BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM"

Transkripsi

1 48 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Metodologi Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan mengambil data sekunder dari Hasil Sensus Penduduk di Sumatera Utara Tahun 2000 oleh Badan Pusat Statistik. Data tersebut berupa angka rata-rata banyaknya anak yang pernah dilahirkan hidup (average number of children ever born) dan rata-rata banyaknya anak yang masih hidup (average number of children still living) per wanita menurut golongan usia (women by age group) pada suatu daerah untuk penyusunan general life table. Selain itu juga digunakan data langsung berupa hasil pengisian lembar Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ) oleh calon tertanggung untuk penyusunan personal life table. 3.2 Spesifikasi Rumusan Rancangan Perancangan Program Aplikasi Penyusunan Life Table Penduduk Suatu Daerah Dengan Menggunakan Metode Trussel Untuk merancang program aplikasi penyusunan life table penduduk suatu daerah dengan metode Trussel, penulis menggunakan Borland Delphi 6, Microsoft Office Access XP, dan Microsoft XP. Angka rata-rata banyaknya anak yang pernah dilahirkan hidup dan angka rata-rata banyaknya anak yang masih hidup per wanita menurut golongan umur wanita yang diinput kemudian dikalkulasikan untuk

2 49 memperoleh nilai probabilitas kematian serta probabilitas bertahan hidup yang akan diinterpolasi untuk memperoleh nilai level dari general life table baik untuk pria maupun wanita yang akan ditampilkan kemudian Perancangan Program Aplikasi Penyusunan Personal Life Table Penyusunan personal life table dilakukan melalui hasil input data pribadi nasabah (customer). Data tersebut kemudian dikalkulasikan untuk memperoleh nilai level mortalitas ( n M x ) yang kemudian digunakan untuk mengkalkulasi probabilitas kematian dan angka harapan hidup personal sampai usia 75 tahun. Probabilitas kematian dan angka harapan hidup tersebut kemudian ditampilkan ke dalam personal life table. 3.3 Perancangan Struktur Menu Program aplikasi ini berisi dua menu pilihan utama yang terdapat dalam layar menu utama berupa menu general life table dan menu personal life table. Selain itu juga terdapat menu pilihan Keluar untuk keluar dari program. Di bawah ini pada gambar 3.1 ditampilkan diagram struktur menu dari program aplikasi penyusunan life table ini. MENU UTAMA GENERAL LIFE TABLE PERSONAL LIFE TABLE KELUAR Gambar 3.1 Diagram Struktur Menu

3 Menu General Life Table Menu ini berfungsi untuk mengestimasi harapan hidup secara umum dari suatu populasi penduduk di suatu daerah berdasarkan input angka rata-rata banyaknya anak yang pernah dilahirkan hidup atau paritas pada populasi tersebut dan angka rata-rata banyaknya anak yang masih hidup per wanita menurut golongan umur wanita pada populasi tersebut. Kemudian modul ini mengkalkulasi faktor pengali untuk tiap kelompok umur ibu (k(i)), proporsi anak yang meninggal terhadap anak yang lahir hidup (D(i)), probabilitas kematian (q(x)) dan nilai probabilitas bertahan hidup (l(x)) berdasarkan hasil input tersebut dengan menggunakan metode Trussel. Kemudian nilai l(x) yang diperoleh diinterpolasi dengan nilai l(x) yang disediakan untuk dikonversikan ke nilai level mortalitas Coale- Demeny model west. Hasil akhir dari modul ini adalah menampilkan general life table Coale-Demeny model west masing-masing untuk pria dan wanita berdasarkan level mortalitas yang diperoleh Menu Personal Life Table Menu ini mempunyai fungsi untuk mengestimasi nilai harapan hidup secara personal dari seorang penduduk berdasarkan gaya hidup perseorangannya. Pengguna akan diminta untuk mengisi data-data personal yang diperlukan dalam perhitungan, kemudian disimpan ke dalam database dan dikalkulasi untuk memperoleh angka harapan hidupnya yang disusun dalam sebuah personal life table.

4 Perancangan Tampilan Pada bagian ini akan diberikan gambaran mengenai rancangan tampilan layar yang akan dilihat secara langsung oleh pengguna dari program aplikasi yang akan dibuat. Setiap layar dirancang memiliki tombol Keluar untuk keluar dari program, dan tombol Menu kecuali pada layar menu utama, untuk dapat kembali ke menu awal seperti pada saat program baru dijalankan Menu Utama ini merupakan tampilan awal dan utama yang akan dilihat oleh pengguna saat menjalankan program aplikasi ini. ini mempunyai tombol General Life Table, tombol Personal Life Table serta tombol Keluar. Berikut adalah gambar rancangan tampilan dari layar menu utama: Menu Utama Life Expectancy Calculator General Life Table Personal Life Table KELUAR Gambar 3.2 Rancangan Tampilan Menu Utama Input Data ini akan tampil pertama kali jika pengguna memilih general life table. Tombol Bersihkan disediakan untuk mengosongkan kembali semua kolom input. Jika pengguna ingin memasukkan data melalui file

5 52 MsExcel maka dengan menekan tombol Buka File akan muncul open dialog untuk memilih nama file yang ingin digunakan. File yang akan dimasukkan mempunyai format tersendiri agar bisa dibaca oleh program dan akan disediakan contohnya bagi pengguna untuk diikuti. Tombol Kalkulasi berguna untuk mengkalkulasi level mortalitas dari hasil input jika memenuhi validasi. Berikut adalah rancangan tampilan dari layar input data: General Life Table - Input Data Life Expectancy Calculator Rata-rata Banyaknya Rata-rata Banyaknya Grup Umur Wanita Anak Lahir Hidup Anak Masih Hidup keterangan BERSIHKAN BUKA FILE KALKULASI MENU KELUAR Gambar 3.3 Rancangan Tampilan Input Data Estimasi Level ini merupakan lanjutan dari layar input data dan akan menampilkan hasil perhitungan level mortalitas. Pengguna akan diminta untuk memilih jenis data yang dimasukkan, apakah data input angka ratarata berasal dari kombinasi kedua jenis kelamin atau diklasifikasi menjadi

6 53 laki-laki atau perempuan saja, yang akan mempengaruhi hasil estimasi level mortalitas. Tombol Lanjut berguna untuk menampilkan general life table sesuai level mortalitas rata-rata yang ditunjukkan oleh kolom level mortalitas. Berikut adalah rancangan tampilan dari layar estimasi level: General Life Table Estimasi Level Life Expectancy Calculator Estimasi level berdasarkan data Both sexes Umur i x k(i) D(i) q(x) l(x) Level Level Mortalitas keterangan LANJUT MENU KELUAR Gambar 3.4 Rancangan Tampilan Estimasi Level General Life Table Male dan Female ini menampilkan general life table dengan level mortalitas hasil perhitungan sebelumnya. Berikut adalah rancangan tampilan dari layar general life table baik untuk pria maupun wanita:

7 54 General Life Table Life Expectancy Calculator LEVEL XX PRIA WANITA keterangan based on XXXX data Umur nqx nmx lx nlx Tx ex MENU KELUAR Gambar 3.5 Rancangan Tampilan General Life Table View Personal Data Jika pengguna memilih personal life table pada layar main menu maka layar ini yang akan ditampilkan setelahnya. Pengguna dapat melihat data-data personal nasabah yang telah ada melalui list-box nama yang disediakan dan jika ingin mengubah isian data nasabah tersebut maka pengguna cukup mengklik kolom list-box nama tersebut. Tombol Tambah digunakan untuk memasukkan data baru dengan menampilkan layar input personal data. Tombol Hapus berguna untuk menghapus data. Tombol Kalkulasi berfungsi untuk menampilkan angka estimasi harapan hidup dan personal life table dari data yang sedang ditampilkan di layar ini. Berikut adalah rancangan tampilan dari layar view personal data:

8 55 Personal Life Table - Lihat Data Life Expectancy Calculator Nama Jenis Kelamin Tanggal Lahir Tinggi Berat BMI Pendidikan Terakhir Status Pernikahan Status Bekerja Aktivitas Fisik Status Merokok Konsumsi Alkohol keterangan TAMBAH HAPUS KALKULASI Ubah Koefisien MENU KELUAR Gambar 3.6 Rancangan Tampilan View Personal Data Input dan Edit Personal Data ini digunakan untuk mengisi data dari seorang calon tertanggung yang akan diestimasi harapan hidupnya. ini juga digunakan untuk mengubah data personal nasabah yang dipilih pengguna dengan cara mengklik nama yang ditampilkan pada list-box di layar view personal data. Tombol Simpan digunakan untuk menyimpan data baru atau data yang telah diubah ke dalam database dan akan kembali ke layar view personal data dengan menampilkan data yang baru disimpan. Tombol Batal digunakan untuk membatalkan perubahan atau pemasukan data baru dan kembali ke layar view personal data. Berikut adalah rancangan tampilan dari layar input dan edit personal data:

9 56 Personal Life Table Data Baru Life Expectancy Calculator Name Jenis Kelamin Tanggal Lahir Tinggi Berat BMI Pendidikan Terakhir Status Menikah Status Bekerja Aktivitas Fisik Status Merokok Konsumsi Alkohol keterangan SIMPAN BATAL CALCULATE MENU KELUAR Gambar 3.7 Rancangan Tampilan Input dan Edit Personal Data Estimasi Personal Life Table Hasil estimasi angka harapan hidup berikut data personal calon tertanggung dan personal life table akan ditampilkan melalui layar ini. Di bawah ini adalah gambar rancangan tampilan dari layar estimasi personal life table:

10 57 Personal Life Table Life Expectancy Calculator NAMA LENGKAP Jenis Kelamin : xxx Tanggal Lahir : xxx Tinggi : xxx kg Berat: xxx cm BMI: xxx Pendidikan Terakhir: xxx Aktivitas Fisik : xxx Status Menikah : xxx Status Merokok : xxx Status Bekerja : xxx Konsumsi Alkohol : xxx Harapan Hidup : xxx tahun keterangan Umur nqx nmx lx nlx Tx ex MENU KELUAR Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Estimasi Personal Life Table Coefficient Editor Pada layar ini akan ditampilkan seluruh koefisien dari faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kematian individual yang digunakan dalam penyusunan personal life table. Pengguna dapat mengubah nilai koefisien tersebut. Berikut adalah rancangan tampilan dari layar coefficient editor:

11 58 Ubah Koefisien Life Expectancy Calculator Jenis Kelamin kategori Nilai koef. keterangan Umur Body Mass Index Pendidikan Terakhir Status Menikah Status Bekerja Aktivitas Fisik Status Merokok Konsumsi Alkohol BATAL TUTUP MENU KELUAR Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Coefficient Editor Tombol Batal digunakan untuk membatalkan perubahan pada nilai koefisien. Tombol Tutup digunakan untuk menyimpan perubahan pada nilai koefisien ke dalam database dan akan kembali ke layar view personal data. 3.5 Diagram Transisi (State Transition Diagram) Diagram Transisi (State Transition Diagram) menunjukkan perubahan sistem dari satu keadaan ke keadaan lainnya karena adanya tindakan dari pengguna. Gambar-gambar di bawah ini adalah gambar rancangan State Transition Diagram untuk menunjukkan mekanisme kerja dari program aplikasi penyusunan life table dengan metode Trussel.

12 Diagram Transisi Menu Utama Lingkungan Jalankan Program Masuk ke layar Menu Utama Klik Keluar Menu Utama Pilih General Life Table Tampilkan layar Masukkan Data Pilih Personal Life Table Tampilkan layar View Personal Data Input Data View Personal Data Gambar 3.10 Diagram Transisi Menu Utama Diagram Transisi Input Data Lingkungan Klik Menu Menu Utama Menu Utama Klik Keluar Input Data Klik Bersihkan Tampilkan Input Data dalam keadaan bersih Input Data Klik Kalkulasi Tampilkan Estimasi Level Estimasi Level Klik Buka File Tampilkan Open Dialog Open Dialog Gambar 3.11 Diagram Transisi Input Data

13 Diagram Transisi Estimasi Level Lingkungan Klik Menu Menu Utama Menu Utama Klik Keluar Estimasi Level Klik Lanjut Tampilkan General Life Table General Life Table Male Gambar 3.12 Diagram Transisi Estimasi Level Diagram Transisi General Life Table Male dan Female Lingkungan Klik Keluar Klik Menu Menu Utama General Life Table Female Menu Utama Klik Pria Tampilkan Life Table Male Klik Wanita Tampilkan Life Table Female Klik Menu Menu Utama General Life Table Male Klik Keluar Gambar 3.13 Diagram Transisi General Life Table Male dan Female Diagram Transisi Input Personal Data Lingkungan Klik Menu Menu Utama Menu Utama Klik Keluar Input Personal Data Klik Simpan Simpan ke database, tampilkan data yang baru tersimpan pada layarview Personal Data View Personal Data Klik Batal Tampilkan View Personal Data View Personal Data Gambar 3.14 Diagram Transisi Input Personal Data

14 Diagram Transisi View Personal Data Lingkungan Klik Menu Menu Utama Menu Utama Klik Keluar View Personal Data Klik list-box nama depan Tampilkan current data pada layar Edi t Personal Data Edit Personal Data Klik Ubah Koefisien Tampilkan layar Coefficien t Editor Coefficient Editor Klik Tambah Tampilkan layar Input Personal Data Klik Hapus Hapus current data dari database, tampilkan data lain pada layar View Personal Data Klik Kalkulasi Tampilkan layar Estimasi Personal Life Table Input Personal Data View Personal Data Estimasi Personal Life Table Gambar 3.15 Diagram Transisi View Personal Data Diagram Transisi Edit Personal Data Lingkungan Klik Menu Menu Utama Menu Utama Klik Keluar Edit Personal Data Klik Simpan Update ke database, tampilkan data yang telah diubah pada layarview Personal Data View Personal Data Klik Batal Batalkan perubahan dan kembali ke layar View Personal Data dengan curren t data View Personal Data Gambar 3.16 Diagram Transisi Edit Personal Data Diagram Transisi Estimasi Personal Life Table Estimasi Personal Life Table Klik Menu Menu Utama Menu Utama Klik Keluar Lingkungan Gambar 3.17 Diagram Transisi Estimasi Personal Life Table

15 Diagram Transisi Coefficient Editor Coefficient Editor Klik Menu Menu Utama Menu Utama Klik Keluar Lingkungan Klik Batal Batalkan perubahan, tampilkan nilai koefisien lama pada layar Coefficient Editor Klik Tutup Simpan ke database dan kembali ke layar View Personal Data Coefficient Editor View Personal Data Gambar 3.18 Diagram Transisi Coefficient Editor 3.6 Spesifikasi Modul Untuk menjelaskan proses kerja program maka di bawah ini akan dirincikan spesifikasi modul sebagai berikut: Modul Menu Utama Tampilkan layar Menu Utama Jika tombol General Life Table ditekan Panggil modul Input Data Jika tombol Personal Life Table ditekan Panggil modul View Personal Data Jika tombol Keluar ditekan Keluar program Akhir Modul

16 Modul Input Data Tampilkan layar Input Data Lakukan pengisian data pada kolom secara manual Jika tombol Bersihkan ditekan Kosongkan isi semua kolom Jika tombol Buka File ditekan Panggil modul Open File Jika tombol Kalkulasi ditekan Periksa apakah semua kolom telah diisi Jika semua kolom belum terisi Tampilkan kotak pesan Data belum lengkap. Lakukan pengisian kembali Jika semua kolom telah diisi Periksa apakah data yang diisi bernilai antara 0 hingga 10 Jika data yang diisi bernilai <0 atau >10 atau bukan angka Tampilkan kotak pesan Data tidak valid. Data harus berupa angka antara 0.00 hingga Lakukan pengisian kembali Jika data yang diisi sudah benar Panggil modul Hitung Level Both Sexes

17 64 Jika tombol Menu ditekan Panggil modul Menu Utama Jika tombol Keluar ditekan Keluar Program Akhir Modul Modul Hitung Level Both Sexes Deklarasi variabel rparitas1, rparitas2, ki, Di, qx, lx, level, avglevel sebagai float Deklarasi variabel gender=2 sebagai integer Tampilkan layar Estimasi Level Lakukan pembacaan data yang dimasukkan Konversikan data dari string menjadi float Hitung rparitas1=input kolom1 baris1/ input kolom1 baris2 Hitung rparitas2=input kolom1 baris2/ input kolom1 baris3 Jika pada combobox gender dipilih kombinasi Simpan nilai gender=2 Lakukan perulangan dengan i=1 hingga 7 Buka tabel Pengali Lakukan pembacaan nilai variabel a, b, c dari tabel Pengali

18 65 Hitung nilai ki = a + b*paritas1 + c*paritas2 Hitung nilai Di = 1 (input kolom2 baris i / input kolom1 baris i) Hitung nilai qx = ki * Di Hitung nilai lx = 1-qx Buka tabel interpolasi Baca nilai l dan level dari tabel interpolasi1 Lakukan interpolasi nilai lx dengan nilai l dari tabel pengali untuk mencari level Tampilkan nilai ki, Di, qx, lx pada tabel dengan format float 0.#### Tampilkan nilai level pada tabel dengan format float 0.## Akhir perulangan Hitung avglevel = rata-rata semua level Tampilkan nilai avglevel pada kolom level mortalitas dengan format float 0.## Jika pada combobox gender dipilih laki-laki Simpan nilai gender=0 Panggil modul Hitung Level Laki-laki Jika pada combobox gender dipilih perempuan Simpan nilai gender=1 Panggil modul Hitung Level Perempuan

19 66 Jika tombol Lanjut ditekan Panggil modul General Life Table Jika tombol Menu ditekan Panggil modul Menu Utama Jika tombol Keluar ditekan Keluar Program Akhir Modul Modul Hitung Level Laki-laki Lakukan perulangan dengan i=1 hingga 7 Buka tabel Pengali Lakukan pembacaan nilai variabel a, b, c dari tabel Pengali Hitung nilai ki = a + b*paritas1 + c*paritas2 Hitung nilai Di = 1 (input kolom2 baris i / input kolom1 baris i) Hitung nilai qx = ki * Di Hitung nilai lx = 1-qx Buka tabel interpolasi Baca nilai l dan level dari tabel interpolasi2 Lakukan interpolasi nilai lx dengan nilai l dari tabel pengali untuk mencari level

20 67 Tampilkan nilai ki, Di, qx, lx pada tabel dengan format float 0.#### Tampilkan nilai level pada tabel dengan format float 0.## Akhir perulangan Hitung avglevel = rata-rata semua level Tampilkan nilai avglevel pada kolom level mortalitas dengan format float 0.## Akhir Modul Modul Hitung Level Perempuan Lakukan perulangan dengan i=1 hingga 7 Buka tabel Pengali Lakukan pembacaan nilai variabel a, b, c dari tabel Pengali Hitung nilai ki = a + b*paritas1 + c*paritas2 Hitung nilai Di = 1 (input kolom2 baris i / input kolom1 baris i) Hitung nilai qx = ki * Di Hitung nilai lx = 1-qx Buka tabel interpolasi Baca nilai l dan level dari tabel interpolasi3 Lakukan interpolasi nilai lx dengan nilai l dari tabel pengali untuk mencari level Tampilkan nilai ki, Di, qx, lx pada tabel dengan format float 0.#### Tampilkan nilai level pada tabel dengan format float 0.##

21 68 Akhir perulangan Hitung avglevel = rata-rata semua level Tampilkan nilai avglevel pada kolom level mortalitas dengan format float 0.## Akhir Modul Modul General Life Table Tampilkan layar General Life Table Tampilkan nilai avglevel dengan format float 0 Jika gender = 2 maka Jika tombol Pria ditekan Panggil modul Life Table Male Jika tombol Wanita ditekan Panggil modul Life Table Female Jika gender = 0 maka Panggil modul Life Table Male Tombol Wanita dinonaktifkan Jika gender = 0 maka Panggil modul Life Table Female Tombol Pria dinonaktifkan

22 69 Jika tombol Menu ditekan Panggil modul Menu Utama Jika tombol Keluar ditekan Keluar Program Akhir Modul Modul Life Table Male Buka tabel Male Tampilkan age, nqx, nmx, lx, nlx, Tx, ex pada tabel dengan level=avglevel Akhir Modul Modul Life Table Female Buka tabel Female Tampilkan age, nqx, nmx, lx, nlx, Tx, ex pada tabel dengan level=avglevel Akhir Modul Modul View Personal Data Tampilkan layar View Personal Data Buka tabel People

23 70 Tampilkan data nama depan, nama akhir, jenis kelamin, tgl lahir, tinggi, berat, bmi, status bmi, pendidikan, status kerja, status menikah, aktivitas fisik, status merokok, konsumsi alkohol. Jika pada list-box nama depan ditekan arah bawah Tampilkan data nama depan, nama akhir, jenis kelamin, tgl lahir, tinggi, berat, bmi, status bmi, pendidikan, status kerja, status menikah, aktivitas fisik, status merokok, konsumsi alkohol dari record berikutnya. Jika pada list-box nama depan ditekan arah atas Tampilkan data nama depan, nama akhir, jenis kelamin, tgl lahir, tinggi, berat, bmi, status bmi, pendidikan, status kerja, status menikah, aktivitas fisik, status merokok, konsumsi alkohol dari record sebelumnya. Jika pada list box nama depan diklik Panggil modul Ubah Data Jika tombol Tambah ditekan Panggil modul Input Personal Data Jika tombol Hapus ditekan Hapus record data yang sedang ditampilkan

24 71 Tampilkan data nama depan, nama akhir, jenis kelamin, tgl lahir, tinggi, berat, bmi, status bmi, pendidikan, status kerja, status menikah, aktivitas fisik, status merokok, konsumsi alkohol dari record sesudahnya. Jika tombol Kalkulasi ditekan Panggil modul Estimasi Personal Life Table Jika tombol Ubah Koefisien ditekan Panggil modul Ubah Koefisien Jika tombol Menu ditekan Panggil modul Menu Utama Jika tombol Keluar ditekan Keluar Program Akhir Modul Modul Input Personal Data Deklarasi variabel tinggi, berat sebagai integer Deklarasi variabel bmindex sebagai float Tampilkan layar Input Personal Data Lakukan pengisian data

25 72 Jika kolom tinggi diisi Tampung nilai ke dalam variabel tinggi Jika kolom berat diisi Tampung nilai dalam variable berat Panggil modul Hitung BMI Tampilkan nilai bmindex dengan format float 0.## Tampilkan status BMI Jika tombol Simpan ditekan Periksa apakah data sudah terisi semua Jika data belum lengkap Tampilkan kotak pesan Data belum lengkap. Lakukan pengisian kembali Jika data telah lengkap Simpan data ke tabel People Panggil modul View Personal Data Jika tombol Batal ditekan Panggil modul View Personal Data Jika tombol Menu ditekan

26 73 Panggil modul Menu Utama Jika tombol Keluar ditekan Keluar Program Akhir Modul Modul Edit Personal Data Tampilkan layar Edit Personal Data Lakukan perubahan isi data Jika kolom tinggi diisi Tampung nilai ke dalam variabel tinggi Jika kolom berat diisi Tampung nilai dalam variable berat Panggil modul Hitung BMI Tampilkan nilai bmindex dengan format float 0.## Tampilkan status BMI Jika tombol Simpan ditekan Periksa apakah data sudah terisi semua Jika data belum lengkap Tampilkan kotak pesan Data belum lengkap. Lakukan pengisian kembali

27 74 Jika data telah lengkap Simpan perubahan data ke tabel People Panggil modul View Personal Data Jika tombol Batal ditekan Batalkan perubahan pada data Panggil modul View Personal Data Jika tombol Menu ditekan Panggil modul Menu Utama Jika tombol Keluar ditekan Keluar Program Akhir Modul Modul Hitung BMI Hitung bmindex=(berat*10000)/(tinggi*tinggi) Jika bmindex < 18.5 maka status bmi = kekurangan berat Jika bmindex >= 18.5 dan bmindex < 25 maka

28 75 status bmi = normal Jika bmindex >= 25 dan bmindex < 30 maka status bmi = kelebihan berat Jika bmindex >= 30 dan bmindex < 35 maka status bmi = obesitas 1 Jika bmindex >= 35 dan bmindex < 40 maka status bmi = obesitas 2 Jika bmindex >= 40 maka status bmi = obesitas 3 Akhir Modul Modul Ubah Koefisien Tampilkan layar Coefficient Editor Buka tabel Koefisien Buka tabel Backup Koef Pindahkan seluruh isi tabel Koefisien ke Backup Koef Tampilkan kategori, nilai koefisien, keterangan sesuai jenisnya dari tabel Koefisien

29 76 Lakukan perubahan nilai koefisien dan langsung simpan pada tabel Koefisien Jika tombol Batal ditekan Tampilkan kategori, nilai koefisien, keterangan sesuai jenisnya dari tabel Backup Koef Hapus isi tabel Koefisien Pindahkan isi tabel Backup Koef ke Koefisien Perubahan dibatalkan dan nilai koefisien kembali seperti semula Jika tombol Tutup ditekan Panggil modul View Personal Data Jika tombol Menu ditekan Panggil modul Menu Utama Jika tombol Keluar ditekan Keluar Program Akhir Modul Modul Estimasi Personal Life Table Deklarasi variabel znoage, z, nmx, nqx, lx, nlx, Tx, ex sebagai float Deklarasi variabel age, agesequence, i, j sebagai integer Tampilkan layar Estimasi Personal Life Table

30 77 Tampilkan data personal dari tabel People Buka tabel koefisien Baca nilai koefisien masing-masing faktor sesuai kategori Hitung znoage = konstan + koef jenis kelamin + koef bmi + koef kerja + koef pendidikan + koef status nikah + koef aktivitas + koef status merokok + koef alkohol Hitung age = tahun sekarang tahun tgl lahir Hitung agesequence = (age-20)/5 + 1 Lakukan perulangan dari i=agesequence hingga i=14 Baca nilai koefisien age sesuai i Tampilkan kategori age pada tabel Hitung Z(i) = koefisien age (i) + znoage Hitung nmx(i) = 1/ (1 + exp (Z(i)*-1)) Hitung nqx(i)= (5*nMx)/(1+5*(1-2.5)*nMx) Jika i=agesequence lx(i) = selain itu Hitung lx(i) = lx(i-1) * (1 nqx(i-1)) Jika i>agesequence dan i<= 14 Hitung nlx(i) = 5*lx(i+1) + (2.5 * lx(i) * nqx(i)) Tampilkan nilai nmx(i), nqx(i), lx(i), nlx(i) pada tabel Hitung i=i+1

31 78 Akhir perulangan Hitung nlx(i) = (2.5 * lx(i) * nqx(i)) Lakukan perulangan j=agesequence hingga j=14 Lakukan perulangan i=agesequence hingga i=14 Hitung Tx(j) = Tx(j) + nlx(i) Hitung ex(j) = Tx(j)/lx(i) Akhir perulangan Tampilkan nilai Tx, ex pada tabel Akhir perulangan Jika tombol Menu ditekan Panggil modul Menu Utama Jika tombol Keluar ditekan Keluar Program Akhir Modul

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 79 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan program aplikasi penyusunan life table ini dibutuhkan beberapa komponen pendukung. Komponen-komponen ini dibagi menjadi dua kelompok

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Informatika - Statistika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENYUSUNAN LIFE TABLE PENDUDUK SUATU DAERAH

Lebih terperinci

untuk penduduk Sumatera Utara pada tahun 2000.

untuk penduduk Sumatera Utara pada tahun 2000. 92 Gambar 4.15 Tampilan Layar General Life Table Penduduk Wanita Sumatera Utara Tahun 2000 Menggunakan Data Kombinasi Kedua Jenis Kelamin Dengan menggunakan data yang diklasifikasi menurut jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. di antara perusahaan-perusahaan tersebut pun semakin ketat dalam menjangkau

BAB 1 PENDAHULUAN. di antara perusahaan-perusahaan tersebut pun semakin ketat dalam menjangkau 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia dan kesadaran manusia akan pentingnya jaminan masa depan hidup, semakin banyak perusahaan asuransi yang berkembang terutama

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Program aplikasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian input data dan bagian analisis data. Bagian Input Data: pada bagian ini user akan diminta

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan dan studi laboratorium dimana penulis mempelajari teori-teori teknik pencarian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk implementasi pada Oke Bakery ada spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk implementasi pada Oke Bakery ada spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk implementasi pada Oke Bakery ada spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan sehingga program aplikasi dapat berjalan. Berikut adalah spesifikasinya.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 21 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Arsitektur Sistem Template Formulir Sample Karakter Pengenalan Template Formulir Pendefinisian Database Karakter Formulir yang telah diisi Pengenalan Isi Formulir Hasil

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

URAIAN TAHAPAN PENYUSUNAN PROYEKSI PENDUDUK DAN HASIL PROYEKSI PENDUDUK I. URAIAN TAHAPAN PENYUSUNAN PROYEKSI PENDUDUK

URAIAN TAHAPAN PENYUSUNAN PROYEKSI PENDUDUK DAN HASIL PROYEKSI PENDUDUK I. URAIAN TAHAPAN PENYUSUNAN PROYEKSI PENDUDUK 11 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG PENYUSUNAN PROYEKSI PENDUDUK : URAIAN TAHAPAN PENYUSUNAN PROYEKSI PENDUDUK DAN HASIL PROYEKSI PENDUDUK I. URAIAN

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM 4. Perancangan Program Dalam perancangan program aplikasi ini, terlebih dahulu dibuat rancangan struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

Lebih terperinci

TENTANG PENYUSUNAN PROYEKSI PENDUDUK : URAIAN TAHAPAN PENYUSUNAN PROYEKSI PENDUDUK DAN HASIL PROYEKSI PENDUDUK

TENTANG PENYUSUNAN PROYEKSI PENDUDUK : URAIAN TAHAPAN PENYUSUNAN PROYEKSI PENDUDUK DAN HASIL PROYEKSI PENDUDUK LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 40 TAHUN 2012 TENTANG PENYUSUNAN PROYEKSI PENDUDUK : URAIAN TAHAPAN PENYUSUNAN PROYEKSI PENDUDUK DAN HASIL PROYEKSI PENDUDUK I. URAIAN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Perangkat Lunak Pembangun Berikut ini merupakan software yang digunakan dalam pembuatan sistem : Tabel 4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan dalam Membangun Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perbandingan Metode Jam Jasa Dengan Garis Lurus Untuk Penyusutan Aset Tetap Pada PT. Rubber Hock Lie Sunggal

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 41 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Rancangan 4.1.1 Spesifikasi Piranti Lunak Spesifikasi piranti lunak yang digunakan pada saat perancangan program aplikasi adalah : 1. Sistem Operasi Microsoft

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close. MICROSOFT ACCESS Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp 14.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi tip dan trik tentang pemrograman aplikasi database dengan Microsoft Access 2000,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Perancangan Program 3.1.1 Struktur Program Input yang diperlukan program berupa data inventori. Data inventori yang dibutuhkan di sini meliputi ID barang, nama barang,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1) Processor : Pentium IV 2.80

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Implementasi Ada beberapa spesifikasi yang dibutuhkan pengguna agar program aplikasi ini dapat berjalan, yaitu: 4.1.1. Kebutuhan Piranti Keras (Hardware)

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis 3.1.1 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Berdasarkan teori yang telah diuraikan dalam bab 2, penelitian ini memiliki kerangka penelitian sebagai berikut

Lebih terperinci

Modul 6 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

Modul 6 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2 Modul 6 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2 3.1. Modul 3.1.1. Mengenali Bagian-Bagian, Menu dan Istilah dalam Open Office Calc. Open Office Calc adalah salah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Pinjaman Dana Nasabah Pada PT. FIF Group

Lebih terperinci

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) 1. Membuat Database dan Tabel Materi ini akan menjelaskan bagaimana membangun database, tabel dan field. Akan dijelaskan pula mengenai format dan

Lebih terperinci

Modul 5 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

Modul 5 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2 Modul 5 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2 3.1. Modul 3.1.1. Mengenali Bagian-Bagian, Menu dan Istilah dalam Open Office Calc. Open Office Calc adalah salah

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Aplikasi Program aplikasi motion detection yang akan dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya yaitu sub menu file,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL I : TABEL Microsoft Access adalah perangkat lunak database management system (DBMS). Database dalam Microsoft Access dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, makro, dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan 3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Siem & Co telah berdiri sejak tahun 1955 dan telah mengalami banyak sekali pergantian

Lebih terperinci

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan : 253 Gambar 4.22 Halaman Ganti Password Halaman ini digunakan oleh semua pengguna aplikasi ini untuk menggantikan kode sandi pengaksesan aplikasi. Dengan memasukkan kode sandi lama, kemudian memasukkan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi serta evaluasi terhadap metode transformasi wavelet dalam sistem pengenalan sidik jari yang dirancang. Untuk mempermudah evaluasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Operasional Sekolah Pada

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp 34.800 Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi pembahasan mengenai pengembangan aplikasi database Client-Server dengan Visual

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing. Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing. Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat penjualan untuk beberapa periode ke depan. Biasanya untuk

Lebih terperinci

New Perspectives on Microsoft Office Access 2010

New Perspectives on Microsoft Office Access 2010 COMPREHENSIVE Membuat Report XP Dengan menggunakan Access kita dapat dengan mudah membuat report (laporan) yang efisien dan efektif dengan tampilan yang profesional. Banyak cara yang dapat Anda gunakan

Lebih terperinci

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 1. Klik tombol yang ada di taskbar. 2. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 3. Pada jendela Getting Started

Lebih terperinci

SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA

SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA MEMBUAT FORM BASIS DATA DAN KONEKSI KE MYSQL MEMBUAT FORM DATABASE DI MICROSOFT ACCESS DISUSUN OLEH : DEKA MUKHAMAD WILDAN SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 E-Mail : bhinus_boja@smkbhinus.net

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Rancangan 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan pada saat implementasi program aplikasi adalah : 1. Sistem Operasi

Lebih terperinci

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT)

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) 1 MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) Data Report merupakan sebuah desain untuk mencetak laporan dimana memiliki bagian-bagian seperti terlihat pada gambar 1 berikut : Gambar 1. Tampilan Data Report Maksud dari

Lebih terperinci

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung perintah perintah menu yang sering digunakan dalam access

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : operasi yang paling banyak digunakan.

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : operasi yang paling banyak digunakan. 20 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Teknis Perancangan Program Dalam proses perancangan program aplikasi, digunakan metode Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : Program

Lebih terperinci

Mengelola Database Menggunakan Macro Excel

Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Yudhy Wicaksono & Solusi Kantor PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Yudhy

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN 4.1 Rancangan Layar Gambar 4.1 Struktur rancangan sistem pengarsipan Surat Ukur secara digital 4.2 Perancangan Database Tahap awal dalam perancangan sistem ini yaitu membuat

Lebih terperinci

- Setelah aplikasi terbuka, klik kanan kemudian pilih run

- Setelah aplikasi terbuka, klik kanan kemudian pilih run - Buka aplikasi netbeans 7.0.1 - Pilih file open CARA MENJALANKAN PROGRAM - Pilih lokasi aplikasi berada - Setelah aplikasi terbuka, klik kanan kemudian pilih run Akan muncul halaman login seperti berikut:

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS 29 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS Dengan menggunakan Visual Basic 6.0 aplikasi perangkat ajar pengelolaan dan perhitungan ekspresi matematika yang akan dibangun dalam penelitian

Lebih terperinci

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada. Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Standar Kompetensi : Microsoft Office Access Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Software Aplikasi Basis Data Kelas : XI Pertemuan 2 A. Menjalankan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz 62 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor :

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 1.1. Perangkat Lunak Pembangun Berikut ini merupakan software yang digunakan dalam pembuatan sistem: Tabel 4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan dalam Membangun Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pemilihan Jurusan SMK Pada Sekolah Marisi Medan ini merupakan sistem pendukung keputusan untuk membantu siswa siswi dalam memilih jurusan yang sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI. client-server yang terintegrasi dengan component ADO pada Delphi. Pada program

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI. client-server yang terintegrasi dengan component ADO pada Delphi. Pada program BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Analisis Program Aplikasi 3.1.1 Analisis Database Program Database yang digunakan adalah SQL server 2000, dengan metode client-server yang terintegrasi

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan secara studi literature dengan mengunjungi perpustakaan.

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan secara studi literature dengan mengunjungi perpustakaan. BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian dilakukan secara studi literature dengan mengunjungi perpustakaan. Data yang diperoleh berupa variable bebas yang akan dikelompokan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Medikal Check Up Pada Klinik Thamrin Cabang Riau dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN

BAB IV HASIL RANCANGAN BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1 Perancangan Kebutuhan Sistem Dalam merancang Sistem Monitoring Tunjangan Kinerja Biro Keuangan dan Perlengkapan, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pertanian dibutuhkan beberapa

Lebih terperinci

SCREEN DIGITIZING. A. Digitasi Point (Titik)

SCREEN DIGITIZING. A. Digitasi Point (Titik) SCREEN DIGITIZING Screen digitizing merupakan proses digitasi yang dilakukan di atas layar monitor dengan bantuan mouse. Screen digitizing atau sering disebut juga dengan digitasi on screen dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi Sistem

Lebih terperinci

BAB-II OPERASI TABEL

BAB-II OPERASI TABEL BAB-II OPERASI TABEL 2.1. Modifikasi Tabel Terkadang Anda perlu mengatur field yang sudah ditempatkan pada tabel, kemudian suatu saat struktur tabel tersebut ingin kita rubah, misalnya mengganti field,

Lebih terperinci

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan menganalisa data dengan berbagai jalan yang berbeda. Query

Lebih terperinci

BAB I DATABASE ACCESS. Pada tahap awal kita akan membuat sebuah database yang terdiri dari 3 tabel yaitu

BAB I DATABASE ACCESS. Pada tahap awal kita akan membuat sebuah database yang terdiri dari 3 tabel yaitu BAB I DATABASE ACCESS Untuk dapat merancang. Aplikasi dengan database, kita harus mengenal pengertian database dengan baik. Jika perancangan database kurang baik, akan menimbulkan kesulitan keika akan

Lebih terperinci

Gambar 4.57 Layar Ubah Pemasok. Data pemasok dapat diubah di sini. Data-data akan disimpan ke

Gambar 4.57 Layar Ubah Pemasok. Data pemasok dapat diubah di sini. Data-data akan disimpan ke 184 Gambar 4.57 Layar Ubah Pemasok Data pemasok dapat diubah di sini. Data-data akan disimpan ke tabel pemasok jika kolom nama, alamat dan telepon pemasok telah diisi. 185 Gambar 4.58 Layar Transaksi Pembelian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 61 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Kendaraan Dan Gedung Berdasarkan Persentase Rata-Rata Pada UPT. Kesehatan

Lebih terperinci

Ahmad Iqbal Baqi 1) Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas, Padang, Indonesia

Ahmad Iqbal Baqi 1) Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas, Padang, Indonesia ESTIMASI TINGKAT KEMATIAN BAYI DAN HARAPAN HIDUP BAYI KABUPATENSAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2010 DENGAN MENGGUNAKAN METODE SULLIVAN (ESTIMATING INFANT MORTALITY RATE AND INFANT LIFE EXPECTANCY

Lebih terperinci

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. A. Pengertian Database dan Microsoft Access 1. Database Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. Database adalah

Lebih terperinci

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Buka aplikasi Microsoft Access Klik File New Pilih Blank Database Create nama file database Buat tabel dengan create table in design view klik 2 x sehingga terbuka jendela

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 39 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3. 1 Spesifikasi Rancangan Proses inti dari program aplikasi ini adalah estimasi titik dengan metode Kriging. Proses estimasi titik dengan metode Kriging adalah mengestimasi

Lebih terperinci

20. Halaman Detail Produk Setelah Login

20. Halaman Detail Produk Setelah Login 178 20. Halaman Detail Produk Setelah Login Gambar 4.20 Layar Customer-Detail Produk Setelah Login Halaman detail produk menampilkan informasi lengkap tentang produk beserta spesifikasinya dan harga. Terdapat

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Program Perancangan program aplikasi ini akan mencakup fungsi untuk input data, proses data dan hasil berupa output data. Untuk input data, disediakan

Lebih terperinci

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan)

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan) Cara Input Kasus Pada etb Manager e-tb Manager merupakan sistem berbasis web, oleh karena itu memerlukan penjelajah jaringan (web browser) untuk dapat menggunakan. Banyak terdapat program penjelajah jaringan

Lebih terperinci

USER MANUAL HUMAN RESOURCE MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (DOSEN LUAR BIASA)

USER MANUAL HUMAN RESOURCE MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (DOSEN LUAR BIASA) USER MANUAL HUMAN RESOURCE MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (DOSEN LUAR BIASA) LOGIN Langkah-langkah untuk melakukan autentifikasi atau pengecekan hak akses user pada Sistem Kepegawaian adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN. Tahap iniakan mencari dan memahami bahan-bahan pustaka seperti jurnal, buku, dan

BAB III METODE DAN PERANCANGAN. Tahap iniakan mencari dan memahami bahan-bahan pustaka seperti jurnal, buku, dan BAB III METODE DAN PERANCANGAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah sebagai berikut a. Pengumpulan Data Tahap iniakan mencari dan memahami bahan-bahan

Lebih terperinci

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan 1.1. Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep- konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Mutasi Karyawan Pada PT. Panca Kurnia Niaga Nusantara Medan dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 3.1 Analisis ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada penelitian ini akan dibangun sistem yang dapat digunakan untuk mengklasifikasi pasien menurut body mass index (BMI), Basal Metabolic Rate (BMR), usia dan

Lebih terperinci

Standarisasi dan Life Tables. Kependudukan Semester

Standarisasi dan Life Tables. Kependudukan Semester Standarisasi dan Life Tables Kependudukan Semester 2 2012 Outline Diagram lexis Direct-indirect standardization Life tables Latihan soal Diagram Lexis Diagram Lexis KONSEP DASAR Diagram yang melukiskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi menggunakan

Lebih terperinci

- Pengoperasian program mudah untuk dijalankan. - Tampilan program aplikasi cukup baik Konversi Data, Backup dan Recovery Data

- Pengoperasian program mudah untuk dijalankan. - Tampilan program aplikasi cukup baik Konversi Data, Backup dan Recovery Data 344 4.3.4 Evaluasi Sistem Berikut adalah hasil evaluasi kepada para pengguna terhadap sistem yang telah kami buat, yaitu: - Aplikasi yang ada membuat pekerjaan mereka yang lebih mudah - Pengoperasian program

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS Oleh: Carwoto (carwoto@yahoo.com) A. Menyiapkan Database dan Tabel 1. Klik menu File > New. Klik Blank Database di Task pane. 2. Ketik DataKKPI

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 42 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1 Profil Perusahaan Penulisan dan perancangan program aplikasi ini melakukan studi kasus pada PT. Karya Mitra Seraya (PT.KMS) sebagai perusahaan produksi furniture

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dan dilanjutkan

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

DATABASE JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN MAGETAN. Oleh : Ratna Juwita P.R

DATABASE JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN MAGETAN. Oleh : Ratna Juwita P.R DATABASE JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN MAGETAN Oleh : Ratna Juwita P.R 115030101111031 Saya akan mendeskripsikan tentang database jumlah penduduk menurut kecamatan dan

Lebih terperinci

DATABASE. Visual Data Manager

DATABASE. Visual Data Manager DATABASE Database dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu back-end dan front-end. Back-end adalah yang menyusun, menyimpan dan mengamankan database. Sedangkan Front-end adalah aplikasi yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 94 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Spesifikasi hardware minimum yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor

Lebih terperinci

KOMPUTER APLIKASI BISNIS

KOMPUTER APLIKASI BISNIS PANDUAN PERKULIAHAN KOMPUTER APLIKASI BISNIS Dengan Menggunakan Microsoft Access 2007 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG MEMBUAT APLIKASI PENJUALAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT ACCESS

Lebih terperinci

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO Mari mengenal Power Point. Apa itu Powerpoint? Ms Powerpoint adalah salah satu program aplikasi microsoft office yang berguna untuk membuat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dari penelitan yang telah dilakukan adalah sebuah perangkat lunak yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Petugas Sensus

Lebih terperinci

a. Menyiapkan database

a. Menyiapkan database Membuat Label dan Kartu Pernahkan kita melihat label yang tertempel pada undangan? Bagaimana cara membuatnya? Tentunya kita bisa saja membuatnya secara manual dengan mengetik satu per satu, kemudian posisinya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

ESTIMASI TINGKAT KEMATIAN BAYI DAN HARAPAN HIDUP BAYI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2005 DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRUSSEL

ESTIMASI TINGKAT KEMATIAN BAYI DAN HARAPAN HIDUP BAYI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2005 DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRUSSEL ESTIMASI TINGKAT KEMATIAN BAYI DAN HARAPAN HIDUP BAYI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2005 DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRUSSEL Ahmad Iqbal Baqi Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang ahmadiqbalbaqi@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 55 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi sistem Pengenalan Karakter dengan Feature Point Extraction membutuhkan software ( Perangkat Lunak ) dan hardware ( Perangkat Keras ) pendukung

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem yang dibuat telah digunakan

Lebih terperinci

[Type the document. title] subtitle] rinei

[Type the document. title] subtitle] rinei [Type the document title] [Type the document subtitle] rinei H a l a m a n 1 BERMAIN DENGAN KOMPONEN Pada Modul #3 ini Anda akan belajar tentang komponen-komponen dasar yang sering digunakan. Seperti yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Akutansi Estimasi Pembiayaan Bahan Baku Pada PT. Nitori

Lebih terperinci

DOKUMEN ANDA MANUAL APLIKASI PELAPORAN ORANG ASING TATA CARA PELAPORAN

DOKUMEN ANDA MANUAL APLIKASI PELAPORAN ORANG ASING TATA CARA PELAPORAN DOKUMEN ANDA MANUAL APLIKASI PELAPORAN ORANG ASING TATA CARA PELAPORAN DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Daftar Isi 1. Halaman Utama Aplikasi Pelaporan Orang Asing...

Lebih terperinci