama kali ditemukan oleh Robert S. Ledley pada tahun 1943 di New York, Amerika Serikat. Alat ini digunakan untuk menghasilkan gambar tomografi dari bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bentuk dari digitalisasi yang sedang berkembang saat ini adalah teknologi 3D Scanning yang merupakan proses pemindaian objek nyata ke dalam bentuk digital.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Alat Ukur 3D Manual dan 3D Scanner Articulated Measurement Arms.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Alat Ukur 3D Manual dan 3D Scanner Articulated Measurement Arms. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini terdiri dari hasil pengukuran serta membandingkan antara Alat Ukur 3D Manual dan 3D Scanner Articulated Measurement Arms. 4.1. Membandingkan hasil pengukuran dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB II LANDASAN TEORI Reverse Engineering D Laser Scanning Laser... 7

DAFTAR ISI BAB II LANDASAN TEORI Reverse Engineering D Laser Scanning Laser... 7 ix DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PERSEMBAHAN... ii MOTTO... v KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan mulai Juni 2010 sampai Oktober 2010 di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor dan di Laboratorium Teknik Mesin dan Biosistem. B. Peralatan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Penelitian ini dilakukan mulai Juli-September 2010 di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. B. ALAT DAN BAHAN 1. Peralatan yang digunakan a. Meteran

Lebih terperinci

REVERSE ENGINEERING OUTER REAR BUMPER MOBIL ESEMKA RAJAWALI R2

REVERSE ENGINEERING OUTER REAR BUMPER MOBIL ESEMKA RAJAWALI R2 REVERSE ENGINEERING OUTER REAR BUMPER MOBIL ESEMKA RAJAWALI R2 Sanurya Putri Purbaningrum 1, Agus Dwi Anggono 2, Supriyono 3 1,2,3 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN ANTROPOMETRI BADAN DAN PEMBUATAN POLA DALAM INDUSTRI KONVEKSI DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN ANTROPOMETRI BADAN DAN PEMBUATAN POLA DALAM INDUSTRI KONVEKSI DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN ANTROPOMETRI BADAN DAN PEMBUATAN POLA DALAM INDUSTRI KONVEKSI DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING Oleh : Firman Supriyanto(2506.100.041) Pembimbing : Arief Rahman, ST, M.Sc

Lebih terperinci

PERANCANGAN GERGAJI LOGAM DAN PETA KERJA UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN

PERANCANGAN GERGAJI LOGAM DAN PETA KERJA UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN PERANCANGAN GERGAJI LOGAM DAN PETA KERJA UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN Disusun oleh: Daryono (344169) Jurusan : Teknik Industri Fakultas : Teknologi Industri

Lebih terperinci

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: Pemindaian Geometrik Model 3D Menggunakan 3 Input

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: Pemindaian Geometrik Model 3D Menggunakan 3 Input Pemindaian Geometrik Model 3D Menggunakan 3 Input Mark Budiman Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti E-mail: markbudiman93@gmail.com Abstrak 3D Laser Scanner merupakan alat

Lebih terperinci

COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA

COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA Seminar Nasional Teknologi Terapan SNTT 2013 (26/10/2013) COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA Isnan Nur Rifai *1 Budi Sumanto *2 Program Diploma Elektronika & Instrumentasi Sekolah

Lebih terperinci

Dian Kemala Putri Bahan Ajar : Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi Teknik Industri Universitas Gunadarma

Dian Kemala Putri Bahan Ajar : Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi Teknik Industri Universitas Gunadarma ANTROPOMETRI Dian Kemala Putri Bahan Ajar : Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi Teknik Industri Universitas Gunadarma Definisi Antropos = manusia Metrikos = pengukuran Ilmu yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA Syahrul 1, Andi Kurniawan 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No.116,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. menggunakan matlab. Kemudian metode trial dan error, selalu mencoba dan

III. METODE PENELITIAN. menggunakan matlab. Kemudian metode trial dan error, selalu mencoba dan III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan studi literatur, yaitu mencari sumber-sumber literatur yang menjadi dasar keilmuan dari penelitian yang dilakukan.

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pengujian Distorsi Menggunakan Concentric Circle Method Pada Kaca Spion Kendaraan Bermotor Kategori L3 Berbasis Edge Detection

Rancang Bangun Sistem Pengujian Distorsi Menggunakan Concentric Circle Method Pada Kaca Spion Kendaraan Bermotor Kategori L3 Berbasis Edge Detection JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (22) -6 Rancang Bangun Sistem Pengujian Distorsi Menggunakan Concentric Circle Method Pada Kaca Spion Kendaraan Bermotor Kategori L3 Berbasis Edge Detection Muji Tri Nurismu

Lebih terperinci

METODE PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI

METODE PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI METODE PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI Jenis Data 1. Dimensi Linier (jarak) Jarak antara dua titik pada tubuh manusia yang mencakup: panjang, tinggi, dan lebar segmen tubuh, seperti panjang jari, tinggi lutut,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem 3D Scanner Pemindaian tiga dimensi (3D) merupakan proses pengambilan data berupa bentuk suatu objek untuk membuat pemodelan 3D dari objek tersebut. Model 3D yang tercipta

Lebih terperinci

MODEL MATEMATIS PENENTUAN VOLUME SEGMEN TANGAN DAN KAKI WANITA ETNIS JAWA USIA TAHUN

MODEL MATEMATIS PENENTUAN VOLUME SEGMEN TANGAN DAN KAKI WANITA ETNIS JAWA USIA TAHUN MODEL MATEMATIS PENENTUAN VOLUME SEGMEN TANGAN DAN KAKI WANITA ETNIS JAWA USIA 20 30 TAHUN Ainur Komariah dan Budi Wibowo Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Veteran Bangun Nusantara

Lebih terperinci

BAB III REKONTRUKSI 3D MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PHOTOMODELER.

BAB III REKONTRUKSI 3D MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PHOTOMODELER. BAB III REKONTRUKSI 3D MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PHOTOMODELER. 3.1 Perangkat lunak PhotoModeler Photomodeler adalah salah satu perangkat lunak yang mempunyai kemampuan yang cukup unggul dan umum dipakai

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Masalah Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut sudah terintegrasi dengan komputer, dengan terintegrasinya sistem tersebut

Lebih terperinci

Perbandingan Penentuan Volume Suatu Obyek Menggunakan Metode Close Range Photogrammetry Dengan Kamera Non Metrik Terkalibrasi Dan Pemetaan Teristris

Perbandingan Penentuan Volume Suatu Obyek Menggunakan Metode Close Range Photogrammetry Dengan Kamera Non Metrik Terkalibrasi Dan Pemetaan Teristris JURNAL TEKNIK POMITS Vol. X, No. X, (20XX) ISSN: XXXX-XXXX (XXXX-XXXX Print) 1 Perbandingan Penentuan Volume Suatu Obyek Menggunakan Metode Close Range Photogrammetry Dengan Kamera Non Metrik Terkalibrasi

Lebih terperinci

OTOMASI PEMISAH BUAH TOMAT BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN WEBCAM SEBAGAI SENSOR

OTOMASI PEMISAH BUAH TOMAT BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN WEBCAM SEBAGAI SENSOR Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Aplikasinya SNIKA 2008 27/11/2008 OTOMASI PEMISAH BUAH TOMAT BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN WEBCAM SEBAGAI SENSOR Thiang, Leonardus Indrotanoto Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PERANCANGAN ALAT BANTU PENGAMBILAN SAMPEL PADA ROAD TANK PT PERTAMINA EP CEPU

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PERANCANGAN ALAT BANTU PENGAMBILAN SAMPEL PADA ROAD TANK PT PERTAMINA EP CEPU PERANCANGAN ALAT BANTU PENGAMBILAN SAMPEL PADA ROAD TANK PT PERTAMINA EP CEPU Ratnanto Fitriadi 1*, Dini Hapsari 2 1,2 Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta 1 PUSLOGIN (Pusat Studi

Lebih terperinci

APLIKASI REKONSTRUKSI OBJEK 3D DARI KUMPULAN GAMBAR 2D DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENERALIZED VOXEL COLORING

APLIKASI REKONSTRUKSI OBJEK 3D DARI KUMPULAN GAMBAR 2D DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENERALIZED VOXEL COLORING APLIKASI REKONSTRUKSI OBJEK 3D DARI KUMPULAN GAMBAR 2D DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENERALIZED VOXEL COLORING Nama : Charley C. Corputty NPM : 11111620 Jurusan Pembimbing : Sistem Informasi : Dr.-Ing.

Lebih terperinci

Aplikasi Kamera Web Untuk Mengukur Luas Permukaan Sebuah Obyek 3D

Aplikasi Kamera Web Untuk Mengukur Luas Permukaan Sebuah Obyek 3D Aplikasi Kamera Web Untuk Mengukur Luas Permukaan Sebuah Obyek 3D Alexander Christian / 0322183 Jl. Ciumbuleuit 46-48 Bandung 40141 Telp 081933371468 Email: christiansthang@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deteksi Dari citra setting yang telah direkam, dengan menggunakan software Paint Shop Pro v.6, diketahui nilai RGB dari tiap laser yang terekam oleh kamera CCD. RGB yang dicantumkan

Lebih terperinci

METODE FADHLI FAME LANER UNTUK ALAT 3D LASER SCANNER

METODE FADHLI FAME LANER UNTUK ALAT 3D LASER SCANNER METODE FADHLI FAME LANER UNTUK ALAT 3D LASER SCANNER Fadhli Umar Lubis Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti E-mail: fadhli_umar@yahoo.com Abstrak 3D laser scanner yang

Lebih terperinci

Bab IV Kalibrasi dan Pengujian

Bab IV Kalibrasi dan Pengujian Bab IV Kalibrasi dan Pengujian 4.1 Kalibrasi Rumus untuk mencari jarak yang telah dijabarkan pada bab-bab sebelumnya mempunyai dua konstanta yang perlu dicari nilainya, yaitu jarak antara kamera dengan

Lebih terperinci

REKONSTRUKSI 3D PADA PATUNG PURBAKALA DENGAN SCANNER BERBASIS OPTIK. Fendik Eko P

REKONSTRUKSI 3D PADA PATUNG PURBAKALA DENGAN SCANNER BERBASIS OPTIK. Fendik Eko P REKONSTRUKSI 3D PADA PATUNG PURBAKALA DENGAN SCANNER BERBASIS OPTIK Fendik Eko P 2210205019 Pembimbing: Dr. I ketut Edy Purnama. MT Prof. Dr. Ir. Mauridhi Hery Purnomo, M.Eng PROGRAM PASCA SARJANA BIDANG

Lebih terperinci

PERANCANGAN GERGAJI LOGAM UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN

PERANCANGAN GERGAJI LOGAM UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN PERANCANGAN GERGAJI LOGAM UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN Daryono Mahasiswa (S1) Jurusan Teknik Industri Universitas Gunadarma Scochuu_kuro@yahoo.co.id ABSTRAKSI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MOTION CAPTURE SYSTEM UNTUK TRAJECTORY PLANNING

PENGEMBANGAN MOTION CAPTURE SYSTEM UNTUK TRAJECTORY PLANNING PENGEMBANGAN MOTION CAPTURE SYSTEM UNTUK TRAJECTORY PLANNING ELVA SUSIANTI 2209204802 Pembimbing: 1. ACHMAD ARIFIN, ST., M. Eng., Ph.D 2. Ir. DJOKO PURWANTO, M. Eng., Ph.D. Bidang Keahlian Teknik Elektronika

Lebih terperinci

2015 RANCANG BANGUN SCANNER 3D MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN REALTIME BERBASIS MIKROKONTROLER

2015 RANCANG BANGUN SCANNER 3D MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN REALTIME BERBASIS MIKROKONTROLER DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not LEMBAR PERNYATAAN... Error! Bookmark not UCAPAN TERIMAKASIH... Error! Bookmark not ABSTRAK... Error! Bookmark not DAFTAR ISI... vii DAFTAR

Lebih terperinci

EKSPERIMEN GERAK HARMONIK DUA BATANG TERKUNCI SEBAGIAN

EKSPERIMEN GERAK HARMONIK DUA BATANG TERKUNCI SEBAGIAN EKSPERIMEN GERAK HARMONIK DUA BATANG TERKUNCI SEBAGIAN Sigit Ristianto *1,2 dan Gede Bayu Suparta *3 1 Program S2 Khusus Departemen Agama Jurusan Fisika FMIPA UGM Yogyakarta 2 MA Wahid Hasyim Jl. Wahid

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini masalah obesitas dan kekurangan gizi menjadi salah satu masalah kesehatan yang penting. Menurut WHO (2000) diperkirakan lebih dari 700 juta orang dewasa

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Coba Alat Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat yang telah dibuat. Dimulai dengan pengujian setiap bagian-bagian dari hardware dan software yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Nama Alat : Alat Kalibrasi Cenrtifuge non Contact Berbasis. c. Ukuran : panjang 14,5 cm X tinggi 6 cm X lebar 9 cm

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Nama Alat : Alat Kalibrasi Cenrtifuge non Contact Berbasis. c. Ukuran : panjang 14,5 cm X tinggi 6 cm X lebar 9 cm BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Spesifikasi Alat a. Nama Alat : Alat Kalibrasi Cenrtifuge non Contact Berbasis Microcontroler ATMega8 b. Tegangan : 5 V (DC) c. Ukuran : panjang 14,5 cm X tinggi 6 cm X

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: DESAIN ALAT BANTU PADA AKTIVITAS PENUANGAN MATERIAL KEDALAM MESIN PENCAMPUR DI PT ABC DENGAN METODE REBA

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: DESAIN ALAT BANTU PADA AKTIVITAS PENUANGAN MATERIAL KEDALAM MESIN PENCAMPUR DI PT ABC DENGAN METODE REBA DESAIN ALAT BANTU PADA AKTIVITAS PENUANGAN MATERIAL KEDALAM MESIN PENCAMPUR DI PT ABC DENGAN METODE REBA Etika Muslimah 1*, Dwi Ari Wibowo 2 1,2 Jurusan Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

ALAT PENGUKUR LINGKAR KEPALA BAYI DENGAN MENGGUNAKAN WEBCAM

ALAT PENGUKUR LINGKAR KEPALA BAYI DENGAN MENGGUNAKAN WEBCAM ALAT PENGUKUR LINGKAR KEPALA BAYI DENGAN MENGGUNAKAN WEBCAM Naskah Publikasi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat D3 Program Studi D3 Teknik Elektromedik diajukan oleh Yaya Khairunnisa

Lebih terperinci

OPTIMASI ALGORITMA IDENTIFIKASI STRABISMUS

OPTIMASI ALGORITMA IDENTIFIKASI STRABISMUS OPTIMASI ALGORITMA IDENTIFIKASI STRABISMUS PADA MATA MANUSIA BERBASIS IMAGE PROCESSING DENGAN EUCLIDEAN DISTANCE PADA SISTEM MEKANIKAL AUTOMATED OPTICAL INSPECTION (AOI) AHMAD RIFA I RIF AN NRP. 2106 100

Lebih terperinci

HASIL DAN ANALISIS. Tabel 4-1 Hasil kalibrasi kamera Canon PowerShot S90

HASIL DAN ANALISIS. Tabel 4-1 Hasil kalibrasi kamera Canon PowerShot S90 BAB 4 HASIL DAN ANALISIS Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil dari setiap proses yang telah dilakukan dan dibahas pada bab sebelumnya baik dari kalibrasi kamera sampai pada pengolahan data yang telah

Lebih terperinci

Panorama 360 o untuk Virtual Touring pada Museum Tugu Pahlawan Surabaya

Panorama 360 o untuk Virtual Touring pada Museum Tugu Pahlawan Surabaya JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 Panorama 360 o untuk Virtual Touring pada Museum Tugu Pahlawan Surabaya Dyah Kartikawati (1), Ahmad Zaini, (2) dan Muhtadin (3). Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. tersebut digunakan sebagai dasar dan penunjang pemecahan masalah.

BAB 2 LANDASAN TEORI. tersebut digunakan sebagai dasar dan penunjang pemecahan masalah. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori Penyelesaian masalah yang diteliti dalam penelitian ini memerlukan teoriteori atau tinjauan pustaka yang dapat mendukung pengolahan data. Beberapa teori tersebut

Lebih terperinci

ANTROPOMETRI. Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi

ANTROPOMETRI. Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi ANTROPOMETRI Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi Definisi Jenis Antropometri 1. Antropometri struktural (STATIS) Pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik manusia dalam posisi diam. 2. Antropometri fungsional

Lebih terperinci

PEMETAAN LOKASI OBJEK PAJAK UNTUK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SENSOR FUSION PADA PERANGKAT BERGERAK DENGAN SISTEM OPERASI ANDROID

PEMETAAN LOKASI OBJEK PAJAK UNTUK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SENSOR FUSION PADA PERANGKAT BERGERAK DENGAN SISTEM OPERASI ANDROID PEMETAAN LOKASI OBJEK PAJAK UNTUK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SENSOR FUSION PADA PERANGKAT BERGERAK DENGAN SISTEM OPERASI ANDROID Cipta Andrian 5106100170 Jurusan Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

Studi Parametrik Antena Vivaldi Slot dengan Pencatuan Mikrostrip

Studi Parametrik Antena Vivaldi Slot dengan Pencatuan Mikrostrip Studi Parametrik Antena Vivaldi Slot dengan Pencatuan Mikrostrip Tommi Hariyadi, Mukhidin Departemen Pendidikan Teknik Elektro Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi No. 207 Bandung e-mail:

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ALAT PEMOTONG TAHU YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA

PENGEMBANGAN ALAT PEMOTONG TAHU YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA PENGEMBANGAN ALAT PEMOTONG TAHU YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA Dwi Nurul Izzhati Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik UDINUS Jl. Nakula I, No.5-11, Semarang E-mail: dwinurul@dosen.dinus.ac.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, perkembangan animasi saat ini cukup pesat dan mampu menarik minat masyarakat dari berbagai kalangan. Di Indonesia, saat ini

Lebih terperinci

EVALUASI PERBAIKAN RANCANGAN APD LAS (FACE SHIELD & GLOVES) BERBASIS STUDI ANTHROPOMETRI DAN ANALISIS KELAYAKAN DENGAN METODE BENEFIT COST RATIO

EVALUASI PERBAIKAN RANCANGAN APD LAS (FACE SHIELD & GLOVES) BERBASIS STUDI ANTHROPOMETRI DAN ANALISIS KELAYAKAN DENGAN METODE BENEFIT COST RATIO TUGAS AKHIR EVALUASI PERBAIKAN RANCANGAN APD LAS (FACE SHIELD & GLOVES) BERBASIS STUDI ANTHROPOMETRI DAN ANALISIS KELAYAKAN DENGAN METODE BENEFIT COST RATIO Presented by: DASUKI (6508 040 509) Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Pengujian Perangkat Keras (Hardware) Pengujian perangkat keras sangat penting dilakukan karena melalui pengujian ini rangkaian-rangkaian elektronika dapat diuji

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Video shooting adalah serangkaian kegiatan pengambilan gambar bergerak

BAB 1 PENDAHULUAN. Video shooting adalah serangkaian kegiatan pengambilan gambar bergerak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Video shooting adalah serangkaian kegiatan pengambilan gambar bergerak dan suara secara bersamaan menggunakan kamera video yang dilakukan secara digital maupun analog.

Lebih terperinci

PROSES REVERSE ENGINEERING MENGGUNAKAN LASER OPTICAL SCANNER TESIS

PROSES REVERSE ENGINEERING MENGGUNAKAN LASER OPTICAL SCANNER TESIS PROSES REVERSE ENGINEERING MENGGUNAKAN LASER OPTICAL SCANNER TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Teknik Mesin Sekolah Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Syarat Guna

Lebih terperinci

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1 PENGGUNAAN TERMOKOPEL TIPE K BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 UNTUK MENGUKUR SUHU RENDAH DI MESIN KRIOGENIK Sigit Adi Kristanto, Bachtera Indarto

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor 1 2017 ISSN 1412-7350 PERANCANGAN ALAT ANGKUT TABUNG LPG 3 KG YANG ERGONOMIS (STUDI KASUS DI UD. X) Ronal Natalianto Purnomo, Julius Mulyono *, Hadi Santosa Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu proses pembelajaran, evaluasi menjadi salah satu komponen yang memegang peranan penting sebagai ukuran bagaimana suatu proses pembelajaran telah diserap

Lebih terperinci

Teknologi Augmented Reality Dalam Pengenalan Bentuk Molekul

Teknologi Augmented Reality Dalam Pengenalan Bentuk Molekul Teknologi Augmented Reality Dalam Pengenalan Bentuk Molekul Febiana Tisya Rahmah 1, Dany Eka Saputra 2 1,2 STMIK AMIKBANDUNG" Jl. Jakarta no.28, Kebonwaru, Batununggal, Kota Bandung 40272, Telp. (022)721136

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Konversi Bahasa Isyarat Ke Abjad Dan Angka Berbasis Augmented Reality Dengan Teknik 3D Object Tracking

Rancang Bangun Aplikasi Konversi Bahasa Isyarat Ke Abjad Dan Angka Berbasis Augmented Reality Dengan Teknik 3D Object Tracking Rancang Bangun Aplikasi Konversi Bahasa Isyarat Ke Abjad Dan Angka Berbasis Augmented Reality Dengan Teknik 3D Object Tracking Ane Annisa 1, Nurul Hiron 2, Muhammad Adi Khairul Anshary 3. 1,2,3 Teknik

Lebih terperinci

Realisasi Kontrol Hirarki Untuk Pengaturan Kecepatan Kursi Roda Elektrik Berdasarkan Subject Intension Menggunakan Bioelectrical Impedance

Realisasi Kontrol Hirarki Untuk Pengaturan Kecepatan Kursi Roda Elektrik Berdasarkan Subject Intension Menggunakan Bioelectrical Impedance Realisasi Kontrol Hirarki Untuk Pengaturan Kecepatan Kursi Roda Elektrik Berdasarkan Subject Intension Menggunakan Bioelectrical Impedance Arizal Mujibtamala Nanda Imron 1, *, Achmad Arifin 1, Djoko Purwanto

Lebih terperinci

USULAN PERBAIKAN RANCANGAN MEJA-KURSI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA SISWA/I DI SDN MERUYUNG

USULAN PERBAIKAN RANCANGAN MEJA-KURSI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA SISWA/I DI SDN MERUYUNG USULAN PERBAIKAN RANCANGAN MEJA-KURSI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA SISWA/I DI SDN MERUYUNG Nama : Dimas Triyadi Wahyu P NPM : 32410051 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Ir. Asep

Lebih terperinci

Analisis Kebijakan Maintenance pada Transformator di PT. PLN (Persero) Area Semarang

Analisis Kebijakan Maintenance pada Transformator di PT. PLN (Persero) Area Semarang Petunjuk Sitasi: Mustikasari, A., & Pangestuti, D. E. (2017). Analisis Kebijakan Maintenance pada Transformator di PT. PLN (Persero) Area Semarang. Prosiding SNTI dan SATELIt 2017 (pp. C8-13). Malang:

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN DISKUSI

BAB 4 ANALISIS DAN DISKUSI 4.1 Analisis Perencanaan BAB 4 ANALISIS DAN DISKUSI Dari segi perencanaan,metode registrasi cloud to cloud adalah metode yang paling praktis. Metode registrasi cloud to cloud ini hanya memperhatikan pertampalan

Lebih terperinci

Markerless Augmented Reality Pada Perangkat Android

Markerless Augmented Reality Pada Perangkat Android Markerless Augmented Reality Pada Perangkat Android Yoze Rizki - 2207 100 102 Pembimbing: Mochamad Hariadi, ST.,MSc.,PhD. Cristyowidiasmoro, ST.,MT., Department of Electrical Engineering Faculty of Industrial

Lebih terperinci

Analisis Postur Kerja Terkait Musculoskeletal Disorders (MSDS) pada Pengasuh Anak

Analisis Postur Kerja Terkait Musculoskeletal Disorders (MSDS) pada Pengasuh Anak Petunjuk Sitasi: Restuputri, D. P., Baroto, T., & Enka, P. (2017). Analisis Postur Kerja Terkait Musculoskeletal Disorders (MSDS) pada Pengasuh Anak. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. B265-271). Malang:

Lebih terperinci

Bab III Perangkat Pengujian

Bab III Perangkat Pengujian Bab III Perangkat Pengujian Persoalan utama dalam tugas akhir ini adalah bagaimana mengimplementasikan metode pengukuran jarak menggunakan pengolahan citra tunggal dengan bantuan laser pointer dalam suatu

Lebih terperinci

Pengendalian Gerak Robot Penghindar Halangan Menggunakan Citra dengan Kontrol PID

Pengendalian Gerak Robot Penghindar Halangan Menggunakan Citra dengan Kontrol PID Journal of Electrical Electronic Control and Automotive Engineering (JEECAE) Pengendalian Gerak Robot Penghindar Halangan Menggunakan Citra dengan Kontrol PID Basuki Winarno, S.T., M.T. Jurusan Teknik

Lebih terperinci

SISTEM KAMERA DENGAN PAN-TILT TRIPOD OTOMATIS UNTUK APLIKASI FOTOGRAFI

SISTEM KAMERA DENGAN PAN-TILT TRIPOD OTOMATIS UNTUK APLIKASI FOTOGRAFI SISTEM KAMERA DENGAN PAN-TILT TRIPOD OTOMATIS UNTUK APLIKASI FOTOGRAFI Jourdan Septiansyah Efflan NRP. 2209100084 Dosen Pembimbing Ronny Mardiyanto, ST.,MT.,Ph.D. Ir. Djoko Purwanto,M.Eng.,Ph.D. JURUSAN

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: ( Print) B-108

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: ( Print) B-108 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-108 Studi Eksperimental Keausan Permukaan Material Akibat Adanya Multi-Directional Contact Friction Muhammad Hasry dan Yusuf

Lebih terperinci

Penemuan Dimensi Standar Kepala Manusia Berdasarkan Citra CT

Penemuan Dimensi Standar Kepala Manusia Berdasarkan Citra CT Penemuan Dimensi Standar Kepala Manusia Berdasarkan Citra CT Bayu Kurniawan, Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT., Ir. Stevanus Hardiristanto,. ST., MT Jurusan Teknik Elektro FTI-ITS Abstrak Angka kecelakaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia industri manufaktur di Indonesia tengah berkembang dengan baik. Tetapi perkembangan ke arah yang baik ini tidak diimbangi dengan kepedulian para pengusaha

Lebih terperinci

Aminudin NRP Dosen Pembimbing Dr. Ronny Mardiyanto, ST., MT. Dr.Ir. Djoko Purwanto, M. Eng.

Aminudin NRP Dosen Pembimbing Dr. Ronny Mardiyanto, ST., MT. Dr.Ir. Djoko Purwanto, M. Eng. Aminudin NRP 2209100050 Dosen Pembimbing Dr. Ronny Mardiyanto, ST., MT. Dr.Ir. Djoko Purwanto, M. Eng. Bidang Studi Elektronika JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Mengacu pada rumusan masalah dan pembahasan pada bab 4 terkait proses pembuatan komponen rangka pada mesin perajang sampah organik, didapat beberapa kesimpulan,

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 30 BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1. Pengumpulan data 4.1.1 Layout Lini Produksi Sekarang Gambar 4.1 Layout Assembly Line Gambar di atas menunjukkan denah lini produksi PT. Federal Karyatama yang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL PENENTUAN VOLUME SEGMEN TUBUH WANITA ETNIS JAWA. Jl. Letjen. S. Humardani No. 1 Sukoharjo *

PENGEMBANGAN MODEL PENENTUAN VOLUME SEGMEN TUBUH WANITA ETNIS JAWA. Jl. Letjen. S. Humardani No. 1 Sukoharjo * PENGEMBANGAN MODEL PENENTUAN VOLUME SEGMEN TUBUH WANITA ETNIS JAWA Ainur Komariah 1*, Suprapto 2, dan Darsini 3 1 Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik 2 Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri skala kecil hingga skala besar di berbagai negara di belahan dunia saat ini tidak terlepas dari pemanfaatan mesin-mesin industri sebagai alat

Lebih terperinci

APLIKASI VIRTUAL IKLAN PERUMAHAN DENGAN SISTEMAUGMENTED REALITY

APLIKASI VIRTUAL IKLAN PERUMAHAN DENGAN SISTEMAUGMENTED REALITY APLIKASI VIRTUAL IKLAN PERUMAHAN DENGAN SISTEMAUGMENTED REALITY RADEN WIRAWAN wirawan_raden@yahoo.com Departemen Sistem Komputer, STMIK Bina Adinata, Bulukumba, Sulawesi Selatan ABSTRAK Rumah merupakan

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print) F-306

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print) F-306 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-306 Studi Eksperimen Pengaruh Tekanan dan Waktu Sandblasting Terhadap Kekasaran Permukaan, Biaya, dan Kebersihan pada Pelat Baja

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN KURSI RODA YANG BISA NAIK TANGGA

RANCANG BANGUN KURSI RODA YANG BISA NAIK TANGGA RANCANG BANGUN KURSI RODA YANG BISA NAIK TANGGA Alfian Hudan Nuzula 2105.100.034 Pembimbing: Prof. Dr. Ing. Ir. I Made Londen Batan, M.Eng Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING

PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING 1 Rucitra Danny Anindita dan Arief Rahman Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Lebih terperinci

1.1 Latar belakang Di awal abad 21, perkembangan teknologi komputer grafis meningkat secara drastis sehingga mempermudah para akademisi dan industri

1.1 Latar belakang Di awal abad 21, perkembangan teknologi komputer grafis meningkat secara drastis sehingga mempermudah para akademisi dan industri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di awal abad 21, perkembangan teknologi komputer grafis meningkat secara drastis sehingga mempermudah para akademisi dan industri untuk mengembangkan pengetahuan mereka

Lebih terperinci

Studi Eksperimental Keausan Permukaan Material Akibat Adanya Multi-Directional Contact Friction

Studi Eksperimental Keausan Permukaan Material Akibat Adanya Multi-Directional Contact Friction JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1 Studi Eksperimental Keausan Permukaan Material Akibat Adanya Multi-Directional Contact Friction Muhammad Hasry, Yusuf Kaelani Jurusan Teknik Mesin, Fakultas

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Antropometri Petani Wanita Kecamatan Dramaga Pengambilan data dilakukan secara acak dengan mengunjungi subjek yang ada di tiap-tiap desa, baik dengan langsung bertemu dengan

Lebih terperinci

PENENTUAN POLA PEMOTONGAN PELAT LEMBARAN UNTUK MEMINIMALKAN PELAT SISA PADA PT. X DENGAN METODE INTEGER LINEAR PROGRAMMING

PENENTUAN POLA PEMOTONGAN PELAT LEMBARAN UNTUK MEMINIMALKAN PELAT SISA PADA PT. X DENGAN METODE INTEGER LINEAR PROGRAMMING PENENTUAN POLA PEMOTONGAN PELAT LEMBARAN UNTUK MEMINIMALKAN PELAT SISA PADA PT. X DENGAN METODE INTEGER LINEAR PROGRAMMING Andri Sanjaya 1) dan Abdullah Shahab 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi,

Lebih terperinci

BAB 3 AKUSISI DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 3 AKUSISI DAN PENGOLAHAN DATA BAB 3 AKUSISI DAN PENGOLAHAN DATA Bab pembahasan ini berisi tentang proses pengambilan dan pengolahan data. Proses pengambilan dengan TLS dibagi menjadi dua bagian yaitu proses persiapan dan proses pengukuran.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT BANTU 3D SCANNER

RANCANG BANGUN ALAT BANTU 3D SCANNER RANCANG BANGUN ALAT BANTU 3D SCANNER Rudy, Agustinus Purna Irawan dan Didi Widya Utama Program Studi Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Universitas Tarumanagara Abstrak: 3D scanner adalah alat Pemindai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia kedokteran gigi, dikenal suatu teknologi yang dinamakan dental unit. Dental unit digunakan sebagai tempat periksa untuk pasien dokter gigi yang telah

Lebih terperinci

Planning of the Ergonomic Seat for Four Wheel Tractor Based on Anthropometry

Planning of the Ergonomic Seat for Four Wheel Tractor Based on Anthropometry Perencanaan Tempat Duduk Traktor dengan Antropometri (Nurhidayah dkk) PERENCANAAN TEMPAT DUDUK TRAKTOR RODA EMPAT YANG ERGONOMIS DENGAN ANTROPOMETRI Planning of the Ergonomic Seat for Four Wheel Tractor

Lebih terperinci

Teknik Telekomunikasi Vol.2, No.2, 2014 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Teknik Telekomunikasi Vol.2, No.2, 2014 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Jurnal Elektro PENS www.jurnalpa.eepis-its.edu Teknik Telekomunikasi Vol.2, No.2, 2014 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya SODAR ULTRASONIK UNTUK MONITORING KONDISI RUANG DENGAN KOMUNIKASI NIRKABEL

Lebih terperinci

ANALISIS KETINGGIAN MODEL PERMUKAAN DIGITAL PADA DATA LiDAR (LIGHT DETECTION AND RANGING) (Studi Kasus: Sei Mangkei, Sumatera Utara)

ANALISIS KETINGGIAN MODEL PERMUKAAN DIGITAL PADA DATA LiDAR (LIGHT DETECTION AND RANGING) (Studi Kasus: Sei Mangkei, Sumatera Utara) Geoid Vol. No., Agustus 7 (8-89) ANALISIS KETINGGIAN MODEL PERMUKAAN DIGITAL PADA DATA LiDAR (LIGHT DETECTION AND RANGING) Agung Budi Cahyono, Novita Duantari Departemen Teknik Geomatika FTSP-ITS, Kampus

Lebih terperinci

Bab V Metode Penelitian

Bab V Metode Penelitian Bab V Metode Penelitian V.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di dua tempat, yakni Laboratorium Tesis Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung dan Laboratorium

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM MONITORING RUANGAN MENGGUNAKAN KAMERA MELALUI INTERNET

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM MONITORING RUANGAN MENGGUNAKAN KAMERA MELALUI INTERNET PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM MONITORING RUANGAN MENGGUNAKAN KAMERA MELALUI INTERNET Oleh: Irwan Adi Prayugo (6407030006) Moch. Wijayanto (6407030011) JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL POLITEKNIK PERKAPALAN

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Projection Mapping Pada Bidang Non Planar Sebagai Media Proyeksi Dengan Model Dimensi Tiga Dari Perangkat Kinect Dengan Metode Iterative Closest Point Farandi

Lebih terperinci

3 METODE. Waktu dan Tempat Penelitian

3 METODE. Waktu dan Tempat Penelitian 18 Gambar 17 Pegujian sistem navigasi: (a) lintasan lurus tanpa simpangan, (b)lintasan lurus dengan penggunaan simpangan awal, (c) lintasan persegi panjang, (d) pengolahan tanah menggunakan rotary harrower

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. vii. Unisba.Repository.ac.id

DAFTAR ISI. vii. Unisba.Repository.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii AYAT AL-QURAN... iii PEDOMAN PENGGUNAAN TUGAS AKHIR... iv KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xv DAFTAR

Lebih terperinci

Analisis Beban Kerja dan Jumlah Pekerja pada Kegiatan Pengemasan Tepung Beras

Analisis Beban Kerja dan Jumlah Pekerja pada Kegiatan Pengemasan Tepung Beras Petunjuk Sitasi: Wahyuni, D., Budiman, I., Sihombing, S. N., Sembiring, M. T., & Panjaitan, N. (2017). Analisis Beban dan Jumlah Pekerja pada Kegiatan Pengemasan Tepung Beras. Prosiding SNTI dan SATELIT

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SENSOR KAMERA KINECT UNTUK MENGUKUR PANJANG OBJEK BENDA MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE CLOSEST POINT. Tugas Akhir

IMPLEMENTASI SENSOR KAMERA KINECT UNTUK MENGUKUR PANJANG OBJEK BENDA MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE CLOSEST POINT. Tugas Akhir IMPLEMENTASI SENSOR KAMERA KINECT UNTUK MENGUKUR PANJANG OBJEK BENDA MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE CLOSEST POINT Tugas Akhir Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

Kata Kunci: metode QEC, pekerja gerabah, sepuluh postur duduk

Kata Kunci: metode QEC, pekerja gerabah, sepuluh postur duduk EVALUASI RESIKO POSTUR KERJA DI UMKM GERABAH MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST Indah Pratiwi 1*, Purnomo 2, Rini Dharmastiti 3, Lientje Setyowati 4 1 Mahasiswi Program Doktor Teknik Mesin Universitas

Lebih terperinci

Penentuan Koefisien Momen Inersia dengan Video Analisis

Penentuan Koefisien Momen Inersia dengan Video Analisis Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-6 2015 174 Penentuan Koefisien Momen Inersia dengan Video Analisis SMP Negeri 1 Garung Jl. Raya Dieng Km 09, Garung, Wonosobo, Jawa Tengah

Lebih terperinci

Perancangan Kebijakan Perawatan Mesin Printer 3D CLab A01

Perancangan Kebijakan Perawatan Mesin Printer 3D CLab A01 Petunjuk Sitasi: Herianto, & Irlanda, E. A. (2017). Perancangan Kebijakan Perawatan Mesin Printer 3D CLab A01. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. C56-61). Malang: Jurusan Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

PENGUKURAN GETARAN PADA POROS MODEL VERTICAL AXIS OCEAN CURRENT TURBINE (VAOCT) DENGAN METODE DIGITAL IMAGE PROCESSING

PENGUKURAN GETARAN PADA POROS MODEL VERTICAL AXIS OCEAN CURRENT TURBINE (VAOCT) DENGAN METODE DIGITAL IMAGE PROCESSING PRESENTASI TESIS (P3) PENGUKURAN GETARAN PADA POROS MODEL VERTICAL AXIS OCEAN CURRENT TURBINE (VAOCT) DENGAN METODE DIGITAL IMAGE PROCESSING HEROE POERNOMO 4108204006 LATAR BELAKANG Pengaruh getaran terhadap

Lebih terperinci

itu menunjukan keadaan obyek sebagaimana adanya, tidak dipengaruhi oleh perasaan pengukur atau suasana sekitar tempat mengukur pada saat itu.

itu menunjukan keadaan obyek sebagaimana adanya, tidak dipengaruhi oleh perasaan pengukur atau suasana sekitar tempat mengukur pada saat itu. PENGUKURAN Sifat-sifat fisis suatu benda dapat dipelajari secara kualitatif dan kuantitatif. Untuk mempelajari sifat dan keadaan benda secara kuantitatif diperlukan pengukuran. Perhatikan gambar berikut

Lebih terperinci