OPTIMASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL BERHIMPIT (STUDI KASUS SIMPANG DR. RAJIMAN LAWEYAN, SURAKARTA) Tugas Akhir
|
|
- Ivan Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 OPTIMASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL BERHIMPIT (STUDI KASUS SIMPANG DR. RAJIMAN LAWEYAN, SURAKARTA) Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai derajat S-1 Teknik Sipil Disusun Oleh : WAHYU EKO PRASETYO NIM : D NIRM : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
2
3
4 MOTTO Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) ALLAH SWT, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS. Muhammad: 7) Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apa bila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada ALLAH SWT lah engkau berharap (QS.AL-Insyirah: 6-8) Padahal tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya. Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Rabb-nya Yang Maha Tinggi. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan. (QS. Al-Lail: 19-21) Ambillah hikmah dari setiap kejadian yang pernah melintas dalam hidupmu,karna hikmah itulah yang akan menuntun kita untuk kehidupan kedepan. (Penulis: 2014) iv
5 PERSEMBAHAN Sebagai wujud rasa Syukur kepada Allah SWT dan terimakasih atas segala rahmad-nya yang telah Ia berikan, akan ku persembahkan karya sederhana ini dengan tulus kepada : Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan kasih sayang yang tidak ternilai dan untaian Do a yang tiada henti mengiringi langkahku, terima kasih atas semua yang diberikan padaku. Mamahku, nasehat dan bimbinganmu yang selalu menjadi panutanku sehingga hidupku menjadi lebih baik dan berarti. Sahabat dan teman-temanku yang telah menemaniku selama ini dan selalu mendukungku. Teman survai (Grandis, Andreas, Husen, Ari MX, Prayogo, Anto, Galih, Ari Jepara, Panji, Wahyu Ustad, Meilina, sunandar, Bambang K, Awan, Dede, Niko, Apri, Aan, Bayung, Diensa, Nova, Yanti, Novan, kukuh, Topik, Trisadono, Agus, Kentus, Adi, Tama, Aripin, Dienahyu, Eko, Prima, Danang, Awaludin, Rochma, Wahyu, Vipa, dan Lia) yang meluangkan waktunya untuk membantu survai di lapangan. Teman teman Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil khususnya angkatan 2009 Almamaterku TEKNIK SIPIL v
6 PRAKATA Assalamu alaikumwr. Wb. Puji syukur Alhamdulillah selalu dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-nya kepada sekalian umat manusia, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul, Optimasi Kinerja Simpang Bersinyal Berhimpit (Studi Kasus Simpang Dr. Rajiman Laweyan, Surakarta). Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknik jenjang strata satu (S1) pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Tanpa bimbingan, dorongan dan bantuan serta kerjasama yang baik dari berbagai pihak yang secara langsung atau tidak langsung, tidaklah mungkin skripsi ini dapat terselesaikan. Maka, dengan penuh rasa hormat pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Allah SWT atas segala rahmat, hidayah, dan inayah-nya 2. Nabi Agung Muhammad SAW, atas segala ajaran agama yang telah disampaikan kepada seluruh umat muslim. 3. Kedua Orang Tua yang telah merawat dan membesarkan dengan penuh ketabahan dan kesabaran untuk selalu memotivasi dalam setiap langkah saya. 4. Bapak Ir. Sri Sunarjono, M.T. Ph. D selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. 5. Bapak, Mochamad Solikin ST,MT. Ph. D selaku Ketua Jurusan Program Studi Universitas Muhammadiyah Surakarta. 6. Ibu, Nurul Hidayati, S.T., M.T. Ph. D selaku dosen pembimbing yang dengan kesabaran dan kebijaksanaan memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini. vi
7 7. Bapak Drs. Gotot SM, M.T. selaku dosen pembimbing yang dengan kesabaran dan kebijaksanaan memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini. 8. Ibu Ika Setiyaningsih, S.T., M.T, selaku Anggota Tim Penguji, yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan. 9. Bapak Anto Budi Listyawan, S.T., MSc selaku Pembimbing Akademik yang selama ini telah bersedia memberikan arahan dan nasihat dengan sabar. 10. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, atas segala bimbingan dan curahan ilmu pengetahuan selama penulis menuntut ilmu perkuliahan. 11. Teman-temanku, angkatan 09 makasih untuk semuanya semoga kita bisa dipertemukan lagi sukses untuk semuannya amin. Semoga semua pihak yang tersebut di atas memperoleh balasan kasih sayang dan kebaikan atas jasa yang telah mereka berikan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan saran maupun kritik sehingga membangun penulis untuk memperluas wawasan untuk pembelajaran diri. Penulis berharap karya ini dapat member manaat bagi penulis serta semua pihak yang membaca karya ini. Wassalamu alaikumwr. Wb Surakarta, Penulis vii
8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN ii PERNYATAAN KEASLIAN... iii MOTO... iv PERSEMBAHAN... v PRAKATA... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR NOTASI DAN SAINGKATAN... xiii ABSTRAKSI... xviii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 3 D. Batasan Masalah... 4 E. Manfaat Penelitian... 4 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Jalan... 5 B. Simpang... 6 C. Simpang Stagger... 9 D. Optimasi Simpang Bersinyal E. Kinerja Simpang F. Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Sejenis BAB III. LANDASAN TEORI A. Kondisi Geometri dan Lingkungan B. Kondisi Lalu Lintas C. Penentuan Waktu Antar Hijau Perfase dan Waktu Hilang D. Penentuan Waktu Sinyal E. Kapasitas F. Panjang Antrian G. Kendaraan Terhenti H. Macam-Macam Tundaan BAB IV. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B. Data C. Pengumpulan Data D. Bagan Alir Penelitian BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Existing viii
9 B. Arus Lalu Lintas dan Arus Jenuh C. Kinerja Simpang Bersinyal Kondisi Existing D. Kondisi Simpang pada Kondisi Alternatif E. Kinerja Simpang pada Kondisi Perencanaan BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran PENUTUP DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix
10 DAFTAR TABEL Tabel II. 1 Bentuk Simpang Berdasarkan Segi Geometri... 9 Tabel II. 2 Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Sejenis Tabel III. 1 Nilai Ekivalensi pada Tiap Jenis Kendaraan ke dalam Mobil Penumpang Tabel III. 2 Nilai Pendekatan Antar Hijau Normal Tabel III. 3 Faktor Penyesuaian untuk Ukuran Kota (Fcs) Tabel III. 4 Faktor Penyesuaian Hambatan Samping (F SF ) Tabel III. 5 Nilai Waktu siklus yang layak Tabel V. I Lebar Pendekat Efektif Tabel V. 2 Data Sainyal di Lapangan (A1-B2-D) Tabel V. 3 Data Sinyal Dilapangan (B1-A2-C) Tabel V. 4 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang 3 (A1-B2-D) Tabel V. 5 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang 3 (B1-A2-C) Tabel V. 6 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang 3 (A1-B2-D) Tabel V. 7 Perhitungan Arus Lalu Lintas Simpang 3 (B1-A2-C) Tabel V. 8 Hasil Perhitungan Arus Total Jam Puncak Tabel V. 9 Volume Lalu Lintas Jam Puncak Simpang Jl. Dr. Rajiman Tabel V. 10 Hasil Perhitungan Rasio Kendaraan Belok Kiri Tabel V. 11 Hasil Perhitungan Rasio Kendaraan Belok Kanan Tabel V. 12 Hasil Perhitungan Rasio Kendaraan Tak Bermotor Simpang 3(A1-B2-D) Tabel V. 13 Hasil Perhitungan Rasio Kendaraan Tak Bermotor Simpang 3(A1-B2-D) Tabel V. 14 Hasil Perhitungan Arus Jenuh Dasar (So) Tabel V. 15 Hasil Perhitungan Faktor Penyesuaian Hambatan Samping Simpang 3 (A1-B2-D) Tabel V. 16 Hasil Perhitungan Faktor Penyesuaian Hambatan Samping Simpang 3 (A1-B2-D) Tabel V. 17 Hasil Perhitungan Arus Jenuh Disesuaikan (S) Tabel V. 18 Simpang 3 (A1-B2-D) Hasil Perhitungan Arus Jenuh Disesuaikan (S) Simpang 3 (A1-B2-D) Tabel V. 19 Hasil Perhitungan Kapasitas Simpang 3 (A1-B2-D) Tabel V. 20 Hasil Perhitungan Kapasitas Simpang 3 (B1-A2-C) Tabel V. 21 Hasil Perhitungan Derajat Kejenuhan Simpang 3 (A1-B2-D) Tabel V. 22 Hasil Perhitungan Derajat Kejenuhan Simpang 3 (B1-A2-C) Tabel V. 23 Hasil Perhitungan Panjang Antrian Simpang 3 (A1-B2-D) Tabel V. 24 Hasil Perhitungan Panjang Antrian Simpang 3 (B1-A2-C) Tabel V. 25 Hasil Perhitungan Kendaraan Terhenti Simpang 3 (A1-B2-D).. 68 Tabel V. 26 Hasil Perhitungan Kendaraan Terhenti Simpang 3 (B1-A2-C).. 68 x
11 Tabel V. 27 Hasil Perhitungan Tundaan Simpang 3 (A1-B2-D) Tabel V. 28 Hasil Perhitungan Tundaan Simpang 3 (B1-A2-C) Tabel V. 29 Hasil Kinerja Simpang 3 (A1-B2-D) Kondisi Existing Tabel V. 30 Hasil Kinerja Simpang 3 (B1-A2-C) Kondisi Existing Tabel V. 31 Volume Lalu Lintas Jam Puncak Setelah Perubahan Tabel V. 32 Pengaturan Kembali Waktu Sinyal Alternatif Simpang 3 (A1-B2-D) Tabel V. 33 Pengaturan Kembali Waktu Sinyal Alternatif Simpang 3 (B1-A2-C) Tabel V. 34 Perhitungan Kapasitas Alternatif Simpang 3 (A1-B2-D) Tabel V. 35 Perhitungan Kapasitas Alternatif Simpang 3 (B1-A2-C) Tabel V. 36 Perhitungan Derajat Kejenuhan Alternatif Simpang 3 (A1-B2-D) Tabel V. 37 Perhitungan Derajat Kejenuhan Alternatif Simpang 3 (B1-A2-C) Tabel V. 38 Hasil Perhitungan Panjang Antrian Alternatif Simpang 3 (A1-B2-D) Tabel V. 39 Hasil Perhitungan Panjang Antrian Alternatif Simpang 3 (B1-A2-C) Tabel V. 40 Hasil Perhitungan Kendaraan Terhenti Alternatif Simpang 3 (A1-B2-D) Tabel V. 41 Hasil Perhitungan Kendaraan Terhenti Alternatif Simpang 3 (B1-A2-C) Tabel V. 42 Hasil Perhitungan Tundaan Alternatif Simpang 3 (A1-B2-D) Tabel V. 43 Hasil Perhitungan Tundaan Alternatif Simpang 3 (B1-A2-C) Tabel V. 44 Kinerja Simpang 3 (A1-B2-D) Setelah Perubahan Tabel V. 45 Kinerja Simpang 3 (B1-A2-C) Setelah Perubahan Tabel V. 46 Volume Lalu Lintas Jam Puncak Simpang Bersinyal Berhimpit (A1-B1-C-D) Setealah Perubahan Tabel V. 47 Perhitungan Kapasitas Perencanaan pada Simpang Tabel V. 48 Bersinyal Berhimpit Perhitungan Derajat Kejenuhan Perencanaan pada Simpang Bersinyal Berhimpit Tabel V. 49 Hasil Perhitungan Perencanaan Panjang Antrian Tabel V. 50 Hasil Perhitungan Perencanaan Kendaraan Terhenti Tabel V. 51 Hasil Perhitungan Perencanaan Tundaan Tabel V. 52 Kinerja Simpang Setelah Perubahan xi
12 DAFTAR GAMBAR Gambar II.1 Titik konflik pada simpang... 8 Gambar II.1 Bentuk simpang Berdasarkan Segi Geometri... 9 Gambar III.1 Skema Lebar Pendekatan dengan dan Tanpa Lalu Lintas Gambar III.2 Arus Lalu Lintas Jenuh Tanpa Pendekat Tipe P Gambar III.3 Arus Jenuh Dasar untuk Pendekat Tipe O Gambar III.4 Arus Jenuh Dasar untuk Pendekat Tipe O Gambar III.5 Faktor Penyesuaian Kelandaian Gambar III.6 Faktor Penyesuaian untuk Parkir Gambar III.7 Faktor Penyesuaian untuk Belok Kiri Gambar III.8 Penetapan Waktu Siklus Sebelum Penyesuaian Gambar III.9 Jumlah Kendaraan Antri yang Tersisa dari Fase Hijau Sebelumnya Gambar III.10 Perhitungan Jumlah Antrian Gambar IV.1 Peta Lokasi Penelitian Gambar IV.2 Posisi Surveyor Saat Penelitian Gambar IV.3 Bagan Alir Penelitian Gambar V.1 Denah Simpang Gambar V.2 Diagram Stage Simpang (A1-B2-D) Gambar V.3 Diagram Stage Simpang (B1-A2-C) Gambar V.4 Diagram Fase pada Kondisi Existing Gambar V.5 Interpolasi Gambar V.6 Denah Simpang Pada Kondisi Alternatif Gambar V.7 Diagram Stage Simpang (A1-B2-D Gambar V.8 Diagram Fase pada Kondisi Alternatif Gambar V.9 Diagram Stage Simpang (B1-A2-C) Gambar V.10 Diagram Fase pada Kondisin Alternatif Gambar V.11 Diagram Stage yang Direncanakan Gambar V.12 Diagram Fase pada Kondisi Perencanaan xii
13 DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN LV KENDARAAN Kendaraan bermotor ber as dua dengan 4 roda dan RINGAN dengan jarak as 2,0-3,0 m (meliputi: mobil penumpang, oplet, mikrobis, pick-up dan truk kecil sesuai sistem klasifikasi Bina Marga). HV KENDARAAN Kendaraan bermotor dengan lebih dari 4 roda (meliputi BERAT bis, truk 2 as, truk 3 as dan truk kombinasi sesuai sistim klasifikasi Bina Marga). Catatan: Lihat Bab 2-5 dan 6-7 untuk definisi khusus dari tipe kendaraan lainnya yang digunakan pada metode perhitungan jalan perkotaan dan luar kota. MC SEPEDA MOTOR Kendaraan bermotor dengan 2 atau 3 roda (meliputi sepeda motor dan kendaraan roda 3 sesuai sistem klasifikasi Bina Marga). UM KENDARAAN TAK Kendaraan dengan roda yang digerakkan oleh orang BERMOTOR atau hewan ( meliputi : sepeda, becak, kereta kuda, dan kereta dorong sesuai sistim klasifikasi Bina Marga). Catatan: Dalam manual ini kendaraan tak bermotor tidak dianggap sebagai bagian dari arus lalu lintas tetapi sebagai unsur hambatan samping. emp EKIVALENSI MOBIL Faktor dari berbagai tipe kendaraan sehubung dengan PENUMPANG keprluan waktu hijau untuk keluar dari sebuah kendaraan ringan (untuk mobil penumpang dan kendaraan ringan yang sasisnya sama, emp = 1,0). smp SATUAN MOBIL PENUMPANG Satuan arus lalu lintas, dimana arus dari berbagai tipe kendaraan telah diubah menjadi kendaraan ringan (termasuk mobil penumpang) dengan menggunakan emp. ST LURUS Indeks untuk lalu lintas yang lurus xiii
14 RT BELOK KANAN Indeks untuk lalu lintas yang belok kanan P RT RASIO BELOK Rasio untuk lalu lintas yang belok kanan KANAN Q ARUS LALU-LINTAS Jumlah kendaraan bermotor yang melewati suatu titik pada jalan per satuan waktu, dinyatakan dalam kend/jam (Q kend ), smp/jam (Q smp )atau LHRT (Lalu lintas Harian Rata-Rata Tahunan). S ARUS JENUH Besarnya keberangkatan antrian di dalam suatu pendekat selama kondisi yang ditentukan (smp/jam hijau). So ARUS JENUH DASAR Besarnya keberangkatan antrian di dalam suatu pendekat sama kondisi ideal (smp/jam hijau). FR RASIO ARUS Rasio arus terhadap arus jenuh (Q/S) dari suatu pendekat. IFR RASIO ARUS Jumlah dari rasio kritis (=tertinggi) untuk semua fase SIMPANG sinyal yang berurutan dalam suatu siklus (IFR=Ʃ(Q/S) CRIT ). C KAPASITAS Arus lalu lintas maksimum yang dapat dipertahankan. (sebagai. Contoh, untuk bagian pendekat j: C j = S j x g j /c; kend./jam, smp/jam). DS DERAJAT Rasio arus lalu lintas terhadap kapasitas untuk suatu KEJENUHAN pendekat (Qxc/Sxg). D TUNDAAN Waktu tempuh tambahan yang diperlukan untuk melewati suatu simpang dibandingkan terhadap situasi tanpa simpang. Catatan: Tundaan terdiri dari TUNDAAN LALU-LINTAS (DT) yang disebabkan pengaruh kendaraan lain; dan TUNDAAN GEOMETRIK (DG) yang disebabkan perlambatan dan percepatan untuk melewati fasilitas (misalnya akibat lengkung horisontal pada persimpangan). QL PANJANG ANTRIAN Panjang kendaraan dalam satuan pendekat (m). xiv
15 NQ ANTRIAN jumlah kendaraan yang antri dalam suatu pendekat (kend/smp). NS ANGKA HENTI Jumlah rata-rata berhenti per kendaraan (termasuk berhenti berulang-ulang dalam antrian). PSV RASIO KENDARAAN Rasio dari arus lalu lintas yang terpaksa berhenti TERHENTI sebelum melewati garis henti dari sinyal. PENDEKAT Daerah dari lengan persimpangan jalan untuk kendaraan mengantri sebelum keluar melewati garishenti. (Jika gerakan belok kiri atau belok kanan dipisahkan dengan pulau lalu lintas, sebuah lengan persimpangan jalan dapat mempunyai dua pendekat atau lebih). WA LEBAR PENDEKAT Lebar bagian pendekat yang diperkeras, diukur di bagian tersempit di sebelah hulu (m). W MASUK LEBAR MASUK Lebar bagian pendekat yang diperkeras, diukur pada garis henti (m). W KELUAR LEBAR KELUAR Lebar bagian pendekat yang diperkeras, yang digunakan oleh lalu lintas berangkat setelah melewati persimpangan jalan (m). COM KOMERSIAL Tata guna lahan komersil (sbg. contoh : toko, restoran, kantor,) dengan jalan masuk langsung bagi pejalan kaki dan kendaraan. RES PERMUKIMAN Tata guna lahan tempat tinggal dengan jalan masuk langsung bagi pejalan kaki dan kendaraan. RA AKSES TERBATAS Jalan masuk langsung tidak ada atau terbatas (sbg. contoh, karena adanya penghalang, jalan samping dsb.). CS UKURAN KOTA Jumlah penduduk dalam suatu daerah perkotaan SF HAMBATAN SAMPING Interaksi antara arus lalu lintas dan kegiatan disamping jalan yang menyebabkan pengurangan terhadap arus jenuh di dalam pendekat. Parameter Pengaturan Sinyal xv
16 i FASE Bagian dari siklus sinyal dengan lampu hijau disediakan bagi kombinasi tertentu dari gerakan lalu lintas (I= indeks untuk nomor fase) c WAKTU SIKLUS Waktu untuk urutan lengkap dari indikasi sinyal. g WAKTU HIJAU Waktu nyala hijau dalam suatu pendekat (dt). g max WAKTU HIJAU MAXIMUM Waktu hijau maksimum yang diijinkan dalam suatu fase untuk kendali lalu lintas aktuasi kendaraan. ALL WAKTU MERAH Waktu dimana sinyal merah menyala bersama dalam RED SEMUA pendekat-pendekat yang dilayani dalam dua fase sinyal yang berurutan. AMBER WAKTU KUNING Waktu dimana kuning dinyalakan setelah hijau dalam sebuah pendekat (dt). IG ANTAR HIJAU Periode kuning + merah semua antara dua fase sinyal yang berurutan LTI WAKTU HILANG Jumlah semua periode antar hijau dalam siklus yang lengkap(dt). Waktu hilang dapat juga diperoleh dari beda antara waktu siklus dengan jumlah waktu hijau dalam semua fase yang berurutan xvi
17 ABSTRAKSI Keberadaan suatu simpang tidak dapat dihindari dalam sistem transportasi perkotaan, diantaranya berkaitan dengan permasalahan pergerakan kendaraan yang terjadi secara bersamaan di simpang. Persimpangan menjadi salah satu bagian yang harus diperhatikan dalam rangka melancarkan arus transportasi di perkotaan. Oleh karena itu, keberadaan simpang harus dikelola sedemikian rupa sehingga dapat menunjang kelancaran pergerakan arus lalu lintas. Permasalahan yang sering terjadi adalah kendaraan harus berhenti pada setiap simpang yang berurutan karena mendapat sinyal merah dan sering kali terjadi tundaan pada ekor pergerakan kendaraan yang mengakibatkan terhalangnya pergerakan pada kedua simpang ketika mendapatkan sinyal hijau, Seperti yang terjadi pada persimpangan Jl. Dr. Rajiman Laweyan, Surakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besar arus lalu lintas dan tingkat kinerja simpang, selanjutnya memberikan usulan alternatif pemecahan masalah yang diperlukan dalam mengatasi arus lalu lintas yang terjadi pada simpang tersebut. Data yang digunakan terdiri dari data primer (yaitu: kondisi geometri, lingkungan, lalu lintas dan persinyalan), serta data sekunder (yaitu: peta lokasi penelitian dan jumlah penduduk). Optimasi kinerja pada kondisi existing menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, dengan parameter kinerja yang teliti, meliputi kapasitas (C), derajat kejenuhan (DS), tundaan (D), dan panjang antrian (QL). Selain itu di lakukan perencanaan pengabungan kedua simpang di mana acuan yang digunakan masih mengacu pada kondisi existing. Berdasarkan hasil analisis dari kedua simpang terpisah didapat kinerja simpang bersinyal berhimpit Dr. Rajiman sudah tidak layak digunakan. Hal ini dapat dilihat dari nilai derajat kejenuhan (DS) 1,58. Selain itu tundaan sebesar (D) 1119,3 dt/smp, dan panjang antrian (QL) 618,4 m. Berdasarkan hasil trial eror diperoleh alternatif perbaikan yang memberikan nilai terbaik yaitu pengaturan jalan satu arah (pelarangan gerakan membelok ke arah Jl. Baron Kecil) untuk semua jenis kendaraan bermotor pada kondisi ini diperoleh nilai kapasitas (C) 928 smp /jam, derajat kejenuhan (DS) 0,75, tundaan (D) 35 dt/smp, dan panjang antrian (QL) 128 m. Sedangkan pada kondisi penggabungan simpang berhimpit dengan pengaturan jalan satu arah didapat nilai kapasitas (C) 663,5 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) 0,85, tundaan (D) 53 dt/smp, dan panjang antrian (QL) 104 m. Kondisi kedua alternatif tersebut mengatakan bahwa simpang sudah memenuhi syarat. Kata Kunci : optimasi, kinerja, simpang bersinyal berhimpit xvii
DAFTAR ISTILAH KARAKTERISTIK LALU LINTAS. Arus Lalu Lintas. UNSUR LALU LINTAS Benda atau pejalan kaki sebagai bagian dari lalu lintas.
283 KARAKTERISTIK LALU LINTAS Arus Lalu Lintas DAFTAR ISTILAH UNSUR LALU LINTAS Benda atau pejalan kaki sebagai bagian dari lalu lintas. Kend KENDARAAN Unsur lalu lintas diatas roda LV HV KENDARAAN RINGAN
Lebih terperinciKONDISI DAN KARAKTERISTIK LALU LINTAS
DAFTAR ISTILAH KONDISI DAN KARAKTERISTIK LALU LINTAS Emp smp Type 0 Type P EKIVALEN MOBIL PENUMPANG SATUAN MOBIL PENUMPANG ARUS BERANGKAT TERLAWAN ARUS BERANGKAT TERLINDUNG Faktor dari berbagai tipe kendaraan
Lebih terperinciOPTIMASI KINERJA SIMPANG STAGGER BERSINYAL Jl. Slamet Riyadi Sukoharjo - Jl. Dr. Rajiman - Jl. Transito - Jl. Joko Tingkir
OPTIMASI KINERJA SIMPANG STAGGER BERSINYAL Jl. Slamet Riyadi Sukoharjo - Jl. Dr. Rajiman - Jl. Transito - Jl. Joko Tingkir Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana S-1 Teknik
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN HALAMAN PERSEMBAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL i LEMBAR PENGESAHAN ii LEMBAR PERSETUJUAN iii HALAMAN PERSEMBAHAN iv ABSTRAK v ABSTRACT vi KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI viii DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR xii DAFTAR ISTILAH
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA SIMPANG HOLIS SOEKARNO HATTA, BANDUNG
EVALUASI KINERJA SIMPANG HOLIS SOEKARNO HATTA, BANDUNG Marsan NRP : 9921019 Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Bambang I.S., M.Sc FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK
Lebih terperinciTugas Akhir. Untuk memenuhi sebagai persyaratan mencapai derajat S-1 Teknik Sipil
PENGARUH PEMBALIKAN ARAH ARUS LALULINTAS TERHADAP KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus Jalan Dr. Radjiman Jalan Komodor Yos Sudarso, Kota Surakarta) Tugas Akhir Untuk memenuhi sebagai persyaratan
Lebih terperinciDAFTAR ISI JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
vii DAFTAR ISI JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN i ii iii iv v vi vii xii xiv
Lebih terperinciSTUDI KINERJA SIMPANG LIMA BERSINYAL ASIA AFRIKA AHMAD YANI BANDUNG
STUDI KINERJA SIMPANG LIMA BERSINYAL ASIA AFRIKA AHMAD YANI BANDUNG Oleh : Hendy NRP : 0021109 Pembimbing : Budi Hartanto S, Ir., M.Sc FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKHIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Lebih terperinciSTUDI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN CIPAGANTI BAPA HUSEN BANDUNG
STUDI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN CIPAGANTI BAPA HUSEN BANDUNG Pembimbing Nama : Yuda NRP : 0621017 : Dr. Budi Hartanto Susilo Ir., M.Sc. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Lebih terperinciANALISIS PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS DENGAN METODA MKJI (STUDI KASUS SIMPANG BBERSINYAL UIN KALIJAGA YOGYAKARTA)
ANALISIS PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS DENGAN METODA MKJI (STUDI KASUS SIMPANG BBERSINYAL UIN KALIJAGA YOGYAKARTA) Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Universitas
Lebih terperinciPERHITUNGAN KINERJA BAGIAN JALINAN AKIBAT PEMBALIKAN ARUS LALU LINTAS ( Studi Kasus JL. Kom. Yos Sudarso JL. Kalilarangan Surakarta ) Tugas Akhir
PERHITUNGAN KINERJA BAGIAN JALINAN AKIBAT PEMBALIKAN ARUS LALU LINTAS ( Studi Kasus JL. Kom. Yos Sudarso JL. Kalilarangan Surakarta ) Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. lebih sub-pendekat. Hal ini terjadi jika gerakan belok-kanan dan/atau belok-kiri
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Simpang Bersinyal 3.1.1 Geometrik Perhitungan dikerjakan secara terpisah untuk setiap pendekat. Satu lengan simpang dapat terdiri lebih dari satu pendekat, yaitu dipisahkan menjadi
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL RINGROAD UTARA AFFANDI ANGGA JAYA SLEMAN, YOGYAKARTA
EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL RINGROAD UTARA AFFANDI ANGGA JAYA SLEMAN, YOGYAKARTA Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Judul. Lembar Pengesahan. Lembar Persetujuan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
vii DAFTAR ISI Judul Lembar Pengesahan Lembar Persetujuan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN Halaman i ii iii iv v vi vii
Lebih terperinciANALISIS PANJANG ANTRIAN SIMPANG BERSINYAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE MKJI (STUDI KASUS SIMPANG JALAN AFFANDI YOGYAKARTA)
2 ANALISIS PANJANG ANTRIAN SIMPANG BERSINYAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE MKJI (STUDI KASUS SIMPANG JALAN AFFANDI YOGYAKARTA) Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Universitas
Lebih terperincidi kota. Persimpangan ini memiliki ketinggian atau elevasi yang sama.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum Persimpangan jalan adalah simpul transportasi yang terbentuk dari beberapa pendekat, dimana arus kendaraan dari berbagai pendekat bertemu dan memencar meninggalkan
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997 (Studi Kasus Simpang Tiga Jalan Ketileng Raya-Semarang Selatan)
EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997 (Studi Kasus Simpang Tiga Jalan Ketileng Raya-Semarang Selatan) Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana
Lebih terperinciEVALUASI SIMPANG BERSINYAL ANTARA JALAN BANDA JALAN ACEH BANDUNG
EVALUASI SIMPANG BERSINYAL ANTARA JALAN BANDA JALAN ACEH BANDUNG Angga Hendarsyah Astadipura NRP : 0221055 Pembimbing : Ir. V. Hartanto, M.Sc FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA PADA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL LOJI WETAN KOTA SURAKARTA
EVALUASI KINERJA PADA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL LOJI WETAN KOTA SURAKARTA TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi DIII Teknik Sipil Jurusan
Lebih terperinci( Studi Kasus : Jalan Bugisan Jalan Sugeng Jeroni Jalan Madumurti)
EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL BUGISAN YOGYAKARTA ( Studi Kasus : Jalan Bugisan Jalan Sugeng Jeroni Jalan Madumurti) Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Lebih terperinciEVALUASI DAN PERENCANAAN LAMPU LALU LINTAS KATAMSO PAHLAWAN
EVALUASI DAN PERENCANAAN LAMPU LALU LINTAS KATAMSO PAHLAWAN Winoto Surya NRP : 9921095 Pembimbing : Prof. Ir. Bambang Ismanto S. MSc. Ph.D. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Lebih terperinciNursyamsu Hidayat, Ph.D.
Civil Engineering Diploma Program Vocational School Gadjah Mada University Nursyamsu Hidayat, Ph.D. Menghindari kemacetan akibat adanya konflik arus lalulintas Untuk memberi kesempatan kepada kendaraan
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL GONDANG KOTA SURAKARTA
EVALUASI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL GONDANG KOTA SURAKARTA TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi DIII Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CAMELS
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CAMELS (Studi Empiris pada Bank Syariah yang Berstatus sebagai Bank Devisa) Skripsi Disusun Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA SIMPANG RE.MARTADINATA- JALAN CITARUM TERHADAP LARANGAN BELOK KIRI LANGSUNG ABSTRAK
EVALUASI KINERJA SIMPANG RE.MARTADINATA- JALAN CITARUM TERHADAP LARANGAN BELOK KIRI LANGSUNG ARDILES GERDEN NRP : 0621025 Pembimbing : TAN LIE ING, S.T., M.T. ABSTRAK Volume lalulintas Kota Bandung mengalami
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH DAN DEFINISI
DAFTAR ISTILAH DAN DEFINISI 1. Simpang Tak Bersinyal Notasi, istilah dan definisi khusus untuk simpang bersinyal terdapat dibawah : KONDISI GEOMETRIK LENGAN SIMPANG-3 DAN SIMPANG-4 Bagian persimpangan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR : ANALISIS SIMPANG BERSINYAL
TUGAS AKHIR : ANALISIS SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS : SIMPANG CILANDAK KOTA JAKARTA SELATAN) Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Disusun Oleh : RIZQA MIFTAHUL FADLILAH
Lebih terperinciTUGAS AKHIR RICKY ZEFRI
TUGAS AKHIR PENGARUH PEMBANGUNAN FLY OVER TERHADAP KINERJA PERSIMPANGAN AMPLAS Diajukan untuk Melengkapi Tugas - Tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil DISUSUN OLEH: RICKY
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERSEMBAHAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR PERSEMBAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x DEFINISI DAN ISTILAH... xii ABSTRAKSI... xvi
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL ANTARA JALAN BANDA JALAN ACEH, BANDUNG, DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK KAJI
EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL ANTARA JALAN BANDA JALAN ACEH, BANDUNG, DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK KAJI Resha Gunadhi NRP : 9921038 Pembimbing : Tan Lie Ing, ST.,MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN
Lebih terperinciANALISIS PANJANG ANTRIAN KENDARAAN PADA SIMPANG BERSINYAL
TUGAS AKHIR ANALISIS PANJANG ANTRIAN KENDARAAN PADA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus Pada Lengan Selatan Simpang Empat Jetis Yogyakarta) Disusun Oleh : ANTON ANTONI 20070110093 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH. 1. Simpang Bersinyal KARAKTERISTIK LALU LINTAS. Arus Lalu Lintas
245 1. Simpang Bersinyal KARAKTERISTIK LALU LINTAS Arus Lalu Lintas DAFTAR ISTILAH UNSUR LALU LINTAS Benda atau pejalan kaki sebagai bagian dari lalu lintas. Kend KENDARAAN Unsur lalu lintas diatas roda
Lebih terperinciPENGARUH PEMBALIKAN ARAH ARUS LALU LINTAS TERHADAP KINERJA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Nonongan Kota Surakarta) Tugas Akhir
PENGARUH PEMBALIKAN ARAH ARUS LALU LINTAS TERHADAP KINERJA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Nonongan Kota Surakarta) Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai derajat S-1 Teknik Sipil
Lebih terperinciAnalisa Panjang Antrian Dengan Tundaan pada persimpangan Bersignal Jl. Raden saleh dengan Jl.Balai kota Medan (STUDI KASUS) SURYO UTOMO
Analisa Panjang Antrian Dengan Tundaan pada persimpangan Bersignal Jl. Raden saleh dengan Jl.Balai kota Medan (STUDI KASUS) Disusun Oleh: SURYO UTOMO 04 0404 027 BIDANG STUDI TRANSPORTASI DEPARTEMEN TEKNIK
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Kondisi Simpang 3.1.1. Kondisi geometri dan lingkungan Kondisi geometri digambarkan dalam bentuk gambar sketsa yang memberikan informasi lebar jalan, lebar bahu dan lebar median
Lebih terperinciRIWAYAT HIDUP. Sahlul Siregar dan Ibu Nurlan Lubis. Penulis merupakan putra 3 dari 3
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kota Kisaran Pada tanggal 24 April 1993 dari ayah Sahlul Siregar dan Ibu Nurlan Lubis. Penulis merupakan putra 3 dari 3 bersaudara. Pendidikan Sekolah Dasar (SD) Jurang
Lebih terperinciANALISA PENENTUAN FASE DAN WAKTU SIKLUS OPTIMUM PADA PERSIMPANGAN BERSINYAL ( STUDI KASUS : JL. THAMRIN JL. M.T.HARYONO JL.AIP II K.S.
ANALISA PENENTUAN FASE DAN WAKTU SIKLUS OPTIMUM PADA PERSIMPANGAN BERSINYAL ( STUDI KASUS : JL. THAMRIN JL. M.T.HARYONO JL.AIP II K.S.TUBUN) TUGAS AKHIR Diajukan utuk melengkapi tugas tugas dan Melengkapi
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA SIMPANG BUNDARAN BARON SURAKARTA
EVALUASI KINERJA SIMPANG BUNDARAN BARON SURAKARTA Tugas Akhir Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil IS WAHYUDI NIM : D 100 020 042 NIRM : 02 6 106 03010 5 00042
Lebih terperinciANALISIS KARAKTERISTIK DAN KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Empat Telukan Grogol Sukoharjo) Naskah Publikasi Tugas Akhir
ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Empat Telukan Grogol Sukoharjo) Naskah Publikasi Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana
Lebih terperinciKata kunci : Tingkat Kinerja, Manajemen Simpang Tak Bersinyal.
ABSTRAK Volume lalu lintas Kabupaten Badung mengalami peningkatan setiap tahunnya yang diakibatkan bertambahnya jumlah kepemilikan kendaraan. Kemacetan pada persimpangan Jalan Raya Denpasar Singaraja (KM-19)
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. rahmat dan karunia-nyalah penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-nyalah penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Lebih terperinciOPTIMASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL BERHIMPIT (STUDI KASUS SIMPANG DR. RAJIMAN LAWEYAN, SURAKARTA) NASKAH PUBLIKASI
OPTIMASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL BERHIMPIT (STUDI KASUS SIMPANG DR. RAJIMAN LAWEYAN, SURAKARTA) NASKAH PUBLIKASI diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai derajat S-1 Teknik Sipil Disusun Oleh : WAHYU
Lebih terperinciHALAMAN PERSEMBAHAN... vi. DAFTAR ISI... vii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING TUGAS AKHIR... ii LEMBAR PENGESAHAN PENDADARAN... iii KATA PENGANTAR... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR
Lebih terperinciKINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN KOPO-SOEKARNO HATTA BANDUNG
KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN KOPO-SOEKARNO HATTA BANDUNG Wida Widiyati NRP: 0721005 Pembimbing: Dr. Budi Hartanto Susilo, Ir., M.Sc. ABSTRAK Salah satu simpang di Kota Bandung yang mengalami kemacetan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. jalan. Ketika berkendara di dalam kota, orang dapat melihat bahwa kebanyakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Simpang Persimpangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua sistem jalan. Ketika berkendara di dalam kota, orang dapat melihat bahwa kebanyakan jalan di daerah
Lebih terperinciPENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA RUAS JALAN RAYA SESETAN
PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA RUAS JALAN RAYA SESETAN TUGAS AKHIR Oleh : IDA BAGUS DEDY SANJAYA 0519151030 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2016 PERNYATAAN Dengan ini
Lebih terperinciANALISIS KARAKTERISTIK DAN KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Empat Telukan Grogol Sukoharjo) Tugas Akhir
ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Empat Telukan Grogol Sukoharjo) Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil
Lebih terperinci2.6 JALAN Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer Jalan Perkotaan Ruas Jalan dan Segmen Jalan...
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Pengesahan... ii Persetujuan... iii Motto dan Persembahan... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvii
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. HERU FAHRUDIN FAIZ Nim :
ANALISA PANJANG ANTRIAN DENGAN TUNDAAN PADA PERSIMPANGAN BERSIGNAL SEI SIKAMBING MEDAN (STUDI KASUS : PERSIMPANGAN JL. GATOT SUBROTO DENGAN JL.SUNGGAL JL.KAPTEN MUSLIM ) TUGAS AKHIR HERU FAHRUDIN FAIZ
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMBANG, NOTASI DAN SINGKATAN DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMBANG, NOTASI DAN SINGKATAN DAFTAR LAMPIRAN i ii iii iv viii x xi xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. lintas (traffic light) pada persimpangan antara lain: antara kendaraan dari arah yang bertentangan.
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Simpang Bersinyal Simpang bersinyal adalah suatu persimpangan yang terdiri dari beberapa lengan dan dilengkapi dengan pengaturan sinyal lampu lalu lintas (traffic light). Berdasarkan
Lebih terperinciSTUDI WAKTU TUNDAAN AWAL DAN ARUS JENUH PADA PERSIMPANGAN JALAN CIPAGANTI - EYCKMAN BANDUNG
STUDI WAKTU TUNDAAN AWAL DAN ARUS JENUH PADA PERSIMPANGAN JALAN CIPAGANTI - EYCKMAN BANDUNG Arif Budiman NRP : 9921051 Pembimbing : Silvia Sukirman., Ir. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS DAMPAK LOKASI PINTU TOL SLIPI TERHADAP KINERJA JALAN S. PARMAN
TUGAS AKHIR ANALISIS DAMPAK LOKASI PINTU TOL SLIPI TERHADAP KINERJA JALAN S. PARMAN Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Disusun Oleh : Nama : Tri Hardiyanto NIM : 41108010048
Lebih terperinciANALISIS KINERJA DAN ALTERNATIF PENGATURAN SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus : Jalan Sunset Road-Jalan Nakula-Jalan Dewi Sri di Kabupaten Badung)
ANALISIS KINERJA DAN ALTERNATIF PENGATURAN SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus : Jalan Sunset Road-Jalan Nakula-Jalan Dewi Sri di Kabupaten Badung) (TUGAS AKHIR) Oleh : KADEK NINDYA KARUNIA PUTRI NIM: 1204105028
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. arus dan komposisi lalu lintas. Kedua data tersebut merupakan data primer
BAB IV Pembahasan BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survey Data lalu lintas yang digunakan dalam penelitian adalah data mengenai arus dan komposisi lalu lintas. Kedua data tersebut merupakan data primer yang
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PADA PERPOTONGAN JALAN KA DENGAN JALAN RAYA ( STUDI KASUS PERLINTASAN JALAN PATAL SENAYAN )
TUGAS AKHIR ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PADA PERPOTONGAN JALAN KA DENGAN JALAN RAYA ( STUDI KASUS PERLINTASAN JALAN PATAL SENAYAN ) Diajukan Sebagian Syarat untuk meraih Gelar Sarjan Teknik Strata Satu
Lebih terperinciREKAYASA TRANSPORTASI LANJUT UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
REKAYASA TRANSPORTASI LANJUT UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224 KOMPONEN SIKLUS SINYAL Siklus. Satu siklus sinyal adalah satu putaran penuh
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. Tahapan pengerjaan Tugas Akhir secara ringkas dapat dilihat dalam bentuk flow chart 3.1 dibawah ini : Mulai
BAB 3 METODOLOGI 3.1. Metode Pengamatan Pada umumnya suatu pengamatan mempunyai tujuan untuk mengembangkan dan menguji kebeneran suatu pengetahuan. Agar dapat menghasilkan data yang akurat dan tak meragukan,
Lebih terperinciBAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA
BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA 4.1 UMUM Analisa kinerja lalu lintas dilakukan untuk mengetahui tingkat pelayanan, dan dimaksudkan untuk melihat apakah suatu jalan masih mampu memberikan pelayanan yang
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA PADA SIMPANG TAK BERSINYAL SELATAN PASAR LEGI SURAKARTA
EVALUASI KINERJA PADA SIMPANG TAK BERSINYAL SELATAN PASAR LEGI SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan Motto dan Persembahan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI Halaman Judul i Pengesahan ii Persetujuan iii Motto dan Persembahan iv ABSTRAK v ABSTRACT vi KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI ix DAFTAR TABEL xiii DAFTAR GAMBAR xv DAFTAR LAMPIRAN xvi DAFTAR NOTASI
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Ruas Jalan A. Data Umum, Kondisi Geometrik, Gambar dan Detail Ukuran
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Ruas Jalan A. Data Umum, Kondisi Geometrik, Gambar dan Detail Ukuran Tabel 5.1 Data Umum dan Kondisi Geomterik Ruas Jalan Prof. dr. Sardjito PENDEKAT TIPE LINGKUNGAN JALAN
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA RUAS JALAN IR. H. JUANDA, BANDUNG
EVALUASI KINERJA RUAS JALAN IR. H. JUANDA, BANDUNG Rio Reymond Manurung NRP: 0721029 Pembimbing: Tan Lie Ing, S.T.,M.T. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK
Lebih terperinciANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL DI SIMPANG EMPAT JALAN BINTARO UTAMA 3 JALAN BINTARO UTAMA 3A JALAN PONDOK BETUNG RAYA JALAN WR SUPRATMAN
ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL DI SIMPANG EMPAT JALAN BINTARO UTAMA 3 JALAN BINTARO UTAMA 3A JALAN PONDOK BETUNG RAYA JALAN WR SUPRATMAN Laporan Tugas Akhir Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciANALISIS SIMPANG BERSINYAL JL. RADEN MOHAMMAD MANGUNDIPI - JL. LINGKAR TIMUR SIDOARJO TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU
ANALISIS SIMPANG BERSINYAL JL. RADEN MOHAMMAD MANGUNDIPI - JL. LINGKAR TIMUR SIDOARJO TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU Oleh : YURI EDWARD MORWARIN NPM. : 01 02 10588 KATA HANTAR Puji syukur kehadirat
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI Metode Pengamatan
BAB 3 METODOLOGI 3.1. Metode Pengamatan Pada umumnya suatu pengamatan mempunyai tujuan untuk mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Agar dapat menghasilkan data yang akurat dan tak meragukan,
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA PADA SIMPANG TIGA JL. SOLO YOGYAKARTA JL. BESOLE CEPER KABUPATEN KLATEN
EVALUASI KINERJA PADA SIMPANG TIGA JL. SOLO YOGYAKARTA JL. BESOLE CEPER KABUPATEN KLATEN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi DIII Teknik Sipil Jurusan
Lebih terperinciSTUDI PENGARUH ADANYA PAGAR PEMBATAS TROTOAR PADA SIMPANG JL.PASIR KALIKI JL.PADJAJARAN, BANDUNG ABSTRAK
STUDI PENGARUH ADANYA PAGAR PEMBATAS TROTOAR PADA SIMPANG JL.PASIR KALIKI JL.PADJAJARAN, BANDUNG BOBBY HARTONO NRP : 9621019 NIRM : 41077011960298 Pembimbing : Yuli Yuliani H., Ir., M.Eng.Sc. FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kondisi Simpang 3.1.1 Kondisi geometri dan lingkungan Kondisi geometri persimpangan juga memberikan pengaruh terhadap lalu lintas pada simpang, sehingga harus digambarkan dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. saling berhubungan atau berpotongan dimana lintasan-lintasan kendaraan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Simpang Persimpangan didefinisikan sebagai titik pertemuan antara dua atau lebih jalan yang saling berhubungan atau berpotongan dimana lintasan-lintasan kendaraan berpotongan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. buah ruas jalan atau lebih yang saling bertemu, saling berpotongan atau bersilangan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pengertian Persimpangan Jalan Persimpangan menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesia (1997) adalah dua buah ruas jalan atau lebih yang saling bertemu, saling berpotongan atau
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Simpang Bersinyal Simpang bersinyal adalah titik bertemunya arus kendaraan yang diatur dengan lampu lalu lintas. Umumnya penggunaan simpang bersinyal yaitu : 1. Untuk menghindari
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
15 BAB III LANDASAN TEORI A. Penggunaan dan Perlengkapan Jalan Berdasarkan Undang Undang Nomor Tahun 009 Tentang lalulintas dan Angkutan jalan, setiap jalan yang digunakan untuk lalu lintas umum wajib
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA PADA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL BEDINGIN KOTA SUKOHARJO
EVALUASI KINERJA PADA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL BEDINGIN KOTA SUKOHARJO TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi DIII Teknik Sipil Jurusan
Lebih terperinciLaporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Oleh: ABAS PUNTO HADMAJI
ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL DAN DAMPAK EKONOMISNYA (Studi Kasus Simpang Jl. Jenderal Ahmad Yani Jl. Hasanudin Jl. Osa Maliki Jl. Veteran Salatiga) Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciSimpang Tak Bersinyal Notasi, istilah dan definisi khusus untuk simpang tak bersinyal di bawah ini :
223 DEFINISI DAN ISTILAH Simpang Tak Bersinyal Notasi, istilah dan definisi khusus untuk simpang tak bersinyal di bawah ini : Kondisi Geometrik LENGAN Bagian persimpangan jalan dengan pendekat masuk atau
Lebih terperinciTUGAS AKHIR : Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Disusun Oleh : Imam Budi Pranoto
TUGAS AKHIR : ANALISIS PENERAPAN MARKA JALAN YELLOW BOX JUNCTION MENGGUNAKAN MKJI 1997 (STUDI KASUS : SIMPANG JALAN LETJEND SOEPONO- PERMATA HIJAU, JAKARTA) Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang ^ 1.2 Tujuan Batasan Masalah Lokasi Penelitian 3
DAFTAR ISI HalamanJudul Lembar Pengesahan Halaman Persembahan Kata Pengantar Daftar Isi vi Daftar Tabel.. X Daftar Gambar Daftar Notasi xv Daftar Lampiran Intisari xvni BAB I BAB n BAB III PENDAHULUAN
Lebih terperinciTUGAS AKHIR EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL PADA JALAN RAYA GEDANGAN JALAN LETNAN JENDERAL S. PARMAN JALAN RAYA KETAJEN JALAN KH.
TUGAS AKHIR EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL PADA JALAN RAYA GEDANGAN JALAN LETNAN JENDERAL S. PARMAN JALAN RAYA KETAJEN JALAN KH. MUKMIN SIDOARJO Oleh : MUSA UDAYANA KATIPANA 0853310088 Telah dipertahankan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dimulainya penelitian terlebih dahulu dibuat tahapan-tahapan dalam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Berfikir Sebelum dimulainya penelitian terlebih dahulu dibuat tahapan-tahapan dalam pelaksanaan penelitian dari mulainya penelitian sampai selesainya penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang dijabarkan dalam sebuah bagan alir seperti gambar 3.1.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Berfikir Sebelum dimulainya penelitian terlebih dahulu dibuat tahapan-tahapan dalam pelaksanaan penelitian dari mulainya penelitian sampai selesainya penelitian
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL i LEMBAR PENGESAHAN ii LEMBAR PERSETUJUAN iii MOTTO iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL x DAFTAR GAMBAR xiv DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN xvi ABSTRAK xix ABSTRACT
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA PADA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL Jl. KYAI MOJO Jl. SUNGAI SERANG 1 KOTA SURAKARTA
EVALUASI KINERJA PADA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL Jl. KYAI MOJO Jl. SUNGAI SERANG 1 KOTA SURAKARTA TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi DIII Teknik Sipil
Lebih terperinciMETODE MKJI 1997 PADA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS LENGAN MAYOR PADA PERTIGAAN IAIN YOGYAKARTA)
HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR ANALISIS PERBANDINGAN PANJANG ANTRIAN LAPANGAN DENGAN PANJANG ANTRIAN METODE MKJI 1997 PADA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS LENGAN MAYOR PADA PERTIGAAN IAIN YOGYAKARTA) Nama
Lebih terperinciEVALUASI GEOMETRIK DAN PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS PADA SIMPANG EMPAT POLDA PONTIANAK
EVALUASI GEOMETRIK DAN PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS PADA SIMPANG EMPAT POLDA PONTIANAK Dian Idyanata 1) Abstrak Kemacetan merupakan suatu konflik pada ruas jalan yang menyebabkan antrian pada ruas jalan
Lebih terperinciANALISA KOORDINASI SINYAL ANTAR SIMPANG M E I M A N Z E G A
ANALISA KOORDINASI SINYAL ANTAR SIMPANG (Studi kasus : Jl. Jamin Ginting Jl. Pattimura Jl. Mongonsidi) Tugas Akhir Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian pendidikan sarjana teknik sipil Disusun
Lebih terperinciPROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI
ANALISA KINERJA SIMPANG LENGAN EMPAT BERSINYAL DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM KAJI DAN SIDRA (STUDI KASUS: SIMPANG PONDOK KELAPA, MEDAN) TUGAS AKHIR Disusun oleh : Juniarti Basaria Siahaan 09 0424 065 PROGRAM
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL DAN RUAS JALAN (Studi Kasus: Jalan Penjernihan 1 Jalan KH. Mas Mansyur) Jakarta Pusat
TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL DAN RUAS JALAN (Studi Kasus: Jalan Penjernihan 1 Jalan KH. Mas Mansyur) Jakarta Pusat Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata (S-1)
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Masukan 1. Kondisi geometrik dan lingkungan persimpangan Berdasarkan hasil survei kondisi lingkungan dan geometrik persimpangan Monumen Jogja Kembali dilakukan dengan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA RUAS JALAN MENURUT MKJI 1997 ( Studi Kasus : Jalan Sulawesi Denpasar, Bali ) Oleh : Ngakan Putu Ari Kurniadhi NPM.
1 ANALISIS KINERJA RUAS JALAN MENURUT MKJI 1997 ( Studi Kasus : Jalan Sulawesi Denpasar, Bali ) Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Lebih terperinciNASKAH SEMINAR TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS : SIMPANG EMPAT BERSINYAL DEMANGAN) ABSTRAK
NASKAH SEMINAR TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS : SIMPANG EMPAT BERSINYAL DEMANGAN) Afdhol Saputra 1, Wahyu Widodo 2, Muchlisin 3 ABSTRAK Simpang sebagai titik pertemuan beberapa
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997
EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997 (Studi Kasus Simpang Tiga Jalan Mayor Ahmadi Jalan Kapten Abdul Latif Bekonang) Tugas Akhir Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Jalan Raya Jalan raya adalah jalan yang menghubungkan satu kawasan dengan kawasan yang lain. Biasanya jalan besar ini mempunyai ciri sebagai berikut: 1. Digunakan untuk kendaraan
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA PADA SIMPANG TAK BERSINYAL SIMPANG JL. ABDUL RAHMAN SALEH JL. LETJEN S. PARMAN SURAKARTA
EVALUASI KINERJA PADA SIMPANG TAK BERSINYAL SIMPANG JL. ABDUL RAHMAN SALEH JL. LETJEN S. PARMAN SURAKARTA TUGAS AKHIR DisusunSebagaiSyaratUntukMemperolehGelarAhliMadya(A.Md) Pada Program Studi DIII TeknikSipilFakultasTeknik
Lebih terperinciDiajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Jenjang Strata-1 (S1), Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
TUGAS AKHIR ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PADA SIMPANG BERSINYAL GEJAYAN TERHADAP RENCANA PEMBANGUNAN HOTEL IBIS YOGYAKARTA (Studi Kasus : Pembangunan Hotel Ibis Yogyakarta, Pada Kondisi Eksisting Dan Kondisi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS PERFORMANCE KINERJA JALAN RAYA CINERE
TUGAS AKHIR ANALISIS PERFORMANCE KINERJA JALAN RAYA CINERE Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Disusun Oleh : Nama : Fuad iqsan NIM : 41108010050 PROGRAM STUDI TEKNIK
Lebih terperinciTUGAS AKHIR EVALUASI KINERJA JALAN CILEDUG RAYA-BLOK M UNTUK PENGEMBANGAN JALUR ANGKUTAN UMUM MASSAL
TUGAS AKHIR EVALUASI KINERJA JALAN CILEDUG RAYA-BLOK M UNTUK PENGEMBANGAN JALUR ANGKUTAN UMUM MASSAL Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Disusun oleh : NAMA : AHMAD
Lebih terperinciLAMPIRAN. xii. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN A. DATA LALU LINTAS ALTERNATIF JALAN LAYANG I... xiii B. DATA LALU LINTAS ALTERNATIF JALAN LAYANG II... xviii C. DATA LALU LINTAS ALTERNATIF JALAN LAYANG III... xxiii D. Lampiran Video Pengambilan
Lebih terperincilangsung. Survei dilakukan dengan pengukuran lebar pendekat masing-masing
BABV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Kondisi Geometrik Jalan Kondisi geometrik jalan didapat dari hasil pengumpulan data primer yang telah dilakukan dengan melakukan survei kondisi
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH. lingkungan). Rasio arus lalu lintas (smp/jam) terhadap kapasitas. (1) Kecepatan rata-rata teoritis (km/jam) lalu lintas. lewat.
DAFTAR ISTILAH Ukuran Kinerja C Kapasitas (smp/jam) Arus lalu lintas (stabil) maksimum yang dapat dipertahankan pada kondisi tertentu (geometri, distribusi arah, komposisi lalu lintas dan faktor lingkungan).
Lebih terperinci